• Tidak ada hasil yang ditemukan

B1J010203 14.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "B1J010203 14."

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

Lampiran 1. Lokasi pengambilan sampel tanah diperakaran Cabai merah

(Capsicum annum) di Desa Kebanggan, Sumbang, Banyumas

Gambar 1. Lokasi pengambilan sampel tanah

Gambar 2. Tanaman cabai merah (Capsicum annum) yang telah mengalami kelayuan

parah

(2)

Lampiran 2. Lokasi Penelitian

Gambar 3. Laboratorium Mikologi dan Fitopatologi Fakultas Biologi, Universitas

Jenderal Soedirman

(3)

Lampiran 3. Cara Kerja Penelitian

Gambar 5. Isolasi jamur Fusarium dari sampel tanah

(4)

Gambar 6. Hasil murni isolasi jamur Fusarium sp.

(5)

Gambar 8. Jamur Fusarium spp. yang telah tumbuh di media jagung giling

Gambar 9. Uji patogenik jamur Fusarium spp. ke tanaman cabai merah (Capsicum

annum)

(6)

Lampiran 4. Hasil Penelitian

(7)
(8)
(9)

Lampiran 5. Data pengamatan suhu udara saat perawatan cabai merah dalam aktifitas uji patogenik yang bertempat didalam Green house

Hari Ke-n Suhu (C)

07.00 12.00 17.00

(10)

Lampiran 6. Data hasil pengukuran kelembaban tanah sebagai media penanaman cabai merah dalam aktifitas uji patogenik.

Fusarium isolat

Kisaran Kelembaban tanah (%) Harike-n

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

Kontrol 67-88 68-88 72-85 66-80 69-82 65-85 68-80 66-78 62-82 56-84 52-82 51-82 66-82 66-88 66-8

A 70-85 76-87 78-88 68-77 67-85 70-88 68-80 66-80 68-84 63-84 68-80 65-80 66-85 70-85 54-88

B 74-89 70-88 70-88 66-76 66-85 72-88 68-86 66-80 72-84 66-84 70-85 73-85 70-85 70-86 58-85

C 70-90 75-88 72-88 54-84 67-85 72-87 70-84 67-80 70-80 70-85 70-83 70-84 66-82 68-82 56-82

D 70-88 72-88 70-85 56-79 61-84 75-85 67-87 67-84 63-83 63-80 70-80 72-85 62-80 66-83 58-88

E 74-88 74-88 70-85 52-81 67-80 75-81 67-84 68-84 60-85 70-85 77-88 70-85 60-83 68-88 50-84

F 76-88 68-86 74-85 69-80 66-85 68-85 58-89 70-84 58-85 68-88 74-86 70-88 64-88 68-82 50-83

G 75-86 75-88 72-88 56-80 66-85 66-85 67-85 67-80 65-80 72-85 68-82 68-80 62-82 70-87 52-88

H 77-88 72-86 70-86 66-79 70-85 70-88 68-83 69-84 68-85 70-85 70-80 70-85 60-86 68-86 48-83

(11)

Fusarium Isolat

Kisaran Kelembaban tanah (%) Harike-n

16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

Kontrol 58-82 70-88 54-88 54-82 58-80 65-80 74-86 68-78 72-88 64-86 64-80 56-84 60-84 74-88 54-80

A 60-80 69-80 65-77 54-83 51-88 70-86 70-88 64-89 70-85 66-85 52-80 66-76 70-79 65-80 65-82

B 54-82 70-80 56-73 52-80 76-88 70-85 72-88 65-90 74-89 72-84 66-80 65-78 64-78 75-86 55-85

C 52-84 70-83 56-82 66-80 56-81 75-88 70-85 66-78 70-90 63-87 65-80 65-81 70-88 64-89 54-85

D 60-82 69-80 55-80 64-84 64-80 68-90 70-85 68-84 70-88 64-87 66-84 56-78 64-80 74-87 66-80

E 56-84 68-85 65-86 62-80 45-78 67-80 56-80 65-86 74-88 64-80 64-85 66-80 63-86 74-80 66-76

F 60-84 64-80 45-76 64-79 53-80 60-87 74-85 67-84 76-88 64-90 68-84 67-80 64-87 65-80 54-82

G 58-90 68-82 46-80 54-82 56-78 70-84 72-88 66-80 75-86 58-89 64-78 77-88 66-89 78-88 63-78

H 56-82 66-84 56-83 62-88 60-85 64-80 70-86 68-90 77-88 64-85 62-84 67-89 64-80 76-80 66-88

(12)

Lampiran 8. Spesifikasi bahan dan alat penelitian yang digunakan.

No. Nama Bahan Spesifikasi Kegunaan 1.

2. 3.

Alkohol Akuades

Media PDA instan

70% Mencegah kontaminasi

Sebagai pelarut

Mengembangbiakkan jamur

No. Nama Alat Merek/Tipe Kegunaan Tempat

1. Kertas label Menandai biakan.

2. Kertas tissue Pembersih

3. Kertas bekas Membungkus alat

waktu disterilisasi

4. Kantong plastik Tempat sampel dan

sebagai pembungkus alat selama disterilisasi

5. Gunting Pemotong

6. Cawan Petri Tempat perbanyakan

jamur.

Lab. Mikologi dan Fitopatologi

7. Labu Erlenmeyer Tempat menampung

cairan dan sampel serta untuk

menghomogenkan.

Lab. Mikologi dan Fitopatologi

8. Batang pengaduk Untuk

menghomogenkan

Lab. Mikologi dan Fitopatologi

9. Tabung reaksi Tempat

pengembangbiakan jamur

Lab. Mikologi dan Fitopatologi

10. Alumuniumfoil Sebagai penutup alat,

pembungkus sampel.

11. Wrapper Untuk mencegah

kontaminasi

12. Pipet tetes Memindahkan larutan Lab. Mikologi dan

Fitopatologi

Pipet ukur

Timbangan analitik

Bor gabus

LAF (Laminar Air Flow)

Drugal ski

Jarum ose

Autoklaf

Gelas ukur

Objek glass

Memindahkan larutan

Mengukur besar bahan yang digunakan Memotong biakan untuk dipindahkan Untuk melakukan kegiatan inokulasi/ penanaman

Meratakan biakan yang ditanam

Memotong dan memindahkan biakan Alat sterilisasi

Mengukur besar cairan yang akan digunakan

Meletakkan sampel untuk dilihat di

Lab. Mikologi dan Fitopatologi

Lab. Mikologi dan Fitopatologi

Lab. Mikologi dan Fitopatologi Lab. Mikologi dan Fitopatologi Lab. Mikologi dan Fitopatologi Lab. Mikologi dan Fitopatologi Lab. Mikologi dan Fitopatologi Lab. Mikologi dan Fitopatologi

(13)

22.

Cover glass

Mikroskop

Masker

Sarung tangan

Kapas

Sprayer

Bunsen

Camera

mikroskop

Menutup sampel yang terletak di objek glass

Alat untuk melihat benda berukuran kecil Melindungi diri dari bahaya kemikalia

Melindungi diri dari bahaya kemikalia Menutup mulut erlenmeyer/ tabung reaksi waktu disterilisasi Menghindari kontaminasi Menghindari kontaminasi Mengambil gambar hasil penelitian

Lab. Mikologi dan Fitopatologi

Lab. Mikologi dan Fitopatologi

Lab. Mikologi dan Fitopatologi

Gambar

Gambar 1. Lokasi pengambilan sampel tanah
Gambar 4. Green House Fakultas Biologi, Universitas Jenderal Soedirmanbio.unsoed.ac.id
Gambar 5. Isolasi jamur Fusarium dari sampel tanah
Gambar 7. Penanaman jamurbio.unsoed.ac.id Fusarium sp. Ke media jagung giling
+5

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Tabung reaksi digunakan misalnya untuk pembuatan agar miring dan agar tegak, sedangkan erlenmeyer digunakan untuk medium yang akan dituang dalam petridish.. Gambar

Alat-alatnyanya meliputi cawan petri, test-KIT, bunsen, pH meter, pipet ukur, spektrofotometer, tabung reaksi, turbidimeter, gelas benda, thermometer, autoklaf,

6. Lima buah erlenmeyer 100 ml dan gelas arloji 7. Pipet tetes, pipet volum dan gelas ukur 9. Sediakan 4 buah tabung reaksi dan isi masing-masing tabung tersebut dengan

Dalam pembuatan dan pengenalan suatu gas serta pengenalan kertas lakmus, harus diperhatikan cara memanaskan tabung reaksi yaitu agar arah mulut tabung reaksi diarahkan ke daerah

Larutan medium yang telah homogen dituang ke dalam tabung reaksi sebanyak 10 ml lalu disumbat dengan kapas kemudian disterilisasi menggunakan autoklaf pada suhu 120 o

Diautoklaf erlenmeyer berisi media dan tabung reaksi berisi NaCl fisiologis selama 15 menit dengan suhu 121 0 C. Dituang media kedalam

Alat : Shaker, Pipet skala, Volumetric, Corong, Spectrometer, Tabung reaksi dan Erlenmeyer.. Larutan Amonium fluorida: larutkan 3,7 g NH4F dengan H2O menjadi

Alat dan bahan yang digunakan pada praktikum isolat protein adalah erlenmeyer, gelas piala, batang pengaduk, tabung reaksi, sentrifuse, kertas