• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengendalian Internal Gaji Dan Upah Pada Dinas Pertamanan Kota Medan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengendalian Internal Gaji Dan Upah Pada Dinas Pertamanan Kota Medan"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

15

A. Sejarah Ringkas

Dinas Pertamanan merupakan unsur pelaksana pemerintah daerah, yang dipimpin oleh Kepala Dinas yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Walikota melalui Sekretaris Daerah.Bahwa sesuai dengan Pasal 59 dan 60 Peraturan Daerah Kota Medan Nomor 3 Tahun 2009 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kota Medan, telah diatur tugas dan fungsi Dinas Pertamanan Kota Medan.

Untuk kelancaran pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas Pertamanan dimaksud, dipandang perlu untuk mengatur lebih lanjut rincian tugas pokok dan fungsi pada setiap jenjang jabatan struktural. Bahwa berdasarkan pertimbangan diatas, maka dipandang perlu menetapkan Rincian Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Pertamanan dalam satu Peraturan Walikota.Dinas Pertamanan mempunyai tugas melaksanakan urusan rumah tangga daerah dalam bidang pertamanan dan keindahan kota serta melaksanakan tugas pembantuan sesuai dengan bidang tugasnya.

Fungsi dari Dinas Pertamanan antara lain :

1. Merumuskan dan melaksanakan kebijakan teknis dibidang pertamanan dan keindahan kota;

(2)

3. Menyediakan tanah perkuburan umum, menyelenggarakan pengangkutan jenazah, melayani penguburan serta serta merawat kuburan-kuburan umum milik pemerintah daerah;

4. Menyelenggarakan pembangunan, perawatan taman-taman kota, pohon-pohon pelindung, tempat-tempat rekreasi umum, lampu-lampu penerangan jalan / taman, jalur hijau, lapangan olah raga berikut bangunannya;

5. Mengelola izin reklame, mengatur letak, bentuk dan penempatan reklame untuk sarana dan dekorasi kota ditinjau dari teknis kebersihan, ketertiban, kerapian dan keindahan;

B. Struktur Organisasi

Struktur Organisasi merupakan penyedia lingkungan kerja yang tepat sesuai dengan keahlian, kecakapan, dan membatasi kegiatan kerja dan wilayah kerja setiap karyawan.

Berikut ini adalah struktur organisasi Dinas Pertamanan : 1. Kepala Dinas

2. Bagian Tata Usaha, yang terdiri dari : a. Sub Bagian Umum

b. Sub Bagian Keuangan c. Sub Bagian Kepegawaian d. Sub Bagian Perlengkapan

(3)

c. Seksi Perencanaan Reklame

4. Bidang Taman dan Makam, yang terdiri dari: a. Seksi Pembibitan dan Penghijauan b. Seksi Taman dan Dekorasi

c. Seksi Makam

5. Bidang penerangan, yang terdiri dari : a. Seksi Lampu Penerangan Sektor A b. Seksi Lampu Penerangan Sektor B c. Seksi Lampu Penerangan Sektor C 6. Bidang Pengawasan, yang terdiri dari:

a. Seksi Pengawasan Taman Dan Makam b. Seksi Pengawasan Lampu

(4)

Gambar 2.1

Struktur Organisasi Dinas Pertamanan Kota Medan

C. Job Description

Berikut ini adalah tugas pokok dan fungsi dinas Pertamanan Kota Medan, yaitu :

(5)

a. Tugas Pokok Badan

Dinas Pertamanan mempunyai tugas melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan urusan pemerintahan daerah di bidang pengelolaan pertamanan daerah.

b. Fungsi Badan

Dalam melaksanankan tugasnya, Dinas Pertamanan menyelenggarakan fungsi perumusan kebijakan teknis, penyelenggaraan urusan pemerintahandan pelayanan umum di bidang pertamanan, pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang pertamanan serta pelaksanaan tugas lainyang diberikan oleh Walikota sesuai dengan tugas dan fungsinya. 2. Bagian Tata Usaha

Bagian Tata Usaha dipimpin oleh seorang Kepala Bagian Tata Usaha yang dalam melaksanakan tugasnya berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas. Bagian Tata Usaha mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas pokok dinas dibidang ketatausahaan yang meliputi pengelolaan administrasi kepegawaian, keuangan, perlengkapan, kerumahtanggaan dan urusan umum lainnya.

Untuk melaksanakan tugasnya Bagian Tata Usaha mempunyai fungsi : a. Menyusun rencana kegiatan kerja;

b. Mengelola urusan administrasi kepegawaian;

(6)

Bagian Tata Usaha melaksanakan sebagian tugas pokok dinas dibidang ketatausahaan dibantu oleh Sub-Sub Bagian. Setiap Sub Bagian dipimpin oleh Seorang Kepala Sub Bagian yang dalam melaksanakan tugasnya berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Tata Usaha.

Bidang tata usaha ini dibagi kepada beberapa sub bagian : a. Sub Bagian Umum

Dalam melaksanakan tugas pokoknya, Sub Bagian Umum menyelenggarakan fungsi :

1) Penyusunan rencana, program, dan kegiatan Sub Bagian Umum; 2) Penyusunan bahan petunjuk teknis pengelolaan administrasi umum; 3) Pengelolaan administrasi umum yang meliputi pengelolaan tata

naskah dinas, penataan kearsipan, perlengkapan, dan penyelenggaraan kerumahtanggaan Dinas;

4) Penyiapan bahan pembinaan dan pengembangan kelembagaan dan ketatalaksanaan;

5) Penyiapan bahan pembinaan, pengawasan, dan pengendalian;

6) Penyiapan bahan monitoring, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan tugas.

b. Sub Bagian Keuangan

Dalam melaksanakan tugas pokoknya, Sub Bagian Keuangan menyelenggarakan fungsi :

1) Penyusunan rencana, program, dan kegiatan Sub Bagian Keuangan; 2) Penyusunan bahan petunjuk teknis pengelolaan administrasi

(7)

3) Pelaksanaan pengelolaan administrasi keuangan meliputi kegiatan Penyusunan rencana, penyusunan bahan, pemrosesan, pengusulan, dan verifikasi;

4) Penyiapan bahan / pelaksanaan koordinasi pengelolaan administrasi keuangan;

5) Penyusunan laporan Keuangan Dinas;

6) Penyiapan bahan pembinaan, pengawasan, dan pengendalian;

7) Penyiapan bahan monitoring, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan tugas.

c. Sub Bagian Kepegawaian

Sub Bagian Kepegawaian mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Sekretariat lingkup administrasi kepegawaian.

d. Sub bagian Perlengkapan

Sub Bagian Perlengkapan mempunyai tugas mengelola administrasi dibidang perlengkapan, kerumahtanggaan dan pengadaan barang.

3. Bidang Perencanaan.

Dalam melaksanakan tugas pokoknya, bidang Perencanaan menyelenggarakan fungsi :

a. Penyusunan rencana, program, dan kegiatan Bidang Perencanaan;

b. Penyusunan bahan petunjuk teknis lingkup perencanaan taman, makam, penerangan dan reklame;

(8)

d. Pelaksanaan penelitianan perencanan pembangunan taman dan makam, serta penerangan ditinjau dari sudut teknis dan keindahan kota;

e. Pelaksanaan penelitian dan perencanaan, serta proses perijinan terhadap penempatan reklame / spanduk, dan gambar – gambar reklame yang dipasang;

f. Penyusunan rencana pemanfaatan lapangan terbuka untuk tempat rekreasi, penghijauan, pembibitan dan lapangan olahraga, tempat pemakaman umum ditinjau dari sudut teknis dan keindahan kota;

Lingkup Perencanaan terdiri dari :

a. SeksiPerencanaan Taman dan Makam

Dalam melaksanakan tugas pokoknya. Seksi Perencanaan Taman dan Makam menyelenggarakan fungsi:

1) Penyiapan rencana, program, dan kegiatan Seksi Perencanaan Taman dan Makam;

2) Penyusunan bahan petunuk teknis lingkup perencanaan taman dan makam;

3) Pengumpulan dan pengolahan data lingkup perecanaan taman dan makam;

4) Pelaksanaan perencanaan pengembangantaman dan makam ditinjau dari sudut teknis dan keindahan kota;

(9)

6) Penyusunan rencana pamanfaatan lapangan terbuka untuk tempat pemakaman umum;

7) Penyiapan bahan monitoring, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan tugas;

b. Seksi Perencanaan Penerangan

Dalam melaksanakan tugas pokoknya, seksi Perencanaan Penerangan menyelenggarakan fungsi :

1) Penyiapan rencana, program, dan kegiatan Seksi Perencanaan Penerangan;

2) Penyusunan bahan petunjuk teknis lingkup perencanaan penerangan; 3) Penghimpunan usulan pemasangan/pembangunan/ Lampu

Penerangan jalan dari Bidang Penerangan dan Kecamatan untuk selanjutnya disusun menjadi Rencara Kerja Anggaran;

4) Penyusunan bahan perencanaan pembangunan/pemasangan lampu penerangan jalan, lampu taman dan air sirkulasi di kota medan;

5) Penyiapan bahan monitoring, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan tugas.

c. Seksi Perencanaan Reklame

Dalam melaksanakan tugas pokoknya, seksi Perencanaan Reklame menyelenggarakan fungsi:

1) Penyiapan rencana, program, dan kegiatan seksi perencanaan reklame;

(10)

3) Pelaksanaan penelitian dan perencanaan, serta proses perijinan terhadap penempatan reklame/spanduk yang terpasang;

4) Pelaksanaan penelitian dan perencanaan terhadap gambar reklame yang akan dipasang;

5) Pembuatan gambar-gambar situasi penempatan reklame yang akan dipasang;

6) Penyiapan bahan monitoring, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan tugas.

4. Bidang Taman dan Makam

Dalam melaksanakan tugas pokoknya, Bidang Taman dan Makam menyelenggarakan fungsi:

a. Penyusunan rencana, program, dan kegiatan Bidang Taman dan Makam;

b. Penyusunan petunjuk teknis lingkup pembibitan, penghijauan, taman dan dekorasi serta makam;

c. Pengumpulan bahan dan tata bidang taman dan makam;

d. Pelaksanaan kegiatan pembibitan pohon penghijauan dan taman hias; e. Pelaksanaan penghijauan kota termasuk tepi jalan, sungai dan

perawatan pohon-pohon tua dan muda;

f. Pelaksanaan perawatan taman, lapangan olah raga, pulau-pulau, jalan dan areal makam;

(11)

h. Pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan pelaporan lingkup bidang taman dan makam.

Lingkup Taman dan Makam terdiri dari : a. Seksi Pembibitan dan Penghijauan.

Dalam melaksanakan tugas pokoknya, seksi pembibitan dan penghijauan menyelenggarakan fungsi:

1) Penyiapan rencana, program, dan kegiatan Seksi Pembibitan dan Penghijauan;

2) Penyusunan bahan petunjuk teknis lingkup pembibitan dan penghijauan;

3) Pelaksanaan kegiatan pembibitan pohon penghijauan, pembibitan tanaman hias;

4) Pelaksanaan proses penghijauan kota termasuk ditepi jalan dan pinggiran sungai;

5) Perawatan dan menjaga pohon-pohon termasuk ditepi jalan dan pinggiran sungai;

6) Pelaksanaan penebangan pohon yang tumbang dan patah akibat angin (alam);

7) Pelaksanaan layanan kepada masyarakat yang membutuhkan pohon sesuai dengan permintaan dan kondisi pohon yang ada di kebun bibit milik Dinas Pertamanan;

(12)

9) Pelaksanaan proses perijinan penebangan pohon yang bermasalah sesuai dengan peraturan daerah.

10) Penyiapan bahan monitoring, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan tugas

b. Seksi Taman dan Dekorasi

Dalam melaksanakan tugas pokoknya , Seksi Taman dan Dekorasi menyelenggarakan fungsi :

1) Penyiapan rencana, program, dan kegiatan Seksi Taman Dan Dekorasi;

2) Penyusunan bahan petunjuk teknis lingkup taman dan dekorasi; 3) Penjagaan dan pemeliharaan taman;

4) Penginventarisasian taman dan tanaman;

5) Pelaksanaan penanaman rumput dan tanaman hias pada taman kota; 6) Pelaksanaan proses perijinan pemakaian lapangan dan taman olah

raga yang dikelola oleh Dinas Pertamanan;

7) Penyiapan bahan monitoring, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan tugas;

c. Seksi Makam

Dalam melaksanakan tugas pokoknya, Seksi Makam menyelenggarakan fungsi :

1) Penyiapan rencana, program, dan kegiatan Seksi Taman dan Makam;

(13)

4) Pelaksanaan proses perijinan pemakaman; 5) Perawatan areal pemakaman di lokasi makam;

6) Pelaksanaan inventarisasi jumlah makam yang ada di dalam lokasi pemakaman;

7) Penyiapan bahan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas.

5. Bidang Penerangan

Dalam melaksanakan tugas pokoknya, bidang Penerangan menyelenggarakan fungsi:

a. Penyusunan rencana, program, dan kegiatan Bidang Penerangan; b. Penyusunan petunjuk lingkup lampu penerangan;

c. Pengumpulan bahan dan data dibidang penerangan;

d. Pelaksanaan pengadaan/perawatan lampu-lampu penerangan jalan/taman, jalur hijau, lapangan olahraga dan bangunan-bangunan milik Pemerintah Daerah;

e. Pelaksanaan pengawasan terhadap pemakaian listrik;

f. Pemberian saran dalam rangka pelaksanaan kegiatan dibidang penerangan;

g. Pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan pelaporan lingkup bidang penerangan.

Lingkup Penerangan terdiri dari : a. Seksi Lampu Penerangan Sektor A

(14)

1) Penyiapan rencana, program, dan kegiatan Seksi Lampu Penerangan Sektor A;

2) Penyusunan bahan petunjuk teknis lingkup lampu penerangan sektor A;

3) Pengadaan, perawatan, pengontrolan lampu penerangan jalan, taman dan gedung pada sektor A;

4) Penyiapan bahan monitoring, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan tugas.

b. Seksi Lampu Penerangan Sektor B

Dalam melaksanakan tugas pokoknya , Seksi Lampu Penerangan Sektor B menyelenggarakan fungsi :

1) Peyiapan rencana, program, dan kegiatan Seksi Lampu Penerangan Sektor B;

2) Penyusunan bahan petunjuk teknis lingkup lampu penerangan sektor B;

3) Pengadaan, perawatan, pengontrolan lampu penerangan jalan, taman dan gedung pada sektor B;

4) Penyiapan bahan monitoring, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan tugas;

5) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai denga tugas dan fungsinya.

c. Seksi Lampu Penerangan Sektor C

(15)

1) Penyiapan rencana, program, dan kegiatan Seksi Lampu Penerangan Sektor C;

2) Penyusunan bahan petunjuk teknis lingkup lampu penerangan sektor C;

3) Pengadaan, perawatan, pengontrolan lampu penerangan jalan, teman dan gedung pada sektor C;

4) Penyiapan bahan monitoring dan pelaporan pelaksanaan tugas;. 6. Bidang Pengawasan

Dalam melaksanakan tugas pokoknya, Bidang Pengawasan menyelenggarakan fungsi:

a. Penyusunan rencana, program, dan kegiatan Bidang Pengawasan; b. Penyusunan petunjuk teknis lingkup lampu pengawasan taman,

makam, lampu dan reklame;

c. Pengumpulan bahan dan data dibidang pengawasan taman dan makan, penerangan dan reklame;

d. Pelaksanaan pengawasan terhadap kegiatan pembangunan taman dan makam, penerangan dan reklame;

e. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan lingkup bidang pengawasan;

Lingkup Pengawasan terdiri dari : a. Seksi Taman dan Makam

(16)

1) Penyiapan rencana, program, dan kegiatan Seksi Pengawasan Taman dan Makam;

2) Penyusunan bahan petunjuk tenik lingkup pengawasan taman dan makam;

3) Pengumpulan bahan dan data di bidang pengawasan taman / makam; 4) Pelaksanaan pengawasan terhadap kegiatan pembangunan taman dan

makam;

5) Penyiapan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas. b. Seksi Pengawasan Lampu

Dalam melaksanakan tugas pokoknya, Seksi Pengawasan Lampu menyelenggarakan fungsi:

1) Penyiapan rencana, program, dan kegiatan seksi Pengawasan Lampu;

2) Penyusunan bahan petunjuk teknis lingkup pengawasan lampu; 3) Pengumpulan bahan dan data bidang pengawasan lampu;

4) Pelaksanaan pengawasan terhadap kegiatan pembangunan lampu; 5) Penyiapan bahan monitoring, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan

tugas.

c. Seksi Pengawasan Reklame

Dalam melaksanakan tugas pokoknya , seksi pengawasan reklame menyelenggarakan fungsi:

1) Penyiapan rencana, program, dan kegiatan seksi pengawasan reklame;

(17)

7. Unit Pelaksanaan Teknis (UPT)

Pembentukan, nomenklatur, tugas pokok dan fungsi unit pelaksana teknis akan ditentukan dan ditetapkan dengan Peraturan walikota.

8. Kelompok Jabatan Fungsional

Kelompok jabatan fungsional melaksanakan sebagian tugas dinas sesuai dengan keahlian dan kebutuhan, antara lain adalah :

a. Kelompok jabatan fungsionalterdiri dari sejumlah tenaga fungsional yang diatur dan ditetapkan berdasarkan peraturan perundang-undangan;

b. Setiap kelompok jabatan fungsional dipimpin oleh Tenaga fungsional senior yang ditunjuk.

c. Jumlah tenaga fungsional, ditentukan berdasarkan kebutuhan dan beban kerja;

d. Jenis dan jenjang, jabatan fungsional, diatur berdasarkan peraturan perundang-undangan.

D. Gambaran Data Pegawai

Adapun gambaran data pegawai di Dinas Pertamanan Kota Medan menurut jabatannya terdiri dari :

1. Kepala Dinas

2. Bagian Tata Usaha terdiri dari : a. Kabag tata usaha

(18)

d. Kasubbag umum e. Kasubbag keuangan f. Staf pegawai 4 orang 3. Bendaharawan terdiri dari :

a. Bendaharawan pengeluaran b. Bendaharawan penerimaan c. Pemegang barang

d. Staf pegawai 5 orang

4. Sub Dinas Perencanaan/Pengembangan terdiri dari : a. Kasubdis Perencanaan/Pengembangan

b. Kasi Perencanaan Taman c. Kasi Perencanaan Makam

d. Kasi PerencanaanListrik/Air Sirkulasi e. Kasi Perencanaan Reklame

f. Staf pegawai 11 orang

5. Sub Dinas Taman/Makam terdiri dari : a. Kasubdis Taman/Makam

b. Kasi Pembibitan/Penghijauan c. Kasi Taman Dekorasi

d. Kasi Pemakaman e. Staf pegawai 193 orang

6. Sub Dinas Listrik/Air Sirkulasi terdiri dari : a. Kasubdis Listrik/Air Sirkulasi

(19)

c. Kasi Lampu Penerangan Jalan Sektor A d. Kasi Lampu Penerangan Jalan Sektor B e. Kasi Lampu Penerangan Jalan Sektor C f. Staf pegawai 56 orang

7. Sub Dinas Pengawasan terdiri dari : a. Kasubdis Pengawasan

b. Kasi Pengawasan Taman c. Kasi Pengawasan Makam

d. Kasi Pengawasan Listrik/Air Sirkulasi e. Kasi Pengawasan Reklame

f. Staf pegawai 6 orang

Gambaran data pegawai Dinas Pertamanan Kota Medan berdasarkan jenis kelamin, golongan, jumlah struktural dan staf serta tingkat pendidikan dapat kita lihat pada tabel dibawah ini :

Tabel II.1

Jumlah Pegawai Berdasarkan Jenis Kelamin

Jenis kelamin Jumlah Persen (%)

Laki-laki 286 85,6 %

Perempuan 48 14,3 %

Jumlah 334 100

Sumber: Dinas Pertamanan Kota Medan

(20)

Tabel II.2

Jumlah Pegawai Berdasarkan Golongan

Golongan Jumlah Persen (%)

IV (empat) 5 1,49

III (tiga) 72 21,55

II (dua) 206 61,67

I (satu) 51 15,26

Total Jumlah 334 100

Sumber: Dinas Pertamanan Kota Medan

Dari tabel ditas dapat kita lihat bahwa pegawai dengan golongan II (dua) mendominasi yaitu sebanyak 206 orang atau 61,67 %. Disusul pegawai dengan golongan III (tiga) sebanyak 72 orang atau 21,55 %.sedangkan pegawai dengan golongan I (satu) berjumlah 51 orang atau 15,26 % dan kemudian golongan IV (empat) berjumlah 5 orang atau 1,49 % dari total jumlah keseluruhan pegawai.

Tabel II.3

Jumlah Pegawai Berdasarkan Jumlah Struktural atau Staf

Jumlah struktural/staf Jumlah Persen (%)

Struktural 32 9,58

Staf 302 90,41

Total Jumlah 334 100

Sumber: Dinas Pertamanan Kota Medan

Dari tabel diatas dapat kita lihat bahwa jumlah pegawai yang menempati posisi struktural sebanyak 32 orang atau 9,58 % dan yang menempati pada posisi staf sebanyak 302 orang atau 90,41 %.

Tabel II.4

Jumlah Pegawai Berdasarkan Tingkat Disiplin Ilmu (Pendidikan)

Tingkat Pendidikan Jumlah Persen

S2 (strata 2) 9 2,69

S1 (strata 1) 40 11,97

D3 (diploma 3) 4 1,19

(21)

SMP 31 9,28

SD 24 7,18

Total Jumlah 334 100

Sumber: Dinas Pertamanan Kota Medan

Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa pegawai lulusan SMA mendominasi dari keseluruhan jumlah pegawai yaitu 226 orang atau 67,66 %.Kemudian pegawai dengan pendidikan dengan S1 (Strata I) sebanyak 40 orang atau 11,97 %,sedangkan pegawai lulusan SMP sebanyak 31 orang atau 9,28 %, pegawai yang lulusan SD sebanyak 24 orang. Dan pegawai dengan lulusan S2 (Strata II) sebanyak 9 orang atau 2,69 %.Sedangkan pegawai dengan lulusan D3 (Diploma III) adalah jumlah pegawai yang paling sedikit yaitu 4 orang atau 1,19 %.

E. Jaringan Kegiatan

(22)

atasan, tembusan laporan wajib disampaikan kepada satuan organisasi lain yang secara fungsional mempunyai hubungan kerja.

F. Kinerja Kegiatan Terkini

Kinerja kegiatan terkini yang dilakukan pada Dinas Pertamanan Kota Medan, yaitu penatausahaan Pertamanan di Lingkungan Pemerintah Kota Medan untuk meningkatkan kualitas penatausahaan kebersihan, ketertiban, kerapian, dan keindahan menuju Medan Kota hijau.

G. Rencana Kegiatan

Rencana kerja Dinas Pertamanan Kota Medan, yaitu : 1. Program pelayanan administrasi pertamanan

2. Program peningkatan sarana dan prasarana pertamanan

3. Program perumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis dibidang pertamanan dan keindahan kota

Gambar

Gambar 2.1 Struktur Organisasi Dinas Pertamanan Kota Medan
Tabel II.2  Jumlah Pegawai Berdasarkan Golongan

Referensi

Dokumen terkait

Ket : nama –nama mahasiswa diatas WAJIB mengikuti remidi sesuai jadwal dan bagi mahasiswa yang belum memenuhi nilai penugasan WAJIB menghubungi koordiantor mata kuliah

• Identifikasi vendor, daftar invoice yang belum di bayar, jumlah bersih yang harus dibayar setelah dikurangi dengan diskon dan potongan pembelian. • Mengurangi jumlah cek yang

Figures 8 left and right, show the extracted ground segment and the refined one from the second and third phases, it is clear that the segmentation parameters which have been

Sesuai dengan peraturan yang ada bahwa menyusun perencanaan/program sekolah untuk jangka waktu yang akan datang merupakan suatu keharusan yang tidak bisa ditawar- tawar lagi,

0 PROPOSAL/USULAN BANTUAN SOSIAL PENDAMPINGAN KURIKULUM 2013 DI SEKOLAH DASAR RINTISAN PEMERINTAH SD NEGERI 2 CIBEUREUM KOTA TASIKMALAYA PROVINSI JAWA BARAT

If this message is not eventually replaced by the proper contents of the document, your PDF viewer may not be able to display this type of document.. You can upgrade to the

The paper proposes a new LIDAR point classification method based on the sequential skewness and kurtosis analysis of elevation and intensity point distribution

A delayed measurement Extended Kalman Filter was then used to allow for the real-time fusing of the delayed measurements, and then a final system developed