• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kuliah 9b dan 10 Penawaran dan Permintaan SDA 1

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Kuliah 9b dan 10 Penawaran dan Permintaan SDA 1"

Copied!
42
0
0

Teks penuh

(1)

PENAWARAN

DAN

PERMINTAAN SDA

OLEH

AHYAR ISMAIL

(2)

POKOK BAHASAN

Perkembangan Ilmu

Pengetahuan Dalam Keairan

(3)

PERKEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN

 Upaya menelaah pengelolaan sumberdaya air secara ilmiah dimulai pada tahun 1950an.

 Thn 1950 utk pertama kalinya tersusun laporan tentang pengembangan, pemanfaatan dan

perlindungan sumberdaya air. Laporan ini ditujukan utk komisi kebijakan sumberdaya air Presiden USA

(President’s Water Resource Policy Commission)

(4)

Thn 1955 program sumberdaya

air dirancang oleh Universitas

Harvard dikenal dengan

Program Air Harvard (Harvard

Water Program) yang bertujuan

mengembangkan metodologi

(5)

Metodologi yg dikembangkan

diarahkan pada dua sasaran :

1. Pemilihan secara dini

berbagai alternatif

pembangunan sistem

sumberdaya air yang diusulkan;

2. Menganalisis sistem diatas

(6)

1 Desember 1957 didirikan

Pusat Sumberdaya Air

Universitas California (University

of California Water Resource

Center). Produk pertamanya

penerapan metode programasi

dinamis

(sequential multistage

dicision process through

(7)

 Thn 1960an beber apa konfer ensi dilaksanak an dan kaj ianny a

difokuskan pada penaksir an pr oyek si kebut uhan air ser t a car a- car a

m em enuhi per m int aan akan air di m asa m endat ang. Selanj ut ny a

konfer ensi diar ahk an pada

(8)

 Thn 1965 konferensi membahas masalah-masalah khusus dalam penelitian sumberdaya air yakni :

analisis ekonomi, manajemen air,

masalah penilaian, realokasi air,

masalah-masalah administratif dan politis, hidrologi dan enginering,

serta program-program dan

(9)

Meluasnya aktivitas pendidikan

dan penelitian di USA mendorong terbentuknya Dewan Universitas tentang Hidrologi (Universities

Council on Hydrology, UCOH) dan

kemudian berubah menjadi

(10)

 Pada thn yang hampir bersamaan Kongres Amerika Serikat

mengesahkan Undang-Undang

tentang Penelitian Sumberdaya Air (Water Resource Research Act)

 Penelitian SDA ini juga dilakukan di banyak negara di dunia dengan

(11)

1. The Water Research Association (WRA)

yang aktif menangani masalah

engineering dan manajemen SDA di

Inggris. Sasaran aktivitasnya diarahkan pd analisis masalah penyimpanan air dan penetapan aturan pengoperasian

(12)

2. Cent r e de Recher ches et d’Essais de

Chat ou d’Elect r icit e de France ( CRECEF) yang kegiat an penelit iannya diarahkan

pada m asalah penyim panan air di Perancis

3.The Technion- I srael I nst it ut e of

Technology di I srael m enangani ber bagai aspek dalam SDA secara ber gant ian.

Tahap awal pada per m int aan air m sh r endah m asalah yg dit angani adalah

pengendalian kelebihan air, kem udian saat ir igasi ber kem bang  aspek ekonom i

(13)

 Di I ndonesia penanganan ur usan keair an t idak ber t um pu pada sat u lem baga :

 Depar t em en PU cq. Dit j en Air m enangani ir igasi dan dr ainase di pem ukim an

 Dept . Per t am bangan dan Ener gi  dalam kait annya ut k keper luan PLTA & PLTU

 Dept an dan KLH dalam hal per lindungan dan penyelam at an SDA

(14)

 Hidronomika adalah suatu ilmu

pengetahuan antardisiplin tentang

pengelolaan SDA. Bidang telaahnya meliputi analisis dan pemecahan

secara optimal masalah

pemanfaatan, pengembangan, pengendalian, pemeliharaan, konservasi, alokasi/distribusi,

(15)

 Ber bagai ilm u penget ahuan yg er at t er padu dalam hidr onom ika :

 Hidr onom ika m er upak an per paduan

sej um lah ilm u penget ahuan m ur ni dan ilm u- ilm u t er apan. Disisi lain m er upakan per paduan ilm u penget ahuan alam dan ilm u sosial

1. Hidr ologi 2. Teknika

3. Ekonom ika

4. Teknologi Per t anian 5. Ekologi

(16)

 Pokok per m asalahan dalam hidr onom i adalah Ket idakseim bangan ant ar a

per m int aan dan penaw ar an yang dapat ber sifat kuant it at if, kualit at if at au

keduanya.

 Bagaim ana penanganan t er hadap SDA j ika Penaw ar an m elebihi Per m int aan dan j ika t er j adi yang sebaliknya?

 Tindakan kongkr it yang bagaim ana unt uk m em enuhi kebut uhan air di m asa

m endat ang ?

(17)
(18)

PENAWARAN

DAN

PERMINTAAN

(19)

PENAWARAN DAN PERMINTAAN SDA

 Tiga pertanyaan besar dalam pengelolaan SDA

1. Upaya apa yg har us dilakukan guna

m engat asi kesenj angan ant ara ket er sediaan air alam i dan per m int aan t er hadapnya?

2. Seberapa besar j ar ingan SDA hr s dibangun dan seberapa luas w ilayah yg hr s dilayani 3. Bagaim ana pengelolaan j ar ingan t adi agar

(20)

 Permintaan air dikota besar belum dapat terpenuhi akibat laju

urbanisasi dan aktivitas ekonomi yang meningkat

 Permasalahan :

1.Bagaim ana m anaj em en SDA har us diopt im alk an dengan t er bat asnya segala sum ber daya yg ada

2.Dist r ibusi kuant it as dan kualit as 3.Modus penggunaan yg sangat

(21)

UU No.7 thn 2004 → New Paradigm

Public goods (tradisional-konvensional)

→ Economic goods

 Pandangan tradisional-konvensional

melihat air sebagai barang publik yang tidak dimiliki oleh siapapun, melainkan dalam kepemilikan bersama,

sumberdaya alam yang dikelola secara kolektif, bukan untuk dijual atau

(22)

 Paradigma tradisional-konvensional ini bertentangan dengan paradigma pengelolaan air modern yang

berdasarkan pada nilai ekonomi

intrinsik dari air, yang dilandasi pada asumsi adanya keterbatasan dan

kelangkaan air, serta dibutuhkannya investasi atau biaya untuk

(23)

Air sebagai sumberdaya alam dapat berupa persediaan (stock) dan sekaligus sebagai aliran (flow)

Permasalahan besar yang dihadapi dalam

penawaran air adalah terjadinya pencemaran akibat aktivitas ekonomi RT, industri ataupun pertanian

Secara teoritis Polluter Pays Principles merupakan solusi yang tepat untuk
(24)

 Permintaan air untuk kebutuhan

domestik di Indonesia berdasarkan analisis water demand-supply 2020 oleh International Water Management

Institut (IWMI) (juta m3)

(25)

Hukum kekekalan massa menyatakan bahwa jumlah massa sebelum dan

sesudah reaksi sama. Jd dalam proses produksi dan jg konsumsi pasti diikuti limbah tertentu.

Hukum kekekalan energi menjelaskan tdk ada sistem yang efisien, sehingga selain terjadi energi yg terpakai juga terdapat energi yg terbuang atau

(26)

MODEL EKONOMI NEO-KLASIK VS EKOLOGIS

 Dalam Ekonomi Neo-klasik diasumsikan sumberdaya alam dianggap = FP lainnya, shg dlm proses maksimalisasi, eksternalitas dianggap sama dengan nol.

 Mengacu hukum kekekalan massa dan

(27)

 Dalam ekonomi neo klasik pengaruh limbah atau sisaan dianggap sama dengan nol (Tietenberg, 1998)

 Ekonomi Ekologis : mensintesakan ilmu ekonomi neo-Malthusian, neo

Klasik dan neo Marxist menganggap perlu peninjauan kembali asumsi

lingkungan sebagai FP yg dicerminkan dengan biaya ekstraksi atau sama

(28)

Perbedaan pola pandang mengenai

sumberdaya lingkungan menyebabkan paradigma berfikir jg berbeda.

Pemikiran ekonomi neo klasik yg

mengabaikan pengaruh eksternalitas cenderung menghasilkan perilaku

industriawan bersifat social trap yg meniadakan eksternalitas yg tdk

menguntungkan dan hanya bersedia

(29)

 Dlm model ekonomi neo-klasik ini diabaikan mengenai kemajuan

teknologi yg dianggap sebagai salah satu komponen utama utk

menjelaskan dampak aktivitas

ekonomi thd sumberdaya lingkungan.

 Dampak = ∑ Pddk x Kekayaan x

(30)

Keseimbangan Produsen

(Ekonomi Neo-Klasik)

(31)

Keseimbangan Produsen

(Ekonomi Neo-Klasik)

 Dengan asumsi produsen bekerja pada pasar persaingan dan berorientasi

memaksimalkan keuntungan, maka

keseimbangan produsen tercapai pada saat P = MR + MC

(32)

Perusahaan secara individu tdk

mampu mengubah harga yang

berlaku di pasar dan penerimaan

marjinal (MR) sama dengan

harga (P) yang berlaku di pasar.

Pada gambar diatas

(33)

 Biaya utk mempertahankan dan memperbaiki kualitas lingkungan dianggap sebagai biaya eksternal dibebankan kepada masyarakat.

 Kelangkaan sumberdaya dicerminkan dengan scarcity rent

 Sebaliknya ekonomi ekologis

menganggap bahwa aliran sumberdaya bersifat dinamis dan terjadi proses

(34)

SDA dianggap sbg kumpulan

segala sesuatu yang dpt

menghasilkan aliran barang2 dan

jasa2 yang berguna.

Sumberdaya alam mempunyai

(35)

 Sumberdaya ini bervariasi ada yang dapat diperbaharui, tdk dpt

diperbaharui dan kombinasi diantara keduanya

 Sumberdaya yg tdk dpt diperbaharui umumnya langsung dpt dipakai dan utk itu memerlukan proses daur

ulang. Tingkat eksploitasi secara

(36)

Keseimbangan Produsen

(Ekonomi Ekologis)

 Ekonomi ekologis memandang proses produksi yang dilakukan suatu perusahaan

membebankan biaya eksternal kepada masyarakat.

 Perusahaan terjerat dlm social trap yg hanya

(37)

Keseimbangan Produsen

(Ekonomi Ekologis)

 Dengan demikian biaya sosial marjinal (MSC) merupakan penjumlahan biaya

marjinal dan biaya kerusakan lingkungan yang diakibatkan proses produksi.

(38)

Keseimbangan Produsen

(Ekonomi Ekologis)

 Dengan asumsi produsen bekerja pada pasar persaingan dan berorientasi

memaksimalkan keuntungan serta mengabaikan kerusakan lingkungan

akibat proses produksi yg dilakukan, maka keseimbangan produsen tercapai pada

saat

(39)

Keseimbangan Produsen

(Ekonomi Ekologis)

 Keseimbangan pasar (market

clearing) tercapai pada harga dan jumlah keseimbangan

masing-masing sebesar P* dan Q*

 Jika perusahaan hanya bersedia

(40)

Keseimbangan Produsen

(Ekonomi Ekologis)

Dengan produksi sejumlah q* unit

ini sebenarnya terdapat beban

biaya yang harus ditanggung

masyarakat

(41)

Keseimbangan Produsen

(Ekonomi Ekologis)

Jadi jumlah output keseimbangan

dengan mempertimbangkan

(42)

INSTALASI PENGOLAHAN AIR BERSIH

Referensi

Dokumen terkait

Selain itu tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh antara perilaku konsumen dengan pengambilan keputusan pembelian di KFC Daan Mogot Baru

Sistem Informasi penjualan Apotek Anugerah Farma menggunakan sistem konversi paralel ini dengan pertimbangan apabila dalam penerapan sistem baru ditemukan masalah

Dari konsep-konsep di atas, kiranya cukup jelas bahwa harapan dari proses pembelajaran dengan pendekatan belajar tuntas adalah untuk mempertinggi rata- rata

mekanisme dasar yang terjadi pada propagasi sinyal dalam sistem komunikasi. bergerak, yaitu

Dalam dunia pemasaran, promosi memiliki kepentingan yang sama dengan produk dan keseluruhan kegiatan perusahaan. Promosi merupakan salah satu konsep yang menopang perusahaan.

Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa: Pelaksanaan pendidikan di MA Pondok Pabelan Magelang sudah berjalan dengan baik dan itu dapat terlihat dari output nya, selain

Bunun için; klepto anahtar üreteç ve anahtar ele geçirme algoritmalarn gerçeklenmi³ ve bir önceki bölümde standart (atak barndr- mayan) RSA anahtar üretiminde oldu§u gibi 150

Pada jenis tanah yang diambil diambil yaitu pada tanah SNO, BNO, KNO dan tanah tebu ditemukan koloni jamur yang paling banyak yaitu pada hasil terkahir (96 jam) adalah SNO yaitu