Analisis Usahatani Dan Efisiensi Penggunaan Input Produksi Usahatani Kedelai (Studi Kasus : Desa Tanjung Jati, Kecamatan Binjai, Kabupaten Langkat)
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
Produksi adalah seluruh hasil usahatani jagung dihitung dalam kilogram (Kg), faktor produksi adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan proses produksi untuk
Dari hasil analisis regresi diperoleh nilai signifikansi F-hitung 0,000 < 0,05 yang berarti secara bersama-sama input produksi (pupuk, pestisida, tenaga kerja dan
Efisiensi alokatif dan ekonomi pada penelitian ini diperoleh melalui analisis dari sisi input produksi menggunakan harga input dan output rata-rata yang berlaku di tingkat
Penelitian ini untuk mengetahui besarnya pengaruh penggunaan input baik secara uji F (simultan) maupun uji t (parsial) dan tingkat efisiensi harga pada
Hasil penelitian menunjukkan hampir semua input yang diteliti dalam usahatani ubi jalar madu belum efisien secara baik secara efisiensi teknis, efisiensi harga maupun
Efisiensi alokatif dan ekonomi pada penelitian ini diperoleh melalui analisis dari sisi input produksi menggunakan harga input dan output rata-rata yang berlaku di tingkat
uji dua arah. Efisiensi Faktor Produksi. Penggunaan analisis efisiensi faktor produksi dapat dilakukan dengan menggunakan nilai koefisien regresi dari masing-masing
Dikatakan efisiensi harga atau efisiensi alokatif kalau nilai dari produk marginal sama dengan harga faktor produksi yang bersangkutan dan dikatakan efisiensi