ii
ABSTRAK
Penyakit diare merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat di Indonesia, hal ini dikarenakan masih tingginya angka kesakitan diare yang menimbulkan kematian terutama pada balita. Kejadian diare pada balita di Desa Sei Dua Hulu tahun 2011 sebanyak 179 kunjungan. Faktor ekonomi, personal hygiene dan lingkungan yang buruk dapat menyebabkan seorang balita terkena diare.
Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan karakteristik, personal hygine ibu, dan kondisi sanitasi jamban dengan kejadian diare pada balita di desa Sei Dua Hulu Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Asahan Tahun 2014. Penelitian ini menggunakan desain metode deskriptif analitik bertujuan mengetahui hubungan karakteristik ibu (pendidikan, pekerjaan, penghasilan), personal hygine dan kondisi sanitasi jamban dengan kasus diare pada anak balita dengan rancangan cross sectional dengan wawancara menggunakan kuesioner terhadap 50 responden yang dipilih secara simple random sampling
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Ada hubungan yang bermakna antara pendidikan dengan kejadian diare pada balita (p= 0,001;PR=11,08), ada hubungan yang bermakna antara pekerjaan dengan kejadian diare pada balita (p=0,004; PR=6,22), Ada hubungan yang bermakna antara penghasilan dengan kejadian diare (p=0,003; PR=5,00), ada hubungan yang bermakna antara personal hygiene dengan kejadian diare pada balita (p= 0,001; PR=0,25), ada hubungan yang bermakna antara kondisi sanitasi jamban dengan kejadian diare pada balita (p=0,001; PR=16,67).
Diharapkan bagi ibu yang memiliki balita untuk menjaga balitanya agar tidak terkena diare dengan meningkatkan personal hygiene yang baik dan selalu memanfaatkan jamban yang memenuhi syarat kesehatan agar penularan diare tidak terjadi.
Kata kunci : Karakteristik, Personal Hygiene, Jamban, Diare.
iii
ABSTRACT
Diarrhea is one kind of disease that still become a health problem in Indonesia. Its prevalence and mortality rate are still high, especially among the children under five years. The incidence among the children under five years old in Sei Dua village in 2011 was 179 cases. The poverty, lack of personal hygiene and environment are factors for diarrhea among children under five years.
This study aims to determine the relationship between characteristics, personal hygine, latrines and sanitary conditions with the incidence of diarrhea in children under five years old in Sei Dua Hulu Simpang Empat District, Asahan Regency in 2014. Using a descriptive analytic, this study aims to determine the relationship of mother characteristics (education, employment, income), personal hygine and sanitation conditions latrine with cases of diarrhea in children under five years. It is a cross-sectional design with questionnaire interviews from the 50 respondents were selected by simple random sampling
The results showed that there is significant correlation between education and the incidence of diarrhea in children (p = 0.001; PR = 11.08), there is a significant association between job with the incidence of diarrhea in children (p = 0.004; PR = 6.22), there is a significant relationship between income with diarrhea (p = 0.003; PR = 5.00), no significant correlation between personal hygiene with the incidence of diarrhea in children (p = 0.001; PR = 0.25), no significant correlation between latrine sanitary conditions with the incidence of diarrhea in children (p = 0.001; PR = 16.67).
It is expected for mothers who have children to keep their children from being exposed to diarrhea by increasing a sufficient personal hygiene and always utilize a qualified health latrines so that transmission of diarrhea will not occur.
Keywords: Characteristics, Personal Hygiene, Latrines, Diarrhea.
