Terbitkan obligasi, AGRO targetkan CAR 35% di 2017.
ASSA akan bagi dividen Rp 7 per saham.
DPUM mengejar pertumbuhan ekspor 60% tahun ini.
Bisnis WOMF tak terganggu.
DAILY RESEARCH
Statistics
Highlight
Opening Today Nikkei AORD
Change
Market Preview
I
HSG pada perdagangan kemarin
bergerak bervariasi dan kembali
tutup di teritori negatif, koreksi
18,940 poin (0,33%) di 5693,391.
Perdagangan kurang bergairah
dan pemodal cenderung menahan
diri melakukan pembelian. Nilai
transaksi kemarin di Pasar Reguler
menyusut hanya mencapai Rp3,9
triliun. Koreksi IHSG kemarin teru‐
tama dipicu aksi jual atas saham‐
saham unggulan seperti Telekomu‐
nikasi Indonesia Tbk (TLKM). Unile‐
ver Indonesia Tbk (UNVR), dan
Perusahaan Gas Negara Tbk
(PGAS). Sedangkan aksi beli selek‐
tif kemarin melanda saham ber‐
basiskan tambang batubara dan
perdagangan.
Pasar saat ini tengah menanti insentif positif lanjutan baik dari ek‐
sternal maupun domestik. Dari domestik, pasar tengah menanti data inflasi
Mei 2017 yang diperkirakan mencapai di kisaran 0,4% (mom) naik dari bulan
sebelumnya 0,09%. Sedangkan dari ekternal pasar tengah menanti data ak‐
tivitas manufaktur di sejumlah kawasan terutama dari China dan AS. Semen‐
tara Wall Street tadi malam dilanda aksi ambil untung setelah menguat se‐
lama tujuh hari perdagangan berturut‐turut. Indeks DJIA dan S&P masing‐
masing terkoreksi 0,24% dan 0,12% di 21029,47 dan 2412,91. Indeks Nasdaq
koreksi 0,11% di 6203,19. Saham‐saham perbankan dan energi menjadi mo‐
tor penurunan Wall Street. Harga minyak mentah tadi malam di AS koreksi
0,30% di USD49,65/barel menyusul meningkatnya produksi di lapangan min‐
yak Libya.
Pada perdagangan akhir Mei ini, IHSG dipekrirakan rawan koreksi
lanjutan di tengah minimnya insentif di pasar. Dari eskternal, pasar tengah
menanti data aktivitas manufaktur China yang diperkirakan akan tumbuh
melambat dengan angka indeks di 51,0 turun dari bulan sebelumnya 51,2.
Dari domestik, sentimen data inflasi Mei 2017 dan pergerakan rupiah yang
cenderung melemah terhadap dolar AS akan menjadi faktor penggerak
pasar. IHSG diperkirakan akan bergerak dengan support di 5670 dan resisten
di 5730 cenderung koreksi.
S1 5670 S2 5630 R1 5730 R2 5750
Index Last Chg % DJIA 21029.47 (50.81) (0.24) S&P 500 2412.91 (2.91) (0.12) FTSE 100 7526.51 (21.12) (0.28) CAC 40 5305.94 (26.53) (0.50) DAX 12598.68 (30.27) (0.24) NIKKEI 225 19649.69 17.79 0.09 HANGSENG 25701.63 0.00 0.00 STI 3206.60 (7.95) (0.25) SHENZHEN 1810.11 0.00 0.00 SHANGHAI 3110.06 0.00 0.00 Commodities Price Chg % Oil (US$/barrel) 49.65 (0.27) (0.54) CPO (RM/M.T) 2504.00 (12.00) (0.48) Gold (USD/T.oz) 1263.70 (5.90) (0.46) Nikel (USD/M.T 9040.00 0.00 0.00 Timah (USD/M.T) 20350.00 0.00 0.00 Coal (USD/M.T) 73.80 0.50 0.68 Exchange Rates Chg % IDR/USD 13315.00 (20.00) (0.15) USD/EUR 1.117 0.00 0.41 JPY/USD 110.93 0.02 0.02 IDR/SGD 9620.72 4.17 0.04 IDR/AUD 9953.70 48.80 0.49 TLKM USD IDR Chg % TLK.NYSE 32.98 4391 (0.65) (1.93)
Top Gainers IDR % Chg GPRA 159 34.70 41 GZCO 92 29.60 21 YPAS 1,250 25.00 250
CSIS 1,110 24.70 220 BOGA‐W 274 24.50 54 Top Losers IDR % Chg
BBNP 1,450 (24.10) (460)
BSIM‐W2 550 (17.90) (120)
HOTL‐W 12 (14.30) (2)
GOLL‐W 8 (11.10) (1)
MTSM 304 (10.60) (36)
Top Value IDR % (miliar) TLKM 4,330 (1.40) 501 B BBCA 17,600 (1.00) 403 B MYRX 130 0.00 354 B UNTR 27,075 4.00 347 B BUMI 366 0.50 332 B Top Volume IDR % (juta)
MYRX 130 0.00 2,725.397 RIMO 162 (2.40) 1,075.595 BUMI 366 0.50 891.339 BEKS 50 (3.80) 851.802 GPRA 159 34.70 745.028 IHSG 5,639.39 Change (72.94) Change (%) (1.28) Change (%/ytd) 6.47
Total Value (IDR triliun) 5.412 Total Volume (miliar saham) 9.324 Net Foreign Buy (IDR miliar) (149.000) Up: 141 Down: 317 Unchange: 130
News Update
2
Terbitkan obligasi, AGRO targetkan CAR 35% di 2017.
PT Bank BRI Agro Tbk (AGRO) menargetkan rasio
permodalan pada akhir 2017 sebesar 35%. Ini naik dari posisi 23,2% di April 2017. Hal ini didorong oleh
penerbitan oblligasi sebesar Rp 500 miliar pada tengah tahun ini. I Komang Sudiarsa, Direktur Utama BRI
Agro mengatakan, penguatan modal ini seiring dengan target bank menjadi BUKU III pada 2018 nanti. “Saat
ini modal inti kami sebesar Rp 1,9 triliun. Kami akan terus tingkatkan,” ujar Komang. Obligasi sebesar Rp 500
miliar yang akan diterbitkan ini mempunyai dua seri yaitu seri A dan seri B. Untuk seri A mempunyai tenor 3
tahun sedangkan seri B mempunyai mempunyai jangka waktu 5 tahun. "Hasil penerbitan obligasi ini akan
digunakan untuk memperkuat struktur pendanaan khususnya penyaluran kredit," ujar I Komang. Sampai
akhir 2017 BRI Agro menargetkan pertumbuhan kredit sebesar 25% sampai 30% secara tahunan atau year
on year (yoy) menjadi Rp 10,18 triliun. Sebagai gambaran, kredit BRI Agri sebesar 57% disumbangkan oleh
sektor agribisnis. Sedangkan sisanya merata dikontribusikan oleh perdagangan dan konsumsi. (Kontan)
ASSA akan bagi dividen Rp 7 per saham.
PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) selalu menunjukkan
konsistensinya memberikan apresiasi bagi para pemegang saham perseroan. Perusahaan penyedia jasa
transportasi ini akan membagikan dividen tunai sebesar Rp 7 per lembar saham untuk buku tahun 2016.
Total dividen yang akan dibagikan mencapai Rp 23,6 miliar atau 38% dari laba bersih yang dikantongi
perusahaan sepanjang tahun lalu yakni sebesar Rp 62,2 miliar. "Sementara sisanya dari laba bersih tersebut
akan disisihkan untuk dana cadangan dan dibukukan sebagai laba di tahan untuk tambah modal kerja, "
kata Hindra Tanujaya, Direktur ASSA. Hindra mengatakan pembagian dividen tersebut dilakukan setelah
melakukan evaluasi kinerja dan posisi keuangan perusahaan yang tercatat masih bagus. Pembagian dividen
ini telah disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang diselenggarakan pada Selasa (30/5).
Tahun lalu, ASSA membukukan pendapatan Rp 1,57 triliun atau meningkat 12,7% dari tahun 2015.
Sementara laba bersih meningkat tajam sebesar 82% menjadi Rp 62,2 miliar dari Rp 34,2 miliar tahun
sebelumnya. Tahun ini, ASSA optimistis bisa mencetak pertumbuhan kinerja. Perseroan menargetkan
pendapatan Rp 1,7 triliun dan laba bersih dipatok Rp 71 miliar. (Kontan)
DPUM mengejar pertumbuhan ekspor 60% tahun ini.
PT Dua Putra Utama Makmur Tbk (DPUM)
menargetkan pertumbuhan ekspor di 2017. Perluasan wilayah ekspor pun dilakukan perusahaan pengolahan
hasil laut ini demi mewujudkan target tersebut. Hal ini disampaikan Wakil Direktur Utama DPUM, Heri
Akhyar pada acara paparan publik yang diadakan di pabrik pengolahan mereka di Pati, Jawa Tengah, Selasa
(30/5). "Targetnya ekspor tahun ini meningkat jadi 60% ," ujar Heri. Target peningkatan ini cukup signifikan
mengingat di kontribusi pendapatan dari ekspor yang diterima DPUM di 2016 bernilai sebesar 32,86%.
Untuk mewujudkan target ini, DPUM memperluas wilayah ekspornya. "Sekarang kami akan menambahkan
Eropa sebagai negara tujuan ekspor," kata Heri. Namun ekspor ke Eropa saat ini masih belum bisa
dijalankan. Pasalnya, DPUM masih menunggu sertifikasi keamanan makanan BRC dan nomor UE dari Eropa.
"Setelah sertifikasi dan nomor UE keluar, kami akan langsung mengekspor ikan, udang, serta cephalopod,"
imbuh Heri. (Kontan)
Bisnis WOMF tak terganggu.
PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk gagal memiliki pemegang saham baru.
Meski begitu, emiten berkode saham WOMF ini mengaku tidak akan mempengaruhi kinerja sepanjang
tahun ini. Zacharia Susantadiredja, Direktur Keuangan WOM Finance menegaskan, kinerja bisnis WOM
Finance tidak akan terpengaruh. "Sebab tidak ada perubahan pemegang saham," ujar dia. Dia mengaku
tidak berhak menjelaskan lebih detail sebab semua itu kewenangan pemegang saham yakni PT Bank
Maybank Indonesia Tbk. Sekadar mengingatkan, penjualan 68,55% WOMF ke PT Reliance Capital
Management dibatalkan pada 3 Mei 2017. Alasan pembatalan tersebut lantaran hingga batas waktu 30 April
2017, sejumlah persyaratan pendahuluan yang diperlukan untuk merealisasikan pembelian saham bersyarat
belum dapat terpenuhi. Nilai transaksi penjualan saham WOMF tersebut sebesar Rp 673,77 miliar. Hingga
kuartal I tahun ini, WOM Finance menyalurkan pembiayaan Rp 1,2 triliun. Jumlah tersebut turun 9% secara
year-on-year (yoy). Meski begitu, perusahaan ini optimistis penyaluran kredit bakal kembali naik sekitar
5%-10% pada bulan Ramadan. (Kontan)
Stock Picks
3AKRA 6200‐6700.
Harga saham emiten perdagangan, AKR Corporindo Tbk (AKRA), kemarin berhasil re‐
bound setelah pergerakan harga sahamnya tertekan hingga menyentuh kisaran support di Rp6200 di awal
pekan ini. Kemarin harga sahamnya tutup di Rp6300. Pergerakan rebound akan menguji resisten sederhana
di Rp6450 dan resisten kuatnya di kisaran Rp6700 hingga Rp6800. Pergerakan harganya mengindikasikan
sinyal bullish reversal setelah terbentuk pola inverted hammer di area downtrend. Perseroan sepanjang
1Q17 berhasil mencatatkan pertumbuhan penjualan dan pendapatan usaha 21,52% mencapai Rp4,34 tril‐
iun dibandingkan 1Q16 sebesar Rp3,57 triliun. Dari jumlah tersebut perseroan telah membukukan pen‐
jualan dari tanah di kawasan industri, Java Integerated Industrial Port Estate (JIIPE) Gresik Jatim, sebesar
Rp115 miliar. Target penjualan lahan tahun ini 40 ha atau bisa mencapai nilai Rp170,4 miliar. Dari bisnis
distribusi BBM dan Kimia Dasar sepanjang 1Q17 perseroan memperoleh pendapatan Rp3,92 triliun naik
21% dibandingkan 1Q16 sebesar Rp3,24 triliun. Sebelumnya diperkirakan penjualan dan pendapatan
perseroan tahun ini mencapai Rp16,23 triliun atau naik 6,7% dari tahun lalu sebesar Rp15,21 triliun. Tahun
lalu penjualan dan pendapatan perseroan turun 23%. Hingga 1Q17 pencapaian penjualan dan pendapatan
mencapai 26,7% dari proyeksi tahun ini. Tahun ini perseroan akan menaikkan kontribusi dari bisnis BBM
ritel menjadi 15%. Perseroan saat ini telah mengoperasikan 129 SPBU dan akan bertambah 145 unit SPBU.
Belanja modal tahun ini dianggarkan Rp300‐500 miliar. Di bottom line, laba bersih 1Q17 hanya tumbuh
1,26% mencapai Rp258,41miliar dari Rp255,20 miliar di 1Q16. Marjin bersih tertekan menjadi 5,95% dari
7,14% dan 6,64% di 2016. Marjin bersih 1Q17 masih jauh dari target perseroan tahun ini sebesar 8%. Tu‐
runnya marjin bersih 1Q17 terutama dipicu naiknya beban pokok 24,27% dan turunnya laba selisih kurs
64% menjadi Rp18,25 miliar dari Rp50,80 miliar di 1Q16. Sebelumnya tahun ini diproyeksikan laba bersih
mencapai Rp1,29 triliun atau tumbuh 27,72% dari 2016 lalu sebesar Rp1,01 triliun. Hingga 1Q17 penca‐
paian laba bersih baru mencerminkan 20% dari proyeksi laba bersih tahun ini. EPS proyeksi tahun ini
diperkirakan mencapai Rp325,42. Target harga sahamnya tahun ini berpeluang ditransaksikan dengan PE
25x atau mencapai Rp8135. Maintain Buy, SL 6000
4
Stock Picks
SIMP 585‐615.
Harga saham Salim Ivomas Pratama Tbk (SIMP) sepanjang Mei ini bergerak dalam tren
bearish di tengah pasar bullish. Hal ini terutama dipicu pergerakan harga komoditas CPO yang kembali
bearish. Harga CPO di Malaysia akhir Mei ini berada di RM2516/MT (29/5). Bandingkan dengan posisi harga
CPO awal Maret 2017 yang masih di RM2826/MT (1/3). Padahal kinerja 1Q17 tumbuh signifikan dengan
topangan kenaikan harga jual CPO dalam periode tersebut dan volume penjualan produk sawit. Harga
sahamnya April lalu sempat menguat hingga Rp690 (6/4) merespon kinerja 1Q17. Akhir 2016 lalu harga
sahamnya masih di Rp494. Dalam waktu dekat katalis pergerakan harganya akan dipicu rencana pembagian
dividen tahun buku 2016 yang bisa mencapai 30% laba bersih bila merujuk tahun sebelumnya. Dengan
porsi 30%, perseroan berpeluang membagikan dividen sekitar Rp10/saham. Dari harga saat ini di Rp590,
pemodal berpeluang memperoleh dividen yield 1,7%. Sepanjang 1Q17 penjualan perseroan tumbuh
39,84% mencapai Rp4,4 triliun dibandingkan 1Q16 sebesar Rp3,15 triliun. Volume penjualan CPO di
periode tersebut naik 6% (yoy) mencapai 227 ribu ton. Laba bruto naik 109,54% mencapai Rp1,18 triliun
dibandingkan 1Q16 Rp564,26 miliar. Marjin kotor melonjak mencapai 26,87% dari 17,93%. Laba usaha
1Q17 tumbuh 327,22% (yoy) mencapai Rp783,96 miliar dibandingkan 1Q16 sebesar Rp183,50 miliar. Marjin
usaha naik mencapai 17,81% dari 5,83% di 1Q16. Sedangkan laba bersih naik 401,85% (yoy) mencapai
Rp340,06 miliar dibandingkan 1Q16 sebesar Rp67,76 miliar. Marjin bersih naik mencapai 7,73% dari 2,15%
di 1Q16. Tahun ini diperkirakan penjualan tumbuh 25% mencapai Rp18,16 triliun dibandingkan 2016
sebesar Rp14,53 triliun. Hingga 1Q17 pencapaian penjualan telah mencerminkan 24% dari proyeksi
penjualan tahun ini. Sedangkan laba bersih tahun ini diperkirakan mencapai Rp1,18 triliun tumbuh 119,31%
(yoy) dibandingkan 2016 sebesar Rp538,33 miliar. Pencapaian laba bersih hingga 1Q17 telah
mencerminkan 28,8% dari perkiraan laba tahun ini. EPS 2017 diperkirakan Rp76,16. Harga sahamnya
diperkirakan berpeluang ditransaksikan dengan PE 12x dalam kondisi pasar bullish atau berpeluang
mencapai Rp914. Dari harga saat ini di Rp590 ada ruang penguatan hingga 55%. Secara technical, saat ini
support ada di Rp585 dan peluang rebound akan menguji resisten terdekat di Rp615. Sepanjang bertahan di
atas support Rp585, peluang rebound akan terbuka dengan dukungan rebound harga komoditas CPO dan
rencana perseroan membagikan dividen tunai tahun buku 2016 sebesar Rp10/saham. Maintain Buy, SL 570
Rabu, 31 Mei 2017
5
Stock Picks
HRUM 2060‐2200.
Harga saham emiten batubara Harum Energy Tbk (HRUM) setelah bergerak konsolidasi di area
downtrend, kemarin berhasil rebound terbatas di tengah gerak pasar yang konsolidasi. Harga sahamnya kemarin
berhasil menembus Rp2100 dan tutup di Rp2110, tertahan di resisten sederhana Rp2160. Saat ini support di kisaran
Rp2000 hingga Rp2060. Sedangkan rebound lanjutan akan menguji resisten terdekat di Rp2170 hingga Rp2200 dan
apabila berhasil break maka peluang penguatan lanjutan akan menuju ke resisten di Rp2350. April lalu harga
sahamnya sempat melonjak ke Rp2880 (10/4) di tengah tren bullish harga komoditas batubara dan respon atas
kinerja 1Q17. Saat ini harga batubara kembali melandai bergerak di kisaran USD74/MT. Sepanjang 1Q17 perseroan
membukukan laba bersih USD12,36 juta melonjak 850% dibandingkan 1Q16 yang hanya USD1,30 juta. Lonjakan laba
bersih membuat marjin bersih naik hingga 15,71% dari 2,96% di 1Q16. Lonjakan laba bersih ditopang pertumbuhan
pendapatan usaha hingga 79% mencapai USD78,69 juta dibandingkan 1Q16 sebesar USD43,91 juta. Laba kotor 1Q17
melonjak 156% mencapai USD27 juta dengan marjin 34,4% naik dari 24%. Perseroan juga berhasil membukukan
lonjakan pendapatan bunga 58% mencapai USD893,77 ribu dari USD563,85 ribu di 1Q16. Tahun ini perseroan
menargetkan produksi batubara 4‐5 juta ton naik dari tahun lalu 3 juta ton. Produksi batubara perseroan 100% di
ekspor di kawasan Asia seperti Tiongkok, Korsel, Taiwan, Malaysia dan Jepang. Sebelumnya, dengan volume
penjualan batubara 4 juta ton dan harga jual rata‐rata USD70/MT, proyeksi pendapatan perseroan tahun ini akan
mencapai USD280 juta. Sedangkan laba bersih dengan marjin 12% diperkirakan mencapai USD33,60 juta atau tumbuh
107% dari perkiraan tahun lalu. EPS proyeksi tahun ini diperkirakan USD0,0124 atau setara dengan Rp165,66 dengan
kurs 1USD=Rp13330. Pencapaian pendapatan usaha perseroan hingga 1Q17 telah mencerminkan 28% dari proyeksi
tahun ini. Sedangkan pencapaian laba bersih 1Q17 telah mencerminkan 37% dari proyeksi laba bersih tahun ini.
Sebelumnya diperkirakan harga sahamnya tahun ini berpeluang ditransaksikan dengan PE 15x (E/17) atau mencapai
Rp2490. Maintain Buy, SL 1900
Rabu, 31 Mei 2017
Saham Pilihan
BMRI 12200-12600 TB, SL 11800
INDF 8600-9000 BoW, SL 8500
HMSP 3800-3950 TB, SL 3700
MAPI 5850-6200 Buy, SL 5500
INDY 760-850 Buy, SL 730
SCMA 2760-2900 Buy, SL 2690
ADHI 2230-2320 BoW, SL 2160
Stock View
6
Rabu, 31 Mei 2017
EMITEN LAST R1 R2 S1 S2 REV 2015 G (%) EPS 2015 G (%) PE
IHSG
5693.39 5717.83 5742.28 5681.17 5668.95
PERKEBUNAN AALI 14450 14,583.33 14,716.67 14,383.33 14,316.67 13,059,216.00 ‐19.91 393.15 ‐75.27 45.02 BWPT 268 275.33 282.67 261.33 254.67 LSIP 1485 1,508.33 1,531.67 1,473.33 1,461.67 4,189,615.00 ‐11.36 91.36 ‐32.01 18.72 SGRO 2050 2,060.00 2,070.00 2,030.00 2,010.00 SIMP 590 598.33 606.67 583.33 576.67 13,835,444.00 ‐7.53 16.72 ‐68.60 25.18 UNSP 226 229.33 232.67 219.33 212.67PERTAMBANGAN BATU BARA
ADRO 1460 1,471.67 1,483.33 1,451.67 1,443.33 37,032,346.42 ‐10.48 65.74 ‐5.12 10.50 BORN 50 50.00 50.00 50.00 50.00 BRAU 82 82.00 82.00 82.00 82.00 BUMI 366 377.33 388.67 359.33 352.67 DEWA 53 54.00 55.00 52.00 51.00 3,312,510.21 13.47 0.30 48.03 166.35 HRUM 2110 2,156.67 2,203.33 2,066.67 2,023.33 ITMG 15875 16,091.67 16,308.33 15,641.67 15,408.33 21,925,897.16 ‐9.27 770.46 ‐65.05 8.53 PTBA 10650 10,733.33 10,816.67 10,608.33 10,566.67 13,733,627.00 5.01 883.59 0.98 7.64 PTRO 1080 1,093.33 1,106.67 1,063.33 1,046.67
PERTAMBANGAN MINYAK & GAS BUMI
BIPI 84 87.33 90.67 82.33 80.67
ELSA 308 313.33 318.67 305.33 302.67 3,775,323.00 ‐10.56 51.43 ‐8.99 7.17
ENRG 50 50.00 50.00 50.00 50.00
ESSA 2650 2,683.33 2,716.67 2,633.33 2,616.67
MEDC 2950 3,040.00 3,130.00 2,820.00 2,690.00
PERTAMBANGAN LOGAM DAN MINERAL LAINNYA
ANTM 735 753.33 771.67 723.33 711.67 10,531,504.80 11.79 ‐151.06 85.85 ‐3.10 INCO 1865 1,885.00 1,905.00 1,855.00 1,845.00 10,894,532.28 ‐15.64 70.11 ‐67.49 26.24 TINS 865 878.33 891.67 858.33 851.67 6,874,192.00 ‐6.74 13.64 ‐84.08 56.09 SEMEN INTP 18775 18,983.33 19,191.67 18,583.33 18,391.67 17,798,055.00 ‐10.99 1,183.48 ‐17.34 17.00 SMCB 825 831.67 838.33 821.67 818.33 9,239,022.00 ‐12.25 22.85 ‐73.80 47.91 SMGR 9200 9,316.67 9,433.33 9,141.67 9,083.33 26,948,004.47 ‐0.14 762.28 ‐18.76 14.07
LOGAM DAN SEJENISNYA
GDST 92 93.33 94.67 91.33 90.67 JPRS 139 140.33 141.67 137.33 135.67 KRAS 515 525.00 535.00 510.00 505.00 PAKAN TERNAK CPIN 3080 3,123.33 3,166.67 3,053.33 3,026.67 JPFA 1275 1,311.67 1,348.33 1,256.67 1,238.33 25,022,913.00 2.31 43.92 40.87 18.44
OTOMOTIF DAN KOMPONENNYA
ASII 8675 8,725.00 8,775.00 8,625.00 8,575.00 184,196,000.00 ‐8.68 357.28 ‐24.59 20.71
GJTL 1005 1,018.33 1,031.67 993.33 981.67
INDUSTRI BARANG KONSUMSI
ICBP 8675 8,866.67 9,058.33 8,566.67 8,458.33 INDF 8775 8,883.33 8,991.67 8,708.33 8,641.67 MYOR 2130 2,166.67 2,203.33 2,096.67 2,063.33 ROTI 1500 1,528.33 1,556.67 1,483.33 1,466.67 GGRM 73500 74,558.33 75,616.66 72,933.33 72,366.66 INAF 3650 3,850.00 4,050.00 3,550.00 3,450.00 1,621,898.67 17.41 2.12 463.17 184.06 KAEF 2830 2,883.33 2,936.67 2,753.33 2,676.67 4,860,371.48 7.51 44.81 6.06 28.68 KLBF 1525 1,536.67 1,548.33 1,516.67 1,508.33
KOSMETIK DAN BARANG KEPERLUAN RUMAH TANGGA
7
EMITEN LAST R1 R2 S1 S2 REV 2015 G (%) EPS 2015 G (%) PE
PROPERTI DAN REAL ESTAT
APLN 193 194.67 196.33 191.67 190.33 ASRI 324 326.67 329.33 322.67 321.33 BKSL 76 77.67 79.33 74.67 73.33 BSDE 1790 1,811.67 1,833.33 1,776.67 1,763.33 6,209,574.07 11.45 1,164.55 460.00 1.60 COWL 1225 1,231.67 1,238.33 1,216.67 1,208.33 CTRA 1090 1,105.00 1,120.00 1,080.00 1,070.00 CTRP 690 690.00 690.00 690.00 690.00 CTRS 2710 2,710.00 2,710.00 2,710.00 2,710.00 ELTY 50 50.00 50.00 50.00 50.00 KIJA 322 324.67 327.33 318.67 315.33 MDLN 270 272.67 275.33 266.67 263.33 2,962,460.90 4.32 69.69 22.80 5.94 KONSTRUKSI BANGUNAN ADHI 2270 2,310.00 2,350.00 2,240.00 2,210.00 9,389,570.10 8.51 130.22 43.08 20.93 DGIK 107 111.33 115.67 104.33 101.67 PTPP 3080 3,133.33 3,186.67 3,053.33 3,026.67 14,217,372.87 14.40 152.88 39.17 25.74 SSIA 640 655.00 670.00 630.00 620.00 TOTL 760 765.00 770.00 755.00 750.00 WIKA 2260 2,283.33 2,306.67 2,243.33 2,226.67 13,908,504.01 11.60 101.65 1.60 26.02
INFRASTRUKTUR, UTILITAS DAN TRANSPORTASI
PGAS 2450 2,506.67 2,563.33 2,416.67 2,383.33 42,333,969.71 ‐0.16 228.31 ‐38.44 11.61
JALAN TOL, PELABUHAN, BANDARA DAN SEJENISNYA
CMNP 1375 1,385.00 1,395.00 1,370.00 1,365.00 JSMR 5050 5,091.67 5,133.33 5,016.67 4,983.33 9,848,242.05 7.33 213.14 3.23 26.27 TELEKOMUNIKASI BTEL 50 50.00 50.00 50.00 50.00 EXCL 3000 3,046.67 3,093.33 2,976.67 2,953.33 22,876,182.00 ‐2.49 ‐2.97 ‐97.16 ‐1,348.39 ISAT 6725 6,841.67 6,958.33 6,641.67 6,558.33 TLKM 4330 4,363.33 4,396.67 4,313.33 4,296.67 102,470,000.00 14.24 153.66 5.81 21.51 TRANSPORTASI GIAA 362 364.00 366.00 360.00 358.00 52,627,783.53 7.55 40.78 ‐122.73 10.94 MBSS 398 406.67 415.33 392.67 387.33 WINS 280 283.33 286.67 275.33 270.67 1,378,353.91 ‐37.37 ‐19.45 ‐129.08 ‐10.95
KONSTRUKSI NON BANGUNAN
INDY 815 830.00 845.00 795.00 775.00 BANK BBCA 17600 17,733.33 17,866.67 17,533.33 17,466.67 47,081,728.00 7.56 730.83 9.30 18.47 BBKP 615 623.33 631.67 603.33 591.67 8,303,973.00 17.07 105.70 32.57 5.58 BBNI 6525 6,575.00 6,625.00 6,475.00 6,425.00 36,895,081.00 10.58 486.18 ‐15.91 10.90 BBRI 14200 14,325.00 14,450.00 14,050.00 13,900.00 85,434,037.00 13.73 1,029.53 4.77 10.95 BBTN 2450 2,473.33 2,496.67 2,433.33 2,416.67 14,966,209.00 16.86 174.91 65.91 10.43 BDMN 5100 5,316.67 5,533.33 4,966.67 4,833.33 22,420,658.00 ‐2.48 249.70 ‐8.09 16.40 BJBR 2300 2,420.00 2,540.00 2,240.00 2,180.00 10,084,451.00 14.70 142.02 23.39 6.79 BMRI 12425 12,516.67 12,608.33 12,291.67 12,158.33 71,570,127.00 14.26 871.50 2.33 11.76 BNGA 1300 1,308.33 1,316.67 1,288.33 1,276.67 22,318,759.00 7.24 17.02 ‐81.74 34.36
PERDAGANGAN BESAR BRANG PRODUKSI
AKRA 6300 6,350.00 6,400.00 6,250.00 6,200.00 19,764,821.14 ‐12.03 261.74 27.59 27.03 INTA 372 378.67 385.33 368.67 365.33 UNTR 27075 27,383.33 27,691.67 26,483.33 25,891.67 49,347,479.00 ‐7.14 1,033.07 ‐28.24 14.86 PERDAGANGAN ECERAN MAPI 5900 6,058.33 6,216.67 5,683.33 5,466.67 RALS 1280 1,305.00 1,330.00 1,255.00 1,230.00
ADVERTISING, PRINTING DAN MEDIA
MNCN 1900 1,915.00 1,930.00 1,870.00 1,840.00
PERUSAHAAN INVESTASI
BRMS 67 68.67 70.33 65.67 64.33
Corporate Action
8
Code
Name
Type
Date
Time
Venue
ARTI Ratu Prabu Energi Tbk AGM 03/08/2016 00:10:00 GD. Ratu Prabu 1 Lt. 10 Jl. TB. Simatupang Kav. 20, Jakarta Selatan
ARTI Ratu Prabu Energi Tbk EGM 03/08/2016 00:10:00 GD. Ratu Prabu 1 Lt. 10 Jl. TB. Simatupang Kav. 20, Jakarta Selatan
SCPI Merck Sharp Dohme
Pharma Tbk. AGM 03/08/2016 00:10:00
MYRX Hanson International Tbk. AGM 28/07/2016 00:14:00 Merchantile Athletic Club , World Trade Center MYRX Hanson International Tbk. EGM 28/07/2016 00:14:00 Merchantile Athletic Club , World Trade Center GMCW Grahamas Citrawisata Tbk. AGM 27/07/2016 00:09:00 Financial Club, Graha Niaga lt 28, Jl. Jend. Sudirman
Kav 58 Jakarta
PTIS Indo Straits Tbk AGM 22/07/2016 00:09:00
Gedung Graha Kirana, Lantai 9, Ruang Rapat PT Indo Straits Tbk, Jl.Yos Sudarso Kav.88, Jakarta Utara
14350, Indonesia
BSSR Baramulti Suksessarana Tbk EGM 22/07/2016 00:10:00 Boardroom CEO Suite, Sahid Sudirman Center Lt.56, Jl. Jend. Sudirman Kav. 86 ‐ Jakarta Pusat ISSP Steel Pipe Industry of Indo‐ nesia Tbk AGM 21/07/2016 00:10:00 Gedung Baja Lt 9 Tower C , Pangeran Jayakarta no 55 , Jakarta ISSP Steel Pipe Industry of Indo‐ nesia Tbk EGM 21/07/2016 00:10:00 Gedung Baja Lt 9 Tower C , Pangeran Jayakarta no 55 , Jakarta
SKYB Skybee Tbk AGM 21/07/2016 00:09:00
WTON Wijaya Karya Beton Tbk EGM 20/07/2016 00:14:00 Ruang Serbaguna Gedung WIKA Lt. 11 Jl. D. I. Panjai‐ tan Kav. 9, Jakarta Timur
CTBN Citra Tubindo Tbk. AGM 20/07/2016 00:10:30 Kantor Pusat Perseroan Jalan Hang Kesturi I No 2, Kawasan Industri Terpadu Kabil, Batam
TRIO Trikomsel Oke Tbk EGM 15/07/2016 00:10:00
LMAS Limas Indonesia Makmur
Tbk AGM 14/07/2016 00:09:30
Auditorium Sequis Center, Gedung Sequis Center Lantai 11, Jalan Jenderal Sudirman No.71, Jakarta
12190
BEKS Bank Pundi Indonesia Tbk. EGM 11/07/2016 00:15:00 Kantor Pusat Perseroan, Jl. RS. Fatmawati No.12, Jakarta Selatan
JPFA Japfa Comfeed Indonesia
Tbk. EGM 01/07/2016 00:10:00
HARRIS Hotel, Unique Room, Jl. Dr. Saharjo No. 191, Jakarta 12960
INCO Vale Indonesia Tbk EGM 01/07/2016 00:09:00 Financial Club, Board Room I, Graha Niaga Lt. 27 Jl. Jend. Sudirman Kav. 58, Jakarta MITI Mitra Investindo Tbk. EGM 30/06/2016 00:10:00
Ruang Seminar Tower II Lantai I, PT Bursa Efek Indo‐ nesia, Jl. Jend. Sudirman Kav.52‐53 Jakarta Selatan ‐
12950 NIRO Nirvana Development Tbk AGM 30/06/2016 00:10:00
Ruang Seminar Bursa Efek Indonesia Tower II, Lantai 1, Jalan Jendral Sudirman Kav. 52‐53, Jakarta Selatan
12190 NIRO Nirvana Development Tbk EGM 30/06/2016 00:10:00
Ruang Seminar Bursa Efek Indonesia Tower II, Lantai 1, Jalan Jendral Sudirman Kav. 52‐53, Jakarta Selatan
12190
PKPK Perdana Karya Perkasa Tbk AGM 30/06/2016 00:10:00 Hotel Nite & Day Jakarta ‐ Roxy Jl. Biak no.54 Jakarta Pusat 10150
GREN Evergreen Invesco Tbk AGM 30/06/2016 00:09:00 Mawar Room, Hotel Mulia, Jl. Asia Afrika Senayan, Jakarta
ECII Electronic City Indonesia
Tbk AGM 30/06/2016 00:10:00
Corporate Action
9
EMITEN
JUMLAH DIVIDEN CUM DIVIDEN RECORDING DATE PEMBAYARAN DIVIDEN
TIFA
7
24‐Jun‐16
27‐Jun‐16
21‐Jul‐16
SQBB
16000
23‐Jun‐16
24‐Jun‐16
20‐Jul‐16
SQBI
16000
23‐Jun‐16
24‐Jun‐16
20‐Jul‐16
DPNS
5
23‐Jun‐16
24‐Jun‐16
20‐Jul‐16
GEMA
16
23‐Jun‐16
24‐Jun‐16
20‐Jul‐16
MREI
50
23‐Jun‐16
24‐Jun‐16
20‐Jul‐16
JTPE
14
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
PEGE
10
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
CPIN
29
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
TALF
3
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
12‐Jul‐16
KBLI
7
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
SRTG
32
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
KKGI
20
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
CTRP
4
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
13‐Jul‐16
CTRS
22
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
13‐Jul‐16
CTRA
6
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
IDPR
5
21‐Jun‐16
22‐Jun‐16
30‐Jun‐16
UNVR
424
21‐Jun‐16
22‐Jun‐16
15‐Jul‐16
Disclaimer : Laporan ini dibuat dari opini analis hanya sebagai informasi untuk membantu investor dalam memahami pasar saham Indonesia dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian PT. First Asia Capital tidak menjamin dan bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini.