• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERANCANGAN KERANGKA KERJA UNTUK IMPLEMENTASI STANDAR PROSEDUR OPERASI BUDIDAYA DAN PENANGANAN PASCA PANEN DI KLASTER BIOFARMAKA KARANGANYAR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERANCANGAN KERANGKA KERJA UNTUK IMPLEMENTASI STANDAR PROSEDUR OPERASI BUDIDAYA DAN PENANGANAN PASCA PANEN DI KLASTER BIOFARMAKA KARANGANYAR"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

commit to user i

PERANCANGAN KERANGKA KERJA UNTUK IMPLEMENTASI

STANDAR PROSEDUR OPERASI BUDIDAYA DAN PENANGANAN

PASCA PANEN DI KLASTER BIOFARMAKA KARANGANYAR

Skripsi

Sebagai Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Teknik

NOVITA HADININGRUM

I 0309038

JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2013

(2)

commit to user v

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus karena penguatan dan tuntunan kasih-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini . Pada kesempatan ini penulis juga ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak:

1. Bapak dan mama yang selalu memberikan kasih sayang, mendoakan, mendukung dan menjadi motivasi terbesar dalam penyelesaian skripsi ini. Novita mau membanggakan kalian 

2. Kakak aku Nita yang setia menjadi korban curhatan dan keluhan, walaupun sudah mulai capek kerja masih digangguin adikmu ini. Terima kasih doa dan dukungannya, buat dua adekku Simon dan Agam yang ganteng yang setia mendoakan juga,makasi ya ayo cepat lulus kalian.

3. Bapak Dr. Cucuk Nur Rosyidi, Ketua Jurusan Teknik Industri UNS.

4. Ibu Retno Wulan Damayanti ST, MT dan Ibu Fakhrina Fahma STP, MT selaku dosen pembimbing, terima kasih untuk bimbingannya, yang selalu memberikan motivasi di saat bingung, pembelajaran kehidupan serta menyediakan waktu hingga skripsi ini dapat selesai.

5. Bapak Roni Zakaria ST, MT dan Bapak Yusuf Priyandari S.T., M.T. selaku dosen penguji yang telah berkenan mengevaluasi dan memberikan saran perbaikan terhadap skripsi ini.

6. Bapak Ir. Murman Budijanto, MT selaku Pembimbing Akademik yang membantu disetiap pemilihan kredit mata kuliah, terima kasih bimbingannya dan nasehatnya selama ini, dan juga Bapak Dr. Wahyudi Sutopo, ST, M.Si yang menjadi Bapak pembimbing saya terima kasih waktunya.

7. Seluruh dosen Teknik Industri UNS yang telah memberikan ilmu dan motivasi selama penulis mengikuti proses perkuliahan di Teknik Industri UNS.

8. Mbak Yayuk, Mbak Tutik, Mbak Rina, Pak Agus dan seluruh Admin TI, terima kasih atas segala bantuan administrasinya.

9. Seluruh pengurus dan anggota Klaster Biofarmaka Kabupaten Karanganyar yang telah bersedia meluangkan waktu dan kesempatannya untuk membantu dalam memberikan ijin penelitian dan data.

(3)

commit to user vi

10. Bapak Agus Supriyo BPTP jateng, terima kasih telah menyediakan waktu dan kesempatan untuk berbagi ilmu

11. Kak Ela yang membantu mencarikan link dalam penelitian ini, makasi banyak ya kaa :*

12. Teman asisten lab dan teman seperjuangan penelitian yang menghabiskan setahun bersama hehhe, kaka Echy , Ifah dan Esti coco.. terima kasih atas kerja samanya keep rock girls!

13. Cewe-cewe super yang saling memberi semangat dan bantuan terima kasih yaaa Fitri Purnamasari, Eka Syafitri, Rosma Hani D, Cynthia Ayuningtyas, Nindya Laksita L, Dahniar Hurrur, makasi juga cewe-cewe cantik Evi, Indah, Ayu, Dyah, Icha, Tika, dan Nia

14. Cowo-cowo super yang membantu dari awal menginjakkan kaki di Solo makasi ya Adnan, Hakim, Deer, Hamid, Rafy, dan Akbar, ayo kalian semangat mengejar ST.. Makasi juga buat Destha yang sedia membantu, serta cowo-cowo Teknik Industri 2009 Anggri, Arizal,Anto, Ardi, Anjar, Arif, Bara, Bekti, Eko, Ferry, Febrinata, Febri, Fikri, Hernawan, Iqbal, Nuel, Putra Quraish, Ringgo, Yudha, Yudhi yang kece-kece.

15. Teman teman kos Widoro Kandang, terutama Anggun, Ichan, Iyuth dan Amel makasi ya dukungan dan kehidupan Solo yang tak tergantikan  16. Sahabat SMP (Meska, Vivin, Arum dan SMA (mami Jyoti, Juju, Nce)

yang masih keep in touch dan saling mendoakan, terimakasih yaaaa 17. Kakak tingkat dan adik tingkat TI UNS.

18. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, terima kasih atas segala bantuan yang telah diberikan.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini jauh dari sempurna. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik, masukan dan saran yang membangun untuk penyempurnaan laporan ini. Semoga laporan ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca sekalian.

Surakarta, November 2013

(4)

commit to user

vii

ABSTRAK

Novita Hadiningrum, I0309038. PERANCANGAN KERANGKA KERJA UNTUK IMPLEMENTASI STANDAR PROSEDUR OPERASI BUDIDAYA DAN PENANGANAN PASCA PANEN DI KLASTER BIOFARMAKA KABUPATEN KARANGANYAR. Skripsi. Surakarta: Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Sebelas Maret, September 2013.

Munculnya trend back to nature di pasar global membuka peluang Indonesia melalui sentra-sentra (klaster) tanaman obat untuk berkembang, termasuk Klaster Biofarmaka di Kabupaten Karanganyar. Klaster ini memiliki kegiatan budidaya dan penanganan pasca panen tanaman obat, produksi simplisia, serta produksi beberapa jenis obat tradisional. Namun, terdapat permasalahan yang menghambat klaster ini untuk berkembang yaitu kurangnya standar kualitas, kuantitas dan kontinuitas. Upaya telah dilakukan oleh peneliti Fahma, dkk (2012) berupa perancangan Standar Prosedur Operasi (SPO) untuk proses budidaya dan pasca panen tanaman obat. SPO tersebut telah diuji coba dalam skala kecil (simulasi), namun belum diimplementasikan real pada proses budidaya maupun pascapanen petani. Untuk mengimplementasikan secara real, diperlukan kerangka kerja yang mensinergikan entitas, aktivitas dan media pembelajarannya, sehingga SPO dapat terimplementasi secara mandiri dan berkelanjutan.

Penyusunan kerangka kerja menggunakan model implementasi kualitas Irianto (2005) yang terdiri dari tiga dimensi yaitu konteks, proses dan konten. Dimensi konteks merupakan kondisi budaya masyarakat dan organisasi. Untuk eksplorasinya, dilakukan wawancara dan observasi pada petani klaster. Dimensi proses merupakan mekanisme pembelajaran untuk mengimplementasikan SPO, dalam menyusunnya didasarkan pada hasil wawancara dengan Badan Pengkajian Teknologi Pertanian Jawa Tengah. Untuk dimensi konten, merupakan metode baru yang akan diimplementasikan yaitu SPO budidaya dan pasca panen rimpang.

Kerangka kerja yang disusun terdiri dari entitas, kegiatan antar entitas, dan media yang dapat digunakan untuk menunjang implementasi SPO. Kerangka kerja tersebut terdiri dari enam entitas beserta masing-masing kegiatannya. Entitas yang terlibat terdiri dari mitra industri, produksi, pemimpin klaster, dinas pemerintah, pemimpin kelompok tani dan petani. Media yang dipergunakan untuk menunjang implementasi SPO adalah aktivitas kumpul tani dan SPO dalam bentuk pamflet, gambar dan atau audio visual. Kerangka kerja hasil rancangan ini, diharapkan dapat mendukung perbaikkan proses di klaster biofarmaka karanganyar.

Kata kunci: biofarmaka, budaya, kerangka kerja xiii +82 halaman; 17 gambar; 17 tabel; 29 lampiran; Daftar pustaka : 21 (1990-2012)

(5)

commit to user

viii

ABSTRACT

Novita Hadiningrum, I0309038. FRAMEWORK DESIGN FOR STANDARD

OPERATING PROCEDURES (SOP) IMPLEMENTATION OF

CULTIVATION AND POST-HARVEST IN CLUSTER BIOPHARMACA KARANGANYAR.Thesis. Surakarta : Department of Industrial Engineering, Faculty of Engineering, Sebelas Maret University, September 2013.

Trend back to nature in international market provide opportunities for Indonesia trough center of medicinal herbs such as Cluster Biopharmaca Karanganyar to developed. There are some activities in cluster include cultivation and post-harvest medicinal herbs, simplicia production, and some medicine. Standardization of quality, quantity and continuity are the problems in the Cluster Biopharmaca Karanganyar to get that opportunities. Efforts have been made in previous research (Fahma,dkk 2012) such as draft of Standard Operating Procedures (SOP) at the stage of cultivation and post-harvest processing. SOP have simulated, but not in the real stage of process cultivation and post-harvest. Therefore, in assisting the real implementation of SOP, this study design a framework that can synergize entity, activities and media used in order to SOP can be running independently and continuously.

Preparation of a framework adapted to the quality of the implementation model Irianto (2005) that consists of three dimensions: context, process and content. Context dimension is the state of national and organizational culture. In exploration, using interview and observation with farmer in cluster. Process dimension is a learning mechanism for SOP implementation, it using interview result with Badan Pengkajian Teknologi Pertanian Jawa Tengah.. In the content dimension, there are new methodes that will be implement such a SOP at the stage of cultivation and post-harvest processing.

Structured framework consists of the entity, the activities of inter-entity, and media that can be used in the SOP implementation. Framework design consist of six entities. There are industries partner, production, head of cluster, government agencies, head of farmer group, and farmer. The supporting activity in SOP implementation is meeting (kumpul tani) and SOP using leaflet, pictures, and videos. The presence of this framework can provide process improvement in the Cluster Biopharmaca Karanganyar.

Kata kunci: biopharmaca, culture, framework

xiii + 82 pages; 17 pictures; 17 tables; 29 attachments; References: 21 (1990-2012)

(6)

commit to user ix

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

LEMBAR PENGESAHAN ... ii

SURAT PERNYATAAN ORISINALITAS KARYA ILMIAH ... iii

SURAT PERNYATAAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH ... iv

KATA PENGANTAR ... v

ABSTRAK ... vii

ABSTACT ... viii

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR TABEL ... xi

DAFTAR GAMBAR ... xii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ... I-1 1.2 Perumusan Masalah ... I-4 1.3 Tujuan Penelitian ... I-4 1.4 Manfaat Penelitian ... I-4 1.5 Batasan Masalah ... I-4 1.6 Asumsi Penelitian ... I-5 1.7 Sistematika Penulisan ... I-5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Gambaran Umum Klaster Biofarmaka ... II-1 2.1.1 Profil Klaster Biofarmaka Karanganyar ... II-1 2.1.2 Visi, Misi dan Tujuan Klaster Biofarmaka ... II-2 2.1.3 Struktur Organisasi Klaster Biofarmaka ... II-3 2.2 Implementasi SOP dalam Manajemen Kualitas Organisasi

... II-4 2.3 Budaya ... II-8 2.3.1 Budaya nasional ... II-8 2.3.2 Budaya Organisasi ... II-13 2.4 Kerangka Kerja ... II-15 2.4.1 Pendekatan Dalam Membangun Kerangka Kerja .. II-16

(7)

commit to user x

2.4.2 Membangun Kerangka Kerja Konseptual ... II-16 2.4.3 Kerangka Kerja Organisasi ... II-17 2.5 Metode Plan, Do, Check, Action (PDCA) ... II-19 BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Studi Pendahuluan ... III-2 3.2 Pengumpulan Data ... III-3 3.3 Pengolahan Data ... III-5 3.4 Analisis Iterpretasi Hasil dan Kesimpulan ... III-8 BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

4.1 Pengumpulan Data ... IV-1 4.1.1 Dimensi Konteks ... IV-2 4.1.2 Dimensi Proses ... IV-3 4.1.3 Dimensi Konten ... IV-4 4.2 Pengolahan Data ... IV-5 4.2.1 Tahap Plan... IV-5 4.2.2 Tahap Do ... IV-31 4.2.3 Tahap Check... IV-33 4.2.4 Tahap Action ... IV-34

BAB V ANALISIS DAN INTERPRETASI HASIL

5.1 Analisis Konteks Pada Kerangka Kerja... V-1 5.2 Analisis Proses Pada Kerangka Kerja ... V-4 5.3 Analisis Konten Pada Kerangka Kerja ... V-7 5.4 Analisis Kerangka Kerja Akhir ... V-8 5.4.1 Dimensi Konteks ... IV-3 5.4.2 Dimensi Proses ... IV-3 5.4.3 Dimensi Konten ... IV-3 BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan ... VI-1 6.2 Saran ... VI-1 DAFTAR PUSTAKA

(8)

commit to user xi

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Pengumpulan Data ... III-4 Tabel 4.1 Profil Nara Sumber ... IV-3 Tabel 4.2 Daftar SOP dari Penelitian Sebelumnya ... IV-4 Tabel 4.3 Gejala yang ada di Klaster Biofarmaka Kabupaten

Karanganyar ... IV-6 Tabel 4.4 Latar Belakang Penyebab Gejala-Gejala ... IV-10 Tabel 4.5 Ciri-ciri Karakter Budaya Nasional Hofstede ... IV-12 Tabel 4.6 Ciri-ciri Karakter Budaya Organisasi Hofstede ... IV-13 Tabel 4.7 Penentuan Karakter Budaya di Klaster Biofarmaka ... IV-20 Tabel 4.8 Peran dan Kegiatan Mitra dalam Implementasi SOP ... IV-24 Tabel 4.9 Peran dan Kegiatan Pemimpin Klaster Implementasi SOP ... IV-25 Tabel 4.10 Peran dan Kegiatan Produksi dalam Implementasi SOP ... IV-25 Tabel 4.11 Rancangan Form Pengumpulan Bahan Baku Implementasi .. IV-26 Tabel 4.12 Rancangan Form Pengendalian Hasil Pasca Panen dalam

Implementasi SOP ... IV-26 Tabel 4.13 Peran dan Kegiatan Pemimpin Poktan Implementasi SOP .... IV-27 Tabel 4.14 Peran dan Kegiatan Petani dalam Implementasi SOP ... IV-27 Tabel 4.15 Peran dan Kegiatan Dinas dalam Implementasi SOP ... IV-28 Tabel 4.16 Checklist Kegiatan Dalam Kerangka Kerja ... IV-33

(9)

commit to user xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Peta Kabupaten Karanganyar dan Kecamatan Anggota Klaster Biofarmaka ... II-2 Gambar 2.2 Struktur Organisasi Klaster Biofarmaka Karanganyar ... II-3 Gambar 2.3 Hubungan Petani, Poktan dan Klaster ... II-4 Gambar 2.4 Indeks Karakteristik Budaya di Indonesia ... II-12 Gambar 2.5 Model dalam Implementasi ... II-17 Gambar 2.6 Model Penelitian Bussiness Performance ... II-17 Gambar 2.7 Siklus PDCA atau Siklus Deming... II-20 Gambar 3.1 Metodologi Penelitian ... III-1 Gambar 4.1 Proses Bisnis yang Berlaku di Klaster Biofarmaka ... IV-2 Gambar 4.2 Struktur Organisasi di Klaster Biofarmaka ... IV-5 Gambar 4.3 Siklus PDCA pada Penyusunan Draft Kerangka Kerja ... IV-5 Gambar 4.4 Poin Kritis dari Dimensi Konteks (Budaya) untuk

Perancangan Kerangka Kerja ... IV-26 Gambar 4.5 Posisi Petani, Poktan, dan Klaster ... IV-26 Gambar 4.6 Entitas dan Aktivitas dalam Implementasi SOP ... IV-27 Gambar 4.7 Kerangka Kerja lengkap ... IV-29 Gambar 4.8 Uji Coba & Sosialisasi Kerangka Kerja di Tingkat Poktan IV-32 Gambar 4.10 Kerangka Kerja Perbaikan ... IV-35

Gambar

Tabel 3.1    Pengumpulan Data ...............................................................
Gambar  2.1  Peta  Kabupaten  Karanganyar  dan  Kecamatan  Anggota  Klaster Biofarmaka ...........................................................

Referensi

Dokumen terkait

Piutang plasma juga nilainya mengalami kenaikan secara signifikan karena memang perusahaan pada waktu itu sedang melakukan peningkatan pada sektor plasma, sedangkan biaya

Pada ternak sapi yang dinyatakan positip brucellosis dari hasil uji RBT yang dilaksanakan oleh Laboratorium Type C Kabupaten Sleman dan dilanjutkan uji CFT yang dilakukan di

Apabila user ingin melakukan pencarian data dosen yang di kehendaki, maka user dapat memilih tombol ‘Cari’.. Apabila user ingin melakukan pendataan SK dosen, maka user dapat

Dari tabel tersebut terlihat bahwa jumlah hotel pada tahun 2013 mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan tahun 2012 Hal ini juga berdampak pada bertambahnya

13 Tahun 2015 Tentang Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Lingkungan di Puskesmas yang di undangkan pada tanggal 18 Maret 2015 menyebutkan bahwa “untuk mewujudkan kualitas

Direksi PT Hero Supermarket Tbk (“Perseroan”) dengan ini mengundang para pemegang saham Perseroan untuk menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham (“RUPS”) Tahunan dan Luar

Data Pengujian oil cooler digunakan sebagai dalam analisa kinerja oil cooler .Data pengujian tersebut adalah temperature air masuk oil cooler, temperature air keluar oil cooler ,

Subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa yang masuk dalam net generation yang diasumsikan familiar dengan Internet.Penelitian ini bermaksud untuk mengetahui