• Tidak ada hasil yang ditemukan

Buku Saku Reformasi Birokrasi BPN RI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Buku Saku Reformasi Birokrasi BPN RI"

Copied!
36
0
0

Teks penuh

(1)

KATA PENGANTAR

Salam Perubahan..

Puji Syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha

Kuasa, karena dengan rahmat dan hidayah-Nya Buku Saku

Reformasi Birokrasi (RB) BPN RI dapat diselesaikan. Buku

Saku ini berisi tentang informasi awal dan mendasar

mengenai pelaksanaanRBdi lingkungan BPNRI.

BPN RI telah menyampaikan Dokumen Usulan, dan Road

Map Pelaksanaan RB kepada Kementrian Pendayagunaan

Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi pada tanggal 15

Januari 2013 sebagai prasyarat utama bagi semua

Kementrian/ Lembaga,

Pemerintah

Provinsi

dan

Kabupaten/Kota dalam melaksanakan RB.

Buku Sakuini berkaitan dengan sosialisasidan internalisasi

kegiatan RB sebagai wujud pemahaman dan persamaan

persepsi. Seluruh jajaran Badan Pertanahan Nasional,

diharapkan dapat memahami dan melaksanakan kegiatan

dimaksud.

Demikian, semoga Buku Saku ini bermanfaat bagi kita

semua.

Jakarta, 28 Januari2013

Tim RB BPN R.I.

(2)

Daftar isi

Kata Pengantar

Daftar isi

Yel-Yel Reformasi Birokrasi

Semboyan BPN RI

SaptaTertib Pertanahan

Sapta Pembaharuan Reformasi Birokrasi BPN RI

Latar Belakang Mengapa Reformasi Birokrasi diperlukan

Arah Reformasi Birokrasi

Visi dan Misi BPN RI 2010-2014

Grand Design RB BPN RI 2010 - 2025

Road Map RB BPN RI (PERMENPAN dan RB NO.8/2011)

1. Program Manajenen Perubahan

2. Program PenataanPeraturan Perundang- Undangan

3. Program Penataandan PenguatanOrganisasi

4. Program PenataanTata Laksana

5. Program PenataanSistemManajemen Aparatur

6. Program PenguatanPengawasan

7. Program Penguatan Akuntabilitas Kinerja

8. Program Peningkatan Kualitas PelayananPublik

9. Program Monitoring, Evaluasidan Pelaporan

Program Percepatan(Quick Wins)

SK KepalaBPN Tentang TIM Pengarah RB

SK KepalaBPN Tentang TIM Pelaksana RB

SK KepalaBPN Tentang Asessor RB

BaganAlir Keterkaitan Antar Kegiatan RB

i

ii

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

23

30

33

(3)

-Yel -Yel Reformasi

Birokrasi

“Salam Perubahan...”,

“SiapLaksanakan,.. Sekarang”!!!

(4)

Semboyan BPN RI

“Lihat Kedepan, Lakukan

Sesuatu Yang dibutuhkan,

dipikirkan dan dirasakan

Masyarakat”

(5)

1. Tertib Administrasi

2. Tertib Anggaran

3. Tertib Perlengkapan

4. Tertib Perkantoran

5. Tertib Kepegawaian

6. Tertib Disiplin Kerja

7. Tertib Moral

(6)

1. Model Rekrutmen

2. Sistem Pendidikan dan Pelatihan

3. Kode Perilaku

4. Standar Minimum Profesi

5. Pola Jenjang Karier

6. Sistem Pengawasan

7. Majelis Kehormatan KodePerilakudan

Profesi

Sapta Pembaharuan

Reformasi Birokrasi BPN RI

(7)

LATAR BELAKANG MENGAPA

REFORMASI BIROKRASI

DIPERLUKAN

?

INTERNAL:

Birokrasi harus

kompeten dan

efisien struktur

,

tanpa menghambat

fungsi atau

pencapaian tujuan

EKSTERNAL:

Tuntutan masyarakat

EKSTERNAL

:

Globalisasi

dan

perubahan

lingkungan

strategis

EKSTERNAL:

Kemajuan IPTEK

EKSTERNAL:

Perubahan

politik,

ekonomi dan

sosial secara

signifikan

(8)

ARAH REFORMASI BIROKRASI

VISI PEMBANGUNAN NASIONAL

“INDONESIA YANG MANDIRI, MAJU, ADIL & MAKMUR”

(UU No. 17/2007 tentang RPJPN 2005-2025)

ARAH KEBIJAKAN

“INDONESIA YANG SEJAHTERA, DEMOKRATIS, &

BERKEADILAN”

(PERPRES No. 5 Tahun 2010 tentang RPJMN Tahun

2010-2014.)

VISI DAN MISI REFORMASI BIROKRASI

Visi

“Terwujudnya Pemerintahan Kelas Dunia”

• Misi

• Membentuk dan/atau menyempurnakan

perundang-undangan dalam rangka Reformasi

Birokrasi

• Melakukan penataan dan penguatan organisasi,

tata laksana, manajemen SDM

aparatur, pengawasan, akuntabilitas, kualitas

pelayanan publik, mind set dan culture set.

• Mengembangkan kualitas kontrol yang efektif.

• Mengelola sengketa administratif secara efektif dan

(9)

VISI:

Menjadi lembaga yang mampu mewujudkan tanah dan

pertanahan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat, serta

keadilan

dan

keberlanjutan

sistem

kemasyarakatan,

kebangsaan

dan

kenegaraan

Republik

Indonesia.

MISI :

Mengembangkandan menyelenggarakan politik dan Kebijakan

pertanahan untuk :

1.Peningkatan kesejahteraan rakyat, penciptaan

sumber-sumber baru kemakmuran rakyat, pengurangan kemiskinan

dan kesenjangan pendapatan, serta pemantapan ketahanan

pangan.

2.Peningkatan tatanan kehidupan bersama yang lebih

berkeadilan dan bermartabat dalam kaitannya dengan

penguasaan, pemilikan, penggunaan dan pemanfaatantanah

(P4T).

3.Perwujudan tatanan kehidupan bersama yang harmonis

dengan mengatasi berbagai sengketa, konflik dan perkara

pertanahan di seluruh tanah air dan penataan perangkat

hukum dan sistem pengelolaan pertanahan sehingga tidak

melahirkan sengketa, konflik dan perkara di kemudian hari.

4.Keberlanjutan sistem kemasyarakatan, kebangsaan dan

kenegaraan Indonesia dengan memberikan akses

seluas-luasnya pada generasi yang akan datang terhadap tanah

sebagai sumber kesejahteraan masyarakat

.

5.Menguatkan lembaga pertanahan sesuai dengan jiwa,

semangat, prinsip dan aturan yang tertuang dalam UUPA

dan aspirasi rakyat secara luas.

(10)

GRAND DESIGN RB BPN RI 2010-2025

Menciptakan birokrasi

pemerintah yang

profesional dengan karakteristik adatif, berintegritas,

berkinerja tinggi, bersih dan bebas korupsi, kolusi dan

nepotisme, mampu melayani publik , netral, sejahtera,

berdedikasi dan memegangteguh nilai-nilai dasardan kode

etik aparatur Negara”. (Perpres No.81 Tahun 2010 tentang

Grand Design Reformasi Birokrasi 2010-2025,hal.17)

Tujuan Umum

1. terwujudnya pemerintahan yang bersih dan bebas KKN,

dengan indikator penilaian Indeks Persepsi Korupsi dan

Opini BPKWTP akan terwujud;

2. terwujudnya peningkatan kualitas pelayanan publik

kepada masyarakat, dengan indikator penilaian Indeks

kemudahan Berusaha dan Indeks Integritas Pelayanan

Publik;

3. meningkatnya kapasitas dan akuntabilitas kinerja

birokrasi dengan indikator penilaian Indeks Efektifitas

Pemerintahan dan Instansi Pemerintah yang Akuntabel

(Perpres No.81 Tahun 2010 tentang Grand Design

Reformasi Birokrasi 2010 -2025,halaman 5 dan17-18).

Sasaran Umum

(11)

1. Program Manajemen Perubahan

2. Program Penataan Peraturan Perundang-undangan

3. Program Penataan dan PenguatanOrganisasi

4. Program PenataanTatalaksana

5. Program Penataan Sistem ManajemenSDM Aparatur

6. Program Penguatan Pengawasan

7. Program Penguatan Akuntabilitas Kinerja

8. Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik

9. Program Monitoring dan Evaluasi

ROAD MAP RB BPN RI

(PERMENPAN DAN RB NO.8/2011)

Road Map RB BPN RI

2010-2014, meliputi 9 Program

(12)

Kegiatan

Keluaran

Hasil

1. Program Manajemen Perubahan

1. Pembentukan

Tim

Manajemen

PerubahanBPN

RI

2. Penyusunan

Strategi

Manajemen

Perubahan dan

Strategi

Komunikasi BPN

RI

3. Sosialisasi dan

Internalisasi

Manajemen

Perubahan

dalam Rangka

Reformasi

Birokrasi

1. Terbentuknya

Tim Manajemen

PerubahanBPN

RI

2. Dokumen

strategi

manajemen

perubahan dan

strategi

Komunikasi BPN

RI

3. Sosialisasi dan

internalisasi

manajemen

perubahan

dalam rangka

reformasi

birokrasi

Terbangunnya

kesamaan

persepsi,

komitmen,

keterlibatan

dalam

pelaksanaan

program dan

kegiatan

reformasi

birokrasi pada

seluruh

tingkatan

pegawai pada

BPN RI

(13)

Kegiatan

Keluaran

Hasil

2. Program Penataan Peraturan Perundangan undangan

Penataan

Berbagai

Peraturan

Perundang-undangan yang

Dikeluarkan/Dite

rbitkan oleh BPN

R I

1. Identifikasi

peraturan

perundang-undangan yang

dikeluarkan/diterbi

tkan oleh BPN RI

2. Pemetaan

peraturan

perundang-undangan yang

tidak harmonis

atau tidak sinkron

di lingkungan BPN

RI masing-masing

serta lainnya

3. Regulasi dan

deregulasi

peraturan

perundang-undangan

Tercapainya

peraturan

perundang-undangan yang

harmonis dan

sinkron dan

pelaksanaannya

yang efisien dan

(14)

Kegiatan

Keluaran

Hasil

3. Program Penataan dan Penguatan Organisasi

1.Restrukturisasi/

Penataan Tugas

dan Fungsi Unit

Kerja pada BPN

RI

2. Penguatan

Unit Kerja yang

Menangani

Fungsi

Organisasi, Tata

Laksana,

Pelayanan

Publik,

Kepegawaian,

dan Diklat

1. Peta tugas dan

fungsi unit kerja

pada BPN RIyang

tepat fungsi dan

tepat ukuran (right

sizing)

2. Unit kerja yang

menangani fungsi

organisasi, tata

laksana, pelayanan

publik,

kepegawaian, dan

diklat yang mampu

mendukung

tercapainya tujuan

dan sasaran

reformasi birokrasi

Terciptanya

efisiensi dan

efektivitas

pelaksanaan

tugas dan fungsi

BPN RIdan

terhindarkannya

duplikasi tugas

dan fungsi yang

dapat

mendorong

percepatan

reformasi

birokrasi

(15)

Kegiatan

Keluaran

Hasil

4.Program Penataan Tata Laksana

1. Penyusunan

SOP

Penyelenggaraan

Tugas dan

Fungsi

2.Pembangunan

/ Pengembangan

e-Government

1. Dokumen SOP

penyelenggaraan

tugas dan fungsi

yang disahkan

2. Tersedianya

e-Government

pada BPN RI

Terwujudnya

transparansi,

akuntabilitas

proses

pemerintahan

(16)

Kegiatan

Keluaran

Hasil

1.Penataan Sistem

Rekrutmen

Pegawai

2.Analisis Jabatan

3.Evaluasi Jabatan

4.Penyusunan

Standar

Kompetensi

Jabatan

5.Asesmen

Individu Pegawai

Berdasarkan

Kompetensi

6.Penerapan

Sistem Penilaian

Kinerja Individu

Pegawai

7.Pembangunan/

Pengembangan

DatabasePegawai

8.Pengembangan

Pendidikan dan

Pelatihan Pegawai

Berbasis

Kompetensi

1.Sistem rekrutmen

yang terbuka,

transparan,

akuntabel, dan

berbasis

kompetensi

2. Dokumen peta

dan uraian jabatan

3.Peringkat dan

hargajabatan

4.Dokumen

kualifikasi/standar

kompetensi jabatan

5.Peta profil

kompetensi

individu

6.Indikator kinerja

individu yang

terukur

7.Ketersediaan data

pegawai yang

mutakhir dan

akurat

8.Pendidikan dan

pelatihan pegawai

berbasis

kompetensi

1. Diperolehnya para pegawai baru maupun yang sedang berkarir yang memiliki tingkat kompetensi yang di-persyaratkan oleh jabatan 2,3 . Tercapainya pemahaman atas tugas dan tanggung jawab yang diemban pegawai dalam pelaksanaan tugas dan fungsi

4,5. Terwujudnya profil kompetensi untuk masing-masing jabatan di dalam organisasi dan tersedianya informasi secara komprehensif dan akurat profil kompetensi individu

6. Terwujudnya sistem pengukuran kinerja individu yang obyektif dan terukur 7. Tersedianya data pegawai yang mutakhir dan akurat 8. Diperolehnya para pegawai baru maupun yang sedang berkarir yang memiliki tingkat kompetensi yang di-persyaratkan oleh jabatan

(17)

Kegiatan

Keluaran

Hasil

1. Penerapan

Sistem

Pengendalian

Intern

Pemerintah

(SPIP) pada BPN

RI

2. Peningkatan

Peran Aparat

Pengawasan

Intern

Pemerintah

(APIP) sebagai

Quality

Assurancedan

Consulting

1. Peningkatan

ketaatan,

efisiensi dan

efektivitas

pelaksanaan

tugas dan fungsi

2. Peningkatan

kualitas

pertanggungjawa

ban pengelolaan

keuangan negara

1. Tercapainya

tujuan

organisasi secara

efisien dan

efektif serta taat

padaperaturan

2. Berjalannya

pengelolaan

keuangannegara

yang andal dan

terpercaya

(18)

Kegiatan

Keluaran

Hasil

7. Program Penguatan AkuntabilitasKinerja

1. Penguatan

Akuntabilitas

Kinerja Instansi

Pemerintah

(AKIP)

2.Pengembanga

n Sistem

Manajemen

Kinerja

Organisasi

3. Penyusunan

Indikator

Kinerja Utama

(IKU) padaBPN

RI

1. Peningkatan

kualitas laporan

akuntabilitas

kinerja

2.Sistem yang

mampu

mendorong

tercapainya

kinerja

organisasi yang

terukur

3.Tersusunnya

Indikator

Kinerja Utama

(IKU) padaBPN

RI

Terciptanya

sistem

akuntabilitas

kinerja

organisasi

yang efektif

(19)

Kegiatan

Keluaran

Hasil

1. . Penerapan

Standar

Pelayanan pada

Unit Kerja pada

BPN RI

2. Penerapan

Standar

Pelayanan

Minimal (SPM)

3. Peningkatan

Partisipasi

Masyarakat

dalam

Penyelenggaraan

Pelayanan

Publik

1 . Peningkatan

kualitas pelayanan

publik (lebih

cepat, lebih

murah, lebih

aman, dan lebih

mudah dijangkau)

2. Peningkatan

kualitas pelayanan

dasar

3. Peningkatan

partisipasi

masyarakat dalam

penyelenggaraan

pelayanan publik

Terjadinya

peningkatan

kualitas

pelayanan

publik yang

lebih cepat,

lebih murah,

lebih aman, dan

lebih mudah

dijangkau

(20)

Kegiatan

Keluaran

Hasil

1. Monitoring

(Dilakukan

DuaKali

Setahun)

2. Evaluasi

(Dilakukan

Setiap Tahun

Sekali)

3. Evaluasi

Menyeluruh

(Dilakukan

pada Semester

Kedua 2014)

1. Dokumen

monitoring

2.Dokumen

evaluasi

tahunan

3.

tahunan

Tersedianya

panduan

laporan

monitoring

dan evaluasi

(21)

Kegiatan

Keluaran

Hasil

Program

Percepatan

(Quick Wins) :

1. Pelayanan

Pengecekan

Sertipikat Tanah

2.Pelayanan

Peralihan Hak

Jual-Beli Atas

Tanah

Dokumen

Program

percepatan

(quick wins)

1. Dokumen

Pelayanan

Pengecekan

Sertipikat Tanah

2.Dokumen

Pelayanan

Peralihan Hak

Jual-Beli Atas

Tanah

Meningkatnya

kepercayaan

masyarakat

kepada birokrasi

(BPN)

(22)

KEPUTUSAN KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA

NOMOR 507/KEP-3.43/XI/2012 TENTANG

PERUBAHAN KEPUTUSAN KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 421/KEP-3.43/X/2012 TANGGAL 09 OKTOBER 2012

TENTANG TIM PENGARAH REFORMASI BIROKRASI BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa dalam rangka mempercepat tercapainya tata kelola pemerintahan

yang baik, dipandang perlu melakukan reformasi birokrasi;

b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana huruf a diatas, telah ditetapkan Keputusan Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia Nomor 421/KEP-3.43/X/2012 tanggal 09 Oktober 2012 tentang Tim Pengarah Reformasi Birokrasi Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia;

c. bahwa sehubungan dengan adanya promosi dan mutasi jabatan eselon I dan II di lingkungan Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia, perlu dilakukan perubahan terhadap Keputusan sebagaimana dimaksud pada huruf b, dengan Keputusan Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia.

Mengingat : 1. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; 2. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara

Yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme;

3. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999; 4. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara; 5. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara; 6. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pengelolaan Keuangan

dan Pengawasan;

7. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Nasional;

8. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional 2005 - 2025;

9. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional;

10. Peraturan...

(23)

- 2 -

10. Peraturan Presiden Nomor 85 Tahun 2012 tentang Perubahan Atas Peraturan Presiden Nomor 10 Tahun 2006 tentang Badan Pertanahan Nasional;

11. Peraturan Presiden Nomor 81 Tahun 2010 tentang Grand Design Reformasi Birokrasi 2010 – 2025;

12. Keputusan Presiden Nomor 67/M Tahun 2012 tentang Pengangkatan Kepala Badan Pertanahan Nasional;

13. Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi;

14. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 20 Tahun 2010 tentang Road Mad Reformasi Birokrasi 2010 – 2014;

15. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 7 Tahun 2011 tentang Pedoman Pengajuan Dokumen Usulan Reformasi Birokrasi Kementerian/Lembaga; 16. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan

Reformasi Birokrasi Nomor 8 Tahun 2011 tentang Pedoman Penilaian Dokumen Usulan dan Road Map Pelaksanaan Reformasi Birokrasi Kementerian/Lembaga;

17. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 9 Tahun 2011 tentang Pedoman Penyusunan Road Map Reformasi Birokrasi Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah;

18. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 10 Tahun 2011 tentang Pedoman Pelaksanaan Program Manajemen Perubahan;

19. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 11 Tahun 2011 tentang Kriteria Keberhasilan Reformasi Birokrasi;

20. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pedoman Penataan Tatalaksana (Business Process);

21. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 13 Tahun 2011 tentang Pedoman Pelaksanaan Quick Wins;

22. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 14 Tahun 2011 tentang Pedoman Pelaksanaan Program Manajemen Pengetahuan (Knowledge Management);

23. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 15 Tahun 2011 tentang Mekanisme Persetujuan Pelaksanaan Reformasi Birokrasi dan Tunjangan Kinerja bagi Kementerian/Lembaga;

24. Peraturan Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2006 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia;

(24)

25. Peraturan Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2006 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional dan Kantor Pertanahan;

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL TENTANG PERUBAHAN KEPUTUSAN KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 421/KEP-3.43/X/2012 TANGGAL 09 OKTOBER 2012 TENTANG TIM PENGARAH REFORMASI BIROKRASI BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA

KESATU : Mengubah susunan Tim Pengarah Reformasi Birokrasi Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia yang selanjutnya disebut Tim Pengarah sebagaimana tersebut dalam Keputusan Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia Nomor 421/KEP-3.43/X/2012 tanggal 09 Oktober 2012, keseluruhan susunan keanggotaan menjadi berbunyi sebagai berikut: Ketua : Hendarman Supandji.

Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia. Sekretaris : Managam Manurung, S.H., M.Kn.

Sekretaris Utama. Anggota : 1. Dr. Ir. Irawan Sumarto, M.Sc.

Deputi Bidang Survei, Pengukuran dan Pemetaan. 2. Gede Ariyuda, S.H.

Deputi Bidang Hak Tanah dan Pendaftaran Tanah. 3. Dr. Yuswanda A. Temenggung.

Deputi Bidang Pengaturan dan Penataan Pertanahan. 4. Suwandi

Deputi Bidang Pengendalian Pertanahan dan Pemberdayaan Masyarakat.

5. Effendi, S.H., M.H.

Deputi Bidang Pengkajian dan Penanganan Sengketa dan Konflik Pertanahan.

6. Ir. Benny, M.Si. Inspektur Utama.

KEDUA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan Ditetapkan di Jakarta

pada tanggal 22 November 201211 April 2011

KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

Ttd. HENDARMAN SUPANDJI

(25)

SK Kepala BPN Tentang TIM Pelaksana RB

Buku Saku Reformasi Birokrasi BPN RI

KEPUTUSAN KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA

NOMOR 497/KEP-3.43/XI/2012 TENTANG

PERUBAHAN KEPUTUSAN KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 391/KEP-3.43/IX/2012 TANGGAL18 SEPTEMBER 2012

TENTANG TIM PELAKSANA REFORMASI BIROKRASI BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa dalam rangka mempercepat tercapainya tata kelola

pemerintahan yang baik, dipandang perlu melakukan reformasi birokrasi;

b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana huruf a diatas telah disahkan Keputusan Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia Nomor391/KEP-3.43/IX/2012 tanggal 18 September 2012 tentang Tim Pelaksana Reformasi Birokrasi Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia;

c. bahwa sehubungan dengan adanya mutasi Pejabat Eselon I dan II di lingkungan Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia, perlu dilakukan perubahan terhadap Keputusan sebagaimana dimaksud pada huruf b, dengan Keputusan Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia.

Mengingat : 1. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; 2. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan

Negara Yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme; 3. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok

Kepegawaian sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999;

4. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara; 5. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan

Negara;

6. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pengelolaan Keuangan dan Pengawasan;

7. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Nasional;

8. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional 2005 - 2025;

(26)

9. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional;

10. Peraturan Presiden Nomor 85 Tahun 2012 tentang Perubahan Atas Peraturan Presiden Nomor 10 Tahun 2006 tentang Badan Pertanahan Nasional;

11. Peraturan Presiden Nomor 81 Tahun 2010 tentang Grand Design Reformasi Birokrasi 2010 – 2025;

12. Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi;

13. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 20 Tahun 2010 tentang Road Mad Reformasi Birokrasi 2010 – 2014;

14. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 7 Tahun 2011 tentang Pedoman Pengajuan Dokumen Usulan Reformasi Birokrasi Kementerian/Lembaga; 15. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan

Reformasi Birokrasi Nomor 8 Tahun 2011 tentang Pedoman Penilaian Dokumen Usulan dan Road Map Pelaksanaan Reformasi Birokrasi Kementerian/Lembaga;

16. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 9 Tahun 2011 tentang Pedoman Penyusunan Road Map Reformasi Birokrasi Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah;

17. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 10 Tahun 2011 tentang Pedoman Pelaksanaan Program Manajemen Perubahan;

18. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 11 Tahun 2011 tentang Kriteria Keberhasilan Reformasi Birokrasi;

19. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pedoman Penataan Tatalaksana (Business Process);

20. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 13 Tahun 2011 tentang Pedoman Pelaksanaan Quick Wins;

21. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 14 Tahun 2011 tentang Pedoman Pelaksanaan Program Manajemen Pengetahuan (Knowledge

Management);

22. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 15 Tahun 2011 tentang Mekanisme Persetujuan Pelaksanaan Reformasi Birokrasi dan Tunjangan Kinerja bagi Kementerian/Lembaga;

23. Peraturan Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2006 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia;

(27)

- 3 -

24. Peraturan Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2006 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional dan Kantor Pertanahan.

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL TENTANG PERUBAHAN KEPUTUSANKEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONALREPUBLIK INDONESIA NOMOR 391/KEP-3.43/IX/2012 TANGGAL18 SEPTEMBER 2012 TENTANG TIM PELAKSANA REFORMASI BIROKRASI BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA

KESATU : Mengubah Lampiran Keputusan Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia Nomor 391/KEP-3.43/IX/2012 Tanggal18 September 2012 menjadi berbunyi sebagaimana tersebut dalam Lampiran Keputusan ini.

KEDUA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 19 November 2012 KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL

REPUBLIK INDONESIA, Ttd. HENDARMAN SUPANDJI

(28)

Lampiran Keputusan Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia Nomor : 497/KEP-3.43/XI/2012

Tanggal : 19 SEPTEMBER 2012

SUSUNAN TIM PELAKSANA REFORMASI BIROKRASI BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA Ketua : Managam Manurung, S.H., M.Kn.

Sekretaris Utama Sekretaris : Drs. Jusfin Ketaren, M.M.

Kepala Biro Organisasi dan Kepegawaian Kelompok Kerja

1. POKJA MANAJEMEN PERUBAHAN

1.1. Ketua : Ir. Raden Muhammad Adi Darmawan, M.Eng.Sc. Direktur Survei Potensi Tanah

1.2. Sekretaris : Drs. Dalu Agung Darmawan, M.Si. Kepala Bagian Perlengkapan 1.3. Anggota :

1.3.1. Ir. Usman, M.Sc.

Kepala Bagian Pemantauan dan Evaluasi 1.3.2. Ir. Muslim Faizi, M.Eng.Sc.

Kepala Subdirektorat Wilayah Administrasi, Perbatasan dan Wilayah Tertentu 1.3.3. Ade Juhari, S.SiT., S.IP., M.M.

Kepala Subbagian Mutasi I

2. POKJA PENATAAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN 2.1. Ketua : Dr. KurniaToha, S.H., LL.M.

Kepala Pusat Hukum dan Hubungan Masyarakat 2.2. Sekretaris : Reiner Manurung, S.H.

Kepala Bidang Perundang-undangan 2.3. Anggota :

2.3.1. Luki Ambarwinarti, S.E.

Kepala Bidang Sistem Jaringan dan Dokumentasi Informasi (SJDI) Hukum 2.3.2. Saikun, S.H.

Kepala Subdirektorat Perkara Wilayah III 2.3.3. Utami DewiIndriyati, S.Psi.

(29)

- 5 - 3. POKJA PENATAAN DAN PENGUATAN ORGANISASI

3.1. Ketua : Ir. Putu Suweken, MURP. Direktur Landreform 3.2. Sekretaris : Barkah Yulianto, S.P., M.T

Kepala Subdirektorat Inventarisasi dan Basis Data Landreform 3.3. Anggota :

3.3.1. Dr. Ir. Muhammad Irdan, M.Eng.Sc. Kepala Subdirektorat Penilaian Bidang Tanah 3.3.2. Ir. Trias Wiriahadi

Kepala Bagian Organisasi dan Tatalaksana 3.3.3. Bambang Irjanto, A.Ptnh., M.M.

Kepala Subbagian Kelembagaan 4. POKJA PENATAAN TATALAKSANA

4.1. Ketua : Prof. Dr. Ir. Budi Mulyanto, M.Sc. Direktur Penatagunaan Tanah 4.2. Sekretaris : Dwi Purnama, S.H., M.Kn.

Kepala Subdirektorat Pendaftaran Hak 4.3. Anggota :

4.3.1. Ir. Chopep Tolandho Mochtar Kepala Bagian Anggaran dan Penerimaan 4.3.2. Ir. SuyusWindayana, M.App.Sc.

Kepala Bidang Pengembangan Sistem, Data dan Informasi Pertanahan 4.3.3. Dody Hendriono, S.T., M.Eng.

Kepala Subbagian Tatalaksana

5. POKJA PENATAAN SISTEM MANAJEMEN SDM APARATUR 5.1. Ketua : Drs. Jusfin Ketaren, M.M.

Kepala Biro Organisasi dan Kepegawaian 5.2. Sekretaris : Elijas Bambang Tjahajadi, S.E., M.M.

Kepala Bagian Pengembangan Kepegawaian 5.3. Anggota :

5.3.1. Ir. Asmadi Adnan, M.Si.

Kepala Subdirektorat Wilayah Pesisir, Pulau-pulau Kecil danPerairan 5.3.2. Sri Untari, S.H.

Kepala Subdirektorat Redistribusi dan Pemanfaatan Bersama 5.3.3. Deni Prasetyo, S.E., M.M.

(30)

6. POKJA PENGUATAN PENGAWASAN

6.1. Ketua : Erna Muchniarty Mochtar, S.H., M.Si. Inspektur Wilayah II

6.2. Sekretaris : Sarjono Agus Santoro, S.H. Kepala Bagian Umum Kepegawaian 6.3. Anggota :

6.3.1. Danik Paramayanti, S.H. Auditor Ahli Madya 6.3.2. Setyowantini, S.H., M.Kn.

Kepala Bagian Tata Usaha Inspektorat Utama 6.3.3. Agus Soefiana, S.H.

Kepala Subbagian Disiplin Pegawai 7. POKJA PENGUATAN AKUNTABILITAS KINERJA

7.1. Ketua : Ir. H. Doddy Imron Cholid, M.S.

Kepala Biro Perencanaan dan Kerjasama Luar Negeri 7.2. Sekretaris : Ahmad Makmuri, S.H.

Kepala Bagian Perencanaan Program dan Anggaran Pusat 7.3. Anggota :

7.3.1. Ir. Julianto, M.T.

Kepala Bagian Perencanaan Program dan Anggaran Wilayah 7.3.2. Heni Hendrati, S.H.

Kepala Subdirektorat Pengaturan dan Evaluasi Hak Tanah 7.3.3. Asnaedi, A.Ptnh.

Kepala Subbagian Mutasi III

8. POKJA PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK 8.1. Ketua : Ir. HeruSusantoWartiono

Direktur Penetapan Batas Bidang Tanah dan Ruang 8.2. Sekretaris : Deni Santo, S.T., M.Sc.

Kepala Bagian Inventarisasi Kekayaan Negara 8.3. Anggota :

8.3.1. Nurhadi Putra, A.Ptnh., M.M.

Kepala Bidang Bimbingan dan Penerapan Komputerisasi Simtanas 8.3.2. Ir. Endri Diyanto, Dipl.Ph.

Kepala Subdirektorat Sistem Informasi Bidang Tanah 8.3.3. Ir. UtariHargiyanti

(31)

- 7 -

9. POKJA MONITORING DAN EVALUASI

9.1. Ketua : Dr. Drs. RonsenPasaribu, S.H., M.M. Direktur Konflik Pertanahan 9.2. Sekretaris : Siswantoro, S.H., M.H.

Kepala Subdirektorat Konflik Kelompok Masyarakat 9.3. Anggota :

9.3.1. M. Unu Ibnudin, S.E., M.Si.

Kepala Bidang Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan 9.3.2. Rosalina Tamba, S.H.

Kepala Subdirektorat Sengketa Landreform 9.3.3. Martina Widiastuti, S.H., M.Kn.

Kepala Subdirektorat Pengendalian Penerapan Program Pertanahan 10. SEKRETARIAT

10.1. Yuli Pristiowati, S.ST.

Staf Bagian Organisasi dan Tatalaksana 10.2. Much. Handian Sulistya, S.IP

Staf Bagian Organisasi dan Tatalaksana 10.3. M. Insan Kamil, S.H.

Staf Bagian Organisasi dan Tatalaksana 10.4. Ardi Fachruzi, S.Kom.

Staf Bagian Organisasi dan Tatalaksana 10.5. Dyah Ayu Puspitaningtyas

Staf Bagian Organisasi dan Tatalaksana 10.6. Iswatun Hasanah

Staf Bagian Organisasi dan Tatalaksana Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 19 November 2012 KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL

REPUBLIK INDONESIA, Ttd. HENDARMAN SUPANDJI

(32)

SK Kepala BPN Tentang Assesor RB

KEPUTUSAN KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA

NOMOR: 510/KEP-3.43/XI/2012 TENTANG

TIM PENILAI MANDIRI PELAKSANAAN REFORMASI BIROKRASI (ASSESOR) TAHUN 2012

KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa dalam rangka mempermudah, meningkatkan efektifitas dan

efisiensi implementasi Penilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi Birokrasi di lingkungan Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia sebagaimana termuat dalam Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 1 Tahun 2012 tentang Pedoman Penilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi Birokrasi, perlu disusun Tim Penilai Mandiri Pelaksanaan Reformasi Birokrasi di lingkungan Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan

Negara Yang Bersih Dan Bebas Dari Korupsi, Kolusi, Dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851); 2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038); 3. Peraturan Presiden Nomor 85 Tahun 2012 tentang Perubahan Atas

Peraturan Presiden Nomor 10 Tahun 2006 tentang Badan Pertanahan Nasional;

4. Peraturan Presiden Nomor 81 Tahun 2010 tentang Grand Design Reformasi Birokrasi 2010 – 2025;

5. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 67/M Tahun 2012 tentang Pengangkatan Kepala Badan Pertanahan Nasional; 6. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor

PER/15/M.PAN/7/2008 tentang Pedoman Umum Reformasi Birokrasi; 7. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor

PER/04/M.PAN/4/2009 tentang Pedoman Pengajuan Dokumen Usulan Reformasi Birokrasi di Lingkungan Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah;

8. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 20 Tahun 2010 tentang Road Map Reformasi Birokrasi 2010 – 2014;

9. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 7 Tahun 2011 tentang Pedoman Pengajuan Dokumen Usulan Reformasi Birokrasi Kementerian/Lembaga;

(33)

Buku Saku Reformasi Birokrasi BPN RI

10. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 8 Tahun 2011 tentang Pedoman Penilaian Dokumen Usulan dan Road Map Pelaksanaan Reformasi Birokrasi Kementerian/Lembaga;

11. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 9 Tahun 2011 tentang Pedoman Penyusunan Road Map Reformasi Birokrasi Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah;

12. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 10 Tahun 2011 tentang Pedoman Pelaksanaan Program Manajemen Perubahan;

13. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 11 Tahun 2011 tentang Kriteria dan Ukuran Reformasi Birokrasi;

14. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pedoman Penataan Tatalaksana (Business Process);

15. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 13 Tahun 2011 tentang Pedoman Pelaksanaan Quicks Wins;

16. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 14 Tahun 2011 tentang Pedoman Pelaksanaan Program Manajemen Pengetahuan (Knowledge

Management);

17. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 15 Tahun 2011 tentang Mekanisme Persetujuan Pelaksanaan Reformasi Birokrasi dan Tunjangan Kinerja Bagi Kementerian/Lembaga.

18. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 1 Tahun 2012 tentang Pedoman Penilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi Birokrasi;

19. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 31 Tahun 2012 tentang Petunjuk Teknis Penilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi Birokrasi (PMPRB) secara online;

20. Peraturan Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2006 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia;

21. Peraturan Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2006 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional dan Kantor Pertanahan;

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL TENTANG TIM PENILAI MANDIRI PELAKSANAAN REFORMASI BIROKRASI (ASSESOR) TAHUN 2012.

KESATU : Membentuk Tim Penilai Mandiri Pelaksanaan Reformasi Birokrasi (Assesor) Tahun 2012, dengan susunan sebagai berikut:

Ketua : Managam Manurung S.H., M.Kn Sekretaris Utama

Koordinator : Ir. Benny, M.Si. Inspektur Utama

(34)

Kepala Biro Keuangan dan Pelaksanaan Anggaran 2. Drs.Suhaily Syam, M.M

Inspektur wilayah III 3. Ir. Tri Suprijanto., S.H., M.Si. Direktur Pemetaan Tematik

4. Ir. Ibnu Wardono S.H., M.M., M.Kn Direktur Pengaturan dan Penetapan Hak Tanah

5. Ir. Sri Yatno, M.M. Direktur Konsolidasi Tanah

6. Drs. H. Teddy Rukfiadi

Direktur Pemberdayaan Masyarakat dan Kelembagaan 7. Andjar Setiana, S.H.

Direktur Perkara Pertanahan

KEDUA : Tim sebagaimana dimaksud dalam diktum KESATU mempunyai tugas: 1. Melakukan penilaian mandiri pelaksanaan Reformasi Birokrasi di

lingkungan Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia; 2. Menyediakan informasi mengenai perkembangan pelaksanaan

Reformasi Birokrasi dan upaya-upaya perbaikan yang perlu dilakukan oleh Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia;

3. Menyampaikan hasil penilaian dan data informasi lainnya kepada Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi secara online.

KETIGA : Tim sebagaimana dimaksud dalam diktum KESATU bertanggung jawab dan wajib melaporkan hasil tugasnya kepada Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia.

KEEMPAT : Segala biaya yang timbul akibat ditetapkannya Keputusan ini dibebankan kepada Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia Tahun 2012.

KELIMA : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila terdapat kekeliruan akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 22 November 2012

KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

Ttd. HENDARMAN SUPANDJI Tembusan:

1. Sekretaris Utama selaku Ketua Tim Pelaksana Reformasi Birokrasi Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia, di Jakarta;

2. Kepala Biro Perencanaan dan Kerjasama Luar Negeri, di Jakarta; 3. Kepala Biro Keuangan dan Pelaksanaan Anggaran, di Jakarta; 4. Yang bersangkutan.

(35)
(36)

Referensi

Dokumen terkait

Kode dan nama matakuliah Jumlah kelas per penawaran Jumlah ruang kuliah dan kapasitas Jumlah set peralatan laboratorium atau studio Jumlah set peralatan TIK

• Matriks Deformasi Titik Diskrit, { D } = [ K ] -1 { Q } • Gaya elemen, { H } = [S] { A } [ D ] • Diagram Hd [2], [3] 14 Mahasiswa Dapat Menghitung Gaya Dalam Struktur

Manakala Resolusi tersebut tidak sesuai dengan Piagam sebagaimana telah diuraikan dalam sub bab sebelumnya seperti tidak ada terpenuhinya syarat yang disyaratkan BAB VII Piagam,

Program pengembangan kemahasiswaan merupakan kegiatan yang dilakukan dengan cara saksama dan terencana, yang dilakukan dengan asas dan pedoman tut wuri handayani,

Pengelola reformasi birokrasi pada pemerintah daerah merupakan satu kesatuan dalam manajemen pengelolaan reformasi birokrasi nasional sebagaimana yang ditetapkan

Untuk melaksanakan Reformasi Birokrasi, pemerintah mengeluarkan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor : 81 Tahun 2010 tentang Grand Design Reformasi Birokrasi

Yang pertama akan disajikan adalah gambaran deskriptif tentang ketiga konstruk yang akan dianalisis dalam model prestasi belajar, yaitu self efficacy, attitude, dan

Bawaslu juga akan melakukan adaptasi terhadap perkembangan yang ada dengan cara melakukan perubahan (revisi) terhadap muatan Renstra Bawaslu Daerah Istimewa