• Tidak ada hasil yang ditemukan

S TM 0905610 Chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S TM 0905610 Chapter5"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Mohamad Sugiono, 2014

Estimasi Ongkos Praktik Pemesinan Untuk Produk Uji Kompetensi Bubut Dasar Di Workshop Islamic Development Bank

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Secara umum hasil penelitian ini telah sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai melalui penelitian. Kesimpulan yang dapat diperoleh dari penelitian ini adalah:

1. Komponen-komponen ongkos yang digunakan untuk membentuk formula ongkos pemesinan pada produk uji kompetensi Teknik Pemesinan meliputi komponen ongkos material, ongkos pemesinan dan ongkos mata potong. 2. Desain produk uji kompetensi praktikum Teknik Pemesinan adalah mandrel,

yang dapat dikerjakan menggunakan mesin bubut dengan alur proses pengerjaan produk yang meliputi: bubut muka dan rata luar, bubut alur luar, bubut tirus luar, bubut ulir segitiga luar, dan kartel.

3. Diperoleh data ongkos pemesinan yang bervariasi tergantung pada tipe mesin bubut yang digunakan untuk mengerjakan produk, dengan kebutuhan ongkos terbesar berada pada mesin bubut Basic Plus yaitu sebesar Rp6.000,00, sedangkan pada mesin bubut Maximat V13 dan CQ 6230 A masing-masing sebesar Rp4.600,00 dan Rp3.700,00.

4. Besarnya ongkos praktikum pemesinan berdasarkan analisis jenis proses desain produk yang diteliti adalah sebesar Rp12.100,00 dengan beban ongkos terbesar berada pada ongkos pemesinan, yang kemudian diikuti oleh ongkos pembelian material dan ongkos mata potong, dengan persentase setiap komponen secara berturut-turut adalah sebesar 50%, 48% dan 2%.

B. Saran

(2)

65

Mohamad Sugiono, 2014

Estimasi Ongkos Praktik Pemesinan Untuk Produk Uji Kompetensi Bubut Dasar Di Workshop Islamic Development Bank

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

keseluruhan secara lebih akurat; waktu pemesinan secara aktual pada setiap pengerjaan produk praktik, sehingga perhitungan ongkos pemesinan dapat dilakukan berdasarkan waktu pemesinan aktual.

2. Hendaknya penanggung jawab mata kuliah Teknik Pemesinan, selalu berupaya untuk mengembangkan desain produk praktikum melalui perencanaan ulang terhadap desain produk tersebut, dengan menyesuaikannya pada kebutuhan pasar (dunia usaha, dunia industri serta masyarakat), sehingga produk praktik yang dikerjakan akan mempunyai fungsi yang jelas; kompleksitas pengerjaan yang bervariasi dari waktu ke waktu; dapat dihasilkan nilai tambah dari produk praktik yang dikerjakan.

3. Jadwal praktikum Teknik Pemesinan sebaiknya diupayakan agar dapat menghasilkan sembilan jenis produk, atau sembilan kali latihan pengulangan dalam satu periode praktikum, sehingga mahasiswa praktikan mampu mengerjakan produk uji kompetensi dengan waktu pengerjaan yang paling efektif.

Referensi

Dokumen terkait

Efektivitas sistem ini selalu ditingkatkan melalui pengiriminan staf kependidikan (analis dan laboran) dan dosen untuk mengikuti training untuk meningkatkan pengetahuan dan

Dapat dilakukan dengan alat siegle atau Dapat dilakukan dengan alat siegle atau dengan balon yang disambung dengan dengan balon yang disambung dengan slang dan dimasukkan ke

Pembahasan :Berdasarkan gambar audiogram telinga pada buku hijau halaman 21,disebutkan pada tuli campur bone conduction menjadi lebih dari 25 dB yang menunjukkan

Hal ini menyebabkan head efektif masukan juga semakin besar, sehingga sudut yang terbentuk terlalu curam yang mengakibatkan nilai efisiensi mengalami penurunan pada

Flashcard merupakan sebuah kartu yang berisi informasi pada salah satu atau kedua sisinya, informasi tersebut dapat berupa pelafalan (kata), gambar atau segala

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memperluas kajian ilmu pemasaran khususnya Manajemen Pemasaran tentang Marketing Public Relations terhadap Citra Politeknik Pos

Berdasarkan analisis data hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat disimpulkan bahwa Keterampilan sosial siswa dalam komunikasi aspek bertanya pada pertemuan I dan