• Tidak ada hasil yang ditemukan

T1 132007006 BAB III

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "T1 132007006 BAB III"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Penelitian ini termasuk jenis penelitian kuantitatif yang analisisnya dengan data numerikal (angka) yang diolah dengan metode statistika. Pada dasarnya, pendekatan kuantitatif dilakukan pada penelitian inferensial (dalam rangka pengujian hipotesis) dan menyandarkan kesimpulan hasilnya pada suatu probabilitas kesalahan penolakan hipotesis nihil. Dengan metoda kuantitatif akan diperoleh signifikansi hubungan antar variabel yang diteliti. Pada umumnya, penelitian kuntitatif merupakan penelitian sampel besar Azwar (1997). Penelitian ini juga merupakan penelitian korelasional. Penelitian korelasional merupakan penelitian untuk mengetahui ada atau tidak adanya hubungan antara dua atau lebih variabel Arikunto (1998). Dengan teknik korelasional peneliti dapat mengetahui hubungan variasi dalam sebuah variabel dengan variabel lain. Dalam penelitian ini ada dua variabel yaitu variabel terikat yaitu Konsep Diri dan variabel bebas yaitu Kebutuhan Bimbingan Pribadi.

3.2 Populasi dan Sampel

(2)

wakil populasi yang diteliti. Yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI SMK Teknologi Dan Industri Kristen Salatiga yang berjumlah 110 orang siswa (sampel total) .

3.3. Instrumen Penelitian

(3)
[image:3.612.104.513.128.599.2]

Tabel 3.1 Kisi-kisi Angket Kebutuhan Bimbingan Pribadi

Konsep Sub Konsep Indikator Item

Bimbingan pribadi adalah bimbingan yang

membantu individu dalam mengembangkan diri meliputi aspek pribadi, belajar, dan karir. (Depdiknasl, 2007) 1. Memiliki komitmen yang kuat dalam mengamalkan nilai-nilai keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan Maha Esa.

1. Baik dan santun 2. Orang saleh 3. Orang yang jujur 4. Puas dengan Tuhan 5. Selalu pergi ke tempat

ibadah

6. Tidak suka berbohong untuk menutupi kesalahan 7. Agama panduan

sehari-hari

8. Melakukan hal yang benar

9. Melakukan perubahan saat menyadari telah melakukan kesalahan 10. Tidak menggunakan

kecurangan demi mendapatkan kebaikan

11. Tidak Melakukan hal buruk 1, 2 3, 4 5, 6 7, 8 9, 10 11, 12 13, 14 15, 16 17, 18 19, 20 21, 22

2. Memiliki sikap toleransi terhadap umat beragama lain.

1. Saling menghormati. 2. Memilihara hak

sebagai umat beragama tertentu. 3. Memilihara kewajibab

sebagai umat beragama. 4. Memberi selamat

kepada umat beragama lain yang merayakan hari besar agamanya.

5. Menjaga ketenangan di lingumgan tempat ibadah orang lain.

23, 24 25, 26

27, 28

29, 30

(4)

Konsep Sub Konsep Indikator Item 3. Memiliki pemahaman tentang irama kehidupan yang bersifat fluktuaktif antara yang menyenangkan (anugrah) dan yang tidak menyenangkan (musibah), serta mampu meresponnya secara positif sesuai dengan ajaran agama yang dianut.

1. Memahami hal-hal yang menyenangkan. 2. Memahami hal-hal

buruk yang terjadi. 3. Mampu bersikap positi

dalam merespon keadaan yang menyenangkan. 4. Mampu bersikap

positi dalam merespon keadaan yang tidak menyenangkan. 33, 34 35, 36 37, 38 39, 40 4. Memiliki pemahaman dan penerimaan diri secara objektif dan konstruktif, baik keungulan maupun kelemahan; baik psikis maupun fisik

Pemahamanan diri (Fisik) 1. Tubuh dalam

keadaan sehat 2. Penampilan rapi dan

menarik

3. Suka dengan tubuh yang sekarang 4. Merawat tubuh

dengan baik 5. Berhati-hati dengan

penampilan

Pemahaman diri (Psikis) 1. Bepikir abstrak. 2. Berperan sesuai

dengan jenis kelamin.

3. Mengendalika diri. Penerimaan diri (Fisik)

1. Berat badan 2. Tinggi badan 3. Percaya diri dengan

penampilan 4. Menerima keadaan

(5)

Konsep Sub Konsep Indikator Item 5. Merasa senang

dengan tubuh Penerimaan diri (psikis)

1. Bepikir abstrak. 2. Berperan sesuai

dengan jenis kelamin. Mengendalika diri.

69, 70 71, 72

5. Memiliki sikap positif atau respek terhadap diri sendiri dan orang lain/

1. Mengahargai diri

sendiri.

2. Menghargai orang lain. 3. Bersikap baik dengan

orang lain.

4. Tidak menganggap diri hina.

5. Membuka diri terhadap orang lain.

6. Percaya dengan

kemampuan diri.

7. Percaya akan kempuan orang lain.

8. Ramah terhadap orang lain.

73, 74 75, 76 77, 78 79, 80 81, 82 83, 84 85, 86 87, 88

6. Memiliki kemampuan untuk menentukan

pilihan secara sehat.

1. Membuat rencana. 2. Menetapkan tujuan. 3. Tidak terburu-buru. 4. Memikirkan baik

buruknya sebuah pilhan. 5. Berpikir positif

89, 90 91, 92 93, 94 95, 96 97, 98 7. Bersikap respek

terhadap orang lain.

1. Menghormati orang lain.

2. Tidak melecehkan

martabat atau harga diri orang lain.

(6)

Konsep Sub Konsep Indikator Item 8. Memiliki rasa

tanggung jawab.

1. Tanggung jawab terhadap diri sendiri. 2. Tanggung jawab sebagai

seorang siswa. 3. Tanggung jawab

sebagai seorang anak. 4. Tanggung jawab

terhadap sebuah tugas.

103, 104 105, 106 107, 108 109, 110 9. Memiliki

kemampuan mengambil keputusan secara efektif.

1. Tidak terburu-buru. 2. Berpikir

matang-matang.

3. Bersikap tenang. 4. Mengetahui

konsekuensi dari keputusan itu.

111, 112 113, 114 115, 116 117, 118

[image:6.612.106.517.104.640.2]
(7)
[image:7.612.106.533.153.703.2]

Tabel 3.2 Kisi-kisi Skala Konsep Diri

Konsep Sub Konsep Indikator F UF Jumlah

Konsep diri individu merupakan kerangka acuan dalam berinteraksi dengan

lingkungan. Fitts (1971)

1.Keluarga 1. Keluarga bahagia. 2. Tidak bertindak sesuai

dengan yang diinginkan keluarga.

3. Nyaman dengan keluarga. 4. Mengerti dengan keluarga. 5. Keluarga membantu

menyelesaikan masalah. 6. Tidak dicintai keluarga. 7. Tidak di percayai keluarga. 8. Mempelakukan orang tua

dengan baik.

9. Peka dengan apa yang dikatakan keluarga. 10.Mencintai keluarga. 11.Mengambil perhatian

keluarga.

12.Bertengkar dengan keluarga

3

13 15

27 51

53 65

10

35 36 52

77

12

2.Akademik 1. Matematika sulit.

2. Tidak sepandai orang-orang disekitar.

3. Mudah mempelajari hal-hal baru.

4. Mengerjakan matematika dengan baik.

5. Orang berpikir saya pintar.

6. Melakukan pekerjaan hasilnya tidak baik.

7. Tidak sepintar orang lain. 8. Suka bekerja dengan

angka.

9. Tidak bisa membaca dengan baik.

12 18 44

6 9

(8)

Konsep Sub Konsep Indikator F UF Jumlah

10. Suka memenangkan permainan dari pada kalah.

11. Tidak bisa permainan olaraga.

12. Tidak bisa bekerja dengan baik.

13. Suka menunda pekerjaan. 14. Mudah memahami apa

yang di baca.

67

81 68 70 80

14

3.Fisik 1. Penampilan menarik. 2. Tubuh sehat. 3. Sering sakit.

4. Tidak terlalu gemuk atau kurus.

5. Memiliki daya tarik untuk lawan jenis.

6. Fisik baik.

7. Menjaga penampilan. 8. Susah tidur

1 21 42 48 58 59

30

71

8

4.Moral 1. Orang jujur

2.Memiliki tingkahlaku yang dapat dipertanggung jawabkan secara moral. 3. Penuh dengan sakit hati. 4. Lemah secara moral. 5. Membicarakan hal buruk 6. Membicarakan lelucon

jorok.

7. Tidak suka berbohong. 8. Suka gosip.

9. Perilaku sehari-hari sesuai denga keyakinan yang dianut.

10. Melakukan hal yang buruk.

11. Melakukan hal baik. 12. Hubungan dengan Tuhan

baik.

2 49

60 72

76 29 31 40 47 56

61

(9)

Konsep Sub Konsep Indikator F UF Jumlah

5. Pribadi 1. Berharap lebih diprcaya. 2. Ramah.

3. Berusaha sebaik mungkin.

4. Bukan orang yang apa adanya.

5. Membenci diri sendiri. 6. Merasa tidak adil.

7. Nyaman dengan keadaan diri.

8. Orang yang ceroboh. 9. Merasa tidak layak. 10. Melarikan diri dari

masalah.

11. Orang yang ceria. 12. Bukan siapa-siapa. 13. Sering marah. 14. Pembenci. 15. Kehilangan akal. 16. Pemarah.

17. Sulit bersikap ramah. 18. Merasa tidak baik. 19. Sulit melakukan hal baik. 20. Merasa disumpah. 21. Dapat menjaga diri. 22. Berusaha sebaik mungkin

dengan apa yang dilakukan.

23. Menikmati setiap waktu . 24. Menjadi diri sendiri. 25. Menyelesaikan masalah

dengan baik.

26. Orang yang tidak baik. 27. Memiliki kontrol diri

yang baik.

4 7 11

19

25

62 63

64 69 74

82 14 16 17

22 23 24

26 28 33 34 38 39 41 46 75

57

(10)

Konsep Sub Konsep Indikator F UF Jumlah

6.Sosial 1. Tidak merasa baik dengan orang lain.

2. Rukun dengan orang lain. 3. Bersosialisasi.

4. Puas dengan cara memperlakukan orang. 5. Bergaul baik dengan

orang lain.

6. Mengerti sudut pandang orang lain.

7. Tidak bersosialisasi. 8. Melihat orang lain baik. 9. Sulit berbicara dengan

orang asing.

20 45 54 55 66

78 5

73 79

9

Total 82

Suatu alat ukur yang baik harus memenuhi persyaratan mempunyai validitas dan reliabilitas memadai. Suatu instrumen alat ukur yang tidak reliabel atau tidak valid akan memberikan informasi yang tidak akurat mengenai keadaan subjek (Azwar, 2001) Validitas adalah sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur/instrumen mengukur apa yang seharusnya di ukur atau menjalankan fungsi ukurnya (Azwar, 2001). Anastasi (1998) menyatakan validitas item sebuah tes menunjukan korelasi apapun yang berarti (signifikan) dengan kreteria seberapa pun rendahnya, koefisien validitas item (Corrected Item-Total

Correlation) sebesar 0,20 bisa dibenarkan dimasukan item tes ke dalam alat ukur

(11)

beberapa subjek yang sama diperoleh hasil yang relatif sama selama dalam diri subjek yang diukur memang belum berubah. Tolok ukur reliabilitas yang dipakai didasarkan pada intepretasi nilai alpha menurut George & Mallery (1995) sebagai berikut :

α>0,9 sangat bagus (excellent)

α>0,8 bagus (good)

α>0,7 dapat diterima (acceptable)

α>0,6 dapat dipertanyakan (questionable)

α>0,5 jelek (poor)

α<0,5 tidak dapat diterima (unacceptable)

[image:11.612.102.513.185.632.2]

Hasil uji coba angket Kebutuhan Bimbingan Pribadi dan Skala Konsep Diri kepada siswa kelas XI SMK Teknologi dan Industri Kristen Salatiga dilaporkan pada Tabel 3.3-3.6

Tabel 3.3 Validitas Item Angket Kebutuhan Bimbingan Pribadi Corrected Item-Total Correlation

Item Corrected Item-Total Correlation

Keterangan Item Corrected

Item-Total Correlation

Keterangan

VAR00001 .623 Valid VAR00060 .645 Valid

VAR00002 .701 Valid VAR00061 .705 Valid

VAR00003 .730 Valid VAR00062 .668 Valid

VAR00004 .775 Valid VAR00063 .473 Valid

VAR00005 .739 Valid VAR00064 .432 Valid

VAR00006 .666 Valid VAR00065 .471 Valid

VAR00007 .822 Valid VAR00066 .407 Valid

VAR00008 .828 Valid VAR00067 .510 Valid

VAR00009 .699 Valid VAR00068 .752 Valid

VAR00010 .774 Valid VAR00069 .414 Valid

VAR00011 .693 Valid VAR00070 .468 Valid

VAR00012 .644 Valid VAR00071 .339 Valid

VAR00013 .690 Valid VAR00072 .524 Valid

(12)

Item Corrected Item-Total Correlation

Keterangan Item Corrected

Item-Total Correlation

Keterangan

VAR00015 .797 Valid VAR00074 .476 Valid

VAR00016 .809 Valid VAR00075 .417 Valid

VAR00017 .587 Valid VAR00076 .441 Valid

VAR00018 .595 Valid VAR00077 .526 Valid

VAR00019 .682 Valid VAR00078 .514 Valid

VAR00020 .803 Valid VAR00079 .522 Valid

VAR00021 .516 Valid VAR00080 .620 Valid

VAR00022 .655 Valid VAR00081 .331 Valid

VAR00023 .757 Valid VAR00082 .659 Valid

VAR00024 .723 Valid VAR00083 .722 Valid

VAR00025 .695 Valid VAR00084 .481 Valid

VAR00026 .702 Valid VAR00085 .725 Valid

VAR00027 .713 Valid VAR00086 .789 Valid

VAR00028 .701 Valid VAR00087 .767 Valid

VAR00029 .633 Valid VAR00088 .588 Valid

VAR00030 .758 Valid VAR00089 .670 Valid

VAR00031 .685 Valid VAR00090 .666 Valid

VAR00032 .764 Valid VAR00091 .639 Valid

VAR00033 .770 Valid VAR00092 .636 Valid

VAR00034 .747 Valid VAR00093 .688 Valid

VAR00035 .805 Valid VAR00094 .702 Valid

VAR00036 .734 Valid VAR00095 .709 Valid

VAR00037 .768 Valid VAR00096 .661 Valid

VAR00038 .835 Valid VAR00097 .661 Valid

VAR00039 .712 Valid VAR00098 .559 Valid

VAR00040 .692 Valid VAR00099 .579 Valid

VAR00041 .727 Valid VAR00100 .695 Valid

VAR00042 .828 Valid VAR00101 .615 Valid

VAR00043 .713 Valid VAR00102 .676 Valid

VAR00044 .666 Valid VAR00103 .631 Valid

VAR00045 .805 Valid VAR00104 .562 Valid

VAR00046 .645 Valid VAR00105 .550 Valid

VAR00047 .732 Valid VAR00106 .755 Valid

VAR00048 .723 Valid VAR00107 .679 Valid

VAR00049 .696 Valid VAR00108 .534 Valid

VAR00050 .686 Valid VAR00109 .630 Valid

VAR00051 .537 Valid VAR00110 .703 Valid

VAR00052 .658 Valid VAR00111 .427 Valid

VAR00053 .743 Valid VAR00112 .350 Valid

VAR00054 .705 Valid VAR00113 .230 Valid

VAR00055 .669 Valid VAR00114 .630 Valid

VAR00056 .693 Valid VAR00115 .463 Valid

VAR00057 .759 Valid VAR00116 .474 Valid

VAR00058 .638 Valid VAR00117 .573 Valid

VAR00059 .783 Valid VAR00118 .483 Valid

(13)
[image:13.612.108.510.176.706.2]

sedangkan tertinggi = 0,835 dengan demikian semua item dinyatakan valid karena > 0,20.

Tabel 3.4 Validitas Item Skala Konsep Diri Corrected Item-Total Correlation

Item Corrected Item- Total Correlation

Keterangan Item Corrected

Item-Total Correlation

Keterangan

VAR00001 .327 Valid VAR00042 .327 Valid

VAR00002 .426 Valid VAR00043 .426 Valid

VAR00003 .361 Valid VAR00044 .361 Valid

VAR00004 .294 Valid VAR00045 .294 Valid

VAR00005 .534 Valid VAR00046 .414 Valid

VAR00006 .440 Valid VAR00047 .440 Valid

VAR00007 .440 Valid VAR00048 .440 Valid

VAR00008 .415 Valid VAR00049 .415 Valid

VAR00009 .414 Valid VAR00050 .414 Valid

VAR00010 .529 Valid VAR00051 .529 Valid

VAR00011 .529 Valid VAR00052 .529 Valid

VAR00012 .340 Valid VAR00053 .340 Valid

VAR00013 .276 Valid VAR00054 .276 Valid

VAR00014 .357 Valid VAR00055 .357 Valid

VAR00015 .522 Valid VAR00056 .529 Valid

VAR00016 .534 Valid VAR00057 .534 Valid

VAR00017 .384 Valid VAR00058 .384 Valid

VAR00018 .265 Valid VAR00059 .265 Valid

VAR00019 .367 Valid VAR00060 .367 Valid

VAR00020 .503 Valid VAR00061 .503 Valid

VAR00021 .265 Valid VAR00062 .265 Valid

VAR00022 .475 Valid VAR00063 .475 Valid

VAR00023 .544 Valid VAR00064 .544 Valid

VAR00024 .328 Valid VAR00065 .328 Valid

VAR00025 .475 Valid VAR00066 .475 Valid

VAR00026 .308 Valid VAR00067 .308 Valid

VAR00027 .582 Valid VAR00068 .582 Valid

VAR00028 .391 Valid VAR00069 .391 Valid

VAR00029 .234 Valid VAR00070 .234 Valid

VAR00030 .391 Valid VAR00071 .391 Valid

VAR00031 .522 Valid VAR00072 .522 Valid

VAR00032 .552 Valid VAR00073 .552 Valid

VAR00033 .331 Valid VAR00074 .331 Valid

VAR00034 .268 Valid VAR00075 .268 Valid

VAR00035 .507 Valid VAR00076 .507 Valid

VAR00036 .538 Valid VAR00077 .538 Valid

VAR00037 .440 Valid VAR00078 .440 Valid

VAR00038 .275 Valid VAR00079 .275 Valid

VAR00039 .221 Valid VAR00080 .221 Valid

VAR00040 .252 Valid VAR00081 .252 Valid

(14)

Validitas item Skala Konsep Diri dapat dilihat dari koefisien corrected Item to Total Correlation dengan koefien korelasi terendah = 0,221 dan tertinggi = 0,582 dengan demikian semua item dinyatakan valid karena > 0,2

[image:14.612.104.514.193.584.2]

Reliabilitas instrumen Kebutuhan Bimbingan Pribadi dan Konsep Diri dapat dilihat pada tabel 3.5 untuk Kebutuhan Bimbigan Pribadi dan 3.6 untuk Konsep Diri.

Tabel 3.5

Reliabilitas Angket Kebutuhan Bimbingan Pribadi Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.988 118

Hasil analisis alpha (α) Angket Kebutuhan Bimbingan Pribadi diperoleh hasil α = 0,988 > 0,70 sehingga dapat dinyatakan reliabel pada kategori Sangat Bagus.

Tabel 3.6

Reliabilitas Skala Konsep Diri Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.943 82

(15)

3.4.Teknik Analisis

Analisis data yang digunakan adalah analis deskriptif dan analisis korelasi bivariate dengan rumus Product Moment Pearson, karena data yang diperoleh berupa data interval. Adapun variabel yang akan di korelasikan

Kebutuhan Bimbingan Pribadi Konsep Diri

Menurut Sugiyono (2005) salah satu syarat penggunaan korelasi Pearson Product Moment adalah sebaran data variabel harus normal, maka perlu diuji normalitas sebaran data. Uji normalitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test. Jika hasil uji normalitas data menunjukkan sebaran data tidak normal maka digunakan korelasi Kendall's tau_b. Cara penghitungannya dibantu dengan menggunakan program SPSS 17.0 for window.

Gambar

Tabel 3.1 Kisi-kisi Angket Kebutuhan Bimbingan Pribadi
tabel 3.2
Tabel 3.2 Kisi-kisi Skala Konsep Diri
Tabel 3.3 Validitas Item  Angket Kebutuhan Bimbingan Pribadi
+3

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Atas dasar uraian tersebut, dapat diketahui bahwa pengelolaan salah satu potensi lokal Kabupaten Kebumen yaitu sarang burung walet saat ini sudah menjadi kuasa

Untuk semua pihak yang telah membantu penulis baik dari segi moril maupun materil dalam penyusunan skripsi ini, penulis mengucapkan banyak terima kasih, mohon maaf jika saya

Tahap pertama adalah kegiatan penerimaan BBM dilakukan dari mobil tangki pengangkut BBM ke dalam Tangki Timbun, pada proses pengisian ini yang perlu

Laut Sulawesi Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara Samudra Pasifik Kabupaten Sorong, Irian Jaya Barat. Selat Singapura Kota Batam,

Kajian terhadap aspek fisik (bentuk, material, dan struktur) serta perubahan rumah tradisional Sunda Desa Sukahayu dianalisa berdasarkan disiplin ilmu Arsitektur, dan

Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa perbandingan volume metanol dalam campuran minyak goreng bekas dan konsentrasi katalis Na- metoksida berpengaruh terhadap

Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor: 893.8/199.3/ SK/Badiklatda , tanggal 4 Pebruari 2015, tentang Tata Tertib Penyelenggaraan Bagi Peserta Pendidikan dan Pelatihan