Teknik Budidaya
Tanaman Beluntas
Teknik Budidaya
Tanaman Beluntas
PENDAHULUAN
Beluntas (Pluchea indica (L.) Less)
merupakan sayuran asli daerah di
Indonesia yang berasal dari daerah
atau ekosistem tertentu.
Beluntas memiliki potensi untuk
dikembangkan sebagai produk
Rumusan Masalah
Rumusan Masalah
Bagaimanakah sifat umum dari tanaman
beluntas?
Bagaimanakah kultur teknik (teknik budidaya)
tanaman beluntas?
Bagaimanakah sifat umum dari tanaman
beluntas?
Bagaimanakah kultur teknik (teknik budidaya)
Mengetahui sifat umum dan karakteristik
tanaman beluntas.
Mengetahui teknik budidaya tanaman
beluntas mulai dari tahap persiapan,
penanaman, pemeliharaan, panen serta pasca panen.
Mengetahui sifat umum dan karakteristik
tanaman beluntas.
Mengetahui teknik budidaya tanaman
beluntas mulai dari tahap persiapan,
penanaman, pemeliharaan, panen serta pasca panen.
Sifat Umum dan Karakteristik
tanaman Beluntas
Sifat Umum dan Karakteristik
tanaman Beluntas
• Kerajaan : Plantae
• Divisi : Magnoliophyta
• Kelas : Magnoliopsida
• Ordo: Asterales
• Famili : Asteraceae
• Genus : Pluchea
• Spesies
:
Pluchea indica
•
Kerajaan :
Plantae
•
Divisi :
Magnoliophyta
•
Kelas :
Magnoliopsida
•
Ordo:
Asterales
•
Famili :
Asteraceae
•
Genus :
Pluchea
Beluntas
Beluntas merupakan
tanaman perdu dengan tinggi sekitar 1-1.5 m
Beluntas dapat tumbuh
di daerah kering pada tanah yang keras dan berbatu
Perbanyakannya dapat
Teknik Budidaya Tanaman
Beluntas
Teknik Budidaya Tanaman
Beluntas
Beluntas dapat tumbuh di daerah kering
pada tanah yang keras dan berbatu,
Pada daerah dataran rendah hingga
dataran tinggi pada ketinggian 1000
meter dari permukaan laut,
Tanaman ini memerlukan cukup cahaya
matahari atau sedikit naungan
Beluntas dapat tumbuh di daerah kering
pada tanah yang keras dan berbatu,
Pada daerah dataran rendah hingga
dataran tinggi pada ketinggian 1000
meter dari permukaan laut,
Pembibitan dilakukan dengan cara
membuat stek batang atau stek pucuk, panjangnya 7 – 15 cm atau minimal
memiliki 3 ruas dan daunnya sudah dipotong.
Pembibitan secara stek bisa dilakukan di
dalam polibag maupun lahan terbuka
Bahan media tersebut menggunakan tanah
dan kompos dengan perbandingan 1 : 1
Pembibitan dilakukan dengan cara
membuat stek batang atau stek pucuk, panjangnya 7 – 15 cm atau minimal
memiliki 3 ruas dan daunnya sudah dipotong.
Pembibitan secara stek bisa dilakukan di
dalam polibag maupun lahan terbuka
Bahan media tersebut menggunakan tanah
dan kompos dengan perbandingan 1 : 1
Pindah Tanam
Pindah Tanam
Tanaman beluntas yang sudah memiliki 4 – 6
daun sempurna atau umur 2 minggu bisa dipindahkan ke lahan
Lubang tanam dibuat 2 minggu sebelum
pindah tanam, sementara tanah cangkulan diberi pupuk organik sebanyak 2 - 4 kg/m2, juga 30 gram NPK/lubang tanam.
Tanaman beluntas yang sudah memiliki 4 – 6
daun sempurna atau umur 2 minggu bisa dipindahkan ke lahan
Lubang tanam dibuat 2 minggu sebelum
pindah tanam, sementara tanah cangkulan
diberi pupuk organik sebanyak 2 - 4 kg/m2,
Lanjutan....
Pemilihan bibit yang baik sangat penting
dilakukan, bibit yang baik untuk stek batang
umumnya bibit tersebut sudah memiliki 4-5
daun baru yang segar.
Melepas Polybag dan memasukan kedalam
Pengairan
Sehari minimal satu kali, karena tanaman ini cukup tahan dengan kekeringan
Pemangkasan ujung cabang dan tunas liar
dilakukan sekurang-kurangnya 2 minggu atau 3 minggu sekali
Pemupukan
Pemupukan sebulan dua kali dengan
menggunakan pupuk NPK yang kandungan N-nya tinggi.
Pengairan
Sehari minimal satu kali, karena tanaman ini cukup tahan dengan kekeringan
Pemangkasan ujung cabang dan tunas liar
dilakukan sekurang-kurangnya 2 minggu atau 3 minggu sekali
Pemupukan
Pemupukan sebulan dua kali dengan
menggunakan pupuk NPK yang kandungan N-nya tinggi.
Pemeliharaan
Panen
Panen daun beluntas dilakukan ketika
tanaman beluntas telah tumbuh
rimbun dengan tinggi tanaman 1-1,5
m dengan proses pemangkasan atau
berumur 40-50 hari setelah tanam
Daun beluntas yang dipetik adalah
daun yang masih muda, daun ini
Pasca Panen
Pasca Panen
Penanganan pasca panen tersebut
merupakan tahap yang sangat penting karena akan berpengaruh langsung terhadap sifat
hasil dari tanaman beluntas itu sendiri.
Pengelolaan pascapanen meliputi kegiatan
penyortiran, pencucian, pengolahan hasil, pengeringan, pengemasan, sampai pada penyimpanan
Penanganan pasca panen tersebut
merupakan tahap yang sangat penting karena akan berpengaruh langsung terhadap sifat
hasil dari tanaman beluntas itu sendiri.
Pengelolaan pascapanen meliputi kegiatan
Kesimpulan
Beluntas merupakan tanaman perdu
Teknik budidaya tanaman beluntas dapat
dilakukan dengan stek batang dan stek
pucuk
Pembibitan dengan stek batang dapat
dilakukan dalam polybag atau langsung
pada tempat terbuka
Pemeliharaan tanaman beluntas meliputi
pengairan, pemangkasan ujung cabang
dan tunas liar serta pemupukan.
Beluntas merupakan tanaman perdu
Teknik budidaya tanaman beluntas dapat
dilakukan dengan stek batang dan stek
pucuk