REKONSTRUKSI DAN PENGELOMPOKAN
BAHASA-BAHASA BATAK
DISERTASI
Oleh
HIMPUN PANGGABEAN
NIM: 108107024
Program Doktor (S3) Linguistik
FAKULTAS ILMU BUDAYA
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
REKONSTRUKSI DAN PENGELOMPOKAN
BAHASA-BAHASA BATAK
Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Doktor dalam Program Doktor Linguistik pada Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara di bawah
pimpinan Rektor Universitas Sumatera Utara Prof. Dr. dr. Syahril Pasaribu, DTM&H, M.Sc, (CTM), Sp.A(K) untuk dipertahankan
di hadapan Sidang Terbuka Senat Universitas Sumatera Utara
Oleh
HIMPUN PANGGABEAN
NIM : 108107024
Program Doktor (S3) Linguistik
FAKULTAS ILMU BUDAYA
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Judul Disertasi : REKONSTRUKSI DAN PENGELOMPOKAN BAHASA-BAHASA BATAK
Nama Mahasiswa : Himpun Panggabean Nomor Pokok : 108107024
Program Studi : Doktor (S3) Linguistik
Menyetujui Komisi Pembimbing
Promotor
(Prof. Dr. Robert Sibarani, M.S)
(Dr. Dwi Widayati, M.Hum) (
Ko-Promotor Ko-Promotor
Dr. Namsyah Hot Hasibuan, M. Ling)
Ketua Program Studi, Dekan,
(Prof. T. Silvana Sinar, M.A., Ph.D) (Dr. Syahron Lubis, M.A)
Diuji pada Ujian Disertasi Terbuka (Promosi) Tanggal: 19 Mei 2014
PANITIA PENGUJI DISERTASI Pemimpin Sidang:
Prof. Dr. dr. Syahril Pasaribu, DTM & H, M.Sc (CTM), Sp.A.(K) (Rektor USU) Ketua : Prof. Dr. Robert Sibarani, M.S. USU Medan
REKONSTRUKSI DAN PENGELOMPOKAN BAHASA-BAHASA BATAK
ABSTRAK
Disertasi ini merupakan laporan hasil penelitian mengenai rekonstruksi dan pengelompokan bahasa-bahasa Batak (bbB) yang terdiri atas bahasa Toba (bT), bahasa Simalungun (bS), bahasa Pakpak Dairi (bPD), bahasa Angkola (bA), bahasa Karo (bK), dan bahasa Mandailing (bM).
Metode penelitian yang digunakan dalam disertasi ini adalah metode komparatif. Masalah penelitian meliputi perangkat korespondensi bbB, proto-fonem bbB, proto-morfem bbB, rumus perubahan bunyi, pengelompokan bbB serta inventarisasi fonem dan realisasi fonetis bbB.
Hasil penelitian menunjukkan, perangkat korespondensi fonemis yang diwariskan secara linear adalah a-a-a-a-a-a, u-u-u-u-u-u, dan i-i-i-i-i-i dengan
Sementara itu, perangkat korespondensi yang tidak linear adalah --e-
-e-, o-o-e-o-e-o, -ei---e-, --a--a-, u-u-
-u-u-Rumus perubahan bunyi dari p(bbB) ke bbB adalah sebagai berikut:
1. *→ e/K___K, 2. *o → e/K___K, 3. *→ ei/__, 4. *→ a/K___K,
Dengan diketahuinya proto-fonem, proto-morfem bbB direkonstruksi. Rekonstruksi tersebut menghasilkan satu daftar yang memuat kata-kata bbB yang sekarang dan kata-kata yang menurunkannya (proto-morfem).
Berdasarkan inovasi bersama (shared innovation) dan kemiripan bbB antara satu dengan yang lain, bbB terdiri atas tiga kelompok yakni kelompok bT-bA-bM, bPD-bK, dan bS. Penelitian ini juga menunjukkan fonem-fonem bbB dan realisasi fonetisnya.
RECONSTRUCTION AND SUB-GROUPING OF BATAK LANGUAGES
ABSTRACT
This dissertation is the report of research into reconstruction and sub-grouping of batak languages (bbB) comprising Toba language (bT), Simalungun language (bS), Pakpak Dairi language (bPD), Angkola language (bA), Karo language (bK), and Mandailing language (bM).
The research method is comparative method. The research problems cover correspondence sets, proto-phonemes, proto-morphemes, rules of sound changes, sub-grouping as well as phonemes and their phonetic realizations.
The objectives of the research are to discover sound correspondence sets, proto-phonemes, proto-morphemes, rules of sound changes, sub-grouping as well as phonemes and their phonetic units in bbB.
The analysis shows that the phonemic correspondence sets resulted from linear
inheritance are a-a-a-a-a-a, u-u-u-u-u-u, and i-i-i-i-i-i of which
Meanwhile, phonemic correspondence sets in bbB resulted from phonemic
innovation are --e--e-, o-o-e-o-e-o, -ei---e-,
On the basis of the proto-phonemes, the reconstruction of proto-morphemes of bbB is conducted, resulting in a list of modern words along with their proto-morphemes.
Based on the closeness of bbB between one to each other, the languages can be grouped into bT-bA-bM, bPD-bK, and bS. This research also reveals the phonemes and their phonetic units in bbB.
KATA PENGANTAR
Disertasi ini, Rekonstruksi dan Pengelompokan bahasa-bahasa Batak,
disusun melalui proses yang rumit dan panjang. Ide penyusunannya bersumber
dari akumulasi berbagai pokok masalah dalam perkuliahan di kelas, khususnya
yang berhubungan dengan Linguistik Historis Komparatif dan Fonologi yang
diperkaya dengan berbagai rujukan berupa buku dan jurnal.
Hal itu berarti bahwa proses penyusunan disertasi ini sudah dilakukan
sejak peneliti mulai mengikuti kuliah di Program Studi Linguistik Fakultas Ilmu
Budaya Universitas Sumatera Utara tahun 2010 dan dilanjutkan dengan berbagai
tahapan akademis lainnya sampai berlangsungnya proses bimbingan disertasi,
pengumpulan data, penulisan laporan penelitian, dan ujian-ujian, termasuk ujian
tertutu (promosi) doktor disertasi yang berlangsung hari ini.
Proses tersebut tidak akan dapat terjadi tanpa adanya dosen yang
bertanggung jawab dan berdedikasi tinggi dalam mengajarkan setiap mata kuliah.
Atas dasar itu, peneliti mengucapkan terima kasih yang tidak terhingga kepada
semua dosen di Program Studi Linguistik Fakultas Ilmu Budaya Universitas
Sumatera Utara.
Pada kesempatan ini, peneliti menyampaikan terima kasih kepada Prof.
Dr. Robert Sibarani, M.S. sebagai promotor atas waktu dan perhatian yang
diberikannya kepada peneliti mulai dari proses penyusunaan proposal penelitian
sampai pada pemeriksaan akhir disertasi ini. Secara khusus, saya ucapkan terima
kasih kepada beliau atas keterbukaannya menerima argumentasi peneliti sehingga
Ucapan terima kasih juga peneliti sampaikan kepada ko-promotor Dr. Dwi
Widayati, M.Hum atas ilmu pengetahuannya yang sangat memadai, khususnya
di bidang linguistik diakronis, yang diberikan kepada peneliti dan atas proses
bimbingan yang sangat terbuka, akademis, dan professional sangat berkontribusi
dalam meningkatkan kualitas disertasi ini.
Ucapan terima kasih yang sama juga peneliti sampaikan kepada
ko-promotor Dr. Namsyah Hot Hasibuan, M. Ling atas kontribusinya untuk
menuntun peneliti menulis disertasi ini sesuai dengan standar ilmiah, khususnya
mengenai pemakaian bahasa Indonesia yang baik dan benar sesuai dengan Ejaan
yang Disempurnakan (EYD) dan Tata Bahasa Baku Indonesia. Sudah barang tentu
kontribusi itu sangat berperan dalam menciptakan disertasi ini sebagai karya
ilmiah yang layak dipresentasikan dalam ujian tertutup dan ujian promosi doktor.
Ucapan terima kasih dan apresiasi yang tidak terhingga saya sampaikan
kepada Prof. T. Silvana Sinar, M.A., Ph.D. yang paling berperan dalam
menentukan keberhasilan peneliti untuk menyelesaikan studinya dalam kapasitas
beliau sebagai ketua Program Studi Linguistik, dosen pengajar, dan penguji. Patut
saya akui bahwa berkat dorongan dan pelayanan akademis professional yang
dilakukan beliau telah memungkinkan peneliti dapat menyelesaikan studinya
dengan cepat, kurang dari delapan semester.
Penyelesaian penulisan disertasi ini tidak terlepas dari peranan besar para
penguji luar (external examiners), yakni Prof. Nadra, M.Pd. dari Universitas
Andalas Padang, Prof. Dr. Busmin Gurning, M.Pd. dari UNIMED, dan Prof.
Amrin Saragih, Ph.D. dari UNIMED. Peneliti menyampaikan pengharagaan
komentar-komentar, dan sasaran-saran yang mereka sampaikan sejak ujian seminar proposal
penelitian sampai pada ujian terbuka doktor.
Bimbingan yang diberikan babak-bapak dan ibu-ibu tadi telah
memungkinkan sebagian dari isi disertasi ini dimuat dalam jurnal ilmiah
internasional, yakni IOSR Journal of Humanities and Social Science pada
Volume:18, Issue:6 yang merupakan syarat bagi pelaksanaan ujian tertutup
(promosi) doktor. Bimbingan tersebut juga sangat berperan untuk memampukan
peneliti menciptakan suatu karya ilmiah bidang linguistik diakronis untuk
dipresetasikan dalam seminar internasional di Universiti Malaysia Kelantan
(UMK) atas permintaan Director for Language Studies and Generic Development
Universiti Malaysia Kelantan, Prof. Farok Bin Zakaria.
Di samping nama-nama tersebut, ada juga nama-nama yang sangat penting
di balik penyelesaian penelitian ini dan studi peneliti yakni Ir. Pantas
Simanjuntak, M.M yang dalam kapasitasnya sebagai rektor Universitas Methodist
Indonesia (UMI) mendukung peneliti melakukan studi program doktor dan
mengupayakan bantuan bea siswa, Pdt. K.W. Sinurat, M.Pd, dan Pdt. Antoni
Manurung, M.Th. yang dalam kapasitasnya sebagai ketua dan sekretaris Yayasan
Pendidikan Gereja Methodist (YPGMI) Wilayah I juga mendukung studi peneliti
dan menyetujui permohonan bantuan bea siswa. Nama-nama tersebut harus
dilengkapi dengan dr. Thompson Nadapdap, M.Kes dan Drs. Hotlan Butar-butar,
M.S yang dalam kapasitasnya sebagai mantan rektor UMI dan mantan ketua
YPGMI Wilayah I juga mendukung studi peneliti dan menyetujui pemberian
bantuan beasiswa. Atas jasa-jasa beliau, peneliti mengucapkan terima kasih yang
Peneliti tidak lupa menyampaikan terima kasih kepada para informan
yang tanpa bantuan mereka, disertasi ini tidak mungkin ada, sahabat dekat saya
Andrew Tobing yang memberikan banyak masukan penting, khususnya teori
linguistik dan format penulisan, dan Namkiangta Sembiring yang memberikan
bantuan besar kepada peneliti mulai dari pengumpulan data sampai pengeditan
akhir disertasi ini.
Akhirnya peneliti mengucapkan terima kasih kepada teman-teman peneliti
angkatan tahun 2010 Program Doktor Linguistik Fak. Ilmu Budaya Universitas
Sumatera Utara yang menjadi mitra berdiskusi, bercanda, dan berbagi rasa suka
dan duka selama peneliti menjalani masa studinya, anggota-anggota keluarga dan
handai tolan peneliti serta banyak pihak yang tidak dapat disebutkan satu per
satu.
Semoga Tuhan memberikan balasan atas kebaikan pihak-pihak yang
disebutkan di atas dan semoga penelitian ini bermanfaat bagi pengembangan
linguistik historis komparatif dan pelestarian bahasa-bahasa daerah yang
merupakan unsur yang sangat sentral dalam pelestarian budaya bangsa Indonesia.
Medan, Mei 2014
DAFTAR ISI
DAFTAR SINGKATAN DAN LAMBANG ... xviii
BAB IV PENDAHULUAN
2.1.1. Pengertian Istilah/Penjelasan ... 23
2.2.3.11. Metatesis ... 69
BAB III METODE DAN TEKNIK PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian ... 89
4.2.1. Perangkat Korespondensi Bunyi ... 109
4.2.1.1. Perangkat Korespondensi bbB ... 111
A. Perangkat Korespondensi Vokal ... 111
1. Perangkat Korespondensi Vokal Linear ... 111
a. Perangkat Korespondensi Linear ----- ... 111
a.1. Perangkat Korespondensi Linear -,-,-,-,-,- pada Posisi Awal Kata 111
a.2. Perangkat Korespondensi --,--,--,--,--,-- ... pada Posisi Tengah Kata ... 112
b. Perangkat Korespondensi a-a-a-a-a-a ... 113
b.1.Perangkat Korespondensi -a,-a,-a,-a,-a,-a pada Posisi Awal Kata ... 113
d.2 Perangkat Korespondensi -i-,-i-,-i-,-i-,-i-,-i-pada b. Perangkat Korespondensi Tidak Linear
-o-,-o-,-e-,-o-,-e-,-o- ... 130 c. Perangkat Korespondensi Tidak Linear
-,-ei,-,-,- ,- ... 132 d. Perangkat Korespondensi Tidak Linear
--,--,-a-,--,-a-,-- ... 133 e. Perangkat Korespondensi Tidak Linear
-u-,-u-,--,-u-,-u-,-u- ... 134 f. Perangkat Korespondensi -i-,-i-,-i-,-i-,-e-,-i- 135 B. Perangkat Korespondensi Konsonan ... 136 1. Perangkat Korespondensi Konsonan Linear ... 136 a. Perangkat Korespondensi Linear b-b-b-b-b-b 136 a.1 Perangkat Korespondensi Linear b-,b-,b-,b-,b-,b- pada Posisi Awal Kata ... 136 a.2 Perangkat Korespondensi Linear
-b-,-b-,-b-,-b-,-b-,-b- pada Posisi Tengah Kata138 e.2 Perangkat Korespondensi Linear
e.3 Perangkat Korespondensi Linear -l,-l,-l,-l,-l,-l pada Posisi Akhir Kata ... 152 f. Perangkat Korespondensi Linear ----- ... 153 f.1 Perangkat Korespondensi Linear
--,--,--,--,--,-- pada Posisi Tengah Kata 153 f.2 Perangkat Korespondensi Linear
--,--,--,--,--,-- pada Posisi Akhir Kata 154 g. Perangkat Korespondensi Linear p-p-p-p-p-p 156 g.1 Perangkat Korespondensi Linear
p-,p-,p-,p-,p-,p- pada Posisi Awal Kata ... 156 h.1 Perangkat Korespondensi Linear
g-,g-,g-,g-,g-,g- pada Posisi Awal Kata ... 160 j.2 Perangkat Korespondensi Linear
-m-,-m-,-m-,-m-,-m-,-m- pada Posisi Tengah Kata ... 166 j.3 Perangkat Korespondensi Linear
-m,-m,-m,-m,-m,-m pada Posisi Akhir Kata 167 l.1 Perangkat Korespondensi Linear
-n-,-n-,-n-,-n-,-n-,-n- pada Posisi Tengah Kata 172 l.2 Perangkat Korespondensi Linear
-n,-n,-n,-n,-n,-n pada Posisi Akhir Kata ... 173 2. Perangkat Korespondensi Konsonan
Tidak Linear ... 175 a. Perangkat Korespondensi Tidak Linear
b. Perangkat Korespondensi Tidak Linear
-,-,m-,-,-,- ... 180
c. Perangkat Korespondensi Tidak Linear -,-,n-,-,-,- ... 183
d. Perangkat Korespondensi Tidak Linear -,-,-,-,-,- ... 185
e. Perangkat Korespondensi Tidak Linear h-,h-,k-,h-,k-,h- ... 187
f. Perangkat Korespondensi Tidak Linear -k-,-k-,--,-k-,--,-k- ... 190
g. Perangkat Korespondensi Tidak Linear -d-,-n-,-n-,-n-,-n-,-n- ... 191
4.2.2. Temuan dan Pembahasan ... 193
4.3. Proto-fonem dan Proto-morfem bbB ... 195
4.3.1. Proto-fonem bbB ... 195
4.3.1.1. Proto-fonem Perangkat Korespondensi Linear ... 195
4.3.1.2. Proto-fonem Perangkat Korespondensi Tidak Linear (Inovasi) bbB ... 198
a. Proto-fonem Perangkat Korespondensi --e--e- ... 200
b. Proto-fonem Perangkat Korespondensi -o-,-o-,-e-,-o-,-e-,-o- ... 202
c. Proto-fonem Perangkat Korespondensi -,-ei,-,-,- ,- ... 203
d. Proto-fonem Perangkat Korespondensi --,--,-a-,--,-a-,-- ... 204
e. Proto-fonem Perangkat Korespondensi -u-,-u-,--,-u-,-u-,-u- ... 205
f. Proto-fonem Perangkat Korespondensi -i-,-i-,-i-,-i-,-e-,-i- ... 206
g. Proto-fonem Perangkat Korespondensi -,-h,-h,-,-h,- ... 207
h. Proto-fonem Perangkat Korespondensi -,-,m-,-,-,- ... 210
i. Proto-fonem Perangkat Korespondensi -,-,n-,-,-,- ... 211
j. Proto-fonem Perangkat Korespondensi -,-,-,-,-,- ... 213
k. Proto-fonem Perangkat Korespondensi h-,h-,k-,h-,k-,h- ... 214
l. Proto-fonem Perangkat Korespondensi -k-,-k-,--,-k-,--,-k- ... 216
m. Proto-fonem Perangkat Korespondensi -d-,-n-,-n-,-n-,-n-,-n- ... 221
4.3.1.3. Temuan dan Pembahasan ... 222
4.3.2.1. Proto-morfem Berdasarkan Perangkat Korespondensi Linear p(bbB) ... 226 4.2.2.2. Proto-morfem bbB Berdasarkan
Perangkat Korespondensi Tidak Linear ... 228 a. Proto-morfem Berdasarkan Rekonstruksi
Perangkat Korespondensi --e--e- ... 228 b. Proto-morfem Berdasarkan Rekonstruksi
Perangkat Korespondensi o-o-e-o-e-o ... 241 c. Proto-morfem Berdasarkan Rekonstruksi
Perangkat Korespondensi -ei---- ... 247 d. Proto-morfem Berdasarkan Rekonstruksi
Perangkat Korespondensi --a--a- 249 e. Proto-morfem Berdasarkan Rekonstruksi
Perangkat Korespondensi u-u--u-u-u ... 250 f. Proto-morfem Berdasarkan Rekonstruksi
Perangkat Korespondensi i-i-i-i-e-i ... 251 g. Proto-morfem Berdasarkan Rekonstruksi
Perangkat Korespondensi -,--h,-h,-,-h,- ... 252 h. Proto-morfem Berdasarkan Rekonstruksi
Perangkat Korespondensi -,-,m-,-,-,
- ... 267 i. Proto-morfem Berdasarkan Rekonstruksi
Perangkat Korespondensi -,-,n-,-,-,- ... 275 j. Proto-morfem Berdasarkan Rekonstruksi
Perangkat Korespondensi -,-,-,-,-,
- ... 280 k. Proto-morfem Berdasarkan Rekonstruksi
Perangkat Korespondensi h-,h-,k-,h-,k-,h- . 283 l. Proto-morfem Berdasarkan Rekonstruksi
Perangkat Korespondensi -k-,-k-,--,-k-,--,-k- ... 297 m. Proto-morfem Berdasarkan Rekonstruksi
Perangkat Korespondensi -d-,-n-,-n-,-n-,-n-,-n- ... 299 4.3.2.3 P(bbB) Selain dari Pewarisan Linear dan Inovasi ... 302 4.3.2.4 Temuan dan Pembahasan ... 332 4.3.2.5 Perubahan Bunyi p(bbB) Menjadi Fonem bbB dan Rumus
e. Perubahan *u Menjadi dalam Perangkat
4.7. Inventarisasi Fonem bbB dan Realisasi Fonetisnya ... 377
4.7.1. Fonem dan Realisasi Fonetis bT ... 377
DAFTAR TABEL Halaman
Tabel 1. Perubahan Fonem ... 10
Tabel 2. Retensi Fonem ... 10
Tabel 3.1. Data bbB ... 102-109
Tabel 4.1. Perangkat Korespondensi bbB, p(bbB), Distribusi,
dan Frekuensinya ... 225
Tabel 4.2. Proto-fonem dan Proto-morfem bbB ... 333-340
DAFTAR DIAGRAM
Diagram 1.1. Proto-bahasa Perantara ... 5
Diagram 2.1. Pengelompokan Bahasa ... 51
Diagram 2.2. Pergeseran Bunyi Proto-Indo Eropa ... 60
Diagram 4.1. Perangkat Korespondensi ----- ... 113
Diagram 4.2. Perangkat Korespondensi a-a-a-a-a-a ... 116
Diagram 4.3. Perangkat Korespondensi u-u-u-u-u-u ... 120
Diagram 4.4. Perangkat Korespondensi i-i-i-i-i-i ... 125
Diagram 4.5. Perangkat Korespondensi b-b-b-b-b-b ... 139
Diagram 4.6. Perangkat Korespondensi t-t-t-t-t-t ... 144
Diagram 4.7. Perangkat Korespondensi j-j-j-j-j-j ... 146
Diagram 4.8. Perangkat Korespondensi r-r-r-r-r-r ... 149
Diagram 4.9. Perangkat Korespondensi l-l-l-l-l-l ... 153
Diagram 4.10. Perangkat Korespondensi ----- ... 156
Diagram 4.11. Perangkat Korespondensi p-p-p-p-p-p ... 159
Diagram 4.12. Perangkat Korespondensi g-g-g-g-g-g ... 162
Diagram 4.13. Perangkat Korespondensi d-d-d-d-d-d ... 165
Diagram 4.14. Perangkat Korespondensi m-m-m-m-m-m ... 168
Diagram 4.15. Perangkat Korespondensi s-s-s-s-s-s ... 171
Diagram 4.16. Perangkat Korespondensi n-n-n-n-n-n ... 175
Diagram 4.17. Perangkat Korespondensi --e--e- ... 201
Diagram 4.18. Perangkat Korespondensi o-o-e-o-e-o ... 203
Diagram 4.19. Perangkat Korespondensi -,-ei,-,-,- ,- ... 204
Diagram 4.20. Perangkat Korespondensi --,--,-a-,--,-a-,-- ... 205
Diagram 4.22. Perangkat Korespondensi -i-,-i-,-i-,-i-,-e-,-i- ... 207
Diagram 4.23. Perangkat Korespondensi -,-h,-h,-,-h,- ... 210
Diagram 4.24. Perangkat Korespondensi -,-,m-,-,-,- ... 211
Diagram 4.25. Perangkat Korespondensi -,-,n-,-,-,- ... 212
Diagram 4.26. Perangkat Korespondensi -,-,-,-,-,- ... 214
Diagram 4.27. Perangkat Korespondensi h-,h-,k-,h-,k-,h- ... 216
Diagram 4.28. Perangkat Korespondensi -k-,-k-,--,-k-,--,-k- ... 221
Diagram 4.29. Perangkat Korespondensi -d-,-n-,-n-,-n-,-n-,-n- ... 222
Diagram 4.30. Diagram p(AB) ... 374
Diagram 4.31. Diagram p(A) ... 375
DAFTAR BAGAN
Bagan 4.1. Vokal bbB ... 382
DAFTAR SINGKATAN DAN LAMBANG
1. SINGKATAN
b. = bahasa
bbB = bahasa-bahasa Batak
bT = bahasa Toba
bS = bahasa Simalungun
bPD = bahasa Pakpak Dairi
bS = bahasa Simalungun
bA = bahasa Angkola
bK = bahasa Karo
bM = bahasa Mandailing
V = vokal
K = konsonan
nas = nasal
2. LAMBANG
→ = berubah menjadi
___ = posisi fonem
#___ = posisi awal
___# = posisi akhir
* = proto
= fonem kosong