• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pembahasan Soal OSN IPS SMP Tingkat Provinsi Tahun 2019 (Part 1)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Pembahasan Soal OSN IPS SMP Tingkat Provinsi Tahun 2019 (Part 1)"

Copied!
30
0
0

Teks penuh

(1)

Pembahasan Soal OSN IPS SMP Tingkat

Provinsi Tahun 2019 (Part 1)

Assalamu'alaikum Wr. Wb. Salam sejahtera bagi kita semua.

Dalam kesempatan sebelumnya, Admin telah berbagi pembahasan soal OSN IPS SMP tingkat kabupaten tahun 2019. Dan dalam kesempatan kali ini kembali Admin akan berbagi pembahasan soal OSN IPS SMP tapi pada tingkat yang lebih tinggi yaitu tingkat provinsi.

Olimpiade Sains Nasional (OSN) IPS merupakan salah satu agenda tahunan Direktorat Pembinaan Sekolah Menegah Pertama (SMP) di bawah

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dalam upaya menciptakan dan meningkatkan layanan pendidikan pada jenjang SMP. Kegiatan lainnya adalah dalam bentuk festival dan berbagai macam lomba baik di tingkat sekolah, kecamatan, kabupaten, maupun nasional dan bahkan internasional. Kegiatan ini diharapkan dapat mendorong peningkatan literasi dasar,

kompetensi berpikir, kritis, kreatif, komunikatif, dan kolaborasi peserta didik sebagai generasi muda.

Document perangkat soal OSN IPS SMP Tingkat Provinsi tahun 2019 ini bisa didownload pada link berikut. Di sini

A. Soal Pilihan Jamak

1. Indikator (No.1): Membedakan bunga Ra esia Arnoldi dengan bunga Bangkai (C2)

(2)

Bunga Ra esia Arnoldi berbeda dengan bunga Bangkai. Berikut perbedaan antara bunga Ra esia Arnoldi dan bunga Bangkai:

Bunga Ra esia Arnoldi memiliki nama latin Ra esia Arnoldi, sedangkan bunga Bangkai memiliki nama latin Amorphophallus titanum.

Bunga Ra esia Arnoldi memiliki bentuk yang lebar bulat ke samping, sedangkan bunga Bangkai memiliki bentuk yang menjulang ke atas. Bunga Ra esia Arnoldi termasuk ke dalam keluarga Ra esia

(Ra esiaceae), sementara bunga Bangkai termasuk ke dalam keluarga talas-talasan (Araceae).

Bunga Ra esia tidak memiliki akar, tangkai, dan daun karena merupakan tumbuhan parasit, sedangkan bunga Bangkai tumbuh di atas umbi sendiri.

Tinggi bunga Ra esia Arnoldi mencapai 50 cm dengan diameter 100 cm, sedangkan tinggi bunga Bangkai bisa mencapai 400 cm dengan diameter 150 cm.

Jadi, pernyataan yang benar di antara penjelasan pada opsi soal no.1 adalah opsi A bunga Bangkai memiliki nama latin Amorphophallus titanum

Kunci Jawaban: A

2. Indikator (No.2): Menentukan provinsi di Indonesia yang mengalami penyusutan luas hutan paling drastis (C3)

Pembahasan:

Berdasarkan informasi dari video yang dipublikasikan Forest Watch Indonesia (FWI) berjudul "Potret Keadaan Hutan Indonesia 2009-2013". Per Tahun 2013, luas tutupan hutan alam hanya tinggal 82 juta hektar atau sekitar 46% dari luas daratan Indonesia. Dari 83 juta hektar sekitar 29,4 juta hektar berada di Papua, 26,6 hektar di Kalimantan, 11,4 juta hektar di sumatera, 8,9 juta hektar di Sulawesi, 4,3 juta hektar di Maluku, 1,1 juta hektardi Nusa Tenggara, dan 675 ribu hektar di Jawa. Dalam periode 2009-2013 Indonesia kehilangan luas tutupan hutan alam mencapai 4,3 juta hektar pertahun dengan laju kerusakan hutan 1,13 juta hektar pertahun. Kerusakan hutan alam terbesar terjadi di Sumatera dan Kalimantan disebabkan adanya perluasan hutan, penanaman kelapa sawit, eksploitasi tambang, dan pembakaran hutan.

Jadi, bisa dikatakan bahwa provinsi di Indonesia yang mengalami penyusutan luas hutan paling drastis adalah Riau (Pulau Sumatera), Kalimantan Tengah (Pulau Kalimantan), dan Aceh (Pulau Sumatera).

(3)

3. Indikator (No.3): Menganalisis kota-kota di Indonesia yang memiliki potensi tempat destinasi wisata sungai dan kota yang menghadap sungai (Waterfront city) (C4)

Pembahasan:

Waterfront City adalah konsep pengembangan potensi daerah di tepi air baik itu di tepi pantai, sungai, dan danau.

Dikutip dari hasil Tesis a/n Intan Dewi Puspita Mahasiswa Sekolah Pasca Sarjana, Institut Pertanian Bogor (IPB) Tahun 2017 berjudul Kajian Konsep Pengembangan Waterfront Berbasis Desain Ekologis di Cibinong Raya, menjelaskan bahwa "... dalam pengembangan waterfront beberapa aspek yang perlu diperhatikan, diantaranya ruang publik, akses publik, habitable, integrasi, identitas kota, mixed-used, dan partisipasi stakeholder."

Berikut kota-kota di Indonesia memiliki potensi untuk dikembangkannya destinasi wisata kota menghadap sungai atau konsep Waterfront City, yaitu: Sungai Musi di Palembang; Sungai Kapuas di Pontianak; dan Sungai Mahakam di Samarinda.

Kunci Jawaban: D

4. Indikator (No.4): Menentukan garis kontur dalam peta topogra yang mempermudah dalam pendakian ke puncak (C3)

Pembahasan:

Peta topogra adalah peta yang menggambarkan keadaan bentuk muka bumi atau yang menunjukkan bentuk relief tinggi rendahnya muka bumi. Dalam peta topogra terdapat garis kontur yaitu garis yang

menghubungkan titik-titik yang memiliki ketinggian sama. Kegunaan peta topogra yaitu dapat mengetahui ketinggian suatu tempat dan

memperkirakan tingkat kecuraman atau kemiringan sebuah lereng. Jika satu garis kontur dengan garis kontur lainnya dalam keadaan rapat maka daerah tersebut dalam kondisi curam. Sebaliknya jika suatu garis kontur dengan garis kontur lainnya dalam keadaan renggang maka daerah tersebut dalam kondisi landai. Dalam pendakian sebuah bukit atau gunung seorang pendaki akan mencari tempat-tempat yang landai. Jadi, berdasarkan peta topogra yang disajikan dalam soal, kondisi garis kontur yang memiliki jarak agak renggang berada pada lokasi no.4.

Kunci Jawaban: A

5. Indikator (No.5): Mengklasi kasi potensi kekayaan alam Indonesia berdasarkan kondisi geologisnya (C3)

(4)

Berdasarkan kondisi geologisnya, apa saja potensi kekayaan sumber daya alam yang dimiliki Indonesia?

Kondisi Geologis Indonesia

Secara geologis Indonesia terletak pada tiga kondisi berikut:

Indonesia terletak pada pusat pertemuan dua pegunungan muda, yaitu pengunungan sirkum Mediterania dan pegunungan sirkum Pasi k; Indonesia terletak di antara tiga lempeng utama yang ada didunia yakni Lempeng Australia, Eurasia, dan Pasi k;

Indonesia terletak di antara dua dangkalan besar, yaitu Dangkalan Sunda dan Dangkalan Sahul.

Pengaruh dari kondisi geologis Indonesia tersebut adalah: Kepulauan Indonesia memiliki banyak gunung api yang aktif; Laut di bagian Indonesia barat dan lndonesia timur dangkal, di Indonesia tengah lautnya dalam;

Indonesia menyimpan banyak barang tambang mineral;

Wilayah Indonesia termasuk daerah yang labil dan sering mengalami gempa bumi tektonik dan vulkanik;

Keanekaragaman hayati yang terdapat di Indonesia. Potensi sumber daya alam

Potensi merupakan kemampuan yang mempunyai kemungkinan untuk dikembangkan; kekuatan; kesanggupan; daya. Sementara, sumber daya alam (SDA) adalah segala sesuatu yang berasal dari alam yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia.

Yang termasuk sumber daya alam adalah komponen biotik dan abiotik. Komponen biotik antara lain hewan, tumbuhan, dan mikroorganisme, sedangkan komponen abiotik sepertii gas alam, tanah, jenis logam, air, dan minyak bumi.

Kesimpulan

Jadi yang termasuk potensi sumber daya alam berdasarkan opsi yang ada dalam soal no.5 adalah batuan dan mineral, kesuburan tanah, dan wilayah laut. Sedangkan gunung api bukan merupakan potensi sumber daya alam.

Kunci Jawaban: A

6. Indikator (No.6): Menentukan faktor yang mempengaruhi di daerah pegunungan umumnya petani menanam jenis tanaman palawija (C3)

(5)

Suhu udara mempengaruhi tanaman yang dapat hidup di suatu tempat. Di daerah pegunungan, keadaan suhu udara di tempat itu bertemperatur rendah. Semakin tinggi letak suatu tempat semakin rendah suhu udara atau temperaturnya.

Tanaman padi cuma dapat tumbuh di daerah dataran rendah dan bersuhu hangat. Jadi untuk memenuhi kebutuhan pangan, petani pegunungan biasanya menggantinya dengan menanam jenis tanaman palawija seperti jagung, kacang-kacangan, singkong, wortel dll.

Kunci Jawaban: A

7. Indikator (No.7): Menunjukkan alur laut di Indonesia yang ditetapkan sebagai Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) berdasarkan konvensi hukum laut internasional (C1)

Pembahasan:

Wilayah laut mana saja di Indonesia yang ditetapkan pada konvensi hukum laut internasional sebagai Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI)? Dalam ensiklopedia bebas (id.wikipedia.org) dijelaskan bahwa, yang dimaksud dengan Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) adalah Alur laut yang ditetapkan sebagai alur untuk pelaksanaan Hak Lintas Alur Laut Kepulauan berdasarkan konvensi hukum laut internasional. Alur ini merupakan alur untuk pelayaran dan penerbangan yang dapat

dimanfaatkan oleh kapal atau pesawat udara asing di atas laut tersebut untuk dilaksanakan pelayaran dan penerbangan damai dengan cara normal.

Berikut ini adalah ALKI yang telah ditetapkan oleh konvensi hukum laut internasional: Selat Karimata, Laut Jawa, Selat Sunda, Laut Sulawesi, Selat Makasar, Laut Flores, Selat Lombok, Laut Maluku, Laut Seram, Laut Banda, Selat Ombai-Wetar, dan Laut Suwu.

Jadi, di antara opsi yang tersedia dalam soal, yang tidak termasuk sebagai ALKI adalah Selat Bali.

Kunci Jawaban: D

8. Indikator (No.8): Menemukan pengaruh kondisi alam di Nusa Tenggara Timur terhadap pola penanaman padi Gogo Rancah dengan cara ditugal seperti halnya di ladang (C3)

Pembahasan:

Bagaimanakah kondisi alam di Nusa Tenggara Timur sehingga dilakukan penanaman padi Gogo Rancah dengan cara ditugal seperti halnya padi ladang?

(6)

Berdasarkan data BPS NTT, 2014. Wilayah NTT memiliki lahan kering yang perbandingannya dengan lahan basah sangat ekstrim yaitu mencapai 96,74 persen, sementara lahan basahnya hanya 3,26 persen. Faktor inilah yang menyebabkan iklim di NTT bervariasi yaitu beriklim tipe B berupa lahan basah dan terdapat hutan hujan tropis kemudian iklim tipe F yaitu berupa lahan kering dan terdapat padang sabana.

Padi gogo rancah adalah padi yang ditanam dengan cara ditugal seperti halnya padi ladang. Padi gogo rancah tersebut baru diairi seperti halnya padi sawah setelah mulai berumur sekitar 1 bulan sampai saat menjelang panen. Padi gogo rancah ini cocok ditanam pada wilayah yang memiliki musim penghujan pendek, misalnya di wilayah Nusa Tenggara Timur di atas.

Jadi, di wilayah NTT jumlah bulan basah lebih kecil/sedikit daripada jumlah bulan keringnya.

Kunci Jawaban: A

9. Indikator (No.9): Mengidenti kasi bentuk lahan (landform) di Sangiran tempat ditemukannya banyak kerangka manusia purba (C1)

Pembahasan:

Apa bentuk lahan (landform) di Sangiran tempat dimana ditemukannya banyak kerangka manusia purba?

Sangiran merupakan situs arkeologi manusia purba paling lengkap se-Asia. Luas wilayahnya seluas 56 km persegi berada di kaki Gunung Lawu, Jawa Tengah. Terletak sekitar 15 km utara Surakarta di lembah Sungai Bengawan Solo.

Bentuk lahan (Landform) Sangiran adalah daerah yang berbukit-bukit rendah yang utamanya tersusun oleh batuan berumur Pleistosen. Perbukitan rendah ini berada di antara Gunung Merapi dan Merbabu di sebelah barat dan Gunung Lawu di timur.

Kunci Jawaban: D

10. Indikator (No.10): Menunjukkan salah satu suku di Indonesia yang masih menjaga adanya hutan larangan (C3)

Pembahasan:

Suku apa di Indonesia yang masih menjaga adanya hutan larangan? Hutan Larangan adalah suatu area hutan tertentu yang tidak boleh sembarangan orang memasukinya karena adanya nilai sakral yang diyakini oleh masyarakat sekitar terhadap hutan tersebut.

(7)

Suku di Indonesia yang anggota masyarakatnya masih kuat mempertahankan kearifan lokal serta adat istiadatnya menjaga kelastarian alam adalah Suku Baduy. Suku Baduy bertempat tinggal di Pegunungan Kendeng, Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Banten. Dibandingkan dengan suku-suku lain di Indonesia keberadaan Suku Baduy lebih terisolasi dan memang sengaja mengisolasikan diri guna menjaga keutuhan adat-istiadat mereka dan menjauhi pengaruh dari luar.

Kunci Jawaban: A

11. Indikator (No.11): Memberi contoh interaksi manusia dengan lingkungan alam (C2)

Pembahasan:

Yang dimaksud dengan lingkungan alam adalah lingkungan yang terbentuk secara alami tanpa adanya campur tangan manusia.

Lingkungan alam ada dua macam yaitu lingkungan alam biotik (hidup) dan abiotik (benda mati). Dalam kehidupannya manusia melakukan interaksi dengan berbagai macam lingkungan seperti lingkungan alam, buatan, agama, sosial, ekonomi, budaya, dll. Interaksi manusia dengan lingkungan alam misalnya melakukan reboisasi/penghijauan di hutan atau membersihkan sampah-sampah yang mengotori laut.

Dari interaksi manusia dengan lingkungan yang terdapat pada opsi soal, yang termasuk interaksi manusia dengan lingkungan alam adalah pada opsi B tentang adaptasi makanan Eropa dan Asia dalam masakan

Indonesia. Dalam hal ini yang merupakan unsur alam adalah pada wilayah Eropa dan Asia yang berbeda kondisi alamnya sehingga baik bahan untuk membuat makanan maupun proses pembuatannya diadaptasikan dengan kondisi alam di Asia khususnya Indonesia.

Berbeda dengan opsi yang lainnya, misal pada opsi A termasuk interaksi manusia dengan lingkungan agama, karena mudik hari raya ke kampung halaman bertujuan untuk melakukan silaturrohim dengan keluarga dan kerabat. Sementara pada opsi C termasuk interaksi manusia dengan lingkungan ekonomi karena manusia bekerja mencari uang untuk memenuhi kebutuhan membangun rumah. Lalu pada opsi D termasuk interaksi manusia dengan lingkungan buatan karena lahan persawahan maupun pemakaman merupakan hasil buatan.

Kunci Jawaban: B

12. Indikator (No.12): Menentukan modal sosial masyarakat yang digunakan untuk bertahan pada masa paceklik (C3)

(8)

Dalam postingan KajianPustaka.com berjudul "Pengertian, Komponen, Fungsi dan Jenis Modal Sosial", yang dimaksud dengan modal sosial adalah sumber daya yang dimiliki oleh masyarakat dalam bentuk norma-norma atau nilai-nilai yang memfasilitasi dan membangun kerja sama melalui jaringan interaksi dan komunikasi yang harmonis dan kondusif. Kemampuan masyarakat untuk bekerja sama, bergotong-royong, saling membantu, saling percaya, dan saling pengertian akan dapat bertahan dan mampu melewati kondisi kehidupan yang terburuk sekalipun. Misalnya, kebiasaan dalam masyarakat pedesaan di Indonesia yang berutang di warung-warung milik tetangga untuk memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari ketika kondisi keuangan sudah habis atau ketika terjadi masa paceklik.

Kunci Jawaban: B

13. Indikator (No.13): Menentukan lembaga sosial yang harus diperkuat peranannya untuk meminimalisasi tindakan penyerangan kelompok lain yang berbeda keyakinan melalui media sosial (C3)

Pembahasan:

Lembaga Agama adalah sistem keyakinan dan praktek keagamaan dalam masyarakat yang telah dirumuskan dan dibakukan. Semua agama

mengajarkan kebaikan kepada umatnya. Pendidikan agama menuntun invidu untuk berprilaku baik terhadap sesama manusia, makhluk hidup lain dan alam sekitar. Seseorang yang telah menjalankan agamanya dengan baik akan lebih toleran dan terbuka serta menghormati dan menghargai sesama manusia walaupun manusia tersebut berbeda keyakinannya.

Kunci Jawaban: C

14. Indikator (No.14): Menentukan bentuk interaksi manusia dari kegiatan diajarkannya muatan lokal berupa tarian dan lagu daerah (C3)

Pembahasan:

Pembahasan sama dengan soal no.11 di atas, tapi pada soal no.14 ini yang ditanyakan adalah sebaliknya yakni dari sebuah contoh interaksi manusia dengan suatu lingkungan untuk kemudian ditentukan dengan lingkungan apa manusia melakukan interaksi. Contoh interaksi yang dimaksud adalah bahwa di sekolah SMP, siswa diajarkan muatan lokal berupa tarian dan lagu daerah dalam rangka mendukung sektor

pariwisata di daerah sekitaran Kepulauan Wakatobi Sulawesi Tenggara. Lalu, apa bentuk interaksi manusia tersebut.

Kata kunci pada soal no.14 ini adalah pada interaksi antara pihak

(9)

Tarian dan lagu merupakan contoh hasil budaya (cipta, rasa, dan karsa) manusia. Jadi, berdasarkan kata kunci tersebut menunjukkan perwujudan dari interaksi manusia dengan lingkungan budaya.

Kunci Jawaban: A

15. Indikator (No.15): Menentukan bentuk lembaga sosial pada keikutsertaan WNI yang sudah 17 dalam Pemilihan Umum (C3)

Pembahasan:

Keikutsertaan WNI yang sudah 17 dalam Pemilihan Umum merupakan bentuk implementasi dari lembaga politik. Menurut JW. Schoree, yang dimaksud lembaga politik adalah suatu badan yang mengatur dan memelihara tata tertib untuk kemudian memilih pemimpin yang akan duduk di lembaga negara yang ada.

Kunci Jawaban: B

16. Indikator (No.16): Menentukan peran rumah tangga keluarga (C3)

Pembahasan:

Peran apakah yang dijalankan lembaga keluarga yang mengajarkan anggotanya untuk menghargai dan menghormati suku bangsa lain guna menumbuhkan rasa persatuan dan kesatuan bangsa sehingga dapat meminimalisasi kon ik antarsuku bangsa?

Dari pertanyaan di atas, peran yang dijalankan oleh lembaga keluarga tersebut adalah sosialisasi. Lembaga keluarga merupakan tempat melakukan sosialisasi, memperkenalkan, dan mengajarkan anak tentang cara-cara hidup yang baik di dalam masyarakat. Anak diperkenalkan dan diajarkan oleh orang tuanya mengenai nilai-nilai dan norma yang berlaku di masyarakat sampai dengan anak dilatih untuk mempraktikkan nilai-nilai dan norma tersebut secara benar dalam kehidupan bermasyarakat. Peran lain dari lembaga keluarga ini antara lain adalah:

Reproduksi. Artinya dari pernikahan diharapkan akan memberikan keturunan.

Afeksi. Artinya keluarga memberikan kasih sayang dan perhatian pada anak-anaknya.

Ekonomi. Artinya Ayah sebagai kepala keluarga bertanggung jawab memenuhi kebutuhan ekonomi anak-anaknya.

Proteksi/perlindungan. Artinya keluarga memberikan perlindungan kepada anggotanya, baik perlindungan sik maupun yang bersifat kejiwaan.

(10)

Pengawasan sosial. Artinya setiap anggota keluarga saling kontrol atau saling mengawasi perilaku masing-masing dari hal-hal yang dapat merusak nama baik keluarga.

Pemberian status. Artinya melalui lembaga keluarga setiap anggota memiliki status dan identitas di masyarakat baik sebagai suami, isteri, ayah, ibu, anak maupun lainnya.

Kunci Jawaban: A

17. Indikator (No.17): Menentukan fungsi lembaga sosial dari

penyelenggaraan upacara Sekaten di tengah perkembangan teknologi yang semakin modern (C3)

Pembahasan:

Fungsi lembaga sosial secara umum adalah:

1. Memberikan pedoman kepada semua anggota masyarakat bagaimana mereka harus bertingkah laku dalam menghadapi masalah-masalah yang muncul dan berkembang di lingkungan masyarakat.

2. Menjaga keutuhan masyarakat

3. Memberikan pengarahan kepada masyarakat untuk mengadakan kontrol sosial atau pengendalian sosial.

Upacara Sekaten merupakan upacara ritual tahunan yang dilaksanakan di Kraton Yogyakarta bertujuan untuk memperingati hari kelahiran (Maulid) Nabi Besar Muhammad SAW. Upacara Sekaten ini juga bertujuan untuk sarana penyebaran agama Islam.

Penyalahgunaan teknologi akan berdampak buruk terhadap kehidupan masyarakat. Dampak perkembangan teknologi yang semakin modern terhadap kebudayaan masyarakat antara lain adalah hilangnya budaya lokal masyarakat karena manusia sibuk dengan gadget-gadget dalam HP, dapat memicu kenakalan remaja dan tindakan kekerasan, dan dampak lainnya.

Jadi, Ketika budaya upacara Sekaten ini dihadapkan pada perkembangan teknologi yang semakin modern, maka fungsi lembaga sosial yang berperan adalah dapat mengontrol perilaku masyarakat.

Kunci Jawaban: C

18. Indikator (No.18): Menentukan bentuk akomodasi dari banyaknya kasus pencemaran nama baik di media sosial yang diselesaikan melalui jalur hukum berdasar UU ITE Nomor 19 tahun 2016 (C3)

(11)

Akomodasi merupakan suatu cara untuk menyelesaikan pertentangan tanpa menghancurkan pihak lawan sehingga lawan tidak kehilangan kepribadiannya. Akomodasi memiliki banyak bentuk di antaranya sebagai berikut:

1. Kompromi, adalah bentuk akomodasi yang dilakukan dengan mengurangi tuntutan dari masing-masing pihak agar tercapai penyelesaian dari perselisihan yang terjadi.

2. Mediasi, adalah bentuk akomodasi yang dilakukan dengan meminta pihak ketiga sebagi penengah dan penasihat.

3. Konsiliasi, adalah bentuk akomodasi yang dilakukan dengan

mempertemukan kedua belah pihak yang saling berselisih dalam sebuah perundingan untuk mencapai kesepakatan dan perdamaian bersama. 4. Ajudikasi, adalah bentuk akomodasi yang dilakukan dengan

menggunakan jalur hukum di pengadilan.

Jadi, bentuk akomodasi dari kasus pencemaran nama baik di media sosial yang diselesaikan melalui jalur hukum berdasar UU ITE Nomor 19 tahun 2016 adalah termasuk ajudikasi.

Kunci Jawaban: B

19. Indikator (No.19): Menentukan bentuk interaksi sosial pada penyedia jasa

online dengan para penjual yang mendaftar di website marketplace (C3)

Pembahasan:

Kerja sama adalah suatu usaha bersama antara orang perorangan atau kelompok manusia untuk mencapai satu atau beberapa tujuan bersama. Bentuk kerja sama antara lain:

1. Kooptasi, yaitu suatu proses penerimaan unsur-unsur baru dalam kepemimpinan atau pelaksanaan politik dalam organisasi.

2. Koalisi, adalah gabungan antara dua organisasi atau lebih karena mempunyai tujuan sama.

3. Joint venture, adalah kerja sama dalam proyek-proyek besar untuk mencapai tujuan tertentu yang membutuhkan keterlibatan dari berbagai pihak dengan latar belakang yang berbeda.

Jadi, bentuk interaksi sosial pada hubungan kerja sama antara pelaku penyedia jasa online dengan para penjual yang mendaftar di website marketplace adalah termasuk Joint Venture.

Kunci Jawaban: C

20. Indikator (No.20): Mencontohkan perubahan sosial budaya karena pengaruh interaksi masyarakat melalui media massa (C3)

(12)

Perubahan sosial merupakan bagian dari perubahan budaya. Perubahan budaya mencakup hal-hal seperti kesenian, ilmu pengetahuan, teknologi, dan lsafat. Sedangkan perubahan sosial merupakan perubahan pada sistem sosial (nilai-nilai dan norma), struktur sosial (kaya, miskin, buruh, pengusaha, kasta, dll), dan fungsi masyarakat (Kepala Keluarga, RT/RW, Tokoh).

Apa saja yang termasuk perubahan sosial dan perubahan budaya? 1. Perubahan sosial misalnya perubahan perilaku remaja, perubahan nilai dan norma dalam masyarakat, perubahan pada peran perempuan dan laki-laki serta masih banyak perubahan lainnya.

2. Budaya dapat diartikan sebagai hasil cipta rasa karsa manusia. Hal-hal yang termasuk dalam perubahan budaya diantaranya adalah perubahan pada alat transportasi, alat komunikasi, serta perubahan pada bidang budaya lainnya.

Kalau melihat stem soal yang menyebutkan "interaksi masyarakat melalui media massa", maka hal tersebut menyangkut pada perubahan sosial. Jadi, contoh perubahan sosial yang benar terdapat pada opsi B yaitu berkembangnya bahasa "gaul" yang berbeda dengan struktur bahasa Indonesia.

Kunci Jawaban: B

21. Indikator (No.21): Menjelaskan tujuan Kongres Pemuda yang pertama tanggal 30 April - 2 Mei 1966 (C1)

Pembahasan:

Kongres pemuda telah terlaksana sebanyak dua kali:

1. Kongres pemuda I dilaksanakan tanggal 30 April-2 Mei 1926 di Jakarta, dihadiri berbagai organisasi pemuda. Penyelengaraan Kongres Pemuda I bertujuan untuk mempersatukan semua organisasi pemuda di seluruh daerah ke dalam Pemuda Indonesia, baik secara fusi maupun federal. 2. Kongres Pemuda II dilaksanakan pada tanggal 27-28 Oktober 1928 di Jakarta. Penyelenggaraan Kongres Pemuda II bertujuan merumuskan ikrar pemuda Indonesia sehingga menghasilkan keputusan yang dikenal dengan Sumpah Pemuda.

Kunci Jawaban: A

22. Indikator (No.22): Menjelaskan ketokohan Sjafruddin Prawiranegara bagi perjuangan bangsa Indonesia sehingga ia dianugerahi gelar Pahlawan Nasional oleh pemerintah (C2)

(13)

Di samping perjuangan mempertahankan kemerdekaan Indonesia dilakukan secara sik dengan mengangkat senjata, para tokoh pejuang Indonesia juga menempuh jalur diplomasi walaupun pada setiap

kesepakatan yang dihasilkan seringkali diingkari Belanda. Misalnya, pada perundingan Linggarjati kemudian pada perundingan Renville. Pada waktu itu disepakati beberapa hal dalam perundingan Renville, namun pada tanggal 19 Desember 1948, Belanda melancarkan Agresi Militer II. Belanda berhasil menduduki ibu kota RI, Yogyakarta. Para pemimpin Indonesia seperti Ir. Soekarno dan Drs. Mohammad Hatta ditangkap dan diasingkan ke Bangka.

Sebelum Yogyakarta jatuh, Pemerintah RI telah membentuk Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI) di Sumatra Barat. PDRI ini dijalankan oleh Mr. Sjafruddin Prawiranegara. Dalam hal ini Mr. Sjafruddin

Prawiranegara telah berjasa memimpin Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI) di Bukittinggi, Sumatera Barat ketika ibukota Yogyakarta dikuasai Belanda. Selain ini banyak juga peran yang pernah dijalankan oleh Mr. Sjafruddin Prawiranegara.

Kunci Jawaban: D

23. Indikator (No.23): Menunjukkan tokoh-tokoh pendiri Republik Indonesia yang pernah memaparkan konsep negara "kesatuan" (C1)

Pembahasan:

Negara Indonesia adalah suatu negara persatuan yang tidak terpecah pecah, dibentuk di atas dan di dalam bangsa Indonesia yang tidak terbagi bagi. Pemikiran tentang negara "kesatuan" dari pendiri negara dapat dijumpai dalam sidang BPUPKI. Ada tiga tokoh pendiri negara yang pernah memaparkan konsep negara "kesatuan" dalam sidang BPUPKI tersebut yaitu Muhammad Yamin, Mr. Soepomo, dan Ir. Soekarno.

Kunci Jawaban: C

24. Indikator (No.24): Menyeleksi janji-janji Jepang kepada bangsa Indonesia di awal Perang Dunia II (C4)

Pembahasan:

Dalam kependudukannya di Asia seperti Indonesia, Jepang melakukan propaganda dengan semboyan "Tiga A" (Jepang Pemimpin Asia, Jepang Pelindung Asia, Jepang Cahaya Asia) dalam upaya menarik simpati rakyat Indonesia. Jepang juga menjanjikan kemudahan bagi bangsa Indonesia antara lain:

(14)

Memperbolehkan pengibaran bendera merah putih yang berdampingan dengan bendera Jepang,

Memperbolehkan penggunaan bahasa Indonesia, dan

Memperbolehkan lagu kebangsaan "Indonesia Raya" dinyayikan setelah lagu kebangsaan Jepang "Kimigayo".

Jepang menggunakan sistem pemerintahan berdikari dalam menjalankan pemerintahan di daerah kependudukannya. Berdikari berarti "berdiri sendiri". Maksudnya, pemerintah pusat tidak banyak berperan dalam upaya pemenuhan kebutuhan pasukan di daerah kependudukannya.

Kunci Jawaban: D

25. Indikator (No.25): Menyimpulkan perkembangan politik di negara Asia dan Afrika setelah Perang Dunia II (C4)

Pembahasan:

Perang Dunia II berlangsung dari tahun 1939 -1945 yang melibatkan semua kekuatan besar dunia melalui terbentuknya dua aliansi militer yang saling bertentangan yaitu aliansi militer poros dan sekutu. Aliansi Militer poros terdiri dari negara Jerman, Jepang, Italia, Hongaria, Rumania, Bulgaria, dan negara-negara lainnya. Sementara aliansi militer sekutu terdiri atas negara Uni Soviet, Amerika Serikat, Imperium Britania (Inggris), Tiongkok, dan negara lainnya termasuk Belanda. Perang ini akhirnya dimenangkan oleh pihak sekutu.

Selanjutnya, bagaimana dampak dari akhir PD II tersebut terhadap perkembangan politik di negara-negara Afrika dan Asia?

Dampak akhir dari PD II terhadap perkembangan politik di negara-negara Afrika dan Asia diantaranya adalah:

1. Negara-negara Asia dan Afrika memperoleh kemerdekaan karena ditinggalkan oleh penjajahnya;

2. Ideologi demokrasi liberal dan komunisme tersebar ke negara-negara Asia dan Afrika.

Kunci Jawaban: B

26. Indikator (No.26): Menemukan jalur migrasi yang terjadi ke Nusantara berdasarkan sajian gambar Jalur Migrasi di Nusantara (C4)

Pembahasan:

Berdasarkan arah panah jalur migrasi ke Indonesia pada gambar yang tercetak dalam soal dan dari keterangan-keterangan yang menjelaskan proses migrasi ke Nusantara maka dapat disimpulkan bahwa jalur migrasi ke Nusantara yang benar adalah pada nomor 2 dan 4 yaitu opsi C

(15)

Kunci Jawaban: C

27. Indikator (No.27): Mengklasi kasi yang termasuk kalangan pribumi terdidik yang mempelopori berkembangnya semangat kebangsaan pada masa pergerakan nasional (C3)

Pembahasan:

Pemerintah Hindia Belanda menerapkan politik etis atau politik balas budi pada tahun 1901, bertujuan memperbaiki kehidupan masyarakat yang dijajah. Kebijakan yang dikeluarkan terdiri dari 3 (tiga) bidang yaitu: irigasi, transmigrasi, dan pendidikan. Dengan kebijakan pendidikan ini semakin banyak orang pribumi terdidik, yang kemudian mempelopori gerakan pendidikan, sosial, dan politik. Pengaruh pendidikan inilah yang melahirkan para tokoh pemimpin pergerakan nasional Indonesia. Munculnya para tokoh pemimpin pergerakan nasional ini berasal dari kalangan guru, wartawan, dan dokter.

Sedangkan rakyat pribumi yang menjadi pegawai pemerintah Belanda atau disebut ambtenaar bukan termasuk sebagai tokoh pelopor kebangkitan nasional.

Kunci Jawaban: A

28. Indikator (No.28): Menentukan kebijakan pemerintah Indonesia untuk memperbaiki ekonomi pada masa Demokrasi Terpimpin (C3)

Pembahasan:

Pada soal no 28 ini, yang ditanyakan adalah kebijakan pemerintah Indonesia untuk memperbaiki ekonomi pada masa demokrasi terpimpin. Option yang disediakan antara lain:

1. kebijakan gotong royong; 2. kebijakan semesta; 3. kebijakan in asi; dan 4. kebijakan devaluasi. Berikut analisis opsi soal

Pertama kebijakan gotong royong, merupakan kata kunci atau ciri dari sistem ekonomi Pancasila. Sementara pada demokrasi terpimpin memberlakukan sistem ekonomi terpimpin.

Kedua kebijakan semesta, merupakan kebijakan dalam sistem pertahanan. Pemerintah sekarang sudah resmi memberlakukannya. Ketiga kebijakan in asi, in asi bukan merupakan sebuah kebijakan namun istilah yang digunakan untuk mende nisikan suatu keadaan atau

peristiwa dimana harga-harga barang secara umum sedang mengalami kenaikan.

(16)

pemerintahan demokrasi terpimpin yaitu kebijakan devaluasi. Pada tanggal 24 Agustus 1959, pemerintah mendevaluasi Rp 1.000 dan Rp 500 menjadi Rp 100 dan Rp 50. Kebijakan devaluasi adalah kebijakan yang dilakukan pemerintah untuk menurunkan nilai mata uang dalam negeri terhadap nilai mata uang asing.

Kunci Jawaban: D

29. Indikator (No.29): Menganalisis faktor ekonomi yang memicu berakhirnya pemerintah Orde Baru (C4)

Pembahasan:

Masa pemerintahan Orde Baru dimulai dari tahun 1966 dan berakhir pada tahun 1998. Atas desakan Mahasiswa akhirnya pada tanggal 21 Mei 1998, Presiden Soeharto menyatakan mengundurkan diri sebagai presiden dan menyerahkan jabatan presiden kepada wakilnya B.J.

Habibie. Berakhirnya pemerintah Orde Baru ini karena dipicu oleh krisis di berbagai bidang yaitu di bidang politik, ekonomi, sosial, dan budaya. Faktor ekonomi yang memicu berakhirnya pemerintah Orde Baru adalah terjadinya krisis global sehingga berimbas pada krisis ekonomi di dalam negeri. Kondisi nilai tukar rupiah yang anjlok terhadap dolar AS

menimbulkan dampak ekonomi yang luas seperti: Dunia perbankan dilanda kredit macet yang parah

Anjloknya nilai ekspor dan kelangkaan surat utang (Letter of Credit)

Kunci Jawaban: B

30. Indikator (No.30): Menganalisis asal peradaban dan manusia pendukung kebudayaan yang berkembang di Nusantara (C3)

Pembahasan:

Peradaban dan manusia pendukung kebudayaan yang berkembang di Nusantara, adalah:

1. Asal Peradaban yaitu Mesolithikum (zaman batu tengah), dengan peradaban batu: kapak sumatra (pebble) yang diasah. Manusia

pendukungnya adalah Papua Melanesoid di pusat Dongson dan Hoabinh di Teluk Tonkin.

2. Peradaban Neolithikum (zaman batu baru), dengan kebudayaan batu: kapak persegi dan kapak lonjong. Manusia pendukungnya adalah Melayu Autronesia di Teluk Tonkin.

(17)

Part 2: Pembahasan Soal OSN IPS SMP

Tingkat Provinsi Tahun 2019

Assalamu'alaikum Wr. Wb. Salam sejahtera bagi kita semua.

Pada kesempatan kali, Admin akan melanjutkan membahas soal OSN IPS SMP tingkat provinsi tahun 2019 part 1 pada postingan beberapa waktu lalu. Soal dalam OSN IPS tingkat provinsi ini terdiri dari 3 (tiga) bentuk instrumen soal yaitu soal pilihan jamak, soal hubungan antarkonsep (HAK), dan soal esai dengan jumlah masing-masing 40, 8, dan 4 butir.

Sebelum membaca pembahasan soal, terlebih dahulu silahkan download Document perangkat soal OSN IPS SMP Tingkat Provinsi tahun 2019 part 2 ini pada link berikut. Di sini

A. Soal Pilihan Jamak

1. Indikator (No.31): Mengklasi kasi bidang-bidang produksi (C3)

Pembahasan:

Terdapat 5 (lima) bidang produksi, yaitu:

1. Ekstraktif. Adalah produksi dengan pengambilan/penggalian kekayaan alam yang telah tersedia, tanpa mengubah sifat, atau bentuk barangnya. Contoh: pertambangan, penggalian pasir, penangkapan ikan laut. 2. Agraris. Adalah produksi dalam pengolahan alam (tumbuhan dan hewan) untuk menghasilkan barang baru. Contoh: pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan.

3. Industri/pengolahan dan kerajinan. Adalah produksi dalam bidang pengolahan bahan mentah menjadi barang setengah jadi, dan barang jadi. Contoh: tekstil, kerajinan tangan, dll.

(18)

4. Perdagangan. Adalah produksi yang bergerak dalam bidang jual beli barang sampat terjadi perpindahan hak milik. Contoh: pedagang keliling, toko swalayan.

5. Jasa. Adalah produksi yang bergerak dalam bidang pelayanan. Contoh: transportasi, perhotelan, perbankan.

Kunci Jawaban: C

2. Indikator (No.32): Mengklasi kasi peran rumah tangga konsumen (C3)

Pembahasan:

Peran rumah tangga (masyarakat) konsumen (RTK), adalah: 1. Pemilik dan penyedia ( yang menawarkan) faktor produksi.

2. Mengkonsumsi atau menggunakan, memanfaatkan, dan menghabiskan nilai guna barang/jasa.

Kunci Jawaban: D

3. Indikator (No.33): Menyimpulkan diagram interaksi antar pelaku ekonomi (C4)

Pembahasan:

Circulair Flow Diagram atau Diagram Arus Lingkar Pelaku Ekonomi adalah diagram atau pola yang menggambarkan hubungan timbal balik sehingga membentuk arus lingkar interaksi antar para pelaku ekonomi dalam suatu perekonomian.

Pada arus lingkar kegiatan ekonomi, masing-masing pelaku ekonomi mempunyai dua peran sekaligus yaitu yang pertama sebagai konsumen ( rms) dan peran yang kedua adalah sebagai produsen (household). Apabila dua peranan tadi dihubungkan dalam satu diagram/pola maka akan terbentuk hubungan timbal balik.

Proses interaksi antar pelaku ekonomi ini dapat kita lihat di dalam pasar baik pasar barang/jasa (pasar output) maupun pasar faktor produksi (pasar input) seperti alam, tenaga kerja, modal dan kewirausahaan. Di pasar inilah akan terjadi permintaan dan penawaran terhadap output dan input. Kemudian dari hasil tawar menawar tersebut akan terdapat dua jenis arus yaitu: 1) arus output dan atau input; dan 2) arus uang.

Berdasarkan bagan diagram aliran melingkar yang tergambar pada soal no.33 dapat dijelaskan bagaimana hubungan interaksi antara RTK dan RTP di bawah ini.

Interaksi Pertama:

Interaksi terjadi di pasar input, yaitu tempat terjadinya permintaan dan penawaran faktor produksi seperti tanah, tenaga kerja, modal dan skill.

(19)

Faktor produksi dibutuhkan (diminta) oleh RT Produsen sebagai alat untuk menghasilkan barang/jasa yang diperoleh dari RT konsumen

(penawaran). Hal ini digambarkan dengan garis 1 dimana faktor produksi mengalir dari RT konsumen kepada RT produsen, karena sebenarnya pemilik dari faktor produksi adalah RT konsumen. Dalam hal ini terjadi arus input.

Sebagai balas jasa karena telah menggunakan faktor produksi maka RT Produsen membayar sejumlah uang kepada RT Konsumen selaku pemilik faktor produksi. Dan ini menjadi sumber pendapatan RT Konsumen. RT Konsumen yang memiliki tanah mendapatkan balas jasa berupa sewa, pemilik tenaga kerja mendapat upah, pemilik modal mendapat bunga dan kewirausahaan mendapat laba. Hal ini digambarkan dengan garis 2

dimana uang balas jasa mengalir dari RT Produsen kepada RT Konsumen. Dalam hal ini terjadi arus uang.

Interaksi Kedua:

Interaksi kedua terjadi di pasar output, yaitu tempat terjadinya permintaan dan penawaran barang dan jasa. Barang/jasa yang dihasilkan oleh RT Produsen kemudian dijual kepada RT konsumen guna memenuhi kebutuhan sehari-hari. Penjualan atau penawaran barang/jasa ini digambarkan dengan garis 4 dimana barang/jasa mengalir dari RT Produsen kepada RT Konsumen. Dalam hal ini terjadi arus output. Kemudian oleh RT Konsumen akan mengeluarkan sejumlah uang atas pembelian barang/jasa dari RT Produsen. Hal ini digambarkan dengan

garis 3 dimana uang atas pembelian barang/jasa tersebut diberikan oleh RT Konsumen kepada RT Produsen. Dalam hal ini terjadi arus uang. Berdasarkan ilustrasi soal no.33, kegiatan jual beli saham/surat berharga merupakan kegiatan yang terjadi di pasar input atau pasar modal karena saham/surat berharga termasuk faktor produksi modal.

Kunci Jawaban: A

4. Indikator (No.34): Mengklasi kasi prinsip-prinsip koperasi (C3)

Pembahasan:

Berikut prinsip koperasi berdasarkan UU No.25 Tahun 1992 Pasal 5: Keanggotaan bersifat suka rela dan terbuka;

Pengelolaan dilaksanakan secara demokratis;

Pembagian sisa hasil usaha dilakukan secara adil sebanding dengan besarnya jasa usaha masing-masing anggota;

Pemberian balas jasa yang terbatas terhadap modal; Kemandirian;

(20)

Kerja sama antar Koperasi.

Yang bukan termasuk prinsip koperasi adalah opsi C, memberikan balas jasa yang tidak terbatas pada modal. Balas jasa yang diterima anggota terbatas pada modal dan tingkat partisipasi anggota.

Kunci Jawaban: C

5. Indikator (No.35): Menganalisis pasar bawang merah (output) (C4)

Pembahasan:

Bawang merah biasa digunakan rumah tangga keluarga sebagai bahan bumbu masakan. Bawang merah merupakan salah satu produk hasil pertanian.

Bagaimana kondisi pasar bawang merah ketika terjadi panen raya? Panen raya bawang merah menggambarkan terjadinya produksi bawang merah oleh petani secara besar-besaran pada waktu tertentu. Hal ini menyebabkan penawaran terhadap bawang merah mengalami

peningkatan. Akan tetapi permintaan terhadap bawang merah bersifat tetap karena jumlah penggunaan bawang merah oleh rumah tangga besarnya sudah tertentu setiap hari. Pada waktu panen raya, jumlah (kuantitas) produksi bawang merah mengalami peningkatan sehingga terjadi kelebihan produksi. Kelebihan produksi pada bawang merah mengakibatkan harganya menjadi turun.

Kunci Jawaban: D

6. Indikator (No.36): Menghitung kurs rupiah terhadap mata uang asing (valas) (C3)

Pembahasan:

Penukaran valas dapat dilakukan di bank valas. Harga valas ditunjukkan dengan kurs jual dan kurs beli. Ketika membeli atau menjual valuta asing kurs yang dipakai adalah menurut sudut pandang bank atau tempat menukarkan valuta asing. Misalnya kita akan membeli mata uang Dollar di bank. Bagi pihak bank ini merupakan penjualan mata uang Dollar maka kurs yang dipakai adalah kurs jual.

Terdapat juga istilah kurs tengah, yaitu Kurs yang berada di antara kurs jual dan kurs beli yang merupakan hasil penjumlahan kurs jual dan kurs beli dan dibagi dua. Kurs tengah Bank Indonesia dipakai perusahaan-perusahaan Asing di dalam negeri dalam pelaporan keuangan dan keperluan pajak.

(21)

Dalam menghitung nilai kurs pada soal no.36 bahwa seorang pebisnis Indonesia yang membutuhkan uang Dollar sebesar US$5.000,00 dimana

Money Changer terdekat menetapkan kurs jual sebesar 1US$ =

Rp15.000,00 sementara kurs beli 1US$ = Rp14.000,00 maka uang Rupiah yang harus disiapkan pebisnis tersebut adalah sebagai berikut:

Di sini pebisnis membutuhkan valas (Dollar) yang artinya ia sedang melakukan permintaan atau pembelian valas sedangkan pihak Bank

Money Changer melakukan penawaran atau penjualan valas. Oleh karena itu kurs yang dipakai untuk menghitung penukaran valas ini adalah kurs jual. Maka cara menghitungnya adalah:

<=> US$5.000,00 x Rp15.000,00 = Rp75.000.000,00

Kunci Jawaban: C

7. Indikator (No.37): Menunjukkan salah satu dimensi dasar pembentuk Indeks Pembangunan Manusia (IPM) (C1)

Pembahasan:

Indeks Pembangunan Manusia (IPM) atau Human Development Index (HDI) adalah pengukuran perbandingan dari harapan hidup, melek huruf, dan standar hidup penduduk antar negara-negara di seluruh dunia. Terdapat 3 (tiga) dimensi sebagai dasar perhitungan IPM/HDI ini, yaitu: 1) angka harapan hidup (umur panjang dan hidup sehat); 2) pendidikan; dan 3) standar hidup layak atau pendapatan perkapita.

Pada opsi soal, yang lebih mengecoh adalah antara opsi "A. standar hidup layak" dengan "B. kemerataan pendapatan". Untuk mengukur standar hidup layak digunakan pendapatan perkapita sebagai dasarnya.

Pendapatan perkapita adalah jumlah (nilai) barang dan jasa rata-rata yang tersedia bagi setiap penduduk suatu negara pada suatu periode tertentu. Pendapatan perkapita atau pendapatan rata-rata penduduk yang besar belum tentu menggambarkan adanya pemerataan pendapatan. Karena bisa saja pendapatan nasional yang diperoleh suatu negara dalam porsi yang besar berasal dari kelompok-kelompok tertentu. Adanya kemerataan pendapatan riil dalam masyarakat memang sulit tercapai namun begitu pemerintah terus berusaha mengambil langkah-langkah kebijakan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Kunci Jawaban: A

8. Indikator (No.38): Menganailsis kebijakan ekspor pemerintah (C4)

Pembahasan:

Untuk meningkatkan ekspor, pemerintah mengambil beberapa kebijakan salah satunya adalah memberikan keringanan hingga menghapus pajak bagi perusahaan yang berorientasi ekspor. Dampak yang diinginkan oleh

(22)

pemerintah melalui kebijakan keringan pajak (tax holiday) ini adalah akan terjadi pengurangan biaya produksi sehingga harga barang menjadi murah dan mampu bersaing dengan produk negara lain.

Kunci Jawaban: C

9. Indikator (No.39): Menganalisis permasalahan ekonomi yang muncul akibat pengangguran yang terjadi karena cepatnya pertambahan penduduk tanpa disertai kesempatan kerja yang memadai (C4)

Pembahasan:

Pertambahan jumlah penduduk yang tidak diimbangi dengan peningkatan jumlah lapangan pekerjaan maka akan menimbulkan pengangguran. Pengangguran berdampak negatif terhadap berbagai bidang kehidupan masyarakat seperti kehidupan ekonomi, sosial, dan politik. Permasalahan ekonomi yang muncul akibat pengangguran adalah meningkatnya

kemiskinan.

Kunci Jawaban: A

10. Indikator (No.40): Menjelaskan kampanye gerakan nasional non tunai untuk mendorong masyarakat melakukan pembayaran (C2)

Pembahasan:

Gerakan nasional non tunai dicanangkan Bank Indonesia sejak 14 Agustus 2014 guna mendorong masyarakat melakukan pembayaran. Sistem pembayaran non tunai (cashless transaction) merupakan sistem pembayaran selain uang tunai tapi menggunakan uang giral. Instrumen pembayaran non tunai terdiri dari Kartu Kredit, Kartu ATM/Debit, dan Uang Elektronik (e-money).

Keuntungan menggunakan sistem pembayaran non tunai adalah: 1. Terkendali, karena setiap transaksi non tunai yang dilakukan akan tercatat sistem.

2. Praktis, karena tidak perlu membawa banyak uang untuk transaksi yang bernilai besar.

3. Aman, karena alat pembayaran nontunai menggunakan sandi rahasia yang hanya diketahui oleh pemiliknya.

Dalam pelaksanaannya, belum semua toko (merchant) dan masyarakat menggunakan sistem pembayaran nontunai. Untuk memperluas penggunaan sistem pembayaran non tunai ini pemerintah perlu melakukan kampanye gerakan nasional non tunai.

Kunci Jawaban: B

(23)

No. Konsep 1 Konsep 2 Hubungan Antarkonsep

1. Pemilu

1955 Demokrasi

Pemilu 1955 merupakan

penyelenggaraan pemilihan umum pertama di Indonesia. Pemilu pertama ini merupakan tonggak demokrasi pertama bagi Indonesia. Pemili 1955 dilaksanakan dalam 2 tahap yaitu tahap pertama pada 29 September 1955 untuk memilih DPR bejumlah 250 orang dan tahap kedua pada tanggal 25 Desember 1955 untuk memilih Dewan Konstituante. 2. Asian Games 2018 Kerjasama Multilateral

Asian Games 2018 adalah Pesta Olahraga Asia yang ke-18 di Jakarta-Palembang Tahun 2018. Kerjasama multilateral adalah kerjasama yang dilakukan oleh lebih dari dua negara.

Penyelenggaraan Asian Games 2018 merupakan salah satu bentuk kebijakan kerjasama multilateral kawasan Asia dalam bidang sosial bertujuan secara khusus menjalin dan mempererat tali persaudaraan antar negara-negara anggota kerjasama.

3. In asi Ketimpangan Sosial

Yang dimaksud dengan in asi adalah suatu peristiwa kenaikan harga-harga barang secara umum yang berlangsung secara terus menerus. In asi menandakan bahwa sedang terjadi penurunan nilai mata uang dalam negeri baik terhadap barang/jasa maupun mata uang (valuta) asing atau valas. Tingkat in asi yang melibihi 10% akan berdampak buruk terhadap berbagai bidang

kehidupan masyarakat diantaranya adalah: menurunnya pendapatan riil masyarakat, biaya produksi meningkat, terjadi pemutusan

(24)

hubungan kerja (PHK), pengangguran meningkat, kemiskinan bertambah, keadaan ketidakstabilan politik, dll.

Ketimpangan sosial adalah suatu keadaan ketidakseimbangan atau ketidakadilan sosial yang ada di masyarakat sehingga

menimbulkan suatu perbedaan yang mencolok. Ketimpangan sosial yang terjadi dalam masyarakat diukur melalui 10 macam ranah, yaitu kesempatan kerja, penghasilan, harta yang dimiliki, tempat tinggal, kesempatan pendidikan,

kesejahteraan keluarga, kualitas lingkungan, hukum, politik, dan kesehatan.

Jadi, in asi dapat menjadi faktor pendorong terjadinya ketimpangan sosial dalam masyarakat.

4. Pendidikan Kualitas Penduduk

Pendidikan merupakan salah satu dimensi untuk mengukur kualitas penduduk suatu negara. Semakin tinggi rata-rata tingkat pendidikan penduduk suatu negara maka hal itu menunjukkan semakin

berkualitas penduduk negara tersebut.

Setiap tahun organisasi dunia Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) melaporkan indeks pembangunan manusia (IPM) negara-negara di dunia dan membandingkannya. Dalam pengukuran IPM atau

Human Development Index (HDI)

dipakai 3 (tiga) macam dimensi sebagai dasar penghitungannya yaitu, angka harapan hidup, pendidikan, dan standar hidup layak.

(25)

5. Sungai Kapuas

Sistem Perdagangan

Sungai Kapuas merupakan sungai terpanjang di Indonesia dengan panjang mencapai 1.143 km yang terletak di pulau Kalimantan. Sungai Kapuas digunakan penduduk sebagai sarana transportasi, objek wisata, dan sumber mata pencaharian

tambahan menjadi nelayan secara tradisional atau budidaya ikan Mas dan Nila.

Sistem perdagangan merupakan aturan dan cara-cara bagaimana pedagang dan pembeli melakukan interaksi perdagangan.

Karena bentang sungai Kapuas yang memanjang sepanjang pulau Kalimantan sehingga

memunculkan sistem perdagangan hulu-hilir yang menghubungkan penduduk dari hulu ke hilir dalam aktivitas perdagangan.

6. Zaman Praaksara

Transaksi Ekonomi

Zaman praaksara berarti zaman sebelum manusia mengenal tulisan sedangkan transaksi ekonomi adalah persetujuan pertukaran barang atau jual-beli antara kedua belah pihak. Zaman praaksara merupakan masa dimana awal mula

berlangsungnya transaksi ekonomi secara barter.

7. Gempa Bumi

Tatanan Sosial

Gempa bumi adalah getaran yang terjadi di permukaan bumi akibat pelepasan energi dari dalam secara tiba-tiba yang menciptakan gelombang seismik, sedangkan yang dimaksud dengan tatanan sosial adalah suatu lingkungan

(26)

sosial di mana antarindividu saling berinteraksi satu sama lain atas dasar status dan peranan sosial yang diatur oleh seperangkat norma dan nilai.

Gempa bumi yang terjadi dapat merusak secara sik sebuah wilayah terdampak gempa misalnya bangunan rusak dan roboh, jalan putus, tanah longsor, jatuhnya korban jiwa, dll. Secara sosial, gempa bumi juga

mengakibatkan terjadinya kemiskinan, kelaparan, dan

timbulnya penyakit. Artinya gempa bumi dapat merusak dan

mendisfungsikan tananan sosial yang ada di dalam masyarakat.

8. Interaksi

Sosial Kesejahteraan

Interaksi sosial adalah hubungan-hubungan sosial antar individu, antar kelompok manusia, maupun antara individu dan kelompok manusia. Sedangkan

kesejahteraan merupakan keadaan manusia yang menggambarkan terjadinya kehidupan yang makmur, aman, dan damai.

Interaksi sosial yang berlangsung dalam masyarakat dapat

memberikan banyak manfaat misalnya perselisihan yang terjadi cepat terselesaikan, mendapatkan rekan bisnis yang sama-sama menguntungkan, terjalin hubungan kerjasama yang baik dengan orang lain, hubungan kekerabatan

semakin erat, dll. Dengan begitu, kuatnya interaksi sosial dalam masyarakat dapat menciptakan kesejahteraan bagi masyarakat itu sendiri.

(27)

C. Soal Esai

1. Indikator (No.1): Menjelaskan dampak positif dan negatif dari letak geogra s Indonesia dalam bidang sosial ekonomi (C2)

Kunci Jawaban:

Secara geogra s, Indonesia berada pada persilangan antara dua benua yaitu Benua Asia dan Benua Australia serta dua samudra yaitu Samudra Pasi k dan Samudra Hindia. Secara geogra s, Indonesia juga berbatasan dengan sejumlah wilayah lainnya, baik wilayah negara atau samudra, yaitu sebagai berikut:

1. Sebelah utara Indonesia berbatasan dengan Malaysia, Singapura, Palau, Filipina, dan Laut Cina Selatan.

2. Sebelah selatan Indonesia berbatasan dengan Timor Leste, Australia, dan Samudra Hindia.

3. Sebelah barat Indonesia berbatasan dengan Samudra Hindia. 4. Sebelah timur Indonesia berbatasan dengan Papua Nugini dan Samudra Pasi k.

Letak geogra s Indonesia memberikan pengaruh terhadap kehidupan masyarakat Indonesia. Dampak yang ditimbulkan ada yang bersifat positif dan ada yang negatif.

Dampak positifnya adalah wilayah Indonesia menjadi jalur utama pelayaran dan perdagangan internasional. Ketika pedagang baik dari negara Asia maupun Eropa singgah di pelabuhan-pelabuhan Indonesia pada saat itu juga terjadi interaksi sosial antara para pedagang dengan rakyat pribumi. Dengan interaksi ini menjadi jalan masuknya berbagai agama seperti Islam, Hindu, Buddha, Kristen, dan lain-lain. Dalam bidang ekonomi Indonesia dapat menjual berbagai komoditas atau hasil bumi seperti kayu cendana, lada, pala, cengkeh, dan hasil perkebunan lainnya ke negara-negara Eropa, China, dan negara lainnya. Negara-negara lain menjual berbagai produk barang seperti porselen, kain sutra, tenunan halus, mesin, dan lain lain ke Indonesia

Letak geogra s Indonesia juga memberi dampak negatif. Interaksi yang berlangsung antara rakyat Indonesia dengan negara lainnya kemudian memengaruhi kehidupan sosial bangsa Indonesia, misalnya adanya sistem kasta dalam masyarakat dan lain-lain. Selain itu, Indonesia juga rentan terhadap masuknya barang-barang trl*r*ng yang diselndpkan seperti s*nj*t* *pi dan n*rkb*.

2. Indikator (No.2): Menganalisis bagaimana transmigrasi dapat menjadi faktor pendorong mobilitas sosial (C4)

(28)

Mobilitas sosial diartikan sebagai suatu proses perpindahan

posisi/kedudukan seseorang atau sekelompok orang dari lapisan yang satu ke lapisan yang lain bisa terjadi secara vertikal maupun horizontal. Terdapat berbagai macam faktor yang mendorong terjadinya mobilitas sosial seperti faktor struktural, individu, sosial, ekonomi, politik, dan faktor kemudahan dalam akses pendidikan.

Transmigrasi adalah perpindahan penduduk dari wilayah yang berpenduduk padat ke wilayah yang berpenduduk jarang. Program

transmigrasi digalakkan sejak abad ke-19 pada masa penjajahan Belanda melalui politik etis atau politik balas budi. Hingga sekarang pemerintah secara berkelanjutan terus melakukan pengembangan program

transmigrasi.

Permasalahan kependudukan yang dihadapi pemerintah adalah masalah persebaran penduduk yang tidak merata. Wilayah dengan penduduk padat masih terdapat di kota-kota besar sementara di daerah pedesaan

penduduknya jarang. Hal ini disebabkan karena meningkatnya arus urbanisasi setiap tahunnya. Tingginya perpindahan penduduk dari desa ke kota ini karena anggapan dari masyarakat bahwa di kota banyak tersedia lapangan pekerjaan, tempat hiburan, serta sarana dan prasarana umum lainnya. Padahal di kota mereka akan menghadapi tingkat persaingan hidup yang lebih berat lagi dan apabila mereka tidak siap menghadainya maka mereka akan menjadi pengangguran dan lebih buruk lagi

melakukan tindakan kriminal.

Oleh karena itu, sebagai upaya pemerintah dalam mengelola sebaran penduduk yang tidak merata, mengurangi angka pengangguran dan meningkatkan taraf hidup masyarakat, maka pemerintah secara terus menerus meningkatkan pelaksanaan program transmigrasi.

3. Indikator (No.3): Menganalisis struktur pasar untuk produk smartphone

(C4)

Kunci Jawaban:

Persaingan pasar bergantung pada struktur pasar yang merupakan ciri utama sebuah pasar. Struktur pasar merupakan penggolongan pasar berdasarkan jumlah dan ukuran perusahaan, karakteristik produk, atau jasa yang dihasilkan, serta tingkat kesulitan keluar masuknya suatu perusahaan ke dalam pasar tersebut. Macam-macam pasar dilihat dari sisi penjual atau penawaran adalah seperti pasar persaingan sempurna, persaingan monopolistik, oligopoli, dan monopoli.

Menurut saya, produk smartphone termasuk ke dalam pasar berstruktur persaingan monopolistik, karena: pertama, jumlah perusahaan/penjual

(29)

Advan, Smartfren, dan lain-lain; kedua, barang yang ditawarkan homogen tapi berbeda corak maksudnya semua jenis produk smartphone memiliki fungsi sama namun berbeda corak (differensiasi) atau memiliki

karakteristik berupa tur- tur masing-masing; ketiga, para penjual memiliki sedikit kekuasaan memengaruhi harga karena konsumen memiliki perbedaan selera yang sesuai dengan karakteristik pada jenis produk smartphone tertentu sehingga tidak terpengaruh oleh adanya

uktuasi harga; dan keempat, persaingan promosi penjualan sangat ketat karena masing-masing produsen smartphone berusaha meningkatkan kualitas produk masing-masing sampai mendapatkan perbedaan corak yang lebih spesi k dan jelas lagi dibandingkan dengan smartphone merek lainnya.

4. Indikator (No.4):

a. Menjelaskan secara historis hubungan Indonesia dan Malaysia (C2); b. menyelidiki faktor penyebab klaim budaya Indonesia oleh Malaysia memicu kon ik (C3); dan

c. menemukan langkah-langkah yang harus dilakukan pemerintah dan masyarakat dalam merawat kebudayaan Indonesia (C4)

Kunci Jawaban:

Berikut uraian jawaban nomor 4:

1. Antara Indonesia dan Malaysia terdapat kesamaan baik dari ras, bahasa maupun agama yang dianutnya. Dalam sejarahnya antara Indonesia dan Malaysia ada hubungan saling membantu, dan ada perasaan senasib sepenanggungan sebagai negeri yang terjajah yang walaupun dijajah oleh negara yang berbeda. Indonesia meraih

kemerdekaannya lebih dahulu daripada Malaysia. Dalam sejarahnya juga antara Indonesia dan Malaysia pernah terjadi konfrontasi. Pada tahun 1961 Malaysia berkeinginan untuk menggabungkan Brunei, Sabah dan Sarawak ke dalam Federasi Malaysia namun ditentang oleh Presiden Soekarno yang menganggap pembentukan Federasi Malaysia sebagai kolonialisme dan imperialisme dalam bentuk baru serta dukungan terhadap berbagai gangguan keamanan dalam negeri dan pemberontakan di Indonesia. Sekarang antara pemerintah Indonesia dan pemerintah Malaysia telah menjalin hubungan kerjasama yang baik dalam berbagai bidang.

2. Yang menjadi faktor penyebab klaim budaya Indonesia oleh Malaysia memicu kon ik adalah tindakan berulang-ulang pemerintah Malaysia mengklaim budaya Indonesia sebagai warisan budaya milik bangsa Malaysia. Bahkan seperti yang telah disampaikan oleh Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Bidang Kebudayaan Wiendu Nuryanti bahwa pemerintah Malaysia sudah tujuh kali mengklaim budaya Indonesia sejak 2007, mulai dari kesenian reog Ponorogo, lagu Rasa

(30)

Sayange asal Maluku, tari Pendet asal Bali, kerajinan Batik, tari Tortor dan alat musik Gordang Sambilan asal Mandaling, dan lain-lain. Faktor inilah yang membuat bangsa Indonesia mengajukan protes dan mengambil tindakan tegas terhadap pemerintah Malaysia. 3. Berikut langkah-langkah yang harus dilakukan pemerintah dan

masyarakat dalam merawat kebudayaan Indonesia, yaitu:

1) Mendaftarkan warisan budaya bangsa Indonesia ke United Nations of Educational, Scienti c, and Cultural Organization (UNESCO); 2) Mengintensifkan penyelenggaraan festival kebudayaan;

3) Penerbitan hak paten oleh pemerintah terhadap budaya bangsa sebagai dokumentasi;

4) dll.

Sumber:

1. https://shmadyweb.blogspot.com/2019/07/pembahasan-soal-osn-ips-smp-tingkat.html

2. https://shmadyweb.blogspot.com/2019/07/part-2-pembahasan-soal-osn-ips-smp.html

Referensi

Dokumen terkait

permasalahan terkait luas daerah segitiga, dengan mengajukan soal sebagai berikut:. Segitiga ABC siku-siku di C, P titik pada A sehingga jarak AP = ½ jarak

Di dalam lingkaran terdapat persegi yang keempat titik sudutnya berada di lingkaran tersebut.. Di dalam persegi ini terdapat lingkaran yang

Termasuk apakah alat pemuas kebutuhan yang bersifat melayani dan dapat dinikmati oleh manusia adalah..... Bercampurnya unsur biotik, abiotik dan sosial budaya akan membentuk

4.3 Mengobservasi dan menyajikan bentuk- bentuk dinamika interaksi manusia dengan lingkungan alam, sosial, budaya, dan ekonomi di lingkungan masyarakat sekitar..

Pegunungan penting yang memisahkan Eropa dengan Asia adalah .....

Jadi, banyak pilihan komposisi makanan dan minuman yang mungkin mereka pesan ada sebanyak 140 cara.. My blog : http://matematohir.wordpress.com/

Menganalisis hasil observasi bentuk-bentuk dinamika interaksi manusia hubungannya dengan lingkungan alam, sosial, budaya dan ekonomi di lingkungan masyarakat

Sudut berseberangan adalah sudut yang tidak berada pada sisi yang sama pada garis transversal.. Secara gampangnya, sudut yang satu di kiri garis transversal, sudut