68
DAFTAR PUSTAKA
Audrey T, Albert. (2015). Hubungan Antara Karakteristik Pasien dengan Adekuasi Hemodialisis di Klinik Spesialis Ginjal dan Hipertensi Rasyida Medan pada tahun 2014. Diunduh pada tanggal 19 Januari 2016 dari: http://repository.usu.ac.id/handle/123456789/44743
Arikunto, S. (2013). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Asiah M.D. (2005). Hubungan Tingkat Pendidikan dengan Pengetahuan Kesehatan Reproduksi Ibu Rumah Tangga di Desa Rukoh Kecamatan Syiah Kuala Banda Aceh. Diunduh pada tanggal 3 Juni 2016. Dari:
http://jurnal.unsyiah.ac.id/JBE/article/download/404/577
Astiti, A. (2014). Analisa Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Depresi pada Pasien Gagal Ginjal Kronik yang Menjalani Hemodialisis di RSUD Panembahan Senopati. Diunduh pada tanggal 3 Juni 2016 dari:
http://thesis.umy.ac.id/datapublik/t34732.pdf
Battistella, M. (2012). Management of Depression in Hemodialysis Patient. The
CANNT Journal, 22 (3), 29-34
Bayhakki, Hatthakit U. (2012). Lived experiences of patients on hemodialysis: A meta-synthesis. Nephrol Nursing J.
Caninsti,R. (2007). Gambaran Kecemasan dan Depresi pada Penderita Gagal Ginjal kronis yang Menjalani Hemodialisa. Diunduh tanggal 18 Oktober 2009 dari:
http://www.ui.ac.id/opac/themes/libri/detail.jsp?id=94222&lokasi=lokal
Cichocki, M. (2009). Dealing with HIV & Depression when Sadness Takes Over. [Online]. Tersedia: http://aids.about.com/es/condition/a/depression.htm.
Cruz, Fleck, and Polanczyk. (2010). Depression as a Determinant of Quality of Life in Patient with Chronic Disease: data from Brazil. Journal of Society for Development in New Net Environment.
Doengoes, Mariynn E, Mary Frances Moorhouse dan alice C. Geisser. (2000). Rencana Asuhan keperawatan: Pedoman Untuk Perencanaan dan Pendokumentasian Perawatan Pasien. Jakarta: EGC.
69
Hawari, D. (2008). Manajemen Stres Cemas dan Depresi. Jakarta: FK UI
Hawari, D. (2013). Manajemen Stres Cemas dan Depresi. Jakarta: FK UI
Hedayati, S. S., Bosworth, H. B., Briley, L. P., Sloane, R. J., Pieper, C. F., & Kimmel, P. L., et al. (2008). Death or Hospitalization of Patients on Chronic Hemodialisys is Associated with a Physician Based Diagnosis Depression. Kidnes International.
Hurlock, E.B. (2004). Developmental psychology. Jakarta: Erlangga.
Ibrahim AS. Menyiasati gangguan cemas. Diunduh Tanggal 3 juni 2016.dari: http://www.pdpersi.co.id/?show=detailnews& kode=902&tbl=artikel.
Keskin, G. & Engin, E. (2011). The Evaluation of Depression, Suicidal Ideation and Koping Strategies in Hemodialisys Patient with Renal Failure. Journal of Clinical Nursing.
Kurella, M., Kimmel, P. L., Young, B. S., & Chertow, G. M. (2005). Suicide in the US end Stage Renal Disease Program. Journal of the American Society of Nephrology.
Kozier, B., Erb, G., Bernman & Snyder. (2004). Fundamental of
nursing:Concept, process and practice.(7th). USA:Pearson.
Lai KN. (2009). A practical manual of renal medicine. Singapore. World scientific publishing.
Lemone, P., & Burke, K. M. (2008). Medical Surgical Nursing: Critical
Thingking in Client Care. 6th Edition. New Jersey : Prentice Hall Health.
Lestari, T. (2015). Kumpulan Teori Untuk Kajian Pustaka Penelitian Kesehatan. Yogyakarta: Nuha Medika.
LeungDKC. Psychososial aspect in renal ptients. Proccesdings of the first asian chapter meeting – ISPD. December 12-15, 2002, hongkong peritoneal dialysis international, vol 23 (2003), Supplement 2.
70
Lumenta. (2001). Terapi hemodialisa dan transplantasi. Diperoleh tanggal 19 januari 2016 dari http://www.indonesiannurse.com
Mahdiana, R. (2011). Panduan Kesehatan Jantung dan Ginjal. Yogyakarta: Citra Medical Yogyakarta.
Mutaqqin, kumala (2011). Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Gangguan Sistem Perkemihan. Jakarta: Salemba Medika
Nasir, A. & Muhith, A. (2011). Dasar- dasar Keperawatan Jiwa Pengantar dan
Teori. Jakarta : Salemba Medika.
Notoatmodjo, S. (2012). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta
Notoatmodjo, S. (2005). Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Pane, J. P. (2014). Hubungan Antara Koping dengan Resiliensi pada Pasien Gagal Ginjal Kronik yang Menjalani Hemodialisis di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan. Diunduh pada tanggal 19 Januari 2016 dari: http://repository.usu.ac.id/handle/123456789/49412.
Pieter, dkk. (2011). Pengantar Psikopatologi Untuk Keperawatan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group
Pinarona, F. A. (2014). Pengaruh Kecemasan dan Dukungan Sosial Terhadap Kepatuhan Pasien Menjalankan Terapi Hemodialisa di Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik Medan. Diunduh pada tanggal 24 Januari 2016 dari: http://repository.usu.ac.id/handle/123456789/54906
Potter, P. A. & Perry, G. A. (2005). Fundamental of Nursing:Concept, Process
and Practice. (4th ed). Vol 1. Jakarta: Salemba Medika
Potter, P. A. & Perry, G. A. (2006). Fundamental of Nursing:Concept, Process
and Practice. (4th ed). Vol 2. Jakarta: Salemba Medika
Potter, P. A. & Perry, G. A. (2010). Fundamental of Nursing:Concept, Process
and Practice. (7th ed). Jakarta: Salemba Medika
Prabowo, E. (2014). Konsep dan Aplikasi Asuhan Keperawatan Jiwa. Yogyakarta: Nuha Medika.
71
http://download.portalgaruda.org/article.php?article=96013&val=5073
Ratnawati. 2011. Tingkat Kecemasan Pasien dengan Tindakan Hemodialisa di Blud RSU DR. M.M Dunda Kabupaten Gorontalo. Jurnal Health & Sport. Vol 3. 285-362.
Rustina. (2012). Gambaran Tingkat Depresi pada Pasien Gagal Ginjal Kronik yang Menjalani Hemodialisis Di RSUD Dr. Soedarso Pontianak. Naskah Publikasi. Pontianak: Fakultas Kedokteran Universitas Tanjungpura. Diunduh pada tanggal 11 Oktober 2015 dari:
http://jurnal.untan.ac.id/index.php/jfk/article/viewFile/1776/1723
Sandra, Nishfa, W., Dewi, Y. I. (2012). Gambaran Stres pada Pasien Gagal Ginjal Terminal yang Menjalani Terapi Hemodialisis di Rumah Sakit Umum Daerah Arifin Achmad Pekanbaru. Diunduh pada tanggal 11 Oktober 2015 dari: http://www.ejournal.unri.ac.id/index.php/JNI/article/download
Smeltzer, S.C., & Bare, B. G. (2001). Buku Ajar Keperawatan Medikal-Bedah Brunner & Suddarth (terjemahan volume II). Jakarta: EGC.
Smeltzer, S.C., & Bare, B. G. (2002). Buku Ajar Keperawatan Medikal-Bedah Brunner & Suddarth Vol2. Jakarta: EGC.
Sudiharto. (2007). Asuhan Keperawatan Keluarga dengan Pendekatan Keperawatan Transkultural. Jakarta:EGC
Sumiati, dkk. 2010. Kesehatan Jiwa Remaja & Konseling. Jakarta: Trans Info Media.
Suliswati. (2005). Konsep Dasar Keperawatan Kesehatan Jiwa. Jakarta: EGC
Widodo. (2010). Zat besi dan peranannya pada pasien penyakit ginjal kronik. http://ika.or.id/print.php?id=325, diunduh tanggal 3 juni 2016.
Wijaya, A. S & Putri, Y. M. (2013) KMB Keperawatan Medikal Bedah (Keperawatan Dewasa). Yogyakarta: Nuha Medika.
Wijaya A. (2005). Kualitas Hidup Pasien Penyakit Ginjal Kronik yang Menjalani Hemodialisis dan Mengalami Depresi. Tesis, Universitas Indonesia: Depok.
Wijayakusuma. (2008). Kualitas Hidup Pasien Penyakit Ginjal Kronik yang MenjalaniHemodialisis dan Mengalami Depresi. Thesis. Diunduh pada tanggal 3 Juni 2016. Dari:
72
Wolman, B.B. & Stricker, G. (1994). A Hand Book. Anxiety and related disorder. New York: John Wily& Sons, Inc
Yunitasari, L. (2011). Hubungan Beberapa Faktor Demografi dengan Tingkat Kecemasan Pasien Pasca Diagnosis Kanker di RSUP Dr. Kariadi Semarang. Medica Hospitalia, Vol 1(2), 126-129. Diakses tanggal 17 Juni 2016 dari: