Nama : Febri Lia Eka Fauzia NIM : 2014017132
Kelas : Akuntansi 4A4
AUDIT SIKLUS PENJUALAN DAN PENAGIHAN: PENGUJIAN PENGENDALIAN
Pengertian
Siklus pendapatan terdiri dari penjualan barang atau jasa (kredit maupun tunai), retur penjualan, pencadangan kerugian piutang, dan penghapusan piutang. Pendapatan perusahaan dapat berkurang karena barang yang dijual dikembalikan oleh pelanggan ke penjual dan pencadangan kerugian akibat tidak tertagihnya piutang usaha. Piutang perusahaan dapat berkurang ketika debitur tidak mampu membayar utangnya.
Akun-akun dalam Siklus Penjualan dan Penagihan
Transaksi dalam Siklus Penjualan dan Penagihan 1. Penjualan kredit.
2. Penjualan tunai (penerimaan kas). 3. Retur penjualan.
4. Pencadangan kerugian piutang. 5. Penghapusan piutang
Rancangan Program Audit untuk Pengujian Pengendalian 1. Pemahaman sistem informasi akuntansi.
2. Penentuan kemungkinan salah saji yang mungkin terjadi.
3. Penentuan aktivitas pengendalian untuk mendeteksi dan mencegah kemungkinan salah saji.
4. Penentuan prosedur audit untuk mendeteksi efektivitas aktivitas pengendalian. 5. Penyusunan program audit untuk pengujian pengendalian.
Bertanggung jawab menerima surat order dari pelanggan, mengedit order dari pelanggan untuk menambah informasi yang belum ada pada surat order, meminta otorisasi kredit, menentukan tanggal pengiriman dan dari gudang manabarang akan dikirim, dan mengisi surat order pengiriman.
2. Fungsi kredit
Bertanggung jawab untuk meneliti status kredit pelanggan dan memberikan otorisasi pemberian kredit kepada pelanggan.
3. Fungsi gudang
Bertanggung jawab untuk menyimpan barang dan menyiapkan barang yang dipesan oleh pelanggan, serta menyerahkan barang ke fungsi pengiriman.
4. Fungsi pengiriman
Bertanggung jawab untuk menyerahkan barang atas dasar surat order pengiriman yang diterimanya dari fungsi penjualan. Fungsi ini bertanggung jawab untuk menjamin bahwa tidak ada barang yang keluar dari perusahaan tanpa ada otorisasi yang berwenang.
5. Fungsi penagihan
Bertanggung jawab membuat dan mengirimkan faktur penjualan kepada pelanggan. 6. Fungsi pencatat piutang
Bertanggung jawab untuk mencatat piutang yang timbul dari transaksi penjualan kredit, mencatat berkurangnya piutang (terjadinya retur penjualan), penerimaan kas dari piutang, penghapusan piutang tak tertagih, dan membuat/mengirim pernyataan piutang kepada debitur.
7. Fungsi akuntansi biaya
Bertanggung jawab mencatat kos produk jadi yang dijual dan mencatat produk jadi yang diretur pelanggan.
8. Fungsi akuntansi umum
Bertanggung jawab mencatat transaksi penjualan kredit dan penjualan tunai dalam jurnal penjualan, retur penjualan, pencadangan kerugian piutang, dan penghapusan piutang dalam jurnal umum.
9. Fungsi penerimaan barang
Dokumen yang terkait
Surat order pengiriman merupakan dokumen penting untuk memproses penjualan kredit kepada pelanggan. Berbagai tembusan surat order pengiriman terdiri dari:
1. Surat order pengiriman. 2. Tembusan kredit. 3. Surat pengakuan. 4. Surat muat. 5. Slip pembungkus. 6. Tembusan gudang.
7. Arsip pengawasan pengiriman. 8. Arsip indeks silang.
Catatan Akuntansi 1. Jurnal penjualan. 2. Jurnal umum.
3. Buku pembantu piutang. 4. Buku pembantu persediaan.
Metodologi Rancangan Pengujian Pengendalian dan Pengujian Substantif Auditor memerlukan data untuk menilai risiko pengendalian.
Mengidentifikasi pengendalian internal dan kelemahan penjualan.
Kemudian menghubungkan keduanya dengan tujuan audit.