• Tidak ada hasil yang ditemukan

Optimasi Penggunaan Air Conditioner (Ac) Pada Suatu Ruangan Dengan Metode Elemen Hingga

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Optimasi Penggunaan Air Conditioner (Ac) Pada Suatu Ruangan Dengan Metode Elemen Hingga"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perubahan di era globalisasi memberikan dampak pada perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, dimana ditemukannya alat-alat teknologi yang semakin canggih untuk memberikan kenyamanan bagi manusia. Pengetahuan tentang fungsi pendinginan udara sudah semakin berkembang pesat. Orang tidak hanya menggunakan sistem pendingin untuk mengawetkan makanan, melainkan juga untuk pengkondisian udara yaitu Air Conditioner (AC).

AC adalah sebuah alat yang dapat berfungsi mengkondisikan udara dengan cara mengontrol temperatur udara dalam ruang tertentu. AC mengubah keadaan suhu udara panas ke udara yang bersuhu dingin dalam sebuah ruangan menjadi lebih nyaman. Alat ini dapat menjalankan fungsinya sebagai alat pendingin karena dalam AC terdapat banyak komponen, baik mekanis maupun elektris yang membutuhkan sumber energi yang cukup besar.

(2)

sirkulasi (blower) melewati sirip evaporator. Saat melewati evaporator, udara yang bertemperatur lebih tinggi dari evaporator diserap panasnya oleh bahan pendingin, kemudian dilepaskan di luar ruangan ketika aliran refrigeran melewati kondensor. Jadi, temperature udara yang rendah atau dingin yang dirasakan dalam ruangan sebenarnya adalah hasil sirkulasi udara yang dikeluarkan evaporator. Bukan udara yang dihasilkan oleh perangkat AC. Jadi, temperature udara yang rendah atau dingin yang dirasakan dalam ruangan sebenarnya adalah hasil sirkulasi udara yang dikeluarkan evaporator. Bukan udara yang dihasilkan oleh perangkat AC. Unit AC hanyalah tempat bersirkulasinya udara yang sekaligus menangkap kalor (panas) pada udara ruangan hingga mencapai temperature yang diinginkan.

Gambar 1.1 Proses cara kerja AC

(3)

dengan ketelitian yang dapat diterima oleh rekayasawan. Metode elemen hingga ini dapat dipakai untuk memecahkan berbagai masalah, daerah yang dianalisis dapat mempunyai bentuk, beban, kondisi batas yang sembarang. Penyelesaian optimasi penggunaan AC pada suatu ruangan ini menggunakan Software Comsol Multiphysics 5.0a.

Comsol adalah software simulasi elemen hingga, yang pada dasarnya dapat mensimulasikan berbagai aplikasi fisika dan teknik, seperti mensimulasikan perpindahan panas melalui struktur yang kompleks, kristal fotonik pada skala nano, lentur mekanik balok, aliran cairan, proses elektrokimia, fisika plasma dan lainnya. Comsol Multiphysics 5.0a merupakan ekspansi yang signifikan dari aplikasi software, fitur dan fungsi. Keuntungan utama dalam menggabungkan simulasi komputer dan analisis prinsip-prinsip utama adalah bahwa penggguna dapat mencoba banyak pendekatan yang berbeda untuk solusi dari masalah yang sama yang diperlukan untuk mendapatkan solusi yang benar (atau setidaknya mendekati benar).

Menurut Welty dkk (2004) persamaan differensial umum untuk transfer panas atau yang disebut juga transfer energy adalah sebagai berikut:

�. (−���) +���.��= � (1.1) di mana � adalah konduktivitas termal (W/mK), � adalah temperatur aliran yang sedang bereaksi (K), � adalah massa jenis (kg/m3), � adalah kapasitas panas pada tekanan konstan (J/kg.K), � adalah medan kecepatan (�/�) , � adalah laju volumetrik dari pembangkitan energi termal (W/m3

Berdasarkan latar belakang tersebut, maka penulis memilih judul penelitian ini dengan “ Optimasi Penggunaan Air Conditioner AC Pada Suatu Ruangan Dengan Metode Elemen Hingga.”

(4)

1.2 Rumusan Masalah

Dari persoalan cara kerja AC dalam mendinginkan suatu ruangan maka rumusan masalah yang akan diteliti adalah bagaimana cara mengoptimalkan penggunaan AC pada suatu ruangan dengan metode elemen hingga.

1.3 Batasan Masalah

Batasan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Optimasi penggunaan AC pada suatu ruangan menggunakan metode elemen hingga dengan software COMSOL

2. Pengoptimalan AC ditentukan berdasarkan panjang ruangan, lebar ruangan, tinggi ruangan, dan posisi letak AC.

3. Kondisi ruangan standar rumah tinggal, tidak untuk ruangan berlantai atas, ruangan tidak berhimpit dengan ruangan lain, ruangan diasumsikan ruangan tertutup.

1.4 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah menyelesaikan persoalan optimasi pengunaan AC pada suatu ruangan menggunakan metode elemen hingga.

1.5 Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini adalah:

1. Mengoptimalkan pengunaan AC pada suatu ruangan sehinggga mengurangi penggunaan AC yang terlalu boros.

(5)

1.6 Metodologi Penelitian

Penelitian ini adalah penelitian literatur yang disusun dengan langkah-langkah sebagai berikut:

1. Mengumpulkan berbagai informasi terkait Optimasi dengan menggunakan software Comsol dan Metode Elemen Hingga

2. Menentukan Model Perpindahan Panas dengan Metode Elemen Hingga 3. Menentukan kapasitas AC berdasarkan acuan luas ruangan, tembok tebal

atau biasa, posisi tembok/dinding yang terpanang

4. Untuk memberikan visualisasi penggambaran model dari Optimasi Penggunaan AC pada suatu ruangan, digunakan bantuan Software Comsol Multiphysics 5.0a.

(6)

1.7 Kerangka Penelitian

Berikut adalah kerangka penelitian yang akan dilakukan dari keterangan metodologi penelitian:

Menentukan Ukuran Ruangan

Persamaan Energi untuk Perpindahan Panas

Metode Elemen Hingga

Menentukan kondisi Awal dan Batas

Pembahasan dan Hasil menggunakan

Comsol Multiphysics 5.2 Metode Galerkin

Gambar

Gambar 1.1 Proses cara kerja AC

Referensi

Dokumen terkait

Bagi yang TIDAK daftar ulang akan dianggap GUGUR mengundurkan diri dan digantikan dengan peserta

Stimulation (TENS) dan Neurodynamic dapat mengurangi nyeri pada kondisi ischialgia akibat Hernia Nucleus Pulposus?, (2) Apakah Transcutaneus Electrical Nerve

Sedangkan yang terhitung sumber sekunder adalah kitab-kitab tafsir karya ulama lain seperti Qaidah Jalilah fi Tawassul wal-Wasilah karya Ibnu Taimiyah, Tawassul

Tim yang merumuskan pada perencanaan terbagi menjadi dua bagian yaitu guru model yang mengajar dengan perencanaan yang sudah dibuat matang secara colaboratif dan

Tidak ada jaminan transformasi yang sekarang terjadi akan sukses menjadi katalis bagi upaya menciptakan dunia yang lebih baik di masa depan.. Sama halnya tidak ada jaminan

Petunjuk teknis beasiswa peningkatan prestasi akademik ini diharapkan menjadi acuan dalam melaksanakan program beasiswa peningkatan prestasi akademik bagi mahasiswa yang

Oleh karena itu @TA_FEB harus mempertahankan media sosial Twitter @TA_FEB sebagai sumber informasi tentang tugas akhir bagi mahasiswa Fakultas Ekonomi dan