48
DAFTAR PUSTAKA
Abidin, Z., 1983. Dasar-dasar Pengetahuan Tentang Zat Pengatur Tumbuh.Angkasa. Bandung. Hal:53-54.
Bewley J.D and Black M., 1983.Physiologi and Biochemistry of Seeds in Relation to Germination.Vol 2.Springer-Verlag.Berlin.
Chen, S.S.C. and J.L.L. Chang. 1972. Does Gibberellic Acid Stimulate Germination Via Amylase Synthesis.Plant Physiol 49:441-442.
Davies, P.J., 2004. Plant Hormones.Physiology, Biochemistry, and Molecular Biology.KluwerAcademic Publishers dengan perendaman dalam larutan Accu Zurr.Skripsi.Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Gardner.F.P., R.B.Pearce dan R.L. Mitchell, 1991. Fisiologi Tanaman Budidaya terjemahan dari Physiiology of Crop Plants. Oleg Susilo, H. Universitas Indonesia, Jakarta.Hal 424.
Fahmi Z. I. 2012. Studi Perlakuan Pematahan Dormansi Benih Dengan Skarifikasi Mekanik dan Kimiawi.J. Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan Surabaya.hlm : 3.
Harahap, N., 2007.Perkecambahan Benih Pasak Bumi (Eurycoma longifolia) Dengan Berbagai Perlakuan Pematahan Dormansi. Skripsi. Departemen Kehutanan Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara, Medan.
Haryati, 2002.Pengaruh Perlakuan Pemanasan Pada Benih jati.Tesis S-2 Program Pasca Studi Agronomi kelompok Bidang Ilmu Ilmu Pertanian.Sekolah Pasca Sarjana. Universitas Sumatera Utara.
Hartmann, H.T., D.E. Kester, F.T. Davies, and R. L. Geneve., 2002.Plant propagation principles and practices.6th ed. Prentice Hall, Englewood cliffs, New Jersey.pp 198 199.
Kartasapoetra, A. G. 2003. Teknologi Benih. Bina Aksara. Jakarta.
Katzer,G. (2001). Spice Pages. Maret 01, 2016.
Maryani, A.T. 1998. Pengaruh Skarifikasi dan Giberellin terhadap Perkecambahan Benih dan Pertumbuhan Bibit Rotan Manau. Program Pasca Sarjana Universitas Andalas, Padang.
Maryani, A.T. dan Irafandri.2008. Pengaruh Skarifikasi dan Pemberian Giberellin
terhadap Perkecambahan Benih Tanaman Aren (Arenga pinnata (Wurmb.)Merr.).Sagu 7(1).
49
Miftakhurohmah dan Sintha, S. 2009. Potensi Andaliman Sebagai Sumber Antioksidan dan Antimikroba alami.Warta Penelitian dan Pengembangan Tanaman Industri, 15(2).
Nababan, E. N. W. (2012). Histoteknik Hati Mencit (Mus musculus L.) Strain DDW Setelah Pemberian Ekstrak Segar dan Ekstrak Etanol Buah Andaliman (Zanthoxylum acanthopodium DC.).Skripsi. Medan: Fakultas Farmasi.Universitas Sumatera Utara.
Napitupulu, B., Sortha, S., dan Mery, S., 2004.Potensi andaliman sebagai Food Additive tradisional etnis batak Sumatera Utara.BPTP Sumatera Utara.Medan, hlm. 53- 56.
Nuraeni dan M. S. Saleh.2006.Peningkatan Perkecambahan Benih Aren pada Berbagai Cara Ekstraksi Buah dan Pematahan Dormansi.Laporan Fakultas Pertanian UNTAD Palu.
Parhusip, A.J.N. 2006.Kajian Mekanisme Antibakteri Ekstrak Andaliman (Zanthoxylum acanthopodium D.C.) terhadap Bakteri Patogen Pangan.Disertasi. Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Sajad S, Hari S, Sri SH, Jusup S, Sugihharsono dan Sudarsono. 1975. Dasar- Dasar Teknologi Benih. Biro Penataran.Institut Pertanian Bogor. Bogor
Salisbury, F.B dan Cleon W.Ross, 1995.Fisiologi Tumbuhan Terjemahan.Terjemahan dari Plant Physiology.Oleh Lukman D. R. dan Sumaryono ITB.Bandung hal.186.
Sastrosupadi, A., 1999. Rancangan Percobaan Praktis Bidang Pertanian. Kanisius, Jakarta.
Schmidth L. 2002. Pedoman Penanganan Benih Tanaman Hutan Tropis dan Subtropis. Jakarta: Direktorat Jendral Rehabilitasi Lahan dan Perhutanan Sosial Departemen Kehutanan.
Silvertown, J. 1999. Seed Ecology, Dormancy and Germination, A Modern Synthesis from Baskin and Baskin. J. Amer Bot.
Samosir, B. 2000.Pengaruh berbagai metode pemecahan dormansi terhadap perkecambahan benih andaliman.Skripsi.Universitas Katolik St.Thomas. Medan.
Sinaga, E. (2009). Isolasi Uji Kemampuan Antifungal Bakteri Endofit Dari Andaliman (Zanthoxylum acanthopodium DC.)Terhadap Fungi Perusak Makanan. Skripsi. Medan: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.Universitas Sumatera Utara.
50
Sirait J. 1991. Penggunaan Kompos Dalam Pengecambahan Biji Andaliman (Piper ribesioides Wall).[Skripsi]. Medan: Unika St. Thomas.
Siregar, B.L. 2003. Andaliman (Zanthoxylum acanthopodium DC.) di Sumatera Utara: Deskripsi dan Perkecambahan. Hayati J. Biosci. 10:38-40.
Siregar, B.L. 2010. Upaya Perbanyakan Andaliman (Zanthoxylum acanthopodium DC.).VISI 18:17-28.
Siregar, B.L. 2012. Andaliman (Zanthoxylum acanthopodium DC) dan Potensi Pemanfaatannya. Media Unika 25:123-132.
Siregar, B.L. 2013. Perkecambahan dan Pematahan Dormansi Benih Andaliman (Zanthoxylum acanthopodium DC.). J.Argon. Indonesia 41 (3) :249-254.
Sormin, R. N. 2010. Serapan Hara NPK dan Biomassa Mucuna dengan Perlakuan Zat Pengatur Tumbuh dan Perbedaan Media Tanam.Skripsi.Departemen Budidaya Pertanian. Fakultas Pertanian. Medan.
Sutopo L. 2012. Teknologi Benih. Edisi Revisi. Rajawali Pers. Jakarta.
Sutopo, L. 2004. Teknologi Benih. Edisi Revisi. Cetakan ke-6.PT Raja Grafindo. Jakarta.
Tampubolon T. 1998. Usaha-usaha mengecambahkan biji andaliman (Piper ribesioides Wall).[Skripsi]. Medan: Unika St. Thomas.
Villiers, T.A., 1972. Seed Dormancy..Dalam Seed Biology. Ed. By T.T.Kozlowski. Vol. IIAcademic Pres.
Wijaya CH, Irene T.H, Anton A. 2002. Identification Of Volatile Compounds
and Key Aroma Compounds Of Ndaliman Fruit
(Zanthoxylum acanthopodium DC). Food Sci.Biotechnol. 11 (6) : 680 – 683.
Wijaya, C. H. 1999. Andaliman, Rempah Tradisonal Sumatera Utara Dengan Aktivitas Antioksidan dan Antimikroba. Bul.Teknologi dan Industri Pangan.10(2).
Wijaya, C. H., Irene, T., dan Anton, A., 2001.Komponen Volatile
Karakterisasi Komponen Kunci Aroma Buah Andaliman (Zanthoxylum acanthopodium DC.).J. Teknol. dan Industri Pangan.
12(2).
Winarni, T, B. 2009. Pengaruh Perlakuan Pendahuluan dan Berat Benih Terhadap Perkecambahan Benih Kayu Afrika (Maesopsis eminii Engl.). Skripsi.Fakultas Kehutanan. Institut Pertanian Bogor.