• Tidak ada hasil yang ditemukan

Fungsi dan Sinyal. Slide : Tri Harsono PENS - ITS. 1 Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) - ITS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Fungsi dan Sinyal. Slide : Tri Harsono PENS - ITS. 1 Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) - ITS"

Copied!
67
0
0

Teks penuh

(1)

Fungsi dan Sinyal

Slide : Tri Harsono

PENS - ITS

(2)

Kelas Fungsi (Jenis Fungsi)

Kelas Fungsi (Jenis Fungsi)

Kelas Fungsi (Jenis Fungsi)

Kelas Fungsi (Jenis Fungsi)

• Ada 3 kelas dari fungsi:

A. Fungsi Periodik,

B. Fungsi Non Periodik,

C. Fungsi Random

(3)

A. Fungsi Periodik

• Suatu fungsi f(t) dikatakan periodik, bila:

f(t) = f(t + T) untuk semua t

(4)

4 Tipe Fungsi Periodik

1. Sine wave,

2. Periodic pulse,

3. Periodic tone burst,

4. Repetition of a recording every

T

second

4. Repetition of a recording every

T

second

(5)

1. Sine Wave

T/2

T

0

Vo

t

v(t)

( )

o

sin

v t

=

V

ω

t

T/2

T

0

-Vo

t

(6)

2. Periodic pulse

1 1 2 1

0

( )

K

t

T

v t

K

T

t

T

< <

=

< <

K

1

v(t)

T

1

T

2

0

K

1

-K

2

t

(7)

3. Periodic tone burst

1 1

2

sin

0

( )

0

o

V

t

t

T

v t

m

T

t

T

π

< <

=

< <

v(t)

T

1

T

0

V

o

-V

o

t

m

(8)

4. Repetition of a recording

every T

second

Penyajian fungsi sinyal ini

kemungkinan dapat

digunakan dg metode

deret Fourier

deret Fourier

deret Fourier

deret Fourier

T

0

t

v(t)

...

2T

3T

(9)

• Fungsi-Fungsi Non Periodik yang sering

digunakan dalam bidang engineering:

i.

Fungsi Polinomial

ii. Fungsi Eksponensial

B. Fungsi Non Periodik

ii. Fungsi Eksponensial

iii. Fungsi Logaritmik

(10)

• Jenis-jenis Fungsi Polinomial:

– Fungsi Ramp Linear

– Fungsi Konstan

– Fungsi Tangga Satuan

i. Fungsi Polinomial

(11)
(12)
(13)

• Unit step function (=fungsi tangga satuan) adalah fungsi

yg bernilai 1 satuan untuk t positif dan NOL untuk t

negatif,

• Persamaan fungsinya :

0

0

( )

t

u t

=

<

Fungsi Tangga Satuan

(Unit Step Function)

( )

1

0

u t

t

=

>

1

u(t)

t

0

(14)

Fungsi Tangga Satuan

(Unit Step Function)

Contoh 29

: Perhatikan

rangkaian di atas. Switch

digerakkan ke posisi 2

pada saat

t

=

t

0

. Nyatakan

v

AB

dalam fungsi tangga

satuan

10 volt

-+

1

2

S

A

B

-+

v

AB

satuan

Solusi

:

• Munculnya tegangan 10 volt pada AB ditunda sampai

dengan

t

=

t

0

• Gantikan parameter

t

dalam fungsi step (

t

-

t

0

)

• Sehingga :

v

AB

=

10

u

(

t

-

t

0

)

(15)

Contoh 30

: Jika switch digerakkan ke posisi 2 pada

saat

t

=0, dan dibalikkan ke posisi 1 pada

t

=5 sec.

Nyatakan

v

AB

dalam fungsi step.

Solusi

:

v

AB

= 10[

u

(

t

) –

u

(

t

- 5)]

Fungsi Tangga Satuan

(Unit Step Function)

Contoh 31

: Nyatakan fungsi tegangan berikut dalam

fungsi tangga satuan

п

2п

0

1

-1

t

v(t)

Solusi

:

v

(

t

) = [

u

(

t

) –

u

(

t

- 2п)] sin

t

(16)

Unit Impulse Function

1

S

T

(t)

t

0

T

0

0

1

( )

0

0

0

T

t

S t

t

t

T

T

t

<

=

< <

>



1/T

d

T

(t)

t

0

T

derivative

0

0

1

( )

0

0

0

T

t

d t

t

T

T

t

<

=

< <

>



(17)

Unit Impulse Function

• Bila waktu transisi

T

dikurangi, gambar fungsi

S

T

(

t

)

menjadi lebih sempit dan lebih tinggi,

• Tetapi luas di bawah pulsa tetap = 1.

• Bila dinyatakan

T

mendekati NOL pada fungsi

S

T

(

t

),

maka limit fungsi

S

T

(

t

) menjadi unit step

u

(

t

),

• Derivatifnya adalah : unit impulse δ(t) dengan lebar NOL

• Derivatifnya adalah : unit impulse δ(t) dengan lebar NOL

dan tinggi infinite.

• Unit impulse atau unit delta function didef.kan:

δ

(t)

t

t = 0

1

( )

0;

0

( )

1

t

t

t dt

δ

δ

∞ −∞

=

=

(18)

ii. Fungsi Eksponensial

0

( )

0

at

a

f t

e

a

> →

=

< →

Nilai fungsi naik terhadap waktu

Nilai fungsi turun terhadap waktu

• Invers dari a mempunyai dimensi waktu, disebut dengan

time constant τ = 1/a.

time constant τ = 1/a.

• Ploting fungsi y = e

-t/τ

thd t seperti di bawah ini,

• Fungsi bernilai semakin turun dari 1 (utk t=0) sampai NOL

(utk t = ∞),

• Untuk t = τ detik, nilai fungsi pada e

-1

= 0.368.

• Untuk

τ

= 1 detik, fungsi menjadi e

-t

, disebut :”normalized

(19)
(20)
(21)

Sinusoidal function

• Suatu sinyal tegangan

sinusoida diberikan

sbb :

( )

cos(

)

v t

( )

=

V

0

cos(

ω θ

t

+

)

v t

=

V

ω θ

t

+

V

0

= amplitudo,

ω = kecepatan/frekuensi anguler (rad/s),

θ = sudut phase (derajad)

(22)

Sinusoidal function

2

1

2

f

f

T

ω

π

ω

π

=

=

=

f = frekuensi (Hz = cycles/s),

2

1

2

f

T

T

f

π

π

ω

=

=

= =

f = frekuensi (Hz = cycles/s),

T = periode (second)

(23)

Sinusoidal function

Contoh 1

:

Gambar sketsa grafik dari masing-masing fungsi

gelombang berikut dan tentukan periode dan

frekuensinya.

1

1.

v (t) = cost

2.

v (t) = sint

time

(

)

2 3 4 5

2.

v (t) = sint

3.

v (t) = 2cos2πt

π

π

π

π

4.

v (t) = 2cos

t - 45° = 2cos

t -

= 2cos

(t -1)

4

4

4

4

π

π

5.

v (t) = 5cos 10t + 60° = 5cos 10t +

= 5cos10 t +

3

30

Phase shift

time

shift

(24)

Sinusoidal function

1

v

1

(t)

a). v

1

(t) = cost

п/2

0

-1

t

п

3п/2

2п

5п/2

- п/2

- п

-3п/2

(25)

Sinusoidal function

Contoh 2

:

Gambarkan v(t) = 5cosωt dalam ωt.

5

v (t)

п/2

0

5

-5

ω

t

п

3п/2

2п

5п/2

- п/2

- п

-3п/2

(26)

Time Shift dan Phase Shift

( )

cos

(

)

cos (

)

v t

t

v t

a

t

a

ω

ω

=

=

ω ω

=

Delay/tunda sebesar a sec.

(

)

cos(

)

v t

a

=

ω ω

t

a

(

)

cos(

)

v t

a

=

ω θ

t

θ ω

=

a

Pergeseran phase sebesar

θ

bersesuaian dengan

(27)

Time Shift dan Phase Shift

Contoh 3

:

Gambarkan v(t) = 5cos(пt/6 + 30

o

) volt dalam t dan

пt/6.

Keterangan:

Keterangan:

nyatakan persamaan fungsi tersebut dalam time

shifting,

ternyata dalam time shifting, fungsi itu bergeser

sebesar 1 sekon

(28)

Time Shift dan Phase Shift

V(t)=5cosпt/6

V(t)=5cos(пt/6+30

o

)

(29)

Time Shift dan Phase Shift

Contoh 4

:

– Suatu sistem rangkaian linier mempunyai pasangan

input-output sbb:

:

i

( )

cos

,

:

o

( )

cos(

)

input

:

v t

i

( )

=

A

cos

ω

t

,

output

:

v t

o

( )

=

A

cos(

ω θ

t

)

input

v t

=

A

ω

t

output

v t

=

A

ω θ

t

1

2

:

i

( )

cos

cos

Diberikan v t

=

ω

t

+

ω

t

Tentukan v

o

(t), bila:

a. θ = 10

-6

ω (pergeseran phase proporsional/berbanding linier

thd frequensi ω)

(30)

Time Shift dan Phase Shift

Solusi

:

a. θ

1

=10

-6

ω

1

, θ

2

=10

-6

ω

2

, sehingga :

1

1

2

2

6

6

1

1

2

2

( )

cos(

)

cos(

)

( )

cos(

10

)

cos(

10

)

o

o

v t

A

t

A

t

v t

A

t

A

t

ω

θ

ω

θ

ω

ω

ω

ω

=

+

=

1

1

+

2

2

6

6

1

2

2

6

1

2

1

( )

cos

(

10 )

cos

(

10 )

( )

cos

(

)

cos

(

)

( )

(

)

(

)

(

)

1

)

0

(

o

o

o

o

i

i

o

i

v t

A

t

A

t

v t

A

t

A

t

v t

V t

V t

v t

V t

ω

ω

ω

τ

ω

τ

τ

τ

τ

τ

=

+

=

− +

=

=

=

− +

Tegangan output mempunyai

bentuk seperti tegangan input

(31)

Time Shift dan Phase Shift

Solusi

:

b. θ

1

=10

-6

, θ

2

=10

-6

, sehingga :

1 1 2 2 6 6 1 2 6 6

( )

cos(

)

cos(

)

( )

cos(

10 )

cos(

10 )

10

10

( )

cos

(

)

cos

(

)

o o

v t

A

t

A

t

v t

A

t

A

t

v t

A

t

A

t

ω

θ

ω

θ

ω

ω

ω

ω

− − − −

=

+

=

+

=

1

+

2

1 2 6 1 1 6 2 2 1 1 2 2

10

10

( )

cos

(

)

cos

(

)

10

1

( )

(

)

(

0

)

o o i i

v t

A

t

A

t

v t

V t

V t

ω

ω

τ

ω

τ

τ

ω

τ

ω

ω

− −

=

+

=

+

=

=

Tegangan output merupakan bentuk

distorsi dari tegangan input,

(32)

• Jumlahan 2 fungsi periodik

dengan periode

T

1

dan

T

2

adalah sebuah fungsi periodik, bila dapat ditentukan

sebuah periode umum

T

=

n

1

T

1

=

n

2

T

2

, dimana

n

1

dan

n

2

integer.

• Perbandingan

T

1

/

T

2

=

n

2

/

n

1

menjadi sebuah bilangan

Kombinasi Fungsi2 Periodik

• Perbandingan

T

1

/

T

2

=

n

2

/

n

1

menjadi sebuah bilangan

rasional.

• Sebaliknya, jika tidak dipenuhi syarat tersebut, maka

jumlahan 2 fungsi

bukan sebuah fungsi periodik

.

Contoh 5

: Tentukan periode dari v(t) = cos5t +

3sin(3t+45

o

)

(33)

Solusi

:

• Periode dari cos5t adalah

T

1

= 2п/5

• Periode dari 3sin(3t + 45

o

) adalah

T

2

= 2п/3

• Maka

T

= 2п = 5

T

1

= 3

T

2

Kombinasi Fungsi2 Periodik

(34)

Kombinasi Fungsi2 Periodik

• Identitas Trigonometri

sin

sin(

),

cos

cos(

),

cos

sin(90

),

θ

θ

φ

φ

θ

θ

= −

=

=

° −

2 2 2 2 2

cos 2

cos

sin

2cos

1

1 2 sin

,

1 cos 2

sin

,

cos 2

c

os

2

θ

θ

θ

θ

θ

θ

θ

θ

θ

=

=

= −

=

2 2

cos

sin(90

),

sin

cos(90

),

cos

sin(

90 ),

sin

cos(

90 ),

sin 2

2 sin cos ,

1 sec

tg

θ

θ

θ

θ

θ

θ

θ

θ

θ

θ

θ

θ

θ

=

° −

=

° −

=

+

°

=

− °

=

+

=

2 2 2 2

1 cos 2

sin

,

2

1 cos 2

cos

,

2

sin(

)

sin cos

cos sin ,

cos(

)

cos cos

sin sin ,

cos

sin

1

θ

θ

θ

θ

θ φ

θ

φ

θ

φ

θ φ

θ

φ

θ

φ

θ

θ

=

+

=

±

=

±

±

=

+

=

m

(35)

Kombinasi Fungsi2 Periodik

1

1

sin cos

sin(

)

sin(

),

2

2

1

1

cos sin

sin(

)

sin(

),

2

2

1

1

sin sin

cos(

)

cos(

),

2

2

1

1

cos cos

cos(

)

cos(

),

θ

φ

θ φ

θ φ

θ

φ

θ φ

θ φ

θ

φ

θ φ

θ φ

θ

φ

θ φ

θ φ

=

+ +

=

+ −

=

− −

+

=

1

+ +

1

cos cos

cos(

)

cos(

),

2

2

1

1

sin

sin

2 sin (

)cos (

),

2

2

1

1

sin

sin

2cos (

)sin (

)

2

2

cos

cos

2co

a

b

a

b

a

b

a

b

a

b

a

b

a

b

θ

φ

=

θ φ

+ +

θ φ

+

=

+

=

+

+

=

s (

1

)cos (

1

)

2

2

1

1

cos

cos

2 sin (

)sin (

)

2

2

a

b

a

b

a

b

a

b

a

b

+

(36)

SOAL:

1.

Perhatikan sinyal arus berikut:

a.

Tentukan besaran amplitudo, frekuensi ω, dan phase θ

dari sinyal tersebut

b.

Nyatakan persamaan sinyal arus tsb dalam sinus.

I(t)(mA)

0

400

-400

t(ms)

I(t)(mA)

27.04

- 4.36

(37)

SOAL:

2. Nyatakan persamaan gelombang arus berikut dalam sinus, nyatakan

parameter

2

nya. Dimana terdapat dua titik input dengan salah satunya

terletak pada posisi titik 1/8 dari sinyal tersebut

I

m

I(t)(mA)

0.723666

250

0

-I

m

t(ms)

0.723666

0.597958

250

(38)

SOAL:

3. Nyatakan persamaan gelombang tegangan di bawah ini

dalam sinus, tentukan semua parameternya.

50

V(t)(mV)

0

50

-50

t(ms)

0.8762

4.0122

(39)

SOAL:

4. Tunjukan bahwa identitas trigonometri ini

betul

.

2

2

.

2

1

tg

a

tg

tg

θ

θ

θ

=

2

3

3

.

2

1

.

sin3

3 sin

4 sin

. cos 3

4 cos

3 cos

a

tg

tg

b

c

θ

θ

θ

θ

θ

θ

θ

θ

=

=

=

(40)

SOAL:

5. Nyatakan besaran berikut

tanpa kalkulator

, bila

diketahui sinθ = 1/4

.

2

a

tg

θ

2

.

2

.

sin3

. sec

a

tg

b

c

θ

θ

θ

(41)

SOAL:

Note

:

• Frekuensi ω dalam sinyal/gelombang,

selalu

dinyatakan

dalam besaran

positif

Sinkronisasi

: pernyataan beberapa gelombang/sinyal

dalam persamaan fungsi yang sepadan

dalam persamaan fungsi yang sepadan

6. Terdapat 2 gelombang kuat arus di bawah ini. Nyatakan

posisi gelombang satu terhadap gelombang kedua, apakah

leading atau lagging (sertakan besar pergeserannya)?

1 2

( )

120 cos(100

30 ),

( )

50 cos(100

100 )

i t

t

i t

t

π

π

=

+

°

= −

+

°

(42)

SOAL:

7. Idem soal no 6 untuk gelombang-gelombang berikut :

1 2

( )

10 cos(100

30 ),

( )

5 sin(100

50 )

i t

t

i t

t

π

π

=

+

°

=

− °

8. Idem soal no 6 untuk gelombang-gelombang berikut :

1 2

( )

120 cos(100

30 ),

( )

18 sin(100

40 )

i t

t

i t

t

π

π

=

+

°

= −

+

°

(43)

Pernyataan

v

(

t

) dan

i

(

t

) dalam

Komponen Pasif R, L, dan C

Z

i

(

t

)

V

(

t

)

+

load

Tegangan

Tegangan

Tegangan

Tegangan

sumber dan

arus

arus

arus

arus

yg mengalir

pd beban, dinyatakan

oleh pers. gelombang :

Z

V

s

(

t

)

-load

pd beban, dinyatakan

oleh pers. gelombang :

( )

sin(

)

( )

sin(

)

s m m

V t

V

t

Volt

I t

I

t

Ampere

ω θ

ω φ

=

+

=

+

(44)

i. Untuk beban resistif (resitor murni)

Pernyataan

v

(

t

) dan

i

(

t

) dalam

Komponen Pasif R, L, dan C

i

(

t

)

V

s

(

t

)

+

R

-+

( )

sin

( )

( ).

( )

s m R s

V t

V

t

V t

I t R

V t

V

ω

=

=

=

-R

-( )

s n

( )

i

sin

m m

V

i t

t

R

I

t

i t

ω

ω

=

=

Arus pd resistor

sephase

sephase

sephase

sephase

dg tegangan

(terjadi

resonansi = osilasi

resonansi = osilasi

resonansi = osilasi

resonansi = osilasi

)

(45)

Pernyataan

v

(

t

) dan

i

(

t

) dalam

Komponen Pasif R, L, dan C

• Gambar

resonansi

antara tegangan dan arus dalam

resistor murni:

Tegangan

V

s

(t)

(46)

Pernyataan

v

(

t

) dan

i

(

t

) dalam

Komponen Pasif R, L, dan C

ii. Untuk komponen induksi

( )

sin

( )

( )

s m L s

V t

V

t

di

V t

L

V t

dt

V

ω

ω

=

=

=

=

i

(

t

)

V

s

(

t

)

+

L

m

sin

( )

cos

( )

sin(

90 )

sin(

90 )

m m m

V

di

tdt

L

V

i t

t

L

V

i t

t

I

t

L

ω

ω

ω

ω

ω

ω

=

= −

=

− ° =

− °

Arus pd induktor

lagging sebesar 90

lagging sebesar 90

lagging sebesar 90

lagging sebesar 90

oooo

thd tegangan

induktor/sumber

(47)

-Pernyataan

v

(

t

) dan

i

(

t

) dalam

Komponen Pasif R, L, dan C

• Gambar

lagging sebesar

90

o

arus thd tegangan pada

komponen induktor :

Tegangan

V

s

(t)

(48)

Pernyataan

v

(

t

) dan

i

(

t

) dalam

Komponen Pasif R, L, dan C

iii. Untuk komponen kapasitor

(

)

( )

sin

( )

( )

( )

( )

s m c

V t

V

t

Q

V

Q t

CV t

dQ t

d

CV t

ω

=

=

i

(

t

)

V

s

(

t

)

+

C

(

)

{

}

( )

( )

( )

sin

( )

cos

cos

1/

c c m m m

CV t

dt

dt

dV t

d

i t

C

C

V

t

dt

dt

V

i t

CV

t

t

C

ω

ω

ω

ω

ω

ω

=

=

=

=

=

=

+

°

Arus pd kapasitor

leading sebesar 90

leading sebesar 90

leading sebesar 90

leading sebesar 90

oooo

thd tegangan

kapasitor/sumber

(49)

-Pernyataan

v

(

t

) dan

i

(

t

) dalam

Komponen Pasif R, L, dan C

• Gambar

leading sebesar

90

o

arus thd tegangan pada

komponen kapasitor :

Tegangan

V

s

(t)=

V

c

(

t

)

(50)

Sifat Rangkaian RLC seri

• Dari data arus

masing-masing komponen

(R,L,C) yg telah

ditemukan di atas:

(

)

(

)

m m m m m m

( )

( )

sin

sin

( )

( )

sin

90

cos

( )

( )

sin

90

cos

R L L L L C C C C

V t

i t R

I R

t

I R

t

V t

i t X

I X

t

I X

t

V t

i t X

I X

t

I X

t

ω

ω

ω

ω

ω

ω

=

=

→=

=

=

+

° →=

=

=

− ° →= −

i

(

t

)

+

+

V t

s

( )

=

V t

R

( )

+

V t

L

( )

+

V t

C

( )

L

V

s

(

t

)

-R

-+

-+

-+

C

(

)

{

}

(

)

(

)

(

)

m m m m 2 2 m m

( )

( )

( )

( )

( )

sin

cos

cos

( )

cos

sin

( )

sin

sin

s R L C s L C s L C s L C

V t

V t

V t

V t

V t

I R

t

I X

t

I X

t

V t

I

X

X

t

R

t

V t

I

X

X

R

t

I Z

t

ω

ω

ω

ω

ω

ω θ

ω θ

=

+

+

=

+

=

+

=

+

+

=

+

2 2 1

(

)

(

)

L C L C

Z

X

X

R

X

X

tg

θ

=

+

=

impedansi

(51)

Sifat Rangkaian RLC seri

1

(

X

L

X

C

)

tg

R

θ

=

i. Bila θ>0

X

L

-X

C

>0

X

L

>X

C

ii. Bila θ<0

X -X <0

X <X

Rangk. Bersifat

induktif

Rangk. Bersifat

ii. Bila θ<0

X

L

-X

C

<0

X

L

<X

C

iii.Bila θ=0

X

L

-X

C

=0

X

L

=X

C

Rangk. Bersifat

kapasitif

Rangk. Bersifat

Resistif,

terjadi

resonansi

Note:

resonansi (osilasi) terjadi bila beda phase

(52)

SOAL:

Tentukan himpunan sudut θ dari persamaan gelombang

berikut, untuk rentang waktu 0

o

≤ θ ≤360

o

.

9.

sin3

θ

sin

θ

=

sin 2

θ

2

10. cos 2

cos

cos 3

11.

sin

sin

sin 2

12.

sin 2

sin3

3 sin

θ

θ

θ

θ

θ

θ

θ

θ

θ

=

=

+

=

(53)

Jumlahan dua gelombang sinusoida

dg frekuensi sama

cos

sin

sin(

)

A

t

B

t

K

t

ω

ω

ω θ

+

=

+

1. Ke Bentuk gelombang Sinus

1. Ke Bentuk gelombang Sinus

1. Ke Bentuk gelombang Sinus

1. Ke Bentuk gelombang Sinus

2 2 1

K

A

B

A

tg

B

θ

=

+

=

sin(

)

sin(

)

K

t

K

t

ω θ

ω θ

=

+

=

tg

B

θ

=

2 2 1

K

A

B

A

tg

B

θ

=

+

=

(54)

Jumlahan dua gelombang sinusoida

dg frekuensi sama

cos

sin

cos(

)

A

t

B

t

K

t

ω

ω

ω θ

+

=

+

2. Ke Bentuk gelombang Cosinus

2. Ke Bentuk gelombang Cosinus

2. Ke Bentuk gelombang Cosinus

2. Ke Bentuk gelombang Cosinus

2 2 1

K

A

B

B

tg

A

θ

=

+

=

cos(

)

cos(

)

K

t

K

t

ω θ

ω θ

=

+

=

tg

A

θ

=

2 2 1

K

A

B

B

tg

A

θ

=

+

=

(55)

SOAL:

13. Nyatakan bentuk gelombang berikut

4cos

ωt

+ 3sin

ωt

dalam :

a. K

sin(

ωt

+θ)

b. K

sin(

ωt

-θ)

b. K

sin(

ωt

-θ)

c. K

cos(

ωt

+θ)

(56)

SOAL:

14. Nyatakan bentuk gelombang berikut

√3sin

ωt

- cos

ωt

dalam :

a. K

sin(

ωt

+

θ

)

b. K

sin(

ωt

-

θ

)

b. K

sin(

ωt

-

θ

)

c. K

cos(

ωt

+

θ

)

(57)

SOAL:

15. Nyatakan bentuk gelombang berikut

cos

ωt

+ sin

ωt

dalam :

a. K

sin(

ωt

+

θ

)

b. K

sin(

ωt

-

θ

)

b. K

sin(

ωt

-

θ

)

c. K

cos(

ωt

+

θ

)

(58)

SOAL:

16. Tentukan waktu

t

(timing) dari suatu sinyal

dengan frek 500 rad/sec. dengan persamaan

sinyal adalah:

8cos

ω

t+6sin

ω

t=4

8cos

ω

t+6sin

ω

t=4

17. Tentukan waktu

t

(timing) dari suatu sinyal

dengan frek 1000 rad/sec. dengan persamaan

sinyal adalah:

(59)

Nilai Rata-Rata dan Efektif (RMS)

• Suatu fungsi periodik f(t) dengan periode T,

mempunyai nilai rata-rata :

2

0

1

( )

T

rata

F

f t dt

T

=

0

2

0

1

( )

T

eff

F

f

t dt

T

=

• Suatu fungsi periodik f(t) dengan periode T, mempunyai

nilai efektif (root-mean-square=rms):

(60)

Contoh 18

: Tentukan nilai rata-rata dan efektif

dari fungsi berikut :

( )

m

cos(

)

v t

=

V

ω θ

t

+

Nilai Rata-Rata dan Efektif (RMS)

Solusi

:

– Nilai rata-rata

v

rata

= 0

– Nilai efektif

v

eff

=

V

m

/√2 = 0.707

V

m

Note:

Gelombang cos selalu mempunyai nilai

rata-rata = 0 dan nilai efektif =

V

m

/√2

(61)

Contoh 19

: Tentukan nilai rata-rata dan efektif

dari half-rectified sine wave :

sin

sin

0

( )

0

sin

0

m

V

t

untuk

t

v t

untuk

t

ω

ω

ω

>

=

<

Solusi

:

Nilai Rata-Rata dan Efektif (RMS)

V(t)

V

m

Solusi

:

2 0 2 2 2 2 2 2 2 0 2

1

( )

sin

0

1

( )

sin

0

( )

4

2

T T m rata m T T T m m eff m eff T

V

v

t

V

tdt

dt

T

V

V

V

t

V

tdt

dt

V

t

T

ω

π

ω

=

+

=

=

+

=

=

0

T/2

T

3T/2

2T

t

(62)

Contoh 20 :

Tentukan nilai rata-rata dan efektif dari

fungsi periodik v(t), dg tampilan satu periodenya :

0 0

1

( )

1

3

V

o

t

v t

V

t

< <

=

< <

Contoh 21

: Tentukan nilai rata-rata dan efektif dari

Nilai Rata-Rata dan Efektif (RMS)

Contoh 21

: Tentukan nilai rata-rata dan efektif dari

fungsi periodik v(t) berikut :

0 1 1 0 1 1

( )

3

3

V

o

t

T

v t

periodeT

T

V

T

t

T

< <

=

=

< <

0

3

rata

V

V

V

V

= −

=

Solusi :

Solusi :

Solusi :

Solusi :

(63)

SOAL :

Contoh 22

: Tentukan nilai rata-rata dan efektif dari

full-rectified sine wave v(t) berikut :

V(t)

0

п

t

V

m

(64)

SOAL :

Contoh 23

: Tentukan nilai rata-rata dan efektif dari

fungsi periodik v(t) berikut :

( )

m

sin

v t

=

V

t

Contoh 24

: Tentukan nilai rata-rata dan efektif dari

Contoh 24

: Tentukan nilai rata-rata dan efektif dari

fungsi periodik v(t) berikut :

0

4

8

12

10

V(t)

(65)

SOAL :

Contoh 25

: Tentukan nilai rata-rata dan efektif dari

fungsi periodik v(t) berikut :

( )

m

cos

v t

=

V

t

Contoh 26

: Tentukan nilai rata-rata dan efektif dari

fungsi periodik v(t) berikut :

fungsi periodik v(t) berikut :

0

4

8

12

10

V(t)

t

-4

(66)

Contoh 27

: Tentukan nilai rata-rata dan efektif dari

fungsi periodik v(t) berikut :

10

V(t)

SOAL :

0

4

8

12

t

Contoh 28

: Tentukan nilai rata-rata dan efektif dari

fungsi periodik v(t) berikut :

3

5

4

V(t)

t

(67)

Gambar

Gambar sketsa grafik dari masing-masing fungsi  gelombang berikut dan tentukan periode dan  frekuensinya

Referensi

Dokumen terkait

Semua proporsi varian tingkat keberdayaan masyarakat pada semua pola hubungan yang terjadi (lihat Gambar 1) dapat dijelaskan dengan baik melalui hubungan langsung

2) Remaja memiliki tuntutan internal dari dalam dirinya sendiri untuk memperoleh kemandirian emosional dari orang tuanya, untuk mencari jati dirinya sebagai remaja

Penelitian yang dilakukan oleh Wawan Sukhron fauzi (2010) mengenai “hubungan Konsep Diri dan Kemandirian Belajar terhadap Prestasi Belajar Mata Pelajaran Pengetahuan Dasar

1) Pada saat memulai kegiatan pembuka guru tidak mengkondisikan siswa ke dalam kondisi belajar yang baik, sehingga dari awal pembelajaran hingga berakhirnya

Dalam host virtual berdasar alamat IP, server HTTP akan memberi tanggapan permintaan koneksi HTTP pada alamat IP tertentu secara berbeda dengan tanggapan permintaan koneksi HTTP

◦ Membuat laporan kejadian dan tindakan penanggulangan yang telah dilaksanakan ke Dinas Kesehatan Propinsi dalam tempo 24 jam..  Menganalisa laporan yang diterima dari

KOMPETISI AMATIR DIVISI SATU DIVISI DUA DIVISI TIGA SEPAKBOLA WANITA SEPAKBOLA PANTAI LIGA REMAJA POST KOMPETISI AMATIR. LAPORAN HASIL KOMPETISI

Tingkat respon yang sangat tinggi yaitu sebanyak 1,779 dari 2,142 alumni atau 83 persen pada Evaluasi Pascadiklat Fungsional Statistisi Tahun 2015 merupakan salah