• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II LANDASAN TEORI Proses aliran data dalam Internet

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB II LANDASAN TEORI Proses aliran data dalam Internet"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

8 2.1. Internet

Internet adalah jaringan komputer yang bisa dikategorikan sebagai WAN, menghubungkan berjuta komputer diseluruh dunia, tanpa batas negara, dimana setiap orang yang memiliki komputer dapat bergabung ke dalam jaringan ini hanya dengan melakukan koneksi ke penyedia layanan internet (internet service provider / ISP) seperti Telkom Speedy, atau IndosatNet. Internet dapat diterjemahkan sebagai international networking (jaringan internasional), karena menghubungkan komputer secara internasional, atau sebagai internetworking (jaringan antar jaringan) karena menghubungkan berjuta jaringan diseluruh dunia.

2.1.1. Proses aliran data dalam Internet

Ketika kita mengetikkan alamat internet atau mengklik suatu link pada browser, kita sebenarnya meminta suatu informasi atau data pada server di tempat lain untuk disampaikan kepada kita. Kemudian server tadi mengirimkan data yang telah kita minta tadi dan mengirimnya ke dalam paket-paket data. Jadi pada awalnya ketika kita mengetikkan alamat link, kita melakukan permintaan data ke server. Lalu permintaan kita akan dibuat ke dalam suatu paket-paket data tertentu yang nanti akan disampaikan ke server tempat kita meminta pesanan tadi. Paket tadi berisi informasi-informasi yang dibutuhkan nantinya misalnya alamat IP tujuan kita meminta, alamat proxy dan informasi lainnya.paket data tadi lebih dikenal dengan nama TCP Packet.

(2)

Kemudian paket tadi akan terkirim pada jaringan Local Area Network (LAN) yang ada pada tempat kita melakukan request data tadi, misalnya warnet. Kemudian paket data ini akan diarahan ke router. Router berfungsi untuk menentukan arah tempat paket akan dikirimkan. Biasanya router ini disebut juga sebagai gateway.

Terkadang paket data yang telah ada, rusak di tengah perjalanan karena beberapa hal. Jadi router meminta kembali paket data yang rusak tadi. Namun kemungkinannya sangat kecil. Router yang biasa ditemui paket data ketika mengalami penyesuaian arah, ada 2 jenis, yaitu router biasa dan router switch. Bedanya adalah, router switch bekerja lebih pintar daripada router biasa. Kemudian, paket data tadi akan dikirim ke proxy yang dituju. Di sini, proxy akan membuka isi paket. Isi paket yang tidak sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan dalam proxy, akan dihancurkan. Misalnya situs-situs porno, situs manga, hosting web, dll. setelah melewati proxy, maka peket data akan melewati filter Firewall. Setelah itu, paket akan dibawa ke jaringan internet yang disebut SpiderWeb.

Terlihat pada jaring-jaring internet tadi, akan banyak jaringan dan router yang akan mengarahkan paket data ke alamat yang tepat. Banyak sekali paket yang dikirim pada jarring internet ini, misalnya UDP Paket, ICMP Ping, Ping of Death, dll. Ketika akan memasuki server tempat kita meminta data, paket akan melewati firewall yangnbertugas mengarah paket data tadi sesuai port yang akan dituju. Jika portnya tidak sesuai maka port akan dihancurkan (karena lubang portnya tertutup). Jika port yang dituju terbuka, maka paket data akan bisa melewati firewall. Port yang diituju biasanya berhubungan dengan data yang telah kita minta tadi. Misal, ketika kita meminta data web, maka port yang dipakai adalah 80, kalau email, maka port yang dipakai adalah 25, dll. Kemudian, paket diterima dan dibuka satu per satu. Kemudian paket-paket data tadi akan diolah dan mengirimkan permintaan data kita.

(3)

Paket data yang sudah terpakai akan disimpan dan nanti akan digunakan kembali mengirimkan request yang telah kita minta tadi. Pengiriman permintaan data kita, hampir sama caranya ketika kita meminta permintaan data tadi. Hanya bedanya, paket data akn dikirim dari server ke komputer kita. Setelah paket sampai pada komputer kita, maka data akan diambil dan ditampilkan ke dalam browser. Dibawah ini adalah contoh gambar Internet Backbone.

Gambar 2.1. Internet Backbone

2.2. OSI Model

Model referensi OSI (Open System Interconnection) menggambarkan bagaimana informasi dari suatu software aplikasi di sebuah komputer berpindah melewati sebuah media jaringan ke suatu software aplikasi di komputer lain. Model referensi OSI secara konseptual terbagi ke dalam 7 lapisan dimana masing-masing lapisan memiliki fungsi jaringan yang spesifik, seperti yang dijelaskan oleh gambar 2.1 (tanpa media fisik). Model ini diciptakan berdasarkan sebuah proposal yang

(4)

dibuat oleh the International Standards Organization (ISO) sebagai langkah awal menuju standarisasi protokol internasional yang digunakan pada berbagai layer . Model ini disebut ISO OSI (Open System Interconnection) Reference Model karena model ini ditujukan bagi pengkoneksian open system. Open System dapat diartikan sebagai suatu sistem yang terbuka untuk berkomunikasi dengan sistem-sistem lainnya. Untuk ringkas-nya, kita akan menyebut model tersebut sebagai model OSI saja.

Gambar 2.2 OSI Layer

2.2.1. Physical Layer

Adalah layer terbawah dari 7 layer OSI model. Berperan membuat hubungan langsung dengan kabel yang digunakan untuk transmisi seperti twisted pairs, coaxial cable, fiber optic link, dll. Protokol-protokol pada level phicical layer ini mencakup IEEE 802.3, RS-232C, dan X.21. Repeater, transceiver, kartu jaringan/network interface card (NIC), dan pengabelan beroperasi di dalam lapisan ini. Lapisan ini berfungsi membuat koneksi untuk lapisan di atasnya.

(5)

2.2.2. Data Link

Tugas utama data link layer adalah sebagai fasilitas transmisi raw data dan mentransformasi data tersebut ke saluran yang bebas dari kesalahan transmisi. Sebelum diteruskan ke network layer, data link layer melaksanakan tugas ini dengan memungkinkan pengirim memecah-mecah data input menjadi sejumlah data frame (biasanya berjumlah ratusan atau ribuan byte). Kemudian data link layer mentransmisikan frame tersebut secara berurutan, dan memproses acknowledgement frame yang dikirim kembali oleh penerima.

Karena physical layer menerima dan mengirim aliran bit tanpa mengindahkan arti atau arsitektur frame, maka tergantung pada data link layer-lah untuk membuat dan mengenali batas-batas frame itu. Hal ini bisa dilakukan dengan cara membubuhkan bit khusus ke awal dan akhir frame. Bila secara insidental pola-pola bit ini bisa ditemui pada data, maka diperlukan perhatian khusus untuk menyakinkan bahwa pola tersebut tidak secara salah dianggap sebagai batas-batas frame.

2.2.3. Network Layer

Network layer berfungsi untuk pengendalian operasi subnet. Masalah desain yang penting adalah bagaimana caranya menentukan route pengiriman paket dari sumber ke tujuannya.

Route dapat didasarkan pada table statik yang “dihubungkan ke” network. Route juga dapat ditentukan pada saat awal percakapan misalnya session terminal. Terakhir, route dapat juga sangat dinamik, dapat berbeda bagi setiap paketnya. Oleh karena itu, route pengiriman sebuah paket tergantung beban jaringan saat itu. Bila pada saat yang sama dalam sebuah subnet terdapat terlalu banyak paket, maka ada kemungkinan

(6)

paket-paket tersebut tiba pada saat yang bersamaan. Hal ini dapat menyebabkan terjadinya bottleneck. Pengendalian kemacetan seperti itu juga merupakan tugas network layer.

2.2.4. Transport Layer

Fungsi dasar transport layer adalah menerima data dari session layer, memecah data menjadi bagian-bagian yang lebih kecil bila perlu, meneruskan data ke network layer, dan menjamin bahwa semua potongan data tersebut bisa tiba di sisi lainnya dengan benar. Selain itu, semua hal tersebut harus dilaksanakan secara efisien, dan bertujuan dapat melindungi layer-layer bagian atas dari perubahan teknologi hardware yang tidak dapat dihindari.Dalam keadaan normal, transport layer membuat koneksi jaringan yang berbeda bagi setiap koneksi transport yang diperlukan oleh session layer. Bila koneksi transport memerlukan throughput yang tinggi, maka transport layer dapat membuat koneksi jaringan yang banyak. Transport layer membagi-bagi pengiriman data ke sejumlah jaringan untuk meningkatkan throughput.

Di lain pihak, bila pembuatan atau pemeliharaan koneksi jaringan cukup mahal, transport layer dapat menggabungkan beberapa koneksi transport ke koneksi jaringan yang sama. Hal tersebut dilakukan untuk membuat penggabungan ini tidak terlihat oleh session layer. Transport layer juga menentukan jenis layanan untuk session layer, dan pada gilirannya jenis layanan bagi para pengguna jaringan.

Jenis transport layer yang paling populer adalah saluran error-free point to point yang meneruskan pesan atau byte sesuai dengan urutan pengirimannya. Akan tetapi, terdapat pula jenis layanan transport lainnya. Layanan tersebut adalah transport pesan terisolasi yang tidak menjamin

(7)

urutan pengiriman, dan membroadcast pesan-pesan ke sejumlah tujuan. Jenis layanan ditentukan pada saat koneksi dimulai.

2.2.5. Sesion Layer

Session layer mengijinkan para pengguna untuk menetapkan session dengan pengguna lainnya. Sebuah session selain memungkinkan transport data biasa, seperti yang dilakukan oleh transport layer, juga menyediakan layanan yang istimewa untuk aplikasi-aplikasi tertentu. Sebuah session digunakan untuk memungkinkan seseorang pengguna log ke remote timesharing system atau untuk memindahkan file dari satu mesin kemesin lainnya. Sebuah layanan session layer adalah untuk melaksanakan pengendalian dialog. Session dapat memungkinkan lalu lintas bergerak dalam bentuk dua arah pada suatu saat, atau hanya satu arah saja.Jika pada suatu saat lalu lintas hanya satu arah saja (analog dengan rel kereta api tunggal), session layer membantu untuk menentukan giliran yang berhak menggunakan saluran pada suatu saat.

2.2.6. Pressentation Layer

Pressentation layer melakukan fungsi-fungsi tertentu yang diminta untuk menjamin penemuan sebuah penyelesaian umum bagi masalah tertentu. Pressentation Layer tidak mengijinkan pengguna untuk menyelesaikan sendiri suatu masalah.

Tidak seperti layer-layer di bawahnya yang hanya melakukan pemindahan bit dari satu tempat ke tempat lainnya, presentation layer memperhatikan syntax dan semantik informasi yang dikirimkan. Satu contoh layanan pressentation adalah encoding data.

(8)

2.2.7. Application Layer

Application layer terdiri dari bermacam-macam protokol. Misalnya terdapat ratusan jenis terminal yang tidak kompatibel di seluruh dunia. Ambil keadaan dimana editor layar penuh yang diharapkan bekerja pada jaringan dengan bermacam-macam terminal, yang masing-masing memiliki layout layar yang berlainan, mempunyai cara urutan penekanan tombol yang berbeda untuk penyisipan dan penghapusan teks, memindahkan sensor dan sebagainya. Suatu cara untuk mengatasi masalah seperti di atas, adalah dengan menentukan terminal virtual jaringan abstrak, serhingga editor dan program-program lainnya dapat ditulis agar saling bersesuaian. Untuk menangani setiap jenis terminal, satu bagian software harus ditulis untuk memetakan fungsi terminal virtual jaringan ke terminal sebenarnya. Misalnya, saat editor menggerakkan cursor terminal virtual ke sudut layar kiri, software tersebut harus mengeluarkan urutan perintah yang sesuai untuk mencapai cursor tersebut. Seluruh software terminal virtual berada pada application layer. Fungsi application layer lainnya adalah pemindahan file.

2.3. Wide Area Network (WAN)

Wide Area Network (WAN) mencakup daerah geografis yang luas, sertingkali mencakup sebuah negara atau benua. WAN adalah sebuah sistem jaringan yang menghubungkan dua atau lebih LAN yang masing-masing dibatasi oleh sebuah jarak yang cukup jauh, seperti berbeda gedung atau kota, yang dihubungkan melalui sambungan telekomunikasi, yang biasanya disewa dari perusahaan telekomunikasi. Internet adalah sebuah contoh dari apa yang disebut WAN dengan cakupan kawasan yang mendunia. WAN memungkinkan Anda untuk mengubungkan dan saling memanfaatkan sumber daya di antara masing-masing jaringan yang menjadi bagian dari organisasi yang terpisah oleh sebuah jarak yang cukup

(9)

jauh. Sebagai tambahan, Anda dapat menerapkan sebuah WAN terhadap mitra bisnis, seperti halnya penggunaan Internet untuk sebuah cakupan global.

2.3.1. Keuntungan Jaringan WAN

Penerapan jaringan WAN mempunyai beberapa keuntungan, yaitu sebagai berikut:

 Server kantor pusat dapat berfungsi sebagai bank data dari kantor cabang.  Pooling Data dan Updating Data antar kantor dapat dilakukan setiap hari

pada waktu yang ditentukan.

 Dokumen/File yang biasanya dikirimkan melalui fax ataupun paket pos, dapat dikirim melalui E-mail dan Transfer file dari/ke kantor pusat dan kantor cabang dengan biaya yang relatif murah dan dalam jangka waktu yang sangat cepat.

2.4. Router

Router adalah sebuah alat jaringan komputer yang mengirimkan paket data melalui sebuah jaringan atau Internet menuju tujuannya, melalui sebuah proses yang dikenal sebagai routing. Proses routing terjadi pada layer 3 (Lapisan jaringan seperti Internet Protocol) dari stack protokol OSI 7 layer. Router berfungsi sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan untuk meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan lainnya. Router berbeda dengan switch. Switch merupakan penghubung beberapa alat untuk membentuk suatu Local Area Network.

(10)

2.4.1. Jenis – jenis router

Secara umum, router dibagi menjadi dua buah jenis, yakni:

 Static router (router statis): adalah sebuah router yang memiliki tabel routing statis yang diset secara manual oleh para administrator jaringan.

 Dynamic router (router dinamis): adalah sebuah router yang memiliki dab membuat tabel routing dinamis, dengan mendengarkan lalu lintas jaringan dan juga dengan saling berhubungan dengan router lainnya.

2.5. Internet service provider (ISP)

Penyelenggara Jasa Internet (disingkat PJI) (bahasa Inggris: Internet service provider (ISP)) adalah perusahaan atau badan yang menyelenggarakan jasa sambungan internet dan jasa lainnya yang berhubungan. Kebanyakan perusahaan telepon merupakan penyelenggara jasa internet. Mereka menyediakan jasa seperti hubungan ke internet, pendaftaran nama domain, dan hosting.

ISP ini mempunyai jaringan baik secara domestik maupun internasional sehingga pelanggan atau pengguna dari sambungan yang disediakan oleh ISP dapat terhubung ke jaringan internet global. Jaringan di sini berupa media transmisi yang dapat mengalirkan data yang dapat berupa kabel (modem, sewa kabel, dan jalur lebar), radio, maupun VSAT. Biasanya, ISP menerapkan biaya bulanan kepada pelanggan. Hubungan ini biasanya dibagi menjadi dua kategori: modem ("dial-up") dan jalur lebar. Hubungan dial-up sekarang ini banyak ditawarkan secara gratis atau dengan harga murah dan membutuhkan penggunaan kabel telepon biasa. Hubungan jalur lebar dapat berupa ISDN, non-kabel, kabel modem, DSL, Internet satelit. Broadband dibanding modem memiliki kecepatan yang jauh lebih cepat dan selalu on, namun lebih mahal.

(11)

2.6 Client / Host

Clien-server merupakan sebuah paradigma dalam teknologi informasi yang merujuk kepada cara untuk mendistribusikan aplikasi ke dalam dua pihak : pihak klien dan pihak server.

Dalam model klien/server, sebuah aplikasi dibagi menjadi dua bagian yang terpisah, tapi masih merupakan sebuah kesatuan yakni komponen klien dan komponen server. Komponen klien juga sering disebut sebagai front-end, sementara komponen server disebut sebagai back-end. Komponen klien dari aplikasi tersebut dijalankan dalam sebuah workstation dan menerima masukan data dari pengguna. Komponen klien tersebut akan menyiapkan data yang dimasukkan oleh pengguna dengan menggunakan teknologi pemrosesan tertentu dan mengirimkannya kepada komponen server yang dijalankan di atas mesin server, umumnya dalam bentuk request terhadap beberapa layanan yang dimiliki oleh server. Komponen server akan menerima request dari klien, dan langsung memprosesnya dan mengembalikan hasil pemrosesan tersebut kepada klien. Klien pun menerima informasi hasil pemrosesan data yang dilakukan server dan menampilkannya kepada pengguna, dengan menggunakan aplikasi yang berinteraksi dengan pengguna.

2.7 Server

Server adalah sebuah sistem komputer yang menyediakan jenis layanan tertentu dalam sebuah jaringan komputer. Server didukung dengan prosesor yang bersifat scalable dan RAM yang besar, juga dilengkapi dengan sistem operasi khusus, yang disebut sebagai sistem operasi jaringan atau network operating system.

(12)

Server juga menjalankan perangkat lunak administratif yang mengontrol akses terhadap jaringan dan sumber daya yang terdapat di dalamnya, seperti halnya berkas atau alat pencetak (printer), dan memberikan akses kepada workstation anggota jaringan.

Umumnya, di dalam sistem operasi server terdapat berbagai macam service yang menggunakan arsitektur klien/server. Contoh dari service ini adalah DHCP Server, Mail Server, HTTP Server, FTP Server, DNS Server dan lain sebagainya. Setiap sistem operasi server umumnya membundel layanan-layanan tersebut atau layanan tersebut juga dapat diperoleh dari pihak ketiga. Setiap layanan tersebut akan merespons terhadap request dari klien. Sebagai contoh, klien DHCP akan memberikan request kepada server yang menjalankan service DHCP server; ketika sebuah klien membutuhkan alamat IP, klien akan memberikan perintah/request kepada server, dengan bahasa yang dipahami oleh server DHCP, yakni protokol DHCP itu sendiri.

Contoh sistem operasi server adalah Windows NT 3.51, dan dilanjutkan dengan Windows NT 4.0. Saat ini sistem yang cukup populer adalah Windows 2000 Server dan Windows Server 2003, kemudianSun Solaris, Unix, dan GNU/Linux.

Server biasanya terhubung dengan client dengan kabel UTP dan sebuah Network Card. Kartu jaringan ini biasanya berupa kartu PCI atau ISA

Dilihat dari fungsinya, server bisa di kategorikan dalam beberapa jenis,seperti: server aplikasi (application server), server data (data server) maupun server proxy (proxy server). Server aplikasi adalah server yang digunakan untuk menyimpan berbagai macam aplikasi yang dapat diakses oleh client, server data sendiri digunakan untuk menyimpan data baik yang digunakan client secara langsung maupun data yang diproses oleh server

(13)

aplikasi. Server proxy berfungsi untuk mengatur lalu lintas di jaringan melalui pengaturan proxy. Orang awam lebih mengenal proxy server untuk mengkoneksikan komputer client ke Internet.

2.8 Switch/Hub

Switch adalah perangkat jaringan yang bekerja dilapisan Data-link, mirip dengan bridge, berfungsi menghubungkan banyak segmen LAN ke dalam satu jaringan yang lebih besar. Ada beberapa istilah yang berhubungan dengan switch, yaitu ;

 Switching ialah sebuah Sistem elektronik yang dapat dipakai untuk menghubungkan jalur komunikasi.

 DIP Switching ialah Sebuah array dalam paket pemindah IC, digunakan untuk memilih opsi di dalam beberapa potong hardware sehingga tidak harus merubah frekuensi.

 Auto Switch ialah suatu perangkat yang memungkinkan kita menghubungkan lebih dari satu komputer kepada satu perangkat (printer misalnya) dan jika ada komputer yang ingin menggunakan perangkat tersebut maka akan dibentuk jalur komunikasi langsung dari komputer yang membutuhkan ke komputer tersebut kemudian memutuskan jalur tersebut untuk kemudian membentuknya lagi ke komputer lain yang membutuhkannya.

 Data Switch ialah sebuah lokasi di dalam sistem komputer dititik manadata yang baru masuk dapat diarahkan ke berbagai lokasi.  Fast Switching ialah kebalikannya dari process switching, fitur

yang didukung Cisco, fitur ini mempergunakan simpanan data jalur koneksi untuk mempercepat packet switching melalui router.

(14)

2.9 Router

Router adalah suatu alat pada dunia komputer yang berguna untuk membelokkan data dari suatu sistem jaringan ke sistem yang lain. Logikanya sebuah sistem jaringan tidak dapat berpindah ke sistem yang lain. Sebagai contoh sistem A menggunakan IP 192.168.1.1 dan Sistem B menggunakan IP 192.168.2.1 maka kompi yang menggunakan sistem A tidak dapat melakukan komunikasi dengan Sistem B tanpa Router.

2.10 RJ-45

RJ 45 (Connector) dengan 8 pin, berfungsi untuk mengkoneksi Ethernet Adapter/ komunikasi data / Transfer data, dll. Contoh gambar dibawah ini :

Gambar 2.3 Konektor RJ-45

2.11 Kabel UTP CAT-5

Kabel UTP yang kita gunakan dalam pembuatan Jaringan seperti diatas, yaitu Kabel UTP Kategory 5 (CAT-5) . Kabel Kategori 5 , biasanya disebut sebagai Cat-5, adalah standar kabel untuk Gigabit

(15)

Ethernet dan protokol jaringan lainnya yang kompatibel dengan 5/5e kategori dan kategori 3 kabel standar.

Dibandingkan dengan Cat-5 dan Cat-5e, Cat-6 fitur spesifikasi yang lebih ketatuntuk crosstalk dan kebisingan sistem. Standar kabel memberikan performahingga 250 MHz dan cocok untuk 10Base-T, 100Base-TX (Fast Ethernet),1000BASE-T / 1000BASE-TX (Gigabit Ethernet) dan 10GBASE-T (10-GigabitEthernet). Kategori 6 kabel mempunyai panjang maksimum berkurang ketika digunakan untuk 10GBASE-T; Kategori 6a kabel, atau Augmented Kategori 6,dicirikan dengan 500 MHz dan telah memperbaiki karakteristik crosstalk asing, yang memungkinkan 10GBASE-T untuk dijalankan untuk jarak yang sama dengan protokol sebelumnya.

(16)

2.12 Crimping Tool

Crimping tool adalah alat untuk memasang kabel UTP ke konektor RJ-45 / RJ-11 tergantung kebutuhan. Bentuknya macam-macam ada yang besar dengan fungsi yang banyak, seperti bisa memotong kabel, mengupa sdan lain sebagainya. Ada juga yang hanya diperuntukan untuk crimp RJ-45 atau RJ-11 saja. Contoh seperti gambar berikut ini :

Gambar 2.5 Crimping Tool

2.13 Kabel Tester

Supaya pemasangan kabel ke konektor sudah berjalan baik lebih baik kalau bisa kita juga memiliki cable tester seperti berikut ini. Perbedaan diatara dua tester di bawah ini adalah yang satu memakai satu led untuk satu pair sementara yang satu lagi satu led untuk satu kabel. Untuk pemula lebih mudah untuk mempergunakan yang type satu led perkabel karena anda tidak akan dibuat pusing . Kemudian tester yang lebih kecil adalah remote cable tester yang dipakai apabila kabel yang di test panjang dan kedua ujungnya tidak berdekatan (misalnya ada diruanga nyang berbeda). Cara penggunaannya adalah dengan memasang ujung kabel yang satu ke TX di cable tester yang besar kemudian set auto, kemudian di ujung yang lain kita pasang remote cable tester. Setelah itu

(17)

anda cukup melihat remote cable tester saja. Apabila menyala berarti kabel terkoneksi dengan baik sementara apabila mati berarti kabel terputus.

Gambar 2.6 LAN Tester

2.14 Topologi Jaringan

Topologi suatu jaringan didasarkan pada cara penghubung sejumlah node atau sentral dalam membentuk suatu sistem jaringan. Topologi jaringan yang umum dipakai adalah : Mess, Bintang (Star), Bus,

Tree, dan Cincin (Ring).

1. Topologi Jaringan Mesh

Topologi jaringan ini menerapkan hubungan antar sentral secara

penuh. Jumlah saluran harus disediakan untuk membentuk jaringan Mesh

adalah jumlah sentral dikurangi 1 (n-1, n = jumlah sentral). Tingkat kerumitan jaringan sebanding dengan meningkatnya jumlah sentral yang terpasang. Dengan demikian disamping kurang ekonomis juga relatif mahal dalam pengoperasiannya.

(18)

2. Topologi Jaringan Bintang (Star)

Dalam topologi jaringan bintang, salah satu sentral dibuat sebagai sentral pusat. Bila dibandingkan dengan sistem mesh, sistem ini mempunyai tingkat kerumitan jaringan yang lebih sederhana sehingga sistem menjadi lebih ekonomis, tetapi beban yang dipikul sentral pusat cukup berat. Dengan demikian kemungkinan tingkat kerusakan atau gangguan dari sentral ini lebih besar.

3. Topologi Jaringan Bus

Pada topologi ini semua sentral dihubungkan secara langsung pada medium transmisi dengan konfigurasi yang disebut Bus. Transmisi sinyal dari suatu sentral tidak dialirkan secara bersamaan dalam dua arah. Hal ini berbeda sekali dengan yang terjadi pada topologi jaringan mesh atau bintang, yang pada kedua sistem tersebut dapat dilakukan komunikasi atau interkoneksi antar sentral secara bersamaan. Topologi jaringan bus tidak umum digunakan untuk interkoneksi antar sentral, tetapi biasanya digunakan pada sistem jaringan komputer.

4. Topologi Jaringan Pohon (Tree)

Topologi jaringan ini disebut juga sebagai topologi jaringan bertingkat. Topologi ini biasanya digunakan untuk interkoneksi antar sentral dengan hirarki yang berbeda. Untuk hirarki yang lebih rendah digambarkan pada lokasi yang rendah dan semakin keatas mempunyai hirarki semakin tinggi. Topologi jaringan jenis ini cocok digunakan pada sistem jaringan komputer .

5. Topologi Jaringan Cincin (Ring)

Untuk membentuk jaringan cincin, setiap sentral harus

dihubungkan seri satu dengan yang lain dan hubungan ini akan membentuk loop tertutup. Dalam sistem ini setiap sentral harus dirancang agar dapat berinteraksi dengan sentral yang berdekatan maupun berjauhan. Dengan demikian kemampuan melakukan switching ke berbagai arah

(19)

sentral. Keuntungan dari topologi jaringan ini antara lain : tingkat kerumitan jaringan rendah (sederhana), juga bila ada gangguan atau kerusakan pada suatu sentral maka aliran trafik dapat dilewatkan pada arah lain dalam sistem.Yang paling banyak digunakan dalam jaringan komputer adalah jaringan bertipe bus dan pohon (tree), hal ini karena alasan kerumitan, kemudahan instalasi dan pemeliharaan serta harga yang harus dibayar. Tapi hanya jaringan bertipe pohon (tree) saja yang diakui kehandalannya karena putusnya salah satu kabel pada client, tidak akan mempengaruhi hubungan client yang lain.

Gambar

Gambar 2.1. Internet Backbone
Gambar 2.2 OSI Layer
Gambar 2.3 Konektor RJ-45
Gambar 2.4 Kabel UTP  CAT-5
+3

Referensi

Dokumen terkait

Hasil selisih nilai kelompok perlakuan lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok kontrol, sehingga ada perbedaan pengaruh yang signifikan terhadap penurunan nyeri

dari pengertian tindak pidana tidak ada kesatuan pendapat di antara para sarjana. Sebagai gambaran umum pengertian kejahatan atau tindak pidana yang dikemukakan oleh Djoko

Ada banyak sekali faktor dalam menentukan kondisi kebutuhan daya koil pendingin yang optimal pada sistem pengkondisian udara diantaranya adalah temperatur yang kita

(2006), “Analisis faktor psikologis konsumen yang mempengaruhi keputusan pembelian roti merek Citarasa di Surabaya”, skripsi S1 di jurusan Manajemen Perhotelan, Universitas

Biaya perolehan diamortisasi dari aset keuangan atau kewajiban keuangan (amortized cosf) adalah jumlah aset keuangan atau kewajiban keuangan yang diukur pada saat

Pseudoaneurisma arteri karotis interna dapat ditemukan tanpa gejala atau didapatkan perdarahan ke dalam sinus sfenoid yang menimbulkan epistaksis masif yang terjadi beberapa

Ekstrak adalah sediaan kering, kental atau cair yang dibuat dengan cara menyari simplisia nabati atau hewani menurut cara yang cocok, diluar pengaruh cahaya

Diagonal Bidang atau Diagonal Sisi adalah ruas garis yang menghubungkan dua titik sudut yang berhadapan pada setiap bidang atau sisi balok.. Sama halnya dengan kubus,