Katalog BPS nomor : 9213.3273.050
STATISTIK DAERAH
Kecamatan Astanaanyar
2015
BADAN PUSAT STATISTIK
KOTA BANDUNG
Statistik Daerah Kecamatan Astana Anyar 2015
STATISTIK DAERAH
KECAMATAN ASTANA ANYAR
2015
ISSN : -
No. Publikasi : 3273.1538 Katalog BPS : 9213.3273.050 Ukuran Buku : 17,6 cm x 25,0 cm Jumlah Halaman : iii+ 10 halaman
Naskah : Dang Haris Gambar Kulit :
Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik Diterbitkan Oleh :
Badan Pusat Statistik Kota Bandung Dicetak Oleh :
Badan Pusat Statistik Kota Bandung
Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
Statistik Daerah Kecamatan Astana Anyar 2015
Kata Sambutan
Untuk mewujudkan visi Badan Pusat Statistik (BPS) sebagai pelopor data statistik terpercaya untuk semua, BPS terus melakukan inovasi dan pengembangan kegiatan perstatistikan serta penyebar luasan informasi baik di pusat maupun di daerah.Salah satu upaya yang dilakukan di daerah adalah menyusun publikasi yang menyajikan indikator-indikator terpilih yang dapat menggambarkan secara ringkas dan menyeluruh tentang kondisi daerah.Publikasi ini diharapkan dapat membantu para pengambil kebijakan dan para pengguna data lainnya dalam memahami kondisi umum wilayahnya.
Oleh karena itu saya menyambut baik penerbitan publikasi Statistik
Daerah Kecamatan Astanaanyar 2015 yang diterbitkan oleh BPS Kota Bandung.
Saya harapkan, publikasi ini mampu memenuhi harapan pemerintah daerah dan masyarakat pada umumnya akan kebutuhan data dan informasi statistik dan dapat digunakan sebagai dasar perencanaan, monitoring dan evaluasi tentang perkembangan pembangunan di berbagai sektor di Kecamatan Astanaanyar Kota Bandung. Semoga publikasi ini bermanfaat dan Allah SWT senantiasa meridhoi usaha kita.
Bandung, Oktober 2015 Kepala BPS Kota Bandung
Ir. Hj. Sri Daty
i
Statistik Daerah Kecamatan Astana Anyar 2015
Kata Pengantar
Publikasi Statistik Daerah Kecamatan Astanaanyar Kota Bandung 2015 diterbitkan untuk melengkapi publikasi-publikasi statistik yang sudah terbit secara rutin setiap tahun.Berbeda dengan publikasi yang sudah ada, publikasi ini lebih menekankan pada analisis.
Materi yang disajikan dalam Statistik Daerah Kecamatan Astanaanyar
2015 memuat berbagai informasi/indikator terpilih yang terkait dengan
pembangunan di berbagai sektor di Kecamatan Astanaanyar Kota Bandung dan diharapkan dapat menjadi bahan rujukan/kajian dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan pembangunan di Kecamatan Astanaanyar Kota Bandung.
Kritik dan saran konstruktif berbagai pihak kami harapkan untuk penyempurnaan penerbitan mendatang.Semoga publikasi ini mampu memenuhi tuntutan kebutuhan data statistik, baik oleh instansi/dinas pemerintah, swasta, kalangan akademisi maupun masyarakat luas.
Bandung, Oktober 2015 Koordinator Statistik Kecamatan
Astanaanyar
Dang Haris
ii
Statistik Daerah Kecamatan Astana Anyar 2015
Daftar Isi
Iklim dan geografi ... 1
Pemerintahan ... 3
Penduduk dan Ketenagakerjaan... 5
Pendidikan ... ... 8
Kesehatan ... 9
Perdagangan... 10
iii
Kecamatan Astanaanyar terletak di wilayah Kota Bandung sebagai ibukota Propinsi Jawa Barat . Secara topografi Kecamatan Astanaanya terletak pada ketinggian ± 700 meter DPL (Di atas Permukaan Laut).
Iklim asli Kota Bandung termasuk Astanaanyar dipengaruhi oleh pegunungan di sekitarnya sehingga cuaca yang terbentuk sejuk dan lembab.Temperatur rata-rata yaitu 23.4° dan mencapai suhu tertinggi pada bulan Oktober, yaitu 30.9° C. Hal tersebut diduga sebagai dampak polusi udara kendaraan bermotor dan dampak dari pemanasan global.Walaupun demikian curah hujan di Kota Bandung masih cukup tinggi, yaitu rata-rata 19 hari per bulan.
Secara Geografis wilayah Kecamatan Astanaanyar terletak di pusat Kota Bandung, dengan luas wilayah 279,40 Ha. Kecamatan Astanaanyar berbatasan dengan :
Bagian Utara : Kec. Andir
Bagian Selatan : Kec. Bandung Kidul Bagian Timur : Kec. Regol
Bagian Barat :Kec. Bojongloa Kidul dan Kec.Bojongloa Kaler
Sumber : Kecamatan Astanaanyar Tabel 1 : Luas Wilayah dan Iklim Kota
BandungTahun 2014 Wilayah Administrasi Satuan 2014 Luas Wilayah Km2 167.29 Penguapan Mm 3.6 Tekanan Udara Mb 923.7 Kelembapan Nisbi % 77 Temperatur °C 23.4 Curah Hujan Mm 198.78
Hari Hujan Hari 19
Sumber : BMKG
1
GEOGRAFI DAN IKLIM
1
Tabel 2 : Jarak Ke Kantor KecAstanaanyar (km)
Kelurahan Jarak Ke Kantor Kec. (km) Kel. Karasak 3.0 Kel. Pelindunghewan 1.0 Kel. Nyengseret 1.0 Kel.Panjunan 0.0 Kel.Cibadak 2.0 Kel.Karang Anyar 2.0 Pem.Kota Bandung 4.0
Kecamatan Astanaanyar terdiri dari 6 (enam) Kelurahan, yaitu : 1. Kelurahan Karasak 2. Kelurahan Pelindunghewan 3. Kelurahan Nyengseret 4. Kelurahan Panjunan 5. Kelurahan Cibadak 6. Kelurahan Karanganyar
Berdasarkan luas wilayahnya, Kelurahan Pelindunghewan merupakan Kelurahan dengan wilayah terluas, yaitu 59.50 Ha atau sebesar 21 % dari total luas kecamatan. Sementara Kelurahan Panjunan merupakan Kelurahan terkecil dengan luas wilayah 36.50 Ha atau sebesar 13 % total luas Kecamatan.
Kecamatan Astanaanyar merupakan daerah yang sebagian besar adalah pemukiman penduduk dan sebagian kecil terdapat kawasan perdagangan dan sektor jasa.
Kecamatan Astanaanyar berjarak 4 km dari Kantor Pemerintahan Kota Bandung. Lokasi kantor Kecamatan Astanaanyar berada pada wilayah Kelurahan Panjunan. Kantor Kelurahan yang terjauh dari kantor Kecamatan adalah Kelurahan Karasak, yaitu berjarak sekitar 3 km. 20% 21% 14% 13% 17% 15%
Luas Wilayah Kelurahan Di KEC. Astana Anyar
Karasak Pelindung Hewan Nyengseret Panjunan Cibadak Karang Anyar
2
GEOGRAFI DAN IKLIM
1
Tabel 3 : Indikator Pemerintahan
Kecamatan Astanaanyar
Kelurahan
Rukun
Tetangga
(RT)
Rukun
Warga
(RW
Karasak
45
6
Pelindung
Hewan
59
10
Nyengseret
47
7
Panjunan
32
6
Cibadak
76
9
Karang Anyar
45
9
Jumlah
304
47
Sumber : Kecamatan Astanaanyar
Tabel 4 : Jumlah Pegawai di Kantor
Kelurahan dan
Kecamatan Astanaanyar Tahun 2014
Kelurahan / Kecamatan PNS (orang) Non PNS (orang) Karasak 8 *) Pelindung Hewan 9 *) Nyengseret 7 *) Panjunan 7 *) Cibadak 8 1 Karang Anyar 8 *)
Kec. Astana Anyar 14 1
Jumlah 61 2
Sumber : Kecamatan AstanaAnyar
Kecamatan Astanaanyar dipimpin oleh seorang Camat yang bertanggung jawab kepada Walikota melalui Sekretaris Kota. Sedangkan Kelurahan dipimpin oleh seorang Lurah yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Walikota melalui Camat.
Secara administrasi, Kecamatan Astanaanyar terbagi menjadi enam kelurahan dan untuk mempermudah koordinasi, setiap kelurahan terbagi menjadi beberapa rukun warga (RW) dan rukun warga terbagi menjadi beberapa rukun tetangga (RT).Kecamatan Astanaanyar terdiri dari 47 Rukun Warga dan 304 Rukun Tetangga. Kelurahan Pelindung Hewan memiliki rasio terbesar antara jumlah RT dan RW yaitu terdiri dari 10 RW dengan 59 RT.
PEMERINTAHAN
2
3
0%
26%
67% 7%
PNS Kec. Astanaanyar
Menurut Golongan Tahun 2014
Golongan I Golongan II Golongan III Golongan IV Jumlah pegawai di wilayah
Kecamatan Astanaanyar pada Tahun 2014 ercatat sebanyak 63 orang, baik yang bertempat di kantor kelurahan maupun kantor kecamatan. Pegawai sebanyak 63 orang tersebut keseluruhan terdiri dari PNS 61 orang dan non PNS 2 orang. Sementara berdasarkan golongan, PNS golongan III menempati urutan pertama yaitu mencapai 73 persen, golongan II sebesar 15 persen, golongan IV sebanyak 9 persen dan sisanya 0 persen adalah pegawai golongan I.
PEMERINTAHAN
2
4
Berdasarkan konsep BPS yang dimaksud dengan penduduk adalah semua orang yang berdomisili di wilayah geografis Republik Indonesia selama 6 (enam) bulan atau lebih dan atau mereka yang berdomisili kurang dari 6 (enam) bulan tetapi bertujuan untuk menetap. Dalam hal ini, penduduk Indonesia mencakup Warga Negara Indonesia (WNI) maupun Warga Negara Asing (WNA) yang tinggal dalam wilayah geografis Indonesia, baik yang bertempat tinggal tetap maupun yang bertempat tinggal tidak tetap.
Berdasarkan hasil Proyeksi penduduk tahun 2014, jumlah penduduk Kecamatan Astanaanyar tercatat sebanyak 68.694 jiwa dengan rincian penduduk laki-laki sebanyak 34.360 jiwa dan perempuan 34.334 jiwa. Kelurahan Pelindung Hewan merupakan kelurahan dengan jumlah penduduk tertinggi yaitu 19.142 jiwa.Sedangkan Kelurahan Karanganyar memiliki jumlah penduduk terendah yaitu 6.375 jiwa.
Rasio jenis kelamin untuk penduduk di Kecamatan Astanaanyar adalah sebesar 100.Nilai tersebut menunjukan bahwa jumlah penduduk laki-laki sebanding dengan jumlah penduduk perempuan.
Rasio jenis kelamin untuk penduduk di Kecamatan Astanaanyar adalah sebesar 100.Nilai tersebut menunjukan bahwa jumlah penduduk laki-laki hampir sama banyak dengan jumlah penduduk perempuan.
Tabel 5 : Proyeksi Penduduk Kecamatan Astanaanyar Tahun 2014
Kelurahan
Laki-laki Perempuan Jumlah
Karasak 6.452 6.507 12.959 Pelindung Hewan 9.584 9.558 19.142 Nyengseret 5.533 5.377 10.910 Panjunan 3.360 3.303 6.663 Cibadak 6.307 6.338 12.645 Karang Anyar 3.124 3.251 6.375 Jumlah 34.360 34.334 68.694
Sumber : bps kota bandung
3
PENDUDUK &
KETENAGAKERJAAN
5
Gambar Piramida
Penduduk
Kecamatan Astanaanyar Tahun 2014
Kepadatan penduduk menunjukkan persebaran penduduk di suatu daerah tertentu.Kepadatan penduduk merupakan jumlah penduduk dibagi luas wilayah.Pada tahun 2014 kepadatan penduduk Kecamatan Astanaanyar adalah 238 jiwa/Ha. Kepadatan penduduk tertinggi berada di Kelurahan Pelindung Hewan dengan Kepadatan 312 jiwa/Ha, sedangkan kepadatan penduduk terendah berada di Kelurahan Karang Anyar dengan Kepadatan146 jiwa/Ha.
Piramida
penduduk menunjukan komposisi penduduk
menurut umur dan jenis kelamin.Pada
piramida penduduk Kecamatan Astanaanyar
terlihat bahwa sebagian besar penduduk
berada pada kelompok umur 25-29 tahun
4.000 3.000 2.000 1.000 0 1.000 2.000 3.000 4.000
0-4
10-14
20-24
30-34
40-44
50-54
60-64
70-75
Perempu
an
Laki-laki
PENDUDUK &
KETENAGAKERJAAN
3
6http://bandungkota.bps.go.id
.
Berdasarkan bentuknya, piramida penduduk di atas termasuk dalam kategori piramida
expansive dimana jumlah penduduk usia
muda lebih banyak daripada usia dewasa maupun tua, hal ini menunjukkan tingginya pertumbuhan penduduk. Piramida penduduk seperti ini memang ditemui di negara berkembang seperti Indonesia. Banyaknya penduduk pada kelompok usia 25-29 tahun dikarenakan banyaknya buruh pabrik dan pegawai toko yang menetap di Kecamatan Astanaanyar.
Penduduk Kecamatan Astanaanyar yang berada dalam umur produktif (15-64 tahun) adalah sebanyak 49.381 jiwa atau sebesar 71.9% dari keseluruhan penduduk.Sedangkan kelompok umur tidak produktif berjumlah 19.313 jiwa atau sebesar 28.11% dari keseluruhan penduduk.Maka dari rasio kedua nilai tersebut dapat diperoleh angka beban ketergantungan sebesar 39%, artinya setiap 100 orang penduduk usia produktif menanggung sekitar 39 orang penduduk usia non produktif.
3
PENDUDUK &
KETENAGAKERJAAN
7
Berdasarkan laporan penduduk Kecamatan Astanaanyar tahun 2014 dengan melihat jenjang pendidikan tertinggi yang ditamatkan, penduduk yang berumur 10 tahun atau lebih di kecamatan ini terdiri dari penduduk yang tidak/belum pernah sekolah sebanyak 10%, tidak tamat SD 5%, belum tamat SD sebanyak 13%, penduduk berijazah SD atau sederajat sebanyak 26%, berijazah SMP atau sederajat ada sebanyak 20%, dan penduduk berijazah SMA atau sederajat sebanyak 19%. Penduduk yang telah mengantongi ijazah Diploma/Sarjana Muda hanya sebanyak 4% dan penduduk yang memiliki ijazah Diploma IV/Sarjana atau lebih tinggi hanya sebesar 3%.
Pada tahun 2014, di kecamatan initerdapat 18 Taman Kanak-Kanak (TK),dengan 764 siswa dan 64 guru, sehingga rasio murid terhadap guru TK adalah 12, yang berarti setiap guru mengajar 12 orang murid.Sementara rasio murid terhadap sekolah untuk TK adalah 42. Rasio murid terhadap sekolah adalah angka rata-rata kemampuan suatu sekolah untuk menampung muridnya. Dalam hal ini berarti setiap TK mampu menampung murid sampai 42 siswa. Untuk tingkat Sekolah Dasar, di
Kecamatan Astanaanyar terdapat 36 Sekolah Dasar, dengan jumlah siswa sebanyak 9.789 siswa dan jumlah guru sebanyak 462 orang. Dari angka ini dapatd iketahui rasio murid terhadap guru adalah 21 dan rasio murid terhadap sekolah adalah 272. Pada tingkat SMP terdapat 4 sekolah dengan jumlah siswa sebanyak 1.628 orang dan jumlah guru sebanyak 197 orang. Dengan demikian, rasio murid terhadap guru adalah 8 dan rasio murid terhadap sekolah adalah 407. Pada pendidikan SMU, Kecamatan Astanaanyar memiliki 6 gedung sekolah SMU dengan jumlah muridnya sebanyak 3.031 orang siswa dan guru sebanyak 217 orang guru. Sehingga dapat diketahui rasio murid terhadap guru adalah 14 dan rasio murid terhadap sekolah adalah 505.
PENDIDIKAN
4
8
Salah satu fasilitas kesehatan terlengkap di Kecamatan Astana Anyar terdapat pada Rumah Sakit Khusus Ibu & Anak yang berada di Kelurahan Nyengseret. Rumah sakit ini merupakan salah satu rumah sakit pemerintah di Kota Bandung yang mempunyai pelayanan yang khusus Ibu & Anak antara lain melahirkan dan yang berkaitan dengan ibu serta anak. Rumah sakit ini ditunjang oleh tenaga-tenaga profesional dibidangnya.
Selain itu, di kecamatan ini juga terdapat satu puskesmas yang berlokasi empat kelurahan yaknu Puskesmas Pelindung Hewan di jalan Pelindung Hewan, Puskesmas Lio Genteng di Jalan Lio Genteng, Puskesmas Nyengseret di Jalan Pajagalan, dan Puskesmas Pagarsih di Jalan Pagarsih. Sarana kesehatan lainnya mencakup sebanyak 58 posyandu, 50 praktek dokter, 13 praktek bidan, 5 poliklinik yang dikelola oleh pihak swasta dan 27 apotek.
Banyaknya Pasangan Usia Subur (PUS) di Kecamatan Astana Anyar pada tahun 2014 adalah sebanyak 7.823, sementara peserta KB aktif ada sebanyak 6.469 akseptor. Alat kontrasepsi yang paling
banyak digunakan oleh para akseptor adalah kontrasepsi IUD yaitu sebanyak 2.499 disusul kemudian dengan suntik sebanyak 2.206 dan sisanya menggunakan kondom, MOP, MOW dan implant.
Makin meningkatnya presentase penduduk perempuan yang menggunakan alat kontrasepsi tidak terlepas dari kelengkapan sarana dan prasarana yang menunjang penyebaran informasi mengenai program KB di berbagai daerah. Begitu pentingnya KB karena akan membantu keluarga dalam merencanakan masa depan anak itu sendiri sekaligus juga memperbaiki ekonomi keluarga yang nantinya akan bermuara pada peningkatan kesejahteraan keluarga.
KESEHATAN
5
5
9http://bandungkota.bps.go.id
Kecamatan Astanaanyar merupakan salah satu kecamatan yang mempunyai potensi cukup besar dalam sektor perdagangan dibanding dengan kecamatan lain.
Potensi perdagangan tersebut terdapat di hampir semua kelurahan, terutama kelurahan Nyengseret, Kelurahan Cibadak dan Kelurahan Karanganyar. Di Kelurahan Nyengseret terdapat pasar Anyar dan Pasar barang rongsokan. Di Pasar Anyar terdapat pedagang tradisional Kios/Los .Selain itu di sepanjang jalan Inggit Garnasih dan jalan Astanaanyar terdapat para pedagang yang menjajakan barang rongsokan / barang antik.
Masyarakat kota bandung sudah mengenal jalan tesebut dan berbelanja barang antik/rongsok disana. Ada barang yang susah dicari seperti onderdil kendaraan bermotor yang sudah lawas. Alat dapur, alat rumah tangga dan juga tape recorder, radio televisi dan aneka barang lainnya juga tersedia.
Di kelurahan Cibadak terdapat Pasar tradisional yang sudah dikelola dengan baik.Sekarang banyak para pengusaha di bidang percetakan/sablon kartu undangan yang menempati kios atau los di pasar
Ulekan yang berada di jalan Pagarsih. Selain
itu di jalan Cibadak terdapat banyak pertokoan.
Karanganyar merupakan salah satu kelurahan yang ada di pusat kota berbatasan dengan Alun-alun Bandung. Terdapat pedagang grosir disepanjang jalan Cibadak. Sebagian besar menjual Alat tulis kantor.
PERDAGANGAN
6
6
10
DATA
MENCERDASKAN BANGSA
BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BANDUNG
Jl. Jend. Gatot Subroto No. 93 Telp. (022) 7305091