b. Presentasi minimal kehadiran di kuliah minimal 80 % apabila mahasiswa hadir kurang dari ketentuan tsb dianggap gugur sehingga harus mengulang
SUB POKOK BAHASAN
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
184 Minggu
ke
TUJUAN INSTRUKSIONAL
KHUSUS BAHASAN POKOK
SUB POKOK BAHASAN
SUMBER PUSTAKA
menghitung neraca air untuk memperkirakan luas daerah irigasi yang dapat diairi
irigasi kebutuhan air irigasi
• Kebutuhan air disawah dan dibangunan pengambilan • Neraca air irigasi
8 UJIAN TENGAH SEMESTER
9
Mahasiswa merencanakan metode penyediaan kebutuhan air untuk domestik dan industri
Penyediaan air bersih
• Sumber air untuk domestik dan industri
• Metode penyediaan air untuk domestik dan industri
[2]
10
Mahasiswa dapat menghitung kebutuhan air domestik dan industri
Penyediaan air domestic dan industri
• Kebutuhan air domestik dan industri
• Faktor yang mempengaruhi kebutuhan air domestic dan industri
[2]
11
Mahasiswa mengetahui jenis pembangkit tenaga air
Pembangkit listrik tenaga air
• Pembangkit listrik skala mikro • Pembangit listrik skala besar • Bendungan dan waduk
[2]
12
Mahasiswa mengetahui tentang bendungan dan waduk pembangkit listrik tenaga air
Pembangkit Listrik tenaga air
• Ciri fisik waduk
• Kapasitas tampungan waduk • Produksi waduk
• Keandalan waduk • Usia guna waduk
[2] [3]
13
Mahasiswa mengetahui faktor penyebab banjir disungai, debit banjir disungai dan metode pengendalian banjir
Pengendalian Banjir di Sungai
• Faktor penyebab banjir disungai
• Debit banjir
• Metode pengendalian banjir • Waduk pengendali banjir • Kanal banjir dan Tanggul
pengendali banjir
[2]
Mahasiswa mengetahui faktor penyebab banjir diperkotaan dan metode pengendalian banjir dikawasan perkotaan
Pengendalian banjir perkotaan
• Faktor penyebab banjir kawasan perkotaan • Debit banjir
• Metode pengendalian banjir kawasan perkotaan
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
185 Minggu
ke
TUJUAN INSTRUKSIONAL
KHUSUS BAHASAN POKOK
SUB POKOK BAHASAN
SUMBER PUSTAKA
• Sistim saluran drainase • Pompa drainase
15
Mahasiswa mengetahui tentang pencemaran air dan metode pengolahan limbah serta metode pembuangan air limbah
Pembuangan dan Pengolahan air limbah
• Kuantitas air limbah
• Ciri-ciri air limbah dan mutu air • Pengolahan air limbah • Pengumpulan dan
pembuangan air limbah
[2]
16 UJIAN AKHIR SEMESTER
SUMBER PUSTAKA:
1. Goodman, 1984, Principles of Water Resouces Planning, Prentice Hall 2. Linsley, Franzini dkk, 1986 Teknik Sumber Daya Air, Erlangga, Jakarta 3. Soemarto CD,1986, Hidrologi Teknik, Usaha Nasional, Surabaya 4. DPU Pengairan, 1986, Kriteria perencanaan irigasi, Jakarta
Nama Matakuliah / Kode : DRAINASE PERKOTAAN / 8014513 SKS: 2
METODE PEMBELAJARAN METODE PEMBERIAN TUGAS DAN EVALUASI
Kelas Tutorial Praktikum Tugas Individu Tugas Kelompok Proyek Kelas Presentasi/ Seminar
DESKRIPSI SINGKAT:
Drainase Perkotaan merupakan salah satu prasarana kota yang sangat penting untuk mengatasi genangan banjir dikawasan perkotaan. Drainase perkotaan terdiri dari sistim drainase pemukiman dan sistim drainase jalan
TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM:
Mahasiswa mempunyai kemampuan merencanakan layout sistim drainase perkotaan dan Menerapkan dasar-dasar Mekanika Fluida, hidrologi untuk menghitung debit buangan dan menghitung dimensi saluran drainase
KOMPETENSI YANG DIBINA
KU1 KU2 KU3 KU4 KU5 KU6 KU7 KP1 KP2 KL
v v
Minggu
ke TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS POKOK BAHASAN SUB POKOK BAHASAN PUSTAKA SUMBER
1
Mahasiswa mengetahui dan memahami tentang
pentingnya drainasi perkotaan
Drainase perkotaan • Menjelaskan arti Drainase
kota dan sejarah perkembanganya. • Menjelaskan tentang
manfaat drainase bagi
[3] [4] (5)
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
186 Minggu
ke
TUJUAN INSTRUKSIONAL
KHUSUS POKOK BAHASAN SUB POKOK BAHASAN PUSTAKA SUMBER
suatu kawasan perkotaan
2.
Mahasiswa mengetahui dan dapat membedakan sistim drainase kota pantai dan sistim drainase kota pada kawasan tinggi
Konsep drainase kota pantai dan kota di dataran tinggi.
• Menjelaskan tentang konsep sistim drainase perkotaan pada kawasan pantai/ dataran rendah dan sistim drainase pada kawasa tinggi/ dataran tingg
[3] [4] (5)
3
Mahasiswa mengetahui data yang diperlukan dalam perencanaan drainase perkotaan
Data-data perencanaan • Menjelaskan berbagai data
yang diperlukan dalam perencanaan sistim drainase perkotaan [3] (4) (5) 4 Mahasiswa mengetahui prinsip drainase kawasan pemukiman
Drainase pemukiman • Kriteria Perencanaan dan
data-data yang diperlukan dalam perencanaan drainase pemukiman. • Layout drainase pemukiman [3] [4] (5) 5 Mahasiswa dapat merencanakan layout atau tata letak saluran drainase
Layout sistim drainase pemukiman
• Menjelaskan tentang layout sistim saluran drainase pada kawasan pemukiman pemukiman [3] [4] (5) 6 Mahasiswa dapat merencanakan dan menghitung debit banjir rencana
Debit banjir rencana drainase pemukiman
• Menjelaskan tentang pengertian periode ulang, curah hujan rencana, Koefisien pengaliran, luas pematusan dan debit banjir rencana.
[3] [6]
7
Mahasiswa dapat mengetahui konsep hidrolika aliran seragam dan aliran tidak tetap/ berubah.
Aspek Hidrolika • Menjelaskan konsep aliran
seragam pada saluran drainase.
• Menjelaskan konsep aliran tidak tetap dimuara yang dipengaruhi pasang surut
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
187 Minggu
ke
TUJUAN INSTRUKSIONAL
KHUSUS POKOK BAHASAN SUB POKOK BAHASAN PUSTAKA SUMBER
air laut
• Menjelaskan tentang rumus yang digunakan dalam perhitungan hidrolika
8 UJIAN TENGAH SEMESTER
9
Mahasiswa menghitung hidrolika aliran seragam maupun aliran tidak tetap dimuara.
Aliran seragam dan aliran dimuara
• Menjelaskan perhitungan aliran seragam dengan Rumus Manning, • Contoh perhitungan
[1] [2]
10
Mahasiswa mengetahui jenis aliran tidak seragam di saluran terbuka.
Aliran berubah beraturan pada saluran bagian muara
• Penjelasan tentang aliran berubah beraturan dibagian muara dengan rumus integrasi numerik • Contoh perhitungan
[1] [2]
11
Mahasiswa mengetahui sistim drainase Jalan diperkotaan
Drainase Jalan raya Menjelaskan tentang konsep
dan layout sistim drainase
jalan pada kawasan perkotaan [3] [4] (5)
12
Mahasiswa mampu menghitung debit rencana untuk Jalan raya
Debit banjir rencana. • Menjelaskan konsep
perhitungan debit rencana saluran drainase jalan • Contoh perhitungan debit
rencana saluran drainase jalan
[3] [6]
13
Mahasiswa mampu merencanakan dimensi saluran drainase jalan yang ekonomis dan aman
Dimensi saluran drainase jalan
• Menjelaskan bentuk dan dimensi saluran drainase jalan.
• Menjelaskan tentang dimensi saluran yang ekonomis dan aman
[3] [4]
Mahasiswa mengetahui berbagai jenis bangunan pelengkap drainase jalan.
Bangunan pelengkap sistim drainase Jalan raya
• Menjelaskan tentang bangunan pelengkap pada drainase jalan seperti gorong-gorong, inlet
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
188 Minggu
ke
TUJUAN INSTRUKSIONAL
KHUSUS POKOK BAHASAN SUB POKOK BAHASAN PUSTAKA SUMBER
drainase dan lain-lainya
15
Mahasiswa dapat merencanakan bangunan pelengkap yang baik dan efisien
Bangunan pelengkap sistim drainase
• Menjelaskan jenis dan fungsi bangunan pelengkap. • Menjelaskan criteria perencanaan bangunan pelengkap [3] [4]
16 UJIAN AKHIR SEMESTER
SUMBER PUSTAKA:
1. Bambang Trihatmodjo, 1992, Hidraulika I, Beta offset, Yogyakarta. 2. Bambang Trihatmodjo, 1992, Hidraulika II, Beta offset, Yogyakarta. 3. DSN, 1994, Perencanaan Drainase Permukaan Jalan, Jakarta 4. DPU Cipta Karya, 2005, Diseminasi Pedoman Drainase, Jakarta 5. Notodihardjo. M, Drainase Perkotaan, UPT Universitas Tarumanagara 6. Soemarto CD,1986, Hidrologi Teknik, Usaha Nasional, Surabaya
SEMESTER 5
Nama Matakuliah / Kode : Prasarana Transportasi / 8015212 SKS: 2
METODE PEMBELAJARAN METODE PEMBERIAN TUGAS DAN EVALUASI
Kelas Tutorial Praktikum Tugas Individu Tugas Kelompok Proyek Kelas Presentasi/ Seminar
v v v v v
DESKRIPSI SINGKAT:
Memberikan kemampuan untuk memahami secara umum tentang prasarana transportasi dan manajemennya: transportasi darat, laut dan udara
TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM:
Mahasiswa memahami manajemen prasarana transportasi darat, laut dan udara
KOMPETENSI YANG DIBINA
KU1 KU2 KU3 KU4 KU5 KU6 KU7 KP1 KP2 KL
v
Minggu
ke TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS POKOK BAHASAN SUB POKOK BAHASAN PUSTAKA SUMBER
1 Mahasiswa mendefinisikan
fungsi-2 operasional transportasi darat (jln raya)
Manajemen transportasi darat (jalan raya)
Klasifikasi jalan Karakteristik kendaraan Geometrik jalan
( 2 )
2. Mahasiswa mendefinisikan
karakteristik dari terminal Terminal Fungsi Karakteristik terminal terminal ( 1 )
3 Mahasiswa mendefinisikan
fungsi-2 operasional transportasi darat (jln Rel)
Manajemen transportasi
darat ( jalan kereta api ) Klasifikasi transportasi JKA Perbandingan JKA dan Jln Raya
Macam-2 jalan rel
( )
4 Mahasiswa dapat
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
189 Minggu
ke
TUJUAN INSTRUKSIONAL
KHUSUS POKOK BAHASAN SUB POKOK BAHASAN PUSTAKA SUMBER
menguraikan jalan rel spoor
Kelandaian jalan rel
5 Mahasiswa merencanakan
tipe sambungan jalan rel Fungsi jalan rel Elemen-2 jalan rel Tipe sambungan rel ( )
6 Mahasiswa dapat
merencanakan bagian pelengkap jalan rel
Bagian pelengkap jalan
rel Sistem penambat rel Jenis-2 bantalan jalan rel
Tubuh jalan rel
( )
7 Mahasiswa menguraikan
dan merencanakan geometrik jalan rel
Geometrik jalan rel Geometrik jalan rel
Wesel Emplasemen
( )
8 Evaluasi pemahaman dan proses pembelajaran UTS
9 Mahasiswa dapat mendefin
isikan fungsi pelabuhan Prasarana pelabuhan Jenis kegunaannya pelabuhan dan
Macam pelabuhan
( 1,3 )
10. Mahasiswa dapat
menguraikan kegiatan yang ada dipelabuhan
Sarana kapal laut Cara bongkar muat
Klasifikasi pelabuhan ( 1 )
11 Mahasiswa mendefinisikan
jenis kapal Muatan kapal Kapal barang dan penumpang ( 1 )
12 Mahasiswa dapat
merencanakan pelabuhan Karakteristik kapal Macam dan jenis kapal Hubungan investasi
pelabuhan
( 1 )
13 Mahasiswa mengidentifikasi
fungsi-2 lapangan terbang Karakteristik Lapangan terbang Perencanaan bandar udara Macam-2 berat pesawat Macam-2 istilah kecepatan
( 1 ) 14 Mahasiswa
menguraikanoperasional lapangan terbang
Konfigurasi lapangan
terbang Operasional pada lapangan terbang ( 2 )
15 Mahasiswa dapat
merencanakan lapangan terbang
Standard perencanaan
lapangan terbang Faktor-2 penentuan lokasi lapangan terbang
dan presentasi tugas
( 2 )
16 Evaluasi pemahaman dan proses pembelajaran UAS
SUMBER PUSTAKA:
8. Bambang T.,1994, “ Pelabuhan “ Beta offset, Bandung
9. Esveld C., “ Modern Railway Track “ Mass Rapid Transit Production Germany, 1989. 10. Harmingham S., 2004, “ Konstruksi Jalan Raya “ Penerbit Nova, Bandung
11. Khana., 1990 “ Airport Engineering “
Nama Matakuliah / Kode : Teknik Perkerasan Jalan / 8015213 SKS: 2
METODE PEMBELAJARAN METODE PEMBERIAN TUGAS DAN EVALUASI
Kelas Tutorial Praktikum Tugas Individu Tugas Kelompok Proyek Kelas Presentasi/ Seminar
v v v v v
DESKRIPSI SINGKAT:
Memberikan pengetahuan dan peraturan mengenai campuran agregat yang digunakan untuk perencanaan tebal perkerasan jalan yang melayani dan menyebarkan beban lalu lintas dengan merencanakan jenis lapisan permukaan jalan
TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM:
Mahasiswa mampu mendefinisikan material dan merencanakan tebal perkerasan jalan dan jenis lapisan perkerasan permukaan jalan
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
190 KOMPETENSI YANG DIBINA
KU1 KU2 KU3 KU4 KU5 KU6 KU7 KP1 KP2 KL
v
Minggu ke
TUJUAN INSTRUKSIONAL
KHUSUS POKOK BAHASAN SUB POKOK BAHASAN PUSTAKA SUMBER
1 Mahasiswa dapat menjelaskan
sejarah perkembangan jalan Pendahuluan Penjelasan lingkup materi dan penerapannya
Ketentuan dalam perencanaan
( 1,2,4 )
2. Mahasiswa dapat menentukan
tahapan survei pendahuluan Pekerjaan awal Survei pendahuluan Pematokan dan studi
kelayakan
( 2,4 )
3 Mahasiswa dapat
merencanakan rencana awal Kriteria perencanaan Klasifikasi jalan Karakteristik lalu lintas
Kondisi lingkungan
( 2 ) 4
Mahasiswa dapat menjelaskan tentang elemen struktur
Elemen struktur Struktur jalan lentur
meliputi tanah dasar, pondasi bawah, pondasi atas dan lapis permukaan
( 2 )
5 Mahasiswa mengerti material
perkerasan jalan Material jalan Pengujian laboratorium Klasifikasi tanah
Material jalan & filler
( 2 )
6 Mahasiswa dapat menjelaskan
tentang aspal teknologi perkerasan
Aspal teknologi
perkerasan Fungsi aspal sebagai material perkerasan jalan
dan jenis aspal dan pemeriksaan aspal
( 1,3 )
7 Mahasiswa dapat menghitung
tentang campuran agregat
Mix design Pencampuran agregat dari
beberapa fraksi dengan berbagai macam cara menghitung
( 1,3 )
8 Evaluasi pemahaman dan proses pembelajaran UTS
9 Mahasiswa dapat menjelaskan
lapisan perkerasan lentur Lapisan perkerasan lentur Pengertian lapisan permukaan perkerasan
lentur
Karakteristik perkerasan lentur
( 1,2,3 )
10. Mahasiswa dapat menghitung
lalu lintas rencana untuk perkerasan lentur
Lalu lintas rencana untuk perkerasan lentur
Prosentase jumlah kendaraan pada lajur rencana
Menghitung angka ekivalen lalu lintas pada umur rencana
( 1 )
11 Mahasiswa dapat menghitung
daya dukung tanah dasar
Daya dukung tanah Penetapan daya dukung
pada masing-2 lapisan perkerasan jalan dan perencanaan faktor regional dan indeks permukaan
( 1 )
12 Mahasiswa dapat menghitung
indeks tebal perkerasan Indeks tebal perkerasan Menentukan harga indeks perkerasan dengan
bantuan grafik
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
191 Minggu
ke
TUJUAN INSTRUKSIONAL
KHUSUS POKOK BAHASAN SUB POKOK BAHASAN PUSTAKA SUMBER
13 Mahasiswa dapat
merencanakan tebal lapisan perkerasan
Susunan lapisan
perkerasan Menghitung tebal perkerasan jalan untuk
masing-2 lapisan perkerasan jalan ( 1 ) 14 Mahasiswa mampu merencanakan bangunan pelengkap jalan Bangunan pelengkap jalan
Drainase permukaan jalan ( 2 )
15 Mahasiswa dapat
melaksanakan pemeliharaan perkerasan jalan
Pemeliharaan jalan Pemeliharaan bangunan
pelengkap jalan dan permukaan jalan
( 2 )
16 Evaluasi pemahaman dan proses pembelajaran UAS
SUMBER PUSTAKA:
18. Hamirham S., 2004, “ Konstruksi Jalan Raya “, Penerbit Nova, Bandung
19. Shirley L. Hendarsin, 2000, “ Perencanaan Transportasi Jalan Raya “, Penerbit Politeknik Bandung. 20. Silvia S.,1994, “ Dasar Dasar Perencanaan Geometrik Jalan “, Penerbit Nova, Bandung
21. Silvia S.,1994, “Perencanaan Perkerasan Jalan Lentur“, Penerbit Nova, Bandung
Nama Matakuliah / Kode : Manajemen konstruksi / 8015214 SKS: 2
METODE PEMBELAJARAN METODE PEMBERIAN TUGAS DAN EVALUASI
Kelas Tutorial Praktikum Tugas Individu Tugas Kelompok Proyek Kelas Presentasi/ Seminar
v v v
DESKRIPSI SINGKAT:
Manajemen proyek dan konstruksi merupakan mata kuliah yang membas teori manajemen konstrusi untuk diaplikasikan dilapangan sehingga proses pelaksanaan proyek dapat di minit untuk mendapatkan nilai efisiensi waktu biaya dengan mutu sesuai spesifikasi.
TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM:
Mahasiswa mampu memahami dan mengaplikasikan teori manajemen proyek dan konstruksi pada pelaksanaan proyek di lapangan
KOMPETENSI YANG DIBINA
KU1 KU2 KU3 KU4 KU5 KU6 KU7 KP1 KP2 KL v v v v
Minggu Ke
TINJAUAN