• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kak Pembuatan Peta Singosari

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Kak Pembuatan Peta Singosari"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

KER

KERANGKA

ANGKA ACU

ACUAN K

AN KE

ERJA

RJA

( KAK )

( KAK )

PROGRAM : PROGRAM : KEGIATAN : KEGIATAN : PEKERJAAN : PEKERJAAN :

PENGENDALIAN TATA RUANG

PENGENDALIAN TATA RUANG

PENGAWASAN PEMANFAATAN RUANG

PENGAWASAN PEMANFAATAN RUANG

PEMBUATAN PETA DASAR/BAKU

PEMBUATAN PETA DASAR/BAKU

WILAYAH KECAMATAN SINGOSARI BERBASIS GIS

WILAYAH KECAMATAN SINGOSARI BERBASIS GIS

SKALA 1 : 5000) SKALA 1 : 5000)

(2)

KERANGKA ACUAN KERJA

PEMBUATAN PETA DASAR/BAKU

WILAYAH KECAMATAN SINGOSARI BERBASIS GIS

(SKALA 1 : 5000)

I. PENDAHULUAN

Perkembangan pembangunan wilayah sebagai dampak penerapan Otonomi Daerah sebagaimana dimaksud dalam UU Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah  telah menyebabkan berkembangnya sejumlah kawasan yang strategis baik dari pertimbangan ekonomi dan bisnis, pertimbangan pengembangan lingkungan hunian dan sarana penunjangnya, pertimbangan transportasi maupun beberapa pertimbangan lainnya. Guna mengendalikan perkembangan pembangunan sebuah wilayah diperlukan suatu perencanaan penataan pemanfaatan ruang dari wilayah tersebut, sehingga pemanfaatan ruang wilayah tersebut dalam mendukung perkembangan pembangunan dapat selaras dan harmonis dengan daya dukung lingkungan dan daya tampung lingkungan yang berkesinambungan dari wilayah tersebut.

Untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi perencanaan penataan pemanfaatan ruang untuk menunjang pembangunan wilayah tersebut, dibutuhkan data pendukung informasi ruang berupa data spasial dalam bentuk “ peta garis (dalam format digital) berskala 1 : 5.000 yang akurat, benar dan terkini ”. Hal ini juga berlaku bagi Kecamatan Singosari yang mengalami perkembangan wilayah yang pesat sebagai akibat : (i) letak wilayah Kecamatan Singosari yang berbatasan langsung dengan wilayah kota Malang (sisi utara) yang menerima dampak limpahan perkembangan berbagai kegiatan pembangunan di wilayah kota Malang yang berbatasan langsung ; (ii) letak wilayah Kecamatan Singosari yang menjadi pintu masuk kota Malang serta sekaligus menjadi persimpangan menuju kawasan-kawasan wisata baik yang berada di kota Batu, kota Malang, Pujon dan sekitarnya serta jalur wisata Wendit-Bromo maupun kawasan wisata lainnya ; (iii) rencana pembangunan jalan tol Malang-Pandaan berikut jalan akses masuknya ; (iv) pengembangan kawasan industri Jabung serta (v) pengembangan kawasan agropolitan Poncokusumo.

Berbagai faktor tersebut di atas menyebabkan pada wilayah Kecamatan Singosari mengalami pertumbuhan kawasan permukiman dan berbagai obyek usaha/ekonomi

(3)

yang pesat, baik terkait langsung maupun tidak langsung dengan faktor-faktor perkembangan tersebut di atas.

Laju perkembangan wilayah Kecamatan Singosari yang pesat tersebut, selain menimbulkan dampak positif juga menimbulkan sejumlah dampak negatif yang memerlukan penanganan serius seperti masalah penataan dan pengendalian pemanfaatan ruang untuk berbagai aspek k egiatan masyarakat perkotaan, monitoring penggunaan tanah, banjir, kemacetan transportasi serta masalah sosial lainnya yang umum terjadi pada kawasan perkotaan yang sedang berkembang.

Penyediaan data spasial berupa peta garis dalam format digital berskala 1 : 5.000 yang akurat sebagai sarana pendukung penanganan masalah-masalah tersebut, saat ini dapat dilakukan dengan cepat yaitu dengan memanfaatkan data “Citra Satelit Beresolusi Tinggi” yang disediakan oleh Lembaga Penyedia Citra Satelit dengan akurasi spasial tinggi (maksimal sampai dengan akurasi 1 m).

Dengan adanya peta garis dalam format digital berskala 1 : 5.000 dimaksud, dapat dilakukan evaluasi kondisi eksisting wilayah serta perencanaan dan pengendalian pemanfaatan ruang berikut berbagai sarana wilayah perkotaan yang dibutuhkan sebagai akibat dinamika perkembangan dan pembangunan di wilayah Kecamatan Singosari, sebagai misal :

 Perubahan penggunaan lahan,  Pelebaran/penambahan jalan,

 Perubahan/penambahan bangunan,

 Pembentukan/pendirian kawasan baru (perumahan, industri, perkantoran),  Perubahan/penambahan jaringan utilitas,

 Perubahan dimensi/pengembangan jaringan saluran drainase, dll.

Sehubungan hal tersebut, agar dapat memenuhi tujuan dan sasaran yang diharapkan, maka dalam rangka pembuatan peta garis dalam format digital berskala 1 : 5.000 yang akurat, perlu didukung dengan pengambilan data kondisi lapangan dari berbagai obyek kegiatan yang ada di Kecamatan Singosari.

Di sisi lain, guna lebih memantapkan letak sebuah obyek kegiatan yang ada di wilayah Kecamatan Singosari, maka peta garis dalam format digital berskala 1 : 5.000 tersebut harus disusun dengan mengintegrasikan sistem koordinat bumi yang berlaku lewat Geographic Infomation System (GIS).

(4)

II. TUJUAN DAN SASARAN  A. TUJUAN

Pekerjaan Pembuatan Peta Dasar/Baku Wilayah Kecamatan Singosari Berbasis GIS (skala 1 : 5.000) dalam format digital (soft copy)  maupun lembaran kertas (hard copy) mempunyai tujuan antara lain :

1. Membuat peta garis dalam format digital skala 1 : 5.000 wilayah Kecamatan Singosari berbasis GIS yang akurat, aktual, faktual serta dapat dijadikan acuan bagi kegiatan-kegiatan penataan, pemanfaatan dan pengendalian ruang,

2. Membuat Peta “ Acuan Utama” berbagai kegiatan pemetaan untuk kepentingan pembangunan serta menghindari duplikasi dan pemborosan pendanaan pembuatan peta wilayah Kecamatan Singosari oleh pihak-pihak yang membutuhkan seperti Bappekab, Dinas Bina Marga, Dinas Pengairan, Dinas Pertanian, PBB, PDAM dan lain-lain,

3. Membuat dan memperbaharui Geographic Information Systems yang berguna sebagai sarana pengumpulan data, perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi kegiatan pembangunan serta mendapatkan informasi kondisi eksisting spasial wilayah Kecamatan Singosari yang akurat, aktual dan faktual bagi pemerintah, masyarakat dan berbagai pihak yang membutuhkan.

B. SASARAN

 Adapun sasaran pekerjaan pembuatan Peta Dasar/Baku Wilayah Kecamatan Singosari Berbasis GIS (skala 1 : 5.000) adalah :

1. Melakukan digitasi wilayah Kecamatan Singosari berdasarkan Citra Satelit Beresolusi Tinggi 1 m (terbaru/terakhir, berwarna) wilayah Kecamatan Singosari dalam format peta garis berbasis GIS Skala 1 : 5.000.

2. Mengumpulkan data/informasi primer dan sekunder yang aktual/terbaru dan berbasis GIS mengenai kondisi nyata (faktual)  dari wilayah Kecamatan Singosari, terutama untuk obyek-obyek tematik tertentu (misal jalan dan  jembatan, sungai/saluran irigasi/saluran drainase utama/besar, sarana pendidikan, sarana kesehatan, sarana pemerintahan, batas administrasi wilayah Desa dan Kecamatan dan lain-lain).

3. Mensuper-imposekan data/Informasi yang telah terkumpul ke dalam peta garis berbasis GIS skala 1 : 5000 yang telah dibuat.

4. Pembuatan Peta Dasar/Baku Wilayah Kecamatan Singosari Berbasis GIS (skala 1 : 5.000) dalam bentuk digital ( soft copy) maupun lembaran kertas (hard copy).

(5)

III. RUANG LINGKUP PEKERJAAN 1. Wilayah dan Obyek Pekerjaan

Wilayah pekerjaan adalah seluruh wilayah Kecamatan Singosari. Obyek pekerjaan adalah pembelian dan digitasi data Citra Satelit Beresolusi Tinggi 1 m berwarna wilayah Kecamatan Singosari serta pembuatan Peta Dasar/Baku Wilayah Kecamatan Singosari Berbasis GIS (skala 1 : 5.000) dalam bentuk soft copy maupun hard copy.

2. Persiapan

a. Persiapan Administratif, yaitu meliputi pembuatan surat-surat ijin yang diperlukan.

b. Persiapan Teknis, yaitu penentuan recana daerah pembelian Citra Satelit Beresolusi Tinggi serta persiapan pembuatan peta garis dari Citra Satelit.

c. Penyusunan personil dengan memperhatikan kualifikasi, kemampuan dan kelengkapan lainnya serta informasi-informasi lain yang diperlukan.

3. Pengumpulan Data

Pengumpulan data-data wilayah Kecamatan Singosari dari instansi-instansi Pemda Kabupaten Malang maupun instansi-instansi Non Pemda Kabupaten Malang yang terkait serta pengumpulan dan pengkajian atas peta-peta lain yang telah didigitasi maupun informasi lain yang telah ada dan terkait dalam kepentingan implementasi pekerjaan tersebut.

4. Pekerjaan pembuatan peta Mosaik Citra Satelit Beresol usi Tingg i dan Peta Garis meliput i :

a. Pengadaan Foto Citra Satelit Beresolusi Tinggi wilayah Kecamatan Singosari. b. Pembuatan dan pemasangan Post Mark titik kontrol.

c. Pengukuran dan perhitungan koordinat titik kontrol horizontal dengan GPS teliti.

d. Koreksi Geometri Citra Satelit Beresolusi Tinggi.

e. Pembuatan Peta Mosaik Citra Satelit Beresolusi Tinggi. f. Pembuatan dan pencetakan Peta Garis.

g. Pembuatan Peta digital (soft copy) wilayah Kecamatan Singosari dalam format Geographic Information System (GIS).

(6)

IV. METODOLOGI

Metode yang digunakan dalam pekerjaan ini adalah metode penginderaan jauh satelit dan Geographic Information Systems (GIS) yang dilengkapi dengan survei lapangan. Secara rinci, tahap-tahap metode tersebut diuraikan sebagaimana uraian di bawah.  A. Identifikasi Permasalahan

Identifikasi permasalahan meliputi analisa kebutuhan data dasar spasial dan attribute/tekstual (non-spasial) yang diperlukan sesuai rencana kerja dan pemrosesan data. Identifikasi permasalahan juga dilakukan terhadap teknik pengolahan data digital, survei lapangan dan penyusunan laporan serta produksi peta-peta tematik yang dihasilkan.

B. Pengadaan Data 1. Data pri mer

a. Citra Satelit Beresolusi Tinggi (1 m) wilayah kecamatan Singosari terbaru/ terakhir (perekaman tahun 2012 ke atas), berwarna dengan liputan awan < 20%, dalam format digital.

b. Data non spasial akan diperoleh dari survei lapangan. 2. Data sekun der

Pengumpulan data sekunder akan dilakukan melalui penggalian data, informasi dan peta dari instansi-instansi terkait, meliputi :

a. Peta Rupabumi Indonesia, skala 1 : 25.000, Kecamatan Singosari.

b. Peta–peta tematik lain yang mendukung pekerjaan seperti : Jenis Tanah, Landuse dll.

c. Data, informasi dan tabel pendukung lainnya. C. Pengolahan Citra Satelit Beresolusi Tinggi

Tahap kegiatan ini meliputi :

1. Import dan konversi data digital Citra Satelit Beresolusi Tinggi wilayah Kecamatan Singosari.

2. Koreksi Geometri Citra data digital Citra Satelit Beresolusi Tinggi wilayah Kecamatan Singosari berdasarkan koordinat GCP lapangan hasil survei GPS. 3. Pengolahan tampilan (image processing) Citra Satelit Beresolusi Tinggi untuk

kebutuhan tampilan visual dan memiliki variasi kontras yang maksimal dengan metode perentangan citra dan penajaman kontras.

(7)

D. Pembu atan Peta Gari s

Merupakan pekerjaan digitasi On Screen guna mengkonversi obyek-obyek tematik yang ada pada Citra Satelit Beresolusi Tinggi menjadi peta garis skala 1 : 5.000 dengan menggunakan program aplikasi  Auto Cad. Masing-masing obyek tematik dan identitasnya disusun dalam layer-layer dengan notasi/legenda yang spesifik dan terpisah-pisah antara satu obyek tematik dengan obyek tematik lainnya.  Adapun obyek-obyek tematik yang didigitasi adalah sebagai berikut : (bila ada dan

atau dimungkinkan) 1. Obyek-obyek Dasar :

a. Wilayah dan batas administrasi Kecamatan dan Desa/Kelurahan ; b. Identitas Kecamatan, Desa/Kelurahan, Kampung/Dusun/Dukuh ;

c. Jalan-jalan (hingga lebar + 2,5 m berikut identitas), rel kereta api/lori dan  jembatan ;

d. Laut, danau, waduk, bendungan ;

e. Sungai dan saluran drainase/irigasi utama ;

f. Topografi, kelerengan/kontur (sampai ketelitian yang dimungkinkan) ;

g. Tiang dan transmisi listrik, SUTT dan SUTET, tiang dan transmisi telepon (khusus jaringan utama) ;

h. Sarana dan jaringan air bersih (khusus jaringan utama). 2. Obyek-obyek Tematik :

a. Kawasan Lindung ; b. Kawasan Budidaya :

1) Non Terbangun :

a) Sawah irigasi dan Sawah tadah hujan, b) Perkebunan, c) Tegalan/ladang, d) Tambak/kolam, e) Hutan, f) Belukar/semak, g) Makam,

h) Lapangan Olah Raga, i) Pertambangan ;

2) Terbangun :

a) Permukiman – Rumah Tinggal, b) Pondok Pesantren,

c) Kompleks dan sarana militer berikut identitasnya,

d) Perkantoran : kantor-kantor Pemerintah, Kecamatan, Desa, (Pemkab dan Non Pemkab), Pegadaian, Koramil, Kodim, Kantor Pos, Kantor Telkom dan sebagainya,

e) Tempat Ibadah,

f) Sarana Pendidikan : SD, SLTP, SLTA, Perguruan Tinggi,

g) Sarana Kesehatan : RS, RSAB, BKIA, PMI, Puskesmas, Balai Pengobatan,

h) Sarana Perdagangan : Pasar, Bank, KUD, Ruko dan lain-lain, i) Depo Pertamina, SPBU, SPBE,

(8)

E. Survei Lapangan

Survei lapangan dilakukan dengan tujuan untuk memperbaiki kesalahan dalam interpretasi pada saat pekerjaan pembuatan Peta Garis, mencari informasi spasial obyek yang meragukan pada Citra Satelit. Di samping itu, digunakan untuk pengumpulan data koordinat, data tekstual, foto dan informasi lainnya dari obyek-obyek tematik yang tidak dapat diperoleh dari Citra Satelit.

F. Penyusunan dan Pemodelan Basis Data Meliputi pekerjaan sebagai berikut :

1. Updating dan koreksi data spasial peta garis skala 1 : 5.000 (format  Auto Cad) dengan data hasil survei lapangan.

2. Pengintegrasian peta garis skala 1 : 5.000 (format  Auto Cad) dengan data atribut hasil survei lapangan yang telah dikelompokan untuk menghasilkan data baru dalam format Geographic Information System.

3. Membuat dan menyusun tampilan Geographic Information System wilayah Kecamatan Singosari.

G. Kartografi Digit al dan Produksi Peta

Proses kartografi akan dilakukan secara digital untuk perolehan layout peta yang standart sesuai dengan kaidah kartografi yang berlaku selama ini. Proses pencetakan peta akan dilakukan setiap administrasi desa dengan menampilkan tema – tema yang telah disusun.

V. PERALATAN

Selain metode dan data yang diperlukan, maka guna menunjang pekerjaan digunakan peralatan-peralatan sebagaimana uraian di bawah.

- Komputer - Software Auto CAD - Plotter A0 - Software ER Mapper 

- Printer - GPS Navigasi

- Software Arc-View - GPS Geodetic.

VI. KUAL IFIKASI DAN JUMLAH TENAGA AHLI

1. Karena pembuatan Peta ini adalah pekerjaan yang spesifik, maka tenaga ahli yang digunakan harus sesuai dengan bidangnya.

2. Diutamakan penggunaan Tenaga Ahli yang mempunyai pendidikan khusus dan bersertifikat untuk menangani pekerjaan ini diantaranya :

(9)

a. Team Leader, 1 orang, pendidikan minimal S2 Geographic Information System / Geodesi / geomatika dengan pengalaman 10 - 15 tahun memiliki SKA sesuai bidangnya,

b.  Tenaga Ahli Remote Sensing, 1 orang, pendidikan minimal S1 Geodesi / geomatika dengan pengalaman 5 – 8 tahun,

c. Tenaga Ahli Geodesi / geomatika, 1 orang, pendidikan minimal S1 Geodesi / geomatika dengan pengalaman 3 – 4 tahun,

d.  Tenaga Asisten Ahli Planologi, 1 Orang, pendidikan minimal S1 Planologi (Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota) dengan pengalaman 2 – 4 tahun, memiliki SKA sesuai bidangnya

e. Tenaga Juru Gambar (Drafter) berbasis program aplikasi komputer design grafis, 2 orang, pendidikan minimal STM dengan pengalaman 3 – 5 tahun.

VII. HASIL PEKERJAAN YANG DISERAHKAN

1. Dokumen perkembangan pelaksanaan pekerjaan berupa :

a. Laporan Pendahuluan, sejumlah 6 (enam) eksemplar dengan ketentuan : 1) Pengetikan 1,5 spasi,

2) Ukuran kertas A4,

3) Substansi materi : rencana dan persiapan pelaksanaan pekerjaan, 4) 3 (tiga) eks. diserahkan untuk pengkajian substansi pekerjaan,

5) 3 (tiga) eks. diserahkan setelah dilakukan perbaikan sebagai tindak lanjut hasil pengkajian substansi pekerjaan.

b. Laporan Antara, sejumlah 6 (enam) eksemplar dengan ketentuan : 1) Pengetikan 1,5 spasi,

2) Ukuran kertas A4,

3) Substansi materi : perkembangan pelaksanaan pekerjaan yang dilengkapi dengan draft Peta Garis Kecamatan Singosari dan 17 (tujuh belas) Desa/ Kelurahan se Kecamatan Singosari (ukuran kertas Peta : A4),

4) 3 (tiga) eks. diserahkan untuk pengkajian substansi pekerjaan,

5) 3 (tiga) eks. diserahkan setelah dilakukan perbaikan sebagai tindak lanjut hasil pengkajian substansi pekerjaan.

Dilampiri 1 (satu) set album draft Peta Garis Kecamatan Singosari dan 17 (tujuh belas) Desa/Kelurahan se Kecamatan Singosari (ukuran kertas Peta  A1) sebagai bahan untuk mendapatkan masukan dan koreksi dari instansi

terkait (khususnya dari Kecamatan dan Desa/Kelurahan terkait). c. Laporan Akhir, sejumlah 6 (enam) eksemplar dengan ketentuan :

1) Pengetikan 1,5 spasi, 2) Ukuran kertas A4,

3) Substansi materi adalah laporan pelaksanaan pekerjaan final berikut data-data penunjang serta draft Peta Garis Kecamatan Singosari dan 17 (tujuh

(10)

5) 3 (tiga) eks. diserahkan setelah dilakukan perbaikan sebagai tindak lanjut hasil pengkajian substansi pekerjaan.

Dilampiri 1 (satu) set album draft Peta Garis Kecamatan Singosari dan 17 (tujuh belas) Desa/Kelurahan se Kecamatan Singosari yang telah diperbaiki berdasarkan masukan dan koreksi oleh instansi terkait (ukuran kertas Peta A1) untuk mendapatkan persetujuan/pengesahan.

2. Album Peta berupa : (sistem koordinat peta : UTM, skala peta : menyesuaikan ukuran kertas)

a. Soft copy Peta Citra Beresolusi Tinggi Kecamatan Singosari sejumlah 2 (dua) set,

b. Hard copy Peta Citra Beresolusi Tinggi Kecamatan Singosari sejumlah 2 (dua) lembar (ukuran kertas A0, Glossy),

c. Hard copy Peta Garis Kecamatan Singosari sejumlah 25 (dua puluh lima) lembar (ukuran kertas A0, Glossy),

d. Hard copy  Peta Garis 17 (tujuh belas) Desa/Kelurahan se Kecamatan Singosari sejumlah 2 (dua) set (ukuran kertas A0),

e. Hard copy Peta Citra 17 (tujuh belas) Desa/Kelurahan se Kecamatan Singosari sejumlah 1 (satu) set (ukuran kertas A1),

f. 50 (lima puluh) keping CD ; berisikan soft copy  Citra serta Peta Garis Kecamatan Singosari Dan 17 Desa/Kelurahan se Kecamatan Singosari dalam format GIS (*.shp), Autocad (*.dwg) dan Image (*.jpg),

g. Data koordinat hasil ukur dan pengolahan data GPS sejumlah 2 (dua) set, h. 2 (dua) keping CD yang berisi Laporan Pendahuluan, Laporan Antara, Laporan

 Akhir, Album Peta dan Bahan Presentasi. VIII. WAKTU

Pekerjaan sebagaimana yang diuraikan di atas harus diselesaikan seluruhnya dalam 4 (empat) bulan, atau tanggal yang ditetapkan sesuai dengan hasil rapat penjelasan umum terhitung sejak penandatangan kontrak kerja dilakukan.

Malang, Februari 2013 Kepala Bidang Tata Ruang

Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Malang Selaku

Pejabat Pembuat Komitmen

YUDHI HINDHARTO, ST., MSi P e m b i n a

(11)

Referensi

Dokumen terkait

Ditemukan data bahwa Penilik yang sebelumnya berlatar belakang bekerja pada jalur pendidikan non- formal sangat sedikit dibanding yang berlatar bela- kang bekerja pada jalur

Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Gallego et al yang menunjukkan bahwa pasien HIV/AIDS yang memakai efavirenz memiliki latensi

Pada subbab sebelumnya telah diketahui hasil penyelesaian numerik dari persamaan gelombang dua dimensi dengan metode beda hingga skema eksplisit CTCS Central Time Central Space..

Sebuah Perusahaan yang bergerak dibidang jasa memiliki beberapa faktor penunjang untuk meningkatkan jumlah pelanggan yaitu salah satunya Brand Image dan Service

Dan hasil pengujian hipotesis kedua ditemukan bahwa kompensasi dewan komisaris serta direksi (COMP) berpengaruh terhadap agresivitas pajak (CETR).. Jadi dapat

Didalam penyusunan prosedur maupun instruksi kerja sebaiknya dalam langkah – langkah kegiatan dilengkapi dengan diagram alir/bagan alir untuk memudahkan dalam pemahaman langkah

Perekonomian masyarakat Serangan merupakan faktor motivasi utama masyarakat Serangan berpartisipasi dalam kegiatan tersebut, di samping meningkatnya aksesibilitas

Gambar 2.3.. Mereka ingin menunjukkan suatu citra penyayang. 2) Tipe Tiga “ Performer ”, ingin selalu terlihat dalam kesan baik, sesuai norma-norma yang