• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I Krakatau Steel

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB I Krakatau Steel"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

1 1 BAB I BAB I PROFIL PERUSAHAAN PROFIL PERUSAHAAN

Bagi masyarakat yang ingin memperoleh informasi atau ingin men

Bagi masyarakat yang ingin memperoleh informasi atau ingin men ghubungi Perseroan dapatghubungi Perseroan dapat menghubungi alamat dibawah ini :

menghubungi alamat dibawah ini :

1.1

1.1 Nama dan Alamat PerusahaanNama dan Alamat Perusahaan

PT. Kra

PT. Krakatakatau Steeu Steel (l (Persero) Persero) TbkTbk

Main Office Main Office Jl. I

Jl. Industri No. 5 P.O. Box 14ndustri No. 5 P.O. Box 14 Cilegon - Banten 42435 Cilegon - Banten 42435 Indonesia Indonesia Tel:+62-254 392159, 392003 (Hunting) Tel:+62-254 392159, 392003 (Hunting) Fax: +62-254 372246, 395178 Fax: +62-254 372246, 395178 Jakarta Office Jakarta Office Gedung Krakat

Gedung Krakatau Steelau Steel, fl, fl oor 4oor 4thth Jl.

Jl. GaGatot Subroto Kav. 54tot Subroto Kav. 54 Jakarta Selatan 12950 Jakarta Selatan 12950

Indonesia Indonesia Tel

Tel : +62-21 5: +62-21 52222121255 (Hunti55 (Hunti ng)ng) Fax: +62-21 5200876, 5204208, 5200793 Fax: +62-21 5200876, 5204208, 5200793

Plant : Plant : Cile

Cile gon-Cigagon-Cigading Plant Siteding Plant Site Bante

Bante n n 4242434355

Website : www.krakatausteel.com Website : www.krakatausteel.com

Ema

Email il : corsec@kr: corsec@krakataakatausteeusteel.coml.com

1.2

1.2 Riwayat Singkat PerusahaanRiwayat Singkat Perusahaan

Sekitar tahun 60-an, Presiden Soekarno mencanangkan Proyek Besi Baja Trikora yang Sekitar tahun 60-an, Presiden Soekarno mencanangkan Proyek Besi Baja Trikora yang merupakan fondasi untuk membangun industri nasional yang tangguh. Setelah sempat terhenti merupakan fondasi untuk membangun industri nasional yang tangguh. Setelah sempat terhenti karena situasi politik dalam negeri, sepuluh tahun kemudian, proyek ini dilanjutkan kembali oleh karena situasi politik dalam negeri, sepuluh tahun kemudian, proyek ini dilanjutkan kembali oleh Pemerintah Indonesia di bawah Presiden Suharto. Pada 31 Agustus 1970, berdirilah PT Krakatau Pemerintah Indonesia di bawah Presiden Suharto. Pada 31 Agustus 1970, berdirilah PT Krakatau Steel (Persero) dengan memanfaatkan berbagai fasilitas peninggalan Proyek Besi Baja Trikora, Steel (Persero) dengan memanfaatkan berbagai fasilitas peninggalan Proyek Besi Baja Trikora,

(2)

yakni pabrik kawat baja, pabrik baja tulangan dan pabrik baja profil. Pada 1977, Presiden yakni pabrik kawat baja, pabrik baja tulangan dan pabrik baja profil. Pada 1977, Presiden Soeharto meresmikan mulai beroperasinya produsen baja terbesar di Indonesia.

Soeharto meresmikan mulai beroperasinya produsen baja terbesar di Indonesia.

Krakatau Steel mampu menunjukkan perkembangan yang pesat dan dalam kurun waktu Krakatau Steel mampu menunjukkan perkembangan yang pesat dan dalam kurun waktu kurang dari sepuluh tahun, Perseroan menambah berbagai fasilitas produksi seperti Pabrik Besi kurang dari sepuluh tahun, Perseroan menambah berbagai fasilitas produksi seperti Pabrik Besi Spons, Pabrik Billet Baja, Pabrik Batang Kawat, serta fasilitas infrastruktur berupa pusat Spons, Pabrik Billet Baja, Pabrik Batang Kawat, serta fasilitas infrastruktur berupa pusat  pembangkit

 pembangkit listrik, listrik, pusat pusat penjernihan penjernihan air, air, pelabuhan pelabuhan Cigading Cigading dan dan sistem sistem telekomunikasi. telekomunikasi. PTPT Krakatau Steel (Persero) menjadi satu-satunya Perusahaan baja yang terpadu di Indonesia.

Krakatau Steel (Persero) menjadi satu-satunya Perusahaan baja yang terpadu di Indonesia.

Tidak berhenti di sana, Perseroan terus mengembangkan produksi berbagai jenis baja Tidak berhenti di sana, Perseroan terus mengembangkan produksi berbagai jenis baja untuk bermacam keperluan, seperti baja lembaran panas, baja lembaran dingin dan batang kawat. untuk bermacam keperluan, seperti baja lembaran panas, baja lembaran dingin dan batang kawat. Saat ini, Krakatau Steel memiliki kapasitas produksi baja kasar sebesar 2,45 juta ton per tahun. Saat ini, Krakatau Steel memiliki kapasitas produksi baja kasar sebesar 2,45 juta ton per tahun. Melalui sepuluh anak Perusahaannya, Krakatau Steel sanggup melakukan diversifikasi usaha Melalui sepuluh anak Perusahaannya, Krakatau Steel sanggup melakukan diversifikasi usaha yang menunjang operasional Perusahaan, seperti produk baja bernilai tambah tinggi (pipa spiral, yang menunjang operasional Perusahaan, seperti produk baja bernilai tambah tinggi (pipa spiral,  pipa

 pipa ERW, ERW, baja baja tulangan, tulangan, baja baja profil), profil), industri industri utilitas utilitas (air (air bersih, bersih, tenaga tenaga listrik), listrik), industriindustri infrastruktur (pelabuhan, kawasan industri), industri jasa teknik (konstruksi, rekayasa), teknologi infrastruktur (pelabuhan, kawasan industri), industri jasa teknik (konstruksi, rekayasa), teknologi informasi, serta layanan kesehatan (rumah sakit). Produk-produk baja Krakatau Steel ini tidak informasi, serta layanan kesehatan (rumah sakit). Produk-produk baja Krakatau Steel ini tidak hanya ditujukan untuk memenuhi kebutuhan baja nasional, tetapi juga dipasarkan secara hanya ditujukan untuk memenuhi kebutuhan baja nasional, tetapi juga dipasarkan secara internasional.

internasional.

Kemampuan teknis Krakatau Steel yang tinggi sudah diakui menurut standar Kemampuan teknis Krakatau Steel yang tinggi sudah diakui menurut standar

internasional sejak dahulu kala. Bahkan pada 1973 Perseroan sudah

internasional sejak dahulu kala. Bahkan pada 1973 Perseroan sudah memperoleh

memperolehSertifikatSertifikat ASTM A252 dan AWWA C200, serta padaASTM A252 dan AWWA C200, serta pada19771977 memperoleh Sertifiatmemperoleh Sertifiat API 5L untuk produksi pipa spiral.

API 5L untuk produksi pipa spiral. Sertifikat ISOSertifikat ISO 9001 diperoleh PT Krakatau Steel (Persero)9001 diperoleh PT Krakatau Steel (Persero)  pada

 pada19931993 dan telah ditingkatkan menjadi ISO 9001:2000 pada 2003. Sementara itu, SGSdan telah ditingkatkan menjadi ISO 9001:2000 pada 2003. Sementara itu, SGS internasional memberikan Sertifiat ISO 14001 pada 1997 atas komitmen Perseroan pada internasional memberikan Sertifiat ISO 14001 pada 1997 atas komitmen Perseroan pada kesadaran lingkungan dan keselamatan kerja.

kesadaran lingkungan dan keselamatan kerja. Pada

Pada 10 November 10 November 2010, di tengah kondisi pasar yang masih bergejolak, PT Krakatau2010, di tengah kondisi pasar yang masih bergejolak, PT Krakatau Steel (Persero) berhasil menjadi perusahaan terbuka dengan melaksanakan penawaran umum Steel (Persero) berhasil menjadi perusahaan terbuka dengan melaksanakan penawaran umum  perdana

 perdana (IPO) (IPO) dan dan mencatatkan mencatatkan sahamnya sahamnya didi Bursa Bursa Efek Efek Indonesia.Indonesia.  Pada tahun 2011, PT  Pada tahun 2011, PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. membukukan pendapatan bersih sebesar Rp17,9 triliun dan laba Krakatau Steel (Persero) Tbk. membukukan pendapatan bersih sebesar Rp17,9 triliun dan laba  bersih

(3)

3

Pada 26 November  2014, Krakatau Steel meresmikan pabrik pipa baja kedua milik anak  perusahaannya PT KHI Pipe Industry di Cilegon, Jawa Barat,[2].  Dengan beroperasinya pabrik  baru ini, PT KHI bakal menjadi produsen pipa baja terbesar di Indonesia, pabrik ini fokus

membuat pipa baja untuk sektor industri minyak dan gas (migas).

1.3 Kegiatan Usaha serta jenis produk yang dihasilkan

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk memproduksi sejumlah produk unggulan seperti Baja Lembaran Panas, Baja Lembaran Dingin, dan Baja Batang Kawat. Melalui anak usahanya, Perseroan juga mengeluarkan jenis produk baja untuk sektor industri khusus, antara lain Pipa Spiral, Pipa ERW, Baja Tulangan, dan Baja Profil.

Gambar. Bajan Lembaran Panas

(4)

Gambar. Baja Batang Kawat

Melalui anak perusahaannya, Perseroan juga mengeluarkan jenis produk baja untuk sektor industri khusus, antara lain Pipa Spiral, Pipa ERW, Baja Tulangan, dan Baja Profil.

(5)

5

Gambar. Pipa ERW

Gambar. Baja Tulangan

(6)

1.4 VISI MISI & NILAI PERUSAHAAN

VISI

“Perusahaan baja terpadu dengan keunggulan kompetitif untuk tumbuh dan berkembang secara  berkesinambungan menjadi perusahaan terkemuka di dunia.”

MISI

“Menyediakan produk baja bermutu dan jasa terkait bagi kemakmuran bangsa.”

FALSAFAH PERUSAHAAN

(7)

7 1.5 Struktur Organisasi Direktur Utama Sukandar Direktur Logistik Ogi Rulina

Direktur Produksi & Teknologi

Hilman Hasyim

General Manager Inventory & Master Data

Andi Rustandi Leman

General Manager Supply Chain Management & Quality Assurance

Nanang Priatna

Corporate Secretary

Iip Arief Budiman

Manager Health & Safety Environment

Afrizal

General Manager Procurement

Tatang Kusmara

General Manager Central Maintenance & Facilities

Moch Sun’an

General Manager Rolling Mill

Utomo Nugroho

General Manager Iron & Steel Making

I Ketut Sunarwa

Head of Internal Audit

Abdul Haris Suhadak General Manager Marketing Teguh Sarwono General Manager Corporate Finance Wildan Arief  General Manager Human Capital Planning & Development Mujiono Katam General Manager Sales Agus Pribadi General Manager  Accounting Nandang Hariana

Direktur Sumber Daya Manusia & Pengembangan Usaha Imam Purwanto Direktur Pemasaran Dadang Danusiri Direktur Keuangan Anggiasari Hindratmo General Manager Security & General Affair

Agus Nizar General Manager Subsidiaries Company Dazul Herman General Manager Program Management Office Gersang Tarigan General Manager Research & Technology

Muhammad Yusuf

Manager GCG & Risk Management

(8)

Organisasi PT Krakatau Steel (Persero) Tbk 

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk dipimpin oleh seorang Direktur Utama yang tugasnya mengelola jalannya perusahaan dan tenaga kerja sesuai dengan kebijakan umum yang telah digariskan oleh pemerintah. Dalam tugasnya Direktur Utama dibantu oleh beberapa Direktur yang masing - masing memimpin Direktur yaitu :

I. Direktorat Produksi & Teknologi

Bertugas merencanakan, merumuskan dan mengebangkan kebijakan bidang produksi,  pengoprasian fasilitas produksi, prasara serta mengatur kegiatan produksi dalam jangka panjang, serta bertugas merencanakan, merumuskan dan mengembangkan kebijakan perusahaan di bidang teknologi agar dapat bersaing di pasaran dunia.

II. Direktorat SDM dan Pengembangan Usaha

Bertugas merencanakan, merumuskan dan mengembangkan kebijakan bidang propesional, kesehatan, pendidikan, latihan kerja, serta merencanakan pengembangan organisasi perusahaan dalam jangka panjang dan keselamatan kerja.

III. Direktorat Keuangan

Bertugas merencanakan, merumuskan dan mengembangkan kebijakan perusahaan dalam bidang keuangan.

IV. Direktorat Pemasaran

Bertugas merencanakan, merumuskan dan mengembangkan kebijakan perusahaan dalam bidang  pemasaran.

V. Direktorat Logistik 

Bertugas menyediakan peralatan dan bahan baku tetap tersedia, sehingga aktivitas pabrik dan  perusahaan secara keseluruhan dapat berjalan lancar.

(9)

9

Secara Direktor dalam melaksanakan aktivitas oprasinya dibantu oleh General Manager yang masing –  masing membawahi langsung beberapa Divisi. Dalam melaksanakan usaha agar tujuan organisasi dapat tercapai maka diperlukan adanya struktur organisasi yang baik maka akan mendukung keberhasilan suatu perusahaan, karena perusahaan dapat bekerja secara teratur sehingga lebih efisien. Hubungan dinas antara manajemen bisa terbentuk :

a) Secara Horizontal : Hubungan antara pejabat yang mempunya tingkat yang sama. Seperti

Direktur keuangan melimpahkan wewenang kepada Direktur Produksi.

 b) Secara Vertikal : Hubungan antara pejabat yang mempunyai tingkat lebih tinggi ketingkat lebih rendah. Seperti Manager memberikan pelimpah wewenang atau disposisi kepada Superintedent.

Susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi PT Krakatau Steel (Persero) Tbk adalah sebagai  berikut :

Dewan Komisaris Perseroan

Komisaris Utama : Achmad Sofjan Ruky

Komisaris Independen : Hilmar Farid

Komisaris : Tubagus Farich Nahril

Komisaris : Harjanto

Komisaris : Roy E. Maningkas

Komisaris : Binsar H. Simanjuntak 

Direksi Perseroan

Presiden Direktur : Sukandar

Direktur Pemasaran : Dadang Danusiri

Direktur Produksi & Teknologi : Hilman Hasyim

Direktur Logistik : Ogi Rulino

Direktur Keuangan : Anggiasari Hindratmo

(10)

1.6 Profil Dewan Komisaris dan Direksi

Dewan Komisaris

Berikut ini adalah keterangan singkat mengenai anggota Dewan Komisaris Perseroan:

Achmad Sofjan Ruky

Komisaris Utama / Independen

Lahir di Rangkasbitung, Banten, pada 3 November 1940.Sebelumnya menjabat sebagai Komisaris Independen sejak 6 Juni 2011. Saat ini, beliau juga menjabat sebagai Management Advisor untuk PT Krakatau Posco, Penasihat Ahli Kepolisian RI untuk Program Reformasi Birokrasi, Konsultan pada beberapa Kementerian/Lembaga, dan Konsultan Manajemen Modal Insani untuk beberapa BUMN dan perusahaan swasta. Sebelumnya, beliau pernah menjabat sebagai Direktur Mercedes Benz Group Indonesia (1994-1998), Direktur PT Semen Cibinong dan Semen Nusantara (1989-1993), dan Direktur Indofood Interna Corporation (1986-1989). Memperoleh gelar Drs. Administrasi Niaga dari Universitas Padjadjaran Bandung, Master of Business Administration dari University of Melbourne, Australia (1973), dan Doctor of Management Science dari Technological University of the Philippines (1999). Ditunjuk sebagai Komisaris Independen Perseroan melalui Keputusan RUPS Tahunan 2011 tanggal 6 Juni 2011 dan selanjutnya diangkat sebagai Komisaris Utama melalui keputusan RUPS Tahunan

2015 tanggal 2 April 2015.

Binsar H. Simanjuntak Komisaris

Lahir di Jakarta, 28 Juli 1957. Beliau memperoleh gelar akuntan dari STAN, Jakarta (1985); Master of Business Administration dari Case Western Reserve University, Cleveland, USA (1990); dan Doktor dari Cleveland State University, Cleveland, USA (1995). Sejak 2013, beliau menjabat sebagai Deputi PIP BPKP Bidang POLSOSKAM. Sebelumnya, beliau juga dipercaya untuk menjabat beberapa posisi strategis di BPKP antara lain Deputi PIP Bidang Perekonomian (2013-2015), Kepala Perwakilan DKI Jakarta I (2004-2005) dan Kapusdiklatwas BPKP (2000-2004). Beliau juga pernah menjadi anggota Dewan Komisaris dan merangkap Ketua Komite

(11)

11

Publik, dan Asosiasi Auditor Intern Pemerintah Indonesia. Beliau ditunjuk sebagai Komisaris Perseroan melalui Keputusan RUPS Tahunan 2013 tanggal 23 Mei 2013.

Tubagus Farich Nahril Komisaris

Lahir di Banten, 7 April 1947. Memperoleh gelar Sarjana Psikologi dari Universitas Indonesia dan Master of Business Administration dari Jakarta Institute of Management. Beliau pernah menjabat sebagai Staf Khusus Wakil Presiden Republik Indonesia tahun 2004-2009. Di tahun 2004 beliau juga diutus untuk membantu penanganan Tsunami di Aceh. Beliau pernah menjabat sebagai Direktur Utama PT Team Indo Service, Direktur PT Djabesmen (1975-2000), Komisaris Utama Lembaga Psikologi Terapan Universitas Indonesia (2000- 2013), Komisaris Utama PT Tri Kharisma Harapindo (2000-sekarang) dan Senior Advisor PT Trans Production (1993 sekarang). Ditunjuk sebagai Komisaris Perseroan melalui Keputusan RUPS Tahunan 2012 tanggal 14 Juni 2012.

Harjanto Komisaris

Lahir di Bandung, 21 Juni 1961. Memperoleh gelar Sarjana Teknik Metalurgi dari Universitas Indonesia dan Master of Mechanical Engineering dari KEIO University. Pernah mengikuti  pendidikan Manufacturing Technology di Amerika Serikat (1992), Manajemen Proyek ZOPP di

Universitas Indonesia (1995), Financial Management di LPPM (2000) dan Project Monitoring dan Evaluation (2000). Sejak tahun 2014, beliau juga menjabat sebagai Direktur Jenderal Basis Industri Manufaktur di Kementerian Perindustrian Republik Indonesia. Sebelumnya, beliau menjabat sebagai Direktur Kerjasama Industri Internasional Wilayah I dan Multilateral (2010-2014) dan Atase Perindustrian pada KBRI Brussel. Ditunjuk sebagai Komisaris Perseroan melalui Keputusan RUPS Tahunan 2015 tanggal 2 April 2015.

Hilmar Farid

Komisaris Independen

Lahir di Bonn, Jerman pada 8 Maret 1968. Memperoleh gelar Sarjana dalam bidang Sejarah dari Universitas Indonesia dan PhD dari Faculty of Arts and Social Sciences, National University of

(12)

Singapore. Saat ini, beliau juga menjabat sebagai Dosen di Cultural Studies Program, Department of Literature, University of Indonesia dan aktif sebagai anggota di Perkumpulan Institute of Global Justice (IGJ). Ditunjuk sebagai Komisaris Independen Perseroan melalui Keputusan RUPS Tahunan 2015 tanggal 2 April 2015.

Roy E. Maningkas Komisaris

Lahir di Manado, 24 Oktober 1964. Menyelesaikan pendidikan dari Jurusan Teknik Industri Sekolah Tinggi Manajemen Industri Departemen Perindustrian Republik Indonesia (1990) dan Applied Finance dari University Western of Sydney (1997-1998). Beliau telah menekuni karier sebagai konsultan keuangan dan investasi selama 25 tahun terakhir, diantaranya Penasehat Keuangan/Investor Relation PT BNI 46 Tbk (2008-2010), Konsultan Investor Relation PT Bukopin Tbk (2010-2011) dan Konsultan Investor Relation PT Bank Tabungan Negara Tbk (2014). Ditunjuk sebagai Komisaris Perseroan melalui Keputusan RUPS Tahunan 2015 tanggal 2 April 2015.

Dewan Direksi

Berikut ini adalah keterangan singkat mengenai anggota Dewan Komisaris Perseroan:

Sukandar

Direktur Utama / Independen

Lahir di Gresik, 12 Agustus 1959. Sebelumnya menjabat sebagai Direktur Keuangan sejak  November 2007. Beliau memperoleh gelar Sarjana Teknik Mesin dari Institut Teknologi Sepuluh  November, Surabaya. Sebelum berkarir di bidang keuangan, beliau adalah seorang Petroleum Engineer di PT Caltex Pacific Indonesia. Beliau sempat menjabat berbagai posisi manajerial utama di bidang keuangan, termasuk sebagai VP dan Corporate Banking Head di Citibank NA cabang Surabaya, Managing Director PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero) dan Direktur PT Humpuss. Ditunjuk pertama kalinya sebagai Direktur Keuangan Perseroan

(13)

13

Direktur Keuangan melalui RUPS Tahunan 2012 tanggal 14 Juni 2012 serta ditunjuk sebagai Direktur Utama melalui keputusan RUPS Tahunan 2015 tanggal 2 April 2015.

Hilman Hasyim

Direktur Produksi dan Teknologi

Lahir di Batusangkar, 13 Juni 1957. Sebelumnya menjabat sebagai Direktur Produksi sejak 14 Juni 2012. Beliau memperoleh gelar Sarjana Teknik dari Jurusan Teknik Tambang - Metalurgi dan Magister Management dari Institut Teknologi Bandung. Mengawali karir di Krakatau Steel sejak tahun 1984 sebagai engineer di bidang Quality Control dan Pengembangan Produk. Berbagai posisi yang pernah didudukinya di Krakatau Steel adalah Superintendent Quality Control, Manager Pengembangan Produk, General Manager Riset dan Teknologi dan General Manager Rolling Mill, serta Direktur Utama di PT KHI Pipe Industries. Ditunjuk sebagai Direktur Produksi Perseroan melalui Keputusan RUPS Tahunan 2012 tanggal 14 Juni 2012 dan selanjutnya diangkat sebagai Direktur Produksi dan Teknologi melalui keputusan RUPS Tahunan 2015 tanggal 2 April 2015.

Dadang Danusiri Direktur Pemasaran

Lahir di Kuningan, 19 Januari 1962. Beliau memperoleh gelar Sarjana Teknik Industri dari Institut Teknologi Bandung dan gelar Master di bidang Teknik Metalurgi dari Universitas Wollongong, Australia. Bergabung dengan Perseroan sejak tahun 1987, beliau pernah menjabat sebagai Manager Divisi Perencanaan Organisasi dan Sistem Manajemen (2001- 2004) dan Manager Divisi Penanganan Hasil Produk (1996- 2001), General Manager Sumber Daya Manusia (2004-2006), General Manager Perencanaan Produksi (2006-2007), dan Direktur SDM dan Umum (2007-2015). Ditunjuk pertama kalinya sebagai Direktur SDM dan Umum Perseroan melalui Keputusan RUPS Tahunan 2007 bulan November 2007. Diangkat kembali sebagai Direktur SDM dan Umum melalui RUPS Tahunan 2012 tanggal 14 Juni 2012 dan selanjutnya diangkat sebagai Direktur Pemasaran melalui keputusan RUPS Tahunan 2015 tanggal 2 April 2015.

(14)

Imam Purwanto

Direktur SDM dan Pengembangan Usaha

Lahir di Serang, 6 Januari 1962. Sebelumnya menjabat sebagai Direktur Logistik sejak 14 Juni 2012. Memperoleh gelar Sarjana Teknik Sipil dari Institut Teknologi Bandung. Pernah menjabat sebagai Direktur Utama PT Krakatau Engineering (2010-2012), Business & Operation Director PT Krakatau Engineering (2005-2010), Manager of Engineering & Procurement Division PT Krakatau Engineering (2001- 2005) dan Deputy Manager of Engineering & Procurement

Division (1999- 2001). Ditunjuk sebagai Direktur Logistik Perseroan melalui Keputusan RUPS Tahunan 2012 tanggal 14 Juni 2012 dan Direktur SDM dan Pengembangan Usaha melalui Keputusan RUPS Tahunan 2015 tanggal 2 April 2015.

Anggiasari Hindratmo Direktur Keuangan

Lahir di Bandung, 2 Agustus 1970. Memperoleh gelar Sarjana dari Fakultas Biologi Universitas Gajah Mada dan Magister Manajemen dari Universitas Indonesia. Beliau memulai kariernya di Bank Niaga sejak 1998, dan kemudian menduduki posisi di bidang restrukturisasi di BPPN dan PT PPA (Persero), selanjutnya pernah menjabat sebagai Direktur Keuangan PT Dok & Perkapalan Kodja Bahari (2012 –  2015) dan Komisaris Utama PT AIRIN (2014-2015). Ditunjuk sebagai Direktur Keuangan Perseroan melalui Keputusan RUPS Tahunan 2015 tanggal 2 April 2015.

Ogi Rulino Direktur Logistik

Lahir di Banda Aceh, 27 September 1968. Sempat mengenyam pendidikan di jurusan Teknik Mesin Institut Teknologi Bandung, kemudian melanjutnya studinya di International Student Institute, Tokyo dan memperoleh gelar Master of Engineering dari University of Electro Communications Tokyo. Sebelumnya, pernah menjabat sebagai Direktur di PT Portco Infrastructure Tbk (2014) dan General Manager, Business Development PT Nusantara Infrastructure Tbk (2012-2015), dan Regional Process Leader for ASEAN South PT Mitsui OSK

(15)

15

Manajemen

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk memiliki 6 (enam) buah fasilitas produksi yang membuat  perusahaan ini menjadi satu-satunya industri baja terpadu di Indonesia. Keenam buah pabrik

tersebut menghasilkan berbagai jenis produk baja dari bahan mentah.Proses produksi baja di PT Krakatau Steel (Persero) Tbk dimulai dariPabrik Besi Spons. Pabrik ini mengolah bijih besi  pellet menjadi besi dengan menggunakan air dan gas alam.

Besi yang dihasilkan kemudian diproses lebih lanjut pada Electric Arc Furnace (EAF) diPabrik Slab Baja danPabrik Billet Baja. Di dalam EAF besi dicampur dengan scrap, hot bricket iron dan material tambahan lainnya untuk menghasilkan dua jenis baja yang disebut baja slab dan  baja billet.

Baja slab selanjutnya menjalani proses pemanasan ulang dan pengerolan diPabrik Baja Lembaran Panas menjadi produk akhir yang dikenal dengan nama baja lembaran panas. Produk ini banyak digunakan untuk aplikasi konstruksi kapal, pipa, bangunan, konstruksi umum, dan lain-lain. Baja lembaran panas dapat diolah lebih lanjut melalui proses pengerolan ulang dan  proses kimiawi diPabrik Baja Lembaran Dingin menjadi produk akhir yang disebut baja lembaran dingin. Produk ini umumnya digunakan untuk aplikasi bagian dalam dan luar kendaraan bermotor, kaleng, peralatan rumah tangga, dan sebagainya.

Sementara itu, baja billet mengalami proses pengerolan di Pabrik Batang Kawat untuk menghasilkan batang kawat baja yang banyak digunakan untuk aplikasi senar piano, mur dan  baut, kawat baja, pegas, dan lain-lain.

Tata Kerja

Agar segala kegiatan dan kerja sama perusahaan dapat dilaksanakan dengan baik untuk mencapai tujuan yang lebih efisien sesuai dengan spesialisasinya, PT Krakatau Steel (Persero) Tbk memiliki 10 anak perusahaan. Anak perusahaan ini bergerak di bidang yang berbeda sehingga tata kerja PT Krakatau Steel (Persero) Tbk lebih terfokus pada satu bidang sehingga jauh lebih mudah pencapaian kesuksesannya. Berikut ini adalah 10 anak perusahaan PT Krakatau Steel (Persero) Tbk :

(16)

PT KHI Pipe Industries

Produksi komersial PT KHI dimulai bulan Januari 1973, dan bertujuan untuk memproduksi pipa kualitas tinggi yang akan memenuhi tuntutan industri minyak dan gas yang terus meningkat dan  proyek konstruksi besar lainnya. PT KHI Pipe Industries memproduksi Pipa las baja spiral /

DSAW.

PT Krakatau Wajatama

Krakatau Wajatama didirikan pada tahun 1992. Perusahaan ini memproduksi berbagai produk  baja batangan berkualitas tinggi, seperti : INP, IWF, H-Beam, U-Channel, dan L-Angles, Baja

Tulangan (Deformed dan Plain Bars) serta kawat baja.

Perusahaan ini memiliki tiga fasilitas produksi terbaik yang menerapkan pedoman kualitas untuk menjamin bahwa PT Krakatau Wajatama hanya memproduksi yang terbaik untuk kepuasan  pelanggan.

PT Krakatau Daya Listrik 

PT Krakatau Daya Listrik (KDL), yang didirikan tanggal 28 Februari 1996, merupakan anak  perusahaan PT Krakatau Steel (Persero) Tbk yang membangkitkan listrik terutama untuk memenuhi kebutuhan PTKS dan industri di lingkungan Krakatau Industrial Estate Cilegon-Banten.

Fasilitas utama yang saat ini dimiliki PT KDL adalah pembangkit listrik tenaga uap dengan kapasitas terpasang sebesar 400 MW - terdiri dari 5 unit dengan kapasitas masing-masing 80 MW beserta jaringan transmisi (150 kV) dan distribusi (30 kV, 20 kV, 6 kV, 400 V) di lingkungan Krakatau Industrial Estate Cilegon. Untuk menjaga keandalan suplai listrik, PT KDL  juga diinterkoneksi dengan jaringan listrik tegangan tinggi dari PLN melalui tegangan 150 kV.

PT Krakatau Titra Industri

PT Krakatau Tirta Industri yang didirikan pada tanggal 28 Februari 1996, merupakan anak  perusahaan yang sahamnya 100% dimiliki PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Perusahaan ini

(17)

17

Sebagian besar dari air bersih yang dihasilkan digunakan untuk kebutuhan industri dan sebagian lagi untuk kebutuhan Kota Cilegon. Air baku yang diambil dari sungai Cidanau berasal dari danau alam Rawa Dano dan diolah menjadi air bersih melalui water treatment plant, yang terdiri dari beberapa pentahapan proses antara lain fokulasi, sedimentasi, filtrasi yang diikut dengan disinfeksi.

PT KIEC

KIEC merupakan anak perusahaan PT Krakatau Steel (Persero) Tbk yang didirikan pada tanggal 16 Juni 1982, dengan misi menjadi pusat lokasi industri hulu dan hilir industri baja, kimia, dan  petrokimia.

Berlokasi 100 km dari Jakarta, KIEC telah mengikuti urutan logis pengembangan dan  pembangunan, khususnya sehubungan dengan daya tariknya dari segi lokasi yang strategis dan

fasilitas infrastrukturyang tersedia.

PT Krakatau Engineering

PT Krakatau Engineering didirikan pada tanggal 12 Oktober 1988 sebagai anak perusahaan dari PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Menempati gedung seluas 3.330 meter persegi di Kota Cilegon, Propinsi Banten yang digunakan sebagai gedung operasional. Sedangkan kantor  pusatnya berada di Lantai 7 Gedung Wisma Baja, Jalan Gatot Subroto Kavling 54 Jakarta.

PT Krakatau Engineering melayani dan mengerjakan pekerjaan dari pemerintah maupun swasta  berupa EPC contractor (Engineering, Procurement, Construction) dan konsultan (Studi

Manajemen Proyek dan Perawatan Industri).

PT Krakatau IT

Krakatau IT adalah anak perusahaan PT Krakatau Steel (Persero) Tbk yang mengkhususkan pada  bisnis Teknologi informasi secara luas. Sejak berdiri tahun 1993, Krakatau IT mendeklarasikan  prinsip hidup perusahaan yang mengutamakan pada kualitas penyelesaian masalah pelanggan.

(18)

Prinsip ini ditancapkan pada moto kami : "Solution for Better Performance".Dengan prinsip ini Krakatau IT lebih mengedepankan solusi bisnis untuk mencapai peningkatan kinerja perusahaan  pelanggan, dibandingkan pilihan beragam perangkat keras dan perangkat lunak yang beredar di  pasaran. Pilihan arah ini menjamin penyelesaian kami tidak terkooptasi pada produk dan merek

tertentu (independent with brand and product name).

PT Krakatau Medika

PT Krakatau Medika didirikan pada tanggal 28 Februari 1996 sebagai anak perusahaan dari PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Proses berdirinya merupakan bagian dari program restrukturisasi PT Krakatau Steel (Persero) Tbk yang memisahkan unit-unit penunjangnya menjadi badan usaha mandiri.

PT Krakatau Medika sebelumnya bernama Unit Rumah Sakit Krakatau Steel yang merupakan  bagian dari organisasi PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Melalui Surat Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor: YM.02.04.2.2.488 tanggal 2 Juli 2003, Rumah Sakit Krakatau Steel berubah nama menjadi Rumah Sakit Krakatau Medika (RSKM). Kapasitas rumah sakit saat ini 209 tempat tidur 2 dengan luas bangunan 21.500 m.

PT MJIS

Sejak tahun 2005, PT Krakatau Steel (Persero) Tbk telah memulai untuk melakukan penelitian  pemanfaatan bijih besi dan batubara lokal untuk pengembangan industri besi baja. Fokus  penelitian ini terpusat di Kalimantan Selatan yang memiliki sumberdaya bijih besi dan batubara cukup besar. Tujuan penelitian ini selain pemanfaatan bijih besi dan batubara local sebagai bahan  baku industri besi baja. Sesuai arahan Wakil Presiden RI pada Simposium Nasional "Pengembangan Industri Baja : Masa Depan dan Tantangannya" yang diselenggarakan di Jakarta  pada tanggal 23 Maret 2006, dengan menugaskan Departemen Perindustrian untuk mengkoordinasikan berbagai potensi nasional dalam rangka pengembangan industri besi baja  berbasis sumber daya lokal di Kalimantan Selatan. PTKS melakukan penelitian untuk  pengembangan industri besi baja di Kalimantan Selatan.

(19)

19

Krakatau National Resources merupakan perusahaan penyedia bahan baku industri baja dan industri terkait, serta trading bahan mineral & batubara industri dan baja baik lokal maupun orientasi ekspor. Sebagai anak perusahaan, sebagian besar mayoritas pemegang saham adalah PT. KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbk., sedangkan sisanya oleh PT. KRAKATAU TIRTA INDUSTRI.

Perusahaan didirikan melalui pertimbangan dan kajian bahwa industri baja dalam negeri sangat tergantung pada bahan baku impor serta pemberlakuan UU Minerba No 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara. Perusahaan berkomitmen ikut mengamankan ketersediaan  bahan baku industri baja khususnya serta membantu memberikan nilai tambah pada bahan

(20)

1.7 Financial Highlights

Berikut ini adalah tabel financial highlights PT. Mayora Indah Tbk dari tahun 2011-2015:

Pendapatan Neto   2,032,852   2,287,445   2,084,448   1,868,845 1,321,823

Laba (Rugi) Bruto   158,124   122,420   95,620   41,142 (36,432)

Laba (Rugi) Operasi   114,232   15,930   (1,067)   (70,854) (183,549)

Laba (Rugi) Sebelum Beban

(Manfaat) Pajak    162.008   (15.471)   (14.747)   (190.113) (333.313)

Beban (Manfaat) Pajak   10.671   4.089   (1.147)   (35.928) (6.799)

Laba (Rugi) Tahun Berjalan   151,337   (19,560)   (13,600)   (156,892) (326,514)

Pendapatan Komprehensif Lain   (1,746)   (10,220)   (50,318)   (6,119) 1,228,685

Total Laba (Rugi) Komprehensif 

Tahun Berjalan   149,591   (29,780)   (63,918)   (159,443) 902,171

Laba (Rugi) Tahun Berjalan yang Dapat Diatribusikan:

Kepada Pemilik Entitas Induk   151.201   (20.435)   (13.986)   (147.114) (320.029)

Kepada Kepentingan Non

  Pengendali   136.000   875.000   386.000   (7.071) (6.485)

Total   151.337   (19.560)   (13.600)   (154.185) (326.514)

Laba (Rugi) Komprehensif Tahun Berjalan yang Dapat Diatribusikan:

Kepada Pemilik entitas induk   149.458   (30.640)   (64.247)   (153.206) 908.066

Kepada Kepentingan Non

  Pengendali   133.000   860.000   329.000   (7.098) (5.895)

TOTAL   149.591   (29.780)   (63.918)   (160.304) 902.171

Laba (Rugi) Per Saham Dasar yang dapat Diatribusikan:

Kepada Pemilik Entitas Induk 

(dalam Dolar Penuh) 0,0096 (0,0012) (0,0009) (0,0093) (0,0203)

Jumlah Saham Beredar (dalam

Juta lembar)   15.775   15.775   15.775   15.775 15.775

Laporan Laba/(Rugi) Komprehensif Konsolidasian PT. Krakatau Steel (Persero) Tbk 

Periode Tahun 2011, 2012, 2013, 2014 & 2015

(dalam ribuan USD)

(21)

21 1.8 Komposisi Pemegang Saham

Per tanggal 31 Desember 2014 komposisi Pemegang Saham Perseroan adalah sbb:

Status Pemegang Saham Jumlah Pemilik Total Saham (Lembar) Persentase Kepemilikan (%) Pemodal Nasional Perorangan 17.214 1.862.851.476 11,808 Perseroan terbatas 79 435.288.403 27,594 Reksadana 7 33.435.700 0,2120 Danapensiun 47 66.235.800 0,4199 Asuransi 9 64.639.900 0,4098 Yayasan 4 5.175.500 0,0328 Koperasi 3   51.000 0,0003 Sub total 17.363 2.467.677.779 156,430 Pemodal Asing Institusi 75 655.802.721 41,572 Perorangan 104 31.519.500 0,1998 Sub total 179 687.322.221 43,570 Total 17.542 3.155.000.000 20,00

Komposisi Pemegang Saham yang Masing-masing Kepemilikan di Bawah 5%

er 31 Desember 2015

Per tanggal 31 Desember 2015 komposisi Pemegang Saham Perseroan adalah sbb:

(22)

 jumlah kepemilikan sebanyak 12.620.000.000 (Dua belas miliar enam ratus dua puluh juta) saham, atau 80% (Delapan puluh persen).

• Direktur dan Komisaris yang terdiri dari:

1. Sukandar selaku Direktur Utama PT. Krakatau Steel memiliki 436.500 (empat ratus tiga puluh enam ribu lima ratus) saham, atau 0,003%,

2. Hilman Hasyim selaku Direktur Produksi & Teknologi Memiliki memiliki 155.000 (seratus lima  puluh lima ribu) saham, atau 0,001%,

3. Dadang Danusiri selaku Direktur Pemasaran memiliki 436.500 (empat ratus tiga puluh enam ribu lima ratus) saham, atau 0,003%, dan

4. Imam Purwanto selaku Direktur SDM & Pengembangan Usaha memiliki 105.000 (seratus lima ribu) saham, atau 0,001%.

• Masyarakat (Publik) memiliki sebanyak 3.153.867.000 (Tiga miliar seratus lima puluh tiga juta delapan ratus enam puluh tujuh ribu) saham, atau 19,99%.

Referensi

Dokumen terkait

cess. It is realized that there exist academically potential out-Java students. Among small number of out-Java students that are currently attending universities. many

Dengan semakin meningkatnya kehidupan beragama di Indonesia, minat uotuk mendalami dan mengembangkan psikologi agama di kalangan psikolog di Indonesia mulai tumbuh. Hal

Pada hari ini, Rabu tanggal tujuh bulan Mei tahun dua ribu empat belas (07-05-2014) Pokja ULP Pekerjaan Konstruksi telah menyelenggarakan penjelasan pekerjaan (Aanwijzing)

Penelitian ini merupakan studi observasional analitik dengan pengamatan potong lintang yang bertujuan untuk mengetahui karakteristik pasien dengan CKD V yang menjalani HD

tersebut terdiri dari pelajar laki-laki dan perempuan, namun ada juga dalam satu pondok tersebut hanya pelajar laki-laki saja atau perempuan saja. Pondok Singgah

Namun bagian penting dari TDS sudah dapat dilakukan uji fungsi yaitu modul penggerak sumber, modul kontainer sumber, modul distributor channel, dan modul

17. Negasi dari pernyataan “ Jika guru matematika tidak datang, maka semua siswa senang “ adalah... a) Guru matematika tidak datang dan ada siswa tidak senang b)

tidak sesuai pada jadwal yang telah ditentukan, dan penelitian ini dilakukan di desa ini karena dari beberapa kecamatan di Buayan hampir 90% akseptor.. KB