• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERBEDAAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) DENGAN METODE PEMBELAJARAN KONVENSIONAL PADA MATA PELAJARAN BEKERJA SAMA DENGAN KOLEGA DAN PELANGGAN DI SMK N 1 SIBOLGA TAHUN AJARAN 2011/2012.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERBEDAAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) DENGAN METODE PEMBELAJARAN KONVENSIONAL PADA MATA PELAJARAN BEKERJA SAMA DENGAN KOLEGA DAN PELANGGAN DI SMK N 1 SIBOLGA TAHUN AJARAN 2011/2012."

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK

PAIR SHARE DENGAN MOTODE KONVENSIONAL PADA MATA PELAJARAN BEKERJA SAMA

DENGAN KOLEGA DAN PELANGGAN DI SMK N 1 SIBOLGA T. P. 2011/2012

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Oleh :

EDUARDO L. TOBING

NIM : 708114108

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat dan karunia yang telah diberikan-Nya sehingga penulis dapat

menyelesaikan penulisan skripsi yang berjudul “ Perbedaan Hasil Belajar

menggunakan model pembelajaran Kooperatif tipe Think Pair Share (TPS) dengan Metode Konvensional pada Mata Pelajaran Bekerja Sama Dengan Kolega

Dan Pelanggan di SMK N 1 Sibolga T.P 2011/2012”. Penulisan skripsi ini

dilakukan untuk memenuhi sebagian persyaratan untuk mendapatkan gelar sarjana pendidikan pada Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran Jurusan Pendidikan Ekonomi Universitas Negeri Medan.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh sebab itu, melalui kesempatan ini penulis sangat mengharapkan saran dan kritik dari pada pembaca demi kesempurnaan skripsi ini. Dalam penyusunan skripsi ini, penulis banyak menemukan hambatan. Namun karena dukungan berbagai pihak akhirnya penulis dapat menyelesaikanya. Dengan penuh ikhlas dan kerendahan hati pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimah kasih banyak kepada :

1. Bapak Prof.Dr. Ibnu Hajar, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan 2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, M.E selaku Dekan Fakultas Ekonomi

Universitas Negeri Medan.

3. Bapak Drs. Thamrin, M.Si selaku Pembantu Dekan 1 FE

(5)

5. Bapak Drs. Mangarap Sinaga, M.S selaku Ketua Prodi Administrasi Perkantoran sekaligus Pembimgbing Skripsi yang telah banyak membantu penulisan skripsi ini.

6. Ibu Dra. Sri Mutmainnah, M.Si selaku dosen Pembimbing Akademik peneliti yang banyak membantu selama proses perkuliahan berlangsung. 7. Bapak dan ibu dosen pembanding, Ibu Dra. Sri Mutmainnah,M.Si, Drs.

Cepat Barus, M.Si, dan Bapak Khairuddin Tambunan, M.Si atas arahan dan saran yang diberikan kepada peneliti.

8. Bapak Kepala Sekolah SMK N 1 Sibolga, Liat Sinaga. S.Pd yang berkenan memberikan izin penelitian.

9. Teristimewa kepada Yang Kusayangi Ayahanda Hasiholan L. Tobing dan Ibunda saya tercinta Meri br Silitonga dan abangku Herman L Tobing dan juga adikku Reja L Tobing & Desmon L Tobing yang telah memberikan dukungan doa, motivasi dan kasih sayang yang tiada henti-hentinya. 10.Seluruh teman-teman yang ada di program studi Administrasi

Perkantoran.

Akhir kata, penulis mengucapkan banyak terimah kasih.

Medan, Juli 2012 Penulis

(6)
(7)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Hasil Penelitian. ... 40

4.2. Analisis Data. ... 46

4.2.1. Data Rata-rata, Standar Deviasi dan Varians. ... 46

4.2.2. Uji Normalitas. ... 47

4.2.3. Uji Homogenitas Data. ... 47

4.2.4. Pengujian Hipotesis. ... 48

(8)

BAB V KESIMPULAN

5.1. Kesimpulan. ... 52 5.2. Saran. ... 53 DAFTAR PUSTAKA ... 54 DAFTAR RIWAYAT HIDUP

(9)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Perbedaan Kelompok Belajar Kooperatif Dengan

Kelompok Belajar Konvensional... 11

Tabel 2.2 Tahapan Dalam Pembelajaran. ... 18

Tabel 3.1 Rancangan Penelitian. ... 30

Tabel 3.3 Klasifikasi Indeks Reliabilitas Test... 33

Tabel 3.4 Klasifikasi Tingkat Kesukaran Soal. ... 34

Tabel 3.5 Klasifikasi Indeks Daya Pembeda Soal. ... 35

Tabel 4.1 Ringkasan Daya Pembeda Soal... 43

Tabel 4.2 Ringkasa tingkat kesukaran item soal. ... 45

Tabel 4.3 Data Mean, Standar Deviasi dan Varians. ... 46

Tabel 4.5 Uji Normalitas. ... 47

(10)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 RPP Kelas Eksperimen. ... 56

Lampiran 2 RPP Kelas Kontrol. ... 65

Lampiran 3 Butir-butir Pertanyaan Pre tes dan Pos tes instrument Penelitian. ... 72

Lampiran 4 Kunci Jawaban. ... 78

Lampran 5 Perhitungan Uji Validitas Tes. ... 79

Lampiran 6 Uji Validitas. ... 80

Lamporan 7 Perhitungan Uji Reliabilitas Tes. ... 82

Lampiran 8 Uji Reliabilitas Tes. ... 83

Lampiran 9 Daya Pembeda dan Tingkat Kesukaran Tes. ... 84

Lampiran 10 Uji Daya Pembeda dan Tingkat Kesukaran Tes. ... 85

Lampiran 11 Data Hasil Belajar Kelas Eksperiment. ... 86

Lampiran 12 Data Hasil Belajar Kelas Kontrol. ... 88

Lampiran 13 Perhitungan Rata-rata dan Standar Deviasi. ... 90

Lampiran 14 Uji Normalitas Tes... 94

Lampiran 15 Uji Homogenitas Tes. ... 99

(11)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang Masalah

Pendidikan berkaitan erat dengan bagaimana proses belajar yang dilakukan di sekolah. Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) adalah sekolah yang menekankan penguasaan keahlian bagi setiap siswa yang diharapkan siap memasuki dunia kerja dengan keterampilan mereka yang mereka peroleh selama duduk di bangku sekolah.

Proses belajar mengajar merupakan suatu proses yang mengandung serangkaian perbuatan guru dan siswa atas dasar hubungan timbal balik. Interaksi atau hubungan timbal balik dalam peristiwa belajar mengajar tidak sekedar hubungan antara guru dengan siswa saja tetapi interaksi edukatif.

Suatu aksi diharapkan akan dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam penguasaan materi yang dilakukan oleh guru sehingga pada akhirnya akan mendapatkan hasil belajar yang lebih baik.

(12)

a. Siswa

Siswa mengalami kejenuhan dalam belajar karena tidak ada interaksi belajar mengajar antara siswa dan guru yang dapat meningkatkan motivasi belajar siswa.

b. Guru

Dalam hal ini guru tidak tahu untuk mengkonsep skenario pembelajaran dengan baik, sehingga pembelajaran yang dilaksanakan selalu bersifat monoton (tidak berkembang), sehingga mengakibatkan siswa cepat mengalami kejenuhan dalam belajar.

c. Metode pembelajaran

Metode pembelajaran yang dilakukan guru hanya bersifat ceramah dan kurang melibatkan siswa dalam proses belajar mengajar, sehingga ide-ide kreatif yang ada pada siswa tidak dapat disalurkan dengan baik, sehingga tingkat keinginan belajar siswa menjadi rendah.

Akibat dari pembelajaran yang dilakukan guru mata pelajaran Bekerja Sama dengan kolega dan pelanggan di SMK N 1 Sibolga selalu berorientasi pada metode pembelajaran Konvensional, sehingga para siswa merasa jenuh dan cepat bosan dalam belajar, sehingga akhirnya mereka lebih banyak bermain-main dikelas dari pada serius belajar.

(13)

dengan guru, teman, maupun terhadap materi pelajaran itu sendiri dan nantinya diharapkan hal tersebut dapat membantu siswa, sehingga tercapai hasil belajar yang baik. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan menggunakan model Pembelajaran Kooperatif tipe TPS (Think-Pair-Share).

Model Pembelajaran Kooperatif tipe TPS (Think Pair Share) merupakan salah satu model yang menciptakan interaksi antara guru dengan siswa dan interaksi siswa lainya secara kelompok. Dengan model Pembelajaran Kooperatif tipe TPS (Think Pair Share) siswa dapat belajar dalam kelompok kecil yang heterogen dan dikelompokkan dengan tingkat kemampuan yang berbeda-beda. Jadi setiap kelompok terdapat peserta didik yang berkemampuan rendah, sedang dan tinggi. Dalam menyelesaikan tugas, anggota saling bekerja sama dan membantu untuk memahami bahan pelajaran. Belajar belum selesai jika salah satu teman belum menguasai bahan pelajaran.

Teknik ini memberikan kesempatan kepada siswa untuk belajar sendiri dan bekerja sama dengan yang lain. Tipe TPS (Think Pair Share) memiliki prosedur yang ditetapkan secara jelas untuk memberi siswa lebih banyak untuk berpikir, menjawab dan saling membantu satu sama lain.

(14)

karena pembelajaran cenderung berpusat kepada guru (teacher centered ) dan kurangnya kerja sama antara sesama siswa saat belajar berkelompok.

Oleh karena itu peneliti tertarik untuk melakukan penelitian, yang diberi judul “Perbedaan Hasil Belajar Menggunakan Model Pembelajaran

Kooperatif Tipe Think Pair Share (TPS) dengan Metode Konvensional Pada Mata Pelajaran Bekerja Sama Dengan Kolega dan Pelanggan Di SMK N 1 Sibolga. T.P.2011/2012”.

1.2.Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas maka dapadiidentifikasi masalah sebagai berikut :

1. Siswa kurang memahami pelajaran karena kurangnya interaksi belajar

mengajar dengan guru pada mata pelajaran Bekerja Sama Dengan Kolega dan Pelanggan Di SMK N 1 Sibolga

2. Guru tidak dapat menciptakan kegiatan belajar mengajar yang menarik yang dapat meningkatkan motivasi siswa dalam belajar pada mata pelajaran Bekerja Sama dengan Kolega Dan Pelanggan di SMK N 1 Sibolga

3. Kurangnya kemampuan guru dalam memilih model pembelajaran yang cocok untuk diterapkan dikelas.

1.3.Pembatasan Masalah

(15)

Metode Pembelajaran Konvensional dan hasil belajar yang akan diteliti yaitu hasil belajar setelah penerapan kedua model tersebut, pada mata pelajaran Bekerja Sama Dengan Kolega Dan Pelanggan di SMK N 1 Sibolga .

1.4.Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah di uraikan, maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : Apakah ada perbedaan hasil belajar yang menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share dengan Metode Konvensional pada mata pelajaran Bekerja Sama Dengan Kolega Dan Pelanggan Di SMK N 1 Sibolga Tahun Ajaran 2011/2012 ?

1.5.Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui hasil belajar Bekerja Sama Dengan Kolega dan Pelanggan siswa Di SMK Negeri 1 Sibolga tahun ajaran 2011/2012 yang menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif tipe TPS ( Think Pair Share)

2. Untuk mengetahui hasil belajar Bekerja Sama Dengan Kolega dan Pelanggan siswa Di SMK Negeri 1 Sibolga tahun ajaran 2011/2012 yang menggunakan Metode Konvensional

3. Untuk mengetahui adakah perbedaan hasil belajar siswa di kelas yang menggunakan model Pembelajaran Kooperatif tipe TPS (Think Pair Share) dengan hasil belajar siswa di kelas yang masih menggunakan

(16)

1.6. Manfaat Penelitian

Dengan dilakukanya penelitian ini di harapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut :

1. Sebagai penambah pengetahuan dan wawasan bagi peneliti sebagai calon guru tentang pelaksanaan Pembelajaran Kooperatif tipe TPS (Think Pair Share)

2. Sebagai bahan masukan bagi peneliti yang ingin melakukan penelitian lebih lanjut.

(17)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, 2005, Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan Jakarta: Bumi Aksara

…………, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian suatu pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta

Dand, J. R, 2007, Strategi belajar-mengajar, Jakarta: Rineka Cipta

Isjoni,2009, Pembelajaran Kooperatif , Yogyakarta : Pustaka Belajar

Mudjiono,2006, Belajar dan Pembelajaran, Jakarta: Rineka Cipta

Muslich, 2008, Pembelajaran Konvensional, Bandung: Gramedia

Renita, 2010, Penerapan model pembelajaran tipe sThink pair Share (TPS) untuk meningkatkan hasil belajar ekonomi siswa kelas XI SMA N 1

Parbuluan. T.A. 2011/2012, FE, UNIMED

Sardiman.2008, Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, Jakarta: Rajawali Grafindo Persada

Slameto.2010. Belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhi. Jakarta : Rineka Cipta

Slavin, Robert E.2009. Cooperative Learning Teori, Riset, dan Praktek, Bandung : Nusa Media.

Sudjana, 2005, Metode statistika. Bandung: PT Tarsito.

Suprijono, Agus. 2009. Cooperativ Learning Teori dan Aplikasi PAIKEM. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Gambar

Tabel 2.1 Perbedaan Kelompok Belajar Kooperatif Dengan

Referensi

Dokumen terkait

Maksud penelitian ini adalah untuk meninjau kondisi kinerja sistem pelayanan distribusi air bersih yang dihasilkan oleh PDAM Tirta Meulaboh terhadap pelanggan PDAM di

Dalam proses ini akan dilakukan penghitungan untuk mendapatkan nilai prioritas lokal, kemudian setelah semua kriteria sudah terisi, maka akan dilakukan penghitungan

Obyek penelitian ini adalah unsur-unsur stilistika yang berupa aspek citraan dan majas yang ada dalam lirik lagu album Best of The Best karya Ebiet G.Ade.. Data dan

Objektivitas dari artikel ini adalah untuk mengetahui unjuk kerja sistem refrigerasi siklus tunggal dan ganda yang dapat dimanfaatkan energinya pada bagian panas buang

Pengantar tugas akhir ini berjudul Perancangan Visual Branding Grup Band “Holy Spirit”. Adapun permasalahan yang dikaji adalah merancang promosi “Holy Spirit” agar lebih di

Hipotesis diuji menggunakan Anava (Analisis variansi). Dari hasil analisis dapat disimpulkan: 1) ada pengaruh metode siklus belajar 5E dan inkuiri terbimbing terhadap

Hasil analisis penggunaan piranti kohesi alat-alat bahasa, baik secara gramatikal maupun leksikal dalam naskah lakon Sandosa Sokrasana : Sang Manusia dapat digunakan sebagai

Hasil penelitian ini menyatakan bahwa nilai tukar mata uang berpengaruh signifikan dan negatif terhadap harga saham karena apabila kurs asing me- ningkat secara