• Tidak ada hasil yang ditemukan

IDENTIFIKASI KARAKTERMORFOLOGI, AGRONOMI, DAN FENOLOGI. TANAMAN GONDA (Sphenoclea zeylanica Gaertn) DI KABUPATEN TABANAN SKRIPSI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "IDENTIFIKASI KARAKTERMORFOLOGI, AGRONOMI, DAN FENOLOGI. TANAMAN GONDA (Sphenoclea zeylanica Gaertn) DI KABUPATEN TABANAN SKRIPSI"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

i

IDENTIFIKASI

KARAKTERMORFOLOGI, AGRONOMI, DAN FENOLOGI TANAMAN GONDA (Sphenoclea zeylanica Gaertn)

DI KABUPATEN TABANAN

SKRIPSI

Skripsi ini di ajukan sebagai salah satu syarat untuk mencapai gelar Sarjana Pertanian pada Fakultas Pertanian Universitas Udayana

OLEH

I WAYAN JUNARTA NIM 1005105079

PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI KONSENTRASI AGRONOMI DAN HORTIKULTURA

FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS UDAYANA

(2)

ii

PERNYATAAN KESEASLIAN KARYA SKRIPSI

Dengan ini saya menyatakan, bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar sarjana di suatu perguruan tinggi. Sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau pernah diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Saya bersedia dikenakan sanksi sebagaimana diatur dalam aturan yang berlaku apabila terbukti bahwa skripsi ini bukan hasil karya saya sendiri atau mengandung tindakan plagiarism.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya untuk dapat dipergunakan seperlunya.

Denpasar, 15 Januari 2016 Yang menyatakan,

I Wayan Junarta NIM. 1005105079

(3)

iii ABSTRAK

I WAYAN JUNARTA. NIM. 1005105079. Identifikasi Karakter Morfologi, Agronomi, dan Fenologi Tanaman Gonda (Sphenoclea zeylanica Gaertn) di Kabupaten Tabanan. Pembimbing I : Ir. I Gusti Alit Gunadi, MS. Pembimbing II : Ir. Ni Luh Made Pradnyawathi, MP.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakter morfologi, agronomi serta tahapan pertumbuhan dan perkembangan (fenologi) tanaman gonda yang dilaksanakan dari Bulan November 2014 - Februari 2015 di Kabupaten Tabanan. Observasi dilakukan untuk memperoleh informasi kultivar tanaman gonda, daerah penyebaran, cara budidaya, dan kondisi lingkungan. Identifikasi meliputi tiga karakter yaitu, morfologi, agronomi, dan fenologi. Hasil dari penelitian didapatkan dua kultivar tanaman gonda yaitu Gonda Jagoan dan Gonda Bali. Berdasarkan karakter morfologi, akar gonda menyerupai benang, berbatang herba, daun lonjong – lanset, dan bunga berbentuk bulir. Berdasarkan karakter agronomi, panen konsumtif dilakukan pada kisaran umur 18-20 hari setelah pindah tanaman (HSPT). Fenologi diawali dari perkecambahan pada umur 1-30 hari setelah sebar benih (HSSB), munculnya bulir dan munculnya bunga pada kisaran umur 10-20 HSPT dan penuaan pada kisaran umur 30-50 HSPT.

(4)

iv ABSTRACT

I WAYAN JUNARTA. NIM. 1005105079. Identification Morphology, Agronomy, and Fhenology of Gonda (Sphenoclea zeylanica Gaertn) in Tabanan. Supervisor I : Ir. I Gusti Alit Gunadi, MS. Supervisor II : Ir. Ni Luh Made Pradnyawathi, MP.

This study aims to determine the morphological, agronomic and stage growth and development (phenology) Gonda plant conducted from November 2014 - February 2015 in Tabanan. Observations conducted to obtain information cultivar Gonda, regional spread, way of cultivation, and environmental conditions. Identification includes three characters, namely, morphology, agronomic, and phenology. Results of the research showed that two cultivars of Gonda Jagoan and Gonda Bali. Based on morphological characters, roots similar like thread, herbaceous trunked, oval – lanceolate leaves, and fascicle flower shaped. Based on the character of agronomy, crop consumptive done at the age range of 18-20 days after moving plants. Phenology beginning of germination at the age of 1-30 days after sowing seeds, the rise of grain and the emergence of interest in the age range 10-20 days after moving plants and aging on age range 30-50 days after moving plants.

(5)

v RINGKASAN

Tabanan merupakan kabupaten penghasil produk pertanian dominan di Bali salah satunya adalah tanaman sayur-mayur. Dalam kesehariannya masyarakat tidak akan terlepas dari hidangan lauk-pauk berupa sayur. Sayur merupakan penyumbang nutrisi dan vitamin yang sangat dibutuhkan tubuh manusia. Namun demikian, banyak jenis sayur - mayur yang sampai saat ini belum dimanfaatkan sebagai sayuran konsumsi dan sumber penghasilan tambahan bagi petani, salah satu di antaranya adalah tanaman gonda (Sphenoclea zeylanica Gaertn).

Tanaman gonda merupakan tanaman aquatic dengan ciri morfologi menyerupai tanaman kangkung (Ipomaea aquatic), yaitu berongga pada bagian batang dengan lingkungan tumbuh pada kondisi tanah berlumpur. Pada dasarnya tanaman gonda dikenal sebagai tumbuhan gulma padi sawah dan hanya sebagian orang yang melirik tanaman gonda sebagai sayur yang enak dan punya kandungan gizi yang baik. Kurangnya perhatian dan terbatasnya informasi mengenai tanaman ini, menyebabkan sedikit dilakukan kegiatan untuk mengangkat eksistensi tanaman gonda sebagai salah satu sayur pilihan masyarakat. Langkah awal yang perlu dilakukan adalah pengumpulan data dasar dengan cara observasi dan perumusan karakteristik.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan merumuskan karakter morfologi, agronomi dan fenologi tanaman gonda (Sphenoclea zeylanica Gaertn). Lokasi penelitian di Kabupaten Tabanan. Penelitian dilaksanakan dari Bulan November 2014 sampai Bulan Februari 2015. Berdasarkan hasil observasi lapangan, penyebaran tanaman gonda yaitu pada kawasan daerah basah (persawahan/parit) yang dominan dekat dengan pesisir pantai. Tanaman gonda yang dibudidayakan terdiri dari dua kultivar, yaitu Gonda Bali dan Gonda Jagoan, di mana kedua kultivar tersebut dibudidayakan dalam dua tahap, yaitu pembibitan dan penanaman.

Dilihat dari karakter morfologi tanaman gonda mempunyai perawakan terna, batang berongga berbentuk bulat-persegi, daun berbentuk bulat - lanset, dan bunga berbentuk bulir. Perbedaan karakter morfologi dari kedua kultivar nampak jelas pada cara percabangannya. Kulivar Gonda Jagoan meiliki cara percabangan

(6)

vi

monopodial, sedangkan Kultivar Gonda Bali memiliki cara percabangan simpodial. Perbedaan karakter agronominya terletak pada berat segar, berat kering, kelembutan dan citarasa yang nampak pada kisaran umur 18-20 HSPT. Fenologi dari tahap pembibitan tanaman gonda mulai berkecambah pada umur 3 hari setelah sebar benih (HSSB). Bibit siap dipindahtanamkan kisaran umur 30 HSSB. Pada saat dipindahtanamkan bibit mengalami proses stagnasi dengan ciri-ciri layu dan pucat selama 3-5 hari setelah pindah tanam (HSPT). Umur 10-20 HSPT tanaman mulai memasuki proses pembungaan dengan indikasi tumbuhnya tunas bulir. Kisaran umur 18-20 HSPT tanaman sudah siap di panen kunsumtif. Dari hasil pengamatan kultivar Gonda Bali lebih cepat mengalami proses pembungaan serta pembuahan, dan lebih lama bertahan hidup dibandingkan kultivar Gonda Jagoan. Selanjutnya proses penuaan mulai nampak pada umur 30-50 HSPT dengan tanda pada batang dan daun menguning kemudian tanaman mati memasuki umur 45-65 HSPT.

Identifikasi tanaman gonda perlu dilakukan dalam ruang lingkup yang lebih luas guna memperoleh kultivar tanaman gonda lainnya yang belum teridentifikasi.

(7)

vii

IDENTIFIKASI

KARAKTER MORFOLOGI, AGRONOMI, DAN FENOLOGI TANAMAN GONDA (Sphenoclea zeylanica Gaertn)

DI KABUPATEN TABANAN

I Wayan Junarta NIM. 1005105079

Menyetujui,

Pembimbing I Pembimbing II

Ir. I Gusti Alit Gunadi, MS. Ir. Ni Luh Made Pradnyawathi, MP. NIP : 19590330 198601 1 001 NIP : 19640430 199203 2 001

Mengesahkan, Dekan Fakultas Pertanian

Universitas Udayana

Prof. Dr. Ir. I Nyoman Rai, MS. NIP : 19630515 198803 1 001

(8)

viii

IDENTIFIKASI

KARAKTER MORFOLOGI, AGRONOMI, DAN FENOLOGI TANAMAN GONDA (Sphenoclea zeylanica Gaertn)

DI KABUPATEN TABANAN

Dipersiapkan dan diajukan oleh I Wayan Junarta

NIM. 1005105079

Telah diuji dan dinilai oleh Tim Penguji Pada tanggal, 15 Januari 2016

Berdasarkan SK Dekan Fakultas Pertanian Univeritas Udayana No. : 07/UN14.1.23/DL/2016

Tanggal : 12 Januari 2016 Tim Penguji Skripsi adalah : Ketua : Ir. I Nyoman Sutedja, MS. Anggota :

1. Ir. I Gusti Ngurah Raka, MS. 2. Ir. Utami, MS.

3. Ir. I Gusti Alit Gunadi, MS.

(9)

ix

RIWAYAT HIDUP

Penulis bernama I Wayan Junarta, lahir di Gianyar tanggal 11 Juli 1991, merupakan anak pertama dari dua bersaudara dari pasangan I Ketut Murda dan Ni Wayan Takir.

Penulis menyelesaikan pendidikan Sekolah Dasar di SD Negeri 1 Buahan Kecamatan Payangan Kabupaten Gianyar tahun 2004, Sekolah Menengah Pertama di SMP Negeri 1 Payangan tahun 2007, dan Sekolah Menengah Umum di SMA Negeri 1 Payangan pada tahun 2010. Penulis terdaftar sebagai mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Udayana tahun 2010 dan memilih Program Studi Agroekoteknologi Kosentrasi Agronomi dan Hortikultura.

(10)

x

KATA PENGANTAR

Puja dan Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa, karena atas rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini tepat pada waktunya. Skripsi ini berjudul Identifikasi Karakter Morfologi, Agronomi, dan Fenologi Tanaman Gonda (Sphenoclea zeylanica Gaernt) di Kabupaten Tabanan.

Penulisan skripsi ini merupakan salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Pertanian pada Fakultas Pertanian Universitas Udayana. Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada kedua orang tua dan seluruh keluarga yang telah membantu baik secara moral maupun material dalam penyelesaian skripsi ini, Prof. Dr. Ir. I nyoman Rai, MS., selaku dekan Fakultas Pertanian Universitas Udayana dan Ir. I Nyoman Puja, MS., selaku Ketua Jurusan/Program Studi Agroekoteknologi Fakultas Pertanian Universitas Udayana atas fasilitas dan kemudahan yang diberikan kepada penulis, Ir. I Gusti Alit Gunadi, MS., selaku dosen pembimbing I dan Ir. Ni Luh Made Pradnyawathi, MP., selaku dosen pembimbing II yang telah memberikan masukan dan bimbingan dengan penuh kesabaran dan perhatian, Ir. I Wayan Wiraatmaja MP., selaku dosen Pembimbing Akademik yang selama ini telah banyak membimbing selama kuliah, seluruh staf dosen, teman-teman mahasiswa dan pihak lainnya yang telah memberikan bantuan, saran, dan motivasi sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini masih terdapat banyak kekurangan, penulis senantiasa menerima segala kritikan dan masukan. Semoga hasil penelitian ini berguna bagi yang memerlukan.

Denpasar, 15 Januari 2016

(11)

xi

DAFTAR ISI

Halaman

SAMPUL DALAM ... i

PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... ii

ABSTRAK ... iii

ABSTRACT ... iv

RINGKASAN ... v

HALAMAN PERSETUJUAN ... vii

TIM PENGUJI... viii

RIWAYAT HIDUP ... ix

KATA PENGANTAR ... x

DAFTAR ISI ... xi

DAFTAR TABEL ... xiii

DAFTAR GAMBAR ... xiv

DAFTAR LAMPIRAN ... xv I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1 1.2 Rumusan Masalah ... 3 1.3 Tujuan ... 3 1.4 Manfaat Penelitian ... 3 1.5 Hipotesis... 3

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Deskripsi Tanaman Gonda... 4

2.2 Lingkungan Tumbuh... 5

2.3 Identifikasi, Morfologi, Agronomi dan Fenologi ... 6

2.3.1 Identifikasi... 6

2.3.2 Morfologi ... 6

2.3.3 Agronomi ... 7

(12)

xii III. METODE PENELITIAN

3.1 Waktu dan Tempat ... 9

3.2 Alat dan Bahan ... 9

3.3 Metode Penelitian ... 9

3.3.1 Tahap inventarisasi ... 9

3.3.2 Tahap identifikasi morfologi ... 10

3.3.3 Tahap identifikasi karakter agronomi dan fenologi ... 14

3.3.4 Analisis dan penyajian data ... 16

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil ... 18

4.1.1 Tahap inventarisasi ... 18

4.1.2 Tahap identifikasi karakter morfologi ... 20

4.1.3 Tahap identifikasi karakter agronomi dan fenologi ... 25

4.1.3.1 Karakter agronomi ... 25

4.1.3.2 Fenologi ... 29

4.2 Pembahasan ... 32

4.2.1 Karakter morfologi ... 32

4.2.2 Identifikasi karakter agronomi dan fenologi ... 34

4.2.2.1 Karakter agronomi ... 34

4.2.2.2 Fenologi ... 35

V. KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 39

5.2 Saran ... 39

(13)

xiii

DAFTAR TABEL

Nomor Teks Halaman

4.1 Karakter Akar Tanaman Gonda ... 21

4.2 Karakter Batang Tanaman Tonda ... 22

4.3 Karakter Daun Tanaman Gonda Siap Panen ... 23

4.4 Karakter Organ Generatif ... 24

4.5 Karakter Agronomi Tanaman Gonda Tahap Pembibitan ... 25

4.6 Karakter Agronomi Tanaman Gonda Tahap Penanaman ... 27

4.7 Panen Konsumtif Tanaman Gonda ... 28

4.8 Fenologi Tanaman Gonda Tahap Tembibitan ... 29

(14)

xiv

DAFTAR GAMBAR

Nomor Teks Halaman

4.1 Bibit Tanaman Gonda ... 18

4.2 Panen Konsumtif (A) dan Kanen Benih Gonda Jagoan (B)... 19

4.3 Akar Gonda Jagoan (A) dan Gonda Bali (B) ... 20

4.4 Batang Gonda Jagoan (A) dan Gonda Bali (B) ... 21

4.5 Daun Gonda Jagoan ( baris atas) dan Gonda Bali ( baris bawah ) ... 22

4.6 Bulir Tanaman Gonda Jagoan (A) dan Gonda Bali (B) ... 23

4.7 Bibit Tanaman Gonda Umur 30 HSPT ... 25

4.8 Tanaman Gonda Panen Konsumtif Umur 20 HSPT (Gonda Jagoan (A) dan Gonda Bali (B)) ... 26

4.9 Panen Benih Tanaman Gonda Kisaran Umur 30-40 HSPT ... 27

4.10 Buah masak Gonda Jagoan (A) dan Gonda Bali (B) ... 31

(15)

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Nomor Teks Halaman 1. Tahap pembibitan Tanaman Gonda ... 42 2. Tahap Penamaman Tanaman Gonda ... 44 3. Pengukuran di Laboratorium dan Uji Organoleptik ... 46

Referensi

Dokumen terkait

STOCKS ARE ESTIMATED FROM THE NUMBER OF PACKAGES, "THE IMPORTS FOR CONSUMPTION" FIGURES ARE TO THAT EXTENT APPROXIMATE.. 3) ALL QUANTITIES REPRESENT ACTUAL REPORTED WEIGHT,

Hasil sidik ragam menunjukkan pengaruh media tumbuh dengan pemberian dosis air kelapa yang berbeda berpengaruh nyata terhadap jumlah daun tanaman lada, sedangkan

Siswa aktif dalam bertanya untuk materi yang belum diketahui, siswa lebih semangat dalam mencari atau mencocokan kartu jawaban dan kartu soal, proses pembelajaran

Jadi dengan begitu metode storytelling ini dirasa tepat untuk meningkatkan perekembangan moral anak karena dari storytelling dapat menimbulkan emosi positif dalam diri anak

Sleeth (2009), yang mana membuktikan bahawa warna dapat membantu dalam mengingat sesuatu perkataan. Sleeth mengesahkan bahawa warna dapat memberi daya ingatan yang agak

Sebagaimana kita ketahui bahwa masalah makro ekonomi yang cukup rumit dan sering mengganggu kestabilan ekonomi di Negara-negara berkembang adalah masalah kemiskinan

Berdasarkan penampilan lima perubah, yaitu umur berbunga, umur panen tua, jumlah polong per tanaman, jarak lokul, dan jumlah benih.Jika arah pemuliaanya untuk

Hasil Penelitian Variabel character, capacity, capital, berpengaruh positif terhadap kredit macet pada Bank “X” di Kabutaten Jember Variabel collateral dan condition tidak