• Tidak ada hasil yang ditemukan

Oleh : SEKOLAH TINGGI PENYULUHAN PERTANIAN MEDAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Oleh : SEKOLAH TINGGI PENYULUHAN PERTANIAN MEDAN"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

DAN PENGAWALAN UPSUS SWASEMBADA PANGAN 2016

DI KOTA PADANGSIDIMPUAN PROVINSI SUMATERA UTARA

Oleh :

IQBAL IRVAN SYAHPUTRA (Ketua) EKA WIDYA LESTARY ERVINA HARIYANI HARAHAP

MOHAMMAD FADIL SRI SHINTA NURLITA RINA AGUSTINA NASUTION RIZKY KHAIRANI NASUTION

WASRI

WIWIN FAUZIAH DALIMUNTHE

SEKOLAH TINGGI PENYULUHAN PERTANIAN MEDAN

BADAN PENGEMBANGAN DAN PENYULUHAN SUMBER DAYA MANUSIA PERTANIAN

KEMENTERIAN PERTANIAN

2016

(2)

Motto : Pengabdian, Dedikasi dan Kerja Nyata 2

pendampingan (perencanaan dan pelaksanaan usaha tani, introduksi teknologi dan kelembagaan petani) kepada petani;

3. Melakukan identifikasi potensi wilayah dan pendataan usaha tani serta menyampaikannya melalui form isian kegiatan pendampingan;

4. Melakukan koordinasi dan sinkronisasi dengan babinsa dan perangkat desa;

5. Membantu tugas-tugas penyuluhan BP3K mendukung Gerakan Pemberdayaan Petani Terpadu.

6. Membuat laporan kegiatan pendampingan sesuai lokasinya yang disampaikan kepada pembimbing.

C. Gerakan Pemberdayaan Petani Terpadu

Gerakan pemberdayaan petani terpadu merupakan rangkaian pelaksanaan kegiatan peningkatan kualitas sumberdaya manusia pertanian dalam mendukung pencapaian sasaran Upaya Khusus (UPSUS) peningkatan produktivitas 7 (tujuh) komoditas prioritas yang dirancang secara sistematis dan komprehensif dari aspek pelatihan, pendidikan, dan penyuluhan yang kesemuanya bermuara pada pemberdayaan petani agar mampu menjadi pelaku utama yang handal dalam menerapkan teknologi yang terekomendasi guna meningkatkan produksi dan produktivitas komoditas prioritas dalam satuan kawasan berbasis kelembagaan petani. Adapun kegiatan Gerakan Pemberdayaan Petani Terpadu diaplikasikan dalam 2 bagian : Rembug Tani dan Kursus Tani.

1. Pengertian Rembug Tani

Rembug tani merupakan salah satu metode pemberdayaan petani melalui pertemuan yang dilakukan secara rutin oleh Kelompok Tani dan Gabungan Kelompok Tani dalam

(3)

Motto : Pengabdian, Dedikasi dan Kerja Nyata 3

menjalakan usahataninya yang difasilitasi oleh penyuluh. Tujuan nya adalah untuk merencanakan kegiatan usaha tani di musim tanam selanjutnya.

a. Rembug Tani Tingkat Kecamatan

Rembug Tani Tingkat Kecamatan dihadiri oleh Perwakilan BP2KP, Kepala BPP Hutaimbaru, PPL se – Kecamatan Hutaimbaru, Perwakilan Gapoktan dari masing-masing Kelurahan/Desa yang ada Di Kecamatan Padangsidimpuan Hutaimbaru dan Mahasiswa STPP Medan. Adapun yang dibahas dalam Rembug Tani Tingkat Kecamatan yaitu Mensosialisasikan UU No. 23 Tahun 2014 tentang pemerintah daerah, menyatakan setiap lembaga, kelompok, atau organisasi yang menerima dana hibah dari pemerintah harus berbadan hukum yang artinya kelompok tani harus memiliki badan hukum dan Perencanaan kegiatan usahatani di tahun 2017 yang akan dilakukan Petani, Kelompok Tani maupun Gapoktan yang bertujuan agar Bantuan Pemerintah dapat berjalan secara efektif dan sesuai kebutuhan petani tersebut.

(4)

Motto : Pengabdian, Dedikasi dan Kerja Nyata 4

Gambar 1. Rembug Tani Tingkat Desa di Kelurahan Hutaimbaru Kecamatan Padangsidimpuan Hutaimbaru

Gambar 2. Rembug Tani Tingkat Desa di Kelurahan Palopat Maria Kecamatan Padangsidimpuan Hutaimbaru

(5)

Motto : Pengabdian, Dedikasi dan Kerja Nyata 5

Gambar 3. Rembug Tani Tingkat Desa di Desa Singali Kecamatan Padangsidimpuan Hutaimbaru

Gambar 4. Rembug Tani Tingkat Desa di Kelurahan Sabungan Jae Kecamatan Padangsidimpuan Hutaimbaru

(6)

Motto : Pengabdian, Dedikasi dan Kerja Nyata 6

Gambar 5. Rembug Tani Tingkat Desa di Kelurahan Lubuk Raya Kecamatan Padangsidimpuan Hutaimbaru

Gambar 6. Rembug Tani Tingkat Desa di Kelurahan Lembah Lubuk Manik Kecamatan Padangsidimpuan

2. Pengertian Kursus Tani

Kursus Tani merupakan proses belajar mengajar yang diperuntukkan bagi para pelaku utama besertanya yang diselenggarakan secara sistematis, teratur dan dalam jangka waktu tertentu (Anonim). Kursus Tani yang dilakukan di setiap WKPP (Desa/Kelurahan) memberikan Materi Penyuluhan Pertanian dan Metode Penyuluhan yang berbeda hal itu dikarenakan sesuai kebutuhan petani terhadap suatu teknologi terbaru yang harapannya dapat dimengerti dan dipahami yang bertujuan untuk mensejahterakan petani tersebut.

(7)

Motto : Pengabdian, Dedikasi dan Kerja Nyata 7 D. Kegiatan Mahasiswa STPP Medan dalam UPSUS Swasembada Pangan 2016

Kegiatan yang diikuti, dilakukan dan dikerjakan adalah sebagai pengabdian kepada petani yang dituangkan langsung dalam bentuk kerja nyata. Harapan dari kegiatan yang dikerjakan dapat mendorong dan memotivasi petani untuk lebih mampu lagi menerapkan teknologi – teknologi pertanian. Guna mendukung semakin meningkatnya produktivitas terkhususnya komoditi padi sawah (beras).

Beberapa kegiatan juga bersifat sebagai faktor pendukung untuk mensukseskan swasembada pangan dan sebagai referensi kepada petani untuk mensejahterakan petani.

Gambar 8. Penanaman Padi Sawah Sistem Tanam Jajar Legowo 2 : 1 Di Kelurahan Palopat Maria Kecamatan Padangsidimpuan Hutaimbaru

Gambar 9. Pengubinan Padi Sawah Sistem Tanam Jajar Legowo 2 : 1 Di Kelurahan Hutaimbaru Kecamatan Padangsidimpuan Hutaimbaru

(8)

Motto : Pengabdian, Dedikasi dan Kerja Nyata 8

Gambar 10. Kunjungan Mahasiswa STPP Medan Ke Desa Mandiri Benih Di Gapoktan Kelurahan Lubuk Raya Kecamatan Padangsidimpuan Hutaimbaru

Gambar 11. Pembuatan Tempat Persemaian Tanaman Padi Sawah Di Desa Partihaman Saroha Kecamatan Padangsidimpuan Hutaimbaru

Gambar 12. Peninjauan Lahan Padi Sawah yang Memakai Sistem Tanam Jarwo 2 : 1 Di Kelurahan Hutaimbaru Kecamatan Padangsidimpuan Hutaimbaru

(9)

Motto : Pengabdian, Dedikasi dan Kerja Nyata 9

Gambar 13. Penanaman Padi Sawah (Demplot) Sistem Tanam Jajar Legowo 2 : 1 Di Desa Partihaman Saroha Kecamatan Padangsidimpuan Hutaimbaru

Gambar 14. Pemasangan Spanduk Demplot STPP Medan (Padi Sawah) Varietas Inpari 32 Sistem Tanam Jajar Legowo 4 : 1 di Desa Purwodadi Kecamatan Psp Batunadua

(10)

Motto : Pengabdian, Dedikasi dan Kerja Nyata 10

Gambar 15. Penanaman Padi Sawah Sistem Tanam Jajar Legowo 2 : 1 Di Kelurahan Palopat Maria Kecamatan Padangsidimpuan Hutaimbaru

Gambar 16. Kegiatan Penyuluhan Pertanian dengan Materi Sistem Tanam Jarwo 2 : 1 Di Gapoktan Prima Tani Kelurahan Lubuk Raya Kecamatan Psp Hutaimbaru

(11)

Motto : Pengabdian, Dedikasi dan Kerja Nyata 11

Gambar 17. Kunjungan Mahasiswa STPP Medan Ke Kebun Salak Merah Milik Pengurus Poktan Rasoki Di Kelurahan Lubuk Raya Kecamatan Psp Hutaimbaru

Gambar 18. Kunjungan Mahasiswa STPP Medan Ke Badan Pusat Statistik Kota Padangsidimpuan Mempelajari Tentang Luas Tambah Tanam (LTT)

(12)

Motto : Pengabdian, Dedikasi dan Kerja Nyata 12

Gambar 19. Kunjungan Mahasiswa STPP Medan Ke Dinas Pertanian

Kota Padangsidimpuan dalam Rangka Sinkronisasi Kegiatan UPSUS Swasembada 2016

Gambar 20. Peninjauan Lokasi Embung Air Di Desa Simirik Kecamatan Padangsidimpuan Batunadua

(13)

Motto : Pengabdian, Dedikasi dan Kerja Nyata 13

Gambar 21. Peninjauan Dam Parit Di Desa Singali Kecamatan Padangsidimpuan Hutaimbaru

Gambar 22. Kunjungan Mahasiswa STPP Medan Ke Kediaman Supervisi Mahasiswa Di Kelurahan Lubuk Raya Kecamatan Padangsidimpuan Hutaimbaru

(14)

Motto : Pengabdian, Dedikasi dan Kerja Nyata 14

Gambar 23. Pemanenan Bunga Kol (Demplot BP2KP) Bersama Kepala BP2KP, Kabid SDM Pertanian BP2KP, Kepala BPP,PPL WKPP Singali, Mahasiswa STPP Medan dan Gapoktan

di Desa Singali Kecamatan Padangsidimpuan Hutaimbaru

Gambar 24. Pembuatan Persemaian Tomat (Demplot)

(15)

Motto : Pengabdian, Dedikasi dan Kerja Nyata 15

Gambar 25. Mahasiswa STPP Medan Melalukan Pengemasan Benih Unggul Bersertifikat di Gapoktan Prima Tani (Desa Mandiri Benih). Pemasaran Ke Padangsidimpuan Batunadua

(16)

Motto : Pengabdian, Dedikasi dan Kerja Nyata 16

Gambar 26. Peninjauan Demonstrasi Plot STPP Medan (Cabai Merah Varietas Kencana) Di Manunggang Julu Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara

Gambar 27. Peletakkan Batu Pertama Dam Parit yang di Hadiri Babinsa, Dinas Pertanian, PPL dan Mahasiswa STPP Medan di Desa Singali Kecamatan Psp Hutaimbaru

(17)

Motto : Pengabdian, Dedikasi dan Kerja Nyata 17

Gambar 28. Kunjungan BP2KP Kota Padangsidimpuan Ke Demplot Cabai Merah (Uji Adaptasi Varietas) Milik STPP Medan di Desa Manunggang Julu Kecamatan Psp Tenggara

Gambar 30.Penanaman Perdana Demplot Padi Sawah Sistem Tanam Jajar Legowo 4 : 1 Di Desa Sihitang Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara

(18)

Motto : Pengabdian, Dedikasi dan Kerja Nyata 18

Gambar 31. Penyuluhan Materi Budidaya Padi Sawah Dengan Metode Salibu Di Desa Ujung Gurap Kecamatan Padangsidimpuan Batunadua

Gambar 32. Kunjungan Ke Peternakan Sapi Perah Milik Petani Teladan Tingkat Nasional Di Kelurahan Lubuk Raya Kecamatan Padangsidimpuan Hutaimbaru

Gambar 32. Pembuatan Kebun Percontohan Lahan Pekarangan Organik Di Saung Gapoktan Prima Tani Kelurahan Lubuk Raya Kecamatan Psp Hutaimbaru

(19)

Motto : Pengabdian, Dedikasi dan Kerja Nyata 19

Gambar 33. Kursus Tani Di Desa Partihaman Saroha Kecamatan Padangsidimpuan Hutaimbaru

Gambar 34. Tinjauan Langsung Dosen STPP Medan Ibu Ir. Yuliana Kansrini,. M.Si Di Demplot Cabai Merah STPP Medan Desa Manunggang Julu Kecamatan Psp Tenggara

Gambar 35. Kegiatan Penyuluhan dengan Materi Pembuatan Pestisida Nabati (DemCar) Di Desa Purwodadi Kecamatan Padangsidimpuan Batunadua

(20)

Motto : Pengabdian, Dedikasi dan Kerja Nyata 20

Gambar 36. Penyerahan Bantuan Optimalisasi Lahan (DemArea)

Referensi

Dokumen terkait

Tingkat adopsi petani padi sawah terhadap teknologi sistem tanam jajar legowo di nagari Padukuan kecamatan Koto Salak kabupaten Dharmasraya masih dalam tahapan

Analisis hubungan antara tingkat implementasi budidaya padi sistem tanam jajar legowo dengan pendapatan petani di Desa Suak Batok Kecamatan Indralaya Utara

Nilai revenue cost ratio yang diperoleh dari penggunaan sistem tanam jajar legowo pada usahatani padi sawah di Kelurahan Ta’, Kecamatan Tanete Riattang adalah

Penulisan ini bertujuan untuk mengetahui (1) Tingkat adopsi teknologi sistem tanam jajar legowo pada petani padi sawah, (2) Manfaat dan kerugian sistem jajar legowo, dan

"Peranan Penyuluh Pertanian Terhadap Keberhasilan Penerepan Sistem Tanam Padi Jajar Legowo di Desa Pagung Kecamatan Semen Kabupaten Kediri", Jurnal Agrinika :

Sistem tanam jajar legowo merupakan cara tanam padi sawah dengan pola. beberapa barisan tanaman yang diselingi satu barisan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat penyampaian materi dan media penyuluhan tentang teknologi padi sawah sistem tanam jajar legowo dan

Berdasarkan Ariwibawa (2012), produksi padi gabah kering panen (GKP) di Desa Kerta, Kecamatan Payangan Gianyar Bali yang menerapkan sistem tanam jajar legowo 2:1