• Tidak ada hasil yang ditemukan

Produksi Membran Poly Ether Ether Ketone Tersulfonasi Untuk Proton Exchange Membrane Fuel Cell

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Produksi Membran Poly Ether Ether Ketone Tersulfonasi Untuk Proton Exchange Membrane Fuel Cell"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

22 | H a l a m a n ketika nilai IEC meningkat dari 1.9 menjadi 2.7 meq g-1. Peningkatan yang tajam

terjadi pada nilai IEC lebih besar dari 2.3 meq g-1 atau DS 80%. Seperti pada

perkiraan bahwa tren konduktivitas ini sesuai dengan tren dari sifat water uptake. Peningkatn konduktivitas mungkin disebabkan oleh kehadiran gugus sulfonat yang

lebih banyak dalam membran. Dengan meningkatnya IEC atau DS, membrane

menyerap air leih banyak sehingga memfasilitasi perpindahan proton, sehingga

sulfonasi tidak hanya meningkatkan jumlah gugus SO3H tetapi juga menyediakan

formasi-formasi jalur yang dimediasi oleh air untuk perpindahan [Zaidi, 2003].

Perbandingan dengan Nafion 117, konduktivitas membran sPEEK lebih rendah

dari Nafion 117 yaitu 3.4x10-2 S cm-1. Meskipun demikian, masih rendahnya nilai

konduktivitas sPEEK ini masih layak dan dapat diupayakan peningkatannya untuk

aplikasi DMFC karena harga material PEEK yang murah, dengan demikian membran

sPEEK merupakan alternative selain membarn Nafion untuk DMFC.

BAB 6. KESIMPULAN

PEEK telah disulfonasi menggunakan asam sulfat 98% untuk menghasilkan

membran penghantar proton yang mengandung gugus SO3H. Sulfonasi dilakukan

pada kondisi suhu dan waktu yang divariasikan, menghasilkan membran dengan

derajat sulfonasi yang berbeda. Perbedaan derajat sulfonasi ini mengindikasikan

perbedaan jumlah gugus sulfonat dalam membran, sehingga sifat water uptake dipengaruhinya. Peningkatan jumlah gugus sulfonat meningkatkan kemampuan

membran dalam menyimpan air, sehingga diharapkan sifat konduktifnya juga

meningkat. Meskipun demikian peningkatkan jumlah gugus sulfonat ini juga

meningkatkan sifat permeabilitas metanol, karena itu pemilihan suhu dan waktu

reaksi untuk menghasilkan membran dengan water uptake yang cukup dan permeabilitas metanol yang tidak terlalu tinggi merupakan hal yang penting untuk

Referensi

Dokumen terkait

Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut pembuatan membran komposit dengan menggunakan bahan lain seperti polisulfon dengan natrium alginat pada waktu reaksi optimum

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi berjudul Membran Polistirena Tersulfonasi untuk Aplikasi pada Microbial Fuel Cell adalah benar karya saya dengan

Syarat membran untuk sel bahan bakar agar dapat bekerja dengan baik adalah memiliki konduktivitas yang besar dan tahan terhadap suhu operasi tinggi.. Suhu operasi tinggi

Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut pembuatan membran komposit dengan menggunakan bahan lain seperti polisulfon dengan natrium alginat pada waktu reaksi optimum

Methanol crossover tidak terjadi, hal ini dibuktikan dengan tidak adanya metanol yang terserap ke sisi bagian permukaan membran, sehingga dapat dikatakan membran

nilai water uptake yang tinggi dapat meningkatkan kemampuan membran dalam proses transfer proton sehingga meningkat juga nilai konduktivitas proton yang

Kapasitas penukar ion antara membran kitosan dengan membran CC tidak berbeda jauh, tetapi analisis potensial membran dari membran CC menunjukkan bahwa membran ini memiliki

Nilai IEC polimer untuk membran PEMFC biasanya ditentukan dengan menggunakan metoda titrasi, dimana sejumlah tertentu membran polimer yang telah ditimbang massanya direndam