KATA PENGANTAR
Salam Perubahan..
Puji Syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha
Kuasa, karena dengan rahmat dan hidayah-Nya Buku Saku
Reformasi Birokrasi (RB) BPN RI dapat diselesaikan. Buku
Saku ini berisi tentang informasi awal dan mendasar
mengenai pelaksanaanRBdi lingkungan BPNRI.
BPN RI telah menyampaikan Dokumen Usulan, dan Road
Map Pelaksanaan RB kepada Kementrian Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi pada tanggal 15
Januari 2013 sebagai prasyarat utama bagi semua
Kementrian/ Lembaga,
Pemerintah
Provinsi
dan
Kabupaten/Kota dalam melaksanakan RB.
Buku Sakuini berkaitan dengan sosialisasidan internalisasi
kegiatan RB sebagai wujud pemahaman dan persamaan
persepsi. Seluruh jajaran Badan Pertanahan Nasional,
diharapkan dapat memahami dan melaksanakan kegiatan
dimaksud.
Demikian, semoga Buku Saku ini bermanfaat bagi kita
semua.
Jakarta, 28 Januari2013
Tim RB BPN R.I.
Daftar isi
Kata Pengantar
Daftar isi
Yel-Yel Reformasi Birokrasi
Semboyan BPN RI
SaptaTertib Pertanahan
Sapta Pembaharuan Reformasi Birokrasi BPN RI
Latar Belakang Mengapa Reformasi Birokrasi diperlukan
Arah Reformasi Birokrasi
Visi dan Misi BPN RI 2010-2014
Grand Design RB BPN RI 2010 - 2025
Road Map RB BPN RI (PERMENPAN dan RB NO.8/2011)
1. Program Manajenen Perubahan
2. Program PenataanPeraturan Perundang- Undangan
3. Program Penataandan PenguatanOrganisasi
4. Program PenataanTata Laksana
5. Program PenataanSistemManajemen Aparatur
6. Program PenguatanPengawasan
7. Program Penguatan Akuntabilitas Kinerja
8. Program Peningkatan Kualitas PelayananPublik
9. Program Monitoring, Evaluasidan Pelaporan
Program Percepatan(Quick Wins)
SK KepalaBPN Tentang TIM Pengarah RB
SK KepalaBPN Tentang TIM Pelaksana RB
SK KepalaBPN Tentang Asessor RB
BaganAlir Keterkaitan Antar Kegiatan RB
i
ii
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
23
30
33
-Yel -Yel Reformasi
Birokrasi
“Salam Perubahan...”,
“SiapLaksanakan,.. Sekarang”!!!
Semboyan BPN RI
“Lihat Kedepan, Lakukan
Sesuatu Yang dibutuhkan,
dipikirkan dan dirasakan
Masyarakat”
1. Tertib Administrasi
2. Tertib Anggaran
3. Tertib Perlengkapan
4. Tertib Perkantoran
5. Tertib Kepegawaian
6. Tertib Disiplin Kerja
7. Tertib Moral
1. Model Rekrutmen
2. Sistem Pendidikan dan Pelatihan
3. Kode Perilaku
4. Standar Minimum Profesi
5. Pola Jenjang Karier
6. Sistem Pengawasan
7. Majelis Kehormatan KodePerilakudan
Profesi
Sapta Pembaharuan
Reformasi Birokrasi BPN RI
LATAR BELAKANG MENGAPA
REFORMASI BIROKRASI
DIPERLUKAN
?
INTERNAL:
Birokrasi harus
kompeten dan
efisien struktur
,
tanpa menghambat
fungsi atau
pencapaian tujuan
EKSTERNAL:
Tuntutan masyarakat
EKSTERNAL
:
Globalisasi
dan
perubahan
lingkungan
strategis
EKSTERNAL:
Kemajuan IPTEK
EKSTERNAL:
Perubahan
politik,
ekonomi dan
sosial secara
signifikan
ARAH REFORMASI BIROKRASI
VISI PEMBANGUNAN NASIONAL
“INDONESIA YANG MANDIRI, MAJU, ADIL & MAKMUR”
(UU No. 17/2007 tentang RPJPN 2005-2025)
ARAH KEBIJAKAN
“INDONESIA YANG SEJAHTERA, DEMOKRATIS, &
BERKEADILAN”
(PERPRES No. 5 Tahun 2010 tentang RPJMN Tahun
2010-2014.)
VISI DAN MISI REFORMASI BIROKRASI
•
Visi
“Terwujudnya Pemerintahan Kelas Dunia”
• Misi
• Membentuk dan/atau menyempurnakan
perundang-undangan dalam rangka Reformasi
Birokrasi
• Melakukan penataan dan penguatan organisasi,
tata laksana, manajemen SDM
aparatur, pengawasan, akuntabilitas, kualitas
pelayanan publik, mind set dan culture set.
• Mengembangkan kualitas kontrol yang efektif.
• Mengelola sengketa administratif secara efektif dan
VISI:
Menjadi lembaga yang mampu mewujudkan tanah dan
pertanahan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat, serta
keadilan
dan
keberlanjutan
sistem
kemasyarakatan,
kebangsaan
dan
kenegaraan
Republik
Indonesia.
MISI :
Mengembangkandan menyelenggarakan politik dan Kebijakan
pertanahan untuk :
1.Peningkatan kesejahteraan rakyat, penciptaan
sumber-sumber baru kemakmuran rakyat, pengurangan kemiskinan
dan kesenjangan pendapatan, serta pemantapan ketahanan
pangan.
2.Peningkatan tatanan kehidupan bersama yang lebih
berkeadilan dan bermartabat dalam kaitannya dengan
penguasaan, pemilikan, penggunaan dan pemanfaatantanah
(P4T).
3.Perwujudan tatanan kehidupan bersama yang harmonis
dengan mengatasi berbagai sengketa, konflik dan perkara
pertanahan di seluruh tanah air dan penataan perangkat
hukum dan sistem pengelolaan pertanahan sehingga tidak
melahirkan sengketa, konflik dan perkara di kemudian hari.
4.Keberlanjutan sistem kemasyarakatan, kebangsaan dan
kenegaraan Indonesia dengan memberikan akses
seluas-luasnya pada generasi yang akan datang terhadap tanah
sebagai sumber kesejahteraan masyarakat
.
5.Menguatkan lembaga pertanahan sesuai dengan jiwa,
semangat, prinsip dan aturan yang tertuang dalam UUPA
dan aspirasi rakyat secara luas.
GRAND DESIGN RB BPN RI 2010-2025
Menciptakan birokrasi
pemerintah yang
profesional dengan karakteristik adatif, berintegritas,
berkinerja tinggi, bersih dan bebas korupsi, kolusi dan
nepotisme, mampu melayani publik , netral, sejahtera,
berdedikasi dan memegangteguh nilai-nilai dasardan kode
etik aparatur Negara”. (Perpres No.81 Tahun 2010 tentang
Grand Design Reformasi Birokrasi 2010-2025,hal.17)
Tujuan Umum
1. terwujudnya pemerintahan yang bersih dan bebas KKN,
dengan indikator penilaian Indeks Persepsi Korupsi dan
Opini BPKWTP akan terwujud;
2. terwujudnya peningkatan kualitas pelayanan publik
kepada masyarakat, dengan indikator penilaian Indeks
kemudahan Berusaha dan Indeks Integritas Pelayanan
Publik;
3. meningkatnya kapasitas dan akuntabilitas kinerja
birokrasi dengan indikator penilaian Indeks Efektifitas
Pemerintahan dan Instansi Pemerintah yang Akuntabel
(Perpres No.81 Tahun 2010 tentang Grand Design
Reformasi Birokrasi 2010 -2025,halaman 5 dan17-18).
Sasaran Umum
1. Program Manajemen Perubahan
2. Program Penataan Peraturan Perundang-undangan
3. Program Penataan dan PenguatanOrganisasi
4. Program PenataanTatalaksana
5. Program Penataan Sistem ManajemenSDM Aparatur
6. Program Penguatan Pengawasan
7. Program Penguatan Akuntabilitas Kinerja
8. Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik
9. Program Monitoring dan Evaluasi
ROAD MAP RB BPN RI
(PERMENPAN DAN RB NO.8/2011)
Road Map RB BPN RI
2010-2014, meliputi 9 Program
Kegiatan
Keluaran
Hasil
1. Program Manajemen Perubahan
1. Pembentukan
Tim
Manajemen
PerubahanBPN
RI
2. Penyusunan
Strategi
Manajemen
Perubahan dan
Strategi
Komunikasi BPN
RI
3. Sosialisasi dan
Internalisasi
Manajemen
Perubahan
dalam Rangka
Reformasi
Birokrasi
1. Terbentuknya
Tim Manajemen
PerubahanBPN
RI
2. Dokumen
strategi
manajemen
perubahan dan
strategi
Komunikasi BPN
RI
3. Sosialisasi dan
internalisasi
manajemen
perubahan
dalam rangka
reformasi
birokrasi
Terbangunnya
kesamaan
persepsi,
komitmen,
keterlibatan
dalam
pelaksanaan
program dan
kegiatan
reformasi
birokrasi pada
seluruh
tingkatan
pegawai pada
BPN RI
Kegiatan
Keluaran
Hasil
2. Program Penataan Peraturan Perundangan undangan
Penataan
Berbagai
Peraturan
Perundang-undangan yang
Dikeluarkan/Dite
rbitkan oleh BPN
R I
1. Identifikasi
peraturan
perundang-undangan yang
dikeluarkan/diterbi
tkan oleh BPN RI
2. Pemetaan
peraturan
perundang-undangan yang
tidak harmonis
atau tidak sinkron
di lingkungan BPN
RI masing-masing
serta lainnya
3. Regulasi dan
deregulasi
peraturan
perundang-undangan
Tercapainya
peraturan
perundang-undangan yang
harmonis dan
sinkron dan
pelaksanaannya
yang efisien dan
Kegiatan
Keluaran
Hasil
3. Program Penataan dan Penguatan Organisasi
1.Restrukturisasi/
Penataan Tugas
dan Fungsi Unit
Kerja pada BPN
RI
2. Penguatan
Unit Kerja yang
Menangani
Fungsi
Organisasi, Tata
Laksana,
Pelayanan
Publik,
Kepegawaian,
dan Diklat
1. Peta tugas dan
fungsi unit kerja
pada BPN RIyang
tepat fungsi dan
tepat ukuran (right
sizing)
2. Unit kerja yang
menangani fungsi
organisasi, tata
laksana, pelayanan
publik,
kepegawaian, dan
diklat yang mampu
mendukung
tercapainya tujuan
dan sasaran
reformasi birokrasi
Terciptanya
efisiensi dan
efektivitas
pelaksanaan
tugas dan fungsi
BPN RIdan
terhindarkannya
duplikasi tugas
dan fungsi yang
dapat
mendorong
percepatan
reformasi
birokrasi
Kegiatan
Keluaran
Hasil
4.Program Penataan Tata Laksana
1. Penyusunan
SOP
Penyelenggaraan
Tugas dan
Fungsi
2.Pembangunan
/ Pengembangan
e-Government
1. Dokumen SOP
penyelenggaraan
tugas dan fungsi
yang disahkan
2. Tersedianya
e-Government
pada BPN RI
Terwujudnya
transparansi,
akuntabilitas
proses
pemerintahan
Kegiatan
Keluaran
Hasil
1.Penataan Sistem
Rekrutmen
Pegawai
2.Analisis Jabatan
3.Evaluasi Jabatan
4.Penyusunan
Standar
Kompetensi
Jabatan
5.Asesmen
Individu Pegawai
Berdasarkan
Kompetensi
6.Penerapan
Sistem Penilaian
Kinerja Individu
Pegawai
7.Pembangunan/
Pengembangan
DatabasePegawai
8.Pengembangan
Pendidikan dan
Pelatihan Pegawai
Berbasis
Kompetensi
1.Sistem rekrutmen
yang terbuka,
transparan,
akuntabel, dan
berbasis
kompetensi
2. Dokumen peta
dan uraian jabatan
3.Peringkat dan
hargajabatan
4.Dokumen
kualifikasi/standar
kompetensi jabatan
5.Peta profil
kompetensi
individu
6.Indikator kinerja
individu yang
terukur
7.Ketersediaan data
pegawai yang
mutakhir dan
akurat
8.Pendidikan dan
pelatihan pegawai
berbasis
kompetensi
1. Diperolehnya para pegawai baru maupun yang sedang berkarir yang memiliki tingkat kompetensi yang di-persyaratkan oleh jabatan 2,3 . Tercapainya pemahaman atas tugas dan tanggung jawab yang diemban pegawai dalam pelaksanaan tugas dan fungsi4,5. Terwujudnya profil kompetensi untuk masing-masing jabatan di dalam organisasi dan tersedianya informasi secara komprehensif dan akurat profil kompetensi individu
6. Terwujudnya sistem pengukuran kinerja individu yang obyektif dan terukur 7. Tersedianya data pegawai yang mutakhir dan akurat 8. Diperolehnya para pegawai baru maupun yang sedang berkarir yang memiliki tingkat kompetensi yang di-persyaratkan oleh jabatan
Kegiatan
Keluaran
Hasil
1. Penerapan
Sistem
Pengendalian
Intern
Pemerintah
(SPIP) pada BPN
RI
2. Peningkatan
Peran Aparat
Pengawasan
Intern
Pemerintah
(APIP) sebagai
Quality
Assurancedan
Consulting
1. Peningkatan
ketaatan,
efisiensi dan
efektivitas
pelaksanaan
tugas dan fungsi
2. Peningkatan
kualitas
pertanggungjawa
ban pengelolaan
keuangan negara
1. Tercapainya
tujuan
organisasi secara
efisien dan
efektif serta taat
padaperaturan
2. Berjalannya
pengelolaan
keuangannegara
yang andal dan
terpercaya
Kegiatan
Keluaran
Hasil
7. Program Penguatan AkuntabilitasKinerja
1. Penguatan
Akuntabilitas
Kinerja Instansi
Pemerintah
(AKIP)
2.Pengembanga
n Sistem
Manajemen
Kinerja
Organisasi
3. Penyusunan
Indikator
Kinerja Utama
(IKU) padaBPN
RI
1. Peningkatan
kualitas laporan
akuntabilitas
kinerja
2.Sistem yang
mampu
mendorong
tercapainya
kinerja
organisasi yang
terukur
3.Tersusunnya
Indikator
Kinerja Utama
(IKU) padaBPN
RI
Terciptanya
sistem
akuntabilitas
kinerja
organisasi
yang efektif
Kegiatan
Keluaran
Hasil
1. . Penerapan
Standar
Pelayanan pada
Unit Kerja pada
BPN RI
2. Penerapan
Standar
Pelayanan
Minimal (SPM)
3. Peningkatan
Partisipasi
Masyarakat
dalam
Penyelenggaraan
Pelayanan
Publik
1 . Peningkatan
kualitas pelayanan
publik (lebih
cepat, lebih
murah, lebih
aman, dan lebih
mudah dijangkau)
2. Peningkatan
kualitas pelayanan
dasar
3. Peningkatan
partisipasi
masyarakat dalam
penyelenggaraan
pelayanan publik
Terjadinya
peningkatan
kualitas
pelayanan
publik yang
lebih cepat,
lebih murah,
lebih aman, dan
lebih mudah
dijangkau
Kegiatan
Keluaran
Hasil
1. Monitoring
(Dilakukan
DuaKali
Setahun)
2. Evaluasi
(Dilakukan
Setiap Tahun
Sekali)
3. Evaluasi
Menyeluruh
(Dilakukan
pada Semester
Kedua 2014)
1. Dokumen
monitoring
2.Dokumen
evaluasi
tahunan
3.
tahunan
Tersedianya
panduan
laporan
monitoring
dan evaluasi
Kegiatan
Keluaran
Hasil
Program
Percepatan
(Quick Wins) :
1. Pelayanan
Pengecekan
Sertipikat Tanah
2.Pelayanan
Peralihan Hak
Jual-Beli Atas
Tanah
Dokumen
Program
percepatan
(quick wins)
1. Dokumen
Pelayanan
Pengecekan
Sertipikat Tanah
2.Dokumen
Pelayanan
Peralihan Hak
Jual-Beli Atas
Tanah
Meningkatnya
kepercayaan
masyarakat
kepada birokrasi
(BPN)
KEPUTUSAN KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 507/KEP-3.43/XI/2012 TENTANG
PERUBAHAN KEPUTUSAN KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 421/KEP-3.43/X/2012 TANGGAL 09 OKTOBER 2012
TENTANG TIM PENGARAH REFORMASI BIROKRASI BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa dalam rangka mempercepat tercapainya tata kelola pemerintahan
yang baik, dipandang perlu melakukan reformasi birokrasi;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana huruf a diatas, telah ditetapkan Keputusan Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia Nomor 421/KEP-3.43/X/2012 tanggal 09 Oktober 2012 tentang Tim Pengarah Reformasi Birokrasi Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia;
c. bahwa sehubungan dengan adanya promosi dan mutasi jabatan eselon I dan II di lingkungan Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia, perlu dilakukan perubahan terhadap Keputusan sebagaimana dimaksud pada huruf b, dengan Keputusan Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia.
Mengingat : 1. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; 2. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara
Yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme;
3. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999; 4. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara; 5. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara; 6. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pengelolaan Keuangan
dan Pengawasan;
7. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Nasional;
8. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional 2005 - 2025;
9. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional;
10. Peraturan...
- 2 -
10. Peraturan Presiden Nomor 85 Tahun 2012 tentang Perubahan Atas Peraturan Presiden Nomor 10 Tahun 2006 tentang Badan Pertanahan Nasional;
11. Peraturan Presiden Nomor 81 Tahun 2010 tentang Grand Design Reformasi Birokrasi 2010 – 2025;
12. Keputusan Presiden Nomor 67/M Tahun 2012 tentang Pengangkatan Kepala Badan Pertanahan Nasional;
13. Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi;
14. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 20 Tahun 2010 tentang Road Mad Reformasi Birokrasi 2010 – 2014;
15. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 7 Tahun 2011 tentang Pedoman Pengajuan Dokumen Usulan Reformasi Birokrasi Kementerian/Lembaga; 16. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor 8 Tahun 2011 tentang Pedoman Penilaian Dokumen Usulan dan Road Map Pelaksanaan Reformasi Birokrasi Kementerian/Lembaga;
17. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 9 Tahun 2011 tentang Pedoman Penyusunan Road Map Reformasi Birokrasi Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah;
18. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 10 Tahun 2011 tentang Pedoman Pelaksanaan Program Manajemen Perubahan;
19. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 11 Tahun 2011 tentang Kriteria Keberhasilan Reformasi Birokrasi;
20. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pedoman Penataan Tatalaksana (Business Process);
21. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 13 Tahun 2011 tentang Pedoman Pelaksanaan Quick Wins;
22. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 14 Tahun 2011 tentang Pedoman Pelaksanaan Program Manajemen Pengetahuan (Knowledge Management);
23. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 15 Tahun 2011 tentang Mekanisme Persetujuan Pelaksanaan Reformasi Birokrasi dan Tunjangan Kinerja bagi Kementerian/Lembaga;
24. Peraturan Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2006 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia;
25. Peraturan Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2006 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional dan Kantor Pertanahan;
MEMUTUSKAN :
Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL TENTANG PERUBAHAN KEPUTUSAN KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 421/KEP-3.43/X/2012 TANGGAL 09 OKTOBER 2012 TENTANG TIM PENGARAH REFORMASI BIROKRASI BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA
KESATU : Mengubah susunan Tim Pengarah Reformasi Birokrasi Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia yang selanjutnya disebut Tim Pengarah sebagaimana tersebut dalam Keputusan Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia Nomor 421/KEP-3.43/X/2012 tanggal 09 Oktober 2012, keseluruhan susunan keanggotaan menjadi berbunyi sebagai berikut: Ketua : Hendarman Supandji.
Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia. Sekretaris : Managam Manurung, S.H., M.Kn.
Sekretaris Utama. Anggota : 1. Dr. Ir. Irawan Sumarto, M.Sc.
Deputi Bidang Survei, Pengukuran dan Pemetaan. 2. Gede Ariyuda, S.H.
Deputi Bidang Hak Tanah dan Pendaftaran Tanah. 3. Dr. Yuswanda A. Temenggung.
Deputi Bidang Pengaturan dan Penataan Pertanahan. 4. Suwandi
Deputi Bidang Pengendalian Pertanahan dan Pemberdayaan Masyarakat.
5. Effendi, S.H., M.H.
Deputi Bidang Pengkajian dan Penanganan Sengketa dan Konflik Pertanahan.
6. Ir. Benny, M.Si. Inspektur Utama.
KEDUA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 22 November 201211 April 2011
KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,
Ttd. HENDARMAN SUPANDJI
SK Kepala BPN Tentang TIM Pelaksana RB
Buku Saku Reformasi Birokrasi BPN RI
KEPUTUSAN KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 497/KEP-3.43/XI/2012 TENTANG
PERUBAHAN KEPUTUSAN KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 391/KEP-3.43/IX/2012 TANGGAL18 SEPTEMBER 2012
TENTANG TIM PELAKSANA REFORMASI BIROKRASI BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa dalam rangka mempercepat tercapainya tata kelola
pemerintahan yang baik, dipandang perlu melakukan reformasi birokrasi;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana huruf a diatas telah disahkan Keputusan Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia Nomor391/KEP-3.43/IX/2012 tanggal 18 September 2012 tentang Tim Pelaksana Reformasi Birokrasi Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia;
c. bahwa sehubungan dengan adanya mutasi Pejabat Eselon I dan II di lingkungan Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia, perlu dilakukan perubahan terhadap Keputusan sebagaimana dimaksud pada huruf b, dengan Keputusan Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia.
Mengingat : 1. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; 2. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan
Negara Yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme; 3. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok
Kepegawaian sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999;
4. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara; 5. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan
Negara;
6. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pengelolaan Keuangan dan Pengawasan;
7. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Nasional;
8. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional 2005 - 2025;
9. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional;
10. Peraturan Presiden Nomor 85 Tahun 2012 tentang Perubahan Atas Peraturan Presiden Nomor 10 Tahun 2006 tentang Badan Pertanahan Nasional;
11. Peraturan Presiden Nomor 81 Tahun 2010 tentang Grand Design Reformasi Birokrasi 2010 – 2025;
12. Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi;
13. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 20 Tahun 2010 tentang Road Mad Reformasi Birokrasi 2010 – 2014;
14. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 7 Tahun 2011 tentang Pedoman Pengajuan Dokumen Usulan Reformasi Birokrasi Kementerian/Lembaga; 15. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor 8 Tahun 2011 tentang Pedoman Penilaian Dokumen Usulan dan Road Map Pelaksanaan Reformasi Birokrasi Kementerian/Lembaga;
16. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 9 Tahun 2011 tentang Pedoman Penyusunan Road Map Reformasi Birokrasi Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah;
17. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 10 Tahun 2011 tentang Pedoman Pelaksanaan Program Manajemen Perubahan;
18. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 11 Tahun 2011 tentang Kriteria Keberhasilan Reformasi Birokrasi;
19. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pedoman Penataan Tatalaksana (Business Process);
20. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 13 Tahun 2011 tentang Pedoman Pelaksanaan Quick Wins;
21. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 14 Tahun 2011 tentang Pedoman Pelaksanaan Program Manajemen Pengetahuan (Knowledge
Management);
22. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 15 Tahun 2011 tentang Mekanisme Persetujuan Pelaksanaan Reformasi Birokrasi dan Tunjangan Kinerja bagi Kementerian/Lembaga;
23. Peraturan Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2006 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia;
- 3 -
24. Peraturan Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2006 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional dan Kantor Pertanahan.
MEMUTUSKAN
Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL TENTANG PERUBAHAN KEPUTUSANKEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONALREPUBLIK INDONESIA NOMOR 391/KEP-3.43/IX/2012 TANGGAL18 SEPTEMBER 2012 TENTANG TIM PELAKSANA REFORMASI BIROKRASI BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA
KESATU : Mengubah Lampiran Keputusan Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia Nomor 391/KEP-3.43/IX/2012 Tanggal18 September 2012 menjadi berbunyi sebagaimana tersebut dalam Lampiran Keputusan ini.
KEDUA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 19 November 2012 KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL
REPUBLIK INDONESIA, Ttd. HENDARMAN SUPANDJI
Lampiran Keputusan Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia Nomor : 497/KEP-3.43/XI/2012
Tanggal : 19 SEPTEMBER 2012
SUSUNAN TIM PELAKSANA REFORMASI BIROKRASI BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA Ketua : Managam Manurung, S.H., M.Kn.
Sekretaris Utama Sekretaris : Drs. Jusfin Ketaren, M.M.
Kepala Biro Organisasi dan Kepegawaian Kelompok Kerja
1. POKJA MANAJEMEN PERUBAHAN
1.1. Ketua : Ir. Raden Muhammad Adi Darmawan, M.Eng.Sc. Direktur Survei Potensi Tanah
1.2. Sekretaris : Drs. Dalu Agung Darmawan, M.Si. Kepala Bagian Perlengkapan 1.3. Anggota :
1.3.1. Ir. Usman, M.Sc.
Kepala Bagian Pemantauan dan Evaluasi 1.3.2. Ir. Muslim Faizi, M.Eng.Sc.
Kepala Subdirektorat Wilayah Administrasi, Perbatasan dan Wilayah Tertentu 1.3.3. Ade Juhari, S.SiT., S.IP., M.M.
Kepala Subbagian Mutasi I
2. POKJA PENATAAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN 2.1. Ketua : Dr. KurniaToha, S.H., LL.M.
Kepala Pusat Hukum dan Hubungan Masyarakat 2.2. Sekretaris : Reiner Manurung, S.H.
Kepala Bidang Perundang-undangan 2.3. Anggota :
2.3.1. Luki Ambarwinarti, S.E.
Kepala Bidang Sistem Jaringan dan Dokumentasi Informasi (SJDI) Hukum 2.3.2. Saikun, S.H.
Kepala Subdirektorat Perkara Wilayah III 2.3.3. Utami DewiIndriyati, S.Psi.
- 5 - 3. POKJA PENATAAN DAN PENGUATAN ORGANISASI
3.1. Ketua : Ir. Putu Suweken, MURP. Direktur Landreform 3.2. Sekretaris : Barkah Yulianto, S.P., M.T
Kepala Subdirektorat Inventarisasi dan Basis Data Landreform 3.3. Anggota :
3.3.1. Dr. Ir. Muhammad Irdan, M.Eng.Sc. Kepala Subdirektorat Penilaian Bidang Tanah 3.3.2. Ir. Trias Wiriahadi
Kepala Bagian Organisasi dan Tatalaksana 3.3.3. Bambang Irjanto, A.Ptnh., M.M.
Kepala Subbagian Kelembagaan 4. POKJA PENATAAN TATALAKSANA
4.1. Ketua : Prof. Dr. Ir. Budi Mulyanto, M.Sc. Direktur Penatagunaan Tanah 4.2. Sekretaris : Dwi Purnama, S.H., M.Kn.
Kepala Subdirektorat Pendaftaran Hak 4.3. Anggota :
4.3.1. Ir. Chopep Tolandho Mochtar Kepala Bagian Anggaran dan Penerimaan 4.3.2. Ir. SuyusWindayana, M.App.Sc.
Kepala Bidang Pengembangan Sistem, Data dan Informasi Pertanahan 4.3.3. Dody Hendriono, S.T., M.Eng.
Kepala Subbagian Tatalaksana
5. POKJA PENATAAN SISTEM MANAJEMEN SDM APARATUR 5.1. Ketua : Drs. Jusfin Ketaren, M.M.
Kepala Biro Organisasi dan Kepegawaian 5.2. Sekretaris : Elijas Bambang Tjahajadi, S.E., M.M.
Kepala Bagian Pengembangan Kepegawaian 5.3. Anggota :
5.3.1. Ir. Asmadi Adnan, M.Si.
Kepala Subdirektorat Wilayah Pesisir, Pulau-pulau Kecil danPerairan 5.3.2. Sri Untari, S.H.
Kepala Subdirektorat Redistribusi dan Pemanfaatan Bersama 5.3.3. Deni Prasetyo, S.E., M.M.
6. POKJA PENGUATAN PENGAWASAN
6.1. Ketua : Erna Muchniarty Mochtar, S.H., M.Si. Inspektur Wilayah II
6.2. Sekretaris : Sarjono Agus Santoro, S.H. Kepala Bagian Umum Kepegawaian 6.3. Anggota :
6.3.1. Danik Paramayanti, S.H. Auditor Ahli Madya 6.3.2. Setyowantini, S.H., M.Kn.
Kepala Bagian Tata Usaha Inspektorat Utama 6.3.3. Agus Soefiana, S.H.
Kepala Subbagian Disiplin Pegawai 7. POKJA PENGUATAN AKUNTABILITAS KINERJA
7.1. Ketua : Ir. H. Doddy Imron Cholid, M.S.
Kepala Biro Perencanaan dan Kerjasama Luar Negeri 7.2. Sekretaris : Ahmad Makmuri, S.H.
Kepala Bagian Perencanaan Program dan Anggaran Pusat 7.3. Anggota :
7.3.1. Ir. Julianto, M.T.
Kepala Bagian Perencanaan Program dan Anggaran Wilayah 7.3.2. Heni Hendrati, S.H.
Kepala Subdirektorat Pengaturan dan Evaluasi Hak Tanah 7.3.3. Asnaedi, A.Ptnh.
Kepala Subbagian Mutasi III
8. POKJA PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK 8.1. Ketua : Ir. HeruSusantoWartiono
Direktur Penetapan Batas Bidang Tanah dan Ruang 8.2. Sekretaris : Deni Santo, S.T., M.Sc.
Kepala Bagian Inventarisasi Kekayaan Negara 8.3. Anggota :
8.3.1. Nurhadi Putra, A.Ptnh., M.M.
Kepala Bidang Bimbingan dan Penerapan Komputerisasi Simtanas 8.3.2. Ir. Endri Diyanto, Dipl.Ph.
Kepala Subdirektorat Sistem Informasi Bidang Tanah 8.3.3. Ir. UtariHargiyanti
- 7 -
9. POKJA MONITORING DAN EVALUASI
9.1. Ketua : Dr. Drs. RonsenPasaribu, S.H., M.M. Direktur Konflik Pertanahan 9.2. Sekretaris : Siswantoro, S.H., M.H.
Kepala Subdirektorat Konflik Kelompok Masyarakat 9.3. Anggota :
9.3.1. M. Unu Ibnudin, S.E., M.Si.
Kepala Bidang Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan 9.3.2. Rosalina Tamba, S.H.
Kepala Subdirektorat Sengketa Landreform 9.3.3. Martina Widiastuti, S.H., M.Kn.
Kepala Subdirektorat Pengendalian Penerapan Program Pertanahan 10. SEKRETARIAT
10.1. Yuli Pristiowati, S.ST.
Staf Bagian Organisasi dan Tatalaksana 10.2. Much. Handian Sulistya, S.IP
Staf Bagian Organisasi dan Tatalaksana 10.3. M. Insan Kamil, S.H.
Staf Bagian Organisasi dan Tatalaksana 10.4. Ardi Fachruzi, S.Kom.
Staf Bagian Organisasi dan Tatalaksana 10.5. Dyah Ayu Puspitaningtyas
Staf Bagian Organisasi dan Tatalaksana 10.6. Iswatun Hasanah
Staf Bagian Organisasi dan Tatalaksana Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 19 November 2012 KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL
REPUBLIK INDONESIA, Ttd. HENDARMAN SUPANDJI
SK Kepala BPN Tentang Assesor RB
KEPUTUSAN KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA
NOMOR: 510/KEP-3.43/XI/2012 TENTANG
TIM PENILAI MANDIRI PELAKSANAAN REFORMASI BIROKRASI (ASSESOR) TAHUN 2012
KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa dalam rangka mempermudah, meningkatkan efektifitas dan
efisiensi implementasi Penilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi Birokrasi di lingkungan Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia sebagaimana termuat dalam Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 1 Tahun 2012 tentang Pedoman Penilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi Birokrasi, perlu disusun Tim Penilai Mandiri Pelaksanaan Reformasi Birokrasi di lingkungan Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan
Negara Yang Bersih Dan Bebas Dari Korupsi, Kolusi, Dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851); 2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038); 3. Peraturan Presiden Nomor 85 Tahun 2012 tentang Perubahan Atas
Peraturan Presiden Nomor 10 Tahun 2006 tentang Badan Pertanahan Nasional;
4. Peraturan Presiden Nomor 81 Tahun 2010 tentang Grand Design Reformasi Birokrasi 2010 – 2025;
5. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 67/M Tahun 2012 tentang Pengangkatan Kepala Badan Pertanahan Nasional; 6. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor
PER/15/M.PAN/7/2008 tentang Pedoman Umum Reformasi Birokrasi; 7. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor
PER/04/M.PAN/4/2009 tentang Pedoman Pengajuan Dokumen Usulan Reformasi Birokrasi di Lingkungan Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah;
8. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 20 Tahun 2010 tentang Road Map Reformasi Birokrasi 2010 – 2014;
9. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 7 Tahun 2011 tentang Pedoman Pengajuan Dokumen Usulan Reformasi Birokrasi Kementerian/Lembaga;
Buku Saku Reformasi Birokrasi BPN RI
10. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 8 Tahun 2011 tentang Pedoman Penilaian Dokumen Usulan dan Road Map Pelaksanaan Reformasi Birokrasi Kementerian/Lembaga;
11. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 9 Tahun 2011 tentang Pedoman Penyusunan Road Map Reformasi Birokrasi Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah;
12. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 10 Tahun 2011 tentang Pedoman Pelaksanaan Program Manajemen Perubahan;
13. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 11 Tahun 2011 tentang Kriteria dan Ukuran Reformasi Birokrasi;
14. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pedoman Penataan Tatalaksana (Business Process);
15. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 13 Tahun 2011 tentang Pedoman Pelaksanaan Quicks Wins;
16. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 14 Tahun 2011 tentang Pedoman Pelaksanaan Program Manajemen Pengetahuan (Knowledge
Management);
17. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 15 Tahun 2011 tentang Mekanisme Persetujuan Pelaksanaan Reformasi Birokrasi dan Tunjangan Kinerja Bagi Kementerian/Lembaga.
18. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 1 Tahun 2012 tentang Pedoman Penilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi Birokrasi;
19. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 31 Tahun 2012 tentang Petunjuk Teknis Penilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi Birokrasi (PMPRB) secara online;
20. Peraturan Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2006 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia;
21. Peraturan Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2006 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional dan Kantor Pertanahan;
MEMUTUSKAN:
Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL TENTANG TIM PENILAI MANDIRI PELAKSANAAN REFORMASI BIROKRASI (ASSESOR) TAHUN 2012.
KESATU : Membentuk Tim Penilai Mandiri Pelaksanaan Reformasi Birokrasi (Assesor) Tahun 2012, dengan susunan sebagai berikut:
Ketua : Managam Manurung S.H., M.Kn Sekretaris Utama
Koordinator : Ir. Benny, M.Si. Inspektur Utama
Kepala Biro Keuangan dan Pelaksanaan Anggaran 2. Drs.Suhaily Syam, M.M
Inspektur wilayah III 3. Ir. Tri Suprijanto., S.H., M.Si. Direktur Pemetaan Tematik
4. Ir. Ibnu Wardono S.H., M.M., M.Kn Direktur Pengaturan dan Penetapan Hak Tanah
5. Ir. Sri Yatno, M.M. Direktur Konsolidasi Tanah
6. Drs. H. Teddy Rukfiadi
Direktur Pemberdayaan Masyarakat dan Kelembagaan 7. Andjar Setiana, S.H.
Direktur Perkara Pertanahan
KEDUA : Tim sebagaimana dimaksud dalam diktum KESATU mempunyai tugas: 1. Melakukan penilaian mandiri pelaksanaan Reformasi Birokrasi di
lingkungan Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia; 2. Menyediakan informasi mengenai perkembangan pelaksanaan
Reformasi Birokrasi dan upaya-upaya perbaikan yang perlu dilakukan oleh Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia;
3. Menyampaikan hasil penilaian dan data informasi lainnya kepada Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi secara online.
KETIGA : Tim sebagaimana dimaksud dalam diktum KESATU bertanggung jawab dan wajib melaporkan hasil tugasnya kepada Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia.
KEEMPAT : Segala biaya yang timbul akibat ditetapkannya Keputusan ini dibebankan kepada Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia Tahun 2012.
KELIMA : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila terdapat kekeliruan akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 22 November 2012
KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,
Ttd. HENDARMAN SUPANDJI Tembusan:
1. Sekretaris Utama selaku Ketua Tim Pelaksana Reformasi Birokrasi Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia, di Jakarta;
2. Kepala Biro Perencanaan dan Kerjasama Luar Negeri, di Jakarta; 3. Kepala Biro Keuangan dan Pelaksanaan Anggaran, di Jakarta; 4. Yang bersangkutan.