• Tidak ada hasil yang ditemukan

(5) Pertumbuhan kognitif.pptx 387KB Apr 25 2011 02:06:58 AM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "(5) Pertumbuhan kognitif.pptx 387KB Apr 25 2011 02:06:58 AM"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

Pertumbuha

n

(2)

Cognitive Vs Intelligence

Cognitive: growth of brain power

(Sprinthall, 1974).

Intelligence: ability to learn, understand, and think

(Sprinthall, 1974).

Intelligence

: 1) kekuatan mental berpikir, 2)

suatu

rumpun nama untuk proses kognitif

, terutama aktivitas

berpikir, 3) kecakapan berpikir (English&English dalam

Sunarto, 2002).

Perbedaan intelegensi akan membawa perbedaan

dalam kecepatan berpikir,

slow or fast learner

(kuantitatif).

The differences in learning were seen as

differences in degree, as quantitative differences.

(3)

Cognitive development is a product of the interaction

of the environment with intellectual potential and

activities of the individual (Longstreet, 1993; 134)

Cognitive development or intellectual development

are term used to indicate the processes whereby

children gain an understanding of their physical, social

and psychological worlds

(Tilstone & Layton, 2004).

….how children are thought to develop their abilities

to acquire and process information and how to identify

the stage that define this growth (

Esler&Esler, 1996);

Levels of intellectual activity = levels of the cognitive

domain

(knowledge,

comprehension,

aplication,

analysis, synthesis, and evaluation)

(4)

Cognitive Process

Remember Understand Analysis Synthesis Evaluation Apply Creation

Kno

wle

dge

dim

ensi

on

Factual

knowledge Contoh-contoh Bilangan

Menuliskan

bilangan Mengkombinasikan bilangan Mengetahui jenis- jenis bilangan Membedak-an bilMembedak-angMembedak-an lebih besar, lebih kecil Mampu mengguna n bilangan dalam mnyelesaik an masalah Menuliska n bilangan tak hingga Conceptual

knowledge Definisi Bilangan Menyebut-kan dan mendefini-kan bilangan

Mendefini-sikan kombinasi bilangan Mendefinisi kan jenis-jenis bilangan Mendefini-sikan bilangan lebih besar, lebih kecil Mampu mengguna n definisi dalam mnyelesaik an masalah Mendefi-nisikan bilangan tak hingga Procedural

Knowledge Operasi (+,-x, :), sifat Bilangan Mampu mengopera-sikan bilaing Memahami Sifat distributif, asosiati Mengetahui operasi, sifat dari jenis-jenis bilangan Mengatahui Kelemahan dan kelebih-an operasi dan sifat2 bilangan Mampu mengguna n oprasi dan sifat bilangan dalam me-nyelesaika n masalah Mengopre asikan dan mencari sifat bilangan tak hingga Meta

(5)

Cognitive Process

Remember Understand Analysis Synthesis Evaluation Apply Creation

Kno

wle

dge

dim

ensi

on

Factual

knowledge Contoh-contoh Bilangan

Menuliskan

bilangan Mengkombinasikan bilangan Mengetahui jenis- jenis bilangan Membedak-an bilMembedak-angMembedak-an lebih besar, lebih kecil Mampu mengguna n bilangan dalam mnyelesaik an masalah Menuliska n bilangan tak hingga Conceptual

knowledge Definisi Bilangan Menyebut-kan dan mendefini-kan bilangan

Mendefini-sikan kombinasi bilangan Mendefinisi kan jenis-jenis bilangan Mendefini-sikan bilangan lebih besar, lebih kecil Mampu mengguna n definisi dalam mnyelesaik an masalah Mendefi-nisikan bilangan tak hingga Procedural

Knowledge Operasi (+,-x, :), sifat Bilangan Mampu mengopera-sikan bilaing Memahami Sifat distributif, asosiati Mengetahui operasi, sifat dari jenis-jenis bilangan Mengatahui Kelemahan dan kelebih-an operasi dan sifat2 bilangan Mampu mengguna n oprasi dan sifat bilangan dalam me-nyelesaika n masalah Mengopre asikan dan mencari sifat bilangan tak hingga Meta

(6)

Stages of Cognitive Growth

Piaget

Bruner

Sensori-motor (0-<2 years): 1) respon, reaksi terhadap sensor input berupa aktivitas motor, refleks; 2) The major intellectual activity of the stage is the interaction of the senses and

environment.

Enactive: in which the child comes to understand the world by acting it.

Intuitive or Pre-operational (2-<7 years): Kualitas berpikir sudah berubah. Memahami bahasa, dreams, berfantasi, magical, golden age. Tahap ini merupakan pertumbuhan dalam

operational thinking. Operations are organized systems of mental actions that interrelated. Operational thinking enables complex and systematic, problem solving, firstly within the realm of concrete and actual events.

Iconic: when sensory images or iconic representations are

increasingly used for the storage and the transformation of

knowledge.

Concrete (7-<11 years): Understand the specific, functional relationship, or concrete, aspects of problem, logical.

Symbolic: which is characterised by the ability to use abstract

symbol systems, like language and mathematics, and permits

flexibility and complexity of thinking.

Formal (>11 years ): dekat dengan masa remaja,

children can develop full formal patterns of thinking. they are now able to attain logical, rational, abstract strategies.

(7)

Apa yang dapat kita peroleh?

Cognitive development depends on

interaction between the child and

the learning environment, so we

will examine the problems of

matching the child to the most

appropriate

learning

task

(Sprinthall&Sprinthall, 1974)

By understanding how and when

cognitive systems develop, we can

avoid;

1)

teaching

children

something before they are ready to

learn it and, 2) missing a golden

opportunity by waiting to well past

the

most

sensitive

moment

(Sprinthall&Sprinthall, 1974).

Memilih materi, bagaimana ,

dan kapan diajarkan.

Dapat

memprediksi

kapan

(8)

Pikirkan !

Dapatkah kita mempercepat

coqnitive growth ?

Apa hubungan

activity

Referensi

Dokumen terkait

4.6 Larapna Hasil Analisis Simbol dina Tradisi Upacara Ruwatan Lembur di Désa Gudang Kahuripan Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat pikeun Bahan Pangajaran

yang di bebankan pada hak atas tanah sebagaimana dimaksud dalam Undang-undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria, berikut atau tidak berikut benda-benda

Berdasarkan Berita Acara Penetapan Pemenang Pelelangan Panitia Lelang Pengadaan Barang / Jasa Dilingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Kuantan Singingi Tahun Anggaran 2011 Nomor

Jika dibandingkan data hasil belajar siswa yang diberikan penerapan pendekatan kontekstual pada mata matematika murid SD Inpres BTN IKIP 1 Makassar dengan hasil

Obat anestesi umum yang ideal mempunyai sifat-sifat antara lain pada dosis yang aman mempunyai daya analgesik relaksasi otot yang cukup, cara pemberian mudah, mulai

Perluasan luang pemasaran kepada pesawah melalui pewujudan 36 Pusat Belian Padi (PBP) supaya pesawah dapat menjual hasil padi secara terus kepada PBP tanpa melalui

Kondisi ini menjadikan penulis ingin mengetahui bagaimana tenaga kerja dan bahan baku mempengaruhi nilai produksi pada industri tenun ikat melalui penelitian

Dalam  pelaksanaan  Rencana  Kerja  (Renja)  Dinas  Bina  Marga  dan  Tata  Ruang Provinsi Banten Tahun 2016 ini seluruh komponen Dinas Bina Marga dan  Tata