• Tidak ada hasil yang ditemukan

BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANGERANG NOMOR 10 TAHUN 2018 TENTANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANGERANG NOMOR 10 TAHUN 2018 TENTANG"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANGERANG NOMOR 10 TAHUN 2018

TENTANG

PERUBAHAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2018

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TANGERANG,

Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 317 ayat (1) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan

Daerah sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, perlu menetapkan Peraturan Daerah tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2018;

Mengingat : 1. Pasal 18 ayat (6) Undang-Undang Dasar Negara Republik

Indonesia Tahun 1945;

2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Kabupaten Dalam Lingkungan Propinsi Djawa Barat (Berita Negara Tahun 1950) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1968 tentang Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan mengubah Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Kabupaten Dalam Lingkungan Propinsi Djawa Barat (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1968 Nomor 31, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2851);

3. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang

Penyelenggaraan Negara Yang Bersih dan Bebas Dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851);

4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2000 tentang Pembentukan Propinsi Banten (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 138, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4010);

5. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);

(2)

6. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang

Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);

7. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400);

8. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);

9. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4938);

10. Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 150, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4456);

11. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 130, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5049);

12. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2011 tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 116, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5256);

13. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2012 tentang Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan Untuk Kepentingan Umum (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 22, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5280);

14. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang

Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);

15. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 48, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4502) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2012 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 17, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5340);

(3)

16. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2005 tentang Dana Perimbangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 137, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4575);

17. Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2005 tentang Sistem Informasi Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 138, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4576) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2005 tentang Sistem Informasi Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 110, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5155);

18. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);

19. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunan dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 150, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4585);

20. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Atas Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 4593);

21. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4614);

22. Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 123, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5165);

23. Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2012 tentang Hibah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5272);

24. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2017 Tentang Pembinaan Dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 73), Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6041);

25. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2017 tentang Hak Keuangan Dan Administrasi Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 106, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6057);

(4)

26. Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2013 tentang Jaminan Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 29) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 28 Tahun 2016 tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2013 tentang Jaminan Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 62);

27. Peraturan Presiden Nomor 32 Tahun 2014 tentang Pengelolaan dan Pemanfaatan Dana Kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional Pada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama Milik Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 81);

28. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 310);

29. Menteri Dalam Negeri Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 32 Tahun 2011 tentang Pedoman Pemberian Hibah Dan Bantuan Sosial Yang Bersumber Dari Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 450) Sebagaimana Telah Diubah Tearakhir Dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2018 Tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 32 Tahun 2011 Tentang Pedoman Pemberian Hibah Dan Bantuan Sosial Yang Bersumber Dari Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 465); 30. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 52 Tahun 2012

tentang Pedoman Pengelolaan Investasi Pemerintah Daerah; 31. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 72 Tahun 2012

tentang Biaya Operasional dan Biaya Pendukung

Penyelenggaraan Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan Untuk Kepentingan Umum Yang Bersumber Dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah;

32. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 21 Tahun 2016 tentang Penggunaan Dana Kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional untuk Jasa Pelayanan Kesehatan dan Dukungan Biaya Operasional Pada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama Milik Pemerintah Daerah;

33. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2017 tentang Pedoman Penyusunan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2018 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 825) 34. Peraturan Daerah Kabupaten Tangerang Nomor 2 Tahun 2009

tentang Pokok-Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah

(Lembaran Daerah Kabupaten Tangerang Tahun 2009 Nomor 02);

(5)

35. Peraturan Daerah Kabupaten Tangerang Nomor 11 Tahun 2015 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Tangerang Tahun 2016 Nomor 11, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Tangerang Nomor 1611);

36. Peraturan Daerah Kabupaten Tangerang Nomor 10 Tahun 2017 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2018 (Lembaran Daerah Kabupaten Tangerang Tahun 2017 Nomor 10, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Tangerang Nomor 1017);

Dengan Persetujuan Bersama

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN TANGERANG dan

BUPATI TANGERANG MEMUTUSKAN:

Menetapkan : PERATURAN DAERAH TENTANG PERUBAHAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2018.

Pasal 1

Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2018 adalah sebagai berikut :

a. Pendapatan Daerah

1. Semula Rp 5.007.019.639.995,00

2. Bertambah Rp 176.317.546.390,00

Jumlah setelah Perubahan Rp 5.183.337.186.385,00

b. Belanja Daerah

1. Semula Rp 5.630.053.487.757,00

2. Bertambah Rp 741.257.993.877,00

Jumlah setelah Perubahan Rp 6.371.311.481.634,00

Defisit setelah perubahan Rp (1.187.974.295.249,00)

c. Pembiayaan

1. Penerimaan

a) Semula Rp 626.875.669.414,00

b) Bertambah Rp

572.040.447.487,00

Jumlah setelah Perubahan Rp 1.198.916.116.901,00

2. Pengeluaran

a) Semula Rp 3.841.821.652,00

b) Bertambah Rp 7.100.000.000,00

Jumlah setelah Perubahan Rp 10.941.821.652,00

d. Jumlah pembiayaan netto setelah perubahan

1. Semula Rp 623.033.847.762,00

2. Bertambah Rp 564.940.447.487,00

Jumlah setelah Perubahan Rp 1.187.974.295.249,00

Sisa Lebih Perhitungan

Anggaran Setelah Perubahan

Rp 0,00

(6)

Pasal 2

(1) Pendapatan Daerah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 huruf a terdiri dari :

a. Pendapatan Asli Daerah

1) Semula Rp 2.424.419.730.919,00

2) Bertambah Rp

70.158.795.925,00 Jumlah setelah Perubahan Rp 2.494.578.526.844,00 b. Dana perimbangan

1. Semula Rp 2.044.559.491.000,00

2. Bertambah Rp 974.075.000,00

Jumlah setelah Perubahan Rp 2.045.533.566.000,00 c. Lain-lain pendapatan daerah yang sah

1. Semula Rp 538.040.418.076,00

2. Bertambah Rp

105.184.675.465,00

Jumlah setelah Perubahan Rp 643.225.093.541,00

(2) Pendapatan Asli Daerah sebagaimana dimaksud pada ayat

(1) huruf a terdiri dari jenis pendapatan : a. Pajak daerah

1. Semula Rp 1.473.171.480.000,00

2. Bertambah Rp 75.589.520.000,00

Jumlah setelah Perubahan Rp 1.548.761.000.000,00 b. Retribusi daerah

1. Semula Rp 113.068.340.907,00

2. Bertambah Rp 2.964.434.513,00

Jumlah setelah Perubahan Rp 116.032.775.420,00

c. Hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan

1. Semula Rp 51.399.526.963,00

2. Bertambah Rp 2.638.876.343,00

Jumlah setelah Perubahan Rp 54.038.403.306,00

d. lain-lain pendapatan asli daerah yang sah

1. Semula Rp 786.780.383.049,00

2. Berkurang Rp (11.034.034.931,00)

Jumlah setelah Perubahan Rp 775.746.348.118,00

(3) Dana Perimbangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

huruf b terdiri dari jenis pendapatan;

a. Dana bagi hasil pajak/bagi hasil bukan pajak

1. Semula Rp 211.395.231.000,00

2. Bertambah Rp 0,00

Jumlah setelah Perubahan Rp 211.395.231.000,00

b. Dana Alokasi Umum

1. Semula Rp 1.178.485.856.000,00

2. Bertambah Rp 0,00

Jumlah setelah Perubahan Rp 1.178.485.856.000,00

(7)

c. Dana Alokasi Khusus

1. Semula Rp 412.981.147.000,00

2. Bertambah Rp 0,00

Jumlah setelah Perubahan Rp 412.981.147.000,00

d. Transfer pemerintah pusat lainnya

1. Semula Rp. 241.697.257.000,00

2. Bertambah Rp. 974.075.000,00

Jumlah setelah Perubahan Rp. 242.671.332.000,00

(4) Lain-lain pendapatan daerah yang sah sebagaimana

dimaksud pada ayat (1) huruf c terdiri dari jenis pendapatan:

a. Pendapatan Hibah

1. Semula Rp. 9.000.000.000,00

2. Bertambah Rp. 0,00

Jumlah setelah Perubahan Rp. 9.000.000.000,00

b.Dana bagi hasil pajak provinsi dan pemerintah daerah Lainnya

1. Semula Rp. 511.540.418.076,00

2. Bertambah Rp. 35.184.675.465,00

Jumlah setelah Perubahan Rp. 546.725.093.541,00

c. Dana penyesuaian dan otonomi khusus

1. Semula Rp. 17.500.000.000,00

2. Bertambah Rp. 0,00

Jumlah setelah Perubahan Rp. 17.500.000.000,00

d. Bantuan keuangan dari provinsi/pemerintah daerah Lainnya

1. Semula Rp. 0,00

2. Bertambah Rp. 70.000.000.000,00

Jumlah setelah Perubahan Rp. 70.000.000.000,00

Pasal 3

(1) Belanja daerah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1

huruf b terdiri dari : a. Belanja tidak langsung

1. Semula Rp 2.269.949.947.504,00

2. Bertambah Rp 65.714.736.281,00

Jumlah setelah Perubahan Rp 2.335.664.683.785,00 b. Belanja langsung

1. Semula Rp 3.360.103.540.253,00

2. Bertambah Rp 675.543.257.596,00

Jumlah setelah Perubahan Rp 4.035.646.797.849,00 (2)Belanja...

(8)

(2) Belanja tidak langsung sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a terdiri dari jenis belanja :

a. Belanja Pegawai

1. Semula Rp 1.431.809.897.240,00

2. Bertambah Rp 23.608.823.810,00

Jumlah setelah Perubahan Rp 1.455.418.721.050,00 b. Belanja hibah

1. Semula Rp 260.357.780.000,00

2. Bertambah Rp 29.636.999.466,00

Jumlah setelah Perubahan Rp 289.994.779.466,00

c. Belanja bantuan sosial

1. Semula Rp 25.516.000.000,00

2. Bertambah Rp 2.670.000.000,00

Jumlah setelah Perubahan Rp 28.186.000.000,00

d. Belanja bagi hasil kepada provinsi / kabupaten / kota dan pemerintahan desa

1. Semula Rp 158.623.982.091,00

2. Bertambah Rp 7.698.474.978,00

Jumlah setelah Perubahan Rp 166.322.457.069,00

e. Belanja bantuan keuangan kepada provinsi kabupaten/kota dan pemerintahan desa

1. Semula Rp 381.642.288.173,00

2. Bertambah Rp 3.100.438.027,00

Jumlah setelah Perubahan Rp 384.742.726.200,00

f. Belanja tidak terduga

1. Semula Rp 12.000.000.000,00

2. Berkurang Rp (1.000.000.000,00)

Jumlah setelah Perubahan Rp 11.000.000.000,00

(3) Belanja langsung sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

huruf b terdiri dari jenis belanja: a. Belanja pegawai

1. Semula Rp 210.763.440.407,00

2. Bertambah Rp 7.178.975.524,00

Jumlah setelah Perubahan Rp 217.942.415.931,00

b. Belanja barang dan jasa

1. Semula Rp 1.673.767.414.074,00

2. Bertambah Rp 255.589.378.218,00

Jumlah setelah Perubahan Rp 1.929.356.792.292,00 c. Belanja modal

1. Semula Rp 1.475.572.685.772,00

2. Bertambah Rp 412.774.903.854,00

Jumlah setelah Perubahan Rp 1.888.347.589.626,00 Pasal 4...

(9)

Pasal 4

(1) Penerimaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 huruf c, angka 1, terdiri dari jenis pembiayaan berupa sisa lebih perhitungan anggaran tahun sebelumnya

1. Semula Rp 485.875.669.414,00

2. Bertambah Rp 572.040.447.487,00

Jumlah setelah Perubahan Rp 1.057.916.116.901,00

(2) Penerimaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 huruf c,

angka 1, terdiri dari jenis pembiayaan berupa Pencairan dana cadangan

1. Semula Rp 141.000.000.000,00

2. Bertambah Rp 0,00

Jumlah setelah Perubahan Rp 141.000.000.000,00

(3) Pengeluaran sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 huruf c

angka 2 terdiri dari jenis pengeluaran berupa penyertaan modal (investasi) pemerintah daerah

1. Semula Rp 3.841.821.652,00

2. Bertambah Rp 7.100.000.000,00

Jumlah setelah Perubahan Rp 10.941.821.652,00

Pasal 5

Uraian lebih lanjut Perubahan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2018 sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1, tercantum dalam Lampiran I sampai dengan Lampiran XIII yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini, yang terdiri dari:

a. Lampiran I Ringkasan Perubahan APBD;

b. Lampiran II Ringkasan Perubahan APBD menurut

Urusan Pemerintahan Daerah dan

Organisasi;

c. Lampiran Ia Ringkasan Perubahan APBD menurut

Organisasi dan Urusan Pemerintahan Daerah;

d. Lampiran III Rincian Perubahan APBD menurut Urusan

Pemerintah, Organisasi, Pendapatan,

Belanja dan Pembiayaan

e. Lampiran IV Rekapitulasi Perubahan Belanja Menurut

Urusan Pemerintah Daerah, Organisasi, Program dan Kegiatan;

f. Lampiran V Rekapitulasi Perubahan Belanja Daerah

Untuk Keselarasan dan Keterpaduan Urusan Pemerintahan Daerah dan Fungsi Dalam Kerangka Pengelolaan Keuangan Negara;

g. Lampiran VI Daftar Jumlah Pegawai per golongan dan

per jabatan;

h. Lampiran VII Daftar Piutang Daerah;

(10)

Ditetapkan di Tigaraksa

pada tanggal 10 Oktober 2018

Diundangkan di Tigaraksa pada tanggal 10 Oktober 2018 SEKRETARIS DAERAH

KABUPATEN TANGERANG, ttd.

MOCH. MAESYAL RASYID

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TANGERANG TAHUN 2018 NOMOR NOREG PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANGERANG,

BANTEN : (10,43/2018)

i. Lampiran VIII Daftar Penyertaan Modal (Investasi)

Daerah;

j. Lampiran IX Daftar perkiraan penambahan dan

pengurangan Aset Tetap Daerah;

k. Lampiran X Daftar perkiraan penambahan dan

pengurangan Aset lainnya;

l. Lampiran XI Daftar kegiatan-kegiatan Tahun Anggaran

sebelumnya, yang belum diselesaikan dan dianggarkan kembali dalam Tahun

Anggaran 2018;

m. Lampiran XII Daftar Dana CadanganDaerah; dan n. Lampiran XIII Pinjaman Daerah dan Obligasi Daerah.

Pasal 6

Ketentuan lebih lanjut mengenai penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah diatur dengan Peraturan Bupati.

Pasal 7

Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Daerah ini dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah Kabupaten Tangerang.

BUPATI TANGERANG, ttd.

A. ZAKI ISKANDAR

Salinan sesuai dengan aslinya KEPALA BAGIAN HUKUM,

H. ASEP LUNARDI LUKMAN, SH Pembina Tk. I

Referensi

Dokumen terkait

eksperimental designs pada uji coba terbatas. Subjek dalam penelitian ini yaitu siswa kelas 4 SDN Dukuh 02 sebagai kelas kontrol dan siswa kelas 4 SDN

Langkah selanjutnya yang akan dilakukan untuk melihat hubungan antara variabel independen terhadap variabel dependen adalah dengan melihat hasil seberapa besar

Bertolak dari apa yang disampaikan dalam latar belakang tersebut diatas, dapat dirumuskan sebagai issue sentral dalam penelitian ini, yaitu pelaksanaan pemungutan

sedangkan pengguna hanya bisa melakukan konsultasi dengan sistem, yaitu dengan memilih gejala-gejala penyakit kepada sistem dan memperoleh hasil kesimpulan yang

Tujuan dilakukannya penelitian adalah (1) melakukan kalibrasi model MWSWAT menggunakan data lokal; (2) memprediksi debit aliran dan sedimentasi sebagai respon

Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa metode sosiodrama dilaksanakan dengan cara guru menyampaikan materi kemudian menyuruh siswa untuk memerankan drama yang

Hasil uji MTT assay pada sampel F1, yaitu komposit dengan HA : kitosan sebesar 80 : 20 menunjukkan jumlah viabilitas sel sebesar 97,11%.

Hasil pengujian di atas dengan menggunakan analisis SEM menunjukkan bahwa variable Risiko Berpengaruh positif Terhadap Biaya Keagenan (Agency Cost) dengan koefisien path 0,273