ABSTRAK
Medan sebagai kota metropolitan sangat tinggi berpotensi dalam penyimpangan perilaku seksual. Penyimpangan perilaku seksual umumnya terjadi pada remaja usia sekolah. Salah satu penyebab tingginya persentase penyimpangan perilaku seksual di kalangan remaja adalah rendahnya pengetahuan remaja tentang perilaku seks, kurangnya dukungan orang tua dan guru. Dukungan guru dan orang tua sangat dibutuhkan dalam tahap perkembangan remaja. Pada kenyataannya dukungan guru dan orang tua belum dilakukan dengan optimal. Penelitian terhadap 100 orang siswa dari keluarga bermasalah di salah satu SMU di Medan menunjukkan bahwa, 5 orang siswa (5%) menyatakan pernah melakukan hubungan seks di luar nikah.
Jenis penelitian ini adalah survei dengan tipe explanatory research yang bertujuan menjelaskan pengaruh pengetahuan, sikap, dukungan guru dan orang tua (dukungan informasi, penilaian, instrumental dan emosional) terhadap perilaku seksual pada siswa SMU di Medan Tahun 2011. Jumlah populasi sebanyak 1244 siswas/i dengan jumlah sampel yang diteliti sebanyak 303 siswa/i (simple random sampling). Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner, dianalisis dengan menggunakan Regresi Linier Berganda.
Hasil penelitian ini menunjukkan siswa yang memiliki perilakuk seksual kurang sebesar 61,7 %, sedang sebesar 14,2 %, dan baik sebesar 24,1 %. Sedangkan seluruh faktor independen memiliki hubungan terhadap perilaku seksual karena nilai p < 0,05 dan hasil uji regresi linier menunjukkan adanya pengaruh faktor independen terhadap perilaku seksual, dan faktor independen yang tidak berpengaruh adalah sikap, dukungan penilaian guru, dukungan instrumental guru, dukungan informasi orang tua dan dukungan penilaian orang tua karena nilai p > 0,05.
Berdasarkan hasil penelitian, diharapkan kepada semua pihak baik Dinas terkait, Guru, Orang Tua, agar sama – sama membicarakan metode yang pas untuk membuat suatu model dan modul tentang Kesehatan Reproduksi sehingga anak – anak kita dapat memahami dan melaksanakan akibat dari pada perilaku seksual sehingga kita dapat menghasilkan bibit – bibit anak bangsa yang Beriman, Taqwa, dan Taat akan aturan – aturan yang ada di tanah air, masyarakat, adat istiadat dan keluarga.
Kata Kunci : Pengetahuan, Dukungan Guru, Dukungan Orang Tua, Perilaku Seksual
ABSTRACT
As a metropolitan, Medan has a very high potential in deviation of sexual behavior, Sexual behavior deviation generally occurs among school- aged teenagers. One of the causes of the high percentage of sexual behavior deviation in the teenagers is their low knowledge about sexual behavior and less supports from their parents and teachers. The supports from parents and teachers are very much needed in the stage of teenagers’ growth and development. In fact, the supports from parents and teachers are not yet optimally done. The result of study done on 100 students from trubled families at one of the Senior High School in Medan revealed that 5 students ( 5 % ) said that they have had extramarital sexual- Intercourse.
The purpose of this explanatory survey study was to analyze the influence of knowledge, attitude, teachers’ and parents’ supports (informative, evaluative, instrumental and emotional) on the sexual behavior of Senior High School in Medan in 2011. The population of this study was 1244 students ( both male and female ) and 303 of them (both male and female ) were selected to be the samples for this study through simple random sampling technique. The data for this study were obtained through questionnaire distribution and the data obtained were analyzed through multiple linear regression tets.
The result of study showed that the variables of knowledge (p=0.00), teacher’s informative support (p=0.00), teacher’s emotional support (p=0.00), parent’s instrumental support (p=0.010), and parents emotional support (p=0.028) had influence on the sexual behavior of the students ( both male and female ) of Senior High School in Medan.
Education Service is expected to cooperate with Health service to improve the education on sexual behavior and to determine the materials of reproductive health which are appropriate for the students of Senior High School. The school should do a periodical sweep for books, pictures, posters and cell-phones belong to the students containing elements of pornography. Parents should build closeness with their children that their children feel comfortable and open to discuss any thing about sexual behaviour.
Key Word: Knowledge, Theacher’s support, Parent’s support, Sexual behaviour.
