• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengembangan Kawasan Objek Wisata Batu Hoda di Kabupaten Simalungun

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengembangan Kawasan Objek Wisata Batu Hoda di Kabupaten Simalungun"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Alasan Pemilihan Judul

Kabupaten Simalungun merupakan daerah otonom yang cukup banyak

memiliki kekayaan sumber daya alam yang membutuhkan pengembangan maksimal.

Pengembangan kepariwisataan di Kabupaten Simalungun memiliki arti yang sangat

penting dan strategis. Sektor pariwisata merupakan sektor andalan yang diharapkan

mampu mendukung perkembangan pembangunan daerah.

Pengembangan kepariwisataan berkaitan erat dengan pelestarian nilai-nilai

budaya dan pengembangan budaya lokal, serta memanfaatkan seluruh potensi alam

yang ada. Pemanfaatan bukan berarti merubah secara total, tetapi mengelola potensi

dengan mempertimbangkan keharmonisan dan keberlanjutan, sehingga

pembangunan dapat melestarikan potensi yang ada. Selain itu, masyarakat mendapat

kontribusi ekonomi. Salah satu aset kepariwisataan Kabupaten Simalungun yang

sangat potensial adalah kawasan wisata Batu Hoda.

Kawasan wisata Batu Hoda pada saat ini tidak begitu diperhatikan oleh

pemerintah setempat, terutama sarana jalan. Kondisi menuju destinasi kurang

memadai. Hal ini dapat dilihat sepanjang jalan mulai dari simpang tiga tugu

perjuangan sampai ke destinasi banyak ditemui aspal jalan yang rusak dan

terkelupas. Kondisi jalan ini membuat waktu tempuh semakin lama. Pengemudi dan

(2)

kendaraan selalu berguncang. Sehingga wisatawan merasa lelah dan letih. Akibatnya

wisatawan tidak lagi menikmati masa berkunjungnya.

Infrastruktur pendukung dikawasan Batu Hoda masih kurang memadai. Hal

ini dapat dilihat dari kondisi toilet yang hanya memiliki tiga bentuk bangunan

sehingga para wisatawan pun harus antri ketika jumlah kunjungan yang ramai.

Begitu juga dengan area parkir yang masih berkapasitas kecil. Pengendara bus tidak

bisa begitu leluasa bebas untuk memarkirkan kendaraannya. Demikian halnya

warung makan dan kios souvenir pun masih kurang banyak dan layak. Namun

penginapan dikawasan Batu Hoda sudah termasuk baik adanya, tetapi masih perlu

dikembangkan, karena fasilitas dikamar, seperti TV, AC, dan kamar mandi masih

belum tersedia. Hanya saja tempat tidur dan bangku yang disediakan pengelolah.

Batu Hoda merupakan salah satu kawasan pantai alam di kabupaten

Simalungun. Batu Hoda ini terletak di Desa Tiga Ras Kecamatan Dolok Pardamean.

Batu Hoda memiliki potensi yang cukup memadai untuk dikembangkan. Kawasan

objek wisata Batu Hoda di hadapkan dengan pemandangan Danau Toba (danau

vulkanik terbesar di Asia Tenggara), serta memiliki batu batu besar. Biasanya para

wisatawan banyak berkunjung pada akhir pekan, hari besar dan pada waktu hari

libur. Para wisatawan datang dari kecamatan lainnya yang ada di Kabupaten

Simalungun, kota Pematang Siantar, Kabupaten Samosir, kota Medan dan daerah

lainnya.

Selain potensi alam, kawasan Batu Hoda juga memiliki Sumber Daya Budaya

yang sangat potensial untuk dikembangkan sebagai daya tarik wisata, yaitu ramah

(3)

natolu dijadikan sebagai acuan sistem kemasyarakatan Batak Simalungun. Semua

potensi alam, budaya serta kehidupan masyarakat desa Tigaras merupakan modal

utama untuk menarik masuk para wisatawan untuk berkunjung.

Berdasarkan uraian di atas, penulis tertarik untuk membuat kertas karya yang

berjudul “Pengembangan Kawasan Obyek Wisata Batu Hoda di Kabupaten

Simalungun”.

1.2 Batasan Masalah

Pada dasarnya metode penulisan kertas karya perlu diadakan batasan masalah

dengan tujuan agar kertas karya tersebut terarah dan tidak menyimpang dari tujuan

semula. Adapun batasan masalah dalam kertas karya ini adalah:

1. Bagaimana sarana dan prasarana pariwisata di Objek Wisata Batu Hoda ?

2. Bagaimana peranan pemerintah, masyarakat dan industri pariwisata

mempromosikan objek wisata Batu Hoda ?

1.3 Tujuan Penulisan

Adapun Tujuan dari pembuatan judul ini adalah:

1. Untuk mengetahui bagaimana sarana dan prasarana pariwisata di Objek

Wisata Batu Hoda.

2. Untuk mengetahui peranan pemerintah, masyarakat dan pelaku industri

(4)

1.4 Manfaat Penulisan

Adapun manfaat dari penulisan kertas karya ini adalah:

1. Manfaat Teoritis

Penulisan diharapkan akan memberikan manfaat bagi pengembangan

ilmu kepariwisataan, khususnya pariwisata Alam (ecotourism) terutama

dikawasan danau toba baik dari potensi sumber daya alamnya, budaya,

maupun sumber daya manusia nya.

2. Manfaat Praktis

1. Memperkenalkan potensi objek wisata Batu Hoda yang terdapat di

kecamatan Dolok Pardamean Kabupaten Simalungun.

2. Menambah pengetahuan dan wawasan tentang pariwisata serta

mengimplementasikan ilmu pengetahuan yang telah di dapat selama

masa perkuliahan berlangsung.

3. Sebagai salah satu cara untuk melengkapi persyaratan akademis untuk

meraih gelar Ahli Madya Program Diploma III Pariwisata Bidang

Keahlian Usaha Wisata Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera

Utara.

1.5 Metode Penulisan

Pada prinsipnya suatu penelitian bertujuan untuk menjawab berbagai masalah

yang terdapat di dalam penelitian, seperti biasanya penelitian yang dilakukan dengan

menggunakan metode yang akan mencerminkan kekuatan data yang dikumpulkan

(5)

Dalam pembuatan kertas karya ini, penulis melakukan metode penilitian

sebagai berikut:

1. Penelitian Kepustakaan

Cara penelitian yang dilakukan untuk mengumpulkan data dan informasi

dari sumber kepustakaan, seperti; buku, majalah, jurnal, artikel, website

dan lain lain.

2. Penelitian Lapangan

Metode pengumpulan data yang dilakukan langsung dari informan di

lapangan dengan cara mengambil foto-foto, melakukan wawancara kepada

pihak-pihak yang dianggap penting dalam pokok permasalahan ini, dan

lain-lain.

1.6 Sistematika Penulisan

Untuk memudahkan pembahasan kertas karya ini, dan untuk memperjelas

pemahaman terhadap pembaca, penulis menguraikan pokok-pokok pembahasan

dalam lima bab dan masing-masing bab ini dibagi atas beberapa sub-bab sesuai

dengan keperluan masing-masing bab yang bersangkutan, adapun sistematika

penulisan kertas karya ini adalah sebagai berikut :

BAB I : Pendahuluan

Bab ini menguraikan tentang alasan pemilihan judul,

pembatasan masalah, tujuan penulisan, manfaat penulisan,

(6)

BAB II : Uraian Teoritis Kepariwisataan

Dalam bab ini menguraikan tentang kepariwisataan yang

meliputi, sejarah perkembangan pariwisata, pengertian

pariwisata, pengertian wisatawan, pengertian sarana dan

prasarana kepariwisataan, pengertian industri pariwisata,

pengertian objek daya tarik wisata, dan pengertian

ekowisata.

BAB III : Gambaran Umum Kabupaten Simalungun

Menguraikan tentang letak geografis dan luas Kabupaten

Simalungun, kependudukan, sarana dan prasarana, fasilitas

sarana dan prasarana pariwisata di Kabupaten Simalungun

dan gambaran umum Kecamatan Dolok Pardamean.

BAB IV : Pengembangan Kawasan Objek Wisata Batu Hoda di Kabupaten Simalungun

Menguraikan tentang pengembangan kawasan objek wisata

Batu Hoda, pengembangan transportasi, pengembangan

prasarana jalan, dan peranan pemerintah daerah dalam

pengembangan objek wisata Batu Hoda serta tanggapan

masyarakat desa terhadap kawasan Batu Hoda.

BAB V : Penutup

Menguraikan tentang kesimpulan dan saran.

Referensi

Dokumen terkait

Alternative perkuatan struktur dengan penambahan Cendawan baru sebagai penopang struktur lama, struktur lama secara otentik masih terlihat namun terdapat intervensi dengan

Analisis pendapatan dalam penelitian ini digunakan untuk mengetahui besarnya pendapatan petani responden pada usahatani padi sawah di Desa Karawana Kecamatan

Berdasarkan uraian diatas, peneliti merasa perlu untuk melakukan penelitian atas kualitas pelayanan suatu perusahaan terhadap kepuasan konsumen, dengan topik penelitian

Dari persamaan menjelaskan bahwa konsentrasi larutan akan berbanding terbalik dengan nilai konduktifitasnya, hal tersebut terjadi karena dalam larutan yang pekat ion ion

Berdasarkan apa yang telah dijabarkan dalam Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 93/PUU-XV/2017, maka dapat dianalisis bahwasannya permohonan yang dimohonkan oleh para

Hubungan prolaktin dengan disfungsi seksual laki-laki adalah kompleks dan ditentang oleh beberapa penulis tetapi didukung oleh penelitian yang menunjukkan bahwa

Berdakwah, beramar makruf dan bernahi munkar adalah salah satu fungsi strategis kekhalifahan manusia, fungsi tersebut berjalan terus-menerus seiring dengan

Penelitian tindakan kelas ini dilatar belakangi oleh rendahnya hasil belajar siswa pada mata pelajaralan IPS, serta berdasarkan hasil belajar pra tindakan yaitu daya serap