• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA STRATEGIS Tahun

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "RENCANA STRATEGIS Tahun"

Copied!
69
0
0

Teks penuh

(1)

PEMERINTAH KABUPATEN DOMPU

DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN

DAN PERLINDUNGAN ANAK

RENCANA STRATEGIS

Tahun 2016 - 2021

DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN

DAN PERLINDUNGAN ANAK

(2)

PEMERINTAH KABUPATEN DOMPU

DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK

Jln. Syekh Muhammad No. 1 Dorotangga ~ Dompu, NTB 84212 e~mail ; [email protected]

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN

PERLINDUNGAN ANAK KABUPATEN DOMPU

Nomor : 050/1/DPPPA /2017

TENTANG

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK

KABUPATEN DOMPU

TAHUN 2016~2021

KEPALA DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK KABUPATEN DOMPU

Menimbang : a. bahwa Rencana Strategis Organisasi Perangkat

Daerah (Renstra~OPD) memuat arah kebijakan

Organisasi Perangkat Daerah selama kurun waktu 5

(Lima) Tahun;

b. bahwa Rencana Strategis Organisasi Perangkat

Daerah

(Renstra~OPD)

Dinas

Pemberdayaan

Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten

Dompu disusun untuk memberikan kepastian

kebijakan dalam melaksanakan Program dan Kegiatan

Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan

Anak Kabupaten Dompu;

c.

bahwa sesuai dengan Pasal 19 Undang~Undang

Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional, Renstra OPD ditetapkan

dengan Peraturan Pimpinan OPD setelah disesuaikan

dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Daerah (RPJMD);

d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana

dimaksud pada huruf a, huruf b, huruf c, dan huruf d

perlu menetapkan Surat Keputusan Kepala Dinas

Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

Kabupaten Dompu tentang Revisi Rencana Strategis

Organisasi Perangkat Daerah (Renstra~OPD) Dinas

Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

Kabupaten Dompu Tahun 2016~2021;

(3)

Mengingat

: 1. Undang~Undang Nomor 69 Tahun 1958, tentang

Pembentukan Daerah Tingkat II dalam Daerah ~

Daerah Tingkat I Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa

Tenggara Timur;

2. Undang~Undang Nomor 25 Tahun 2004, tentang

Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional;

3. Undang~Undang Nomor 17 Tahun 2007, tentang

Rencana Pembangunan Nasional Jangka Panjang

(RPNJP) Tahun 2005~2025;

4. Undang~Undang Nomor 12 Tahun 2011, tentang

Pembentukan Peraturan Perundang~Undangan;

5. Undang~Undang Nomor 23 Tahun 2014, tentang

Pemerintah Daerah, sebagaimana telah diubah

beberapa kali terakhir dengan Undang~Undang Nomor

9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang

~Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah

Daerah;

6. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005, tentang

Pengelolaan Keuangan Daerah;

7. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006, tentang

Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan

Rencana Pembangunan;

8. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2006, tentang

Tata Cara Penyusunan Rencana Pembangunan;

9. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007, tentang

Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah,

Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah

Kabupaten/Kota;

10. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008, tentang

Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan

Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

11. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 5

Tahun 2010, tentang Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Nasional;

12. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia

Nomor 13 Tahun 2006, tentang Pedoman Pengelolaan

Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah dengan

Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia

Nomor 59 Tahun 2007, tentang Perubahan Atas

Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia

Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan

Keuangan Daerah;

13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia

Nomor 54 Tahun 2010, tentang Pelaksanaan

Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang

Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan

Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

(4)

14. Peraturan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat

Nomor 3 Tahun 2008, tentang Rencana Pembangunan

Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi Nusa

Tenggara Barat Tahun 2005~2025;

15. Peraturan Daerah Kabupaten Dompu Nomor 13

Tahun 2006, tentang Rencana Pembangunan Jangka

Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Dompu Tahun

2005~2025;

16. Peraturan Daerah Kabupaten Dompu Nomor … Tahun

2016, tentang Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Dompu Tahun

2016~2021;

17. Peraturan Daerah Kabupaten Dompu Nomor 7 Tahun

2016, tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat

Daerah;

18. Peraturan Bupati Dompu Nomor 24 Tahun 2016,

tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan

Fungsi serta Tata Kerja Dinas~Dinas Daerah

Kabupaten Dompu;

19. Keputusan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan

dan Perlindungan Anak Kabupaten Dompu Nomor

050/ /DPPPA/2017, tentang Penetapan Rencana

Strategis (Renstra) Dinas Pemberdayaan Perempuan

dan Perlindungan Anak Kabupaten Dompu Tahun

2016~2021;

MEMUTUSKAN

Menetapkan :

Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pemberdayaan

Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten

Dompu Tahun 2016~2021

PERTAMA

: Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pemberdayaan

Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Dompu

Tahun 2016~2021 merupakan landasan bagi Unit Kerja

di Lingkungan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan

Perlindungan

Anak

Kabupaten

Dompu

dalam

melaksanakan Program dan Kegiatan sesuai dengan

Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi Perangkat Daerah

(OPD) yang telah ditetapkan

KEDUA

: Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pemberdayaan

Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Dompu

Tahun 2016~2021 dijadikan bahan acuan dalam Evaluasi

Kinerja

Dinas

Pemberdayaan

Perempuan

dan

Perlindungan Anak Kabupaten Dompu

(5)

KETIGA

: Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pemberdayaan

Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Dompu

Tahun 2016~2021 sebagaimana tercantum dalam

Lampiran Kaputusan ini merupakan satu kesatuan dan

bagian yang tidak terpisahkan dari Keputusan ini.

KEEMPAT

: Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan

ketentuan apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan

dalam Keputusan ini, akan diadakan perubahan

sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Dompu

Pada Tanggal 25 Januari 2017

Kepala Dinas

Pemberdayaan Perempuan dan

Perlindungan Anak Kabupaten

Dompu

H. SOEHARTOMO, SKM.,MPPM

Pembina Utama Muda (IV/c)

Nip . 19590409 198201 1 010

Tembusan ; disampaikan kepada Yth: 1. Bupati Dompu (sebagai Laporan);

2. Sekretaris Daerah Kabupaten Dompu (sebagai Laporan); 3. Inspektur Inspektorat Kabupaten Dompu;

4. Kepala BAPPEDA~LITBANG Kabupaten Dompu; 5. Kepala BPKAD Kabupaten Dompu;

(6)

KATA PENGANTAR

Dengan Rahmat Allah SWT. Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak telah menyusun Renstra selama 5 (lima) tahu 2017-2021 sebagai landasan dan pedoman sejalan dengan telah berlakunya Organisasi Perangkat Daerah Nomor 7 tahun 2017 yang di jadikan acuan penyusunan rencana kinerja tahunan, dan merupakan bentuk penjabaran dari RPJMD Pemerintah Kabupaten Dompu tahun 2016-2021, diantaranya memulai program prioritas pembangunan daerah untuk dapat diterjemahkan dalam pelaksanaan pembangunan pada Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PP & PA).

Untuk mewujudkan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak dimaksud harus menyusun rencana strategis dan prioritas program kegiatan dengan indikator kinerja yang terukur serta memberikan gambaran arah prioritas program dan kegiatan serta pengembangan bagi Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.

Penyusunan Renstra adalah acuan dalam penetapan rencana kerja dan anggaran, penetapan kinerja, pelaksanaan tugas, pembinaan dan pengendalian kegiatan serta penyusunan LAKIP,RENJA,LKP maupun laporan tahunan.

Sejalan dengan itu maka diperlukan dukungan dari semua pihak untuk mewujudkan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak ke depan yang diintegrasikan dengan sektor lain maupun dukungan Lintas Sektor (Kepoliasian, Kejaksaan, pengadilan, LBH, Rumah Sakit, Puskesmas dll) serta Lembaga Swadaya Masyarakat, yang ada di Kabupaten Dompu sehingga rencana kerja dan target untuk mewujudkan capain indicator kinerja dapat berjalan sesuai dengan harapan. Namun isi rensra ini dirasakan belum sempurna sehingga saran dan masukan yang konstruktif dari semua pihak sangat diharapkan untuk kesempurnaan Renstra ini.

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Dompu,

Pelaksana Tugas,

=H. Soehartomo SKM, MPPM = Nip.

(7)
(8)

Daftar Isi Halaman Kata Pengantar……… i Daftar Isi………... ii Bab I. Pendahuuan………. 1 1.1. Latar Belakang………... 1

2.2. Pengenalan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA)……… 2

1.3. Isi Renstra………. 2

1.4. Landasan Hukum………. 3

1.5. Maksud dam Tujuan……… 3

1.6. Sistematika Penulisan………. 4

I. Pendahuluan………. 4

II. Gambaran Pelayanan………. 5

III. Isu Strategis……… 5

IV.Visi dan Misi………. V. Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif. ……… 5

VI. Penutup ……… 5

Bab II. Gambaran Pelayanan ……….. 5

2.1 Tugas pokok dan fungsi, Struktur Organisasi ………. 6

2.2 Sumberdaya Perlindungan Perempuan dan Perlindungan Anak………. 25

2.3 Tantangan,Peluang dan Peluang ……… 26

BAB III. Isu-isu Strategis Berdasarkan Tugas dan Fungsi PPPA……….. 28

3.1 Gamabaran Umum Kondisi Daerah Tekait Dengan SKPD……….. 29

3.2 Hasil Yang Dicapai Selama 5 (Lima)Tahun ……….. 32

3.3 Analisa Issu Strategis terkait dengan tugas dan Fungsi Pemberdayaan Perempuandan Perlindungan Anak KPD……… 41

(9)

Bab IV. Visi Misi, Tujuan, Sasaran Strategi dan Kebijakan ………. 44

4.1 Visi ………. 44

4.2 Misi ………. 44

4.3 Tujuan ……… 44

4.4 Sasaran Strategi Jangka Menegah……… 46

4.5 Strategi & Kebijakan……… 46

Bab V. Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif……… 48

(10)
(11)
(12)

1

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang.

Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PP dan PA) Kabupaten Dompu merupakan lembaga yang terbentuk berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 7 tanggal 22 Desember Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah memiliki tugas pokok dan fungsi melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah dibidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan Bupati Dompu sesuai dengan bidang tugasnya.

Untuk lebih mengapresiasikan kebijakan secara nyata kegiatan administrasi perkantoran maupun dilapangan maka dengan kewenangan yang telah ditetapkan sesuai dengan Perbup Nomor 7 tanggal 22 Desember Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak yang dilengkapi pengalokasian anggaran demi terlaksananya program-program kegiatan di bidang Kelembagaan dan Gender, Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Pemenuhan Hak Anak serta Bidang Perlindungan Perempuan dan Anak. Oleh karena itu dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak memerlukan pedoman sebagai acuan pelaksanaan kegiatan selama 5 (lima) tahun kedepan yaitu Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PP3A) Kabupaten Dompu Tahun 2017-2021.

Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak(PP3A) Kabupaten Dompu merupakan suatu dokumen perencanaan jangkah menengah yang menjabarkan tentang Visi Misi, Tujuan dan sasaran strategis PP3A mulai Tahun 2017-2021 yang mengacu pada Visi dan Misi Pemerintah Kabupaten Dompu yang terjabarkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Dompu Tahun 2016-2021 sebagaimana tercantum pada Peraturaturan Daerah Nomor:5 Tahun 2016.

Dalam proses penyusunan RENSTRA PP3A berdasarkan Permendagri Nomor 54 Tahun 2010 diawali dengan Pembentukan Tim Penyusun Renstra, menggali informasi, penyusunan rancangan rumusan rancangan, pengolahan data, analisis gambaran pelayanan, perumusan issu-issu strategis, perumusan Misi dan Misi tujuan, merumuskan strategi kebijakan, program dan kegiatan selama 5 (lima) tahun kedepan.

(13)

2

Renstra Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Dompu tahun 2017-2021 merupakan integral dan tak terpisahkan dari RPJMD Kabupaten Dompu tahun 2016-2021 yang dalam pelaksanaannya akan dijabarkan dalam Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak setiap tahun yang dimulai tahun 2017 sampai dengan 2021 karena mengingat Dinas Pemeberdayaan Perempuan Mulai operasional Januari 2016.

1.2. Pengenalan Dinas Pemberdayaan Perempuan (PPPA)

Kabupaten Dompu adalah salah satu Kabupaten di NTB yang telah memiliki Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 7 tanggal 22 Desember Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah memiliki tugas pokok dan fungsi melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah dibidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Terbentuknya OPD baru ini adalah sebuah kebijakan nasional yang selanjutnya di berikan kewenang yang seluasnya kepada daerah yang mengatur otonominya. UU No. 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah mengamanatkan dengan jelas bahwa aspek yang harus di kedepankan dalam mengelola kewenangan tersebut yakni aspek Pemberdayaan perempuan.

Sebagai implementasi kebijakan ini maka Bupati Dompu pada tanggal 3 Januari 2027 melantik pejabat struktural pada lingkup Pemerintah Kabupaten Dompu termasuk pejabat struktur yang ada pada Dinas Pemberdayaan Perempuan.

1.3. Isi Renstra

Implementasi dari RPJMD tahun 2016-2021 yang dituangkan dalam Renstra yang merupakan penjabaran dari Visi Misi Kabupaten Dompu, maka Dinas Pemberdayaan Perempuan dan perlindungan anak memiliki Visi dan Misi “ Terwujudnya Kesetaraan gender, terpenuhinya hak perempuan dan anak serta terlindungi dari tindak kekerasan untuk terciptanya masyarakat Dompu yang religious”. Visi ini adalah merupakan rumusan Dinas pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak yang bersifat umum yang dijabarkan dalam Misi yang akan dilaksanakan pada tahun 2017 -2021 yaitu: 1) Meningkatkan Kesetaraan gender; 2) Meningkatkan kualitas hidup perempuan dan tumbuh kembang anak,. 3) Meningkatkan fungsi dan peran P2TP2A; 4) Meningkatkan peran serta, perlindungan & pemenuhan hak-hak anak. 5) Menjamin Ketersediaan data dan informasi gender dan anak. 6) Menjamin Ketersediaan data dan informasi gender dan anak,

(14)

3

Renstra ini merupakan rencana strategis pertama yang dibuat sejalan dengan terbentuknya Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kab. Dompu yang disususn mulai dari persiapan perencanaan, analisa situasi, pembahasan dan penyusunan oleh Tim sampai kepada renstra ini diselesaikan. Renstra ini pula adalah merupakan arah yang menjadi landasasan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan perlindungan anak untuk menyusun Renja 5 (lima) tahun ke depan guna mendukung pencapaian pembanguan di Kabupaten Dompu.

1.4 Landasan Hukum

Dalam menyusun Renstra Kantor Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Dompu berpedoman pada peraturan perundang-undangan yang berlaku yaitu : a) Landasan Idiil Pancasila, b) Landasan Konstitusional UUD 1945, dan c) Landasan operasional :

1. Undang – Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah;

2.Undang – Undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Daerah Pemerintah Pusat dan Daerah;

3. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 89 Tahun 2007, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 474i);

4.Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2000 tentang Pengarusutamaan Gender dalam Pembangunan Nasional;

5.Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 15 Tahun 2008 tentang Pedoman Umum Pelaksanaan Pengarusutamaan Gender di Daerah;

6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana diubah dengan Peraturan Menteri Nomor 59 Tahun 2007;

7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 37 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Tahun 2011;

8. Peraturan Daerah Kabupaten Dompu Nomor 7 tahun 2016 tentang Organisasi Perangkat Daerah;

9. Peraturan Pemerintan Nomor 38 Tahun 2007 tentan Kewenangan Pemerintah dalam menjalankan Urusan Wajib dan Urusan Pilihan

(15)

4

1.5. Maksud dan Tujuan

Maksud penyusunan Rencana Strategis Tahun 2017-2021 :

Maksud Renstra Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Annak Kabupaten Dompu tahun 2017-2021:

RPJMD Kabupaten Dompu Tahun 2016-2021 dijabarkan dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) yang merupakan perencanaan tahunan dan menjadi pedoman dalam penyusunan Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renstra SKPD) yang selanjutnya di jabarkan dalam Rencana Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja SKPD),dalam menguraikan dan melaksanakan Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) dikaitkan dengan Issu-Issu Strategis yang berkembang dan diperkirakan akan berdampak dan berpengaruh terhadap penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan di tahun 2017-2021, terutama di Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak sebagai implementasi untuk mewujudkan Bidang Kelembagaan dan Gender, Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Pemenuhan Hak Anak dan Bidang Perlindungan Perempuan dan Anak sebagai acuan dalam pelaksanaan program/kegiatan selama 5 tahun.

a. Tujuan Umum

Sebagai bentuk penjabaran dari RKPD Pemerintah Kabupaten Dompu yang diantaranya memulai program prioritas pembangunan daerah untuk dapat diterjemahkan dalam pelaksanaan pembangunan bidang pemberdayaan perempuandan perlindung anak untuk mewujudkan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak sehingga harus mampu menyusun rencana strategis untuk menyusun prioritas program kegiatan dengan indikator kinerja yang terukur serta memberikan gambaran arah prioritas program dan kegiatan serta pengembangan bagi Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. b. Tujuan khusus

Sedangkan secara khusus penyusunan Renstra ini bertujuan :

1. Sebagai acuan penyusunan rencana kerja Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan anak setiap tahunnya.

2 Sebagai tolok ukur pencapaian target kinerja SKPD sebagai institusi penyusun dan pelaksana kebijakan daearah di bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

3. Arah kebijakan untuk mendukung capain inidktaor RPJMD dan RPJMN Kabupetn Dompu.

(16)

5

1.6 Sistematika Penulisan

Rencana Strategis Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PP3A ) disusun dengan sistematika sebagai berikut :

I. Pendahuluan ,

1.1 Latar Belakang

1.2 Pengenalan Dinas Pemberdayaan Perempuan 1.3 Isi Renstra

1.4 Landasan Hukum 1.5 Maksud dan Tujuan 1.6 Sistematika Penulisan

II. Gambaran Pelayanan

2.1 Tugas pokok dan fungsi 2.2 Sumberdaya

2.3 Tantangan dan Peluang

III. Isu-isu Strategis Berdasarkan Tugas dan Fungsi

3.1 Gamabaran Umum Kondisi Daerah Tekait Dengan SKPD 3.2 Hasil Yang Dicapai Selama 5 (Lima)Tahun

3.3 Analisa Issu Strategis terkait dengan tugas dan Fungsi Pemberdayaan PP dan PA

3.3 Telaahan Renstra

3.4 Penentuan Isu-Isu Strategis

IV. Visi Misi, Tujuan, Sasaran Strategi dan Kebijakan 4.1 Visi

4.2 Misi

4.3 Tujuan dan

4.4 Sasaran Strategi Jangka Menegah 4.5 Strategi & Kebijakan

V. Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif.

(17)
(18)

7

BAB II.

GAMBARAN PELAYANAN

2.1 Tugas Pokok dan Fungsi, Struktur Organiasasi 2.1.1 Tugas Pokok dan Fungsi ( TUPOKSI )

Tugas pokok Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak adalah:

a) Melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan teknis bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak,

b) Pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintah daerah di bidang pemberdayaan perempuan dan perlindunfan anak.

c) Pengkordinasi dan pembinaan pelaksanaan tugas di bidang pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.

d) Pengendalian dan evaluasi pelaksanaan tugas di bidang pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.

b) Melaksanakan tugas – tugas kedinasana lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan bidang tugasnya.

c) Melaksanakan tugas dan fungus secara administrasi sesuai dengan bidang tugas dan fungsi Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Pelindungan Anak.

2.1.2. Fungsi Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak adalah:

1. Pengumpulan, pengelolaan dan pengendalian data yang berbentuk data base serta analisis data untuk penyusunan program kegiatan ;

2. Perencanaan strategis bidang pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.

3. Perumusan kebijaksanaan teknis bidang pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak ;

4. Pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintahan daerah bidang pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak

5. Pembinaan dan pelaksanaan tugas bidang pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak ;

6. Penyelenggaraan dan pengawasan standar pelayanan minimal yang wajib dilaksanakan bidang pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak ;

(19)

8

7. Penyelenggaraan urusan ketatausahaan pada Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak ;

8. Pengkoordinasian, integrasi dan sinkronisasi kegiatan bidang pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak ;

9. Penggunaan dan pelaksanaan kerjasama dengan masyarakat, lembaga pemerintah dan lembaga lainnya ;

10. Pelaksanaan program peningkatan kualitas kegiatan dan mendorong kemajuan kelembagaan perempuan serta Pemberdayaan

Kesejahteraan Keluarga (PKK), GOW, ; LSM dan lembaga swadaya lain yang medukung kegiatan Dinas PP3A.

11. Penyelenggaraan pengembangan partisipasi perempuan ;

12. Penyelenggaraan pemberdayaan perempuan, tokoh/pemimpin perempuan di masyarakat ;

13. Pelaksanaan pengembangan kelembagaan / organisasi perempuan ; 14. Penyelenggaraan fasilitasi dan pengembangan lembaga swadaya

masyarakat yang peduli permasalahan perempuan ;

15. Penyelenggaraan penyuluhan, sosialisasi, advokasi dan pelatihan pengarusutamaan gender ;

16. Penyelenggaraan pelayanan terhadap lembaga dan organisasi; 17. Penyelenggaraan networking ( jejaring kerja ) antar lembaga ;

18. Penyelenggaraan koordinasi antar lembaga / organisasi dan instansi terkait dalam rangka pembentukan jaringan kerja lintas sektoral ; 19. Pelaksanaan penelitian dan pengkajian data terpilah menurut jenis

kelamin, inventarisasi lembaga / organisasi pemerhati perempuan dan anak ;

20. Pelaksanaan fasilitasi terhadap organisasi peduli perempuan ;

21. Pelaksanaan sarasehan / forum komunikasi / workshop antar lembaga / organisasi dan instansi terkait ;

22. Pelaksanaan perlindungan dan peningkatan harkat dan martrabat perempuan dan anak ;

23. Pelaksanaan penyuluhan dan sosialisasi hak – hak perempuan dan anak dalam usaha penanggulangan kekerasan terhadap perempuan dan anak serta sosialisasi Pencegahan Tindak Pidana Perdagangan Orang dalam usaha penanggulangan traficking ;

24. Penyelenggaraan fasilitasi terhadap perempuan dan anak yang menjadi korban tindak kekerasan ;

(20)

9

25. Penyelenggaraan koordinasi antar lembaga / organisasi dan dunia usaha dalam rangka meningkatkan perlindungan terhadap hak – hak perempuan dan anak ;

2.1.3. Struktur Organisasi

Secara organisasi Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak memiliki struktur organisasi sesuai dengan Keputusan Bupati Dompu Nomor 7 tahun 2016 Tanggal yang terdiri dari:

1. Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak 2. Sekretariat :

2.1. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian,

2.2. Sub Bagian Program , Pelaporan dan Keuangan. 3. Bidang Kelembagaan dan Gender :

3.1. Seksi PUG Bidang Perekonomian, 3.2. Seksi PUG Bidang Politik, Sosbud

3.3. Seksi Pengumpulan dan Pengolahan Data Gender dan Anak. 4. Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Pemenuhan Hak Anak :

4.1. Seksi Pemberdayaan Perempuan, 4.3. Seksi Pemenuhan Hak Anak, 4.3. Seksi Peran serta Anak,

5. Bidang Perlindungan Perempuan dan Anak : 5.1. Seksi perlindungan perempuan,

5.2. Seksi Perlindungan Anak,

5.3. Seksi pengaduan perempuan dan Anak

Dari struktur Organisasi tersebut diuraiakan tugas Pokok dan Fungsi organisasi Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak yaitu :

1. Kepala Dinas Ringkasan Tugas:

a. Membantu bupati dalam meyelenggarakan urusan pemerintah bidang pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.

b. Menyelnggarakan urusan pemerintahan desentralisasi di bidang pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak sesuai dengan kewenangannya.

c. Melaksanakan tugas lain sesuai yang di tetapkan bupati berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan .

(21)

10

Rincian Tugas :

a. Menyusun perencanaan umum adminitrasi ,perencanaan bidang kelembagaan dan gender,pemberdayaan perempuan dan pemenuhana hak anak, Perlindungan perempuan dan anak.

b. Memvalidasi bahan kebijakan ,mengkoordinasi dan mempromosikan pelaksanaan program dan kegiatan bidang kelembagaan gender,pemberdayaan perempuan dan pemenuhan hak anak ,perlindungan perempuan dan anak .

c. Melaksanakan evaluasi dan pelaporan perencanaan umum administrasi, bidang kelembagaan dan gender, pemberdayaan perempuan dan pemenuhan hak anak, perlindungan perempuan dan anak .

d. Melaksanakan pembinaan ,koordinasi pengendalian dan memfasilitasi kegiatan adminitrasi ,bidang kelembagaan dan gender,pemberdayaan perempuan dan pemenuhan hal anak ,perlindungan perempuan dan anak . Fungsi:

a. Perumusan kebijakan teknis bidang pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak .

b. Perencanaan program dan kegiatan bidang pemberdayaan perempaun dan perlindungan anak.

c. Penyelenggarakan urusan pemerintahan dan pelayanan umum bidang pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak .

d. Pengkoordinasian dan pembinaan tugas bidang pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak .

e. Pengendalian dan evaluasi perencaan tugas di bidang pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.

f. Pelaksanaan tugas lain yang di berikan oleh atasan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.

2. Sekretariat.

Sekretariat mempunyai tugas membantu Kepala Dinas dalam penyusunan rencana umum pemeberdayaan Perempuan dan perlindungan anak serta pelaksanaan pembinaan administrasi yang meliputi ketatausahaan, keuangan, aset, umum dan kepegawaian.

(22)

11

Ringkasan Tugas:

a. Membantu kepala dinas dalam penyusunan rencana umum pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak .

b. Menyelenggarakan pelaksaan pembinaan adminitrasi yang meliputi ketatausahaan,keuangan, aset, umum dan kepegawaian.

Rincian Tugas :

a. Menyusun perencanaan umum adminitrasi ,perencanaan bidang kelembagaan dan gender,pemberdayaan perempuan dan pemenuhana hak anak, Perlindungan perempuan dan anak.

b. Memvalidasi bahan kebijakan ,mengkoordinasi dan mempromosikan pelaksanaan program dan kegiatan bidang kelembagaan gender,pemberdayaan perempuan dan pemenuhan hak anak ,perlindungan perempuan dan anak .

c. Memvalidasi bahan kebijakan ,mengkoordinasi dan mempromosikan pelaksanaan program dan kegiatan bidang kelembagaan gender,pemberdayaan perempuan dan pemenuhan hak anak ,perlindungan perempuan dan anak .

d. Melaksanakan pembinaan ,koordinasi pengendalian dan memfasilitasi kegiatan adminitrasi ,bidang kelembagaan dan gender,pemberdayaan perempuan dan pemenuhan hal anak ,perlindungan perempuan dan anak .

Fungsi

a. Pelaksaan koordinasi penyiapan perumusan kebijakan teknis di bidang pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak .

b. Penyusunan rencana umum program dan kegiatan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak

c. Pengololaan urusan keuangan dan aset.

d. Pelaksaan ketatausahaan kepegawain ,kerumah tanggaan dan keprotokolan. e. Pelaksaan monitoring evaluasi dan pelaporan pelaksaan program dan kegiatan.

f. Pelaksaan tugas kedinasan lain yang di berikan oleh atasan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi.

(23)

12

3. Sub bagian umum dan kepegawain Ringkasan Tugas

a. Melaksanakan urusan ketatausahaan. b. Melaksanakan urusan kepegawain.

c. Melaksanakan urusan kerumahtanggaan dan keprotokolan.

Rincian Tugas

a. Menyusun perencanaan sub bagian umum dan kepegawaian sub program ,pelaporan dan keuangan.

b. Memverifikasi,mengkoordinasikan ,mempromosikan bahan kebijakan sub bagian umum dan kepegawain dan sub bagian program ,pelaporan dan keuangan.

c. Memimpin pelaksaan program /kegiatan dan sub bagian umum dan kepegawain,sub bagian program,pelaporan dan keuangan

d. Mengevaluasi pelaksaan program dan kegiatan sub bagian umum ,kepegawaian dan sub bagian program ,pelaporan dan keuangan.

e. Melaksanakan pengolalaan barang milik daerah.

Fungsi

a. Pelaksaan koordinasi penyiapan perumusan kebijakan teknis di bidang pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak .

b. Penyusunan rencana umum program dan kegiatan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak

c. Pengololaan urusan keuangan dan aset.

d. Pelaksaan ketatausahaan kepegawain ,kerumah tanggaan dan keprotokolan. e. Pelaksaan monitoring evaluasi dan pelaporan pelaksaan program dan kegiatan.

f. Pelaksaan tugas kedinasan lain yang di berikan oleh atasan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi.

4. Sub bagian Program ,Pelaporan dan Keuangan. Ringkasan Tugas :

d. Melaksanakan urusan ketatausahaan. e. Melaksanakan urusan kepegawain.

(24)

13

Rincian Tugas :

a. Menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis dan koordinasi. b. Menyusun program dan kegiatan.

c. Menyiapkan bahan monitoring dan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan program dan kegiatan.

d. Mengumpulkan/ mengolah data keuangan dan aset untuk bahan penyusunan laporan keuangan dan aset.

e. Menyiapkan bahan usulan pengangkatan dan pemberhentian pemimpin kegiatan ,kuasa pemimpin kegiatan bendaharawan ,pengelolaan aset . f. Melaksanakan peniyapan bahan penyusun rencana penerimaan dan

anggaran belanja dinas baik rutin maupun pembangunan .

g. Menyiapakan bahan penylenggaraan pembinaan adminitrasi keuangan ,pemberdaharaan dan pengelolaan aset.

h. Mencatet dan mengklafikasi laporan hasil pemeriksaan (LHP) serta menyiapakan tindak lanjut .

i. Melaksanakan penatausahaan keuangan. -Pengelolaan data DPA SKPD.

-menglola adminitrasi keuangan meliputi SPD,SP2D, SPP dan SPM sesuai program kerja dan kegiatan.

-Melakukan verifikasi pendapatan dan verifikasi belanja SKPD

-melakukan akutansi keungan SKPD berpedoman pada perundang-udangan .-Menyiapakan bahan pertanggung jawaban perjawaban peneriman dan pengeluaran belanja dinas untuk bahan laporan kepada Pejabat Pengelola Keuangan Daerah.

Fungsi :

a.Melaksanakan urusan ketatausahaan -Surat menyurat

b. Melaksakan urusan ketatausahaan kepegawain.

- Memproses usul kenaikan pangkat dan kenaiakan gaji berkala aparatur sipil Negara

.- Mengusulkan pendidikan dan latihan bagi aparatur sipil Negara. - Memproses cuti dan izin aparatur sipil Negara dan pegawai tidak tetap. - Menyusun daftar urutan kepangkatan ASN .

- Memfasilitasi penyelesaian kenaikan pangkat gaji berkala ASN. - Melaksanakan pembinaan kepegawain.

(25)

14

c. Melakukan urusan pelengkapan dan aset milik pemerintah .

d. Memfasilitasi pengajuan surat perintah tugas dan surat perjalanan dinas keluar daerah yang di lalukan oleh bupati.

e. Melaksanakan urusan kerumah tanggan dan keprotokolan

5. Bidang Kelembagaan Dan Gender Ringkasan Tugas :

a. Membantu Kepala Dinas dalam penyusunan rencana umum Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.

b. Menyelenggarakan pelaksanaan pembinaan Administrasi yang meliputi ekonomi,politik,social, budaya,pengumpulan pengolahan data Gender dan anak.

Rincian Tugas :

a. Melaksanakan koordinasi tugas dengan sekertaris dinas.

b. Perumusan pelaksanaan kebijakan bidang kelembagaan dan gender.

c. Penyusunan pedoman prosedur, sebagai dasar pelaksanaan kebijakan bidang kelembagaan dan gender.

d. Melakukan pembinaan teknis dan monitoring bidang kelembagaan dan gender

e. Melaksanakan administrasi bidang kelembagaan dan gender.

f. Menyiapkan laporan kinerja instansi pemerintah (Lakip) sesuai dengan bidang tugas.

Fungsi :

a. Penyelengaraan kebijakan bidang kelembagaan dan gender. b. Menyiapkan kebijakan bidang kelembagaan dan gender.

c. Pelaksanaan koordinasi dan kerjasama dengan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) dan instansi terkaid dalam rangka keterpaduan dan singkronisasi pelaksanaan kerja di bidang kelembagaan dan gender.

d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi dari petangungjawab kepada Kepala Dinas.

(26)

15

6. Seksi PUG Bidang Perekonomian Ringkasan Tugas :

a. Melakukan penyiapan bahan untuk melaksanakan kebijakan, penyusunan, pedoman, kriteria,prosedur bimbingan teknis di bidang kelembagaan pengurustamaan gender bidang perekonomian.

Rincian Tugas :

a. Menyiapkan bahan rumusan kebijakan pengurustamaan gender dibidang ekonomi.

b. Melaksanakan pengumpulan,penyuluhan dan analisis serta identifikasi masalah sebagai bahan masukan rumusan PUG di bidang ekonomi.

c. Melaksanakan penyiapan koordinasi,sosialisasi advokasi dan fasilitas PUG dibidang ekonomi.

d. Melaksanakan pemantauan evaluasi dan pelaporan peningkatan PUG dibidang perekonomian.

e. Monitoring dan evaluasi dibidang perekonomian.

f. Menyiapkan bahan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas Fungsi

a. Melaksanakan dan menyiapkan perumusan kebijakan penyusunan pedoman kriteria dan prosedur kerja PUG bidang perekonomian.

b. Melakukan bimbingan teknis PUG bidang perekonomian c. Menyiapkan data statistik sesuai bidang tugas.

d. Menyampaikan data statistik pada sekertariat.

e. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi dan bertanggungjawab kepada Kepala Dinas melalui Kepala Bidang kelembagaan dan gender.

7. Seksi PUG Bidang Politici, Sosial, Budaya.

Ringkasan Tugas

a. Melakukan penyiapan bahwa untuk melaksanakan kebijakan,penyusunan pedoman, criteria prosedur bimbingan teknis di bidang PUG, bidang politik, sosial budaya.

Rincian Tugas

a. Menyusun rencana program kerja.

(27)

16

c. Melaksanakan pengumpulan , pengolahan dan analisis serta identifikasi masalah sebagai bahan masukan rumusan kebijakan PUG dibidang partisipasi politik dan social budaya.

d. Melaksanakan penyiapan koordinasi, sosialisasi, avokasi, dan fasilitas peningkatan PUG di bidang Partisipasi politik perempua dan social budaya. e. Menyusun dan melaksanakan Komunikasi Informasi Edukatif (KIE) untuk

peningkatan nilai-nilai agama didalam tatanan social budaya.

f. Fasilitasi penimgkatan Peran dan kedudukan perempuan di lembaga eksekutif, yudikatif, dan legislative serta dalam proses pengambilan keputusan public.

Fungsi :

a. Melaksanakan dan menyiapkan perumusan kebijakan penyusunan pedoman criteria dan prosedur kerja PUG bidang politik, social, budaya.

b. Melakukan bimbingan teknis PUG bidang politik, social, budaya. c. Menyiapkan data statistic sesuai bidang tugas.

d. Menyampaikan data statistic kepada secretariat.

e. Pelaksanaan tugas lain yang di berikan oleh atasan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi dan bertanggungjawab kepada kepala dinas melalui kepala bidang kelembagaan dan gender.

8. Seksi Pengumpulan dan Pengolahan Data Gender dan Anak Ringkasan Tugas :

Melakukan penyiapan bahan untuk melaksanakan kebijakan, penyusunan pedoman, criteria prosedur bimbingan teknis di bidang pengumpulan dan pengolahan data Gender dan Anak.

Rincian Tugas :

a. Menyusun rencana/program kerja.

b. Menyususn rencana pengumplan dan pengolahan data gender dan anak sesuai dengan rencana kerja Dinas.

c. Menyelenggarakan orientasi petugas pengumpulan dan pengolah data gender dan anak.

d. Menyelenggarakan administrasi pendataan dan pelaporan program pemberdayaan perempuan.

e. Melaksanakan penyusunan dan pengelolaan laporan program pemberdayaan perempuan.

(28)

17

f. Menyelenggarakan evaluasi pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.

g. Menyelenggarakan penyerasian criteria operasionalisasi , pencatatan dan pelaporan.

h. Perumusan kebijakan teknis tentang mekanisme pendataan dan analisis gender dan anak.

i. Penyediaan data terpilah gender dan anak. j. Penyelengaraan analisis gender dan anak.

k. Koordinasi dan fasilitasi pelaksanaan dan pendataan dan analisis gender dan anak.

l. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi dan bertanggungjawab kepada Kepala Dinas melalui Kepala Bidang Kelembagaan dan gender.

Fungsi :

a. Melaksanakan dan menyiapkan perumusan kebijakan penyusunan pedoman, criteria dan prosedur kerja,pengumpulan dan pengolahan data gender dan anak.

b. Melakukan bimbingan teknis seksi pengumpulan dan pengolahan data gender dan anak.

c. Menyiapkan data statistic sesuai bidang tugas. d. Menyampaikan data statistic ke secretariat.

9. Bidang Pemberdayaan perempuan dan Pemenuhan Hak Anak Ringkasan Tugas:

a. Membantu Kepala Dinas dalam menyelenggarakan Pemerintahan dibidang Pemberdayaan Perempuan dan Pemenuhan hak Anak.

b. Menyelenggarakan pelaksanaan pembinaan administrasi yang meliputi bidang pemberdayaan perempuan demi pemenuhan hak anak dan peran serta anak.

Rincian Tugas:

a. Pelaksanaan koordinasi penyiapan perumusan kebijakan teknis dibidang pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.

b. Penyusunan rencana umum pemberdayaan perempuan dan pemenuhan hak anak.

(29)

18

d. Pelaksanaan monitoring evaluasi dan pelaporan pelaksanaan program dan kegiatan

e. Pelaksanaan monitoring evaluasi dan pelaporan pelaksanaan program dan kegiatan

f. Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya dan bertanggungjawab kepada Kepala Dinas. Fungsi :

a. Melaksanakan koordinasi tugas dengan sekretaris

b. Perumusan pelaksanaan kebijakan bidang pemberdayaan perempuan dan pemenuhan hak anak.

c. Penyusunan pedoman prosedur kriteria sebagai dasar pelaksanaan kebijakan bidang pemberdayaan perempuan dan pemenuhan hak anak. d. Melaksanakan administrasi bidang pemberdayaan perempuan dan

pemenuhan hak anak.

e. Melakukan pembinaan teknis dan monitoring bidang pemberdayan perempuan dan pemenuhan hak anak.

f. Menyiapkan laporan kinerja instansi pemerintah ( LAKIP) sesuai dengan bidang tugas.

g. Membantu Kepala Dinas dalam menyelenggarakan Pemerintahan dibidang

.

10. Pemberdayaan Perempuan dan Pemenuhan hak Anak. Ringkasan Tugas

a. Menyelenggarakan pelaksanaan pembinaan administrasi yang meliputi bidang pemberdayaan perempuan demi pemenuhan hak anak dan peran serta anak

b. Menyelenggarakan pelaksanaan pembinaan administrasi yang meliputi bidang pemberdayaan perempuan demi pemenuhan hak anak dan peran serta anak.

c. Pelaksanaan koordinasi penyiapan perumusan kebijakan teknis dibidang pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.

e. Penyusunan rencana umum pemberdayaan perempuan dan pemenuhan hak anak.

f. Penyusunan rencana umum peran serta anak.

g. Pelaksanaan monitoring evaluasi dan pelaporan pelaksanaan program dan kegiatan.

(30)

19

h. Penyusunan rencana umum pemberdayaan perempuan dan pemenuhan hak anak

i. Penyusunan rencana umum peran serta anak.

j. Pelaksanaan monitoring evaluasi dan pelaporan pelaksanaan program dan kegiatan.

g. Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya dan bertanggungjawab kepada Kepala Dinas. k. Penyusunan rencana umum peran serta anak.

l. Pelaksanaan monitoring evaluasi dan pelaporan pelaksanaan program dan kegiatan.

h. Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya dan bertanggungjawab kepada Kepala Dinas. Fungsi

a. Melaksanakan koordinasi tugas dengan sekretaris.

b. Perumusan pelaksanaan kebijakan bidang pemberdayaan perempuan dan pemenuhan hak anak.

c. Penyusunan pedoman prosedur kriteria sebagai dasar pelaksanaan kebijakan bidang pemberdayaan perempuan dan pemenuhan hak anak. d. Melakukan pembinaan teknis dan monitoring bidang pemberdayan

perempuan dan pemenuhan hak anak.

e. Melaksanakan administrasi bidang pemberdayaan perempuan dan pemenuhan hak anak.

f. Menyiapkan laporan kinerja instansi pemerintah ( LAKIP) sesuai dengan bidang tugas.

11. Seksi Pemberdayaan Perempuan Rinkasan Tugas:

Melakukan penyiapan bahan untuk melaksanakan kebijakan, penyusunan pedoman, criteria prosedur, bimbingan teknis dibidang Pemberdayaan Perempuan.

Rincian Tugas:

a. Menyusun rencana / program kerja.

b. Penyelenggaraan pengelolaan Pemberdayaan perempuan.

c. Pengkoordinasian dan pembinaan pelaksanaan tugas dibidang pemberdayaan perempuan.

(31)

20

d. Membangun kerjasama dengan LSM, Toga, Toma dan Todat, Lembaga lain yang mempunyai kepedulian terhadap Perempuan.

e. Menyiapkan bahan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas. f. Monitoring dan evaluasi dibidang pemberdayaan perempuan.

g. Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi dan bertanggung jawab kepada kepala Dinas melalui kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Pemenuhan Hak Anak.

Fungsi:

a. Melaksanakan dan menyiapkan perumusan kebijakan, penyusunan pedoman, criteria dan prosedur kerja bidang pemberdayaan perempuan. b. Melakukan bimbingan teknis dibidang pemberdayaan perempuan. c. Menyiapkan data statistic sesuai bidang tugas.

d. Menyampaikan data statistic ke secretariat

12. Seksi Pemenuhan Hak Anak Ringkasan Tugas

Melakukan Penyiapan bahan untuk melaksanakan kebijakan, penyusunan pedoman, criteria prosedur, bimbingan teknis di bidang Pemberdayaan Perempuan dan Pemenuhan Hak Anak.

Rincian Tugas

a. Menyusun rencana / program kerja.

b. Pelaksanaan perlindungan dan peningkatan harkat dan martabat anak. c. Menyusun program pemenuhan hak anak.

d. Melaksanakan penyuluhan dan sosialisasi hak-hak anak dalam usaha penanggulangan kekerasan terhadap anak dan sosialisasi pencegahan tindak pidana perdagangan orang dalam usaha penanggulangan trafficking. e. Melaksanakan kegiatan untuk memenuhi indicator kabupaten layak Anak. f. Menyelenggarakan koordinasi anak lembaga / organisasi dan dunia usaha

dalam rangka meningkatkan perlindungan terhadap anak.

g. Mengevaluasi dan menyusun laporan pelaksanaan program pemenuhan hak anak.

h. Penyelenggaraan penguatan kelembagaan dan pengembangan mekanisme pengarusutamaan Hak-hak Anak di semua lembaga pemerintahan dan non pemerintahan.

i. Penyediaan sarana dan prasarana pelayanan yang diperlukan dalam pelaksanaan pemenuhan hak anak dan perlindungannya di berbagai bidang pembangunan.

(32)

21

j. Membangun kerja sama LSM, TOGA, TOMA dan TODAT lembaga lain yang mempunyai kepedulian terhadap anak.

k. Menyiapkan bahan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas. l. Monitoring dan evaluasi di bidang pemenuhan hak anak.

m. Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.

n. Penyelenggaraan pengarusutaan Hak-Hak Anak.

o. Penyusunan,pengembangan dan penyebarluasan KIE PUHA

p. Menyelenggarakan penguatan kelembagaan dan pengembangan mekanisme pengarusutamaan Hak-Hak anak di semuan lembaga pemerintah dan non pemerintah.

q. Menyediakan sarana dan prasarana pelayanan yang diperlukan dalam pelaksanaan pemenuhan hak anak dan perlindungan di berbagai bidang pembangunan.

r. Pembentukan dan pengembangan kabupaten dan kota layak anak (KLA). Fungsi

a. Melaksanakan dan menyiapkan perumusan kebijakan penyusunan pedoman, criteria dan prosedur kerja bidang pemenuhan hak anak

b. Melakukan bimbingan teknis bidang pemenuhan hak anak

c. Menyiapkan data statistic sesuai bidang tugas Menyampaikan data statistic ke secretariat

13. Seksi Peran Serta Anak Ringkasan Tugas

Melakukan penyiapan bahan untuk melaksanakan kebijakan, penyusunan, pedoman, criteria prosedur, bimbingan teknis dibidang peran serta anak

Rincian Tugas

a. Menyusun rencana / program kerja.

b. Menyiapkan serta merencanakan bahan penyusunan program / kegiatan anak dan organisasi anak serta aktivitas lanjutan pada semua aspek kehidupan masyarakat.

c. Melakukan koordinasi dengan instansi terkait untuk pelaksanaan tugas. d. Melaksanakan kegiatan dalam rangka upaya peningkatan peran serta anak

dalam pembangunan.

e. Menyebarluaskan informasi promosi dan edukasi dalam upaya pengembangan peran serta anak.

(33)

22

f. Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya dan bertanggung jawab kepada kepala dinas melalui kepala bidang Pemberdayaan Perempuan dan Pemenuhan Hak Anak.

Fungsi

a. Melaksanakan dan menyiapkan perumusan kebijakan penyusunan pedoman, criteria dan prosedur kerja bidang peran serta anak.

b. Melakukan bimbingan teknis bidang peran serta anak c. Menyiapkan data statistic sesuai bidangnya.

d. Menyampaikan data statistic ke secretariat

14. Bidang Pelindungan Perempuan dan Anak Ringkasan Tugas

Menyusun dan melaksanakan kebijakan teknis di bidang perlindungan perempuan dan anak

Rincian Tugas

a. Melaksanakan koordinasi tugas dengan sekretaris dinas .

b. Perumusan pelaksanaan kebijakan bidang perlindungan perempuan dan anak

c. Penyususnan pedoman prosedur,kreteria sebagai dasar pelaksaan kebijakan bidang perlindungan perempuan dan anak.

d. Melakukan pembinaan teknis dan monitoring bidang perlindungan perempuan dan anak .

e. Melaksanakan administrasi bidang perlindungan perempuan dan anak . f. Menyiapakan laporan kinerja instansi pemerintah(LAKIP) sesuai dengan

bidang tugas Fungsi

a. Perumusan dan penetapan program kerja dan penetapan kinerja bidang . b. Penyelenggaraan dan penyiapan kebijakan kesejahtraan dan perlindungan

perempuan dan anak.

c. Penyelenggaraan dan penyiapan kebijakan penyusunan data dan informasi perlindungan perempuan dan anak .

d. Perumusan dan penjabaran kebijakan teknis pembinaan, pengawasaan dan pengendalian program perlindungan perempuan dan anak .

e. Perumusan dan penjabaran kebijakan daerah di bidang pelindungan perempuan dan anak .

(34)

23

f. Pelaksanaan kebijakan penghapusan tindak kekerasan dalam rumah tangga (KDRT)

g. Pelaksanakaan koordinasi dan kerja sama dalam rangka pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak dengan instansi pemerintah , lembaga swadaya masyarakat dan /atau swasta.

h. Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang di berikan oleh atasan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya dan bertanggung jawab kepada kepala dinas.

15. Seksi Pelindungan Perempuan Ringkasan Tugas

Melakukan penyiapan bahan pelaksanaan kegiatan di bidang perlindungan perempuan

Rincian Tugas

a. Menyusun rencana/ program kerja .

b. Pelayanan perlindungan perempuan korban kekerasan /traficking dan perempuan kelompok kelompok rentan.

c. Fasiliatsi pemenuhan hak-hak perempuan atas pelayanan pendidikan , kesehatan ,ekonomi, hukum yang memadai.

d. Peningkatan akses perempuan pada pelayanan hukum .

e. Pelaksanaan fasilitasi konseling dan pendampingan terhadap tindak kekerasaan dalam rumah tangga sesuai ketentuan yang berlaku .

f. Monitoring dan evaluasi di bidang perlindungan perempuan . g. Menyipakan bahan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas .

h. Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang berikan oleh atasan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya dan bertanggung jawab kepada kepala dinas melalui kepala bidang perlindungan perempuan dan anak

Fingsi

a. Melaksanakan dan menyiapkan perumusan kebijakan penyusunan pedoman kreteria dan prosedur kerja sub bidang perlindungan perempuan .

b. Melakukan bimbingan teknis di bidang perlindungan perempuan . c. Menyiapakan data statistik sesui bidang tugas .

(35)

24

16. Seksi Perlidungan Anak Ringkasan Tugas

Menyusun ,merencanakan, melaksanakan, mengendalikan, mengevaluasi dan mengolah data kegiatan di bidang perlindungan anak

Rincian Tugas

a. Menyusun rencana /program kerja .

b. Bantuan teknis pelaksanaan perlindungan anak . c. Penyelenggaraan perlindungan anak.

d. Pelayanan perlindungan anak di berbgai bidang pembangunan e. Pelaksanaan aksi afirmasi perlindungan anak .

f. Penyusunan sistim pendataan perlindungan anak.

g. Pelaksaan pembinaan, bimbingan dan penyuluhan perlidungan anak sesuai peraturan perundang-undangan monitoring dan evaluasi di bidang perlindungan anak

h. Melaksankan kegiatan perlindungan anak berbasis masyarakat (PATBM) Fungsi

a. Melaksanakan dan menyiapakan perumusan dan kebijkan penyusuanan pedoman dan prosedur kerja bidang perlindungan anak

b. Melakukan bimbingan teknis di bidang perlindungan anak . c. Menyiapakan data stistik sesuai bindang tugas.

d. Menyampaikan data statistic kesekretariat

17. Seksi Pengaduan Perempuan dan Anak Ringkasan Tugas

Melakukan penyiapan bahan pelaksanakan kegiatan di bidang pengaduan perempuan dan anak

Rincian Tugas

a. Menyusun rencana /program kerja .

b. Pelayanan pengaduan perempuan dan anak koban kekerasan ,traficking dan perempuan kelompok –kelompok rentan

c. Peningkatan akses pengaduan perempuan dan anak pada pelayanana hukum .

(36)

25

d. Sarana dan prasana pelayanan yang di perlukan dalam pelaksaan pemenuhan hak-hak perempuan dan anak dan pengaduannya di berbagai bidang pembanguanan.

e. Pelayanan perlindungan anak di berbagai bidang pembanguanan.

f. Pelaksaan pembinaan bimbingan dan peyuluhan pengaduan perempuan dan anak sesuai peraturan perundang-undangan monitoring dan evaluasi di bidang pengaduan perempuan dan anak

g. Fasilitasi pengembangan kegiatan P2TP2A.

h. Pelaksanaan kedinasan tugas lain yang di berikan oleh atasan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi dan bertnggung jawab kepada kepala dinas melalui kepala bidang perlindungan perempuan dan anak

Fungsi

a. Melaksanakan dan menyiapakan perumusan dan kebijakan penyusunan pedoman dan prosedur kerja bidang pengaduan perempuan dan anak . b. Melakuakn bimbingan teknis di bidang pengdauan perempuan dan anak . c. Menyiapkan data statistic sesuai bidang tugas.

d. Menyampaikan data statistik ke sekretariat

18. Pejabat Fungsional Umum Ringkasan Tugas

Melaksanakan tugas dan kegiatan sesuai dengan jenjang jabatan Rincian Tugas

a. Membantu kepala dinas dalam menyelenggarakan urusan pemerintahan bidang pemberdayaan perempaun dan perlindungan anak.

b. Melaksakan tugas lain sesuai dengan kebijakan yang di tetapkan kepala dinas berdasarkan ketentuan perturan perundang-undangan

Fungsi

Perumusan kebijakan teknis bidang pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak

(37)

26

2. 2. Sumberdaya Perlindungan Perempuan dan Perlidungan Anak 2.2. 1. Kepegawaian

Tabel 1

DATA PEGAWAI DPPPA KABUPATEN DOMPU TAHUN 2017 A.Berdasarkan jenis kelamin

Jenis Kelami Perempuan Laki Jumlah

Jumlah 6 12 18

B.Berdasarkan Tingkat Pendidikan

Pendidikan Perempuan Laki Jumlah

SD - - - SMP - - - SMA 1 2 3 D 1 - - - D 2 - - - D 3 1 2 3 S 1 3 5 8 S 2 1 3 4 Jumlah 6 12 18 C.Berdasarkan Jabatan

Jabatan Perempaun laki Jumlah

Struktural II - 1 1 III 2 2 4 IV 3 7 10 Fungsional - 1 1 Staf 1 1 2 jumlah 6 12 18 D.Berdasarkan Pangkat

Golongan Perempuan Laki Jumlah

IV 1 4 5

III 4 7 11

II 1 1 2

I - - -

Jumlah 6 12 18

E.Berdasarkan pendidikan Penjejangan Pendidikan

Penjenjangan

Perempuan Laki jumlah

Diklat Pim II - 2 2 Diklat Pim III 1 - 1 Diklat Pim IV/ADUM - 2 2 Yang belum diklat 5 8 13

(38)

27

2.2.2. Jenis Pelayanan dan Kelompok Sasaran Tabel 2

Jenis Pelayanan dan Kelompok Sasran NO Bidang Jenis Pelayanan Kelompok sasaran 1 Sekretariat Pelyanan

pelaksanaan

Administrasi Internal

Bidang dan sub Bidang

2 Bidang Kelembagaan dan Gender Sosialisasi, advokasi, bimbingan Teknis, pelatihan Bimtek dan Evaluasi

Kelompok Masyarakat,LSM,SKPD,Stakeh older terkait 3 3 Bidang Pemberdayaan Perempuan Dan Pemenuhan Hak Anak Sosialisasi, advokasi, bimbingan Teknis, pelatihan Bimtek dan Evaluasi

Kelompok Ekonomi Menengah, Kelompok Ekonomi Kecil, Ibu-ibu dan Anak-anak, Tokoh Agama, Toma, LSM, SKPD, GOW, DW. 4 Bidang Perlindungan Perempuan dan Anak Pencegahan dan Penanganan Korban Kekerasan

Bimtek dan Evaluasi

LSM,SKPD terkait, Toga,Toma dan Korban Kekerasan

5 Sub Bagian Umum dan Kepegawaian Pelaksanaan Aset dan kepegawaian serta administrasi yang berkaitan dengan kepegawaian

Seluruh Pegawai PP3A

6. Sub Bagian

Program, Pelaporan dan Keuangan

Pelaksanaan urusan pelaporan,keuangan

Seluruh Pegawai PP3A

2.2.3. Aset yang di Kelola

Tabel 3

Daftar Aset yang Dikelola

NO Jenis/Uraian Jumlah Kondisi Keterangan

1 Bangunan gedung kantor 3 unit Baik - 2 Meja 1 biro 5 buah Baik - 3 Meja ½ biro 23 buah Baik APBD 2017 4 Kursi Kerja 23 bauh Baik APBD 2017 5 Lemari arsip 2 buah Baik APBD 2017 6 Sepeda motor 3 buah Baik - 7 komputer 1 unit Baik - 8 Lektop 1 unit Baik - 9 LCD 1 buah Baik - 10 Kursi putar 2 buah Baik APBD 2017

(39)

28

2.3. Tantangan, Peluang Dan Permasalahan 2.3.1. Tantangan

Tantangan KTP/KTA di Kabupaten Dompu masih cukup tinggi sehingga kurun waktu 4 (empat) tahun ini adalah tantangan yang harus di hadapi dan masih adanya kerangka hukum yang tidak singkron,adanya ketidakselarasan di antara UU, belum optimalnya kerjasama lintas sector, rendahnya keterwakilan perempuan di parlemen.

Hal lain adalah belum optimalnya fungsi tugas masinng elemen, organisasi pendukung PKK Kecamatan, PKK Desa, LSM, Toma, Toga, stakeholder sehingga kasus kekerasan perempuan dan anak terlambat dilaporkan sehingga memperlambat penanganan. Fungsi P2TP2A belum berjalan secara maksimal sehingga tidak terdapat data yang falid dan fungsi tim tidak efektif berjalan.

Regulasi/landasan hukum di Kabupaten tentang PUG, PUP dan PP/PA belum maksimal dan efektif berjalan.

2.3.2. Peluang (Oportunities)

Untuk mendukung kegiatan pada Dinas Pemberdayaan Perempuan dan perlindungan anak peluangnya adalah:

 Adanya Surat Edaran bersama 4 Menteri tentang stranas PUG melalui PPRG

 Adanya peraturan Menteri Nomor 13 rahun 2011 tentang panduan pengembangan kabupaten/kota layah anak

 Adanya/terbentuknya P2TP2A di Kabupaten

 Kampanye Nasional tentang Stop Kekerasan Terhadap Anak yang telah dilaksanaan oleh Kementrian PP dan PA

 Adanya LSM yang Aktif yang kompeten terkait issu gender, perempuan dan anak

 Adanya peluang kerjasama lintas sector

 Instruksi Presiden No 9 tahun 2000 tentang pengarustamaan gender dalam pembangunan nasional.

 Dukungan Pemerintah daerah Kabupaten Dompu.

 Peraturan enteri Negara Pemeberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI No. 5 Tahun 2014 tentang Pedoman Penyelenggaraan Sistem Gender dan Anak

(40)

29

 Kesempatan dan peluang kerjasama dengan lembaga donor , organisasi perempuan , Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK), Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW), Lembaga pemerintah perempuan dan anak, dan SKPD terakit

2.3.4 Masalah

Permasalahan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Aanak khususnya di Kabupaten Dompu :

1. Pemenuhan terhadap hak-hak anak perempuan yang belum optimal.

2. Kepemilikan Akte Kelahiran masih rendah. 3. Pendidikan prasekolah bagi anak masih rendah.

4. Akses, partisipasi , control dan manfaat dari pembangunan bagi perempuan masih rendah.

5. Angka melek huruf masih rendah

6. Rata-rata lama sekolah bagi perempuann masih rendah 7. Tingginya jumlah dengan TKI/TKW yang keluar Negeri.

2.3.5. ISSUNya dalah:

1. Cakupan pelayanan korban kekerasan masih tinggi.

2. Perencanaan dan pengangaran responsive gender, perempuan dan anak masih rendah.

3. Belum adanya data terpilih dan data gender, perempuan maupun anak-anak.

4. Belum optimalnya kelembagaan PAUD,LSM dll. 5. Pelaksanaan kegiatan belum optimal.

(41)
(42)

31

BAB III

ISSU STRATEGIS BERDASAKAN TUGAS DAN FUNGSI PP3A

3.1. Gambaran Umum Kondisi Daerah terkait dengan SKPD

3.1.1 Kondisi umum Kabupaten Dompu Serta Kondisi umum Perempuan. Kabupaten Dompu dengan luas wilayah 2.324,55 km2 dengan jumlah

penduduk 236.386 jiwa dengan kepadatan penduduk 102,55 km2 dengan rincian Laki-Laki: 120.521 dan Perempuan: 117.865. Indeks pembanguanan Gender (Gender Development Indeks-IGD) merupakan indeks pencapaian kemampuan dasar pembangunan manusia untuk mengetahui kesenjangan pembanguan manusia antara laki-laki dan perempuan dan merupakan indeks yang mengukur peren aktif perempuan dan kehidupan ekonomi dan politik.

Tujuan dari Pembangunan Milenium atau Milenium Development Goals (MDGs) terutama terkait dengan tiga tujuan utama yaitu mendorong kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan.

Untuk indeks Pembanguann dan Gender (IPG) kabupaten Dompu berdasarakan BPS Tahun 2013 adalah 61,71 %, angka Harapan Hidup laki-laki: 59,36 %, Perempuan : 63,05 %, angka melek huruf laki-laki : 91,29 %, Perempuan: 84,25 % dan rata-rata lama sekolah: laki-laki :8,50 %, perempuan : 7,60 %.

3.1.2. Issu Strategis

Issu strategis adalah permasalahan utama yang disepakati untuk dijadikan prioritas pananganan selama kurun waktu 5 (lima) tahun mendatang . Issu strategis Kabupaten dipengaruhi oleh issu strategis secara nasional yang relevan dengan perkembangan Kabupaten dimaksud, selain itu issu strategis kawasan regional dalam hal ini Propinsi juga menjadi pertimbangan dalam menetapkan issu strategis daerah selain dari permasalah yang telah dibahas dan diidentifikasi.

3.2.3 Pembangunan Sosial Budaya dan Kehidupan Beragama

Pembangunan Sosial Budaya dan kehidupan beragama yang sistimatis, terencana dan berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas hidup manusia dan masyarakat Indonesia. Upaya meningkatkan kualitas hidup manusia pada hakekatnaya merupakan pembanguan manusia sebagai insan dan sumberdaya pembanguanan, baik laki-laki maupun

(43)

32

perempuan, sejak dalam kandungan sampai usia lanjut. Peningkatan kualitas hidup manusia tidak hanya tercermin pada penyediaan lapangan pekerjaan dan jaminan pendapatan semata, namun pemenuhan hak-hak dasar warga Negara untuk mendapat pelayanan publik.

Dalam perspektif demikian pembanguanan manusia untuk mewujudkan masyarakat Indonesia yang sehat, berpendidikan, berahlak mulia, bermoral, beretika, berbudaya dan beradab serta berdaya saing untuk menciptakan kemakmuran dan kesejahteraan bagi seluruh bangsa Indonesia.

3.2.4 Pendidikan

Pelaksanaan pendidikan yang merupakan tolok ukur keberhasilannya adalah diukur pada angka partisipasi sekolah yang merupakan ukuran daya serap sistim pendidikan khususnya bagi penduduk usia sekolah. Di kabupaten Dompu setidaknya ada 10 (sepuluh) upaya sistim pendidikan yang di tuangkan dalam RPJMD Kabupaten Dompu tahun 2016 – 2021 meliputi:

1. Pelaksanaan wajib belajar 12 tahun yang berkualitas. 2. Peningkatan Kualitas Pembelajaran.

3. Program layanan pedidikan usia dini di Kabupaten Dompu sampai dengan tahun 2016 (sumber data Diknas Kabupaten Dompu) dimana warga berjumlah PAUD se Kabupaten Dompu adalah berjumlah :3.118 anak didik dengan rincian Laki-laki: 1.536 anak (49,25 %) dan Perempuan : 1.583 anak (50,75%). Di Kabupaten Dompu aetidaknya ada 10 (sepuluh) upaya sistem pendidikan yang dituangkan dalam RPJMD Kabupaten Dompu tahun 2016-2021 meliputi:

 Pelaksanaan wajib belajar 12 tahun.  Peningkatan kulitas pembelajaran.

 Peningkatan manajemen guru , pendidikan keguruan dan reformasi Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK)

 Peningkatan Akses kualitas dan relevansi pendidikan Tinggi.  Peningkatan akses dan kualitas PAUD.

 Peningkatan Ketrampilan kerja dan penguatan pendidikan orang dewasa.  Peningkatan pendidikan keagamaan.

 Penguatan pendidikan agama, pendidikan kewargaan, pendidikan karakter untuk mendudkung revolusis mental

(44)

33

 Peningkatan Evisiensi pembiayaan pendidikan  Penguatan tata kelola pendidikan.

3.2.5 Kesejahteraan sosial, melalui kesejahteraan penyandang disabilitas dan usia lanjut.

3.2.6 Kesetaraan gender dan pemeberdayaan perempuan yaitu melalui peningkatan Kapasitas kelembagaan pengarustamaan gender (PUG) dan kelembagaan perlindungan perempuan dari berbagai tindak kekerasan.

Untuk jabatan di Pemerintahan bahwa perempuan yang di legislatif berjumlah 3 (tiga) orang dan belum mencapai separohnya dari laki-laki. Sedangkan perempuan yang menduduki jabatan di instansi pemerintah (sumber data BKD Kab. Dompu tahun 2017) berjumlah 156 orang (24,73 %) Jika di banding laki-laki masih cukup jauh dimana laki-laki menduduki jabatan 475 orang (72,27 %)

3.2.7 Perlindungan Anak meliputi

a) Peningkatan kualitas Hidup dan Tumbuh kembang anak yang optimal

b) Peningkatan perlindungan anak dari tindak kekerasan, ksploitasi,penelantaran dan perlakuan salah lainnya. c) Peningkatan efektifitas kelembagaan perlindungan anak.

3.2.8 Ekonomi

Permasalahan dan issu strategis pembangunan ekonomi dapat dikelompokan menjadi 9 (Sembilan) aspek :

1. Perkembangan ekonomi makro 2. Stabilitas Moniter

3. Re-Industrialisasi berkelanjutan

4. Pemberdayaan UKM dan Koperasi, populasi UKM masih di Dominasi oleh usaha mikro yang informal

5. Peningkatan pariwisata. 6. Penguatan Investasi

7. Mendorong perdagangan dalam negeri. 8. Peningkatan ekonomi kreatif

9. Peningkatan produktifitas tenaga kerja dan perluasan lapanag kerja.

(45)

34

3.2.9. Bidang Hukum dan Aparatur

Pembangunan bidang hukum dan aparatur memiliki peran yang penting dalm menciptakan landasan yang kokoh bagi kehidupan berbangsa dan bernegara sebagai pilar penyelngara pemerintahan serta mendukung keberhasilan pelaksanaan pembanguanan nasional. Beberapa point penting yang menjadi issu strategis pembanguanan bidang hukum dan aparatur adalah sebagai berikut:

1. Pencegahan dan pemberantasan korupsi

2. Penghormatan , perlindungan dan pemenuhan HAM 3. Birikrasi yang bresih dan akuntabel

4. Birikrasi yang efektif dan efisien

5. Birikrasi yang memiliki pelayanan public berkualitas.

3.2.10 Bidang Kesehatan

Kesehatan anak berumur dibawah lima tahun (balita) merupakan salah satu indikator yang mencerminkan kesejahteraan masyarakat, Balita yang sehatn merupakan asset yang besar dalam kelangsungan masa depan Bangsa. Tingkat kecerdasan anak dipengaruhi oleh kualitas asupan anak pada saad anak usia balita dan pemberi Air Susu iBu (ASI). Untuk angka kematian bayi tahun 2016 sebanyak 32 kematian (sumber laporan tahunan Dikes kab. Dompu tahun 2016) dan anagka kematian Ibu berjumlah 6 (enam) orang . Gambaran ini adalah merupakan kejadial Luar Biasa (KLB), Cakupan ASI Eksklusif berdasarkan evaluasi laporan bulanan pada Dinas Kesehatan Kabupaten Dompu sebesar : 90,5 %.

Penetapan Issu Strategis Kabupaten Dompu Tahun 2016-2016 Berdasarkan identifikasi terhadap permasalahan pembanguanan daerah Berdasarkan identifikasi terhadap permasalahan pembangunan daerah yang akan dihadapi sampai Tahun 2021 mendatang, serta isu-isu strategis pada sksla nasional dan propinsi dan hasil evaluasi pelaksanaan pembangunan periode sebelinnya, maka dapat dirumuska isu strategis dalam RPJMD Kabupaten Dompu Tahun 2016 – 2021 adalah sebagai berikut :

1. Karakter dan Jati Diri masyarakat yang Religius dan Berbudaya 2. Pertumbuhan dan Kapasitas Ekonomi Daerah

Gambar

Grafik 1. PELAKU KEKERASAN PADA PEREMPUAN DAN ANAK  BERDASARKAN KEWARGANEGARAAN DI KAB
GRAFIK  3. KORBAN KEKERASAN PADA PEREMPUAN DAN  ANAK BERDASARKAN TINGKAT PENDIDIKAN DI KAB
GRAFIK  5. KORBAN KEKERASAN PADA PEREMPUAN DAN ANAK  BERDASARKAN STATUS PERKAWINAN DI KAB
GRAFIK 7.  KORBAN KEKERASAN PADA PEREMPUAN DAN ANAK  BERDASARKAN TEMPAT KEJADIAN  DI KAB
+4

Referensi

Dokumen terkait

melaksanakan dan mengoordinasikan penyusunan data dan informasi bahan penetapan rencana kerja daerah lingkup Kecamatan dan Kelurahan yang meliputi RPJPD, RPJMD, RKPD,

Penyusunan Revisi Renstra Badan Perencanaan Kabupaten Rokan Hilir ini sudah berupaya mengacu kepada Rencana Pembngunan Jangka Menengah Daerah ( RPJMD ) Tahun 2011-2016,

e mengoordinasikan Penyusunan dokumen perencanaan pembangunan daerah (RPJPD, RPJMD Semesta Berencana dan RKPD) Kota Denpasar, Bidang Pemerintahan dan Pembangunan

Penyusunan Renstra Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota Surabaya tahun 2021 - 2026 dimaksudkan sebagai penjabaran dari Rencana Pembangunan Menengah Daerah (RPJMD)

Pemerintah Kota Mataram melalui Peraturan Daerah Nomor 10 tahun 2016 menetapkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Mataram tahun 2016-2021. Dalam

Penyusunan dokumen Rencana Strategis ( RENSTRA ) Kecamatan Brondong tahun 2016- 2021 merupakan dokumen resmi perencanaan satuan kerja perangkat daerah untuk 5

Tahun 2016–2021 berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Batam dilakukan dengan melihat hasil kegiatan pembangunan yang dicapai pada

Dokumen Rencana Kinerja Tahunan (RKT) 2016 merupakan salah satu dokumen Perencanaan Kinerja yang akan menjadi pedoman dalam penyusunan Penetapan Kinerja (PK) tahun 2016 dalam