• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laporan Praktikum Struktur Hewan Jaringa (3)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Laporan Praktikum Struktur Hewan Jaringa (3)"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN LENGKAP PRAKTIKUM

ST RU K T U R H EWAN

(JARINGAN IKAT, RWAN, DAN TULANG)

Disusun oleh:

NAMA : LASINRANG ADITIA NIM : 60300112034

KELAS : BIOLOGI B KELOMPOK : I (Satu)

LABORATORIUM BIOLOGI

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN MAKASSAR

(2)

LEMBAR PENGESAHAN

Laporan lengkap praktikum Struktur Hewan dengan judul “Jaringan ikat,

rawan, dan tulang” yang disusun oleh:

Nama : Lasinrang Aditia

Nim : 60300112034

Kelas : Biologi B

Kelmpok : I (satu)

Telah diperiksa oleh Kordinator Asisten / Asisten dan dinyatakan diterima.

Samata-Gowa, 20 Mei 2013

Kordinator Asisten Asisten

(Asbar Hamzah) (Tuti Asriani Asri)

60300110006 60300111065

Mengetahui,

(3)

A. Tujuan Praktikum

Adapun tujuan dari percobaan ini yaitu untuk mengamati jenis-jenis dari

jaringan ikat, rawan dan tulang.

B. Dasar Teori

Jaringan ikat berfungsi untuk mengikat dan menyokong jaringan lain.

Berlawanan dengan jaringan epitelium yang sel-selmnya terkemas rapat, jaringan

ikat memiliki kumpulan-kumpulan sel-sel yang jarang yang tersebar dalam suatu

matriks ekstrasellular. Matriks tersebut umumnya terdiri atas suatu anyaman serat

yang tertanam dalam suatu dasar (fondasi) yang seragam dan dapat berupa cairan,

seperti agar atau padatan. Pada sebagaian besar kasus, bahan-bahan matriks itu

disekresikan oleh jaringa-jaringa ikat itu sendiri. Serat jaringan ikat yang terbuat

dari protein, terdiri atas tiga jenis yakni serat kolagen, serat elastis dan serat

retikuler. Serat berkolagen (collagneus fiber) terbuat dari kolagen yang mungkin

merupakan protein yang berlimpah dalam kingdom hewan. Serat kolagen itu

bersifat tidak elastis dan tidak mudah robek jika ditarik mengikuti panjangnya.

Kemudian selanjutnya adalah serat elastis (elastic fiber) adalah untaian panjang

yang terbuat dari protein yang disebut elastin. Serat elastis memberikan suatu sifat

seperti karet yang melengkapi kekuatan serat berkolagen yang tidak elastis.

Selanjutnya dalah serat retikuler (reticuler fiber) merupakan serat yang sangat

tipis dan bercabang. Tersusun atas kolagen dan bersambung dengan serat yang

berkolagen, serat ini membentuk suatu anayaman yang ditenun ketat yang

menghubungkan anatara jaringan ikat dan jaringan yang ada disebelahnya

(Campbell, 2004: 6).

Jaringan adipose (adipose tissue) adalah bentuk khusus dari jaringan ikat

longgar yang menyimpan lemak dalam sel-sel adipose yang tersebar diseluruh

matriksnya. Jaringan adipose melapisi dan menginsulasi tubuh. Setiap sel adipose

mengandung suatu butiran lemak. Faktor keturunan, olahraga dan jumlah lemak

kita makan dapat mempengaruhi jumlah lemak yang tersimpan dalam sel adipose

(4)

Jaringan ikat terdapat pada berbagai bentuk, tetapi dicirikan oleh matriks

ekstraselulernya tempat sel-selnya berada. Bentuk-bentuk jaringan ikat adalah

darah, kartilago atau dalam lacuna dalam matriks yang padat. Elastisitas bagi

tubuh dan kerap kali menghubungkan satu jaringan lain misalnya tendon yang

meletakkan otot ke tulang (Fried, 1999: 42).

Jaringan ikat yang paling banyak terdapat dalam tubuh vertebrata adalah

jaringan ikat longgar. Jaringan ini mengikatkan epithelium dengan jaringan

dibawahmyadan berfungsi sebagai bahan pengemas, yang menjaga agar organ

tetap berada ditemptnya. Jaringan ikat longgar memiliki ketiga jenis serat yang

ada: berkolagen, serat elastic, dan retikuler (Campbell 2004: 7).

Jaringan tulang sejati merupakan jaringan yang memiliki kerangka yang

menyokong tubuh dan merupakan jaringan ikat serta mengandung mineral. Sel-sel

pembentuk tulang yaitu osteoblas yang merupakan yang mengeksresikan matriks

dan kolagen serta kondroitin yaitu sel yang terdapat pada lacuna (rongga) pada

tulang rawan. Jaringan tulang terdiri dari sel-sel tulang atau osteon yang tersimpan

dalam matriks, matriksnya terdiri dari zat perekat kolagen dan endapan

garam-garam mineral terutama garam-garam kalsium (kapur). Tulang merupakan komponen

utama dari kerangka tubuh dan berperan untuk melindungi alat-alat tubuh dan

juga sebagai tempat melekatnya otot kerangka (Arifin, 1994: 151).

C. Metode Praktikum

1. Waktu dan Tempat

Adapun waktu dan tempat dilakukannya praktikum ini adalah:

Hari/tanggal : Selasa/07 Mei 2013

Waktu : 15.00-17.00 WITA

Tempat : Laboraturium Zoologi Lantai II

Fakultas Sains dan Teknologi

Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

(5)

2. Alat dan Bahan

a. Alat

Adapun alat yang akan digunakan pada percobaan ini yaitu kain

planel dan mikroskop.

b. Bahan

Adapun bahan yang akan digunakan pada percobaan ini yaitu preparat

Fibrocartilago section, Foetal head ossification, Human Bone, Human

Brown Skin/Human Skin, dan tulang rawan hialin.

3. Cara Kerja

Adapun cara kerja pada percobaan ini yaitu :

1. Menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan

2. Mengamati bahan satu persatu dibawah mikroskop

3. Menggambar hasil pengamatan dan memperhatikan perbesaran yang telah

digunakan, mewarnai dan memberi keterangan.

4. Membersihkan meja praktikum sebelum meninggalkan laboratorium.

D. Hasil dan Pembahasan

1. Hasil Pengamatan

a. Preparat compact bone / human bone

(6)

b. Preparat fibrocartilago section

Perbesaran: 10 x 0,25

Keterangan:

1. Simple columnar

2. Blood vessel

3. Chondrocytes

4. Perichondrium

5. Glands

c. Preparat kulit mamalia

Perbesaran: 10 x 0,25

Keterangan:

1. Inti sel

2. Jaringan epitel

3. Membran basal

4. Lamina propia

d. Preparat tulang rawan hialin

Perbesaran: 10 x 0,25

Keterangan:

1. Grand substance

2. Lacuna

3. Chondrocytes

(7)

e. Foetal head ossification

Pada pengamatan pertama yaitu pada preparat compact bone / human

bone terlihat adanya jaringan tulang yang berfungsi pembentuk sistem

jaringan tulang itu sendiri, saluran havers yang berfungsi sebagai tempat dari

pembuluh darah, pembuluh limfa, dan saraf, sel tulang akan melingkari

pembuluh darah dan serabut saraf yang berfungsi sebagai pusat penyusun dari

tulang serta pengatur kerja jaringan tulang yang menyusun sistem havers, dan

canaliculi yang berfungsi menghubungkan antara lacuna yang satu dengan

lacuna yang lain.

b. Preparat fibrocartilago section

Pada pengamatan kedua yaitu pada preparat fibrocartilago terlihat

adanya simple columnar yang berfungsi dalam proses rembesan dan

penyerapan, blood vessel yang berfungsi sebagai tempat aliran darah atau

sebagai pembuluh darah, chondrocytes yang berfungsi untuk mensekresikan

matriks (kondrin) berupa hialin atau kolagen, glands yang berfungsi untuk

(8)

c. Preparat kulit mamalia

Pada pengamatan ketiga yaitu pada preparat kulit mamalia terlihat

adanya inti sel yang berfungsi sebagai pusat kendali seluruh kegiatan sel,

jaringan epitel yang berfungsi untuk melindungi jaringan-jaringan yang ada di

dalamnya, membram basal merupakan selaput yang paling luar yang

berfungsi melindungi sel, dan lamina propia adalah jaringan ikat yang

membatasi lamina epitelialis yang berfungsi sebagai pertahanan, lapisan ini

merupakan sarana untuk nutrisi maupun kontrol epitelium.

d. Preparat tulang rawan hialin

Pada pengamatan keempat yaitu pada preparat tulang rawan hialin

terlihat adanya ground substance yang berfungsi sebagai jaringan pembangun

tubuh dan perekat atau pengikat dari berbagai jenis jaringan, lacuna berbentuk

rongga-rongga yang berfungsi sebagai tempat osteosit, chondrocytes yang

berfungsi untuk mensekresikan matriks (kondrin) berupa hialin atau kolagen,

dan perichondrium yang berfungsi untuk menyokong kerangka tubuh.

e. Foetal head ossification

Pada pengamatan kelima yaitu pada foetal head ossification terlihat

adanya osteoblas yang berfungsi membentuk osteosit (sel-sel tulang) dan

Newty deposited bone matrix yang berfungsi sebagai perekat atau pengikat

dari berbagai jenis jaringan.

E. Kesimpulan dan Saran

1. Kesimpulan

Adapun kesimpulan pada percobaan ini yaitu jenis-jenis dari jaringan

ikat ada tiga yaitu jaringan ikat longgar, jaringan ikat padat dan juga jaringan

campuran. Jaringan rawan terbagi menjadi rawan hialin, rawan elastis dan

rawan serabut sedangkan pada jaringan tulang dikelompokkan menjadi tulang

(9)

2. Saran

Adapun saran pada praktikum ini yaitu dalam mengamati jenis-jenis

jaringan ikat, rawan dan tulang harus dilakukan secara teliti agar mendapatkan

hasil yang maksimal dan sebaiknya bahan disediakan lengkap supaya kami bisa

(10)

DAFTAR PUSTAKA

Campbell. 2004. Biologi Edisi Kelima Jilid III. Jakarta: Erlangga.

George H, Fried. 1999. Teori dan Soal-Soal. Jakarta: Erlangga.

Referensi

Dokumen terkait

Sedangkan pada komposit fraksi volume serat 40% sampai 70% terlihat susunan dan penyebaran seratnya ada yang tidak merata, selain itu oleh karena jumlah serat

Berdasarkan beberapa pengertian di atas maka dapat disimpulkan bahwa aktivitas belajar siswa merupakan kegiatan pembelajaran yang dilakukan siswa selama proses

Penelitian ini memfokuskan pada keberagaman persepsi masyarakat kepesisiran Kecamatan Sanden terhadap pembangunan Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) di Kabupaten Bantul

bantuan ke masyarakat miskin yang seharusnya disalurkan kepada masyarakat yang mengalami bencana alam dan dalam hal ini terdakwa dalam melakukan perbuatan tersebut

Hipotesis dalam penelitian ini yaitu atribut yang dipertimbangkan oleh responden dalam pembelian daging sapi berturut-turut dari yang paling dipertimbangkan

Diajukan Kepada Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Tulungagung untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Guna. Memperoleh Gelar Strata Satu

Pada akhir tahun 1800-an, para pekerja menyadari bahwa mereka akan dapat lebih baik bekerja jika kebutuhan dasar mereka tercukupi, lebih aman, memiliki kualitas pekerjaan

Yang menjadi guru pamong saya adalah Ibu FL. Ma, beliau guru tetap yang sudah memiliki pengalaman mengajar lebih dari 30 tahun. Guru pamong bekerjasama dengan