DOSIS DAN LAMA FERMENTASI KULIT BUAH MARKISA
(
Passiflora edulis var.edulis
) OLEH
Phanerochaete chrysosporium
TERHADAP KUALITAS FISIK DAN KIMIA PAKAN
SKRIPSI
Oleh:
WAHYU CRISTINE APRILIASTA BR PINEM 110306018
PROGRAM STUDI PETERNAKAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
DOSIS DAN LAMA FERMENTASI KULIT BUAH MARKISA
(
Passiflora edulis var.edulis
) OLEH
Phanerochaete chrysosporium
TERHADAP KUALITAS FISIK DAN KIMIA PAKAN
SKRIPSI
Oleh:
WAHYU CRISTINE APRILIASTA BR PINEM 110306018
Skripsi sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana di Program Studi Peternakan Fakultas Pertanian
Universitas Sumatera Utara
PROGRAM STUDI PETERNAKAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Judul Proposal : Dosis dan Lama Fermentasi Kulit Buah Markisa (Passiflora edulis var.edulis) Oleh Phanerochaete chrysosporium Terhadap Kualitas
Fisik dan Kimia Pakan.
Nama : Wahyu Cristine Apriliasta Br Pinem NIM : 110306018
Program Studi : Peternakan
Disetujui Oleh: Komisi Pembimbing
Dr. Ir. Ma’ruf Tafsin, M.Si Ir. Tri Hesti Wahyuni, M.Sc Ketua Anggota
Mengetahui
Dr. Ir. Ma’ruf Tafsin, M.Si Ketua Program Studi Peternakan.
ABSTRAK
WAHYU CRISTINE APRILIASTA BR PINEM, 2015. “Dosis dan Lama Fermentasi Kulit Buah Markisa (Passiflora edulis var. edulis) Oleh Phanerochaete chrysosporium Terhadap Kualitas Fisik dan Kimia Pakan”. Dibimbing oleh MA’RUF TAFSIN dan TRI HESTI WAHYUNI.
Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh fermentasi tepung kulit buah markisa dengan Phanerochaete chrysosporium terhadap kualitas fisik dan kimia pakan. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Pemuliaan dan Reproduksi Ternak, pada bulan juni-juli 2015. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial. Perlakuan terdiri dari 2 faktor yaitu dosis inokulen (104 CFU/g, 106 CFU/g) dan lama fermentasi (0,7,14 dan 21 hari). Parameter yang diteliti adalah kerapatan tumpukan, kerapatan pemadatan tumpukan, berat jenis, kandungan protein kasar dan kandungan serat kasar.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor lama hari berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap kerapatan tumpukan, kerapatan pemadatan tupukan dan berat jenis. Dan faktor dosis dan lama hari masing-masing memberikan pengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap kandungan protein kasar dan serat kasar. Sedangkan interaksi antara dosis dan lama fermentasi hanya terdapat pada kerapatan tumpukan dan kandungan protein kasar. Kesimpulan dari penelitian ini adalah dosis 106 CFU/g, lama fermentasi terbaik 14 hari dan interaksi terbaik adalah dosis 106 CFU/g dengan lama fermentasi 14 hari.
Kata kunci : Kulit Buah Markisa, Dosis, Lama fermentasi, Phanerochaete chrysosporium, kualitas fisik, kualitas kimia.
ABSTRACT
WAHYU CRISTINE APRILIASTA BR PINEM, 2015. “Dose and Duration
Fermentation Passiflora edulis var. edulis) by Phanerochaete chrysosporium on the
Physical and Chemical Feed Quality”. Under supervised by MA’RUF TAFSIN and TRI HESTI WAHYUNI.
The study aimed to examine the effect of passion fruit hulls flour fermented with Phanerochaete chrysosporium on the physical and chemical feed quality. Research conducted at the Laboratory of Animal Breeding and Reproduction, in June-July 2015. This research used a Completely Randomized Reproduction (CRD) factorial. The treatment consisted of 2 factors : dose inokulen (104 CFU/g, 106 CFU/g) and duration fermentation (0, 7, 14 dan 21 days). Parameters studied were bulk density, compacted bulk density, specific gravity, crude protein and crude fiber content.
The result showed that the factor of duration fermentation had significant (P< 0,05) on the bulk density and the compacted bulk density. And the factors dose and duration of each day gives highly significant effect (P< 0,01) on crude protein and crude fiber. While the interaction between dose and duration of fermentation is only found in a bulk density and crude protein content. The conclusion from this study is the best dose 106 CFU/g with duration 14 days.
Keywords : Passion Fruit Hulls, Dose, Duration of fermentation, Phanerochaete chrysosporium, Physical quality, Chemical quality.
RIWAYAT HIDUP
Wahyu Cristine Apriliasta Br Pinem, lahir di Medan, Sumatera Utara tanggal
22 April 1993, merupakan anak ke dua dari tiga bersaudara, anak dari bapak Drs.
Edison Pinem dan ibu Dra. Mahdalena Br Kaban.
Masuk SMA SW. SANTO THOMAS 1 Medan pada tahun 2008 dan lulus
pada tahun 2011 dan melanjutkan pendidikan di Program Studi Peternakan Fakultas
Pertanian Universitas Sumatera Utara pada tahun 2011 melalui jalur SNMPTN.
Selama mengikuti perkuliahan, penulis aktif sebagai Koordinator bidang
Kerohanian Ikatan Mahasiswa Kristen Peternakan (IMAKRIP) periode 2013-2014,
sebagai anggota bidang kesenian Ikatan Mahasiswa Peternakan (IMAPET) periode
2013-2014 dan sebagai anggotan bidang Humas Ikatan Mahasiswa Peternakan
(IMAPET) periode 2014-2015, Koordinator Acara Perayaan Pekan Olahraga dan
Seni Peternakan 2014, Koordinator Acara Retreat IMAKRIP 2012 dan anggota
Panitian Pelaksana OSPEK 2014.
Penulis melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di BPTU-HPT Babi
dan Kerbau Siborong-borong Instalasi Silangit Kecamatan Siborong-borong
Kabupaten Tapanuli Utara pada juni-agustus 2014. Melaksanakan penelitian di
Laboratorium Pemuliaan dan Reproduksi Ternak program studi Peternakan
Universitas Sumatera Utara pada bulan juni-juli 2015.
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi
yang berjudul “Dosis dan Lama Fermentasi Kulit Buah Markisa (Passiflora edulis
var. edulis) Oleh Phanerochaete chrysosporium terhadap Kualitas Fisik dan Kimia
Pakan”.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada kedua orang tua atas doa,
semangat dan pengorbanan material maupun moril yang telah diberikan selama ini.
Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada Dr. Ir. Ma’ruf Tafsin, M.Si selaku
ketua komisi pembimbing dan Ir. Tri Hesti Wahyuni, M. Sc selaku anggota komisi
pembimbing yang telah memberi arahan dalam penulisan skiripsi ini. Disamping itu,
penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua civitas akademika di Program
Studi Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara, serta semua rekan
mahasiswa yang tidak dapat disebutkan satu per satu yang telah membantu penulis
dalam menyelesaikan skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk
itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari
pembaca. Semoga skripsi ini dapat membantu memberikan informasi dan bermanfaat
untuk kita semua.
DAFTAR ISI
Phanerochaete chrysosporium ... 8
Sifat Fisik Bahan Pakan... 9
Berat Jenis (Spesific Gravity) ... 9
Kerapatan Tumpukan (Bulk Density) ... 10
Kerapatan Pemadatan Tumpukan (Compacted Bulk Density) ... 10
BAHAN DAN METODE PENELITIAN Lokasi dan Waktu Penelitian ... 12
Bahan dan Alat ... 12
Metode Penelitian ... 12
Peubah Penelitian ... 14
Uji Kualitas Fisik Kerapatan Tumpukan (Bulk Density) ... 14
Kerapatan Pemadatan Tumpukan (Compacted Bulk Density) ... 14
Berat Jenis (Spesific Gravity)) ... 15
Uji Kualitas Kimia Kadar Serat Kasar ... 15
Kadar Protein Kasar ... 16
Pelaksanaan Penelitian
Persiapan Perbanyakan Biakan PhanerochaeteChrysosporium ... 17
Pembuatan Suspensi dan Pengenceran ... 18
Pelaksanaan Fermentasi Kulit Buah Markisa ... 18
Analisis Data ... 19
HASIL DAN PEMBAHASAN Uji Kualitas Fisik Pakan Kerapatan Tumpukan (Bulk Density) ... 20
Kerapatan Pemadatan Tumpukan (Compacted Bulk Density) ... 23
Berat Jenis (Spesific Gravity)) ... 25
Uji Kualitas Kimia Pakan Kadar Protein Kasar ... 28
Kadar Serat Kasar ... 31
KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan ... 34
Saran ... 34
DAFTAR PUSTAKA ... 35
DAFTAR TABEL
No. Hal
1. Kandungan nilai gizi kulit buah markisa tanpa fermentasi dan kulit buah Markisa dengan fermentasi Phanerochaete chrysosporium ... 5 2. Nilai Kerapatan Tumpukan tepung kulit buah markisa fermentasi
Phanerochaete chrysosporium ... 20 3. Nilai Kerapatan Pemadatan Tumpukan tepung kulit buah markisa
fermentasi Phanerochaete chrysosporium ... 23 4. Nilai Berat Jenis tepung kulit buah markisa fermentasi Phanerochaete
chrysosporium ... 26
5. Kandungan Protein Kasar tepung kulit buah markisa fermentasi
Phanerochaete chrysosporium ... 29
6. Kandungan Serat Kasar tepung kulit buah markisa fermentasi
Phanerochaete chrysosporium ... 31
.
DAFTAR GAMBAR
No. Hal
1. Kurva Kerapatan Tumpukan ... 22
2. Kurva Kerapatan Pemadatan Tumpukan ... 24
3. Kurva Berat Jenis ... 27
4. Kurva Protein Kasar ... 30
5. Kurva Serat Kasar... 33
DAFTAR LAMPIRAN
No. Hal
1. Pengolahan Tepung KBM fermentasi Phanerochaete chrysosporium ... 40 2. Hasil Analisis Proksimat Tepung Kulit Buah Markisa (KBM) non
fermentasi (P0) dan KBM fermentasi Phanerochaete chrysosporium selama 7 hari (P1) ... 41 3. Hasil Analisis Proksimat Tepung Kulit Buah Markisa (KBM) fermentasi
Phanerochaete chrysosporium selama 14 hari (P2) ... 42 4. Hasil Analisis Proksimat Tepung Kulit Buah Markisa (KBM) fermentasi
Phanerochaete chrysosporium selama 21 hari (P3) ... 43 5. Analisis Keragaman Pengaruh Dosis dan Lama Fermentasi yang berbeda
terhadap Berat Jenis tepung kulit buah markisa ... 44 6. Analisis Keragaman Pengaruh Dosis dan Lama Fermentasi yang berbeda
terhadap Kerapatan Pemadatan Tumpukan tepung kulit buah markisa ... 45 7. Analisis Keragaman Pengaruh Dosis dan Lama Fermentasi yang berbeda
terhadap Kerapatan Tumpukan tepung kulit buah markisa ... 47 8. Analisis Keragaman Pengaruh Dosis dan Lama Fermentasi yang berbeda
terhadap Protein Kasar tepung kulit buah markisa ... 48
9. Analisis Keragaman Pengaruh Dosis dan Lama Fermentasi yang berbeda terhadap Serat Kasar tepung kulit buah markisa ... 50