• Tidak ada hasil yang ditemukan

Teknik Budidaya Tanaman Berkhasiat Obat

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Teknik Budidaya Tanaman Berkhasiat Obat"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

Teknik Budidaya

Tanaman Beluntas

Teknik Budidaya

Tanaman Beluntas

(2)

PENDAHULUAN

Beluntas (Pluchea indica (L.) Less)

merupakan sayuran asli daerah di

Indonesia yang berasal dari daerah

atau ekosistem tertentu.

Beluntas memiliki potensi untuk

dikembangkan sebagai produk

(3)

Rumusan Masalah

Rumusan Masalah

Bagaimanakah sifat umum dari tanaman

beluntas?

Bagaimanakah kultur teknik (teknik budidaya)

tanaman beluntas?

Bagaimanakah sifat umum dari tanaman

beluntas?

Bagaimanakah kultur teknik (teknik budidaya)

(4)

 Mengetahui sifat umum dan karakteristik

tanaman beluntas.

 Mengetahui teknik budidaya tanaman

beluntas mulai dari tahap persiapan,

penanaman, pemeliharaan, panen serta pasca panen.

 Mengetahui sifat umum dan karakteristik

tanaman beluntas.

 Mengetahui teknik budidaya tanaman

beluntas mulai dari tahap persiapan,

penanaman, pemeliharaan, panen serta pasca panen.

(5)

Sifat Umum dan Karakteristik

tanaman Beluntas

Sifat Umum dan Karakteristik

tanaman Beluntas

• Kerajaan : Plantae

• Divisi : Magnoliophyta

• Kelas : Magnoliopsida

• Ordo: Asterales

• Famili : Asteraceae

• Genus : Pluchea

• Spesies

:

Pluchea indica

Kerajaan :

Plantae

Divisi :

Magnoliophyta

Kelas :

Magnoliopsida

Ordo:

Asterales

Famili :

Asteraceae

Genus :

Pluchea

(6)

Beluntas

 Beluntas merupakan

tanaman perdu dengan tinggi sekitar 1-1.5 m

 Beluntas dapat tumbuh

di daerah kering pada tanah yang keras dan berbatu

 Perbanyakannya dapat

(7)

Teknik Budidaya Tanaman

Beluntas

Teknik Budidaya Tanaman

Beluntas

Beluntas dapat tumbuh di daerah kering

pada tanah yang keras dan berbatu,

Pada daerah dataran rendah hingga

dataran tinggi pada ketinggian 1000

meter dari permukaan laut,

Tanaman ini memerlukan cukup cahaya

matahari atau sedikit naungan

Beluntas dapat tumbuh di daerah kering

pada tanah yang keras dan berbatu,

Pada daerah dataran rendah hingga

dataran tinggi pada ketinggian 1000

meter dari permukaan laut,

(8)

 Pembibitan dilakukan dengan cara

membuat stek batang atau stek pucuk, panjangnya 7 – 15 cm atau minimal

memiliki 3 ruas dan daunnya sudah dipotong.

 Pembibitan secara stek bisa dilakukan di

dalam polibag maupun lahan terbuka

 Bahan media tersebut menggunakan tanah

dan kompos dengan perbandingan 1 : 1

 Pembibitan dilakukan dengan cara

membuat stek batang atau stek pucuk, panjangnya 7 – 15 cm atau minimal

memiliki 3 ruas dan daunnya sudah dipotong.

 Pembibitan secara stek bisa dilakukan di

dalam polibag maupun lahan terbuka

 Bahan media tersebut menggunakan tanah

dan kompos dengan perbandingan 1 : 1

(9)

Pindah Tanam

Pindah Tanam

Tanaman beluntas yang sudah memiliki 4 – 6

daun sempurna atau umur 2 minggu bisa dipindahkan ke lahan

Lubang tanam dibuat 2 minggu sebelum

pindah tanam, sementara tanah cangkulan diberi pupuk organik sebanyak 2 - 4 kg/m2, juga 30 gram NPK/lubang tanam.

Tanaman beluntas yang sudah memiliki 4 – 6

daun sempurna atau umur 2 minggu bisa dipindahkan ke lahan

Lubang tanam dibuat 2 minggu sebelum

pindah tanam, sementara tanah cangkulan

diberi pupuk organik sebanyak 2 - 4 kg/m2,

(10)

Lanjutan....

Pemilihan bibit yang baik sangat penting

dilakukan, bibit yang baik untuk stek batang

umumnya bibit tersebut sudah memiliki 4-5

daun baru yang segar.

Melepas Polybag dan memasukan kedalam

(11)

 Pengairan

Sehari minimal satu kali, karena tanaman ini cukup tahan dengan kekeringan

 Pemangkasan ujung cabang dan tunas liar

dilakukan sekurang-kurangnya 2 minggu atau 3 minggu sekali

 Pemupukan

Pemupukan sebulan dua kali dengan

menggunakan pupuk NPK yang kandungan N-nya tinggi.

 Pengairan

Sehari minimal satu kali, karena tanaman ini cukup tahan dengan kekeringan

 Pemangkasan ujung cabang dan tunas liar

dilakukan sekurang-kurangnya 2 minggu atau 3 minggu sekali

 Pemupukan

Pemupukan sebulan dua kali dengan

menggunakan pupuk NPK yang kandungan N-nya tinggi.

Pemeliharaan

(12)

Panen

Panen daun beluntas dilakukan ketika

tanaman beluntas telah tumbuh

rimbun dengan tinggi tanaman 1-1,5

m dengan proses pemangkasan atau

berumur 40-50 hari setelah tanam

Daun beluntas yang dipetik adalah

daun yang masih muda, daun ini

(13)

Pasca Panen

Pasca Panen

Penanganan pasca panen tersebut

merupakan tahap yang sangat penting karena akan berpengaruh langsung terhadap sifat

hasil dari tanaman beluntas itu sendiri.

Pengelolaan pascapanen meliputi kegiatan

penyortiran, pencucian, pengolahan hasil, pengeringan, pengemasan, sampai pada penyimpanan

Penanganan pasca panen tersebut

merupakan tahap yang sangat penting karena akan berpengaruh langsung terhadap sifat

hasil dari tanaman beluntas itu sendiri.

Pengelolaan pascapanen meliputi kegiatan

(14)

Kesimpulan

Beluntas merupakan tanaman perdu

Teknik budidaya tanaman beluntas dapat

dilakukan dengan stek batang dan stek

pucuk

Pembibitan dengan stek batang dapat

dilakukan dalam polybag atau langsung

pada tempat terbuka

Pemeliharaan tanaman beluntas meliputi

pengairan, pemangkasan ujung cabang

dan tunas liar serta pemupukan.

Beluntas merupakan tanaman perdu

Teknik budidaya tanaman beluntas dapat

dilakukan dengan stek batang dan stek

pucuk

Pembibitan dengan stek batang dapat

dilakukan dalam polybag atau langsung

pada tempat terbuka

(15)

Referensi

Dokumen terkait

Pencapaian keberhasilan kinerja untuk sasaran Meningkatnya kualitas Keluarga Kecil dan sejahtera, Meningkatnya Pembinaan Keluarga yang Ideal yang Sehat dan Sejahtera

Yang mengindikasikan bahwa semakin besar belanja daerah yang di keluarkan oleh pemerintah pada bidang pendidikan ini maka akan semakin besar juga tingkat partisipasi sekolah

Kedua pemimpin sudah menunjukkan keinginan mereka untuk hubungan yang lebih baik namun, upaya normalisasi hubungan tidaklah semudah dibayangkan mengingat hubungan

Internasional Peserta Nopember 2009 Sertifkat 9 Seminar Pendidikan

Hasil akhir dari kegiatan ini adalah adanya peningkatan skor persepsi risiko tentang keselamatan berkendara yang akan berpengaruh terhadap perubahan perilaku

Secara kumulatif ( c to c ) dari bulan Januari sampai dengan Mei 2017, pergerakan penumpang juga masih mengalami penurunan sebesar 11,94 persen dibandingkan dengan

PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL TERHADAP MOTIVASI KERJA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu..

pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang umum, dengan sepertiganya tersedia di tingkat universitas atau industri yang banyak memberi kesempatan ==> melalui perwakilan.