KOMPOSISI
DAN
MIKROBA
TELUR
Septika Irjawati
Siti Zubaidah
Antonius Marianus Weri Ernestus Dok
• Telur merupakan produk peternakan
yang memberikan sumbangan besar bagi tercapainya kecukupan gizi masyarakat. • Keunggulan telur :
1. Baik di konsumsi oleh anak” yang sedang berkembang, ibu hamil, ibu menyusui dan orang yang sedang sakit. 2. Mudah diperoleh dan harganya murah.
Kandungan zat makanan pada
telur
Komposisi
Jumlah per 100 gram Telur
Puyuh Telur Ayam Telur Itik Air (g) 94,8 74,0 71,0 Energi
(calori) 149,8 163,0 189,0 Protein (g) 10,3 12,4 13,0 Lemak (g) 10,6 11,7 14,5 Karbohidra
Air merupakan komponen penting karena
air merupakan suatu bahan pangan
yang berpengaruh besar terhadap
penampakan, tekstur, cita rasa, dan
umur simpan suatu bahan pangan.
Hampir semua lemak di dalam telur terdapat pada kuning telur, sedangkan pada putih telur terdapat lemak dalam jumlah sedikit. Lemak pada telur terdiri dari trigliserida (lemak netral), fosfolipida (berupa lesitin) dan kolesterol. Fungsi trigliserida dan fosfolipida
umumnya menyediakan energi yang
diperlukan untuk aktifitas sehari-hari.
Kandungan mineral makro yang terbanyak pada telur adalah P, Ca, Cl, Fe, Mg, K, Na dan S.
MIKROBA DALAM TELUR
Telur yang baru di keluarkan oleh
induknya bebas dari mikroba.
Pada telur seringkali mengandung
bakteri Salmonella, terutama pada
bagian putih telur.
Micrococc us
Staphylococc us
P.aerugin osa
Achromobacte r
Alcaligen es
Cytophog
a E.Coli