BUKU KONTROL
PELAKSANAAN DAN PEDOMAN UMUM
PENYUSUNAN SKRIPSI
NAMA:
NIM:
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2021
i
KATA PENGANTAR
Buku pedoman penyelenggaraan Tugas Akhir S1 (Skripsi) untuk Program Studi Teknik Pertambangan dimaksudkan untuk menjadi ketentuan dasar bagi mahasiswa dalam penyelesaian studinya. Hal ini diharapkan dapat membantu mahasiswa dalam persiapan, pengurusan administrasi, kegiatan penelitian, dan penulisan Skripsi.
Dalam buku pedoman ini dimuat ketentuan-ketentuan umum, yang seharusnya tidak membatasi kreatifitas mahasiswa dalam menyajikan hasil penelitiannya. Oleh karena itu, ketentuan yang termuat dapat dimodifikasi tanpa mengurangi poin-poin dasar yang tercantum dalam buku ini. Buku ini disusun dengan acuan utama buku Panduan Pengelolaan Program Hibah DP2M-DIKTI dimana beberapa bagian merupakan saduran dari buku tersebut.
Demi peningkatan dan penyempurnaan pelaksanaan pendidikan di Program Studi Teknik Pertambangan, maka saran-saran perbaikan sangat diharapkan.
Makassar, 1 Mei 2021
Program Studi Teknik Pertambangan Ketua Program Studi,
Dr-Eng. Purwanto, ST, MT
ii
VISI DAN MISI PROGRAM STUDI
VISI
“Institusi pendidikan unggulan dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pertambangan yang berorientasi pada industri berkelanjutan”.
MISI
1. Membangun integritas moral, kemampuan bekerjasama, kepedulian sosial, dan keluwesan beradaptasi terhadap perubahan global dalam bidang pertambangan dan industri terkait lainnya dengan semangat budaya maritim.
2. Melaksanakan kegiatan pendidikan yang dapat menumbuhkan kemampuan profesionalisme dan sikap kreatif dalam pengelolaan kegiatan yang terkait dengan industri pertambangan.
3. Berperan aktif dalam perkembangan ilmu dan inovasi dalam bidang rekayasa pertambangan melalui kerjasama dengan institusi yang terkait dengan industri pertambangan.
iii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ... i
VISI DAN MISI PROGRAM STUDI...ii
DAFTAR ISI ... iii
DAFTAR LAMPIRAN ... iv
BAB I
PENDAHULUAN ... 1
1.1.
RUANG LINGKUP ... 1
1.2.
PRASYARAT ... 2
1.3.
PROSEDUR PELAKSANAAN ... 2
BAB II
FORMAT USULAN PROPOSAL PENELITIAN TUGAS AKHIR ... 4
2.1.
SISTEMATIKA PENULISAN PROPOSAL TUGAS AKHIR ... 4
2.2.
KETENTUAN PELAKSANAAN SEMINAR PROPOSAL ... 6
BAB III
FORMAT PENULISAN SKRIPSI/ TUGAS AKHIR ... 7
3.1.
SISTEMATIKA PENULISAN ... 7
3.2.
ATURAN PENULISAN SKRIPSI ... 11
3.3.
KETENTUAN PELAKSANAAN SEMINAR HASIL ... 12
3.4.
KETENTUAN PELAKSANAAN UJIAN SIDANG SARJANA ... 13
BAB IV
SISTEMATIKA PENULISAN LAPORAN PENUNJANG ... 14
4.1.
ARTIKEL ILMIAH ... 14
4.2.
POSTER TUGAS AKHIR ... 16
DAFTAR PUSTAKA ... 17
LAMPIRAN A
DOKUMEN KELENGKAPAN BUKU PANDUAN ... 18
iv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
A. Dokumen Kelengkapan Buku Panduan ... 18
A1. Contoh penyajian gambar dan tabel ... 19
A2. Petunjuk penulisan ... 20
A3. Contoh format artikel ilmiah ... 25
B. Dokumen Penyelenggaran Kegiatan Tugas Akhir ... 30
B1 Penjadwalan seminar proposal ……… 31
B2 Tanda terima kelengkapan dokumen seminar proposal ……… 32
B3. Pengusulan tim pembimbing skripsi ... 33
B4. Berita acara penentuan tim penguji skripsi ... 34
B5. Penjadwalan seminar hasil penelitian ... 35
B6. Tanda terima kelengkapan dokumen seminar hasil ... 36
B7. Penjadwalan ujian sarjana ... 37
B8. Tanda terima kelengkapan dokumen ujian sarjana ... 39
B9. Tanda terima kelengkapan dokumen yudisium ………. 39
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. RUANG LINGKUP
Tugas akhir mahasiswa strata-satu (skripsi) Program Studi Teknik Pertambangan merupakan salah satu rangkaian kegiatan proses pembelajaran yang bertujuan untuk menilai kemampuan mahasiswa dalam penguasaan ilmu secara komprehensif terhadap topik kajian dalam kegiatan pertambangan. Ruang lingkup tugas akhir tersebut diklasifikasikan ke dalam lima kelompok laboratorium (Topik Penelitian), yaitu:
a. Eksplorasi Mineral b. Geomekanika
c. Perencanaan dan Valuasi Tambang d. Analisis dan Pengolahan Bahan Galian e. Lingkungan Tambang
Guna penyelenggaraan Tugas Akhir secara efisien dan efektif, maka mahasiswa diharapkan dapat berkonsultasi secara intensif kepada dosen-dosen yang terkait dengan kelompok kajian tersebut sebelum mengusulkan judul penelitian. Dosen-dosen yang terkait dengan grup riset tersebut adalah:
1. Eksplorasi Mineral
Dr. Ir. Irzal Nur, M.T. Asran Ilyas, ST, M.T., Ph.D Dr.phil.nat. Sri Widodo, S.T., M.T. 2. Geomekanika
Dr.Eng. Purwanto, S.T., M.T.
Nirmana Fiqra Qaidahiyani, S.T., M.T. 3. Perencanaan dan Valuasi Tambang
Dr. Aryanti Virtanti Anas, S.T., M.T. Dr. Eng. Rini Novrianti, S.T., M.BA., M.T. Rizki Amalia, S.T., M.T.
4. Analisis dan Pengolahan Bahan Galian Dr. Sufriadin, S.T., M.T.
2
5. Lingkungan Tambang Dr. Eng. Ir. Muhammad Ramli, M.T. Andi Arumansawang, S.T., M.Sc. Asta Arjunoarwan Hatta, S.T., M.T.
1.2. PRASYARAT
Tugas akhir (Skripsi) pada Program Studi Teknik Pertambangan dapat diprogramkan oleh mahasiswa bila memenuhi ketentuan sebagai berikut:
a. Telah melulusi minimum 114 SKS dengan IPK minimal 2,0.
b. Diprogramkan setelah atau secara bersama-sama matakuliah Kerja Praktik dan Topik Khusus.
c. Terdaftar dalam Kartu Rencana Studi pada semester berjalan.
1.3. PROSEDUR PELAKSANAAN
Aturan-aturan dalam penyelesaian Tugas Akhir meliputi:
a) Registrasi pada laboratorium LBE (grup riset)
Setelah memiliki rencana judul penelitian, mahasiswa diwajibkan mendaftarkan diri pada laboratorium riset sesuai dengan judul yang akan diajukan. Pendaftaran dilakukan langsung oleh mahasiswa yang bersangkutan (tidak dapat diwakili) pada staf Program Studi.
b) Penetapan Dosen Pembimbing dan Seminar Pendahuluan
Mahasiswa mengajukan judul penelitian kepada Kepala Laboratorium dimana mahasiswa tersebut akan melaksanakan proses bimbingan dan penelitian. Pembimbing akan ditunjuk dari kelompok riset (Kepala Laboratorium) sesuai dengan ketentuan yang berlaku pada Program Studi. Apabila dalam kelompok riset masih terdapat kekurangan tim pembimbing, maka Kepala Laboratorium dapat menunjuk atau meminta pembimbing dari laboratorium lain yang kompetensi keilmuannya sesuai dengan judul penelitian mahasiswa yang akan dibimbing. Seminar pendahuluan (proposal) dilaksanakan di masing-masing laboratorium (grup riset). Seminar pendahuluan dilaksanakan setelah proposal
3
penelitian mahasiswa disetujui oleh tim pembimbing. Kegiatan seminar pendahuluan dapat dijadwalkan bilamana mahasiswa menyerahkan proposal skripsi yang telah memeroleh rekomendasi oleh Kepala Laboratorium riset terkait.c) Seminar Hasil
Hasil penelitian akan diseminarkan bila kegiatan penelitian, analisis, dan penulisan tugas akhir telah selesai dilaksanakan yang dibuktikan dengan persetujuan tim dosen pembimbing. Pada saat pelaksanaan seminar, peserta seminar wajib membagikan abstrak hasil penelitian kepada seluruh mahasiswa yang turut hadir dalam ruang seminar.
d) Ujian Sidang Sarjana
Ujian Sidang Sarjana dilaksanakan bila mahasiswa telah mendapatkan surat ijin ujian sarjana dan telah menyelesaikan penulisan tugas akhir sesuai saran dan koreksi pada saat seminar hasil penelitian. Dokumen yang harus diserahkan meliputi:
a. Skripsi yang telah dijilid (soft cover berwarna biru), b. Laporan penunjang: artikel ilmiah dan poster penelitian.
4
BAB II
FORMAT USULAN PROPOSAL PENELITIAN
TUGAS AKHIR
2.1. SISTEMATIKA PENULISAN PROPOSAL TUGAS AKHIR
Sistematika penulisan usulan (proposal) penelitian Tugas Akhir pada Program Studi Teknik Pertambangan adalah:
1) Judul Penelitian; Judul penelitian hendaklah singkat dan spesifik, tetapi cukup jelas memberi gambaran mengenai kegiatan penelitian yang diusulkan. Jumlah kata pada judul tidak melebihi 20 kata, diketik berbentuk piramid terbalik. Jumlah baris judul maksimal 3 baris.
2) Latar Belakang Masalah; Kegiatan penelitian dilakukan untuk menjawab keingintahuan mahasiswa untuk mengungkapkan suatu kreativitas/gejala/ konsep/dugaan atau menerapkannya untuk suatu tujuan. Oleh karena itu, pada bagian ini perlu dikemukakan hal-hal yang mendorong atau argumentasi pentingnya dilakukan kegiatan yang direncanakan, proses dalam mengidentifikasi masalah yang akan dicari solusinya dengan merujuk dari berbagai sumber pustaka, pandangan singkat dari para penulis/peneliti lain yang pernah melakukan pembahasan topik terkait.
3) Perumusan Masalah; Permasalahan yang ingin diteliti harus dirumuskan dengan jelas. Dalam hal ini pendekatan dan konsep untuk menjawab masalah yang diteliti, hipotesis yang akan diuji, dugaan yang akan dibuktikan, dan masalah yang akan dicari penyelesaiannya perlu dijabarkan secara konkrit. Dalam perumusan masalah ini perlu dijelaskan definisi, asumsi, dan lingkup yang menjadi batasan dari kegiatan penelitian. Uraian perumusan masalah tidak perlu dalam bentuk pertanyaan.
4) Tujuan Penelitian; Pernyataan singkat mengenai tujuan kegiatan penelitian perlu diuraikan pada bagian ini. Kegiatan penelitian ini dapat bertujuan untuk menjajaki, menguraikan, menerangkan, membuktikan atau menerapkan suatu gejala, konsep atau dugaan, atau membuat suatu model. Rumusan tujuan hendaknya jelas dan dapat diukur.
5
5) Kegunaan Penelitian; Menyebutkan manfaat yang akan diperoleh bagi khalayak sasaran, dari sisi ekonomi maupun Ipteks, apabila perubahan kondisi terjadi setelah kegiatan penelitian selesai dilaksanakan.6) Tinjauan Pustaka; Tinjauan Pustaka seharusnya menggunakan referensi terbaru, relevan, dan asli dari jurnal ilmiah. Kajian pustaka sedapatnya menjelaskan tentang hal-hal yang menimbulkan gagasan dan mendasari kegiatan penelitian yang akan dilakukan. Tinjauan Pustaka menguraikan teori, temuan, dan bahan penelitian lain yang diperoleh dari acuan yang dijadikan landasan untuk melakukan kegiatan penelitian yang diusulkan. Uraian dalam Tinjauan Pustaka dibawa untuk menyusun kerangka atau konsep yang akan digunakan dalam kegiatan penelitian. Tinjauan Pustaka harus mengacu pada Daftar Pustaka. 7) Metode Penelitian; Metode yang digunakan dalam pelaksanaan program harus dijabarkan secara rinci. Uraian tersebut dapat meliputi variabel dalam penelitian, model yang digunakan, rancangan penelitian, teknik pengumpulan data dan analisis data, cara penafsiran dan penyimpulan hasil penelitian.
8) Jadwal Kegiatan Program; Jadwal kegiatan program disajikan bila materi seminar pertama merupakan proposal penelitian. Jadwal penelitian yang meliputi kegiatan persiapan, pelaksanaan dan penyusunan laporan penelitian dibuat dalam bentuk bar-chart. Bar-chart memberikan rincian kegiatan dan jadwal pelaksanaan kegiatan tersebut. Jadwal pelaksanaan mengacu pada Metode Penelitian.
9) Biaya; Biaya disajikan untuk materi seminar pendahuluan berupa proposal penelitian. Rekapitulasi biaya yang terdiri atas:
1. Bahan habis pakai
2. Peralatan penunjang penelitian 3. Perjalanan.
4. Lain-lain.
Uraian biaya sebaiknya memisahkan biaya yang ditanggung oleh mahasiswa yang bersangkutan dan sponsorship.
10) Daftar Pustaka; Daftar pustaka berisi informasi tentang sumber pustaka yang telah dirujuk dalam tubuh tulisan. Untuk setiap pustaka yang dirujuk dalam naskah harus muncul dalam daftar pustaka, begitu juga sebaliknya setiap pustaka yang muncul dalam daftar pustaka harus pernah dirujuk dalam tubuh
6
teks. Jumlah pustaka minimal 10 dan minimal 5 diantaranya jurnal internasional terbitan 10 tahun terakhir.11) Lampiran; Lampiran merupakan data-data pendukung berupa tabel, peta, gambar, spesifikasi alat dan hal-hal lain yang tidak dapat disisipkan dalam tubuh teks.
2.2. KETENTUAN PELAKSANAAN SEMINAR PROPOSAL
1. Seminar proposal dilaksanakan di masing-masing laboratorium (Laboratorium LBE) atas persetujuan Kepala Laboratorium.
2. Surat pelaksanaan seminar proposal disahkan oleh Kepala Laboratorium dan Ketua Program Studi Teknik Pertambangan untuk menentukan jadwal pelaksanaan seminar.
3. Draft proposal dan surat pelaksanaan seminar harus disampaikan kepada Kepala
dan seluruh staf laboratorium paling lambat tiga hari sebelum pelaksanaan seminar.
4. Mahasiswa yang melaksanakan seminar proposal diwajibkan mengundang seluruh anggota laboratorium dan mahasiswa (bukan anggota laboratorium) pada saat pelaksanaan seminar.
7
BAB III
FORMAT PENULISAN SKRIPSI/ TUGAS AKHIR
3.1. SISTEMATIKA PENULISAN
Sistem penulisan skripsi/tugas akhir terdiri atas: 1. Halaman Judul.
Halaman judul mengikuti template yang sudah ditentukan (dapat diakses di
website Program Studi Teknik Pertambangan).
2. Halaman Identitas dan Pengesahan.
Halaman identitas dan pengesahan mengikuti template yang sudah ditentukan (dapat diakses di website Program Studi Teknik Pertambangan).
3. Surat Pernyataan Keaslian.
Surat pernyataan keaslian mengikuti template yang sudah ditentukan (dapat diakses di website Program Studi Teknik Pertambangan).
4. Abstrak
Abstrak berisi tidak lebih dari 250 kata dan merupakan intisari seluruh tulisan yang meliputi latar belakang, tujuan, metode, hasil dan kesimpulan. Di bawah abstrak disertakan lima kata kunci (keywords). Abstrak dibuat dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris, masing-masing tidak lebih dari 1 (satu) halaman, dan dicetak dengan spasi tunggal. Posisi abstrak Bahasa Indonesia ditempatkan di bagian depan dari abstrak Bahasa Inggris.
5. Kata Pengantar
Kata pengantar disusun secara ringkas dan tidak melebihi dua halaman. Ucapan terimakasih ditulis secara hirarki (urutan) dimulai dari pihak luar ke dalam; perusahaan yang terlibat pada penelitian, Program Studi, pembimbing, penguji, laboratorium, keluarga, serta pihak lain yang membantu dalam penelitian. Kata pengantar harus dalam bentuk paragraf.
6. Daftar Isi
Daftar Isi ditulis secara rinci sesuai dengan judul bab dan sub-bab yang terdapat dalam skripsi. Hindari penulisan judul bab atau sub-bab yang terlalu panjang.
8
Judul bab atau sub-bab dapat disingkat dengan catatan tidak mengurangi makna dari setiap judul bab maupun sub-bab. Setelah judul bab atau sub-bab harus diberi indeks berupa garis titik-titik yang bertujuan untuk mempermudah pencarian bab atau bab pada halaman tertentu. Seluruh judul bab atau sub-bab diberi nomor halaman yang sesuai dengan letaknya pada lembar halaman demi halaman.7. Daftar Gambar
Penulisan Daftar Gambar mengikuti format Daftar Isi. 8. Daftar Tabel
Penulisan Daftar Tabel mengikuti format Daftar Isi. 9. Daftar Lampiran
Penulisan Daftar Lampiran mengikuti format Daftar Isi. 10. Pendahuluan
Pendahuluan merupakan gambaran umum dari observasi awal dan fenomena mengenai topik yang dikaji. Latar belakang, rumusan, tujuan penelitian, manfaat untuk waktu yang akan datang dan tahapan kegiatan penelitian.
11. Tinjauan Pustaka
Tinjauan pustaka berisikan hasil kajian atau resume dari sejumlah literatur yang terkait dengan objek kajian. Judul Bab II tidak menggunakan kata judul Tinjauan Pustaka, tetapi menunjukkan persoalan/materi yang di-review. Setiap mahasiswa diwajibkan minimal me-refer lima jurnal internasional dalam penulisan skripsinya. Penyajian hasil rujukan dari literatur yang digunakan dapat mengikuti cara seperti berikut:
a. El-Nase (1998) tidak memberikan definisi mengenai cekungan air tanah, tetapi memberikan kriteria tengan batas-batas cekungan air tanah berupa batas alami, batas yang dapat berubah terhadap waktu, dan batas yang ditentukan berdasarkan alasan operasional.
b. Peralatan underground monitoring for mine drainage system terbagi dalam tiga komponen utama (Fauzan, 2007; Jones and Green, 1963; Bond et al., 1955; Smith, 1949).
12. Metode Penelitian
Metode penelitian harus diuraikan secara jelas, metode (jenis-jenis analisis) yang digunakan selama penelitian ditulis menurut tahapan pelaksanaan penelitian.
9
Bedakan metode penelitian dan tahapan penelitian. Kesalahan ini sering terjadi pada penulisan skripsi mahasiswa.13. Hasil Penelitian
Hasil menjelaskan tentang apa saja yang diperoleh dari observasi. Data dapat diringkas dalam bentuk tabel dan gambar. Judul Bab IV tidak menggunakan kata judul Hasil dan Pembahasan, tetapi menunjukkan hasil penelitian, analisis dan pembahasannya. Pembahasan umumnya berisi uraian dan analisis berkaitan dengan temuan-temuan dari observasi yang telah dilakukan, terutama dalam konteks yang berhubungan dengan apa yang pernah dilakukan oleh orang lain. Interpretasi dan ketajaman analisis dari penulis terhadap hasil yang diperoleh dikemukakan di sini, termasuk pembahasan tentang pertanyaan-pertanyaan yang timbul dari hasil observasi serta dugaan ilmiah yang dapat bermanfaat untuk kelanjutan bagi penelitian/kegiatan mendatang. Pemecahan masalah yang berhasil dilakukan, perbedaan dan persamaan dari hasil pengamatan terhadap informasi yang ditemukan dalam berbagai pustaka (penelitian/kegiatan terdahulu) perlu mendapatkan catatan di sini.
14. Kesimpulan dan Saran
Kesimpulan merupakan bagian akhir tulisan yang membawa pembaca keluar dari pembahasan. Secara umum kesimpulan menunjukkan jawaban atas tujuan yang telah dikemukakan dalam pendahuluan.
Saran dapat berisi rekomendasi yang bertujuan untuk memperbaiki sistem yang belum optimal dalam proses kegiatan berdasarkan hasil pengamatan mahasiswa selama melakukan penelitian. Kesimpulan dan saran ditulis secara runut menggunakan angka, tidak diperkenankan menggunakan bullet.
15. Daftar Pustaka
Daftar pustaka berisi informasi tentang sumber pustaka yang telah dirujuk dalam tubuh tulisan. Format perujukan pustaka mengikuti cara Harvard. Untuk setiap pustaka yang dirujuk dalam naskah harus muncul dalam daftar pustaka, begitu juga sebaliknya setiap pustaka yang muncul dalam daftar pustaka harus pernah dirujuk dalam tubuh tulisan. Daftar Pustaka diketik 1 spasi. Jarak antara setiap pustaka 1,5 spasi. Baris kalimat pertama setiap pustaka diketik rata dengan margin/sembir kiri, sedangkan baris kalimat kedua dan seterusnya diketik menjorok ke dalam sebanyak satu ketuk tombol tabulasi. Penulisan daftar pustaka diurut berdasarkan abjad dan tidak menggunakan penomoran. Untuk nama
10
pengarang yang sama diurutkan sesuai tahun penerbitan, mulai tahun termuda. Semua nama pengarang dicantumkan ke dalam daftar pustaka, penulisan namanya di mulai dari nama keluarga dan diikuti huruf pertama dari nama depan. Misalkan: Nama pengarang Wilhelm Puettmann dan Achim Bechtel. Dalam penulisan Daftar Pustaka harus ditulis menjadi Puettmann, W., Bechtel, A. dan seterusnya.
Ketentuan penulisan Daftar Pustaka sebagai berikut: 1. Jurnal;
Urutan penulisan daftar pustaka adalah: Nama Pengarang, Tahun, Judul Publikasi , Nama Jurnal (fontstyle italic), Volume, Nomor Halaman.
2. Buku;
Urutan penulisan daftar pustaka adalah: Nama Pengarang, Tahun, Judul Buku
(font style italic), Penerbit, Kota Penerbit, Jumlah Halaman Buku.
Grinspoon, L., Bakalar, JB. 1993. Marijuana: The Forbidden Medicine. London: Yale, Univ Press, p. 527.
3. Kumpulan Artikel dalam Buku;
Urutan penulisan daftar pustaka adalah: Nama Pengarang, Tahun, Judul Artikel, in Nama Editor (eds.), Judul Buku (font style italic), Penerbit, Kota Penerbit, Nomor Halaman.
Buller, H., Hoggart, K. 1994b. The Social Integration of British Home Owners into French Rural Communities. J Rural Studies 10(2): pp. 197–210. 4. Pustaka yang di-download dari internet:
Urutan penulisan daftar pustaka adalah: Nama Pengarang, Tahun, Judul Artikel, Alamat Website dan Tanggal-Bulan-Tahun download.
Martine, S. 2013. How to Write an Effective Literature Review, IDEA Student Center and Gordon Leadership Center Grad Talk Main Source: University of California, SanDiego.
http://jacobsschool.ucsd.edu/student/student_grad/docs/How_to_wri
te_an_Effective_Literature_Review.pdf. Diakses pada tanggal 5
November 2015. 16. Lampiran.
Lampiran ditulis menggunakan judul dan diurut menggunakan abjad. Semua lampiran harus diberi nomor halaman. Gambar atau peta yang ukurannya terlalu besar (melebihi format A4), maka penggambarannya harus menggunakan kertas berukuran A3 dengan tetap memperhatikan skala peta dan ketentuan-ketentuan lainnya dalam pembuatan peta, kecuali peta tunjuk lokasi dapat disusun dengan
11
format A4 dan tidak perlu dipisahkan dari tubuh teks (tidak perlu dimasukkan dalam lampiran).Peta menggunakan skala grafis (tidak diperkenankan menggunakan skala numerik), dan dilengkapi dengan koordinat (seizin perusahaan/instansi terkait). Format sembir (margin) untuk ukuran A3 yang digunakan sebagai berikut:
Batas kiri (left) 4 cm Batas kanan (right) 2 cm Batas atas(top) 2 cm Batas bawah (bottom) 2 cm
Peta yang ditampilkan di dalam lampiran harus menampilkan: Judul peta
Arah mata angin Skala peta (grafis) Keterangan (legenda) Sumber peta (jika ada) Nomor halaman
3.2. ATURAN PENULISAN SKRIPSI
Aturan penulisan Tugas Akhir meliputi ketentuan-ketentuan berikut: 1. Tugas Akhir dibuat dalam dua rangkap laporan utama:
a. Skripsi berisi uraian lengkap tentang objek kajian.
b. Artikel yang berisi ringkasan Skripsi yang akan dijelaskan secara khusus pada dokumen ini.
2. Ukuran kertas tugas akhir adalah A4, 70 gram.
3. Ketebalan kulit muka dan kulit belakang soft cover, warna biru tua, dan dilaminasi.
4. Apabila dipakai pengolah kata MS-Word, jenis huruf yang dipakai adalah Tahoma, normal, ukuran 11, (khusus judul dipakai ukuran font 14 dan sub judul 12 bold), jarak antar baris dua (2 spasi) dicetak dengan tinta hitam. Untuk pengolah kata yang lain dapat dilakukan penyesuaian.
5. Page setup menggunakan aturan berikut: margin kiri 4 cm, margin kanan 2 cm,
margin atas 3 cm, dan margin bawah 2,5 cm. 6. Judul bab dan sub-judul bab diberi spasi 3.
12
7. Jarak antara keterangan gambar/tabel dengan gambar/tabel sebesar 1,5 spasi. 8. Jarak antara sub-judul dengan paragraf (uraian) 3 spasi, begitu pula untukkalimat terakhir dengan sub-judul berikutnya.
9. Jarak antara keterangan gambar/tabel dengan kalimat sebelum/sesudahnya 2,5 spasi.
10. Penomoran halaman:
i. Penomoran halaman judul, halaman persetujuan, daftar isi, daftar gambar, daftar tabel, dan daftar lampiran dimulai dengan nomor i, ii, iii, ….., dst. ii. Penomoran halaman dimulai dari nomor 1 untuk Bab I Pendahuluan.
11. Penomoran bab menggunakan angka romawi besar, I, II, dst, dan penomoran lampiran menggunakan huruf besar A, B, C…, dst.
12. Penomoran gambar dan tabel menggunakan nomor bab, diikuti nomor urutnya. Judul tabel diletakkan di atas tabel, sedangkan judul gambar diletakkan di bawah gambar.
13. Penomoran persamaan menyebutkan nomor bab yang diikuti nomor urutnya. 14. Setiap simbol yang digunakan dalam persamaan dijelaskan secara jelas. 15. Satuan yang dipakai menggunakan system international units
3.3. KETENTUAN PELAKSANAAN SEMINAR HASIL
1. Seminar hasil dapat dilaksanakan apabila Skripsi telah disetujui oleh Pembimbing Utama dan Pembimbing Pendamping untuk diseminarkan.
2. Mahasiswa yang akan melaksanakan seminar hasil harus memohon surat pengusulan pelaksanaan seminar kepada Ketua Departemen dengan menyerahkan draft Skripsi yang telah dibubuhi tanda tangan oleh kedua pembimbing, artikel ilmiah, dan poster penelitian.
3. Surat pengusulan seminar hasil dari Ketua Program Studi ditujukan kepada kepada fakultas untuk mendapatkan surat keputusan (SK) dari Dekan mengenai susunan pembimbing dan tim penguji (panitia seminar hasil).
4. Surat Keputusan dari dekan dan undangan seminar serta draft skripsi harus disampaikan kepada pembimbing dan tim penguji paling lambat tiga hari sebelum pelaksanaan seminar hasil. Permohonan jadwal seminar diajukan ke Program Studi paling lambat 1 minggu sebelum pelaksanaan seminar hasil.
13
5. Peserta seminar hasil diwajibkan mengundang mahasiswa (partisipan) minimal sebanyak sepuluh mahasiswa. Apabila jumlah mahasiswa tersebut tidak mencukupi, maka pelaksanaan seminar hasil akan dibatalkan.6. Mahasiswa yang diundang (partisipan) wajib membawa kartu kontrol daftar hadir seminar hasil untuk ditandatangani oleh Pembimbing Utama pada saat pelaksanaan seminar hasil.
7. Mahasiswa yang akan melaksanakan seminar hasil wajib memperlihatkan kartu kontrol dengan jumlah kehadiran minimal sepuluh kali pertemuan. Bagi yang belum memenuhi sepuluh kali pertemuan, maka mahasiswa tersebut tidak diizinkan untuk melaksanakan seminar hasil.
8. Peserta seminar hasil diwajibkan berpakaian rapi dan menggunakan dasi pada saat pelaksanaan seminar.
3.4. KETENTUAN PELAKSANAAN UJIAN SIDANG SARJANA
1. Ujian sidang sarjana dapat dilaksanakan apabila skripsi yang telah diseminarkan pada tahap seminar hasil telah disetujui oleh pembimbing (telah melakukan perbaikan dan evaluasi dari seminar hasil).
2. Draft artikel ilmiah dan poster telah disetujui oleh Pembimbing Utama dan
Pembimbing Pendamping.
3. Mahasiswa yang akan melaksanakan ujian sidang sarjana harus memohon surat pengusulan pelaksanaan ujian sidang sarjana kepada Ketua Program Studi dengan menyerahkan draft Skripsi yang telah dibubuhi tanda tangan Pembimbing Utama dan Pembimbing Pendamping, artikel ilmiah, dan poster penelitian.
4. Surat usulan pelaksanaan ujian sidang sarjana dari Program Studi disampaikan ke fakultas untuk memeroleh surat keputusan (SK) panitia ujian sidang sarjana dari Dekan.
5. Surat keputusan dari Dekan dan undangan serta draft skripsi yang telah disetujui untuk disidangkan, artikel ilmiah, dan poster penelitian harus diserahkan kepada pembimbing dan tim penguji paling lambat tiga hari sebelum pelaksanaan ujian sidang sarjana. Permohonan jadwal ujian sidang sarjana diajukan ke Program Studi paling lambat 1 minggu sebelum pelaksanaan ujian sidang sarjana.
6. Mahasiswa yang melaksanakan ujian sidang sarjana diwajibkan berpakaian rapi, menggunakan dasi dan jas.
14
BAB IV
SISTEMATIKA PENULISAN LAPORAN PENUNJANG
4.1. ARTIKEL ILMIAHTanpa mengurangi kreativitas dari penulis, naskah hendaknya ditulis dengan sistematika sebagai berikut: diawali dengan Judul, Nama Penulis (termasuk alamat/nama institusi/afiliasi), Abstrak dan Kata Kunci, lalu diikuti dengan Pendahuluan (termasuk latar belakang, tinjauan pustaka, dan tujuan), Metode Pendekatan atau Metode Penelitian atau Bahan dan Metode atau Pendekatan Teoretik atau Konsideran Percobaan, Hasil, Pembahasan (Hasil dan Pembahasan bisa digabung), Kesimpulan, Ucapan Terima Kasih (Acknowledgment) bila ada, serta Daftar Pustaka.
Format penulisan rujukan, daftar pustaka, ilustrasi (tabel dan gambar) mengikuti sistem Vancouver atau sistem Harvard. Namun demikian, penulis diijinkan mengikuti sistematika dan format yang berbeda sepanjang masih mengacu pada sistematika dan format dari sebuah jurnal ilmiah yang memiliki ISSN. Untuk kasus yang demikian, maka penulis diwajibkan untuk melampirkan kopi artikel dari jurnal yang diikuti sistematika dan formatnya sebagai bukti.
Format penulisan artikel (template) dapat menyesuaikan template jurnal yang akan dituju, atau mengikuti format penulisan artikel program studi (Lampiran A5).
Sistematika penulisan artikel ilmiah meliputi:
1) Judul; Judul tulisan hendaknya menggambarkan isi pokok tulisan secara ringkas dan jelas.
2) Nama-Nama Penulis; Nama-nama penulis (mahasiswa, pembimbing, penguji) dituliskan tepat di bawah judul, disertai dengan alamat institusi penulis, serta catatan kaki untuk penulis korespondensi.
3) Abstrak; Abstrak berisi tidak lebih dari 250 kata dan merupakan intisari seluruh tulisan yang meliputi: latar belakang, tujuan, metode, hasil dan kesimpulan. Di bawah abstrak disertakan 5 kata kunci (keywords). Abstrak dibuat dalam dua bahasa yakni Bahasa Indonesia dan Inggris.
4) Pendahuluan; Pendahuluan merupakan gambaran umum dari observasi awal dan fenomena mengenai topik yang diangkat. Latar belakang, rumusan, tujuan dari kegiatan (penelitian, pengabdian, atau yang lainnya) serta manfaat untuk waktu yang akan datang ditunjukkan dalam pendahuluan. Dengan merujuk dari
15
berbagai sumber pustaka, pandangan singkat dari para penulis/peneliti lain yang pernah melakukan pembahasan topik terkait dapat dikemukakan di sini. 5) Metode Penelitian; Judul dari bab ini untuk kegiatan penelitian dapat digantidengan Metode Penelitian atau Bahan dan Metode, namun dapat diberi judul lain bergantung pada kegiatan dan metodologi yang telah dilakukan sehingga penulis diberi kebebasan untuk memberi judul lain seperti Pendekatan Teoritik
atau Konsideran Percobaan. Secara umum, metode pendekatan berisi tentang bagaimana observasi dilakukan termasuk waktu, lama, dan tempat dilakukannya observasi, bahan dan alat yang digunakan, metode untuk memperoleh data/informasi, serta cara pengolahan data dan analisis yang dilakukan. Metode harus dijelaskan secara lengkap agar peneliti lain dapat melakukan uji coba ulang. Acuan (referensi) diberikan pada metode yang kurang dikenal.
6) Hasil Penelitian; Bab ini menjelaskan tentang apa saja yang diperoleh dari observasi. Data dapat diringkas dalam bentuk tabel dan gambar. Tidak ada spekulasi dan interpretasi dalam bagian ini, yang ada hanya fakta.
7) Pembahasan dan Diskusi; Umumnya berisi uraian dan analisis berkaitan dengan temuan-temuan dari observasi yang telah dilakukan, terutama dalam konteks yang berhubungan dengan apa yang pernah dilakukan oleh orang lain. Interpretasi dan ketajaman analisis dari penulis terhadap hasil yang diperoleh dikemukakan di sini, termasuk pembahasan tentang pertanyaan-pertanyaan yang timbul dari hasil observasi serta dugaan ilmiah yang dapat bermanfaat untuk kelanjutan bagi penelitian mendatang. Pemecahan masalah yang berhasil dilakukan, perbedaan dan persamaan dari hasil pengamatan terhadap informasi yang ditemukan dalam berbagai pustaka (penelitian terdahulu) perlu mendapatkan catatan disini.
8) Kesimpulan; Kesimpulan merupakan bagian akhir tulisan yang membawa pembaca keluar dari pembahasan. Secara umum kesimpulan menunjukkan jawaban atas tujuan yang telah dikemukakan dalam pendahuluan.
9) Ucapan Terima Kasih; Apabila ada pihak yang telah membantu dalam kegiatan yang dilakukan, maka ucapan terima kasih dapat disampaikan di sini. Ucapan terimakasih tidak memasukkan nama pembimbing karena telah menjadi anggota tim penulis.
16
10) Daftar Pustaka; Daftar pustaka berisi informasi tentang sumber pustaka yang telah dirujuk dalam tubuh tulisan. Format perujukan pustaka mengikuti caraHarvard atau cara Vancouver. Untuk setiap pustaka yang dirujuk dalam naskah
harus muncul dalam daftar pustaka, begitu juga sebaliknya setiap pustaka yang muncul dalam daftar pustaka harus pernah dirujuk dalam tubuh tulisan.
4.2. POSTER TUGAS AKHIR
Setiap hasil penelitian tugas akhir mahasiswa perlu disajikan dalam bentuk poster yang akan ditampilkan pada saat ujian sarjana. Poster yang telah digunakan pada salah satu kegiatan seminar dapat digunakan untuk tujuan ini. Apabila poster tersebut belum pernah ditampilkan pada forum resmi maka diarahkan untuk mengikuti ketentuan-ketentuan dasar sebagai berikut:
1. Poster menggunakan vinyl berukuran 50 x 100 cm (portrait).
2. Poster disimpan dalam tabung yang dilengkapi dengan nama, NIM, dan judul poster.
3. Poster dalam bentuk hasil digital printing berkualitas indoor.
4. Materi yang termuat meliputi: a. Judul
b. Nama dan NIM
c. Afiliasi (nama laboratorium dan Departemen) d. Abstrak (Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia) e. Tujuan penelitian
f. Metode penelitian (dalam bentuk narasi) g. Hasil-hasil penelitian
h. Kesimpulan dan saran
i. Ucapan terima kasih (hanya untuk perusahaan atau pemberi dana) j. Hal-hal lain yang dianggap perlu
5. Poster dapat ditulis dalam Bahasa Indonesia atau Bahasa Inggris.
6. Hal-hal yang belum diatur pada ketentuan ini dapat dikembangkan menurut kreativitas mahasiswa.
17
DAFTAR PUSTAKA
Barras, R. 2002. Scientist Must Write: A Guide to Better Writing for Scientist, Engineers, and Students. Tailor & Francis.
Martine, S. 2013. How to Write an Effective Literature Review, IDEA Student Center and Gordon Leadership Center Grad Talk Main Source: University of California, SanDiego. http://jacobsschool.ucsd.edu/student/student_grad/docs/How_to_
Write_an_Effective_Literature_Review.pdf. Diakses pada tanggal 5 Nopember
2015.
Prastowo, A. 2010. Menguasai Teknik-Teknik Koleksi Data Penelitian Kualitatif. Diva Press. Jogjakarta.
Soetrino, Hanafie, R. 2007. Filsafat Ilmu dan Metodologi Penelitian. Andi Offset. Yogyakarta.
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta. Bandung. Tim DP2M. 2007. Panduan Pengelolaan Program Hibah DP2M. Ditjen DIKTI.
18
LAMPIRAN A
19
Lampiran A 1
Contoh Penyajian Gambar dan Tabel
Tabel 4.2. Data pengamatan cycle time alat bor Terex Reedril
Gambar 4.1. Foto penyambungan
connectaded
dengan control row
No.
pemboran
Waktu
(detik)
Sentring alat
(detik)
Pelepasan rod
(detik)
Pindah posisi
(detik)
1
467,0
36,0
16,9
12,0
2
271,5
22,3
14,9
13,6
3
426,0
34,6
16,2
16,0
4
155,0
17,0
12,0
13,2
5
326,2
24,0
15,0
15,3
6
383,4
28,0
16,0
16,0
7
256,0
21,3
14,2
13,0
8
326,7
24,0
15,0
16,0
9
211,5
19,9
14,0
14,0
10
172,0
18,1
14,7
13,1
11
189,6
19,1
13,0
13,5
12
423,0
34,0
16,1
11,7
13
321,0
24,0
15,0
17,0
20
Lampiran A 2
Petunjuk Penulisan
Tanpa mengurangi kreativitas dari mahasiswa, usulan/tugas akhir/laporan
penunjang hendaknya ditulis dengan mengikuti sistematika sebagai berikut:
1. Proposal disusun dalam kertas berukuran A4 dengan margin pengetikan 4
cm dari samping kiri, 2 cm dari samping kanan, 3 cm dari batas atas, dan
2,5 cm dari batas bawah.
2. Halaman sampul berisikan judul, logo, nama dan nomor mahasiswa, nama
Departemen, fakultas, dan universitas, serta kota dan tahun. Judul
menggunakan huruf besar (kapital) dengan
font style bold (cetak tebal)
tipe tahoma ukuran font 14
dengan posisi di tengah tanpa digarisbawahi.
Font untuk bagian lainnya menggunakan font berukuran 14.
3. Naskah diketik 1,5 spasi dengan
font ukuran 11, Tahoma style, kecuali
yang bagian-bagian yang disebut khusus.
4. Proposal Skripsi dan Skripsi dilengkapi dengan bagian tambahan berupa
halaman pengesahan, kata pengantar, dan abstrak. Judul dari
bagian-bagian diketik dengan menggunakan font 14 dicetak tebal. Khusus
Abstract (Bahasa Inggris), isi diketik 1 spasi dengan font style italic (cetak
miring).
5.
a. Cara penulisan Bab dan Subbab pada isi proposal penelitian tidak
menggunakan sistem numeral, artinya tidak ada penomoran Bab dan
Sub-bab. Penulisan bab baru mengikuti bab sebelumnya dengan jarak 3
spasi antara judul bab dengan baris terakhir dari bab sebelumnya (tidak
berganti halaman baru). Judul Bab diketik menggunakan huruf besar
(kapital) dengan
font style bold (cetak tebal) ukuran 12 dimulai dari
sebelah kiri tanpa digaris-bawahi
b. Cara penulisan Bab dan Subbab pada isi Skripsi menggunakan sistem
numeral, artinya ada penomoran Bab dan Sub-bab. Penomoran Bab
menggunakan Angka Romawi, sedangkan Sub-bab dengan Angka Arab.
Antara bab baru dengan bab sebelumnya diperlukan pergantian
21
halaman baru). Judul Bab diketik menggunakan huruf besar (kapital)
dengan
font style bold (cetak tebal) ukuran 14 di bagian tengah
halaman.
6.
Judul Subbab ditulis dengan
font style bold (cetak tebal), dimulai dari
sebelah kiri, huruf pertama setiap kata ditulis dengan huruf besar
(kapital), kecuali kata-kata tugas, seperti preposisi (“di”, “ke”, “dari”,
“yang”, “antara”, “pada”, “untuk”, “tentang”, “dengan”); kata sambung
(“dan”, “atau”, “sejak”, “setelah”, “karena”).
7. Judul Anak Subbab ditulis tanpa
font style bold (cetak normal) ukuran 11
dimulai dari sebelah kiri, huruf pertama setiap kata ditulis dengan huruf
besar (kapital), kecuali kata-kata tugas, seperti preposisi (“di”, “ke”, “dari”,
“yang”, “antara”, “pada”, “untuk”, “tentang”, “dengan”); kata sambung
(“dan”, “atau”, “sejak”, “setelah”, “karena”).
8.
a. Pada proposal penelitian, jarak pengetikan antara Bab dan Subbab 2,5
spasi, antara Subbab dan kalimat di bawahnya 2 spasi.
b. Pada skripsi, jarak pengetikan antara Bab dan Subbab 3,0 spasi, antara
Subbab dan kalimat di bawahnya 2,5 spasi.
9. Alinea baru diketik menjorok ke dalam (diberi
indentation) sebanyak 7-8
karakter (sekitar 1,25 cm).
10. Daftar Pustaka diketik 1 spasi. Daftar pustaka disusun menggunakan
sistem Harvard. Jarak antara setiap pustaka 1,5 spasi. Baris kalimat
pertama setiap pustaka diketik rata dengan margin/sembir kiri, sedangkan
baris kalimat kedua dan seterusnya diketik menjorok ke dalam sebanyak
satu ketuk tombol tabulasi. Penulisan daftar pustaka diurut berdasarkan
abjad dan tidak menggunakan penomoran. Untuk nama pengarang yang
sama diurutkan sesuai tahun penerbitan, mulai tahun termuda. Semua
nama pengarang dicantumkan ke dalam daftar pustaka, penulisan
namanya dimulai dari nama keluarga dan diikuti huruf pertama dari nama
depan.
11. Tabel diberi judul dengan penomoran tabel sesuai dengan urutan
kemunculannya dalam naskah (bab). Judul tabel ditulis di atas tabel
22
dengan nomor tabel menggunakan angka arab. Isi tabel diprioritaskan
diketik menggunakan font 10 tahoma style atau dapat disesuaikan dengan
ketentuan dapat terbaca dengan jelas.
12. Gambar dalam bentuk grafik maupun foto diberi judul dengan penomoran
gambar sesuai dengan urutan kemunculannya dalam naskah (bab). Judul
gambar atau foto ditulis di bawah gambar dengan nomor gambar
menggunakan angka arab. Setiap gambar/foto/grafik/tabel/yang
ditampilkan dalam skripsi harus diberi deskripsi (penjelasan secara rinci) di
dalam tubuh teks. Khusus untuk foto sebagai ilustrasi objek yang diteliti,
bila dibutuhkan dalam penulisan skripsi harus di-setting dengan ukuran
15 cm untuk lebarnya (skala horisontal) dan 12 cm untuk tingginya (skala
vertikal).
13. Gambar, foto, grafik dan tabel diletakkan di tengah
(centered) dari margin
(body text).
14. Gambar atau peta yang ukurannya terlalu besar (melebihi format A4),
maka penggambarannya harus menggunakan kertas berukuran A3.
Format untuk peta sembir (margin) yang digunakan sebagai berikut: batas
kiri (left) 3 cm, batas kanan (right) 1 cm, batas atas (top) 1 cm dan batas
bawah (bottom) 1 cm. Keterangan (legend) peta/gambar diletakkan di
bagian kanan dari lembar A3 dengan ukuran lebar 8 cm dari bagian
kanan sembir dan panjangnya mengikuti batas sembir atas 1 cm dan
batas sembir bawah 1 cm. Format untuk gambar menggunakan margin
yang sama seperti peta, namun ukuran keterangan gambar (legend)
diletakkan sudut kanan bawah dengan ukuran tinggi 8 cm dan lebar
10 cm.
15. Kutipan. Setiap kutipan harus ditulis sama dengan aslinya, baik mengenai
susunan kata-kata, maupun tanda-tanda bacanya dan disebutkan asalnya
sesuai dengan daftar pustaka. Jika tidak disebutkan asalnya, berarti hal
tersebut adalah hasil karya penelitian sendiri dan harus dipertahankan
dalam sidang Ujian Sarjana.
23
16. Penulisan kata, pemotongan/pemenggalan kata pada akhir baris,
penulisan arah angin, nama tempat, preposisi, menyingkat kata, istilah
asing.
Penulisan kata harus dilakukan sesuai dengan aturan bahasa Indonesia
yang benar. Beberapa hal tambahan yang perlu diperhatikan:
- Tanda baca seperti ! . , - ( ) : ; ’ ” ? tidak boleh dipisahkan dari kata
induknya.
- Penulisan yang benar:
aktivitas – aktif
efektivitas – efektif
adsorpsi – adsorb
- Penulisan kata sambung tidak boleh dipisahkan, misal: masing-masing,
tiap-tiap, dan lain-lain.
- Arah mata angin ditulis dengan huruf kecil, misalnya: ke arah timur.
- Nama tempat yang diikuti arah angin ditulis dengan huruf besar
(capital), misalnya: Jawa Timur, Sulawesi Selatan, Indonesia Timur,
Jerman Barat, Papua Barat.
- Penulisan nama negara, provinsi, kabupaten dan desa ditulis
menggunakan huruf besar bila diikuti namanya, misalnya: Negara
Indonesia, Provinsi Sulawesi Selatan, Kabupaten Pangkep, Desa Biring
Ere.
- Penulisan preposisi (keterangan tempat) harus dipisahkan dari induk
katanya, misalnya: di sekolah, di lapangan, di depan, di atas, di bawah
dan seterusnya.
- Pemotongan atau pemenggalan pada akhir baris harus mengikuti tata
bahasa Indonesia yang benar (sesuai dengan pemenggalan suku kata),
jangan diserahkan pada komputer yang menganut tata bahasa Inggris.
- Menyingkat kata sebaiknya dihindari, kecuali beberapa singkatan yang
sudah sering digunakan dan benar menurut tata bahasa Indonesia,
misal: dll., dst., dsb., gelar, dan satuan SI.
24
- Istilah asing sebaiknya diterjemahkan dalam bahasa Indonesia, tetapi
jika tidak ditemukan padanannya tulis sesuai aslinya dalam huruf miring
(italic).
17. Dalam penulisan angka dan satuan (SI = Systeme Internationale d’Unites)
perlu diperhatikan hal-hal berikut ini:
- Awal kalimat tidak boleh dimulai dengan angka.
- Penulisan angka lebih kecil dari 10 harus dieja dalam huruf, kecuali
jika mempunyai satuan, mis. tiga orang masing-masing membawa
barang seberat 3 kg. Angka ribuan dipisahkan dengan titik, misal:
25.000.
- Penulisan satuan tidak boleh dipisahkan dengan besarannya (dalam
baris yang sama). Penggunaan satuan harus konsisten 100 m, 10 g,
50 ml, dst. dan dituliskan dalam sistem internasional (SI).
25
Lampiran A 3
Contoh Format Artikel Ilmiah
JUDUL ARTIKEL ILMIAH
Penulis1*, Penulis2*, Penulis3** *) Instansi penulis 1 dan 2
**) Instansi penulis 3
SARI: Artikel diketik dengan menggunakan format kertas ukuran A4 dan batas pengetikan: tepi atas 1”, tepi bawah 1”, tepi kiri 1” dan tepi kiri 0,7”. Judul tulisan merupakan tulisan singkat tapi jelas, menunjukkan dengan tepat masalah yang hendak dibahas tidak memberi penafsiran yang beraneka ragam. Diketik dengan huruf kapital menggunakan huruf century tebal ukuran 12 rata tengah. Setelah judul ada tiga baris jeda antara nama penulis. Nama penulis diketik tanpa gelar dan diketik simetri, tidak diawali kata oleh. Apabila penulis lebih dari 1 orang maka nama-nama diketik dalam satu baris. Penulisan menggunakan huruf century tebal 10 rata tengah. Di bawah nama penulis terdapat keterangan instansi/lembaga dari penulis tersebut, ini diketik dengan menggunakan huruf century 10 rata tengah. Judul, nama penulis, dan instansi diketik dengan spasi 1. Antara instansi dan sari diberi jeda sebanyak tiga baris.
Kata kunci : Artikel, Judul, Penulis, Sari
ABSTRACT: Sari memuat inti permasalahan, cara pemecahan dan hasil yang diperoleh. Menggunakan 200-250 kata, diketik 1 spasi dilengkapi dengan kata kunci (keywords) paling banyak 5 kata terpenting dalam artikel. Sari diketik dalam dua bahasa yakni Indonesia dan inggris. Untuk yang berbahasa Indonesia diketik dengan huruf century 10 dengan spasi 1 dan rata kanan-kiri. Setelah sari kemudian diikuti penulisan kata kunci, adapun jeda antara sari dan kata kunci adalah satu baris. Format yang sama dengan sari (abstract) dalam bahasa inggris diketik rata kanan dengan menggunakan huruf century miring 10, dengan jeda antara kata kunci sari dengan abstract adalah tiga baris. Spasi yang digunakan untuk judul, nama penulis, instansi dan sari/abstract adalah 0pt.
Key words : Article, Title, Author, Abstract
1. BAGIAN I
Berikut tata cara pengetikan dari isi artikel. Isi dari artikel diketik dalam format dua kolom dengan spasi kolom 0,28”. Jeda antara sari/abstrak dengan isi artikel adalah tiga baris.
Judul dari isi artikel diketik dengan huruf kapital century tebal 11, rata kiri dengan menggunakan penomoran arab serta menggunakan spasi 1.
Antara Judul dengan isi diberi jeda setelah judul sebanyak 18pt (after 18pt) sedangkan antara paragraf yang satu dengan yang lain diberi jeda setelahnya sebanyak 9pt. Adapun spasi yang
26
digunakan untuk pengetikan isi artikeladalah 0pt. Pengetikan untuk kata asing diketik miring.
2. BAGIAN II
2.1 sub judul 1
Adapun jeda antara paragraf terakhir dari bagian pertama dan bagian selanjutnya diberi spasi/jeda sebanyak, sebelumnya sebanyak 24pt dan setelahnya sebanyak 18 pt. sedangkan antara subjudul dengan isi memiliki jeda sebanyak setelahnya sebanyak 9pt. 2.2 sub judul 2
Sub judul diketik dengan huruf century tebal miring 10 dan rata kiri serta format penomoran arab sesuai dengan urutannya. Untuk gambar dan tabel dapat memakai satu kolom atau dua kolom tergantung dari besar kecilnya gambar/tabel. Gambar menggunakan format warna grayscale dan diberi
penomoran arab sesuai urutannya dapat dilihat pada Gambar 4.
Gambar 4. Kenampakan fisik sampel Jarak antara paragraf dengan gambar satu baris. Gambar dan tabel berformat rata tengah. Untuk judul gambar diketik di bawah gambar berformat rata kiri sejajar dengan gambar. Sedangkan judul tabel diketik di atas tabel perhatikan Tabel 1. Tabel dan gambar harus diletakkan dekat bagian tulisan yang pertama kali merujuknya.
Tabel 1. Hasil pengujian sampel
Lokasi Berat H20 (%) Kadar FeO Temperatur/ Durasi Basah Kering pemanasan Sebelum pemanasan Setelah
Nickel Hill 1 0,3 0,283 5,67 54,2 58,8 300˚C /1 jam Nickel Hill 1 0,3 0,267 11 54,2 58,6 300˚C /2 jam Nickel Hill 1 0,3 0,2655 11,5 54,2 59,2 300˚C /3 jam Nickel Hill 1 0,3 0,263 12,33 54,2 59 300˚C /4 jam Jika ukuran gambar terlalu besar, dapat
dicantumkan pada lembaran kertas tersendiri. Sumber rujukan ditulis dalam uraian, hanya terdiri dari nama penulis dan tahun penerbitan. Nama penulis harus sama dengan nama yang ditulis dalam daftar rujukan (daftar pustaka). Contoh sumber rujukan: menurut Katili (1987).
UCAPAN TERIMA KASIH
Penulis mengucapkan terima kasih kepada segenap Pimpinan dan Karyawan PT XXX, yang telah memberikan kesempatan,
bantuan fasilitas, dan bimbingan sehingga penelitian ini dapat dilaksanakan. Pada bagian ini penulis menuliskan pihak yang telah membantu dalam penelitiannya. Setelah bagian ucapan terima kasih, terdapat daftar rujukan (daftar pustaka). Adapun format daftar pustaka sebagai berikut:
1. Daftar rujukan diketik dalam format satu kolom dengan judul diketik dengan huruf century tebal 10 dan rata kiri tanpa penomoran. 2. Untuk buku: nama pokok dan
29
3. judul buku (diketik miring), jilid,edisi, nama penerbit, tempat terbit. 4. Untuk karangan dalam buku:
nama pokok dan inisial pengarang, tahun, judul karangan, inisial dan nama editor: judul buku (diketik miring), nomor halaman permulaan dan akhir karangan tersebut, nama penerbit, tempat terbit.
5. Untuk karangan dalam majalah/jurnal: nama pokok dan inisial pengarang, tahun, judul karangan, singkatan nama majalah/jurnal, inisial dan nama editor: judul buku (diketik miring), nomor halaman permulaan dan akhir karangan tersebut, nama penerbit, tempat terbit.
6. Untuk karangan dalam pertemuan: nama pokok dan inisial pengarang, tahun, judul karangan, singkatan nama pertemuan (diketik miring), penyelenggara (bila perlu), waktu dan tempat pertemuan.
Selanjutnya daftar pustaka disusun menurut abjad dan pada baris kedua diberi hanging (jarak tabulasi) sebesar 0,5”. Hal
yang perlu diingat, artikel paling banyak terdiri dari 10 halaman.
Nomor halaman menggunakan penomoran arab dan diletakkan pada bagian bawah sebelah kanan, penomoran diurutkan sesuai dengan urutannya.
DAFTAR PUSTAKA
Deer, H., dan Zussman, 1966, The Rock Forming Minerals 2nd edition, Longman group limited, Newyork. Elias, M., 2003, Nickel Laterite
Deposits-Geological Overview-Resources and Exploitation, University of Tasmania, Tasmania.
Widodo, S., Oschmann, W., Bechtel, A., Sachsenhofer, R.F., Anggayana, K., Puettmann, W., 2010. Distribution of Sulfur and Pyrite in Coal Seam from Kutai Basin (East Kalimantan, Indonesia): Implication for Paleoenvironmental Conditions. Int. Journal of Coal Geology, 81, 151-162