• Tidak ada hasil yang ditemukan

Silabus Qurdis 8 K13 Revisi 2016

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Silabus Qurdis 8 K13 Revisi 2016"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

Mata Pelajaran : Qur’an Hadis

Kelas : VIII (Delapan)

Semester : Ganjil

Kompetensi Inti :

K-1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.

K-2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya

K-3 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata

K-4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

KOMPETENSI

DASAR MATERIPOKOK PEMBELAJARAN PENILAIAN ALOKASIWAKTU

SUMBER BELAJA

R

(1) (3) (4) (5) (6) (7)

1.1 Menyadari

keutamaan membaca al Qur’an dengan baik dan benar sesuai kaidah Ilmu Tajwid

Penyadaran akan pentingnya

mempelajari dan menerapkanhokum bacaan mad ‘iwad, mad layin, dan mad ‘arid lissukundalam membaca Al-Qur’an harus.

 Observasi  Catatan -Jurnal  Penilaian diri  Penilaian sejawat

6 TM (12x 40

menit)

 Ilmu Tajwid

 Buku peganga n siswa Kemena g

 Buku Pedoma n Guru, 2.1Terbiasa membaca al

Qur’an dengan baik dan benar dalam kehidupan sehari-hari

Pembimbingan pembiasaan Ketentuan hokum bacaan mad ‘iwad, mad layin, dan mad ‘arid lissukundalam membaca Al-Qur’an

3.1 Memahami ketentuan hukum bacaan mad

Pengertian mad ‘iwad, mad layin,

Mengamati

Mengamatitayangan ayat yang

Tugas

(2)

(1) (3) (4) (5) (6) (7) ‘iwad, mad layin, dan

mad ‘arid lissukun dalam Al-Qur’an surah-surah pendek pilihan

dan mad ‘arid lissukun

Ketentuan hokum bacaan mad ‘iwad, mad layin, dan mad ‘arid lissukun

mengandung hokum bacaan mad ‘iwad, mad layin, dan mad ‘arid lissukun dan menirukan cara membacanya

Menanya

Dengan dimotivasi oleh guru, peserta

didik mengajukan

pertanyaan/pernyataan yang terkait dengan hokum bacaan mad ‘iwad, mad layin, dan mad ‘arid lissuku. Guru menginventarisasikan

pertanyaan/pernyataan yang disampaikan peserta didik

Mengexplorasi

Secara berkelompok peserta didik:  Mencari informasi yang terkait dengan

hokum bacaan mad ‘iwad, mad layin, dan mad ‘arid lissukundari berbagai sumber/literature

 Mencari contoh-contoh hukum bacaan mad ‘iwad, mad layin, dan mad ‘arid lissukundalam Al-Qur’an surah-surah pendek pilihan dengan baik dan benar

Mengasosiasi

 Mendiskusikan dalam kelompok hokum bacaan mad ‘iwad, mad layin, dan mad ‘arid lissukun.dan

yang mengandung hokum bacaan mad ‘iwad, mad layin, dan mad ‘arid lissukun

Observasi  Mengamati

pelaksanaan diskusi dengan

menggunakan lembar observasi yang memuat:  Kejelasan dan

kedalaman informasi yg diperoleh

 Keaktifan dalam diskusi

 Kejelasan dan kerapian

presentasi/resum e

Tes

 Tes tulis

Kemena g

 Gambar/ video/ multime dia yang terkait dengan hokum bacaan mad ‘iwad, mad layin, dan mad ‘arid lissuku interakti f

(3)

(1) (3) (4) (5) (6) (7) penerapannya dalam Al-Qur’an

 Merumuskan hasil pencarian informasi tentang pengertian hokum bacaan mad ‘iwad, mad layin, dan mad ‘arid lissukun dan penerapannya dalam Al-Qur’an

 Menyusun kesimpulanhokum bacaan mad ‘iwad, mad layin, dan mad ‘arid lissukun. dan penerapannya dalam Al-Qur’an

Mengkomunikasikan

 Menyajikan/mempresentasikan hasil diskusi tentang hokum bacaan mad ‘iwad, mad layin, dan mad ‘arid lissukundan penerapannya dalam Al-Qur’an

 .Memberikan tanggapan terhadap papararan tentang hokum bacaan mad ‘iwad, mad layin, dan mad ‘arid lissukun dan penerapannya dalam Al-Qur’an

 Menunjukkan contoh hokumbacaan mad ‘iwad, mad layin, dan mad ‘arid lissukun dalam Al-Qur’an surah-surah pendek pilihan

‘iwad, mad layin, dan mad ‘arid lissuku

 Sumber lain yg menunja ng

4.1 Menerapkan hukum bacaan mad ‘iwad, mad layin, dan mad ‘arid lissukun dalam Al-Qur’an surah-surah pendek pilihan

Ketentuan hokum bacaan mad ‘iwad, mad layin, dan mad ‘arid lissukun

 Praktik/performanc e tes

 Portopolio  Produk  proyek

2.1 Meyakini bahwa setiap rezeki telah ditentukan Allah

Penyadaran bahwa semua yang diterima adalah rizki dari Allah

 Observasi  Catatan -Jurnal  Penilaian diri

6 TM (12x 40

menit)

(4)

(1) (3) (4) (5) (6) (7)

 Penilaian sejawat dan

terjemah anya

 Buku peganga n siswa Kemena g

 Buku Pedoma n Guru, Kemena g

 Gambar/ video/ multime d tentang berbagai macam cara orang mencari nafkah/r izki

 Akses 2.2 Terbiasa bersikap taat

sebagai implementasi dari pemahaman tentang kandungan Q.S. al-Quraisy (106)dan Q.S. al-Insyirwp (94) tentang ketentuan rezeki dari Allah

Pembiasaan beribadah, sebagai ungkapan rasa syukur atas karunia Allah

3.2. Memahami isi kandungan Q.S. al-Quraisy (106)dan Q.S. al-Insyirwp(94) tentang ketentuan rezeki dari Allah

 Ayat-ayat Al-Qur’an Surah. al-Quraisy(106) dan Q.S.

al-Insyirwp(94) tentang ketentuan rezeki dari Allah.

Mengamati

 Mengamati gambar tentang berbagai macam cara orang mencari nafkah/rizki  Menyimak bacaan secara tartil dariQ.S. Quraisy (106dan Q.S. al-Insyirwp(94)

Menanya

 Dengan dimotivasi oleh guru, peserta didik mengajukan pertanyaan atau pernyataan tertang berbagai macam cara orang mencari nafkah/rizki yang sesuai dengan tayangan.

 Guru menginventarisasikan pertanyaan/pernyataan yang disampaikan peserta didik

Mengeksplorasi

Secara berkelompok peserta didik:  Menggali informasi tentang berbagai

Tugas

 Membuat peta konsepisi

kandungan Q.S. al-Quraisy (106)dan Q.S. al-Insyirwp (94), sesuai hasil diskusi

Observasi  Mengamati

pelaksanaan diskusi dengan

menggunakan lembar observasi yang memuat:  Kejelasan dan

kedalaman informasi yg diperoleh

(5)

(1) (3) (4) (5) (6) (7) macam cara orang mencari nafkah/rizki

 Merggali isi kandungan Q.S. al-Quraisy (106)dan Q.S. al-Insyirwp(94) tentang berbagai macam cara orang mencari nafkah/rizki

Mengasosiasi

 Menganalisis, mengoreksi, dan

memperbaiki hasil penterjemahan Q.S. al-Quraisy dan Q.S. al-Insyirwp(94)  Mendiskusikan isi kandungan Q.S.

al-Quraisy (106)dan Q.S. al-Insyirwp(94)  Menyusun kesimpulan kandungan

Merumuskan isi kandungan Q.S. al-Quraisy (106)dan Q.S. al-Insyirwp(94) tentang berbagai macam cara orang mencari nafkah/rizki

Mengkomunikasikan

 Memaparkan hasil diskusi tentang isi Merumuskan isi kandungan Q.S. al-Quraisy (106)dan Q.S. al-Insyirwp(94) tentang berbagai macam cara orang mencari nafkah/rizki

 Menanggapi paparan tentang isi kandungan Q.S. al-Quraisy (106)dan Q.S. al-Insyirwp(94)

diskusi

 Kejelasan dan kerapian

presentasi/resum e

Tes

 Tes tulis

Internet yang sesuai kebutuh an

 Sumber lain yg menunja ng

4.2. Mensimulasikan isi kandungan Q.S. al-Quraisy (106) dan Q.S. al-Insyiroh (94) tentang ketentuan rezeki dari Allah

Isi kandungan Q.S. al-Quraisy (106) dan Q.S. al-Insyiroh (94)

 Praktik/performanc e tes

 Portopolio  Produk  proyek

3.1 Menghayati keutamaan tolong-menolong dan menyantuni anak

Penyadaran pentingnya saling

menolong kepada sesama muslim dan menyantuni anak yatim

 Observasi  Catatan -Jurnal  Penilaian diri

6 TM (12x 40

menit)

(6)

(1) (3) (4) (5) (6) (7)

yatim  Penilaian sejawat dan

terjemah anya

 Shohih Bukhory

 Buku peganga n siswa Kemena g

 Buku Pedoma n Guru, Kemena g

 Gambar/ video/ multime dia interakti f

 Akses Internet yang sesuai kebutuh 3.2 Memiliki sikap tolong

menolong dan

mencintai anak yatim sebagai implementasi dari pemahaman tentang kandungan Q.S. al-Kaufar (108) dan Q.S. al-Mw‘yn (107) dan hadis tentang perilaku tolong-menolong riwayat Al-Bukhari dari Abdullah Ibnu Umar

Pembimbingan pembiasaan pentingnya Memiliki sikap tolong menolong dan mencintai anak yatim sebagai

implementasi dari pemahaman tentang kandungan Q.S. al-Kaufar (108) dan Q.S. al-Mw‘yn (107) dan hadis tentang perilaku tolong-menolong riwayat Al-Bukhari dari Abdullah Ibnu Umar

3.2 Memahami isi kandungan Q.S. al-Kaufar (108) dan Q.S. al-Mw‘yn (107) tentang kepedulian sosial dan isi kandungan hadis tentang perilaku tolong-menolong riwayat Al-Bukhari dari Abdullah Ibnu Umar

) هملظيل ملسملاوخأ ملسملا

( ...هملسيلو dan hadis riwayat

Hadis-hadis ten-tang tolong – menolong :riwayat Al-Bukhari dari Abdullah Ibnu Umar

) ملسملاوخأ ملسملا ( ...هملسيلو هملظيل

dan hadis riwayat Muslim dari Abu Hurairah

) نمؤم نع سفن نم

هنع هللا سفن ةبرك

Mengamati

 Mengamati gambar/ video kegiatan penyantuni anak yatim dan orang miskin .

 Mendengarkan bacaan hadis-hadis tentang tolong menolong dan mencintai anak yatim

Menanya

 Dengan dimotivasi oleh guru,peserta didik mengajukan pertanyaan atau pernyataan yang terkait dengan kepedulian social dan mencintai anak yatim.

 Guru menginventarisasikan

Tugas

 Mengumpulkan gambar/ berita/

artikel yang

memuat prilaku hidup yang sesuai dengan hadis- hadis pada materi.

Observasi  Mengamati

pelaksanaan diskusi dengan

(7)

(1) (3) (4) (5) (6) (7) Muslim dari Abu

Hurairah

) سفن ةبرك نمؤم نع سفن نم

(.. ..ةبرك هنع هللا dan hadis tentang

mencintai anak yatim riwayat Al-Bukhari dari Sahl bin Saad

( ...ميتيلا لفاكوانأ) dan hadis riwayat

Ibnu Majah dari Abu Hurairah

)

تيب نيملسملا يف تيبريخ (... ميتي هيف dalam fenomena kehidupan dan akibatnya

(.. ..ةبرك dan hadis tentang mencintai anak yatim riwayat Al-Bukhari dari Sahl bin Saad

( ...ميتيلا لفاكوانأ) dan hadis riwayat Ibnu Majah dari Abu Hurairah

)

نيملسملا يف تيبريخ (... ميتي هيف تيب dalam fenomena kehidupan dan akibatnya

pertanyaan/pernyataan yang disampaikan peserta didik

Mengeksplorasi

Secara berkelompok peserta didik:  Mencari arti danQ.S. al-Kaufar (108)

dan Q.S. al-Mw‘yn (107) tentang kepedulian sosial dan isi kandungan hadis tentang perilaku tolong-menolong riwayat Al-Bukhari dari Abdullah Ibnu Umar., hadis tentang mencintai anak yatim riwayat Al-Bukhari dari Sahl bin Saad

 Mencari isi kandungan Q.S. al-Kaufar (108) dan Q.S. al-Mw‘yn (107) tentang kepedulian sosial dan isi kandungan hadis tentang perilaku tolong-menolong riwayat Al-Bukhari dari Abdullah Ibnu Umar., hadis tentang mencintai anak yatim riwayat Al-Bukhari dari Sahl bin Saad

 Mencari contoh-contoh sikap yang sesuai dengan isi Kandunjgan Q.S. al-Kaufar (108) dan Q.S. al-Mw‘yn (107) tentang kepedulian sosial dan

kandungan hadis tentang perilaku tolong-menolong riwayat Al-Bukhari dari Abdullah Ibnu Umar., hadis

lembar observasi yang memuat:  Kejelasan dan

kedalaman informasi yg diperoleh

 Keaktifan dalam diskusi

 Kejelasan dan kerapian

presentasi/resum e

Tes

 Tes tulis .

an  Sumber

lain yg menunja ng

4.3. Mensimulasikan sikap tolong

menolong sesuai isi

isi kandungan Q.S. al-Kaufar (108) dan Q.S.

 Praktik/performanc e tes

(8)

(1) (3) (4) (5) (6) (7) kandungan Q.S.

al-Kaufar (108) dan Q.S. al-Mw‘yn (107) dan sesame

muslimseauai isi kandungan hadis tentang tolong-menolong riwayat Al-Bukhari dari

Abdullah bin Umar ) هملظيل ملسملاوخأ ملسملا

( ...هملسيلو dan hadis riwayat

Muslim dari Abu Hurairah

) سفن ةبرك نمؤم نع سفن نم

(.. .ةبرك هنع هللا dan hadis tentang

mencintai anak yatim riwayat Al-Bukhari dari Sahl bin Sa’ad

( ...ميتيلا لفاكوانأ) dan hadis riwayat

Ibnu Majah dari Abu Hurairah

)

نيملسملا يف تيبريخ (... ميتي هيف تيب

al-Mw‘yn (107) dan sesame muslimseauai isi kandungan hadis tentang tolong-menolong riwayat Al-Bukhari dari Abdullah bin Umar

) ملسملاوخأ ملسملا ( ...هملسيلو هملظيل dan hadis

riwayat Muslim dari Abu

Hurairah

) ةبرك نمؤم نع سفن نم

هنع هللا سفن (.. .ةبرك dan hadis

tentang

mencintai anak yatim riwayat Al-Bukhari dari Sahl bin Sa’ad

( ...ميتيلا لفاكوانأ) dan hadis

riwayat Ibnu Majah dari Abu Hurairah

) يف تيبريخ

tentang mencintai anak yatim riwayat Al-Bukhari dari Sahl bin Saad.

Mengasosiasi

 Menulis hadis tentang kepedulian sosial dan kandungan hadis tentang perilaku tolong-menolong riwayat Al-Bukhari dari Abdullah Ibnu Umar., hadis tentang mencintai anak yatim  Merumuskan isi kandungan Q.S.

al-Kaufar (108) dan Q.S. al-Mw‘yn (107) tentang kepedulian sosial dan kandungan hadis tentang perilaku tolong-menolong riwayat Al-Bukhari dari Abdullah Ibnu Umar., hadis tentang mencintai anak yatim

 Menterjemah hadis tentang kepedulian sosial dan kandungan hadis tentang perilaku tolong-menolong riwayat Al-Bukhari dari Abdullah Ibnu Umar., hadis tentang mencintai anak yatim  Mendiskusikan isi kandungan Q.S.

al-Kaufar (108) dan Q.S. al-Mw‘yn (107) tentang kepedulian sosial dan kandungan hadis tentang perilaku tolong-menolong riwayat Al-Bukhari dari Abdullah Ibnu Umar., hadis tentang mencintai anak yatim

 Mengidentifikasi perilaku sesuai dengan isi kandunganQ.S. al-Kaufar

(9)

(1) (3) (4) (5) (6) (7) هيف تيب نيملسملا

(... ميتي

(108) dan Q.S. al-Mw‘yn (107) tentang kepedulian sosial dan kandungan hadis tentang perilaku tolong-menolong riwayat Al-Bukhari dari Abdullah Ibnu Umar., hadis tentang mencintai anak yatim.

 Menyusun kesimpulan kandungan Q.S. al-Kaufar (108) dan Q.S. al-Mw‘yn (107) tentang kepedulian sosial dan kandungan hadis tentang perilaku tolong-menolong riwayat Al-Bukhari dari Abdullah Ibnu Umar., hadis tentang mencintai anak yatim.

 Menghapal Q.S. al-Kaufar (108) dan Q.S. al-Mw‘yn (107) tentang kepedulian sosial dan kandungan hadis tentang perilaku tolong-menolong riwayat Al-Bukhari dari Abdullah Ibnu Umar., hadis tentang mencintai anak yatim.

Mengkomunikasikan

 Menyajikan paparan hasil diskusi dan analisis keterkaitan kandungan Q.S. al-Kaufar (108) dan Q.S. al-Mw‘yn (107) tentang kepedulian sosial dan kandungan hadis tentang perilaku tolong-menolong riwayat Al-Bukhari dari Abdullah Ibnu Umar., hadis tentang mencintai anak yatim.

(10)

(1) (3) (4) (5) (6) (7) (108) dan Q.S. al-Mw‘yn (107) tentang

kepedulian sosial dan kandungan hadis tentang perilaku tolong-menolong riwayat Al-Bukhari dari Abdullah Ibnu Umar., hadis tentang mencintai anak yatim.

(11)

Mata Pelajaran : Qur’an Hadis

Kelas : VIII (delapan)

Semester : Genap

Kompetensi Inti :

K-1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya

K-2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya

K-3 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata

K-4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR ESENSI MATERIPOKOK PEMBELAJARAN PENILAIAN Alokasiwaktu SumberBelajar

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1.1 Menyadari keutamaan membaca al Qur’an dengan baik dan benar sesuai kaidah Ilmu Tajwid

1.1.1 Meyakini keutamaan membaca al Qur’an dengan baik dan benar sesuai kaidah Ilmu Tajwid

Penyadaran pentingnya membaca Al-qur’an sesuai kaidah-kaidah ilmu tajwid

 Observasi  Catatan -Jurnal  Penilaian diri  Penilaian sejawat

6 TM (12X 40

menit)

 Mushaf Al-Qur’an dan

terjemahny a

 Ilmu Tajwid 2.1 Terbiasa membaca

Al-Qur’an dengan baik dan benar dalam kehidupan sehari-hari

2.1.1 Menunjukkan kebiasaan membaca Al- Qur’an dengan baik dan benar dalam kehidupan sehari-hari

Pembimbingan pembiasaan membaca Al-Qur’an sesuai ketentuan hokum bacaan lam dan radalam membaca Al-Qur’an

(12)

hukum bacaan lam dan ra dalam Q.S. al-Humazah (104),Q.S. at-Takwfur(102), dan surah-surah lain dalam Al-Qur’an

pengertian hukum bacaan lam dan ra 3.1.2 Mendeskripsikan cara

melafalkan hukum bacaan lam dan ra dalam Q.S. al-Humazah (104),Q.S. at-Takwfur(102), dan surah-surah lain dalam Al-Qur’an

3.1.3 Mengidentifikasi hukum bacaan lam dan ra dalam Q.S. al-Humazah (104),Q.S. at-Takwfur(102), dan surah-surah lain dalam Al-Qur’an

3.1.4 Menyimpulkan cara membaca bacaan lam dan ra dalam Q.S. al-Humazah (104),Q.S. at-Takwfur(102), dan surah-surah lain dalam Al-Qur’an

lam dan ra dalam Q.S. al-Humazah (104),Q.S. at-Takwfur(102), dan surah-surah lain dalam Al-Qur’an

Mengamati penggalan ayat yang mengandung hukum bacaan lam dan ra dalam Q.S. al-Humazah (104),Q.S. at-Takwfur(102), dan surah-surah lain dalam Al-Qur’an Menyimak dan melafadzkan bacaan

ayat yang mengandung hokum bacaan lam dan ra dalam Q.S. al-Humazah (104),Q.S.

at-Takwfur(102), dan surah-surah lain dalam Al-Qur’an dengan baik dan benar

Menanya

Dengan dimotivasi oleh guru, peserta didik mengajukan pertanyaan atau pernyataan yang terkait dengan hukum bacaan lam dan ra dalam Q.S. al-Humazah (104),Q.S. at-Takwfur(102), dan surah-surah lain dalam Al-Qur’an, sesuai tayangan.

Guru menginventarisasikan pertanyaan/pernyataan yang disampaikan peserta didik

Mengeksplorasi

Secara kelompok peserta didik: Menggali informasi tentang

pengertian hukum bacaan lam dan ra, ketentuan hukum bacaan lam

 Mengumpulkan peta konsep tentang Hukum bacaan lam dan ralengkap dengan contohnya dari Q.S.

al-Humazah (104),Q.S. at-Takwfur(102), dan surah-surah lain dalam Al-Qur’an Observasi  Mengamati pelaksanaan diskusi dengan menggunakan lembar observasi yang memuat:  Kejelasan dan

kedalaman informasi yg diperoleh

 Keaktifan dalam diskusi

 Kejelasan dan kerapian

presentasi/resume

Tes

 Tes tulis

(13)

dan radari berbagai sumber; buku literatur, jurnal, ensiklopedi, media elektronik maupun cetak

Mencari contoh-contoh hukum bacaan lam dan ra dalam Q.S. al-Humazah (104),Q.S.

at-Takwfur(102), dan surah-surah lain dalam Al-Qur’an

Mengasosiasi

Merumuskan hasil pencarian informasi tentang hukum bacaan lam dan ra

Mengidentifikasi hukum bacaan lam dan ra dalam Q.S. al-Humazah (104),Q.S. at-Takwfur(102), dan surah-surah lain dalam Al-Qur’an. Mendiskusikan hokum bacaan lam

dan ra dalam Q.S. al-Humazah (104),Q.S. at-Takwfur(102), dan surah-surah lain dalam Al-Qur’an Menyusun kesimpulan hasil

diskusibersama kelompok.

Mengkomunikasi

Mempresentasikan tentang hokum bancaan lam dan ra dalam Q.S. al-Humazah (104),Q.S.

at-Takwfur(102), dan surah-surah lain dalam Al-Qur’an

Menunjukkan contoh hukum

. 4.1 Mendemonstrasikan

hukum bacaan lam dan ra dalam Q.S. al-Humazah (104),Q.S. at-Takwfur(102), dan surah-surah lain dalam Al-Qur’an

4.1.1 Melafadzkan bunyi hokum bacaan lam dan ra dalam Q.S. al-Humazah (104),Q.S. at-Takwfur(102), dan surah-surah lain dalam Al-Qur’an

Hukum bacaan lam dan ra dalam Q.S. al-Humazah (104),Q.S. at-Takwfur(102), dan surah-surah lain dalam Al-Qur’an

 Praktik/performance tes

(14)

bacaan lam dan ra dalam Q.S. al-Humazah (104),Q.S.

at-Takwfur(102), dan surah-surah lain dalam Al-Qur’an

1.2 Meyadari akibat / bahaya sikap buruk sebagaimana isi kandungan Q.S. al-Humazah (104) dan Q.S. at-Takwfur (102)

Meyakini pentingnya menghindari peri laku buruk sebagaimana isi kandungan Q.S. al-Humazah (104) dan Q.S. at-Takwfur (102)

Penyadaran

pentingnyamenghindari menghindari peri laku buruk sebagaimana isi kandungan Q.S. al-Humazah (104) dan Q.S. at-Takwfur (102)

 Observasi  Catatan -Jurnal  Penilaian diri  Penilaian sejawat

6 TM (12x 40

menit)

 Mushaf Al-Qur’an dan

terjemahny a

 Buku pegangan siswa Kemenag

 Buku Pedoman Guru, Kemenag

 Gambar/ video/ multimedi a tentang sikap tamak harta 2.2 Terbiasa menghindari

perilaku buruk sebagai implementasi dari pemahaman tentang kandungan Q.S. al-Humazah (104) dan Q.S. at-Takwfur (102) dalam fenomena kehidupan sehari-hari dan akibatnya

Menunjukkan sikap terbiasa menghindari peri laku buruk sebagai implementasi dariisi kandungan Q.S. al-Humazah (104) dan Q.S. at-Takwfur (102)

Pembimbingan kesadaran menghindari peri laku buruk sebagaimana isi kandungan Q.S. al-Humazah (104) dan Q.S. at-Takwfur (102)

3.2 Memahami isi kandungan Q.S. al-Humazah (104) dan Q.S. at-Takwfur (102)tentang sifat cinta dunia dan melupakan kebahagian hakiki

3.1.1 Menerjemahkan Q.S. al-Humazah (104) dan Q.S. at-Takwfur (102) 3.1.2 Menjelaskan

kandungan Q.S. al-Humazah (104) dan Q.S. at-Takwfur (102) 3.1.3 Menyimpulkan isi

kandungan Q.S. al-Humazah (104) dan

Q.S. al-Humazah (104) dan Q.S. at-Takwfur (102) Tafsir dari Q.S. al-Humazah (104) dan Q.S. at-Takwfur (102)

Mengamati

Mengamati gambar, foto, tayangan video atau fenomena dalam kehidupan sehari-hari tentang sikap cinta dunia (tamak harta) dan melupakan kebahagiaan hakiki di akhirat

Menanya

Tugas

Membuat naskah (sekenario) drama tentang sikapcinta dunia dan melupakan kebahagian hakiki

Observasi  Mengamati

(15)

Q.S. at-Takwfur (102) Dengan dimotivasi oleh guru, peserta didik mengajukan

pertanyaan atau pernyataan yang terkait sikap cinta dunia (tamak harta) dan melupakan Akhirat sesuai tayangan

Guru menginventarisasikan pertanyaan/pernyataan yang disampaikan peserta didik

Mengexplorasi

Secara berkelompok, peserta didik: Menggali informasi dari berbagai

sumber tentang isi kandungan Q.S. al-Humazah (104) dan Q.S. at-Takwfur (102)

Asosiasi

Merumuskan isi kandungan Q.S. al-Humazah (104) dan Q.S.

at-Takwfur (102)

Mendiskusikan hasil perumusan isi kandungan Q.S. al-Humazah (104) dan Q.S. at-Takwfur (102)

Menyimpulkan isi kandunagan Q.S. al-Humazah (104) dan Q.S. at-Takwfur (102)

Komunikasi

Mempresentasikan hasil pencarian informasi dan diskusi kelompok

dengan menggunakan lembar observasi yang memuat:  Kejelasan dan

kedalaman informasi yg diperoleh

 Keaktifan dalam diskusi

 Kejelasan dan kerapian

presentasi/resume

 Akses Internet yang sesuai tema

 Sumber lain yg menunjang

4.2 Mensimulasikan sikap yang sesuai dengan isi kandungan Q.S. al-Humazah (104) dan Q.S. at-Takwfur (102)tentang sifat cinta dunia dan melupakan kebahagian hakiki

4.2.1 Mendemonstrasikan sikap yang sesuai dengan isi

kandunganQ.S. al-Humazah (104) dan Q.S. at-Takwfur (102)

 Praktik/performance tes

(16)

tentang isi kandungan Q.S. al-Humazah (104) dan Q.S. at-Takwfur (102)

Menanggapi penyampaian isi kandungan

Mensimulasikan perilaku

menghindari sikap cinta dunia dan melupakan kebahagian hakiki 3.1 Menyadari pentingnya

menerapkan pola hidup seimbang antara dunia dengan akhirat

3.1.1 Kesadaran pentingnya menerapkan pola hidup seimbang antara dunia dengan akhirat

Penyadaran pentinya menyeimbangkan antara kepentingan dunia dengan kepentingan akhirat

 Observasi  Catatan -Jurnal  Penilaian diri  Penilaian sejawat

6 TM (12x 40

menit)

 Mushaf Al-Qur’an dan terjemahan ya

 Buku pegangan siswa Kemenag  Buku

Pedoman Guru, Kemenag  Gambar/

video/ multimedi a interaktif  Akses

Internet yang sesuai kebutuhan 3.2 Memiliki perilaku

seimbang antara dunia dengan akhirat sebagai implementasi dari pemahaman tentang kandungan hadis tentang perilaku keseimbangan hidup

3.2.1 Menunjukkan

kebiasaan berperilaku seimbangkan antara kepentingan dunia dengan kepentingan akhirat

Pembimbingan pembiasaan berperilaku seimbangkan antara kepentingan dunia dengan kepentingan akhirat

3.3. Memahami isi kandungan hadis tentang perilaku keseimbangan hidup di dunia dan akhirat riwayat Ibnu Asakir dari Anas (....هترخلهايندكرتنممكريخبسيل)

dan hadis riwayat Muslim dari Abu Hurairah

3.3.1.Menerjemahkanarti dari hadis tentang perilaku keseimbangan hidup di dunia dan akhiratsesuai hadis riwayat Ibnu Asakir dari Anas, hadis riwayat Muslim dari Abu Hurairah, hadis

Hadis- hadis tentang perilaku keseimbangan hidup di dunia dan akhirat riwayat Ibnu Asakir dari Anas

) ايندكرتنممكريخبسيل

Mengamati

Mengamati gambar atau tayangan atau kisah tentang perilaku keseimbangan hidup di dunia dan akhirat sesuai hadis riwayat Ibnu Asakir dari Anas, hadis riwayat Muslim dari Abu Hurairah, hadis riwayat Al-Bukhari dari Zubair bin

Tugas

(17)

) لانمؤملانمهللاىلإبحأوريخيوقلانمؤملا

(فيعض dan hadis riwayat Al-Bukhari dari Zubair bin Awwam

طحنمةمزخذخأيفلبحأمكدحأذخأينل ...ب

riwayat Al-Bukhari dari Zubair bin Awwam.

3.3.2. Menyebutkan isi kandungan dari hadis tentang perilaku keseimbangan hidup di dunia dan akhirat sesuai hadis riwayat Ibnu Asakir dari Anas, hadis riwayat Muslim dari Abu Hurairah, hadis riwayat Al-Bukhari dari Zubair bin

AwaamAwwam.dari Zubair bin Awwam. 3.3.3. Menyimpulkan isi dari

hadis tentang perilaku keseimbangan hidup di dunia dan akhirat sesuai hadis riwayat Ibnu Asakir dari Anas, hadis riwayat Muslim dari Abu Hurairah, hadis riwayat Al-Bukhari dari Zubair bin Awwam.

(....هترخله dan hadis riwayat Muslim dari Abu Hurairah

) ىلإبحأوريخيوقلانمؤملا

(فيعضلانمؤملانمهللا dan hadis riwayat Al-Bukhari dari Zubair bin Awwam

أيفلبحأمكدحأذخأينل ...بطحنمةمزخذخ

-Awwam.

Mencermati terjemahan (mufradat) hadis riwayat Ibnu Asakir dari Anas, hadis riwayat Muslim dari Abu Hurairah, hadis riwayat Al-Bukhari dari Zubair bin Awwam.

Menanya

Dengan dimotivasi oleh guru, mengajukan pertanyaan atau pernyataan tentang hal-hal yang terkait dengan perilaku

keseimbangan hidup di dunia dan akhirat sesuai hadis riwayat Ibnu Asakir dari Anas, hadis riwayat Muslim dari Abu Hurairah, hadis riwayat Al-Bukhari dari Zubair bin Awwam.

Guru menginventarisasikan pertanyaan/pernyataan yang disampaikan peserta didik

Mengeksplorasi

Menggali informasi dari berbagai sumber tetang tentang perilaku keseimbangan hidup di dunia dan akhirat sesuai hadis riwayat Ibnu Asakir dari Anas, hadis riwayat Muslim dari Abu Hurairah, hadis riwayat Al-Bukhari dari Zubair bin

perilaku

keseimbangan hidup di dunia dan akhirat

Observasi  Mengamati

pelaksanaan diskusi dengan

menggunakan lembar observasi yang memuat:  Kejelasan dan

kedalaman informasi yg diperoleh

 Keaktifan dalam diskusi

 Kejelasan dan kerapian

presentasi/resume

Tes

 Tes tulis, uraian

(18)

Awwam.

Menerjemahkan hadis tentang perilaku keseimbangan hidup di dunia dan akhirat sesuai hadis riwayat Ibnu Asakir dari Anas, hadis riwayat Muslim dari Abu Hurairah, hadis riwayat Al-Bukhari dari Zubair bin Awwam.

Mengasosiasi

Menganalisis isi kandungan hadis tentang perilaku keseimbangan hidup di dunia dan akhirat sesuai hadis riwayat Ibnu Asakir dari Anas, hadis riwayat Muslim dari Abu Hurairah, hadis riwayat Al-Bukhari dari Zubair bin Awwam.. Mendiskusikan isi kandungan hadis

tentang perilaku keseimbangan hidup di dunia dan akhirat sesuai hadis riwayat Ibnu Asakir dari Anas, hadis riwayat Muslim dari Abu Hurairah, hadis riwayat Al-Bukhari dari Zubair bin Awwam... Menyusun kesimpulan isi

kandungan hadis tentang perilaku keseimbangan hidup di dunia dan akhirat sesuai hadis riwayat Ibnu Asakir dari Anas, hadis riwayat Muslim dari Abu Hurairah, hadis 4.3. Menyajikan data tentang

sikap hidup yang seimbang antara kahidupan dunia dan kehidupan akhirat sesuai hadis tentang

keseimbangan hidup di dunia dan akhirat riwayat Ibnu Asakir dari Anas (.. .هترخلهايندكرتنممكريخبسيل)

dan hadis riwayat Muslim dari Abu Hurairah

) لانمؤملانمهللاىلإبحأوريخيوقلانمؤملا

(فيعض dan hadis riwayat Al-Bukhari dari Zubair bin Awwam

طحنمةمزخذخأيفلبحأمكدحأذخأينل ...ب

4.3.1 Mensimulasikan sikap keseimbangan hidup dunia dan akhiratsesuai hadis riwayat Ibnu Asakir dari Anas, hadis riwayat Muslim dari Abu Hurairah, hadis riwayat Al-Bukhari dari Zubair bin Awwam

4.3.2 Menghapalkan hadis tentang perilaku keseimbangan hidup di dunia dan akhirat sesuai hadis riwayat Ibnu Asakir dari Anas, hadis riwayat Muslim dari Abu Hurairah, hadis riwayat Al-Bukhari dari Zubair bin Awwam.

4.3.3 Menulis hadis tentang perilaku keseimbangan hidup di dunia dan akhirat sesuai hadis riwayat Ibnu Asakir dari Anas, hadis

 Praktik/performance tes

(19)

riwayat Muslim dari Abu Hurairah, hadis riwayat Al-Bukhari dari Zubair bin Awwam.

riwayat Al-Bukhari dari Zubair bin Awwam..

Mengidentifikasi perilaku yang mencerminkan keseimbangan hidup dunia dan akhirat.

Mengkomunikasikan Memaparkan isi kandungan

hadistentang perilaku

keseimbangan hidup di dunia dan akhirat sesuai hadis riwayat Ibnu

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Pada hari ini kamis tanggal lima bulan desember tahun dua ribu tiga belas (05/12/2013) pokja PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN KELUARGA BERENCANA Kabupaten Gayo Lues

Pihak kedua sebagai distributor tunggal diberi kewenangan oleh pihak pertama untuk melakukan pendistribusian, penjualan, mengangkat keagenan, menentukan harga serta hal-hal lainnya

Pembelajaran tari nusantara di SMP Sekolah Indonesia Kota Kinabalu ini cukup baik, karena peserta didik dapat mengikuti pembelajaran seni tari dengan baik dan para

PENGARUH PENGGUNAAN HISTORICAL EPISOD ES MAP (HEM) D ALAM PEMBELAJARAN TEORI SEL TERHAD AP PERSEPSI HAKIKAT SAINS SISWA.. Indonesia |

Mahasiswa Fakultas Psikologi angkatan 2005 universitas “X” Bandung dengan self-efficacy kuat, memiliki keyakinan yang kuat untuk mampu menentukan pilihan yang telah dibuat,

Thus, when there is no change, the Wald-type tests would reject the null of parameter constancy with probability approaching one as long as the disturbances have long memory (i.e., 0

Dokumen Pelaksana Anggaran ( DPA ) tanggal 3 Febnrari 2015, Dinas Kebudayaan, pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kayong Utara akan melaksanakan proses