Informasi Dokumen
- Penulis:
- Ruly Fatwani
 - Aep Saepuloh
 - Fitria Rakhmawati
 - Titin Sumiati
 - Mitha Pratiwi
 - Prima Puspita Sari
 - Sofiyan Hadi
 - Indah Dewi Puspita
 - Hery Herawan
 
 - Pengajar:
- Anang Sudarna
 - Suharsono Didi Adji Siddik Resmiani
 
 - Sekolah: Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Jawa Barat
 - Topik: Buku Panduan Pengawasan Dan Kumpulan Peraturan Pengendalian Pencemaran Lingkungan
 - Tipe: buku panduan
 - Tahun: 2014
 - Kota: Bandung
 
Ringkasan Dokumen
I. PENDAHULUAN
Bagian ini menjelaskan latar belakang, maksud, dan tujuan dari buku pedoman ini. Penekanan utama adalah pentingnya pengawasan lingkungan dalam industri untuk mematuhi peraturan yang ada, guna menjaga kelestarian lingkungan. Buku ini bertujuan untuk memberikan panduan bagi aparat pengawas dalam melaksanakan pengawasan terhadap ketaatan industri terhadap peraturan lingkungan yang berlaku.
1.1 Latar belakang
Latar belakang menjelaskan tentang meningkatnya kasus pencemaran lingkungan akibat aktivitas industri dan pentingnya pengawasan untuk memastikan ketaatan terhadap peraturan lingkungan. Penegasan bahwa pemerintah dan pelaku usaha memiliki tanggung jawab dalam pengelolaan lingkungan yang baik.
1.2 Maksud dan Tujuan
Maksud pembuatan buku pedoman ini adalah untuk memberikan panduan dalam pelaksanaan pengawasan lingkungan. Tujuan utamanya adalah menyajikan informasi mengenai potensi pencemaran dan langkah-langkah pengawasan yang harus diambil oleh pengawas.
1.3 Sasaran
Sasaran dari buku ini adalah untuk mengetahui tingkat ketaatan industri dalam pengelolaan lingkungan serta langkah tindak lanjut yang diperlukan dalam pengawasan.
II. GAMBARAN UMUM
Bagian ini memberikan gambaran umum tentang sumber pencemaran dari sektor industri dan potensi pencemaran yang dihasilkan. Informasi ini penting untuk memahami konteks pengawasan yang akan dilakukan oleh aparat pengawas.
2.1 Sumber-sumber Pencemaran Sektor Industri
Menjelaskan berbagai sumber pencemaran yang dihasilkan dari aktivitas industri, termasuk pencemaran air, udara, dan limbah berbahaya. Contoh kasus dan dampak negatif terhadap lingkungan serta masyarakat sekitar dijelaskan untuk menekankan pentingnya pengendalian pencemaran.
2.2 Potensi Pencemaran Lingkungan
Menguraikan potensi pencemaran yang dapat terjadi dari berbagai jenis industri, termasuk pencemaran air, udara, dan limbah berbahaya. Setiap jenis pencemaran dijelaskan dengan detail mengenai sumber dan dampaknya.
2.3 Pengelolaan Lingkungan
Menjelaskan tentang pengendalian pencemaran yang harus dilakukan oleh industri, termasuk pengelolaan limbah cair dan limbah berbahaya. Penekanan pada kewajiban industri untuk memenuhi standar baku mutu lingkungan dan prosedur pengawasan yang harus diikuti.
III. STRATEGI PENGAWASAN
Bagian ini membahas strategi yang harus diterapkan dalam pengawasan lingkungan, mulai dari persiapan hingga pelaksanaan dan evaluasi pasca pengawasan. Ini penting untuk memastikan bahwa pengawasan dilakukan secara efektif dan efisien.
3.1 Persiapan Pengawasan
Menjelaskan langkah-langkah yang harus diambil sebelum melakukan pengawasan, termasuk pengumpulan data dan informasi yang relevan mengenai industri yang akan diawasi.
3.2 Pelaksanaan Pengawasan
Menguraikan metode dan teknik yang digunakan dalam pelaksanaan pengawasan. Penekanan pada pentingnya kehadiran pengawas di lapangan untuk melakukan evaluasi langsung terhadap ketaatan industri.
3.3 Format Berita Acara Pengawasan
Menyediakan format standar untuk berita acara pengawasan yang harus diisi oleh pengawas setelah melakukan pengawasan. Ini penting untuk dokumentasi dan evaluasi hasil pengawasan.
IV. PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN BIDANG LINGKUNGAN HIDUP
Bagian ini memberikan ringkasan tentang peraturan perundang-undangan yang mengatur pengelolaan lingkungan hidup baik di tingkat nasional maupun provinsi. Ini penting untuk memberikan konteks hukum bagi pengawasan yang dilakukan.
4.1 Peraturan Perundang-Undangan Skala Nasional
Menjelaskan berbagai peraturan yang menjadi dasar hukum dalam pengelolaan lingkungan hidup, termasuk undang-undang dan peraturan pemerintah yang relevan.
4.2 Peraturan Perundang-Undangan Skala Provinsi Jawa Barat
Membahas peraturan-peraturan yang berlaku di tingkat provinsi Jawa Barat terkait pengelolaan lingkungan hidup, termasuk kebijakan dan regulasi yang harus dipatuhi oleh industri.
Referensi Dokumen
- Undang-undang Nomor 5 Tahun 1994 tentang Pengesahan United Nations Convention on Biological Diversity ( Pemerintah Indonesia )
 - Undang-undang Nomor 6 Tahun 1994 tentang Pengesahan United Nations Frame Work Convention on Climate Change ( Pemerintah Indonesia )
 - Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2004 tentang Pengesahan Protokol Kyoto Atas Konvensi Kerangka Kerja Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Perubahan Iklim ( Pemerintah Indonesia )
 - Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2004 tentang Pengesahan Cartagena Protokol on Biosafety to The Convention on Biological Diversity ( Pemerintah Indonesia )
 - Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2009 tentang Pengesahan Stockholm Convention On Persistens Organic Pollutant ( Pemerintah Indonesia )