• Tidak ada hasil yang ditemukan

Komisi Pembimbing : Dr. Er. I. r. Pudji SUPRIYONO

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Komisi Pembimbing : Dr. Er. I. r. Pudji SUPRIYONO"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

P

P

EN

E

N

GE

G

EM

MB

B

AN

A

NG

GA

AN

N

K

KE

ES

S

WA

W

AD

D

AY

A

YA

AA

AN

N

K

KE

EL

LO

OM

MP

PO

OK

K

U

US

S

AH

A

HA

A

S

S

IM

I

MP

PA

AN

N

P

P

IN

I

N

JA

J

AM

M

S

S

EB

E

B

AG

A

GA

AI

I

S

S

TR

T

R

AT

A

TE

E

GI

G

I

P

P

EM

E

MB

BE

E

RD

R

D

AY

A

YA

AA

AN

N

M

MA

AS

SY

YA

AR

R

AK

A

KA

AT

T

( (SSttuuddiiKKaassuussddiiRRWWIIVVKKwwaalluuhhaann,,KKeelluurraahhaannKKeerrttoossaarrii,,KKaabbuuppaatteenn T Teemmaanngggguunngg,,PPrrooppiinnssiiJJaawwaaTTeennggaahh))

Komisi Pembimbing :

Dr. Er. I

r. Pudji

SUPRIYONO

S

S

E

E

K

K

O

O

L

L

A

A

H

H

P

P

A

A

S

S

C

C

A

A

S

S

A

A

R

R

J

J

A

A

N

N

A

A

I

I

N

N

S

S

T

T

I

I

T

T

U

U

T

T

P

P

E

E

R

R

T

T

A

A

N

N

I

I

A

A

N

N

B

B

O

O

G

G

O

O

R

R

BOGOR

2006

(2)

PERNYATAAN MENGENAI TUGAS AKHIR

DAN SUMBER INFORMASI

Dengan ini saya menyatakan bahwa tugas akhir kajian pengembangan masyarakat dengan judul “Pengembangan Keswadayaan Kelompok Usaha Simpan Pinjam Sebagai Strategi Pemberdayaan Masyarakat, Studi Kasus di RW IV Kwaluhan, Kelurahan Kertosari, Kabupaten Temanggung, Propinsi Jawa Tengah”, adalah benar merupakan hasil karya saya sendiri dan belum pernah diajukan dalam bentuk apapun kepada perguruan tinggi manapun. Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian tugas akhir ini.

Bogor, November 2006

SUPRIYONO NRP A 154050095

(3)

ABSTRAK

SUPRIYONO, Pengembangan Keswadayaan Kelompok Usaha Simpan Pinjam Sebagai Strategi Pemberdayaan Masyarakat: Studi Kasus Di RW IV Kwaluhan, Kelurahan Kertosari, Kecamatan Temanggung, Kabupaten Temanggung, Propinsi Jawa Tengah. Dibimbing oleh IVANOVICH AGUSTA dan DJUARA P. LUBIS.

Salah satu penyebab kemiskinan adalah kurangnya akses terhadap sumberdaya finansial. Strategi pemberdayaan untuk mengatasi keterbatasan akses terhadap sumberdaya adalah melalui pendekatan kelompok dengan mengembangkan Kelompok Usaha Simpan Pinjam (KUSP). Disebabkan faktor kepengurusan, partisipasi anggota dan kemitraan usaha, KUSP mengalami hambatan dalam mengembangkan keswadayaan untuk memenuhi kebutuhan finansial anggota-anggotanya.

Tujuan kajian ini adalah mengetahui keswadayaan Kelompok Usaha Simpan Pinjam (KUSP), faktor-faktor yang menghambat dan mendukung keswadayaan, mengidentifikasi peluang untuk mengembangkan keswadayaan dan menyusun strategi yang dapat dilakukan untuk mengembangkan keswadayaan KUSP.

Hasil penelitian menunjukkan keswadayaan KUSP yang tercermin dari kemandirian administrasi, manajemen dan aset masih perlu dikembangkan agar dapat memenuhi kebutuhan dan aspirasi anggota. Dalam aspek kemandirian administrasi; 1) Program-program yang disusun berorientasi pada kepentingan pengurus untuk mengurangi resiko dan menghindar dari beban dan kesulitan kerja; 2) Secara substantif, program-program yang disusun tidak mencakup upaya pemecahan masalah dan pengembangan pelayanan. Dalam aspek kemandirian manajemen: 1) Pembagian kerja pengurus belum dilakukan secara jelas dan terjadi ketimpangan antara bidang kerja dengan tugas dan tanggung jawab pengurus; 2) Pembayaran simpanan pokok, simpanan wajib, angsuran dan bunga pinjaman lancar; 3) Pengawasan yang dilakukan hanya formalitas. Dalam aspek kemandirian aset menunjukkan: 1) Sumber utama aset masih terbatas pada simpanan pokok dan simpanan wajib; 2) Perkembangan aset KUSP tidak sebanding dengan kebutuhan pinjaman anggota; 3) KUSP mengalami masalah kekurangan modal untuk meme nuhi kebutuhan pinjaman anggota.

Faktor-faktor yang menghambat kesawadayaan KUSP adalah 1) Kurangnya motivasi, pengetahuan dan keterampilan pengurus dalam mengelola KUSP; 2) Kurangnya partisipasi anggota dalam penentuan tujuan dan aktivitas yang akan dilakukan untuk mengembangkan pelayanan; 3) KUSP belum menjalin kemitraan usaha dengan berbagai pihak baik pemerintah maupun lembaga keuangan. Peluang untuk memajukan KUSP dapat dilakukan dengan 1) Pengembangan jalinan dengan program-program pengembangan masyarakat yang dilaksanakan Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (Badan PMD) dan Kantor Pelayanan Koperasi dan UKM yang menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan pengelolaan lembaga perkreditan masyarakat; 2) Menyelenggarakan tabungan di

luar simpanan pokok dan simpanan wajib untuk pengembangkan aset; 3) Mengubah pola pembagian SHU dari berdasarkan jumlah simpanan menjadi

(4)

besarnya jasa yang diberikan anggota untuk meningkatkan partisipasi; 4) Membangun kemitraan dengan Bank Pasar Kabupaten Temanggung untuk

memenuhi kebutuhan modal.

Program pengembangan keswadayaan KUSP bertujuan mewujudkan KUSP mandiri, sehingga dapat memberikan pelayanan kepada anggota dan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan baik dalam aspek ekonomi maupun sosial secara berkelanjutan. Tujuan dicapai melalui penerapan instrumen pengembangan keswadayaan Model Verhagen secara partisipatif, meliputi penentuan partisipan, kajian dan perencanaan partisipatif, pendidikan dan pelatihan, mobilisasi sumberdaya, konsultasi manajemen, pengembangan jejaring, perluasan dan pengembangan gerakan, monitoring dan evaluasi.

(5)

ABSTRACT

SUPRIYONO. Self-Help Supporting Development of Rotating Saving and Credit Assosiation as Community Empowerment Strategy: Case Study in RW IV Kwaluhan, Kertosari Village, Temanggung Subdistrict, Regency of Temanggung, Province of Central Java. Under the direction of IVANOVICH AGUSTA and DJUARA P. LUBIS.

One of poverty caused is the limited accessing to financial resources. Empowerment strategy to overcome limitation access through group approach as Rotating Saving and Credit Assosiation (Kelompok Usaha Simpan Pinjam-KUSP). But that way, caused by management, participate of member and partner in effort factor, KUSP have experienced of resistance in developing capacity of self-help support to fulfill financial need of members.

Objective of this study is to extend understanding self-help supporting of KUSP, resistance and support factors of self-help supporting, identify opportunity to develop self-help supporting and compile of strategy can be conducted to develop KUSP.

As a result of research show that self-help supporting of KUSP, include administrative, managerial and financial autonomy still require to be developed in order to fulfill member`s need and aspiration. In administrative autonomy aspect: 1) Orientation of programs compiled at interest of leader to lessen risk and refraining from burden and difficulty work; 2) In substance, programs compiled do not cover effort of trouble-shooting and service development. In managerial autonomy aspect: 1) Job description not been done clearly. There are inappropriate between job and manager responsibility; 2) Capacity to repay and it`s interest is have been fluenting; 3) Audit is formality. In financial autonomy aspect show: 1) Sources of asset still limited of elementary and obligatory deposit; 2) Asset growth of KUSP ill assorted with credit requirement member; 3) KUSP have capital deficiency to fulfill credit requirement of members.

The resistance factors of self-help supporting are: 1) Lack of motivation, knowledge and manegerial skill; 2) Lack of members participation in objectives and activity determination to develop services; 3) KUSP have any network with government and the financial institution. Opportunity to move forward KUSP can be conducted by: 1) Lingkage building with programs of community development from Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (Badan PMD) and Kantor Pelayanan Koperasi dan UKM which conduct of management education and training for credit institution in community; 2) Carrying out saving outside of elementary and obligatory deposit; 3) Change deviden (Sisa Hasil Usaha) pattern from pursuant to amount of deposit become the level of service given by a members to increase of member participate; 4) Build networking with Bank Pasar Temanggung to fulfill the capital requirement.

Goal of self-help supporting development program of KUSP is to realize self-reliance, so that can give service to member and community in fulfilling need of economic and social aspect sustainability. It`s reached by applying Verhagen self-help supporting development instrument partisipatively, include identification of participant, partisipatory research and planning, education and mutual training, resources mobilization, management consultation, build networking, movement and extension building, monitoring and self going evaluation.

(6)

© Hak cipta milik Institut Pertanian Bogor, Tahun 2006 Hak cipta dilindungi

Dilarang mengutip dan memperbanyak tanpa izin tertulis dari Institut Pertanian Bogor, sebagian atau seluruhnya dalam bentuk apapun, baik cetak, fotokopi, mikrofilm dan sebagainya

(7)

P

P

EN

E

N

GE

G

EM

MB

B

AN

A

NG

GA

AN

N

K

KE

ES

S

WA

W

AD

D

AY

A

YA

AA

AN

N

K

KE

EL

LO

OM

MP

PO

OK

K

U

US

S

AH

A

HA

A

S

S

IM

I

MP

PA

AN

N

P

P

IN

I

N

JA

J

AM

M

S

S

EB

E

B

AG

A

GA

AI

I

S

S

TR

T

R

AT

A

TE

E

GI

G

I

P

P

EM

E

MB

BE

E

RD

R

D

AY

A

YA

AA

AN

N

M

MA

AS

SY

YA

AR

R

AK

A

KA

AT

T

( (SSttuuddiiKKaassuussddiiRRWWIIVVKKwwaalluuhhaann,,KKeelluurraahhaannKKeerrttoossaarrii,,KKaabbuuppaatteenn T Teemmaanngggguunngg,,PPrrooppiinnssiiJJaawwaaTTeennggaahh))

Komisi Pembimbing :

Dr. Er. Ir. Pudji

SUPRIYONO

Tugas Akhir

Sebagai salah satu syarat memperoleh gelar Magister Profesional pada

Program Studi Pengembangan Masyarakat

S

S

E

E

K

K

O

O

L

L

A

A

H

H

P

P

A

A

S

S

C

C

A

A

S

S

A

A

R

R

J

J

A

A

N

N

A

A

I

I

N

N

S

S

T

T

I

I

T

T

U

U

T

T

P

P

E

E

R

R

T

T

A

A

N

N

I

I

A

A

N

N

B

B

O

O

G

G

O

O

R

R

BOGOR

2006

(8)

Judul Tugas Akhir : Pengembangan Keswadayaan Kelompok Usaha Simpan Pinjam Sebagai Strategi Pemberdayaan Masyarakat

(Studi Kasus di RW IV Kwaluhan, Kelurahan Kertosari, Kabupaten Temanggung, Propinsi Jawa Tengah)

Nama Mahasiswa : SUPRIYONO Nomor Pokok : A.154050095

Disetujui, Komisi Pembimbing :

Ir. Ivanovich Agusta, MSi Ketua

Dr. Ir. Djuara P. Lubis, MS Anggota

Diketahui : Ketua Program Studi

Pengembangan Masyarakat

Dr. Ir. Djuara P. Lubis, MS

Dekan Sekolah Pascasarjana

Prof. Dr. Ir. Khairil A. Notodiputro, MS

(9)

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Temanggung pada tanggal 2 Oktober 1968, sebagai anak kelima dari pasangan Hardjo Prawiro dan Suratmi.

Pendidikan yang ditempuh oleh penulis adalah SD Negeri I Tlogomulyo lulus tahun 1982, SMP Negeri III Temanggung lulus tahun 1985, SMA Negeri II Temanggung lulus tahun 1988 dan Sekolah Tinggi Kesejahteraan Sosial (STKS) Bandung lulus tahun 1998.

Pada tahun 1991 penulis diangkat menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan ditempatkan di Balai Besar Rehabilitasi Sosial Bina Grahita (BBRSBG) “Kartini” Temanggung. Pada tahun 1994 penulis diberi kesempatan untuk mengikuti tugas belajar pada Sekolah Tinggi Kesejahteraan Sosial (STKS) Bandung. Selanjutnya pada tahun 2005 mengikuti tugas belajar pada Program Studi Pengembanga n Masyarakat Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor (IPB).

(10)

KATA PENGANTAR

Puji syukur dipanjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena hanya atas ijin-Nya penulis dapat menyelesaikan penulisan tugas akhir kajian pengembangan masyarakat dengan judul Pengembangan Keswadayaan Kelompok Usaha Simpan Pinjam Sebagai Strategi Pemberdayaan Masyarakat, Studi Kasus di RW IV Kwaluhan, Kelurahan Kertosari, Kabupaten Temanggung, Propinsi Jawa Tengah sebagai salah satu persyaratan menyelesaikan studi pada Program Studi Pengembangan Masyarakat Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor.

Penulisan tugas akhir ini dapat diselesaikan karena dukungan berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada :

1. Ir. Ivanovich Agusta, MSi selaku Ketua Komisi Pembimbing.

2. Dr. Ir. Djuara P. Lubis, MS selaku Anggota Komisi Pembimbing dan Ketua Program Studi Magister Profesional Pengembangan Masyarakat Institut Pertanian Bogor (IPB).

3. Responden dan informan yang telah memberikan data-data yang diperlukan dalam kajian.

4. Dr. Marjuki, M.Sc selaku Kepala Badan Pendidikan dan Penelitian Sosial Departemen Sosial RI.

5. Prof. Dr. Ir. Khairil A. Notodiputro, M.S selaku Dekan Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor (IPB).

6. Dr. Ir. Arya Hadi Dharmawan, MSc.Agr selaku Penguji dari Luar Komisi Pembimbing.

7. Dra. Neni Kusumawardhani, MS selaku Ketua Sekolah Tinggi Kesejahteraan Sosial (STKS) Bandung.

8. Bapak dan Ibu dosen Program Studi Pengembangan Masyarakat Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor (IPB) dan STKS Bandung.

9. Istri dan anakku dan seluruh keluarga atas doa dan kasih sayangnya.

10. Rekan-rekan dan semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah memberikan dukungan bagi penyelesaian tugas akhir ini.

Semoga kajian ini bermanfaat bagi semua.

Bogor, Oktober 2006 Supriyono

(11)

DAFTAR ISI

Halaman

DAFTAR TABEL... xiii

DAFTAR GAMBAR... xiv

DAFTAR LAMPIRAN... xvi

PENDAHULUAN... 1 Latar Belakang... 1 Masalah Kajian... 5 Tujuan Kajian... 6 Manfaat Kajian... 7 TINJAUAN PUSTAKA... 8 Kemiskinan... 8 Pemberdayaan Masyarakat... 10

Kelompok Usaha Simpan Pinjam... 13

Pengembangan Keswadayaan... 15

Kerangka Pemikiran... 22

METODE KAJIAN... 25

Tipe dan Aras Kajian... Tipe Kajian... Aras Kajian... 25 25 25 Strategi Kajian... 26

Lokasi dan Waktu Pelaksanaan... Lokasi... Waktu Pelaksanaan... 26 26 27 Metode Pengumpulan Data... Jenis dan Sumber Data... Teknik Pengumpulan Data... Data Kajian... 28 28 29 30 Analisis Data ... 32 Penyusunan Program... 33

PETA SOSIAL RW IV KWALUHAN... 34 Gambaran Umum Lokasi ...

Letak Geografis... Pemukiman Penduduk... 34 34 35 36

(12)

Kependudukan... Mata Pencaharian Penduduk... Sumberdaya Ekonomi... Struktur Komunitas...

40 42 43 Batasan Kemiskinan Dalam Komunitas... 44 Kemiskinan Dalam Keanggotaan KUSP... 46 KELOMPOK USAHA SIMPAN PINJAM

GOTONG ROYONG... 50 Deskripsi dan Perkembangan Kegiatan... 50 Struktur Kelompok... Kepengurusan... Keanggotaan... 54 54 54 Administrasi dan Manajemen KUSP... 57 Analisis Kelembagaan Dalam Aspek Pengembangan

Ekonomi dan Sosial... Pengembangan Ekonomi Lokal... Pengembangan Gerakan dan Modal Sosial... Pengembangan Kehidupan Ketetanggaan ...

60 60 62 65 ANALISIS KESWADAYAAN KELOMPOK

USAHA SIMPAN PINJAM GOTONG ROYONG... 67 Keswadayaan KUSP... Kemandirian Administrasi... Kemandirian Manajemen... Kemandirian Aset... 67 67 70 77 Kapasitas Pengurus... Motivasi Pengurus... Pengetahuan ... Keterampilan... 86 86 92 94 Partisipasi anggota... 96 Kemitraan Usaha... 100 Peluang Memajukan KUSP...

Pengembangan Kapasitas Pengurus... Peningkatan Aset... Pengembangan Partisipasi Anggota... Pengembangan Kemitraan Usaha...

104 104 105 106 106 PROGRAM PENGEMBANGAN KESWADAYAAN

KELOMPOK USAHA SIMPAN PINJAM ... 108 Latar Belakang... . 108

(13)

Tinjauan Pengembangan Keswadayaan

Model Verhagen di KUSP... 109

Identifikasi Partisipan... 112

Kajia n dan Perencanaan Partisipatif... Proses Kajian dan Perencanaan Partisipatif... Penentuan Masalah dan Identifikasi Sumber-Sumber... 114 114 114 Program Pengembangan Keswadayaan KUSP... Proses Penyusunan Program... Tujuan ... Rencana Kegiatan... 118 118 119 119 Reorganisasi KUSP... 122

Pendidikan dan Pelatihan ... 124

Pengembangan Aset dan Sumber Aset ... 126

Konsultasi manajemen... 127

Pengembangan Jejaring... 128

Membangun Jalinan Dengan RT, RW dan Kelurahan... 130

Monitoring dan Evaluasi... 131

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI... 133

Kesimpulan... 133

Rekomendasi... 134

DAFTAR PUSTAKA ... 136

(14)

DAFTAR TABEL

Halaman

1 Jadwal Pelaksanaan Kajian... 28

2 Komposisi Penduduk Kwaluhan Berdasarkan Jenis Kelamin... 44

3 Komposisi Penduduk RW IV Kwaluhan Berdasarkan Usia dan Jenis Kelamin... 37

4 Penduduk Lima Tahun Ke Atas Menurut Pendidikan ... 39

5 Komposisi Rumah Tangga Berdasarkan Jenis Pekerjaan... 41

6 Komposisi Anggota Miskin Berdasarkan Jenis Pekerjaan... 48

7 Jumlah Anggota KUSP Gotong Royong... 51

8 Komposisi Anggota KUSP Berdasarkan Usia dan Jenis Kelamin... 55

9 Karakteristik Anggota KUSP Berdasarkan Jenis Pekerjaan... 56

10 Perkembangan Aset KUSP Gotong Royong (dalam Ribuan)... 79

11 Pengajuan dan Realisasi Pinjaman Anggota KUSP... 80

12 Karakteristik Kepengurusan KUSP Berdasarkan Jabatan, Lama dalam Jabatan, Lama dalam Kepengurusan, Pendidikan, Usia dan Pekerjaan... 87 13 Kehadiran Anggota KUSP dalam Rapat Anggota Tahunan... 96

14 Pihak-pihak yang Terlibat dan Perannya dalam Pengembangan Keswadayaan... 113

15 Masalah/Kebutuhan, Cara Mengatasi dan Sumber yang Mendukung Pemecahan Masalah Berdasarkan Hasil Diskusi Kelompok... 117

(15)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

1 Peta Lokasi ... 140

2 Pedoman Studi Dokumen... 141

3 Pedoman Pengamatan Berperanserta... 143

4 Pedoman wawancara ... 144

5 Pedoman Diskusi Kelompok... 157

6 Masalah, Topik, Sub Topik, Sumber Data, Teknik Pengumpulan Data dan Instrumen Pengumpulan Data... 159

7 Pedoman Penyusunan Program Pengembangan Keswadayaan Partisipastif... 161

Referensi

Dokumen terkait

Lingkungan internal yang menjadi kekuatan KRB adalah (1) pusat konservasi ex-situ , (2) panorama arsitektur lanskap yang bernuansa alami, (3) KRB memiliki aksesbilitas tinggi

Kemampuan otot melakukan pergerakan yang pantas dalam masa yang singkat dengan menggunakan daya yang maksimum.. Kemampuan untuk melakukan aktiviti untuk

Pada tahap rancangan secara umurn, hanya dimaksudkan untuk mendefinisikan kebutuhan file-file basis datzyang diperlukan oleh sistem informasi 'ni- Pada tahap rancangan

Adapun tujuan penulisan Tugas Akhir ini adalah untuk mengetahui bagaimana metode pembayaran tagihan suplier melalui Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN) pada

 Rhinitis non allergik disebabkan oleh : infeksi saluran napas (rhinitis viral dan rhinitis bakterial, masuknya benda asing kedalam hidung, deformitas struktural, neoplasma,

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka, simpulan yang dapat dipaparkan dalam penelitian ini yaitu (1)Terdapat perbedaan peningkatan hasil belajar

Pembelajaran IPA sangat berperan dalam proses pendidikan dan juga perkembangan Teknologi, karena IPA memiliki upaya untuk membangkitkan minat manusia serta kemampuan dalam

Dari penelitian yang dilaksanakan diperoleh hasil penelitian sebagai berikut: Nilai-nilai pendidikan karakter yang telah ditanamkan dalam ekstrakurikuler Tapak Suci