26
DAFTAR PUSTAKA
AAK. 1995. Kedelai. Penerbit Kanisius: Yogyakarta Ali, I. 2008. Buat Tempe Yuuuuk.
http://iqbalali.com/2008/05/07/buat-tempe-yuuuuk/. (22 Maret 2011) Anonim, 2000. Kedelai (Glycine max L). Sistim Informasi Manajemen
Pembangunan di Perdesaan, Proyek PEMD, BAPPENAS.
Anonim, 2011. Mutu Kedelai Nasional Lebih Baik dari Kedelai Impor. http://www.litbang.deptan.go.id/press/one/12/pdf/Mutu%20Kedelai%20N asional%20Lebih%20Baik%20dari%20Kedelai%20impor.pdf (22 Maret 2011)
Atman, 2006. Budidaya Kedelai di Lahan Sawah Sumatera Barat. Jurnal Ilmiah Tambua, 5 (3) : 288-296
Badan Standarisasi Nasional. 1992. Standar Mutu Tempe Kedelai. SNI 01-3144-1992.
Balitkabi. 2008. Deskripsi Varietas Unggul Kacang-kacangan dan Umbi-umbian. Balai Penelitian Tanaman Kacang-kacangan dan Umbi-umbian. Malang Cahyadi, W. 2006. Kedelai Khasiat dan Teknologi. Bumi Aksara. Bandung. Direktorat Gizi Depkes RI. 1972. Daftar Komposisi Bahan Makanan. Penerbit
Bharata. Jakarta.
Dwinaningsih, E.A., 2010. Karakteristik Kimia dan Sensori Tempe dengan Variasi Bahan Baku Kedelai/Beras dan Penambahan Angkak serta Variasi Lama Fermentasi. Skripsi. Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta
Ginting, E., S. S. Antarlina, S. Widowati. 2009. Varietas Unggul Kedelai untuk Bahan Baku Industri Pangan. Jurnal Litbang Pertanian, 28 (3) :79
Hernawati, 2011. Perbaikan Kinerja Reproduksi Akibat Pemberian Isoflavon dari Tanaman Kedelai. Skripsi. Jurusan Pendidikan Biologi. FPMIPA Universitas Pendidikan Indonesia
27
Karunia, M. A., 2007. Pengaruh Fermentasi Terhadap Aktivitas Antioksidan dan Kandungan Fenolik Total pada Sari Kulit Buah Pisang (Musa paradisica L) var. Kepok. SkripsiFakultas Sains dan Matematika UKSW Salatiga. Karyadi, D. dan Hermana. 1995. Potensi Tempe Untuk Gizi dan Kesehatan.
Makalah disampaikan pada Simposium Nasional : Pengembangan Tempe dalam Industri Pangan Modern, Yogyakarta.
Matsjeh, S. 2004. Sintesis Flavonoid: Potensi Metabolit Sekunder Aromatik dari Sumber Daya Alam Nabati Indonesia. FMIPA-UGM. Yogyakarta
Mey, 2009. Senyawa Isoflavon Faktor-II (6,7,4' tri-hidroksi isoflavon) PadaTempe Kedelai.
http://dunianyabiosains.blogspot.com/2009/01/senyawa-isoflavon-faktor-ii-674-tri.html (14 Maret 2011)
Pawiroharsono, S. 2001. Prospek dan Manfaat Isoflavon untuk Kesehatan. Direktorat Teknologi Bioindustri, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi.
Pokorony, J., and Schmidt. 2003. Antioxidants in Food Practical Applications. CRC Press. Boca Ranton. New York-Washington DC.
Pradana, S. 2008. Prospek dan Manfaat Isoflavon Sebagai Fitoestrogen Bagi Kesehatan. Jakarta
Pratomo, Y.A.2009. Dampak Kenaikan Harga Kedelai pada Kualitas Tempe. http://www.untag-sby.ac.id/index.php?mod=berita&id=168 (22 Maret 2011)
Pratt, D.E. 1992. Natural Antioxidants From Plant Material. Department of Foods and Nutrition. Purdue University.IN
Prior, Ronald R., X. Wu and K. Scharch. 2005. Standarized Methods for The Determination of Antioxidant Capacity and Phenolics in Foods and Dietary Supplements. J.Agric. Food Chem26(1): 103-107
28
Steel, R.G.D. and Torrie, J.H. 1981. Principles and Procedures of Statistic A Biometrical Approach, 2nd. Mc, Graw Hill International Book Co. Kagokusha. Japan. 633p
Sudarmadji, S., B. Haryono, dan Suhardi. 1997. Prosedur Analisa untuk Bahan Makanan dan Pertanian (edisi keempat). Liberty. Yogyakarta.
Sutikno, 2009. Fermentasi Tempe.
http://sutikno.blog.uns.ac.id/2009/04/28/fermentasi-tempe/ (22 Maret 2011)
Tepavcevic,V., M. Antanackovic, J. Miladinovic, D. Malencic, J. Popovic dan J. Cvejic. 2010. Isoflavone Composition, Total Polyphenolic Content, and Antioxidant Activity in Soybeans of Different Origin. Journal of Medicinal Food. 13 (3): 657-664
Trilaksani,W., 2003. Antioksidan: Jenis, Sumber, Mekanisme Kerja dan Peran Terhadap Kesehatan
http://rudyct.com/PPS702-ipb/06223/wini_trilaksani.htm (14 Maret 2011) Wahyuningtyas, D. M., 2003. Analisis Kesepadanan Substansial dan Potensi
Alergenitas Tempe Kedelai Transgenik dan Non-Transgenik. Skripsi. Jurusan Teknologi Pangan dan Gizi. Fakultas Teknologi Pertanian. IPB. Widyanti, A.D.,2011. Pengaruh Jenis Kedelai (Glycine max L Merr) Grobogan
dan Impor terhadap Nilai Gizi Tempe. Skripsi. FSM-UKSW. Salatiga Wang, L., J.H Yen, H.L Liang, dan M.J Wu, 2003. Antioxidant Effect of
Methanol Extracts from Lotus Plumule and Blossom (Nelumbo nucifera Gertn.). Journal of Food and Drug Analysis, 11(1) : 60-66
Widiastuti, F. N., 2010. Perbandingan Kulaitas Tempe berdasarkan Bahan Mentah Kedelai Lokal (Glycine max) dan Impor. Skripsi. FSM-UKSW. Salatiga Yildrim, A., M. Oktay and V. Bilaloglu. 2001. The Antioxidant Activity of