b. Presentasi minimal kehadiran di kuliah minimal 80 % apabila mahasiswa hadir kurang dari ketentuan tsb dianggap gugur sehingga harus mengulang
SEMESTER 1 Pendidikan Agama
5. Nara Kualita Ahsana,’Mengembangkan Potensi Kehanifan Menuju Nara
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
96
mengenal wirausaha sukses, analisa SWOT membuka usaha, pengusaha berwawasan lingkungan
6. Kompetensi yang dibina: (*)
(sesuai dengan kompetensi jurusan) 7. Bagian-bagian yang mendapatkan penekanan: a. jiwa kewirausahaan dan enterprenership b. kreatifitas, inovasi, dan kepemimpinan
c. pemahaman tentang kebijakan ekonomi dan moneter 8. Sifat pengajaran:
a. tatap muka klasikal
b. presentasi diskusi dari peserta
c. komentar permasalahan bangsa atau yang dari internet d. kerja mandiri, survey-diskusi dan pembuatan proposal bisnis e. simulasi perjalanan bisnis dan diskusi
9.Sistem penilaian: UTS, UAS, kuis, tugas, laporan, presentasi dan simulasi 10.Umpan balik: komunikasi langsung, kuis, kuesioner
11.Pustaka:
1. Departemen Tenaga Kerja, ‘Pola Berusaha’, Pusat Produktivitas Tenaga Kerja Pusat, Jakarta, 1990.
2. Dinsi, V.,’Jangan Mau Seumur Hidup Jadi Orang Gajian’, Penerbit Let’s Go Indonesia, catakan ke-4, Jakarta, 2005
3. Mochfoedz, M., dan Mahmud M.,’Kewirausahaan Suatu Pendekatan
Kontemporer’,Unit Penerbit Akademi Manajemen Perusahaan YKPN,
ISBN:979-8170-98-9, Jogjakarta, 2004.
4. Kiyosaky, R. T.,’The Cashflow Quadrant’, Penerbit PT. Gramedia Pustaka Utama ,Jakarta,2007.
5. Nara Kualita Ahsana,’Mengembangkan Potensi Kehanifan Menuju Nara
Aksana’,Departemen Pengembangan SDM, PT.Semen Gresik Persero, Grand
Trawas, Oktober, 2005.
6. Oetama, J,’Berfikir Ulang tentang Keindonesiaan’, Penerbit Kompas, Jakarta, 2001.
7. Suparmoko, M,’Pengantar Ekonomi Makro’, edisi ke-2, Penerbit BPFE, Jogjakarta, 1990.
8. Sulaeman, B., ‘Kewirausahaan’, Penerbit Erlangga, Jakarta, 2000.
9. Team KU-Kewirausahaan,’File Presentasi Kewirausahaan’, LPPM-ITATS, Surabaya, 2008.
Riset & Teknologi Terapan
Kode mata kuliah dan jumlah SKS : 8018221 / 2 SKS Prasyarat : -
Tujuan Instruksional Umum : Mahasiswa mampu menemukan ide baru untuk dipakai sebagai topik dalam skripsi maupun karya ilmiah lainnya
Tujuan Instruksional Khusus :
- Mahasiswa mampu mengidentifikasi sifat material beton (C1), merangkum sifat material beton (C2), menemukan suatu ide pengembangan kemampuan material beton (C3) - Mahasiswa mampu merencanakan jumlah armada yang dibutuhkan
- Mahasiswa mampu merencanakan penyediaan lahan parker
- Mahasiswa mampu menggunakan limbah pabrik untuk perencanaan tebal perkerasan jalan
Topik :
Kemampuan Additon R He Dalam Meningkatkan Nilai Kuat Terkan Beton
Alternatif Pemakaian Limbah Alumunium (Sludge Anodizing) Sebagai Bahan Baku Semen Perubahan Perilaku Beton Mutu Normal Pada Temperatur Tinggi Pasca Kebakaran” Wc Ratio Perubahan Perilaku Mutu Normal Pada Temperatur Tinggi Pasca Kebakaran Pengaruh Mutu Terhadap Perilaku Beton Pada Temperatur Tinggi Pasca Kebakaran
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
97
Kompetensi yang dibina : KU1, KU2, KU3,KU7, KP1 Bagian – bagian yang mendapat penekanan :
- Memanfaatkan penggunaan limbah produksi
- Dapat menentukan luasan lahan untuk parkir
- Mengerti cara melakukan survei
-
Sifat Pengajaran :
1. Presentasi diskusi dari peserta
2. Presentasi diskusi peserta dari hasil riset awal Sistem Penilaian : ujian tulis dan tugas
Umpan Balik : komunikasi langsung Pustaka :
1. Norman Ray, Solikin, 2008, ” Alternatif Pemakaian Limbah Alumunium (Sludge
Anodizing) Sebagai Bahan Baku Semen” Jurnal Saintek, Hal 9-13, Volume 5 Nomor 1,
Juni 2008, Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) Wilayah 7 Jawa Timur 2. Norman Ray,2006,“ Pengaruh Mutu Terhadap Perilaku Beton Pada Temperatur Tinggi
Pasca Kebakaran” Jurnal Aksial, Hal 76-84, Agustus 2006 Volume 8 Nomor 2, Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Sipil Universitas Wijaya Kusuma Surabaya 3. Norman Ray,2006,“Studi Sifat Fisik Dan Sifat Mekanik Bambu Tali Terhadap Pengaruh
Nodia Dan Perbedaan Letak Ruas Batang” Jurnal Aksial Vol 8 No 1 April 2006 Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Sipil Universitas Wijaya Kusuma Surabaya 4. Norman Ray,2005,”Wc Ratio Perubahan Perilaku Mutu Normal Pada Temperatur
Tinggi Pasca Kebakaran”, Jurnal Rekayasa Perencanaan Vol 2 No 1 Oktober 2005 Ftsp Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya
5. Mudji Irmawan,Kurdian Suprapto,Norman Ray,2002,”Perubahan Perilaku Beton Mutu Normal Pada Temperatur Tinggi Pasca Kebakaran”,Proceeding Seminar Nasional Perkembangan Terkini Perencanaan Beton Bertulang Dalam Rangka Memperingati 70 Th Prof.Ir.Rachmat Purwono,Msc Lab Beton & Bahan Bangunan T Sipil Ftsp Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya
6. Norman Ray, 1999,” Kemampuan Additon R He Dalam Meningkatkan Nilai Kuat Terkan Beton”,Pusat Peneletian & Pengabdian Masyarakat Itats
Perencanaan
Transportasi Kota Kode mata kuliah dan jumlah SKS : 8018222 / 2 SKS Prasyarat : Rekayasa Lalu Lintas I
Tujuan Instruksional Umum : Mahasiswa mampu menganalisis dan merencanakan model transportasi perkotaan
Tujuan Instruksional Khusus :
- Mampu menginventarisasi dan mengevaluasi jaringan jalan dalam perkotaan
- Mampu merencanakan proses peramalan daerah bangkitan dan tarikan
- Merencanakan model split didaerah perkotaan dan penentuan rute
Topik :
- Penanganan masalah transportasi perkotaan
- Klasifikasi kebutuhan transportasi perkotaan
- Perencanaan Transportasi dan peramalan perjalanan
- Moda split
Kompetensi yang dibina : KU1, KU2, KU7 Bagian – bagian yang mendapat penekanan :
- Konsep untuk menentukan perencanaan transportasi kota
- Peramalan pemilihan moda dan penentuan rute dari daerah bangkitan dan tarikan
Sifat Pengajaran :
3. Mengenal prinsip membuat model untuk perencanaan transportasi kota dan evaluasi
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
98
4. Mengenal daerah bangkitan dan tarikan dari tata guna lahan 5. Membuat model perjalanan
Sistem Penilaian : ujian tulis dan tugas Umpan Balik : komunikasi langsung Pustaka :
1. Ahmad M., 2006, “ Manajemen Lalu Lintas Perkotaan “, Penerbit Beta Offset, Yogya
2. B. Kenta Lall & C. Jotin K., 2005, “ Dasar-2 Rekayasa Transportasi “, jilid 1 & 2, Penerbit Erlangga, Jakarta
3. Fidel M., 2002, “ Perencanaan Transportasi “, Penerbit Erlangga, Jakarta 4. Ofyar Z.T., 2000, “ Perencanaan & Pemodelan “, ITB, Bandung Fasilitas dan
keamanan jalan raya Kode mata kuliah dan jumlah SKS : 8018223 / 2 SKS Prasyarat :
Tujuan Instruksional Umum
1. Mahasiswa mampu menganalisa fasilitas jalan raya menggunakan model untuk menentukan kapasitas dan kinerja operasional.
2. Mahasiswa mampu menganalisa pengaruh pengemudi, keadaan jalan dan kendaraan terhadap kecelakaan serta menunjukkan kegunaan metode yang dipakai untuk mengurangi kecelakaan
Tujuan Instruksional Khusus :
1. Mahasiswa mampu menguraikan jenis fasilitas perlengkapan jalan. 2. Mahasiswa mampu menganalisa perlengkapan jalan.
3. Mahasiswa mampu menghitung kapasitas dan kinerja operasional dengan metode matematis dan probabilistic
4. Mahasiswa mampu menghitung jumlah kecelakaan dengan metode matematis. Topik yang dibina :
1. Menyebutkan berbagai jenis fasilitas perlengkapan jalan. 2. Menganalisa fasilitas perlengkapan jalan.
3. Menghitung kapasitas dan kinerja operasional fasilitas jalan. 4. Menghitung jumlah kecelakaan kendaraan.
Kompetensi yang dibina, Kompetensi No : KUI, KU2, KU7 Bagian yang mendapat penekanan
1. Penggunaan analisa perlengkapan jalan.
2. Perbedaan penggunaan hitungan kapasitas dan kinerja operasional dengan metode matematik dan probabilistic
3. Penggunaan hitungan kecelakaan lalu lintas. Sifat pengajaran :
1. Keterampilan, menghitung melalui contoh problem riil yang telah disusun dalam suatu sistem terpadu.
2. Contoh kasus riil di lapangan. Sistem penilaian
Ujian tulis dan tugas
Umpan balik : komunikasi langsung, kuesioner jurusan Pustaka.
1. Abubakar, I, dkk, Menuju Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Yang Tertib, Dir Jen
perhubungan Darat. Jakarta
2. Khisty, CT, dkk, Dasar-Dasar Rekayasa Transportasi, Erlangga, Jakarta
3. Marlok, E.K, Pengantar Teknik dan Perencanaan Transportasi, 1995, Erlangga, Jakarta. 4. Santoso, ID, Perencanaan Prasarana Angkutan Umum, 1996, ITB, Bandung.
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
99
Sistem Bangunan
Tinggi Kode Mata Kuliah dan Jumlah SKS : 8018224 / 2 SKS Prasyarat : tidak ada
Tujuan Instruksional Umum :
Mahasiswa akan dapat memahami perencanaan awal sistem utilitas yang diperlukan bagi gedung 6 lantai.
Tujuan Instruksional Khusus :
1. Mahasiswa akan dapat memahami sistem struktur gedung.
2. Mahasiswa akan dapat memahami sistem plumbing dan sanitasi pada gedung.
3. Mahasiswa akan dapat memahami sistem pencahayaan, sistem tata suara, penangkal petir, sistem keamanan pada gedung.
4. Mahasiswa akan dapat memahami sistem transportasi vertikal pada gedung. 5. Mahasiswa akan dapat memahami sistem pengudaraan pada gedung. Topik :
1. Dasar-dasar sistem struktur pada gedung bertingkat
2. Sistem plumbing, sanitasi, transportasi vertikal, kelistrikan, penangkal petir, pengudaraan, telekomunikasi
Kompetensi yang Dibina : Kompetensi No.KU1, KU3, KP1
Bagian-Bagian yang Mendapat Penekanan :
Aspek pemahaman sistem utilitas pada gedung 6 lantai. Sifat Pengajaran :
1. Ditekankan pada sistem dan perhitungan praktis utilitas bangunan gedung. 2. Contoh- contoh riil di lapangan.
Sistem Penilaian : Ujian tulis dan tugas Umpan Balik :
Komunikasi langsung dan kuisioner Pustaka :
1. Dwi Tangoro, 2000, Utilitas Bangunan, Universitas Indonesia press, Jakarta. 2. Hartono Poerbo, 2002, Utilitas Bangunan, Djambatan, Jakarta.
3. Jimmy S. Juwana, 2005, Sistem Bangunan Tinggi, Erlangga, Jakarta. 4. Sunarno, 2006, Mekanikal Elektrikal, Andi Yogyakarta, Yogyakarta. Teknik Pondasi
Dinamis Kode Mata Kuliah dan Jumlah sks : 8018225 / 2 SKS Prasyarat : Mekanika Tanah dan Teknik Pondasi
Tujuan Instruksional Umum : Mampu menerapkan teori mekanika tanah dan teknik pondasi untuk merencanakan dan melaksanakan konstruksi pondasi dinamis
Tujuan Instruksional Khusus :
• Mahasiswa memahami teori getaran
• Mahasiswa mampu merencanakan konstruksi pondasi mesin
• Mahasiswa mampu merencanakan pondasi mesin ditinjau dari segi geoteknik • Mahasiswa mampu merencanakan isolasi getaran
• Mahasiswa mampu merencanakan pondasi tiang pancang yang menerima beban dinamis
• Mahasiswa mengetahui peristiwa terjadinya liquefaction Topik :
• Getaran • Pondasi mesin • Pertimbangan geoteknik • Isolasi getaran
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
100
• Pondasi Tiang Pancang • Pengenalan Liquefaction Kompetensi Yang Dibina : Kompetensi No KU1.
Bagian yang mendapat penekanan : • Isolasi getaran
• Daya Dukung dinamis Pondasi Dangkal • Pondasi Tiang Pancang
• Pengenalan Liquefaction Sifat Pengajaran :
31. Ketrampilan dalam menghitung melalui contoh problem riil yang telah disusun dalam suatu sistem terpadu
32. Contoh kasus kasus riil di lapangan sangat dianjurkan Sistem Penilaian :
Ujian tulis dan tugas
Umpan balik : komunikasi langsung, kuisoner jurusan Pustaka :
28. Bagus witjaksono dan Benny Krisna Raju, Mekanika tanah dalam Praktek Rekayasa, Penerbit Erlangga, 1991
29. Braja M.Das, Fundamental of Soil Dynamics, Elsevier, 1984 30. S. Prakash, Soil Dynamic, Mc Grawhill Book Compani, 1981
31. S. Prakash dan puri, Fondation for Machine Analysis and Design, John Wiley & Sons, Inc, 1980
Teknik Pantai Kode Mata Kuliah dan Jumlah SKS : 801.8423 / 2 SKS
Prasarat : Tidak ada Tujuan Instruksional Umum
Memberi pengetahuan dasar tentang karakteristik daerah pantai dan proses pantai guna perlindungan dan pemanfaatan daerah pantai untuk kesejahteraan penduduk dikawasan pantai.
Tujuan Instruksional kusus
Mahasiswa mempunyai wawasan tentang pantai dan mampu merencanakan bangunan groin, rivetment dan bangunan pemecah gelombang
Topik :
Klasifikasi daerah pantai, macam – macam teori gelombang, kecepatan gelombang, difraksi dan refraksi serta refleksi gelombang, prediksi tinggi gelombang, periode gelombang, Fetch, kecepatan dan duration angin, rentetan gelombng, distribusi gelombng, statistik tinggi gelombang, angkutan sedimen (longshore current), pasang surut serta bangunan pengaman pantai
Kopetensi Yang dibina :
Kopetensi No. KU1, KU3, KU&, KP1 Bagian-bagian yang mendapat penekanan :
Mahasiswa mampu menghitung gelombang, arah arus gelombang dan bangunan pengaman pantai.
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
101
Ditekankan pada pemahaman tiori tentang kawasan pantai perhitungan dan contoh perhitungan aplikasi bangunan pantai
Sistim Penilaian: Ujian tengah semester, ujian akhir semester dan tugas Umpan Balik : Komunikasi langsung didalam kelas
Pustaka :
1. Bambang Triatmojo, 1992, Metode Numerik, Beta offset, Yogyakarta 2. Bambang Triaatmojo, 1996, Pelabuhan, Beta offset, Yogyakarta 3. Bambang Triatmojo, 1999, Teknik Pantai, Beta offset Yogyakarta
4. Direktorat Sungai, Dirjen Pengairan 1990, Program pembinaan daerah pantai
Managemen Properti Kode Mata Kuliah dan Jumlah SKS : 8018521 / 2 SKS
Prasyarat : Administrasi Proyek Tujuan Instruksional Umum :
Mahasiswa akan dapat membuat penilaian suatu real estat ditinjau dari beberapa aspek kelayakan prouek, khususnya aspek investasi.
Tujuan Instruksional Khusus :
1. Mahasiwa akan dapat menganalisis investasi suatu properti 2. Mahasiswa akan dapat menghitung kebutuhan hunian riil dan relatif 3. Mahasiwa akan dapat menjelaskan standar dan prasyarat suatu perumahan
4. Mahasiswa akan dapat menjelaskan beberapa metode perhingan kebutuhan perumahan 5. Mahasiswa akan dapat memahami aspek perancangan
6. Mahasiwa akan dapat menjelaskan tentang perkembangan real estat beserta strateginya. 7. Mahasiswa akan dapat menjelaskan pemacu pembangunan dan permasalahannya Topik :
1. Prinsip dasar perkembangan suatu properti. 2. Penawaran dan permintaan suatu perumahan 3. Aspek dasar perundangan dan peraturan suatu properti 4. Peluang investasi suatu properti
Kompetensi yang Dibina :
Kompetensi No. KU2,KU5, KU6, KL Bagian-Bagian yang Mendapat Penekanan :
1. Konsep dasar perkembangan properti 2. Konsep investasi proyek properti
3. Aspek pemahaman menghitung keuangan suatu properti Sifat Pengajaran :
1. Ditekankan pada prinsip-prinsip investasi dan perkembangan properti 2. Ketrampilan menghitung melalui contoh riil di lapangan
3. Contoh-contoh kasus riil di lapngan Sistem Penilaian :
Ujian tulis dan tugas
Umpan Balik : komunikasi langsung dan kuisioner Pustaka :
1. David Sitora, 2006, Pokok-Pokok Sukses Investasi Realestat, Abdi Tandur, Jakarta. 2. Miles, Mike E, et.al, 1996, Real Estate Development Principles and Process, Urban
Land Institute, Washington.
3. Suparno Sastra M dan Endy Marlina, 2006, Perencanaan dan Pengembangan Perumahan, Andi, Yogyakarta.
4. Wahyu Hidayat, Budi Harijanto, 2003, Konsep Dasar Penilaian Properti, BPFE UGM, Yogyakarta.
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
102
Hukum Kontrak dan
Perburuhan Proyek Kode Mata Kuliah dan Jumlah SKS : 8018522 / 2 SKS Prasyarat : Manajemen konstruksi, administrasi proyek Tujuan Instruksional Umum :
Mahasiswa akan dapat memahami tentang kontrak konstruksi serta dasar-dasar hukum perburuhan pada proyek konstruksi.
Tujuan Instruksional Khusus :
1. Mahasiswa akan dapat memahami tentang kontrak konstruksi 2. Mahasiswa akan dapat memahami beberapa tipe kontrak konstruksi 3. Mahasiswa akan dapat memahami tentang klaim pada proyek konstruksi
4. Mahasiswa akan dapat memahami tentang dasar-dasar hukum perburuhan pada proyek konstruksi
5. Mahasiswa akan dapat memahami tentang hubungan kerja pada proyek konstruksi 6. Mahasiswa akan dapat memahami tentang perlindungan kerja di bidang konstruksi
bangunan. Topik :
1. Kontrak konstruksi dilihat dari beberapa aspek. 2. Strategi negosiasi kontrak kostruksi.
3. Klaim pada proyek konstruksi 4. Sengketa pada proyek konstruksi 5. Perlindungan kerja pada proyek konstruksi Kompetensi yang Dibina :
Kompetensi NO. KU6,KP1, KL
Bagian-Bagian yang Mendapat Penekanan :
1. Aspek-aspek yang terkandung dalam kontrak konstruksi 2. Analisis klaim pada proyek konstruksi
3. Hubungan kerja dan pengupahan Sifat Pengajaran :
Beberapa contoh kasus riil di lapangan Sistem Penilaian :
Ujian tulis dan tugas
Umpan Balik : Komunikasi langsung dan kuisioner Pustaka :
1. Clough, Richard.H dan Sears, Glenn.A, 1994, Construction Contracting sixth edition, John Wiley and Sons. Inc, Canada.
2. Djumiladji, 1996, Hukum Bangunan, Rineka Cipta, Yogyakarta.
3. Djoko Triyanto, 2004, Hubungan Kerja di Perusahaan Jasa Konstruksi, Mandar Maju, Semarang.
4. Hamid Shahab, 1996, Aspek Hukum Dalam Sengketa Bidang Konstruksi, Djambatan, Jakarta.
5. Hadi Setia Tunggal, 1999, Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 18 Tentang Jasa Konstruksi, Harvarindo, Jakarta.
6. Munir Fuady, 1998, Kontrak Pemborongan Mega Proyek, PT Citra dtya Bakti, Bandung. 7. Nazarkhan Yasin, 2003, Mengenal kontrak Konstruksi di Indonesia, PT Gramedia
Pustaka Utama, Jakarta.
8. Nazarkhan Yasin, 2003, Mengenal Klaim Konstruksi dan Penyelesaian Sengketa Konstruksi, PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
103
BAB VII GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN
SEMESTER 1
Nama Matakuliah / Kode : Pendidikan Agama Islam / 8000101 SKS: 3 (2/1)
METODE PEMBELAJARAN METODE PEMBERIAN TUGAS DAN EVALUASI
Kelas Tutorial Praktikum Tugas Individu Tugas Kelompok Proyek Kelas Presentasi/
Seminar
v v v v