• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Faktor yang Mempengaruhi Tingkat Kepuasan Pasien Terhadap Pelayanan Rumah Sakit Umum Padang Sidimpuan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Faktor yang Mempengaruhi Tingkat Kepuasan Pasien Terhadap Pelayanan Rumah Sakit Umum Padang Sidimpuan"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

1

1 BAB 1 PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Rumah sakit adalah tempat penyedia pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Menurut keputusan Menteri Republik Indonesia nomor 983.MENKES/SK/1992 mengenai pedoman rumah sakit umum dinyatakan bahwa: “Rumah Sakit Umum

adalah rumah sakit yang memberikan pelayanan kesehatan”. Menurut WHO

rumah sakit adalah keseluruh dari organisasi dan medis, berfungsi memberkan layanan kesehatan kepada masyarakat, dimana output layanannya menjangkau pelayanan keluarga dan lingkungan. Rumah Sakit juga merupakan pusat pelatihan tenaga kesehatan serta untuk penelitan biososial.

Di kota Padang sidimpuan ada 3 rumah sakit besar untuk pemenuhan kesehatan masyarakat kota Padangsidimpuan, yaitu: Rumah Sakit Umum Kota Padangsidimpuan, Rumah Sakit Umum Inanta dan Rumah Sakit Umum TNI Kota Padangsidimpuan. Namun, pada penelitian ini saya sebagai peneliti memilih salah satu rumah sakit saja, yaitu Rumah Sakit Umum Kota Padangsidimpuan, karena sudah termasuk yang terlengkap di Kota padangsidimpuan. Untuk menunjang visi dan misinya, Rumah Sakit Umum Kota Padangsidimpuan menawarkan sarana prasarana kepada para pasien, seperti: kamar VIP, kamar kelas 1, kamar kelas 2, kamar kelas 3, ruang UGD, ruang operasi, ruang poliklinik umum, ruang laboratorium, ruang farmasi, dokter spesialis, dokter umum, perawat, bidan mobil ambulans, peralatan kesehatan, ruang konsultasi dokter, dll.

Sebagai penyedia jasa untuk pelayanan kesehatan bagi masyarakat bagi masyarakat, sarana dan prasarana itu tidak menjadi yang 100% dalam membuat pasien puas dan nyaman, tapi juga dipengaruhi hal penunjang lainnya seperti skill para dokter dan perawatnya, fasilitas, pelayanan, kelengkapan obat, empati, dan ketanggapan. Dengan acuan latar belakang ini maka penulis tertarik untuk mengetahui kepuasan pasien. Oleh karena itu penulis dalam penelitian ini memilih judul adalah: “ANALISA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT

(2)

2

2

KEPUASAN PASIEN TERHADAP PELAYANAN RUMAH SAKIT UMUM KOTA PADANGSIDIMPUAN”

1.2Rumusan masalah

Permasalahan yang akan diteliti dalam masalah ini adalah factor yang sangat berpengaruh terhadap tingkat kepuasan pasien Rumah Sakit Umum Kota Padangsidimpuan.

1.3Batasan Masalah

Agar masalah yang diteliti tidak menyimpang dari sarana yang dituju, maka perlu dibuat batasan yang lingkup permasalahannya, yaitu:

1. Data di analisis menggunakan metode analisis faktor 2. Data diambil dari Rumah Sakit Kota Padangsidimpuan

3. Responden adalah pasien rawat inap dan pasien rawat jalan di Rumah Sakit Umum Kota Padangsidimpuan

1.4Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui tingkat kepuasan pasien terhadap pelayanan RSU Padangsidimpuan

2. Untuk mengetahui factor yang sangat berpengaruh terhadap kepuasan pasien RSU Padangsidimpuan

1.5Manfaat Penelitian  Bagi Penulis

1. Untuk memenuhi persyaratan Tugas Akhir

2. Dapat Mengetahui tentang pelayanan di RSU Padangsidimpuan yang akan diteliti

(3)

3

3  Bagi Rumah Sakit

1. Dapat disajikan sebagai bahan masukan untuk memperbaiki tingkat pelayanan di RSU Padangsidimpuan

2. Sebagai bahan referensi

 Bagi Universitas/ Fakultas

1. Sebagai tumbuhan referensi tentang penelitian yang berkaitan dengan statistika (Metode analisis Faktor)

2. Bahan Pertimbangan untuk memberikan pelayanan yang terbaik untuk pihak Rumah

Referensi

Dokumen terkait

Hasil yang didapatkan dari faktor tipe kusta, tingkat pengetahuan, reaksi kusta dan keteraturan pengobatan yaitu kasus MB 2.48 kali lebih beresiko dari pada kasus PB,

[r]

membuat keputusan apa yang harus dilakukan dan bagaimana melakukannya, sikap kerja sama, respek (menghargai teman yang melakukan tugas belajar gerak), empati (memosisikan

- Yang dimaksud dengan "pelapor" adalah orang yang memberi suatu informasi kepada penegak hukum atau Komisi mengenai terjadinya suatu tindak pidana korupsi dan bukan

Karakteristik pengembangan model pembelajaran antara lain: tujuan pembelajaran jelas; pembelajaran berfokus pada peserta didik; menekankan pada penguasaan kompetensi;

Kepada Perusahaan yang dinyatakan sebagai pemenang, diharapkan menghubungi Pejabat Pembuat Komitmen Direktorat Bina Kesertaan KB Jalur Swasta, Satuan Kerja

Sedangkan untuk pedagang kelontongan lantai 2 lantai sebesar 0,08 kg/ m 2 / hari, pedagang daging 0,20 kg/ m 2 / hari dan pedagang kue sebesar 0,10 kg/ m 2 / hari mempunnyai data

“Kami selaku pimpinan, telah bermusyawarah dan selalu merapatkan strategi apa saja yang akan diadakan dalam program keagamaan, agar setiap tahunnya pembiasaan yang