Analisis Pengaruh Fluktuasi Kurs (US Dollar dan Euro) Terhadap Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia
Nama : Amelia Agnehs NPM : 26209387
Kelas : 3EB06
Bab 1
Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
Perekonomian
Negara maju mempunyai kondisi
ekonomi yang stabil
Negara Berkembang mempunyai kondisi
ekonomi yang selalu berubah
Bicara mengenai perekonomian Indonesia
tidak lepas dari pasar modal karena
pasar modal menjalankan fungsi ekonomi
dan keuangan yang sangat besar
pengaruhnya terhadap perekonomian
Indonesia. Pertumbuhan investasi di
suatu negara akan dipengaruhi oleh
pertumbuhan ekonomi negara tersebut.
Semakin baik tingkat perekonomian semakin baik pula tingkat kemakmuran penduduknya
Tingkat kemakmuran yang lebih tinggi ini umumnya ditandai dengan adanya kenaikan tingkat pendapatan masyarakat.
Dengan adanya peningkatan pendapatan,maka semakin banyak orang yang memiliki kelebihan dana, kelebihan
dana tersebut dapat dimanfaatkan dalam bentuk tabungan atau diinvestasikan dalam bentuk surat berharga yang
Proses globalisasi akhir-akhir ini, menyebabkan sebagian besar negara menaruh perhatian
besar terhadap pasar modal karena memiliki peran penting dan strategis bagi ketahanan ekonomi suatu negara.
Salah satu instrument pasar modal yang akan dibahas lebih lanjut adalah indeks harga
saham gabungan ,dan salah satu indikator
untuk bisa melihat perkembangan pasar modal Indonesia yang sering digunakan adalah Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)
Setiap harinya IHSG mengalami perubahan. Perubahan tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor, secara garis besar yaitu kondisi makro dan mikro. Kondisi ekonomi mikro yang meliputi harga saham, frekuensi transaksi IHSG yang terjadi di BEI, laporan keuangan dan isu pembagian deviden atas laba yang doperoleh
perusahaan emiten yang menjadi anggota IHSG dan
jumlah saham IHSG yang diperjualbelikan di BEI. Kondisi ekonomi makro meliputi stabilitas ekonomi dan politik di Indonesia dan inflasi serta situasi moneter.
Rumusan dan Batasan Masalah Rumusan masalah
1. Bagaimana hubungan dan pengaruh fluktuasi mata uang US Dollar dan Euro terhadap indeks harga saham gabungan di Bursa Efek Indonesia
2. Mata uang mana yang paling berpengaruh terhadap IHSG 3. Mengetahui seberapa besar kenaikan-penurunan nilai IHSG yang dipengaruhi oleh fluktuasi kurs (US Dollar dan Euro)
Batasan Masalah
pengaruh fluktuasi kurs valuta asing terhadap IHSG yang berisi tentang nilai jual mata uang US Dollar dan Euro serta harga saham IHSG di Bursa Efek Indonesia (BEI) .
Tujuan Penelitian
1. Mengetahui hubungan dan pengaruh fluktuasi mata uang US Dollar dan Euro terhadap indeks harga saham.
2. Mengetahui mata uang yang paling berpengaruh terhadap IHSG.
3. Mengetahui seberapa besar
kenaikan-penurunan nilai IHSG yang dipengaruhi oleh fluktuasi kurs (US Dollar dan Euro).
Manfaat penelitian
Manfaat Akademis :
1. Memberikan pengetahuan terhadap
mahasiswa mengenai pasar modal dan
IHSG.
2. Untuk mengetahui hubungan antara
fluktuasi US Dollar dan Euro terhadap
IHSG dan dapat menjelaskan hasil
Manfaat Praktisi :
1. Membantu BEI dan investor untuk
menganalisis pengaruh valuta asing (US Dollar dan Euro) terhadap IHSG.
2. Membantu investor untuk mengambil keputusan dalam berinvestasi.
Metode Pengumpulan Data atau Variable 1. Data Skunder
2.Riset Kepustakaan (Library Research)
Alat Analisis yang digunakan :
a) Analisis Kuantitatif, untuk
menganalisis penulis menggunakan
perhitungan metode Regresi Linear
Berganda dengan menggunakan SPSS.
b) Analisis Deskriptif, yaitu penulis
menganalisis masalah dengan
menggunakan cara mendeskriptifkannya
melalui penggunaan tabel.
Bab III
Objek Penelitian
objek penelitian nilai penutupan harga
saham IHSG di BEI, mata uang asing
yaitu US Dollar yang merupakan mata
uang negara Amerika dan Euro yang
merupakan mata uang yang
dipergunakan di sebagian besar negara –
negara Eropa dalam periode 3 Oktober
sampai 31 desember 2011
Data atau variabel yang digunakan
1.Variabel bebas atau independen (variable X), yaitu variable US Dollar dan Euro.
2.Variabel terikat atau dependen (variable Y), yaitu variable IHSG.
Metode Pengumpulan Data atau Variable 1. Data Skunder
Bab IV Descriptive Statistics Mean Std. Deviation N IHSG 3709.6323 128.09815 64 US DOLLAR 9044.7969 97.52577 64 EURO 12194.7389 187.61739 64
a).Rata-rata IHSG (dengan jumlah data 64 buah ) adalah 3709.6323 dengan standar deviasi
128.09815.
b).Rata – rata US Dollar (dengan jumlah data 64 buah) 9044.7969 adalah dengan standar
deviasi 97.52577.
c).Rata – rata Euro (dengan jumlah data 64
buah) adalah 12194.7389 dengan standar deviasi 187.61739.
Correlations
IHSG US DOLLAR EURO Pearson Correlation IHSG 1 0.276 0.262
US
DOLLAR
0.276 1 -0,480
EURO 0.262 -0.480 1 Sig. (1-tailed) IHSG 0.014 0.018
US DOLLAR 0.014 0.000 EURO 0.018 0.000 N IHSG 64 64 64 US DOLLAR 64 64 64 EURO 64 64 64
Bagan Correlations
a). Kolerasi antara IHSG dan US DOLLAR sebesar 0.276,maka dapat disimpulkan IHSG dan US DOLLAR memiliki pengaruh dan searah,dan kolerasi antara IHSG dan EURO adalah sebesar 0.262 makadapat disimpulkan IHSG dan EURO memiliki pengaruh dan searah.
b). Tingkat signifikan koefisien kolerasi IHSG dengan US Dollar dan Euro ( diukur dari probabilitas ) menghasilkan angka 0.014 dan 0.018 sehingga probabilitas jauh dibawah 0.05, maka dapat disimpulkan kolerasi diantara variabel IHSG dengan US Dollar dan Euro signifikan.
Model Summary
Model R Square R ed R Square Adjust-
Std. Error of the Estimate
Bagian Model Summary
a) angka R = 0.528 menunjukan gabungan kolerasi kedua variabel bebas US Dollar dan Euro terhadap IHSG adalah sebesar 0.528. b) Angka R square adalah 0.279 hal ini berarti 27.9% IHSG dapat dijelaskan oleh variabel US Dollar dan EURO, sedangkan sisanya sebesar 72.1% dijelaskan oleh sebab-sebab lain.
c) Standar Error of Estimate adalah 110.55019 (satuan yang dipakai berdasarkan variabel Y) bila dibandingkan dengan standar deviasi yang nilainya 128.09815 maka model regresi relative kurang bagus dalam bertindak sebagai predikator nilai IHSG.
Coefficients
Unstandar dized Coefficien ts Standardi zed Coefficien ts t SigModel B Std. Error Beta 1 (constant) US$ EURO -6766.200 0.686 0.350 2165.569 0.163 0.085 0.522 0.513 -3.124 4.214 4.140 0.003 0.000 0.000
kolom Unstandardized Coefficients
menggambarkan persamaan regresi sebagai
berikut :
Y = - 6766.200 + 0.686 X
1+ 0.350 X
2Dimana :
Y = IHSG
X1 = US Dollar
X2 = Euro
a. Konstanta sebesar -6766.200 menyatakan bahwa jika tidak ada nilai US Dollar dan Euro (atau nilai US Dollar dan Euro sama dengan 0), maka IHSG adalah sebesar 6766.200 Rupiah.
b. Koefisien regresi X1 sebesar 0.686 menyatakan bahwa setiap adanya penambahan Rp. 100.000 terhadap nilai jual Dollar, akan mengakibatkan penambahan IHSG sebesar 68.60 Rupiah.
c. Koefisien regresi X2 sebesar 0.350 menyatakan bahwa setiap adanya penambahan Rp.100.000 terhadap nilai jual Euro, akan mengakibatkan penambahan IHSG sebesar 35 Rupiah.
BAB V
Kesimpulan
1. Besar hubungan antara variable IHSG dengan US Dollar yang dihitung dengan koefisien kolerasi adalah 0.276, sedangkan hubungan variable IHSG dengan Euro adalah sebesar 0.262. Dari hasil tersebut maka dapat disimpulkan bahwa kolerasi diantara variabel-variabel tersebut sangat kuat
dan searah .
2. Dari hasil perhitungan koefisien kolerasi dalam penelitian ini, maka dapat disimpulkan bahwa mata uang yang paling
berpengaruh terhadap IHSG adalah US Dollar dengan koefisien kolerasi sebesar 0.276.
3. Dari variable-variabel yang diujikan yaitu IHSG (variabel dependen) serta US
Dollar dan Euro (variable Independen) didapat suatu bentuk persamaan regresi linear berganda yaitu Y = - 6766.200 + 0.686 X1 + 0.350 X2 persamaan tersebut memiliki arti bahwa
apabila jika tidak ada nilai US Dollar dan Euro (atau nilai US Dollar dan Euro sama dengan 0), maka IHSG adalah sebesar 6766.200 rupiah. Sedangkan apabila adanya penambahan Rp.
100.000 terhadap nilai jual US Dollar, akan mengakibatkan penurunan IHSG sebesar 68.60 Rupiah. Namun berbeda terhadap Euro apabila ada penambahan Rp. 100.000 terhadap nilai jual Euro, akan mengakibatkan penambahan IHSG sebesar