• Tidak ada hasil yang ditemukan

Transkrip Video Modul 2.4. Kursus Membaca Cepat Online

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Transkrip Video Modul 2.4. Kursus Membaca Cepat Online"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

Transkrip Video Modul 2.4.

Kursus Membaca Cepat Online

http://www.membacacepat.com

Modul 2 – Bagian 4 – Menguasai Membaca Beberapa

Kata Sekaligus

Terimakasih Anda menyaksikan kembali Kursus Membaca Cepat Online, bersama saya, Muhammad Noer di http://www.membacacepat.com

.

Kita sudah masuk ke bagian terakhir dari modul dua yakni bagian keempat.

Pada modul ini kita akan belajar bagaimana menguasai membaca beberapa kata sekaligus. Modul ini adalah pengembangan dari bagian ketiga yang sudah Anda saksikan sebelumnya. Dan disini kita akan melatih secara khusus bagaimana Anda mampu menangkap atau membaca beberapa kata sekaligus dengan jauh lebih baik dan jauh lebih cepat.

Topik Bahasan

Apa saja yang akan kita pelajari dalam modul ini? Yang pertama kita akan mencoba mengenal lebih jauh tentang fiksasi. Sebelumnya Anda sudah belajar apa itu fiksasi dan bagaimana cara kerjanya. Disini saya akan mengajak Anda untuk melihat lebih jauh seperti apa sebenarnya fiksasi itu dan bagaimana kita bisa memanfaatkan fiksasi itu sendiri.

Selanjutnya, kita akan berlatih bagaimana memiliki fiksasi yang berirama. Dengan memiliki irama dalam proses perpindahan gerak mata Anda ketika membaca, maka Anda bisa mengatur temponya. Mengatur kecepatannya. Dan ini sangat penting, karena segera setelah Anda mampu memiliki irama pergerakan fiksasi maka disitulah Anda akan mulai bisa merasakan kemampuan membaca cepat Anda berfungsi.

(2)

Selanjutnya, saya juga akan membahas tentang bagaimana mempercepat pergerakan fiksasi. Setelah Anda bisa membuat membaca Anda berirama maka tugas selanjutnya adalah bagaimana iramanya tadi dipercepat. Sehingga Anda memiliki kecepatan yang jauh lebih tinggi.

Dan terakhir, modul ini akan ditutup nanti dengan membahas tentang bagaimana cara kita menggunakan alat bantu membaca. Untuk menunjuk, untuk menjelaskan sesuatu sehingga Anda bisa mempercepat gerakan mata Anda, mempercepat proses melihat kata atau kelompok kata demi kelompok kata. Mari Kita bahas satu persatu modul ini.

Lebih Jauh Tentang Fiksasi

Kita akan melihat lebih jauh tentang fiksasi. Disini saya punya sebuah teks. Teks yang sama seperti di modul bagian ke-3 dari modul 2.

Kami pergi ke sebuah rumah makan Padang yang sangat terkenal di Jakarta Orang yang menggunakan atau membaca kata per kata akan memiliki gerak fiksasi yang seperti ini.

Kami pergi ke sebuah rumah makan Padang yang sangat terkenal di Jakarta Anda bisa lihat, satu kata per sekali lihat. Nah sekarang kita akan perhatikan bagaimana orang yang mampu membaca lebih dari satu kata dalam sekali lihatnya.

Kami pergi ke sebuah, rumah makan Padang yang sangat terkenal di Jakarta Disitu Anda bisa lihat ya, bahwa fiksasinya menjadi jauh lebih lebar. Karena sekali lihat kita bisa menangkap 2 kata atau 3 kata sekaligus. Fiksasi ini mirip seperti jumlah frame dalam film.

Jika Anda menonton film, sebenarnya yang Anda tonton adalah gambar-gambar yang diam yang disatukan dan diputar pada kecepatan tinggi. Sama dengan proses membaca,

(3)

ada proses dimana mata Anda melihat sebuah kata atau kelompok kata, diam sejenak berusaha menyerap kata tersebut. Setelah memahaminya kemudian berpindah.

Jadi jika Anda bisa memiliki frame yang lebih sedikit atau jumlah proses melihat yang lebih sedikit, maka Anda pun akan memiliki kecepatan yang lebih tinggi.

Gerak Mata

Bagaimanakah mata kita bergerak? Saya sudah menjelaskan pada bagian ke-3 dari modul ke-2. Bagaimana kita memiliki peripheral vision ketika kita melihat sebuah objek. Kita masih mampu melihat apa yang ada di kiri dan kanan objek.

Nah, sekarang saya ingin menunjukan kepada Anda bagaimana sebenarnya mata itu bergerak dan apa sebenarnya fiksasi itu dalam kondisi gerakan mata kita. Nah, sekarang coba Anda perhatikan ketika saya mencoba membaca. Kira-kira seperti inilah pola gerakan mata.

Anda bisa lihat mata saya bergerak ke arah kiri, tengah, kemudian ke arah kanan. Dengan berpola. Jadi jika Anda perhatikan, ada proses perhentian sejenak. Saya fokus apa yang ada disitu, berhenti sejenak apa yang ada disini, dan seterusnya. Jadi, itulah sebenarnya proses gerakan mata kita. Itulah proses fiksasi yang kita akan kuasai. Bagaimana memiliki proses ini lebih baik sehingga Anda mampu menjadi seorang pembaca yang cepat.

Apa Yang Penting Dari Fiksasi?

Apakah yang penting dari fiksasi ini sehingga kita perlu menguasainya? Ada 3 hal yang penting kita kuasai. Yang pertama adalah bagaimana fiksasi ini bisa berpindah secara mulus dan berirama. Jika pindahnya itu mulus/smooth dan punya irama, maka Anda akan mudah untuk membaca dengan cepat.

Coba Anda perhatikan bagaimana perpindahan yang mulus dan berirama ini. Nah, seperti itu. Jadi ada pola, ada gerakan yang berirama.

(4)

Yang kedua adalah, bagaimana fiksasi ini kita memiliki kecepatan dalam hal menangkap kata-kata. Jika Anda bisa menangkap kata lebih cepat, itu artinya Anda bisa segera berpindah ke bagian yang lain. Termasuk Anda akan jadi lebih cepat untuk membaca atau menyelesaikan sebuah teks.

Coba Anda perhatikan bagaimana proses kecepatan menangkap kata-kata sehingga kita bisa berpindah lebih cepat.

Nah, seperti itu. Jadi jika Anda bisa dengan kecepatan seperti itu tapi disisi lain setiap kali Anda memiliki fiksasi yang cepat tadi, Anda pun menangkap kata-kata yang ada dengan baik. Maka Anda akan memiliki kecepatan yang sangat tinggi.

Dan yang ketiga adalah bagaimana dalam sekali lihat kita bisa menangkap sebanyak mungkin kata-kata. Seperti pada ilustrasi berikut ini.

Nah, Anda perhatikan, pada baris yang pertama kita menangkap hampir lebar 2 kolom ya. Sama halnya dengan dibaris yang ke- 2 dan baris ke-3. Bahkan keseluruhan lebar teks dilihat dalam 1 x lihat.

Inilah tiga hal tentang fiksasi yang perlu untuk kita kuasai dan perlu untuk kita latih secara khusus. Yakni bagaimana perpindahannya bisa mulus dan berirama. Bagaimana kecepatan menangkap kata-katanya menjadi lebih baik dan lebih cepat dan bagaimana bisa membaca sebanyak mungkin kata dalam sekali lihat.

Mari Hitung Kecepatan yang Bisa Anda Capai

Sekarang mari kita coba hitung kecepatan yang bisa Anda capai jika Anda bisa menerapkan 3 hal tadi. Jika sebelumnya misalnya Anda membaca satu fiksasi 0,5 detik dan karena kita membaca kata per kata, maka 1 fiksasi untuk 1 kata. Maka, dalam 1 baris akan ada 10 kali perhentian.

Disini saya mengasumsikan ada 10 kata dalam 1 baris tersebut. Sehingga dalam 1 halaman yang terdiri dari 30 baris, kita akan butuh waktu 150 detik untuk membacanya. Dan untuk menyelesaikan 1 buku yang terdiri dari 100 halaman, kita akan butuh waktu 4 jam 10 menit. Ini adalah kecepatan yang awal.

(5)

Sekarang kita bandingkan ketika kita mampu memperlebar fiksasi kita, mempercepat perpindahannya dan sekaligus juga membuatnya berirama. Maka, sekarang misalkan Anda 1 fiksasi hanya membutuhkan waktu 0,2 detik untuk melihatnya. Dan jika sebelumnya 1 fiksasi menangkap 1 kata, sekarang Anda bisa menangkap 3-4 kata sekaligus. Sehingga dalam 1 baris yang tadinya butuh 10 sekarang hanya butuh 3 fiksasi saja. 1 halaman bisa selesai dalam 18 detik. Dan 1 buku 100 halaman cuma butuh waktu 30 menit.

Bayangkan apa yang bisa Anda dapatkan dengan menguasai area ini. Jadi, dengan cara ini secara teoritis Anda bisa memiliki kecepatan baca yang 8,3 x lipat dari kecepatan sebelumnya. Tentu angka ini sangat tinggi sekali. Dan Anda pun sangat mungkin untuk bisa mencapainya dengan melatih pergerakan fiksasi Anda menjadi berirama. Melatih bagaimana kemampuannya menangkap banyak kata sekaligus.

Melatih Irama Fiksasi

Sekarang kita akan masuk ke beberapa latihan. Kita akan mulai melatih bagaimana memiliki fiksasi yang berirama.

Mata yang terlatih akan memiliki pergerakan yang teratur dan berirama. Untuk bisa memiliki hal seperti itu maka kita perlu latihan dan pembiasaan otot mata. Ketika Anda belajar untuk menggerakkan mata dari 1 kolom ke kolom yang lain, dengan irama atau pola tertentu, pada awalnya Anda akan merasa terjadinya kemacetan. Anda akan lambat bergerak atau berpindah ke kolom berikutnya, agak lambat untuk berpindah ke kolom berikutnya. Ini terjadi bukan karena kita tidak mampu, melainkan karena otot mata kita belum terbiasa untuk memiliki pola gerak yang cepat dan berirama.

Itu kenapa saya mengatakan, bahwa yang namanya latihan sangat penting sampai otot mata Anda terbiasa. Jadi terbiasa untuk bergerak dengan pola tertentu dan terbiasa untuk bergerak dengan cepat.

Setelah nanti kita memiliki irama, maka Anda akan mampu untuk mengubah-ubah kecepatannya. Ketika nanti kita membaca teks yang berat kita bisa mengurangi kecepatan. Dan ketika membaca teks yang lebih ringan maka kita akan membaca secepat mungkin.

(6)

Latihan: Irama Fiksasi

Sekarang kita akan coba lihat seperti apa latihan untuk memiliki fiksasi yang berirama ini. Saya punya 3 buah kolom disini. Nanti Anda akan melihat angka-angka yang muncul secara bergantian. Anda coba ikuti pergerakan dari angka-angka yang akan muncul nanti. Dan inilah latihan untuk memiliki irama dalam fiksasi.

Coba kita perhatikan. Anda ikuti pergerakannya. 1 2 3 4 5 6 7 8 9.

Inilah pola gerakan irama fiksasi. Anda bisa melatihnya. Anda bisa melatihnya mungkin dari 4 kolom terlebih dahulu. Kemudian berpindah ketiga, berpindah kedua. Pada latihan ini, ini masih sangat mudah. Kenapa? Karena Anda hanya perlu fokus ke angka. Jadi angka 1, angka 2, angka 3.

Latihan: Irama Fiksasi 2

Latihan berikutnya saya akan mengajak Anda untuk memanfaatkan peripheral vision. Disini nanti Anda akan melihat angka, tapi sekaligus nanti juga akan melihat sebuah garis. Dimana garis itu akan memiliki bentuk ujung tertentu. Ada bermacam-macam bentuk ujungnya. Tugas Anda adalah coba ikuti irama fiksasi yang ke-2 ini. Tapi jangan lupa usahakan juga Anda untuk bisa melihat ujung dari garis yang ada tersebut.

Ya seperti ini.

Nah, mari kita ikuti. Coba Anda ikuti secara perlahan.

Nah, kenapa disitu ada garis yang memiliki bentuk ujung tertentu? Ini untuk menguji apakah Anda bisa memiliki peripheral vision yang menjangkau sampai kepinggir dari setiap kolom. Jika Anda bisa artinya Anda betul-betul bisa menyapu seluruh area tersebut.

Jika disitu ada 2 kata, Anda bisa menangkap 2 kata. Jika disana ada 3 kata maka Anda pun akan bisa menangkap 3 kata. Coba kita lihat sekali lagi.

(7)

Itulah proses atau pergerakan irama fiksasi. Jika Anda ingat dalam modul yang sebelumnya kita telah belajar. Salah satu yang penghambat membaca adalah ketika kita menggerakkan kepala.

Ketika Anda berlatih untuk memiliki fiksasi dengan pola tertentu, maka pastikan kepala Anda tetap lurus kedepan. Yang bergerak adalah mata Anda, bukan kepala Anda. Jadi ada perbedaan. Yang bergerak adalah mata bukan kepala, seperti itu.

Mempercepat Gerakan Fiksasi

Baik kita sudah selesai untuk melatih irama fiksasi. Sekarang kita akan masuk bagaimana kita bisa mempercepat gerakan fiksasinya. Kecepatan gerakan fiksasi ini baru akan bisa Anda latih setelah mata Anda bisa bergerak dengan irama atau pola gerak tertentu. Tahapan pertama adalah melatih pola geraknya atau iramanya. Setelah itu Anda bisa meningkatkan kecepatannya.

Kita nanti perlu berlatih untuk variasi pergerakan mulai dari pergerakan 4 kolom atau 4 perpindahan dalam setiap baris, ke 3 perpindahan, ke 2 perpindahan, bahkan ke 1. Jadi 1 ini bisa digunakan ketika Anda membaca koran dimana koran itu memiliki kolom dengan lebar tertentu. Jika Anda sudah terlatih, maka Anda bisa akan melihat lebar keseluruhan kolom itu dalam sekali lihat. Jadi Anda akan membacanya secara vertikal.

Pada awal latihan gerakan ini Anda akan merasakan mata Anda lelah. Ini biasa karena tadi, otot mata kita belum terbiasa. Mirip seperti orang yang berlatih mengangkat beban. Ketika dia belum terbiasa, maka otot-ototnya akan terasa sakit. Tapi setelah Anda terbiasa, maka mata Anda akan lebih nyaman dan lebih mudah untuk melakukan proses pergerakan ini.

Latihan: Mempercepat Gerakan

Sekarang kita akan masuk ke latihan mempercepat gerakan mata. Mempercepat perpindahan fiksasi. Disini saya akan mengunakan kecepatan 0,5 detik untuk setiap

(8)

kolomnya untuk setiap fiksasinya. Nah, 0,5 detik ini nanti kalau kita konversikan, ini adalah pola pergerakan mata yang akan membuat Anda mampu memiliki kecepatan baca kurang lebih 400 kata per menit.

Coba Anda perhatikan seperti apa kecepatan gerakannya.

Itulah gerakan yang kecepatan 400 kata per menit tadi. Coba kita lihat sekali lagi. Coba Anda ikuti. Perhatikan pula bentuk ujung garis yang berbeda-beda. Nah, seperti itu. Ini adalah kecepatan yang pertama.

Sekarang bagaimana kalau kita ingin meningkatkan kecepatan kita dimana proses perpindahan antar fiksasi ini hanya butuh 0,4 detik. Ini akan membuat Anda memiliki kecepatan baca sekitar 500 kata per menit.

Coba perhatikan.

Disini gerakannya lebih cepat ya. Anda bisa rasakan. Saya ulangi lagi.

Inilah gerakan dengan kecepatan 500 kata per menit.

Sekarang kita akan masuk ke kecepatan yang jauh lebih tinggi dimana Anda hanya butuh waktu 0,2 detik per fiksasinya. Jika Anda bisa dengan kecepatan seperti ini maka Anda akan mampu membaca pada kisaran 1000 kata per menit.

Coba perhatikan. Ini akan bergerak sangat cepat sekali. Bagaimana? Cukup sulit atau Anda sudah bisa mengikutinya? Saya ulangi sekali lagi. Coba perhatikan. 1 2 3.

Kelihatannya mungkin akan sulit diawal. Tapi setelah Anda punya irama, Anda sudah bisa menggerakkan mata Anda secara berirama. Otot mata Anda sudah mulai terlatih. Otot-ototnya sudah terbiasa melakukan hal seperti itu. Maka Anda akan bisa menggunakan kecepatan yang jauh lebih tinggi. Coba lagi latihan. Manfaatkan betul

(9)

Menggunakan Alat Bantu Tangan

Dan terakhir, sekarang kita akan coba masuk ke proses menggunakan alat bantu. Ada sebagian orang ketika membaca menggunakan alat bantu berupa pensil atau ballpen atau jari tangannya sendiri untuk menunjuk.

Disini saya punya teks yang sudah kita pakai dalam modul-modul sebelumnya. Sekarang Anda perhatikan bagaimana gerakan mata ketika kita membaca.

Jika Anda perhatikan, garis-garis itu menunjukan bagaimana pergerakan mata kita. Ada sebagian orang yang akan sangat sulit menggerakan matanya dengan kecepatan yang seperti ini. Untuk itu dia butuh yang namanya alat bantu. Jadi Anda bisa menggunakan alat bantu berupa tangan atau ballpoint.

Peran Jari atau Pensil

Apa fungsi dari alat bantu ini? Jadi ketika kita menggunakan alat bantu ini sebenarnya dia punya beberapa peran. Yang pertama untuk menunjuk bagian teks yang akan kita baca. Jadi yang mana yang sedang kita baca sekarang. Kemudian dia berperan untuk mengatur tempo, cepat atau lambat. Kemudian jari atau pensil tadi akan berperan untuk memaksa mata kita mengikuti kecepatan pergerakannya. Pergerakan si jari tadi.

Jadi jika jarinya bergerak cepat maka mata Anda akan dipaksa untuk mengikutinya dengan kecepatan yang sama. Sebab kadangkala ketika kita berusaha menggerakan mata, tanpa ada alat bantu. Maka tak jarang kecepatannya semakin lama semakin melambat. Dan jari ini adalah untuk mempertahankan tempo kecepatannya.

Dan terakhir jari atau pensil ini bisa berfungsi sebagai alat untuk menghindari regresi. Ketika Anda membaca dan Anda terus menunjuk ke teks yang berikutnya, maka tidak ada kesempatan untuk melihat balik ke belakang. Anda sudah tahu regresi dimana kita mengulang-ulang kembali apa yang sudah kita baca sebelumnya.

(10)

Sekarang saya akan tunjukan bagaimana secara simulasi. Misalkan Anda punya teks seperti ini. Sebagai tahap awal, Anda bisa membagi dengan garis supaya lebih mudah. Tapi jika Anda sudah terbiasa, Anda tidak perlu menggarisnya lagi. Anda cuma bisa membayangkan saja bahwa teks ini terdiri dari kurang lebih 4 bagian atau 4 kolom. Dan kita akan menggunakan jari tangan untuk menunjuk. Jadi cara kerjanya adalah misalkan ini teksnya, Anda perhatikan. Saya akan menggunakan tangan saya untuk menunjuk. Nah, seperti itu.

Nah, bagaimana caranya, coba kita lihat di contoh berikut ini.

Jadi setiap kali jari kita bergerak, bergeser, maka itulah teks yang sedang kita baca. Kecepatan jari kita atur sesuai dengan kemampuan atau kecepatan kita untuk mengenali kata-kata yang ada di setiap kolomnya.

Alat bantu tangan ini tidak untuk semua orang. Artinya apa? Ada orang yang cocok menggunakan alat bantu tangan seperti ini. Tapi ada juga orang yang jauh lebih nyaman hanya dengan menggunakan pergerakan matanya saja.

Saya pribadi tidak menggunakan teknik menggunakan alat bantu tangan ini, tapi saya langsung menggerakan mata saya. Cuma ada sebagian orang yang jauh lebih nyaman dengan menggunakan alat bantu ini tadi.

Saran saya, Anda coba test. Coba latih, baik dengan cara tanpa alat bantu, maupun dengan alat bantu. Dan Anda bisa bedakan mana yang membuat Anda bisa membaca lebih cepat dan lebih fokus.

Ringkasan

Baik, itulah bagian terakhir atau bagian keempat dari modul yang kedua ini. Kita telah belajar banyak hal dari keseluruhan modul 2. Anda sudah belajar inti dari membaca cepat. Yakni bagaimana kita memiliki fiksasi yang berirama, bagaimana kita bisa berpindah dengan cepat dan menangkap banyak kata sekaligus.

(11)

Anda juga tadi sudah belajar bahwa fiksasi yang berirama ini bisa kita dapat dari latihan dan latihan. Dengan latihanlah maka akan terjadi pembiasaan otot mata sehingga Anda mampu melakukannya dengan lebih baik.

Kemudian kecepatan perpindahan ini dapat kita tingkatkan, kecepatan irama tadi dapat ditingkatkan setelah Anda mampu memiliki pergerakan yang berirama atau berpola. Jadi latihlah iramanya terlebih dahulu. Setelah itu baru latihlah kecepatannya lebih tinggi.

Dan terakhir jika Anda membutuhkan, Anda bisa menggunakan jari atau pensil untuk alat bantu perpindahan gerak mata. Inilah yang kita bahas di bagian keempat dari modul yang kedua ini. Demikian materi ini, modul terakhir dari bagian modul yang kedua.

Berikutnya kita akan masuk ke modul ke-3. Yakni tentang mengasah mata baca. Pada modul ke-3 ini saya akan banyak fokus kepada teknik-teknik untuk meningkatkan kecepatan. Dan akan ada banyak latihan disana diantara modul 2 dan modul 3 ini akan memiliki hubungan yang sangat kuat karena ada banyak latihan disitu.

Terima kasih Anda telah menyaksikan video ini. Sampai bertemu kembali dalam modul berikutnya.

Modul ini adalah transkrip video dari materi

Kursus Membaca Cepat Online untuk anggota di http://www.membacacepat.com

Jika Anda ingin mengajak teman-teman Anda bergabung, minta mereka untuk mendaftar di http://www.membacacepat.com/daftar

Referensi

Dokumen terkait

[r]

 Identifikasi entitas data yang dibutuhkan  Membuat entitas data baru berdasarkan kebutuhan  Melakukan integrasi aplikasi untuk penggunaan data  Melakukan penambahan modul

Oleh karena program tersip ini dalam jangka panjang bertujuan ganda dengan sa- saran kelompok mahasiswa yang amat berbeda karakteristiknya, maka perlu dilakukan pembedaan jalur

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Strategi

Sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 Pasal 5 Ayat (2), bahwa yang dimaksud dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) adalah

 pemeriksaan dalam kurun kurun waktu waktu 3 3 sampai 6 sampai 6 bulan, bulan, di di sertai adan sertai adanya penurunan ya penurunan progresif  progresif  laju

Selain alam, Kabupaten Buleleng juga memiliki banyak potensi budaya berupa pura-pura bersejarah yang sudah ada sejak jaman penjajahan Belanda yang tersebar di desa-desa seperti

Menurut Manuaba (2008; h.389) disebutkan perdarahan terjadi karena gangguan hormon, gangguan kehamilan, gangguan KB, penyakit kandungan dan keganasan genetalia. 55)