• Tidak ada hasil yang ditemukan

1 Visi : Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "1 Visi : Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global"

Copied!
264
0
0

Teks penuh

(1)

Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”

1

BAB I. PENGANTAR

Latar Belakang

Perubahan dan perkembangan teknologi yang mempengaruhi aspek pola kehidupan

selayaknya direspon dengan kinerja pendidikan yang profesional dan bermutu tinggi. Mutu

pendidikan yang terjamin dengan baik sangat diperlukan untuk mendukung terciptanya insan

cerdas dan berkepribadian terbuka serta mampu bersaing di era globalisasi. Oleh karena itu,

kinerja pendidikan menuntut adanya pembenahan dan penyempurnaan aspek substantif yang

mendukungnya, yaitu kurikulum. Secara definisi kurikulum adalah seperangkat rencana dan

penganturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai

pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu

(Pasal 1 Butir 19 UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional). Sedangkan

kurikulum pendidikan tinggi adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai isi maupun

bahan kajian dan pelajaran serta cara penilaian dan penyampaiannya yang digunakan sebagai

pedoman penyelenggaraan proses belajar mengajar di perguruan tinggi ( Pasal 1 Butir 6

Kepmendiknas No. 232/U/ 2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan

Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa ).

Era globalisasi telah memberi kesempatan yang luas tetapi sekaligus menyajikan berbagai

macam tantangan yang tidak pernah terpikirkan sebelumnya. Kondisi masyarakat yang begitu

cepat berubah dan tersedianya lapangan kerja sangat mempengaruhi isi dan bentuk kurikulum

pendidikan tinggi. Selama ini terjadi kecenderungan dalam memberikan makna mutu pendidikan

tinggi hanya mencangkup kemampuan akademik yang dikhususkan pada aspek kognitif. Seiring

dengan perkembangan persyaratan untuk calon pekerja, ternyata aspek non kognitif yang lebih

dikenal dengan istilah softskill saat ini lebih mendominasi.

Sebagai salah satu sarana bagi terciptanya insan Indonesia yang cerdas, jurusan Teknik

Sipil mempunyai komitmen yang sangat tinggi untuk mempersiapkan berbagai aspek kompetensi

lulusan yang tertuang dalam kurikulum 2008. Upaya peningkatan mutu lulusan terus dikembangkan

dengan memperhatikan berbagai dimensi yang meliputi ilmu pengetahuan, keterampilan, kreatifitas,

budi pekerti, etika, dan kemandirian. Pengembangan berbagai aspek tersebut dicapai dengan

struktur kurikulum yang menunjang kemampuan hardskill maupun softskill di samping juga

perbaikan di dalam metode pembelajaran secara berkesinambungan. Dengan masih

menggunakan kurikulum berbasis kompetensi, jurusan Teknik Sipil melakukan perubahan

(2)

Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”

2

kurikulum 2004 menjadi kurikulum 2008 dengan mempertimbangkan berbagai kajian yang sudah

dilakukan sebagai dasar evaluasi.

Dewasa ini, daya saing di Bidang Teknik Sipil adalah seorang insinyur yang memiliki

standar kompetensi keahlian dan keprofesian dalam industri jasa konstruksi. Kecenderungan

tersebut diakomodasi dalam kurikulum 2008, baik dalam mata kuliah baru maupun silabus

matakuliah-matakuliah lama. Diharapkan lulusan Teknik Sipil mempunyai fleksibilitas yang semakin

besar kontribusinya dalam dunia kerja.

Peninjauan kurikulum Jurusan Teknik Sipil ITATS dilakukan berdasarkan Surat Keputusan

Rektor Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya Nomor : Skep/ 16/ ITATS/ II/ 2008 Tentang

Perubahan Kurikulum. Selama ini kurikulum yang dipakai adalah kurikulum berbasis kompetensi

Tahun 2004, dimana jurusan selalu melakukan evaluasi di dalam pelaksanaan sistem

pembelajaran. Dengan adanya perubahan kurikulum yang menjadi tugas bersama di ITATS, maka

Jurusan Teknik Sipil-ITATS menjawab itu semua dengan mulai mengevaluasi secara keseluruhan

pelaksanaan kurikulum 2004 dan hasilnya telah terdokumentasi dalam Buku Laporan Evaluasi

Kurikulum 2004 dan Rencana Pengembangan Kurikulum 2008 bersama dengan data lampiran

pendukungnya.

Konsep Kurikulum 2008

Dari tahun ke tahun kurikulum 2004 telah mengalami penyempurnaan dan penyempurnaan

akhir dilakukan pada tahun 2008. Ada sedikit perbedaan konsep kurukulum berdasarkan

kompetensi yang selama ini dianut atau dijalankan. Pada kurikulum 2008 mempunyai bentuk

KBK-Mayor Minor. Artinya adalah di dalam menyusun struktur mata kuliah masih mengutamakan profil

lulusan yang menjadi dasar perumusan kompetensi, tetapi ada sebagian mata kuliah yang

diberlakukan merupakan mata kuliah minor yang berupa kumpulan matakuliah-matakuliah yang

ditawarkan oleh Jurusan Teknik Sipil kepada semua jurusan yang ada di lingkungan ITATS

sebagai sarana peningkatan kompetensi lulusan dalam rangka mengutamakan dan mewujudkan

lulusan yang kreatif dan fleksibel.

Berbagai perubahan dan penyempurnaan yang mendasar dalam Kurikulum 2008 adalah :

a. Inti pendidikan jurusan Teknik Sipil ITATS adalah di bidang perencanaan, pelaksanaan

atau pengawasan untuk pekerjaan teknik sipil (struktur, perhubungan, geoteknik, sumber daya air atau manajemen konstruksi ) dimana profil lulusan utama Teknik Sipil adalah sebagai pekerja

(3)

Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”

3

pada pembangunan bangunan (buildings), jalan (roads), jembatan (bridges), menara

transmisi, platform/ deck stations, lapangan terbang (airports), pelabuhan/ dermaga

(harbours), jalan kereta api (railways), terowongan (tunnels), bangunan air dan jaringan

supply air, sewage systems, dan penyiapan lahan.

b. Struktur kurikulum yang mengakomodasi matakuliah-matakuliah merupakan integrasi dari

berbagai kompetensi lulusan, yang meliputi kemampuan menguasai ilmu teknik sipil

(merancang, mewujudkan dan mengelola pekerjaan konstruksi dengan batasan ekonomi, sosial,

politik, budaya) beserta peraturan yang mendasarinya serta memiliki kemampuan dasar

manajemen personal yang dapat menumbuhkan jiwa profesionalitas sehingga memiliki

konsep dasar kewirausahaan yang merupakan pengembangan dalam hal “hardskill” dan

“softskill”. Ini sangat diperlukan karena kebutuhan dalam bidang kerja yang memerlukan

penguasaan komunikasi, team work, serta leadership yang baik di samping penguasaan

keilmuan itu sendiri.

c. Perkembangan peta keilmuan dalam Teknik Sipil sangat dipengaruhi oleh bidang

komputasi (komputer) terapan yang bersifat memudahkan pengolahaan data untuk

mendukung sebuah perencanaan konstruksi agar memenuhi persyaratan teknis.

d. Isi kurikulum merupakan penekanan dari prinsip-prinsip di bidang rekayasa struktur,

perhubungan, geotek, sumber daya air serta manajemen konstruksi.

(4)

Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”

4

II. STRATEGI PENYUSUNAN KURIKULUM

Kurukulum 2008 disusun berdasarkan Surat Keputusan Rektor Institut Teknologi Adhi

Tama Surabaya Nomor : Skep/ 16/ ITATS/ II/ 2008 Tentang Perubahan Kurikulum Surat Keputusan

Rektor Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya Nomor : Skep/ 16/ ITATS/ II/ 2008 Tentang

Perubahan Kurikulum, dimana di dalamnya termuat tata cara evaluasi dan bagian-bagian dalam

buku pedoman kurikulum. Sedangkan sebagai pendukung digunakan juga pedoman dalam

dokumen ABET, petunjuk Asosisasi Teknik Sipil INTAKINDO, visi dan misi ITATS, serta

Renstra-Renop ITATS. Penyempurnaan kurikulum untuk mewujudkan lulusan yang mampu berkompetisi

dalam dunia kerja telah diamanatkan dalam kebijakan-kebijakan nasional sebagai berikut :

1. Undang-Undang tentang Sistem Pendidikan Nasional

2. Tap MPR No. IV/ MPR/ 1999 tentang GBHN tahun 1999-2004

3. Garis-garis Besar Haluan Negara tahun 1999 yang antara lain ; perlu dilakukan

penyempurnaan kurikulum sistem pendidikan dan dilakukan penyempurnaan kurikulum.

4. Buku Pendukung HELTS 2003-2010 tentang Strategi Pendidikan Tinggi Jangka Panjang

2003-2010 untuk Mewujudkan Perguruan Tinggi Berkualitas.

Kurikulum merupakan perangkat pendidikan yang dinamis, oleh karena itu kurikulum juga

harus peka dan sekaligus mampu menjawab beraneka ragam perubahan dan tuntutan

stakeholders yang terus-menerus mengingkan adanya perubahan dan peningkatan kualitas

pendidikan. Negara-negara berkembang dan maju, dewasa ini tengah berupaya untuk

meningkatkan kualitas pendidikannya melalui Kurikulum Berbasis kompetensi, bahkan di Amerika

Serikat sudah menerapkan sistem Kurikulum Mayor-Minor.

Berdasarkan kriteria Accredition Board for Engineering and Technology (ABET) yang

dirumuskan pada tahun 2005 diharapkan lulusan sarjana Teknik Sipil memiki kemampuan sebagai

berikut:

a.

Mampu menerapkan pengetahuan matematika, ilmu alam, dan rekayasa

b.

Mampu mendesain, melaksanakan eksperimen serta kemampuan menganalisa dan

mengintepretasi data

c.

Mampu merencanakan sistem, komponen dan proses kebutuhan masyarakat dengan

batasan ekonomi, lingkungan, sosial, politik etika, kesehatan, keamanan, industri, dan

keberlangsungan

(5)

Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”

5

e.

Mampu mengidentifikasi, merumuskan dan memecahkan permasalahan rekayasa

f.

Memahami profesionalitas dan tanggang jawab profesi

g.

Mampu berkomunikasi secara efektif

h.

Pendidikan secara umum perlu memahami dampak rekayasa dalam konteks global,

ekonomi, lingkungan, sosial

i.

Menghayati dan memiki sikap ” belajar sepanjang hayat”

j.

dan peka terhadap isu kontemporer

k.

Memiliki teknik, kemampuan dan peralatan modern pelaksanaan rekayasa

Dasar-dasar perubahan kurikulum Jurusan Teknik Sipil mengikuti pola seperti yang ada pada

diagram di bawah ini.

Gambar 2.1 Pijakan Dasar Penyusunan Kurikulum 2008

Seperti digambarkan pada diagram alir di atas, perubahan kurikulum Jurusan Teknik Sipil

tahun 2008 diawali dengan evaluasi pelaksanaan kurikulum 2004 yang dari berbagai kajian. Proses

ini diawali dengan menentukan visi dan misi jurusan Teknik Sipil yang disesuaikan dengan visi misi

ITATS serta Renstra Renop yang berlaku sampai dengan tahun 2012. Rumusan visi dan misi

memberikan arah dan tujuan yang akan dicapai oleh JURUSAN TEKNIK SIPIL di masa mendatang.

Evaluasi Pelaksanaan

kurikulum 2004 Kemampuan sumber

daya (Dosen, Lab, prasarana)

Kemampuan sumber daya (Dosen, Lab,

prasarana) Masukan –Saran 1. Reviewer Akreditasi 2. Asosiasi profesi INTAKINDO 3 Alumni Dasar Pijakan 1. ABET

2. Kepmen No: 232/U/2000 3. Visi Misi ITATS 4. Renstra – Renop ITATS

KURIKULUM 2008

Konsep visi misi jurusan

(6)

Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”

6

Selanjutnya dilakukan tracer study untuk menentukan profil lulusan dan meramalkan kebutuhan

stakeholders akan lulusan Teknik Sipil sebagai persyaratan bagi peran dan tanggung jawab lulusan

serta dampak ilmu dan teknologi terhadap pembangunan masyarakat. Masukan yang diperoleh

dari asosiasi INTAKINDO dan alumni memberi kelengkapan dalam menentukan kompetensi

lulusan, agar lebih meningkatkan daya saing lulusan. Hasil evaluasi ini akan menentukan sejauh

mana kurikulum yang sudah berlaku tersebut masih memenuhi sasaran dan tujuan program studi,

dapat digunakan sebagai umpan balik atau dasar baik dalam penyusunan atau pengembangan

kurikulum. Tentu saja, semua perbaikan dan peningkatan kualitas pendidikan yang direncanakan

tetap disesuaikan dengan sumber daya yang ada, baik sumber daya manusia, maupun sarana dan

prasarana pendukung.

Berdasarkan evaluasi yang telah dilakukan dan tuntutan bidang kerja menghendaki

kemampuan lulusan di segala bidang serta dikembangkan beberapa prinsip, yaitu :

a. Pengembangan ”softskill” ( kemampuan komunikasi, etika, dan teamwork )

b. Perlunya mata kuliah yang berorientasi pada kewirausahaan, teknologi aplikasi/ tepat guna,

serta komputer terapan.

Setelah tahapan ini selesai dilakukan, maka dirumuskan dalam pedoman kurikulum

jurusan, dimana konsepnya mengikuti pedoman yang berlaku di Institut Teknologi Adhi Tama

Surabaya. Diagram alir di atas diawali dengan menyusun visi dan misi Jurusan Teknik Sipil yang

menjadi tujuan program studi. Berdasarkan profil lulusan, maka dibuatlah beberapa kompetensi

lulusan yang terbagi atas kompetensi utama, pendukung, dan lain-lain dengan prosentase yang

mengacu pada Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 045/U/2002

Tentang Kurikulum Inti Pendidikan Tinggi yang dilanjutkan dengan menyusun struktur kurikulum

berdasarkan KBK mayor minor untuk mendukung kompetensi lulusan yang diharapkan. Tiap-tiap

matakuliah yang tercantum dalam struktur kurikulum kemudian dijabarkan dalam silabus dan

rencana pembelajaran ( GBPP ). Silabus ini nantinya akan menjadi acuan bagi dosen pengampu di

dalam pelaksanaan dan evaluasi pembelajaran.

(7)

Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”

7

Gambar 2.2 Kerangka Kurikulum

V I S I

M I S I

T U J U A N

( K O M P E TE N S I )

S T R U K T U R

K U R I K U L U M

S I L A B U S

GBPP

PELAKSANAAN

PEMBELAJARAN

EVALUASI

PEMBELAJARAN

(8)

Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”

8

BAB III. VISI DAN MISI PROGRAM STUDI

Visi Jurusan Teknik Sipil dirumuskan berdasarkan analisis kondisi saat ini serta prediksi

kondisi masa depan yang akan dihadapi oleh para lulusan Teknik Sipil. Di era pasar bebas pada

abad ke -21 ini, Jurusan Teknik Sipil mempersiapkan lulusannya untuk memasuki persaingan

tenaga kerja yang mengglobal serta masuknya penanaman modal asing sebagai konsekuensi

diberlakukannya perjanjian ASEAN-AFTA, WTO-GATT dan APEC. Untuk mengantisipasikan

kondisi tersebut jurusan akan mempersiapkan lulusannya memiliki keunggulan dalam hal

akademik dan profesi bidang rekayasa sipil

Berdasarkan pemikiran dari masukan dari stakeholder (opini dari media massa, asosiasi

profesi) serta dengan mensinergikan dengan Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik

Indonesia Nomor 232/U/2000, visi misi ITATS dan Renstra Renop ITATS maka Jurusan Teknik

Sipil ITATS memandang perlu untuk menyesuaikan kembali visi misi jurusan sebelumnya. Visi misi

dan tujuan pendidikan yang akan dipakai sebagai tema pada kurikulum 2008 mendatang telah

ditetapkan sebagai berikut

Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi

Dalam Persaingan Global ”

Visi yang telah dirumuskan di atas dijabarkan ke dalam misi yang diemban oleh Jurusan Teknik

Sipil. Misi Jurusan Teknik Sipil adalah :

a. Menyelenggarakan Pendidikan Untuk Menghasilkan Lulusan Yang Profesional Dan Berjiwa

Kewirausahaan Serta Dapat Menyesuaikan Diri Dengan Perkembangan Teknologi.

b. Membentuk Insan Akademik Yang Mempunyai Kompetensi Pada Bidang Teknik Sipil

Sehingga Mempunyai Daya Saing Yang Tinggi Dengan Mengedepankan Etika Dan Moral

c. Menghasilkan Lulusan Teknik Sipil Yang Berkualitas Dalam Mengembangkan Ilmu

Pengetahuan Dan Teknologi Berwawasan Lingkungan

Tercapainya lulusan yang unggul yang diharapkan pada visi jurusan teknik sipil dapat dilakukan

dengan membekali lulusan yang kompetensinya dinilai tidak hanya atas dasar penguasaan

hardskill (pengetahuan dan keterampilan), tetapi juga penguasaan softskill (Inisiatif, Etika/integritas,

Berfikir kritis, Kemauan belajar, Komitmen, Motivasi, Bersemangat, Dapat diandalkan, Komunikasi

lisan, Kreatif, , teknologi informasi, pemanfaatan komputer, serta menguasai bahasa asing sebagai

bahasa utama kedua). Kemampuan softskill yang dikembangkan tersebut diharapkan

(9)

Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”

9

menumbuhkan budaya kewirausahaan yang handal, lulusan yang berjiwa kewirausahaan akan

menjaga profesionalitas (kemampuan menyediakan jasa independen, integritas dan otensitas

berdasarkan tanggung jawab yang mandiri ) dalam kariernya sesuai dengan kompetensi ilmunya.

Jurusan teknik sipil menyelenggarakan program yang lebih humanis dan Berwawasan

Lingkungan dalam hal ini memberi peluang yang lebih besar bagi anggota masyarakat untuk

dapat memperoleh manfaat dari penyelenggaraan pendidikan serta kegayutan kebutuhan

masyarakat untuk mengurangi dampak kerusakan lingkungan serta mengurangi dampak bencana

yang sering melanda di tanah air.

Hubungan/ korelasi dari kata kunci di atas dengan beberapa aturan pemerintah dan kebijakan

internal ITATS dapat dijelaskan melalui tabel berikut ini.

Tabel III.1. Korelasi Kata Kunci Dengan Kebijakan Yang Dipakai

Kata Kunci

Kepmen No:

232/U/2000

Visi Misi

Renstra – Renop ITATS

Berkompeten,

Pasal 9 a

ITATS-Misi butir 2 Pengembangan Mutu

Lulusan (Sasaran

2007-2012)

Wirausaha

ITATS-Misi

butir

2

Berwawasan

Lingkungan

Pasal 9 d

ITATS-Misi butir 5

FTSP-Misi butir 2

Dengan melihat visi misi jurusan teknik sipil maka diharapkan lulusan memiliki kompetensi –

kompetensi yang mampu mendukung keberlangsungan kehidupan di masyarakat. Adapun

kompetensi lulusan yang diharapkan dengan dikembangkannya kurikulum 2008 adalah :

KOMPETENSI UTAMA (KU)

1. Kemampuan mengaplikasikan ilmu dasar teknik sipil untuk merancang, mewujudkan dan

mengelola struktur yang berorientasi pada permasalahan aktual

2. Kemampuan menguasai peraturan terkait dengan pelaksanaan pekerjaan konstruksi

( keselamatan, penjaminan mutu)

3. Memiliki kepekaan terhadap permasalahan Teknik Sipil dan mampu mengembangkan

perangkat perekayasaan dan teknologi (simulasi komputer, software sipil, alat bantu

teknologi)

(10)

Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”

10

4. Kemampuan membuat design bidang teknik sipil dengan batasan ekonomi, social, politik,

budaya (preliminary study proyek)

5. Mengembangkan kemampuan manajemen personal (Inisiatif, Etika/integritas, Berfikir kritis,

Kemauan belajar, Komitmen, Motivasi, Bersemangat, Dapat diandalkan, Komunikasi lisan,

Kreatif )

6. Memahami kaidah profesionalitas (aturan hukum dalam peyediaan jasa independen,

integritas dan otensitas berdasarkan tanggung jawab yang mandiri)

7. Kemampuan melakukan eksperimen mengumpulkan, menganalisis dan menginterpretasi

data

KOMPETENSI PENDUKUNG (KP)

1. Mewujudkan tanggung jawab dan kepedulian profesi ahli teknik sipil kepada bangsa,

negara dan komunitas nasional dan mematuhi Kode Etik ( pengamalan nilai pancasila,

UUD 1945, wawasan kebangsaan, nilai luhur profesi).

2. Kemampuan Berkomunikasi dalam bahasa Indonesia secara baik dan benar serta

berkomunikasi secara efektif dalam sekurang-kurangnya 1 (satu) bahasa internasional

yang dipergunakan pada dunia teknik sipil

KOMPETENSI LAIN-LAIN (KL)

1. Kemampuan berpikiran konsep dasar kewira-usahaan.

Kesesuaian antara kompetensi lulusan jurusan Teknik Sipil dengan kompetensi ABET diberikan

dalam matriks di bawah ini.

Tabel III.2. Hubungan kompetensi lulusan dengan ABET ABET a b c d e f g h i j k Kompetensi KU1 √ √ √ √ KU2 √ √ KU3 √ √ √ KU4 √ √ KU5 √ √ KU6 √ KU7 √ √ KP1 √ √ KP2 √ KL1 √

(11)

Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”

11

Keterangan :

KU

: Kompetensi Utama

KP

: Kompetensi Pendukung

KL

: Kompetensi Lain – Lain

a,b,c,....: Urutan dalam kompetensi ABET

Berdasarkan visi, misi Jurusan Teknik Sipil dan tujuan pelaksanaan pendidikan yang telah

digariskan oleh fakultas teknik sipil & perencanaan ITATS, maka Tujuan Pelaksanaan Pendidikan

di Jurusan Teknik Sipil adalah :

1. Melaksanakan proses pendidikan dalam suasana atmosfir akademik yang kondusif

sehingga menghasilkan lulusan sarjana teknik yang menguasai konsep bidang teknik sipil

dan memiliki integritas kepribadian dan kompetensi profesional. Selain itu lulusan mampu

mengembangkan diri dalam perkembangan ilmu dan teknologi secara intelektual, sosial,

serta kultural

2. Melaksanakan penelitian guna pengembangan dan pemanfaatan hasil ipteks (ilmu

pegetahuan, teknologi dan seni) bidang teknik sipil sehingga kualitas penelitian dosen selalu

meningkat dan mendapatkan dana penelitian yang dikompetisikan serta memperoleh

penghargaan hak atas kekayaan intelektual.

3. Menyelenggarakan pengabdian masyarakat yang bermanfaat bagi kebutuhan masyarakat

serta membangun kerjasama dengan dunia industri konstruksi dan dunia usaha secara

konkret dan berkelanjutan

(12)

Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”

12

BAB IV. STRUKTUR KURIKULUM

Jumlah SKS dalam kurikulum 2008 sama dengan jumlah SKS dalam kurikulum 2004, yaitu

sebanyak 144 SKS. Hanya saja ada sedikit perubahan di dalam jumlah SKS yang dapat diterima

oleh seorang mahasiswa. Pada kurikulum 2008 yang menerapkan KBK Mayor-Minor. Mata kuliah

mayor adalah mata kuliah yang didesain untuk memenuhi standar minimal kompetensi yang harus

dimiliki seorang lulusan teknik sipil untuk dapat berkarya di masyarakat (Competency Standard

Profesi Ahli Teknik Sipil ). Mata kuliah minor adalah pendukung mata kuliah mayor yang bersifat

pilihan yang fungsinya melengkapi kompetensi yang ada. Khusus untuk mata kuliah minor,

mahasiswa diperkenankan untuk mengambil matakuliah yang ditawarkan oleh jurusan lain sebagai

pelengkap untuk kompetensinya sesuai dengan minat dan keinginan yang bersangkutan. Jenis dan

jumlah matakuliah yang diambil tidak dibatasi, asal saja untuk syarat kelulusan sarjana Strata-1

digunakan maksimal adalah 160 SKS. Perubahan yang dilakukan terutama adalah peninjauan

kembali silabus matakuliah lama, penambahan matakuliah baru yang dianggap mendukung

kompetensi dan sebagai langkah antisipasi terhadap perubahan-perubahan yang akan terjadi di

masa mendatang, menghapus mata kuliah yang dianggap tidak relevan dengan kondisi mendatang,

mengganti nama matakuliah agar lebih deskriptif, menggabung matakuliah untuk memperkuat

kompetensi matakuliah tersebut, menyediakan matakuliah minor yang lebih beragam dan bisa

menarik minat mahasiswa untuk melengkapi keahlian yang dimilikinya.

Secara keseluruhan isi kurikulum 2008 disajikan pada Tabel IV.1, dan sebagai

perbandingan kurikulum 2004 juga disajikan pada Tabel IV.2 di bawah ini.

(13)

Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”

13

Tabel 4.1 Susunan Mata Kuliah Kurikulum 2008

Smt Kode MK Mata Kuliah SKS Smt Kode MK Mata Kuliah SKS

I 800010x 8000111 8001211 8001212 8001213 8011214 8011311 8011312 Pendidikan Agama P.Kewarganegaraan Kalkulus I Fisika I Praktikum Fisika Menggambar Teknik Mekanika Rekayasa I Ilmu Ukur Tanah & Fotogrametri 3 3 3 3 1 2 2 2 II 8000212 8000211 8002211 8012212 8012213 8012311 8012312 8000411 Bahasa Inggris

Metode Penulisan Ilmiah Kalkulus II

Statistik & Probabilitas Mekanika Bahan Geologi Teknik Struktur Bangunan Konsep Teknologi Praktikum Ukur Tanah I ( Prasyarat Skripsi) 3 3 3 2 2 2 2 2 Tahap Persiapan = 38 Sks III 8013211 8013212 8013213 8013214 8013311 8013312 8013313 8013314 8013315 8013411 Metode Numerik Struktur Baja I Hidrologi Hidrolika Program Komputer Teknologi Beton Mekanika Rekayasa II Mekanika Tanah I Praktikum Perpetaan Desain Struktur Bangunan 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 IV 8014211 8014212 8014213 8014311 8014312 8014313 8014511 8014512 8014513 Struktur Baja II Rekayasa Jalan Raya Praktikum Hidrolika Sturktur Beton I Mekanika Rekayasa III Mekanika Tanah II Pengetahuan Lingkungan Pengembangan Sumber Daya air

Drainase Perkotaan Praktikum Mekanika tanah I (Prasyarat Skripsi) 2 2 1 2 2 2 2 2 2 V 8015211 8015212 8015213 8015214 8015215 8015311 8015312 8015313 8015314 8015315 8015411 Rekayasa Lalulintas I Prasarana Transportasi Teknik Perkerasan Jalan Manajemen Konstruksi Rekayasa Pondasi I Teknologi Gempa Mekanika Rekayasa IV Bangunan Air Praktikum Teknologi Beton Penyelidikan tanah di Lap & Lab

Desain Bangunan Baja 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 1 VI 8016211 8016212 8016213 8016214 8016215 8016311 8016312 8016313 8016511 Struktur Jembatan Struktur Kayu

Struktur Beton Pratekan Sistem Transportasi Rekayasa Pondasi II Struktur Beton II Manajemen alat Berat Praktikum Bahan jalan Teknik Pengelolaan & Pelaksanaan

Desain Bangunan Air ( Prasyarat Skripsi ) 2 2 2 2 2 2 2 1 2 Tahap Madya = 70 Sks VII 8017211 8017311 8017312 8017313 8017411 8017412 8017413 Teknik Pengendalian Proyek Transportasi Massal Pelabuhan

Metode Perbaikan Tanah Desain Bangunan Beton Kerja Praktek

Kuliah Kerja Nyata

Desain Estimasi Biaya & Jadwal (Prasyarat Skripsi ) Desain Struktur Jembatan (Prasayarat Skripsi ) Desain Jalan Raya (Prasayarat Skripsi) 2 2 2 2 1 1 2 VIII 8018211 8018212 8018311 8018312 8000311 Rekayasa Lalulintas II Ekonomi Teknik Seminar Skripsi Kewirausahaan 2 2 1 4 2

(14)

Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”

14 8017221 8017222 8017223 8017224 8017225 8017226 8017227 8017228 8017229 8017321 8017421

Metode Elemen Hingga Perencanaan Jalan raya Lapangan Terbang Operasi Riset & Simulasi Metode Survey Rekayasa Nilai Teknik Pondasi Lanjut Stabilitas Lereng Teknik Sungai Administrasi Proyek Struktur bangunan Tahan Gempa 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 8018221 8018222 8018223 8018224 8018225 8018421 8018422 8018423 8018521 8018522

Riset & Teknologi Terapan

Perencanaan Transportasi Kota

Fasilitas & Keamanan jalan raya

Sistem Bangunan Tinggi Pondasi Dinamis

Program Aplikasi Struktur Struktur Beton Pracetak Teknik pantai

Manajemen Properti Hukum Kontrak & Perburuhan Proyek 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

Tabel 4.2 Susunan Mata Kuliah Kurikulum 2004

Smt Kode MK

Mata Kuliah SKS Smt Kode

MK Mata Kuliah SKS I 001112 001111 041211 011214 001210 011218 001211 011212 Bahasa Inggris P.Kewarganegaraan Menggambar Teknik Statistik Terapan I Kalkulus I Mek.Rekayasa I Fisika

Ilmu Ukur Tanah I

2 2 2 2 3 3 3 2 II 012212 092311 012312 012215 002210 012213 002110 002113 002213 012412 Geologi Teknik Pengetahuan Lingkungan Konstruksi Bangunan Statistik Terapan II Kalkulus II Mekanika Bahan Pendidikan Pancasila Konsep Teknologi Praktikum Fisika Desain Konstruksi Bang

2 2 2 2 3 2 2 2 1 1 Tahap Persiapan = 38 Sks III 013216 013213 013314 013214 013219 013313 013217 013216 013316 013413 Ekonomi Teknik Konstruksi Baja I Teknologi Beton Matematika Terapan Mek.Rekayasa II Hidrologi Mekanika Tanah I Metode Numerik Konstruksi Kayu Praktikum Perpetaan 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 IV 014317 014211 014214 014210 014217 014218 014215 014414 014316

Program Komputer Terapan Konstruksi Beton I

Konstruksi Baja II Mek.Rekayasa III Rekayasa Jalan Raya Mekanika Tanah II Hidrolika

Praktikum Teknologi Beton Drainase 2 2 3 3 2 2 2 1 2 V 015417 015216 015219 015212 015218 015318 015310 015211 015416 015415 Manajemen Konstruksi I Teknologi Gempa Rekayasa Pondasi I Konstruksi Beton II Irigasi & Bang. Air Prasarana Transportasi Teknik Perkerasan Jalan Mek. Rekayasa IV Praktikum Hidrolika Desain Bangunan Beton

2 2 2 3 2 2 2 2 1 1 VI 016212 016210 016418 016319 016211 016312 016219 016311 016419 016410 Metode Penelitian Rekayasa Pondasi II Manajemen Konstruksi II Metode Perbaikan Tanah Sistem Transportasi Pelabuhan

Beton Pratekan I Teknologi Konstruksi Desain Bangunan Baja Penyel.tanah Di.Lap & Lab

2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 Tahap Madya = 75 Sks

(15)

Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”

15 VII 017310 017311 017416 017414 017411 Konstruksi Jembatan Teknik Pengend. Proyek Praktikum Bahan jalan Desain.Es.Biaya & Jadwal Kerja Praktek 2 2 1 1 1 VII I 018318 018319 Seminar Skripsi 1 4 Tahap Srajana = 31 Sks 017333 017334 017230 017233 017432 017332 017333

Konstruksi Beton III Konstruksi baja II Beton Pratekan II Metode elemen Hingga Desain Konstruksi Jembatan Rekayasa Nilai

Jembatan Bentang Panjang 2 2 2 2 1 2 2 018234 018235 018330 018336 Analisa Struktur Dyanamic Fundation Utilitas

Plat & Cangkang

2 2 2 2 017349 017346 017347 017345 017443 017344 017345

Ekonomi Jalan Raya Perencenaan Jalan Raya Rekayasa Lalulintas I Lapangan Terbang Desain Jalan Raya Teknik Transportasi Transportasi Massal 2 2 2 2 1 2 2 018348 018341 018342 018347 Rekayasa Lalulintas II Perencanaan Transportasi Kota

Fas & Keamanan Jalan Raya Teknik Pantai 2 2 2 2

Dari isi kurikulum yang sudah dibuat, maka matakuliah-matakuliah tersebut juga dapat

dikelompokkan menjadi 3 (tiga) kelompok kompetensi, yaitu utama, pendukung, dan lain-lain

berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 045/U/2002 Tentang

Kurikulum Inti Pendidikan Tinggi Perbandingan beban ekivalen dalam bentuk satuan kredit semester antara kompetensi utama dengan kompetensi pendukung serta kompetensi lain di dalam kurikulum berkisar antara 40-80% : 20-40% : 0-30% seperti pada Tabel IV.3 sbb :

Tabel 4.3 Kelompok Mata Kuliah Pendukung Kompetensi Utama (KU)

SEMESTER KODE MATA KULIAH SKS NAMA MATA KULIAH

1 8011214 2 Menggambar Teknik

1 8001211 3 Kalkulus I

1 8011311 2 Mekanika Rekayasa I

1 8001212 3 Fisika 1

1 8011312 2 Ilmu Ukur Tanah & Fotogrametri

1 8001213 1 Praktikum Fisika

2 8012311 2 Geologi Teknik

2 8012312 2 Struktur Bangunan

2 8012212 2 Statistik & Probabilitas

2 8002211 3 Kalkulus II 2 8012213 2 Mekanika Bahan 2 8002511 2 Konsep Teknologi 3 8013212 2 Struktur Baja I 3 8013312 2 Teknologi Beton 3 8013313 2 Mekanika Rekayasa II 3 8013314 2 Mekanika Tanah I

(16)

Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”

16

3 8013211 2 Metode Numerik

3 8013213 2 Hidrologi

3 8013214 2 Hidrolika

3 8013311 2 Program Komputer

3 8013411 1 Desain struktur Bangunan

3 8013315 1 Praktikum Perpetaan

4 8014311 2 Struktur Beton I

4 8014211 2 Struktur Baja II

4 8014312 2 Mekanika Rekayasa III

4 8014212 2 Rekayasa Jalan Raya

4 8014511 2 Mekanika Tanah II

4 8014512 2 Pengembangan Sumber Daya Air

4 8014513 2 Drainase Perkotaan 4 8014213 1 Praktikum Hidrolika 5 8015311 2 Teknologi Gempa 5 8015215 2 Rekayasa Pondasi I 5 8015211 2 Rekayasa Lalulintas I 5 8015212 2 Prasarana Transportasi

5 8015213 2 Teknik Perkerasan Jalan

5 8015312 2 Mekanika Rekayasa IV

5 8015313 2 Bangunan Air

5 8015411 1 Desain Bangunan Baja

5 8015314 1 Praktikum Teknologi Beton

5 8015315 1 Penyelidikan Tanah di Lapangan & Laboratorium

6 8016312 2 Manajemen Alat Berat

6 8016215 2 Rekayasa Pondasi II

6 8016212 2 Struktur Kayu

6 8016214 2 Sistem Transportasi

6 8016211 2 Struktur Jembatan

6 8016213 2 Struktur Beton Pratekan

6 8016311 2 Struktur Beton II

6 8016313 1 Praktikum Bahan Jalan

7 8017313 2 Metode Perbaikan Tanah

7 8017311 2 Transportasi Massal

7 8017312 2 Pelabuhan

7 8017411 1 Desain Bangunan Beton

7 8017221 2 Metode Elemen Hingga

7 8017222 2 Perencanaan Jalan Raya

7 8017223 2 Lapangan terbang

7 8017224 2 Operasi Riset & Simulasi

7 8017226 2 Rekayasa Nilai

7 8017227 2 Teknik Pondasi Lanjut

7 8017228 2 Stabilitas Lereng

7 8017229 2 Teknik Sungai

8 8018211 2 Rekayasa Lalu Lintas II

8 8018222 2 Perencanaan Transportasi Kota

8 8018223 2 Fasilitas & Keamanan Jalan Raya

8 8018224 2 Sistem Bangunan Tinggi

8 8018225 2 Pondasi Dinamis

8 8018421 2 Program Aplikasi Struktur

8 8018422 2 Struktur Beton Pracetak

(17)

Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”

17

J U M L A H 130 SKS - 74 % (syarat 40-80% )

Tabel 4.4 Kelompok Mata Kuliah Pendukung Kompetensi Pendukung (KP) SEMESTER KODE MATA KULIAH SKS NAMA MATA KULIAH

1 800010x 3 Pendidkan Agama

1 8000111 3 Pendidikan Kewarganegaraan

2 8000211 3 Metode Penulisan Ilmiah

2 8000212 3 Bahasa Inggris

4 8014511 2 Pengetahuan lingkungan

5 8015214 2 Manajemen Konstruksi

7 8017412 1 Kerja Praktek

7 8017413 2 Kuliah Kerja Nyata

7 8017211 2 Teknik Pengendalian Proyek

7 8017421 2 Struktur Bangunan Tahan Gempa

7 8017225 2 Metode Survey

8 8018311 1 Seminar

8 8018312 4 Skripsi

8 8018221 2 Riset & Teknologi Terapan

J U M L A H 32 SKS – 18 % (syarat 20-40%)

Tabel 4.5 Kelompok Mata Kuliah Pendukung Kompetensi Lain-Lain (KL)

SEMESTER KODE MATA KULIAH SKS NAMA MATA KULIAH

6 8016511 2 Teknik Pengelolaan & Pelaksanaan

7 8017321 2 Adminitrasi Proyek

8 8018511 2 Kewirausahaan

8 8018212 2 Ekonomi Teknik

8 8018521 2 Manajemen Properti

8 8018522 2 Hukum Kontrak & Perburuhan

Proyek

J U M L A H 12 SKS – 7 % (syarat 0-30%)

Mata Kuliah Minor : huruf bold

Mata Kuliah Mayorr : huruf normal

Struktur kurikulum 2008 juga mengikuti pengelompokan mata kuliah berdasarkan

Keputusan Dirjen Dikti Departemen Pendidkan Nasional RI Nomor 43/Dikti/Kep/2006 tentang

Rambu-Rambu Pelaksanaan Kelompok Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian di Perguruan

Tinggi dan Keputusan Dirjen Dikti Departemen Pendidkan Nasional RI Nomor 44/Dikti/Kep/2006

tentang Rambu-Rambu Pelaksanaan Kelompok Mata Kuliah Berkehidupan Bermasyarakat di

Perguruan Tinggi, serta Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indoneesia Nomor

232/U/2000. Pengelompokan ini diharapkan dapat melengkapi kompetensi yang diharapkan

kepada lulusan agar :

a. Mahasiswa memantapkan kepribadiannya sebagai manusia Indonesia seutuhnva ( Mata

Kuliah Pengembangan Kepribadian- MPK )

(18)

Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”

18

b. Mahasiswa rnemantapkan kepribadian. kepekaan sosial, kemampuan hidup

bermasyarakat, pengetahuan tentang pelestarian. pemanfaatan sumber daya alam dan

Iingkungan hidup, dan mempunyai wawasan tentang perkembangan ilmu pengetahuan

teknologi dan seni (Mata Kuliah MBB)

Adapun kelompok mata kuliah tersebut adalah

Kelompok matakuliah pengembangan kepribadian (MPK) adalah kelompok bahan kajian dan

pelajaran untuk mengembangkan manusia Indonesia yang beriman dan bertaqwa terhadap

Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti luhur, berkepribadian mantap, dan mandiri serta

mempunyai rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan. Kelompok MPK yang terdiri

atas matakuliah yang relevan dengan tujuan pengayaan wawasan, pendalaman intensitas

pemahaman dan penghayatan MPK inti.;

Kelompok matakuliah keilmuan dan ketrampilan (MKK) adalah kelompok bahan kajian dan

pelajaran yang ditujukan terutama untuk memberikan landasan penguasaan ilmu dan

ketrampilan tertentu. Kelompok MKK yang terdiri atas matakuliah yang relevan untuk

memperkuat penguasaan dan memperluas wawasan kompetensi keilmuan atas dasar keunggulan

kompetitif serta komparatif penyelenggaraan program studi bersangkutan;

Kelompok matakuliah keahlian berkarya (MKB) adalah kelompok bahan kajian dan pelajaran yang

bertujuan menghasilkan tenaga ahli dengan kekaryaan berdasarkan dasar ilmu dan ketrampilan

yang dikuasai. kelompok MKB yang terdiri atas matakuliah yang relevan, bertujuan untuk

memperkuat penguasaan dan memperluas wawasan kompetensi keahlian dalam berkarya di

masvarakat sesuai dengan keunggulan kompetitif serta komparatif penyelenggaraan program

studi bersangkutan;

Kelompok matakuliah perilaku berkarya (MPB) adalah kelompok bahan kajian dan pelajaran yang

bertujuan untuk membentuk sikap dan perilaku yang diperlukan seseorang dalam berkarya

menurut tingkat keahlian berdasarkan dasar ilmu dan ketrampilan yang dikuasai. Kelompok MPB

yang terdiri atas matakuliah yang relevan, bertujuan untuk memperkuat penguasaan dan

(19)

Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”

19

memperluas wawasan perilaku berkarya sesuai dengan ketentuan yang berlaku di masyarakat

untuk setiap program studi;

Kelompok matakuliah berkehidupan bermasyarakat (MBB) adalah kelompok bahan kajian dan

pelajaran yang diperlukan seseorang untuk dapat memahami kaidah berkehidupan

bermasyarakat sesuai dengan pilihan keahlian dalam berkarya. Kelompok MBB yang terdiri atas

matakuliah yang relevan dengan upaya pemahaman serta penguasaan ketentuan yang berlaku

dalam berkehidupan di masyarakat, baik secara nasional maupun global, yang membatasi tindak

kekaryaan seseorang sesuai dengan kompetensi keahliannya.

Keterkaitan antara kelompok matakuliah-matakuliah dalam MPK, MKK, MKB, dan MPB

untuk mendukung kompetensi yang diharapkan oleh jurusan Teknik Sipil sesuai dengan Tabel di

bawah ini.

Tabel 4.6 Hubungan Kelompok MK Dengan Kompetensi Lulusan Kompetensi Yang Dibina

KU1 KU2 KU3 KU4 KU5 KU6 KU7 KP1 KP2 KL

MKK MBB MKB MPB MPK MBB MKB MPK MKK MBB

Sedangkan penjabaran jenis matakuliah-matakuliah yang ada dalam isi kurikulum berdasarkan

kelompoknya, tersaji pada beberapa Tabel berikut.

Tabel 4.7 Kelompok Mata Kuliah MPK

SEMESTER KODE MATA KULIAH SKS NAMA MATA KULIAH

1 800010x 3 Pendidkan Agama

1 8000111 3 Pendidikan Kewarganegaraan

2 8000212 3 Bahasa Inggris

2 8000212 3 Metode Penulisan Ilmiah

J U M L A H 12 SKS

Tabel 4.8 Kelompok Mata Kuliah MKK Mayor

SEMESTER KODE MATA KULIAH SKS NAMA MATA KULIAH

1 8011214 2 Menggambar Teknik

1 8001211 3 Kalkulus I

1 8001212 3 Fisika 1

1 8001213 1 Praktikum Fisika

2 8012212 2 Statistik & Probabilitas

2 8002211 3 Kalkulus II

2 8012213 2 Mekanika Bahan

3 8013212 2 Struktur Baja I

(20)

Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”

20

3 8013213 2 Hidrologi

3 8013214 2 Hidrolika

4 8014211 2 Struktur Baja II

4 8014212 2 Rekayasa Jalan Raya

4 8014213 1 Praktikum Hidrolika

5 8015214 2 Manajemen Konstruksi

5 8015215 2 Rekayasa Pondasi I

5 8015211 2 Rekayasa Lalulintas I

5 8015212 2 Prasarana Transportasi

5 8015213 2 Teknik Perkerasan Jalan

6 8016215 2 Rekayasa Pondasi II

6 8016212 2 Struktur Kayu

6 8016214 2 Sistem Transportasi

6 8016211 2 Struktur Jembatan

6 8016213 2 Struktur Beton Pratekan

7 8017211 2 Teknik Pengendalian Proyek

8 8018211 2 Rekayasa Lalu Lintas II

8 2 Ekonomi Teknik

J U M L A H 55 SKS

Tabel 4.9 Kelompok Mata Kuliah MKK Minor

SEMESTER KODE MATA KULIAH SKS NAMA MATA KULIAH

7 8017221 2 Metode Elemen Hingga

7 8017222 2 Perencanaan Jalan Raya

7 8017223 2 Lapangan Terbang

7 8017224 2 Operasi Riset & Simulasi

7 8017225 2 Metode Survey

7 8017226 2 Rekayasa Nilai

7 8017227 2 Teknik Pondasi Lanjut

7 8017228 2 Stabilitas Lereng

7 8017229 2 Teknik Sungai

8 8018221 2 Riset & Teknologi Terapan

8 8018222 2 Perencanaan Transportasi Kota

8 8018223 2 Fasilitas&Keamanan Jalan Raya

8 8018224 2 Sistem Bangunan Tinggi

8 8018225 2 Pondasi Dinamis

J U M L A H 28 SKS

Tabel 4.10 Kelompok Mata Kuliah MKB

SEMESTER KODE MATA KULIAH SKS NAMA MATA KULIAH

1 8011311 2 Mekanika Rekayasa I

1 8011312 2 Ilmu Ukur Tanah & Fotogrametri

2 8012311 2 Geologi Teknik

2 8012312 2 Struktur Bangunan

2 Praktikum Ukur Tanah 1 (Prasyarat)

3 8013311 2 Program Komputer 3 8013312 2 Teknologi Beton 3 8013313 2 Mekanika Rekayasa II 3 8013314 2 Mekanika Tanah I 3 8013315 1 Praktikum Perpetaan 4 8014311 2 Struktur Beton I

(21)

Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”

21

4 8014312 2 Mekanika Rekayasa III

4 8014313 2 Mekanika Tanah II

5 Praktikum Mektan 1 (prasyarat)

5 8015311 2 Teknologi Gempa

5 8015312 2 Mekanika Rekayasa IV

5 8015313 2 Bangunan Air

5 8015314 1 Praktikum Teknologi Beton

5 8015315 1 Penyelidikan Tanah di Lapangan &

Laboratorium

6 8016311 2 Struktur Beton II

6 8016312 2 Manajemen Alat Berat

6 8016313 1 Praktikum Bahan Jalan

7 8017311 2 Transportasi Massal

7 8017312 2 Pelabuhan

7 8017313 2 Metode Perbaikan Tanah

8 8018311 1 Seminar

8 8018312 4 Skripsi

J U M L A H 47 SKS

Tabel 4.11 Kelompok Mata Kuliah MKB Minor

SEMESTER KODE MATA KULIAH SKS NAMA MATA KULIAH

7 8017321 2 Adminitrasi Proyek

Tabel 4.12 Kelompok Mata Kuliah MPB Mayor

SEMESTER KODE MATA KULIAH SKS NAMA MATA KULIAH

3 8013411 1 Desain Struktur Bangunan

5 8015411 1 Desain Bangunan Baja

6 Desain Bangunan Air (Prasyarat)

7 8017411 1 Desain Bangunan Beton

7 Desain Jalan Raya (Prasyarat)

7 Desain Estimasi Biaya & Jadwal

(Prasyarat)

7 Desain Struktur Jembatan (Prasyarat)

7 8017412 1 Kerja Praktek

7 8007413 2 Kuliah Kerja Nyata (KKN)

J U M L A H 6 SKS

Tabel 4.13 Kelompok Mata Kuliah MPB Minor

SEMESTER KODE MATA KULIAH SKS NAMA MATA KULIAH

7 8017421 2 Struktur Bangunan Tahan Gempa

8 8018422 2 Struktur Beton Pracetak

8 8018421 2 Program Aplikasi Struktur

8 8018423 2 Teknik Pantai

J U M L A H 8 SKS

Tabel 4.14 Kelompok Mata Kuliah MBB Mayor

(22)

Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”

22

2 8002511 2 Konsep Teknologi

4 8014511 2 Pengetahuan Lingkungan

4 8014512 2 Pengembangan Sumber Daya Air

4 8014513 2 Drainase Perkotaan

6 8016511 2 Teknik Pengelolaan & Pelaksanaan

8 8018511 2 Kewirausahaan

J U M L A H 12 Sks

Tabel 4.15 Kelompok Mata Kuliah MBB Minor

SEMESTER KODE MATA KULIAH SKS NAMA MATA KULIAH

8 8018521 2 Manajemen Properti

8 8018522 2 Hukum Kontrak & Perburuhan Proyek

J U M L A H 4 SKS

Hubungan antara matakuliah-matakuliah dalam isi kurikulum dengan kompetensi lulusan yang

diharapkan dapat dilihat pada struktur matakuliah tiap semester sesuai uraian Tabel di bawah ini.

MATA KULIAH MAYOR KURIKULUM 2008 (133 SKS) Tabel 4.16 Susunan Mata Kuliah Semester 1 - (18 SKS)

Kode Nama Mata Kuliah sks Kompetensi Yang Dibina

KU1 KU2 KU3 KU4 KU5 KU6 KU7 KP1 KP2 KL

800010x Pendidikan Agama 3 V V 8000111 Pendidikan Kewarganegaraan 3 V V 8001211 Kalkulus I 3 V V 8001212 Fisika 1 3 V V 8001213 Praktikum Fisika 1 V 8011214 Menggambar Teknik 2 V 8011311 Mekanika Rekayasa I 2 V V V

8011312 Ilmu Ukur Tanah & Fotogrametri 2 V

J U M L A H 19

Tabel 4.17 Susunan Mata Kuliah Semester 2 – (20 SKS)

Kode Nama Mata Kuliah sks Kompetensi Yang Dibina

KU1 KU2 KU3 KU4 KU5 KU6 KU7 KP1 KP2 KL

8000212 Bahasa Inggris 3 V V

8000211 Metode Penulisan Ilmiah 3 V V V

8002211 Kalkulus II 3 V V V

8012212 Statistik & Probabilitas 2 V V

8012213 Mekanika Bahan 2 V

8012311 Geologi Teknik 2 V V V

8012312 Struktur Bangunan 2 V V

8000411 Konsep Teknologi 2 V V

Praktikum Ukur Tanah 1

(prasyarat) - V V

J U M L A H 19

(23)

Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”

23

Kode Nama Mata Kuliah sks KU1 KU2 KU3 KU4 KU5 KU6 KU7 KP1 KP2 KL Kompetensi Yang Dibina

8013211 Metode Numerik 2 V V V 8013212 Struktur Baja I 2 V V 8013213 Hidrologi 2 V 8013214 Hidrolika 2 V 8013311 Program Komputer 2 V 8013312 Teknologi Beton 2 V V 8013313 Mekanika Rekayasa II 2 V V 8013314 Mekanika Tanah I 2 V V 8013315 Praktikum Perpetaan 1 V V V

8013411 Desain struktur Bangunan 1 V V V V

J U M L A H 18

Tabel 4.19 Susunan Mata Kuliah Semester 4– (19 SKS)

Kode Nama Mata Kuliah sks KU1 KU2 KU3 KU4 KU5 KU6 KU7 KP1 KP2 KL Kompetensi Yang Dibina

801.4211 Struktur Baja II 2 V V V

801.4212 Rekayasa Jalan Raya 2 V

801.4213 Praktikum Hidrolika 1 V

801.4311 Struktur Beton I 2 V V V

801.4312 Mekanika Rekayasa III 2 V V

801.4313 Mekanika Tanah II 2 V V V

801.4511 Pengetahuan lingkungan 2 V V V

801.4512 Pengembangan Sumber Daya Air 2 V V

801.4513 Drainase Perkotaan 2 V

Praktikum Mekanika Tanah1

(prasyarat) - V V

J U M L A H 17

Tabel 4.20 Susunan Mata Kuliah Semester 5– (19 SKS)

Kode Nama Mata Kuliah sks Kompetensi Yang Dibina

KU1 KU2 KU3 KU4 KU5 KU6 KU7 KP1 KP2 KL

8015211 Rekayasa Lalulintas I 2 V

8015212 Prasarana Transportasi 2 V

8015213 Teknik Perkerasan Jalan 2 V

8015214 Manajemen Konstruksi 2 V V V V

8015215 Rekayasa Pondasi I 2 V V

8015311 Teknologi Gempa 2 V V V V

8015312 Mekanika Rekayasa IV 2 V V

8015313 Bangunan Air 2 V V

8015314 Praktikum Teknologi Beton 1 V V V V

8015315 Penyelidikan Tanah di

Lapangan & Laboratorium 1 V V V

8015411 Desain Bangunan Baja 1 V V

J U M L A H 19

(24)

Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”

24

Kode Nama Mata Kuliah sks KU1 KU2 KU3 KU4 KU5 KU6 KU7 KP1 KP2 KL Kompetensi Yang Dibina

8016211 Struktur Jembatan 2 V V V

8016212 Struktur Kayu 2 V V

8016213 Struktur Beton Pratekan 2 V V

8016214 Sistem Transportasi 2 V V

8016215 Rekayasa Pondasi II 2 V V

8016311 Struktur Beton II 2 V V

8016312 Manajemen Alat Berat 2 V V V V

8016313 Praktikum Bahan Jalan 1 V V V V

8016511 Teknik Pengelolaan &

Pelaksanaan 2 V V V

Desain Bangunan

Air(prasyarat) - V V

J U M L A H 17

Tabel 4.22 Susunan Mata Kuliah Semester 7– (11 SKS)

Kode Nama Mata Kuliah sks Kompetensi Yang Dibina

KU1 KU2 KU3 KU4 KU5 KU6 KU7 KP1 KP2 KL

8017211 Teknik Pengendalian Proyek 2 V V V

8017311 Transportasi Massal 2 V V V

8017312 Pelabuhan 2 V V V

8017313 Metode Perbaikan Tanah 2 V V V

8017411 Desain Bangunan Beton 1 V V V V

8017412 Kerja Praktek 1 V V V V

8017413 Kuliah Kerja Nyata 2 V V V V V V V V V

Desain Estimasi Biaya &

Jadwal (prasyarat) V V V V

Desain Struktur Jembatan

(prasyarat) V V V V

Desain Jalan Raya

(prasyarat) V V V

Mata Kuliah Minor 6

J U M L A H 18

Tabel 4.23 Susunan Mata Kuliah Semester 8– (8 SKS)

Kode Nama Mata Kuliah sks Kompetensi Yang Dibina

KU1 KU2 KU3 KU4 KU5 KU6 KU7 KP1 KP2 KL

8018211 Rekayasa Lalu Lintas II 2 V V V

8018212 Ekonomi Teknik 2 V V V

8018311 Seminar 1 V V V V V V V V V V

8018312 Skripsi 4 V V V V V V V V V V

8018511 Kewirausahaan 2 V V V V

Mata Kuliah Minor 6

J U M L A H 17

(25)

Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”

25 Tabel 4.24 Susunan Mata Kuliah Semester 7– (minimal 6 SKS)

Kode Nama Mata Kuliah sks KU1 KU2 KU3 KU4 KU5 KU6 KU7 KP1 KP2 KL Kompetensi Yang Dibina

8017221 Metode Elemen Hingga 2 V V

8017222 Perencanaan Jalan Raya 2 V V

8017223 Lapangan terbang 2 V V

8017224 Operasi Riset & Simulasi 2 V V

8017225 Metode Survey 2 V V V

8017226 Rekayasa Nilai 2 V

8017227 Teknik Pondasi Lanjut 2 V V V

8017228 Stabilitas Lereng 2 V V V

8017229 Teknik Sungai 2 V V V

8017321 Adminitrasi Proyek 2 V V V V

8017421 Struktur Bangunan Tahan

Gempa 2 V V V V V V

Tabel 4.25 Susunan Mata Kuliah Semester 8– (minimal 6 SKS)

Kode Nama Mata Kuliah sks KU1 KU2 KU3 KU4 KU5 KU6 KU7 KP1 KP2 KL Kompetensi Yang Dibina

8018221 Riset & Teknologi Terapan 2 V V V V V

8018222 Perencanaan Transportasi

Kota 2 V V V

8018223 Fasilitas & Keamanan Jalan

Raya 2 V V V

8018224 Sistem Bangunan Tinggi 2 V V V

8018225 Pondasi Dinamis 2 V

8018421 Program Aplikasi Struktur 2 V V V

8018422 Struktur Beton Pracetak 2 V V V V V

8018423 Teknik Pantai 2 V V V V

8018521 Manajemen Properti 2 V V V V

8018522 Hukum Kontrak &

Perburuhan Proyek 2 V V V

Dari Tabel yang telah disajikan, dapat disimpulkan bahwa isi kurikulum bersumber

kompetensi yang diturunkan dari visi dan misi yang telah dirumuskan oleh jurusan dan sesuai

dengan standar internasional yang telah dirumuskan oleh ABET 2005.

(26)

Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”

26

Diagram Alir Isi kurikulum

Riset & Teknologi Terapan Struktur Beton Pracetak Program Aplikasi Struktur Perenc Trans Kota Fasilitas & Keamanan Jalan Raya Hukum Kontrak & Perburuhan Proyek Sistem Bangunan Tinggi Manajemen Properti Pondasi Dinamis Teknik Pantai Semester VIII

Kewirausahaan Ekonomi Teknik Rekayasa Lalulintas II

Metode Elemen Hingga Operasi Riset & Simulasi Struktur Bangunan Tahan Gempa Perencanaan Jalan Raya Lapangan Terbang Rekayasa Nilai Metode Survey Adminitrasi Proyek Teknik Sungai Teknik Pondasi Lanjut Stabilitas Lereng

Semester VII `

Pelabuhan Teknik Pengendalian Proyek Metode Perbaikan Tanah Desain Estimasi Biaya dan Jadwal Transportasi Massal Desain Jalan Raya Desain Bangunan Beton Kerja Praktek Kuliah Kerja Nyata Desain struktur jembatan

Semester VI Teknik Pengelolaan & Pelaksanaan Struktur Beton II Manajemen Alat Berat Struktur Kayu Sistem Transportasi Struktur Jembatan Struktur Beton Pratekan Rekayasa Pondasi II Desain Bangunan Air Praktikum Bahan Jalan

Semester V Manajemen Konstruksi Teknologi Gempa Rekayasa Pondasi I Mekanika Rekayasa IV Prasarana Transportasi Teknik Perkerasan Jalan Rekayasa Lalulintas I Bangunan Air Desain Bangunan Baja Praktikum Teknologi Beton Penyelidikan Tanah di Lap & Lab.

Semester IV Pengetahuan lingkungan Struktur Beton I Struktur Baja II Mekanika Rekayasa III Rekayasa Jalan Raya Mekanika Tanah II Pengembangan Sumber Daya Air Drainase Perkotaan Praktikum Hidrolika Praktikum Mektan 1

Semester III Struktur Baja I Teknologi Beton Mekanika Rekayasa II Mekanika Tanah I Metode Numerik Hidrologi Hidrolika Program Komputer Desain struktur Bangunan Praktikum Perpetaan

Semester II Geologi Teknik Struktur Bangunan Bahasa Inggris Kalkulus II Mekanika Bahan Metode Penelitian Ilmiah Konsep Teknologi Statistik & Probabilitas Praktikum Ukur Tanah 1

Semester I Agama Pendidikan Kewarganegaraan Menggambar Teknik Kalkulus I Mekanika Rekayasa I Fisika 1 Ilmu Ukur Tanah & Fotogrametri Praktikum Fisika

S E M I N A R

S K R I P S I

(27)

Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”

27

Arti lambang-lambang dalam diagram alir : --- : jalur prasyarat

Diagram alir isi kurikulum menunjukkan tahapan (urutan) dari mata kuliah prasyarat yang

diharuskan ditempuh sebelumnya bagi mahasiswa jika akan memprogram mata kuliah lain pada

semester di atasnya sehingga mahasiswa diharapkan mampu menyerap materi secara lebih baik.

Prasyarat Umum :

1. Desain / tugas perencanaan mandiri (1 sks) dapat ditempuh jika telah mengikuti mata

kuliah pendukungnya.

2. Kerja Praktek boleh diambil setelah menempuh minimum 80 sks (*) dan sebagian tugas

desain telah selesai ( minimal desain struktur bangunan, desain ...)

3. KKN boleh diambil setelah menempuh minimum 100 sks (*)

4. Mata kuliah keminatan/ pilihan atau kelompok minor boleh diambil setelah menempuh

minimum 60 sks.

5. Skripsi boleh diambil setelah menempuh minimum 120 sks dan seluruh prasyarat tugas

desain telah lulus (*)

Keterangan :

(28)

Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”

28

Bab V. Pelaksanaan Kurikulum 2008

Kurikulum 2008 diberlakukan pada Semester I Tahun Ajaran 2008/ 2009 untuk mahasiswa

baru Angkatan 2008. Penyesuaian kurikulum diperuntukkan bagi mahasiswa Angkatan 2007 an

sebelumnya dengan memperhatikan aturan transisi atau ekivalensi berdasarkan Lampiran Surat

Keputusan Rektor Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya Nomor :SKEP/42/ITATS/VI/2008

Tanggal : 14 Juni 2008

Peraturan transisi dari kurikulum 2004 ke dalam kurikulum 2008

• Dibuat “Konversi Mata Kuliah” antara kurikulum lama dengan kurikulum baru lengkap

dengan nilai yang sudah dihasilkan (contoh terlampir)

• Jumlah sks mata kuliah yang dinyatakan “lulus” (nilai A/B+/B/C+/C) pada kurikulum baru

minimal sama dengan jumlah sks yang “lulus” pada kurikulum lama.

• Index Prestasi Kumulatif (IPK) yang telah dihasilkan mahasiswa pada kurikulum lama tetap

berlaku pada kurikulum baru (minimal IPK baru = IPK lama)

• Mahasiswa yang sudah lulus tahap persiapan pada kurikulum lama, tetap berlaku pada

kurikulum baru (sehingga dapat diberlakukan “Carry Over” pada tahap persiapan)

• Mata kuliah yang mendapatkan nilai D pada kurikulum lama, tetap berlaku pada kurikulum

baru.

• Mata kuliah yang mendapat nilai E pada kurikulum lama, harus ditempuh lagi pada

kurikulum baru.

• Skripsi dan Kerja Praktek pada kurikulum baru tetap dilaksanakan sampai selesai meskipun

mahasiswa sudah mencapai 144 sks atau lebih.

• Penyesuaian terhadap tugas perhitungan & gambar/studio, praktikum dan lain-lain dilakukan

di jurusan

• Penyesuaian mata Kuliah Kerja Nyata (KKN) diberikan secara langsung bagi mahasiswa

yang telah menyelesaikan minimal 100 sks (setelah dikonversi), dengan nilai sesuai dengan

nilai mata kuliah Pancasila (minimal C). Jika nilai Pancasila D, nilai KKN dinaikkan satu

tingkat menjadi C; tetapi jika nilai Pancasila E maka harus mengikuti KKN.

Pedoman Kodifikasi

Untuk memudahkan sistem pengolahan data dengan komputer, maka konversi kode mata

kuliah kurikulum 2004 yang dinyatakan dalam 6 digit, tersusun sebagai berikut AB.CDEF¸

untuk kode mata kuliah kurikulum 2008 dirubah menjadi 8ABCDEF, dengan ketentuan

sebagai berikut:

™

Angka 8 pada digit pertama berarti kurikulum 2008.

™

Dua digit kedua (AB) menunjukkan pengelola mata kuliah tersebut, adalah

sebagai berikut :

00 = mata kuliah common support.

01 = mata kuliah program studi Teknik Sipil

02 = mata kuliah program studi Teknik Mesin

03 = mata kuliah program studi Teknik Elektro

04 = mata kuliah program studi Arsitektur

(29)

Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”

29

06 = mata kuliah program studi Teknik Informatika

07 = mata kuliah program studi Teknik Industri

08 = mata kuliah program studi Teknik Kimia

09 = mata kuliah program studi Teknik Lingkungan

10 = mata kuliah program studi Teknik Pertambangan

11 = mata kuliah program studi Teknik Geologi

12 = mata kuliah program studi Sistem Informasi

13 = mata kuliah program studi Sistem Komputer

14 = mata kuliah program studi Desain Produk

.

™

Digit keempat (C) memiliki arti mata kuliah diselenggarakan pada semester ke-i, i

= 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8

™

Dua digit kelima (D) memiliki arti kelompok dari mata kuliah dengan rincian arti

sebagai berikut :

(1) = kelompok MPK. (Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian) =

Learning to be

(2) = kelompok MKK (Mata Kuliah Keterampilan & Keahlian) =

Learning to know

(3) = kelompok MKB (Mata Kuliah Keterampilan Berkarya) = Learning

to do

(4) = Kelompok MPB (Mata Kuliah Perilaku Berkarya) = Learning to do

(5) = Kelompok MBB (Mata Kuliah Berkehidupan Bermasyarakat) =

Learning to live

™

Digit keenam (E) memiliki arti sebagai berikut :

(0) = Kelompok mata kuliah agama

(1) = Kelompok mata kuliah mayor program studi

(2) = Kelompok mata kuliah minor program studi

(3) = Kelompok mata kuliah mayor konsentrasi ke – A

(4) = Kelompok mata kuliah mayor konsentrasi ke – B

™

Digit ketujuh (F) memiliki arti nomor urut mata kuliah. Kecuali untuk mata kuliah

agama diatur sebagai berikut :

1 = Agama Islam

4 = Agama Hindu

2 = Agama Katolik

5 = Agama Budha

3 = Agama Kristen

6 = Agama Lain-lain

Tabel 5.1 Alternatif-Alternatif Kemungkinan Yang Terjadi Pada Penyesuaian Kurikulum.

No

Kurikulum Lama

Kurikulum Baru

1 Mata Kuliah A – 2 sks

Mata Kuliah A – 3 sks

Langsung disesuaikan

2 Mata Kuliah B – 3 sks

Mata Kuliah B – 2 sks

Langsung disesuaikan

3 Mata Kuliah C – 4 sks

Mata Kuliah C – 3 sks

Langsung disesuaikan

4 Mata Kuliah D – 3 sks

Mata Kuliah D – 4 sks

(30)

Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”

30

5 Mata Kuliah E (mata kuliah

dihapus)

- 2/3/4 sks

Tidak ada pengganti

Penyesuaian :

Hapus dengan catatan memperhatikan “Pedoman

Umum”

6 Tidak

ada

Mata Kuliah F (mata kuliah baru) –2/3/4 sks

Penyesuaian :

1. Harus ditempuh kuliah dan ujiannya, atau

2. Disesuaikan dengan salah satu mata kuliah pada

kurikulum lama yang sudah ‘lulus’ dengan catatan:

mahasiswa yang bersangkutan dianjurkan kuliah

tanpa ujian

7 Mata Kuliah F : 2/3 sks

Mata Kuliah G : 2/3 sks

Catatan :

F & G mata kuliah

berkelanjutan, misal

MekanikaTeknik I dan II

Digabung pada kurikulum baru

Mata kuliah Baru H : 2/3 sks

Penyesuaian :

1. Salah satu lulus, langsung disesuaikan

2. Keduanya lulus, nilai yang besar disesuaikan

sedang lainnya dihapus atau disesuaikan dengan

mata kuliah lain, dengan memperhatikan “Pedoman

Umum”

8 Mata Kuliah I : 2 sks

(ada di tahap Persiapan)

Mata Kuliah I : 2 sks

(ada di tahap sarjana)

Langsung disesuaikan

9 Mata Kuliah J : 2 sks

(ada di tahap Sarjana )

Mata Kuliah J : 2 sks

(ada di tahap Persiapan)

Langsung disesuaikan

10 Hal-hal khusus yang terjadi di luar ketentuan di atas dibicarakan pada Panitia Institut

(agar seragam)

Contoh Kodifikasi

8 0 1 1 1 2 1

Tahun

Kode

Smt

Kelompok

Kelompok

No.Urut

Kurikulum

Jurusan

MK

Mayor

MK

Minor

Keterangan:

1. Bagan diatas menyatakan bahwa dalam kurikulum tahun 2008, jurusan T. Sipil

semester satu kelompok MK MPK termasuk MK minor jurusan dengan no urut MK

pertama.

2. Dalam satu semester hanya terdapat maksimal 10 MK dalam kelompok MK yang

sama.

3. Pada MK no urut ke-10 diambil kode terakhir yaitu 0.

4

3

42

1

(31)

Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”

31

Peraturan ekivalensi

1. Matakuliah-matakuliah pada kurikulum 2004 yang namanya berubah pada kurikulum 2008

namun jumlah sks-nya tetap dan dapat langsung diekivalensikan.

Mata Kuliah pada kurikulum 2004

Mata Kuliah pada kurikulum 2008

Statistik Terapan 1 (2sks)

Pengembangan sumber Daya Air (2sks)

Statistik Terapan 2 (2sks) Statistik & Probabilitas (2sks)

Manajemen Konstruksi I (2sks) Manajemen Konstruksi (2sks)

Manajemen Konstruksi II (2sks) Teknik Pengelolaan & Pelaksanaan (2sks) Teknologi Konstruksi (2sks) Manajemen Alat Berat. (2sks)

Ekonomi Jalan Raya (2sks) Transportasi Massal (2sks)

Utilitas (2sks) Sistem Bangunan Tinggi (2sks)

Beton Pratekan I (2sks) Struktur Beton Pratekan (2sks) Beton Pratekan II (2sks) Struktur Beton Pracetak (2sks)

Struktur Beton III (2sks) Struktur Bangunan Tahan Gempa (2sks) Pendidikan Pancasila (2sks) Kuliah kerja Nyata (2sks)

telah menempuh 100 SKS lulus

Irigasi & Bangunan Air (2sks) Bangunan Air (2sks)

Plat Cangkang (2sks) Riset & teknologi Terapan (2sks)

2. Matakuliah-matakuliah yang hilang atau berubah jumlah sks-nya dan matakuliah penggantinya

(baru ) dapat dilihat pada

Matakuliah Yang Hilang/ Berubah SKS Mata Kuliah Baru

Rekayasa Lalu Lintas I (2sks)-perhubungan

Matematika Terapan (2sks)-konstruksi Rekayasa Lalu Lintas I

Konstruksi Baja III (2sks)

-

Analisa Struktur (2sks)

-

Plat Cangkang (2sks)

-

Jembatan Bentang Panjang (2sks)

-

Desain Estimasi Biaya & Jadwal (1sks)

Konstruksi Jembatan (2sks)

Jalan Raya (2sks)

Rekayasa Lalu Lintas II (2sks)

Analisa Struktur (2sks)-konstruksi

Gambar

Gambar 2.1 Pijakan Dasar Penyusunan Kurikulum 2008
Tabel III.1. Korelasi Kata Kunci Dengan Kebijakan Yang Dipakai  Kata Kunci  Kepmen No:
Tabel III.2. Hubungan kompetensi lulusan dengan ABET  ABET  a b c d e f g h  i  j  k  Kompetensi  KU1  √  √ √ √ KU2  √ √ KU3  √ √ √ KU4  √ √ KU5  √ √ KU6  √ KU7  √ √ KP1        √ √ KP2         √ KL1  √
Tabel 4.2 Susunan Mata Kuliah Kurikulum 2004  Smt Kode
+7

Referensi

Dokumen terkait

Terhadap obyek sengketa perdata yang dalam perjanjian pokoknya telah dilekati perjanjian asseson berupa pactum de compromittendo maka pihak pengadilan negeri setempat

Surabaya: Skripsi Departemen Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Budaya Universitas Airlangga.. Daring

Fenomena ini dapat ditemui juga begitu halnya di RS Muhammadiyah Bandung, di rumah sakit ini terdiri dari beberapa unit dan setiap ruangannya terdiri dari enam atau tujuh orang

Hasil analisis tersebut juga tidak sesuai dengan penelitian yang dilakukan di Hermosillo, Mexico, yang mendapatkan adanya hubungan spasial antara sakit TB BTA

[r]

Untuk kembali ke jati diri koperasi adalah memperbaiki praktek Koperasi dengan maksud untuk meningkatkan kemampun internalnya, pengembangan sistem manajemen koperasi yang

Metode penelitian ini adalah dengan membuat usulan geometri pengeboran yaitu merubah batang bor dengan diameter 41 mm dan panjang 2,00 meter dan membuat