• Tidak ada hasil yang ditemukan

Instansi : Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Parepare

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Instansi : Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Parepare"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA KERJA TAHUNAN (RKT)

TAHUN ANGGARAN 2012

Instansi : Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Parepare

Sasaran

Program

Kegiatan

Keterangan

Uraian

Indikator

Rencana

Tingkat

Capaian

(target)

Uraian

Indikator Kinerja

Satuan

Rencana

Tingkat

Capaian

(target)

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1.

Pengembangan SDM

Pengembangan SDM

a. Mengikuti pelatihan Teknis dan Administrasi b. Pembinaan Mental Pegawai

1. Memperoleh SDM yang lulus seleksi Pelatdas KP 2. Memperoleh SDM yang telah

mendalami tupoksi karantina pertanian dari hasil LAN’GASKARA;

3. Memperoleh tambahan SDM yang telah mempunyai pengetahuan dibidang Bendahara Pengeluaran; 4. Memperoleh SDM yang berpengetahuan dan pembinaan\ mental. 4 Orang 4 Orang 1 Orang 1 Orang 1. Peningkatan Kualitas Pengkarantinaan Pertanian dan Pengawasan Keamanan Hayati

1. Ujian seleksi Pelatdas KP  Input : Sumber daya manusia; Dana.  Output : lulus seleksi

Pelatdas KP  Outcome : Peningkatan

pengetahuan tentang KP untuk mendukung tupoksi  Benefit : Terpenuhinya

pengetahuan dalam mendukung pelaksanaan tupoksi

 Impact : Pencegahan masuk dan tersebarnya OPTK berjalan lebih efisien dan efektif. Rp. Orang Orang Orang Wilker 30.000.000 4 4 4 9 5. Memperoleh tambahan SDM yang berpengaetahuan tentang karantina hewan, tumbuhan dan keamanan hayati

4 Orang 2. Pendidikan Bendahara Pengeluaran

 Input : Sumber daya manusia; Dana;

 Output : Terlatihnya 1 orang pegawai dalam perbendaharaan (bendahara pengeluaran)  Outcome : Peningkatan pengetahuan SDM sebagai bendahara pengeluaran Rp. Orang 7.500.000 1

(2)

 Benefit : Terpenuhinya kemampuan dan pengetahuan SDM sebagai bendahara pengeluaran.  Impact : Peningkatan Kualitas

laporan keuangan 3. Magang Kearsipan  Input : Sumber daya

manusia; Dana;

 Output : Terlatihnya 1 orang pegawai administrasi yang telah mengikuti magang kearsipan

 Outcome : Peningkatan pengetahuan SDM sehingga kearsipan lebih teratur  Benefit : Teraplikasinya

pengetahuan dalam mendukung pengadministrasian  Impact : Administrasi lebih

teratur dan rapih lingkup SKP Kelas I Parepare Rp. Orang Orang Orang UPT 15.000.000 2 2 2 1

4. Apresiasi Peningkatan dan Pemantapan Pejabat Penguji/Penerbit SPM

 Input : Sumber daya manusia; Dana;

 Output : Terlatihnya pejabat penguji/penerbit SPM dalam laporan keuangan  Outcome : Peningkatan pengetahuan SDM pejabat penguji/penerbit SPM  Benefit : Terpenuhinya pengetahuan tentang pemantapan pejabat penguji/penerbit SPM  Impact : Peningkatan pengetahuan tentang SPM dan pengelola anggaran.

Rp. Orang Orang Orang UPT 15.000.000 2 2 2 1

(3)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 5. Apresiasi Peningkatan dan Pemantapan Pejabat Keuangan/Bendahara Pengeluaran dan Penerimaan

 Input : Sumber daya manusia; Dana;

 Output : Terlatihnya pejabat keuangan dalam laporan keuangan  Outcome : Peningkatan pengetahuan SDM pejabat Keuangan  Benefit : Terpenuhinya pengetahuan tentang pemantapan pejabat Keuangan/Bendahara Pengeluaran dan Penerimaan  Impact : Peningkatan pengetahuan terhadap pejabat keuangan/Bendahara pengeluaran dan Penerimaan

Rp. Orang Orang Orang Orang 15.000.000 2 2 2 2

(4)

1 2 3 4 5 6 7 8 9

2. Penguatan Kelembagaan Perkarantinaan

Penguatan Kelembagaan Perkarantinaan

a. Melaksanakan penguatan peraturan perundang-undangan dibidang perkarantinaan dan keamanan hayati b. Melaksanakan kegiatan operasional karantina hewan dan tumbuhan (eksport, import, domestik masuk dan domestik keluar). 1. Terlaksananya peraturan perundang-undangan dibidang perkarantinaan dan keamanan hayati

2. Terlaksananya kegiatan operasional karantina hewan dan tumbuhan (eksport, import, domestik masuk dan domestik keluar).

3. Terlaksananya kegiatan intersepsi dan pengawasan keamanan hayati;

1 THN

1 THN

1 THN

1. Pemberian uraian tugas  Input : Sumber daya manusia  Output : Terbitnya rincian

tugas pekerjaan UPT lingkup SKP Kelas I Parepare  Outcome : Dipahami dan

dilaksanakannya uraian tugas  Benefit : Kinerja para

pegawai dapat lebih terarah  Impact : Meningkatnya

kinerja pegawai SKP Kelas I Parepare Orang SK Orang Orang Orang 33 1 33 33 33 c. Melaksanakan kegiatan intersepsi dan pengawasan keamanan hayati; d. Melaksanakan tindakan 8P (Pemeriksaan, Pengasingan, Pengamatan, Perlakuan, Penahanan, Penolakan, Pemusnahan dan Pembebasan) 4. Melaksanakan tindakan 8P (Pemeriksaan, Pengasingan, Pengamatan, Perlakuan, Penahanan, Penolakan, Pemusnahan dan Pembebasan) 5. Melaksanakan pemantauan daerah sebar HPHK dan OPTK; 6. Melaksanakan koleksi HPHK dan OPTK. 1 THN 2 Keg 2 Keg 2. Penerapan Sistem Manajemen Mutu

 Input : Dana, Sumber daya manusia

 Output : Terlaksosialisasinya SMM di lingkup SKP Kelas I Parepare

 Outcome : Dipahaminya Sistem Manajemen Mutu  Benefit : Meningkatnya

kualitas pelayanan pada pengguna jasa  Impact : Meningkatnya

kinerja pegawai SKP Kelas I Parepare Rp Keg Wilker Wilker Wilker 76.000.000 1 9 9 9 e. Melaksanakan pemantauan daerah sebar HPHK dan OPTK; f. Melaksanakan koleksi HPHK dan OPTK. 3. Penyusunan Laporan IPNBK

 Input : Dana, Sumber daya manusia

 Output : Tersusunnya laporan IPNBK pada SKP Kelas I Parepare

 Outcome : Hasil evaluasi organisasi dapat diimplementasikan  Benefit : Meningkatnya

kualitas pelayanan terhadap pengguna jasa

 Impact : Efektifitas kinerja SKP Kelas I Parepare Rp. Laporan Laporan UPT UPT 5.000.000 1 1 1 1

(5)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 4. Penyempurnaan SOP  Input : Dana, Sumber daya

manusia

 Output : Terlsosialisasinya SOP di lingkup SKP Kelas I Parepare

 Outcome : Dipahaminya Standar Operasional Prosedur

 Benefit : Meningkatnya kualitas pelayanan pada pengguna jasa  Impact : Meningkatnya

kinerja pegawai SKP Kelas I Parepare Rp. Draft Laporan UPT UPT 9.760.000 1 1 1 1

3. Penguatan Peraturan Perundangan dan Sistem Perkarantinaan

Penguatan Peraturan dan system perkarantinaan serta kinerja operasional

a. Melaksanakan peraturan perundang-undangan dibidang perkarantinaan dan keamanan hayati b. Melaksanakan standar pedoman/juklak/juk nis karantina hewan dan karantina tumbuhan; c. Melaksanakan kegiatan operasional karantina hewan dan tumbuhan (eksport, import, domestik masuk dan domestik keluar). 1. Terlaksananya peraturan perundang-undangan dibidang perkarantinaan dan keamanan hayati

2. Terlaksananya standar pedoman/juklak/juknis karantina hewan dan karantina tumbuhan;

3. Terlaksananya kegiatan operasional karantina hewan dan tumbuhan (eksport, import, domestik masuk dan domestik keluar).

4. Terlaksananya kegiatan intersepsi dan pengawasan keamanan hayati; 5. Terlaksananya tindakan 8P (Pemeriksaan, Pengasingan, Pengamatan, Perlakuan, Penahanan, Penolakan, Pemusnahan dan Pembebasan) 1 Keg 1 Keg 1 Keg 1 Keg 1 Keg 1. Melaksanakan peraturan perundang-undangan dibidang perkarantinaan dan keamanan hayati

 Input : Pedoman, Peraturan, Sumber daya manusia  Output : Terselenggaranya

peraturan perundang-undangan dibidang perkarantinaan dan keamanan hayati  Outcome : Bahan acuan

dalam pelaksanaan tindakan karantina  Benefit : Teraplikasinya peraturan perundang-undangan dibidang perkarantinaan dan keamanan hayati  Impact : Meningkatnya

pencegahan masuk dan tersebarnya HPHK/OPTK Wilker Wilker Wilker Wilker Wilker 9 9 9 9 9 1 2 3 4 5 6 7 8 9 d. Melaksanakan kegiatan intersepsi dan pengawasan keamanan hayati; e. Melaksanakan tindakan 8P (Pemeriksaan, Pengasingan, 6. Terlaksananya pemantauan daerah sebar HPHK dan OPTK; 7. Terlaksananya koleksi HPHK dan OPTK. 1 Keg 1 Keg 2. Melaksanakan standar pedoman/juklak/juknis karantina hewan dan karantina tumbuhan;

 Input : Pedoman, Peraturan, Sumber daya manusia  Output : Terselenggaranya

standar

pedoman/juklak/juknis karantina hewan dan karantina tumbuhan

Wilker

Wilker

9

(6)

Pengamatan, Perlakuan, Penahanan, Penolakan, Pemusnahan dan Pembebasan) f. Melaksanakan pemantauan daerah sebar HPHK dan OPTK; g. Melaksanakan koleksi HPHK dan OPTK.

 Outcome : Bahan acuan dalam pelaksanaan tindakan karantina

 Benefit : Teraplikasinya standar

pedoman/juklak/juknis karantina hewan dan karantina tumbuhan  Impact : Meningkatnya

pencegahan masuk dan tersebarnya HPHK/OPTK Wilker Wilker Wilker 9 9 9 3. Melaksanakan kegiatan operasional karantina hewan dan tumbuhan (eksport, import, domestik masuk dan domestik keluar).

 Input : Sumber daya manusia  Output : Terselenggaranya

kegiatan operasional karantina hewan dan tumbuhan (eksport, import, domestik masuk dan domestik keluar).  Outcome : kegiatan

operasional karantina hewan dan tumbuhan (eksport, import, domestik masuk dan domestik keluar).

 Benefit : Teraplikasinya kegiatan operasional karantina hewan dan tumbuhan (eksport, import, domestik masuk dan domestik keluar).  Impact : Meningkatnya

pencegahan masuk dan tersebarnya HPHK/OPTK Keg Keg Keg Keg Keg 12 12 12 12 12

(7)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 4. Melaksanakan kegiatan

intersepsi dan pengawasan keamanan hayati;

 Input : Dana, Sumber daya manusia

 Output : Terselenggaranya intersepsi dan pengawasan keamanan hayati.

 Outcome : kegiatan intersepsi dan pengawasan keamanan hayati.

 Benefit : Teraplikasinya intersepsi dan pengawasan keamanan hayati.  Impact : Meningkatnya

pencegahan masuk dan tersebarnya HPHK/OPTK Rp Keg Keg Keg Keg 30.000.000 2 2 2 2 5. Melaksanakan tindakan 8P (Pemeriksaan, Pengasingan, Pengamatan, Perlakuan, Penahanan, Penolakan, Pemusnahan dan Pembebasan)

 Input : Dana, Sumber daya manusia

 Output : Terselenggaranya tindakan 8P (Pemeriksaan, Pengasingan, Pengamatan, Perlakuan, Penahanan, Penolakan, Pemusnahan dan Pembebasan).

 Outcome : kegiatan tindakan 8P (Pemeriksaan, Pengasingan, Pengamatan, Perlakuan, Penahanan, Penolakan, Pemusnahan dan Pembebasan).

 Benefit : Teraplikasinya tindakan 8P (Pemeriksaan, Pengasingan, Pengamatan, Perlakuan, Penahanan, Penolakan, Pemusnahan dan Pembebasan)

 Impact : Meningkatnya pencegahan masuk dan tersebarnya HPHK/OPTK Rp Keg Keg Keg Keg 879.896.000 2 2 2 2

(8)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 6. Melaksanakan

pemantauan daerah sebar HPHK dan OPTK;

 Input : Dana, Sumber daya manusia

 Output : Terselenggaranya kegiatan pemantauan daerah sebar HPHK dan OPTK;  Outcome : kegiatan

pemantauan daerah sebar HPHK dan OPTK;  Benefit : Teraplikasinya

pemantauan daerah sebar HPHK dan OPTK;  Impact : Meningkatnya

pencegahan masuk dan tersebarnya HPHK/OPTK Rp. Keg Keg Keg Keg 225.860.000 2 2 2 2 7. Melaksanakan koleksi HPHK dan OPTK

 Input : Dana, Sumber daya manusia

 Output : Terselenggaranya koleksi HPHK dan OPTK  Outcome : koleksi HPHK dan

OPTK

 Benefit : Teraplikasinya koleksi HPHK dan OPTK  Impact : Meningkatnya

pencegahan masuk dan tersebarnya HPHK/OPTK Rp. Keg Keg Keg Keg 6.900.000 2 2 2 2

4. Penguatan Kerjasama dan Publik Awareness

Penguatan Kerjasama dan Public Awarenes

a. Membangun kerjasama dengan instansi terkait dalam penyelenggaraan pengawasan karantina lingkup Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Parepare.

1. Koordinasi kerjasama dengan instansi terkait;

2. Tersosialisasinya tupoksi karantina pertanian pada pengguna jasa dan mahasiswa melalui penyuluhan, media cetak, brosur, leaflet

3. Bulan bhakti karantina pertanian;

10 Keg 2 Keg

1 Keg

1. Koordinasi kerjasama dengan instansi terkait;

 Input : Dana, Sumber daya manusia

 Output : Terselenggaranya koordinasi dan tersedianya laporan

 Outcome : Meniingkatnya kualitas kerjasama instansi terkait di lingkup SKP Kelas I Parepare

 Benefit : Meningkatnya kinerja di Wilker Lingkup SKP Kelas I Parepare Rp. Lap Keg Wilker 166.700.000 12 12 9

(9)

1 2 3 4 5 6 7 8 9  Impact : Meningkatnya

pencegahan masuk dan tersebarnya HPHK/OPTK Keg 2 b. Mengembangkan dukungan dan partisipasi masyarakat (public awareness) pada semua pemangku kepentingan melalui : Sosialisasi, koordinasi pengawasan karantina, bulan bhakti karantina pertanian, studi banding dan pengelola website) 2. Penyuluhan dan Penyebaran Informasi

 Input : Dana, Sumber daya manusia

 Output : Terselenggaranya kegiatan sosialisasi karantina pertanian

 Outcome : Masyarakat pendidikan, masyarakat media, masyarakat pengusaha dan masyarakat umum memahami perkarantinaan

 Benefit : Menurunnya tingkat pelanggaran terhadap peraturan perkarantinaan  Impact : Meningkatnya

pencegahan masuk dan tersebarnya HPHK/OPTK Rp. Keg Klp Kasus Wilker 111.000.000 2 2

5. Penguatan Kerjasama dan Publik Awareness

Penguatan Kerjasama dan Public Awarenes

a. Mengembangkan program Sistem Karantina Hewan (SIKAWAN) dan E-plaq untuk karantina tumbuhan; b. Mengembangkan jaringan VPN c. Pengembangan Website Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Parepare

1. Pengelolaan program Sistem Karantina Hewan (SIKAWAN) dan E-plaq untuk karantina tumbuhan;

2. Jaringan VPN

3. Pengelolaan Website Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Parepare. 1 PKT 12 BLN 1 PKT 1. Pengelolaan program Sistem Karantina Hewan (SIKAWAN) dan E-plaq untuk karantina tumbuhan

 Input : Dana, Sumber daya manusia

 Output : Terselenggaranya Sistem Karantina Hewan (SIKAWAN) dan E-plaq untuk karantina tumbuhan  Outcome : Meningkatnya

layanan data operasional KH/KT yang lebih cepat  Benefit : Terkelolanya

aplikasi SIKAWAN, E-Plaq  Impact : Terwujudnya

pelayanan informasi karantina pertanian yang modern dan terpercaya

Rp. Wilker Wilker Wilker Wilker 7.200.000 9 9 9 9

(10)

1 2 3 4 5 6 7 8 9

6. Penguatan Sarana dan Prasarana

Penguatan Sarana dan Prasarana

a. Membangun dan melengkapi sarana dan prasarana kantor lingkup Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Parepare; b. Menyediakan sarana laboratorium dan jejaring laboratorium Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Parepare; 1. Terlaksananya Perbaikan kendaraan roda 4.

2. Terlaksananya pengadaan alat pengolah data.

3. Terlaksananya pengadaan meubelair.

4. Terlaksananya pengadaan sarana operasional lainnya. 5. Terlaksananya pengadaan alat

laboratorium.

6. Terlaksananya alat pemeriksaan

4. Terlaksananya rehab gedung kantor. 1 unit 18 Unit 2 PKT 1 Unit 13 Unit 30032 unit 460 M2 1. Perbaikan kendaraan roda 4

 Input : Dana, Sumber daya manusia

 Output : Kendaraan Roda 4  Outcome : Operasionalinya

kendaraan Roda 4  Benefit : Meningkatkan

kecepatan dalam rangka kegiatan operasional  Impact : Meningkatkan

kinerja dalam rangka mendukung tupoksi SKP Kelas I Parepare Rp. Unit Unit Wilker Wilker 20.000.000 1 1 1 1 c. Menyediakan fasilitas sarana mobilitas, akomodasi dan operasional kerja lapangan petugas karantina. 2. Pengadaan alat pengolah data

 Input : Dana, Sumber daya manusia

 Output : Alat pengolah data  Outcome : Berfungsinya alat

pengolah data  Benefit : Meningkatnya

fasilitas kerja untuk mendukung tupoksi SKP Kelas I Parepare  Impact : Meningkatkan

kinerja dalam rangka mendukung tupoksi SKP Kelas I Parepare Rp. Unit Unit Wilker Wilker 129.000.000 18 18 9 9

3. Pengadaan meubelair  Input : Dana, Sumber daya manusia

 Output : Meubelair  Outcome : Berfungsinya

meubelair

 Benefit : Meningkatnya fasilitas kerja untuk mendukung tupoksi SKP Kelas I Parepare  Impact : Meningkatkan

kinerja dalam rangka mendukung tupoksi SKP Kelas I Parepare Rp. Unit Unit Wilker Wilker 80.460.000 2 2 9 9

(11)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 4. Pengadaan sarana

operasional lainnya

 Input : Dana, Sumber daya manusia

 Output : Absensi sidik jari  Outcome : Berfungsinya sidik

jari

 Benefit : Meningkatnya fasilitas kerja untuk mendukung tupoksi SKP Kelas I Parepare  Impact : Meningkatkan

kinerja dalam rangka mendukung tupoksi SKP Kelas I Parepare Rp. Unit Unit Wilker Wilker 10.000.000 4 4 9 9 5. Pengadaan peralatan laboratorium.

 Input : Dana, Sumber daya manusia

 Output : Alat laboratorium  Outcome : Berfungsinya alat

laboratorium  Benefit : Meningkatnya

fasilitas kerja untuk mendukung tupoksi SKP Kelas I Parepare  Impact : Meningkatkan

kinerja dalam rangka mendukung tupoksi SKP Kelas I Parepare Rp. Unit Unit Wilker Wilker 158.100.000 13 13 9 9 6. Pengadaan alat pemeriksaan

 Input : Dana, Sumber daya manusia

 Output : Alat pemeriksaan  Outcome : Berfungsinya alat

pemeriksaan  Benefit : Meningkatnya

fasilitas kerja untuk mendukung tupoksi SKP Kelas I Parepare  Impact : Meningkatkan

kinerja dalam rangka mendukung tupoksi SKP Kelas I Parepare Rp. Unit Unit Wilker Wilker 34.000.000 30.032 30..032 9 9

(12)

7. Gaji pegawai dan operasional

perkarantinaan sehari-hari

 Input : Dana, Sumber daya manusia

 Output : Kebutuhan dasar dan pembinaan pegawai Sertifikasi KH/KT  Outcome :

- Kesejahteraan pegawai - Penyelenggaraan tata

pemerintahan yang efektif dan efisien  Benefit : Meningkatkan

kecepatan dalam rangka kegiatan operasional  Impact : Meningkatkan

kinerja dalam rangka mendukung tupoksi SKP Kelas I Parepare Rp. Orang Bulan UPT UPT 2.755.114.000 33 12 1 1

Parepare, 13 Pebruari 2012

Kepala Stasiun,

Drh. Muhlis Natsir, M. Kes

NIP. 19750530 20012 1 003

Referensi

Dokumen terkait

Pemantauan Daerah Sebar OPTK dilaksanakan oleh Tim Pemantauan Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Sumbawa Besar pada Bulan Pebruari sampai dengan Bulan Agustus

Dari pengujian ini dapat disimpulkan bahwa walaupun informasi kompensasi tidak berpengaruh signifikan pada ketertarikan pencari kerja, namun dalam keadaan cateris

Tindakan Karantina, Pengawasan dan Pengendalian yang efektif dan efisien dengan indikator yaitu Persentase tindak lanjut terhadap temuan OPTK dan HPHK pada

Kegiatan pemeriksaan HPHK dan OPTK terhadap media pembawa hewan dan tumbuhan serta pengawasan keamanan hayati yang masuk ke wilayah Republik indonesia di Stasiun

Kegiatan pemeriksaan HPHK dan OPTK terhadap media pembawa hewan dan tumbuhan serta pengawasan keamanan hayati yang masuk ke wilayah Republik indonesia di Stasiun

Beban yang dipikul tidaklah ringan selain melaksanakan kegiatan sehari-hari perkarantinaan pertanian dalam kerangka penanggulangan masuk dan tersebarnya HPHK/OPTK

204/Kpts/OT.140/07/2009 Tentang Wilayah Pemantauan Hama Penyakit Hewan dan Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina (HPHK/OPTK) pada Balai Besar, Balai dan Stasiun

Peningkatkan kualitas pelayanan tindakan karantina dan pengawasan keamananan hayati terhadap ekspor media pembawa HPHK dan OPTK dan keamanan hayati, diperlukan dalam