BAB III PENUTUP 3.1.Kesimpulan
Setelah dilakukan asuhan keperawatan kepada Tn. S dengan masalah kebutuhan dasar harga diri selama beberapa hari, yaitu pada tanggal 26 sampai 28 Mei 2016. Sebagai langkah dalam penyusunan karya tulis ilmiah dapat ditarik kesimpulan.
Pada pengkajian Tn.S ditemukan data pendukung dimana klien mengatakan bahwa keluarga klien masih menggangap klien menderita penyakit gangguan jiwa.
Adapun intervensi dan implementasi yang utama dilakukan pada Tn. S telah diperbuat adalah meningkatkan kepercayaan diri klien dengan semaksimal dan seefektif mungkin sesuai dengan perencanaan sebelumnya sehingga hasilnya sudah mendekati kriteria hasil yang sudah ditetapkan. Dimana klien sudah mengalami sedikit kemajuan sebelum dilakukan intervensi dan implementasi pada klien. Sedangkan evaluasi dari asuhan keperawatan Tn. S dengan masalah harga diri rendah di Rumah Sakit Jiwa Prof. M. Ilderm Sumatera Utara dimana masalah keperawatan Harga Diri Rendah belum teratasi sepenuhnya dan intrvensi masih perlu untuk dilanjutkan oleh pihak rumah sakit.
3.2.Saran
Dalam upaya meningkatkan pelayanan keperawatan, pengetahuan dan pemahaman tentang asuhan keperawatan pada klien dengan masalah kebutuhan dasar harga diri rendah, penulis menekankan pentingnya mengatasi atau mengurangi masalah harga diri rendah yang bisa terjadi pada klien dapat terpenuhi dengan baik.
A). Bagi Mahasiswa
Mahasiswa yang hendak melakukan asuhan keperawatan hendaknya lebih dahulu memahami tentang kebutuhan dasar klien yang terkait dengan masalah harga diri rendahnya sehingga mahasiswa dapat memberikan asuhan yang bersifat komprehensif dan dapat meminimalkan waktu rawatan klien di rumah sakit.
B). Bagi Istitusi Pendidikan
Hasil karya tulis ilmiah ini disarankan sebagai informasi tambahan berupa situasi terkini tentang kebutuhan dasar manusia pada masalah harga diri dan keterkaitanmasalah
keperawatan lain yang dikarenakan oleh masalah harga diri pada pasien dengan gangguan harga diri rendah dalam pelaksanaan oleh perawat.
C). Bagi Klien
Sebaiknya klien mampu menjalin hubungan kerja sama yang baik dengan perawat dan tim kesehatan lainnya serta untuk mempercepat proses penyembuhan klien sekaligus meningkatkan kesiapan keluarga dalam merawat klien di rumah sehingga kesehatan klien membaik.