SKRIPSI
Diajukan untuk memenuhi syarat kelulusan pada Program Studi Sistem Informasi Jenjang Sarjana Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer
Oleh : Sendy Aprila
1.05.07.210
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI
FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA
BANDUNG
pengisian formulir pendaftaran dilakukan secara manual, pencarian data jemaah membuat bagian pelayanan kesulitan mencari data jemaah dikarenakan data berupa faktur , pembuatan bukti pendaftaran masih dalam bentuk faktur yang perlu di cetak ke percetakan sehingga dapat memakan waktu dan biaya yang lebih untuk pencetakan faktur tersebut, selain itu proses pembuatan laporan yang cukup menyita waktu dikarenakan pembuatan laporan itu dikumpulkan dari faktur kemudian dipindahkan ke media komputer.
Pendekatan sistem yang penulis gunakan dalam perancangan sistem yaitu pendekatan terstruktur (Data Flow Oriented Approach). Metode pendekatan sistem berorientasi pada data yaitu analisis dan perancangan terstruktur. yang menekankan pada karakteristik data yang akan diproses dimana data yang digunakan adalah data jemaah, data faktur pembayaran dan data laporan pembayaran. Alat Bantu yang digunakan . Diagram Alir Dokumen (Flowmap),Diagram Konteks, Data Flow Diagram, Kamus Data, Normalisasi, Tabel Relasi, dan Entity Relasionalship Diagram. Metode Pengembangan yang penulis gunakan adalah Waterfall , yang dimulai dengan suatu tingkatan, melalui System engineering, Analysis, Design, Coding, Testing, dan Maintenance
Untuk dapat mengurangi permasalah tersebut maka proses pelayanan haji dan umrah yang terjadi di Dago Tours Bandung dibangun sistem informasi pelayanan haji dan umrah di Dago Tours Bandung untuk meningkatkan pelayanan terhadap calon jemaah haji dan umrah, sehingga SI Haji dan Umrah ini dapat membantu user dalam proses pemesanan, pelunasan, serta pembuatan laporan.
datamakes the service assembly due to the difficulty to find data in the form of invoice data,making proof of registration is still in the form of an invoice that needs to print the printer so that it can time-consuming and more cost for printing the invoice,in addition tothe reporting process is quite time consuming because the report was gathered from the invoice and then transferred to computer media.
The authors use a systems approach in designing the system that is a structured approach (Data Flow Oriented Approach). Method-oriented approach to systems analysis and design data that is structured. that emphasizes the characteristics of data to be processed where the data used is data assembly, data reports invoice payments and payment data. Tools used. Document Flow Chart (Flowmap), Diagram Context, Data Flow Diagrams, Data Dictionary, Normalization, Table Relation and Entity Relasionalship Diagram. Development of methods which authors use is the Waterfall, which begins with a degree, through the System engineering, Analysis, Design, Coding, Testing, and Maintenance.
To reduce these problems then the Hajj and Umrah service processes that occur in Dago Bandung Tours information system built Hajj and Umrah services in Dago Bandung Tours to improve services to prospective pilgrims and Umrah, Hajj and Umrah, so SI can assist the user in the order process , repayment, and preparing reports.
Keyword : hajj, umrah, service
Alhamdulillahi Robbil A’lamin dengan memanjatkan puji serta syukur
kehadirat Allah SWT, atas segala rahmat dan karunia-Nya saya dapat menyelesaikan Laporan Skripsi yang berjudul : “
Sistem Informasi Pelayanan Haji dan
Umrah di Dago Tours Bandung
”.Dalam penyusunan skripsi ini,saya menyadari bahwa laporan skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, karna kesempurnaan hanya milik Allah SWT semata. Oleh karena itu saya mengharapkan saran serta kritik yang membangun dari semua pihak yang berkenan demi karya yang lebih baik lagi sehingga laporan Skripsi ini dapat berguna dan bermanfaat bagi semua pihak yang membaca laporan ini.
Pada kesempatan ini saya juga ingin mengucapkan terima kasih pada semua pihak yang telah memberikan bantuan, dorongan, semangat, perhatian dan bimbingan kepada saya :
1. Dr. Ir. Eddy Suryanto Soegoto, M.Sc. selaku Rektor Universitas Komputer Indonesia.
4. Imelda ST.,MT. sebagai Dosen Pembimbing yang telah berkenan meluangkan waktu guna membimbing, mengarahkan, dan memberi petunjuk yang sangat berharga demi selesainya penyusunan skripsi ini.
5. Seluruh Dosen serta Staff Universitas Komputer Indonesia yang telah berjasa dalam menunaikan tugasnya.
6. Ayahanda dan Ibunda yang saya cintai dan hormati serta kakak dan adik yang saya sayangi yang telah memberikan dukungan baik moril, spiritual maupun material.
7. Bapak Sutisna di Bagian Marketing umrah dan Bapak Feri pada bagian General Affair selaku Pembimbing lapangan selama di Dago Tours Bandung.
8. Seluruh rekan-rekan MI-5 angkatan 2007, terima kasih atas segala informasinya dan kebersamaannya.
9. Semua pihak yang memiliki andil besar dalam penulisan dan penyusunan Laporan Skripsi ini yang terlewatkan dan yang tidak dapat disebutkan satu persatu.
Akhir kata saya berharap laporan Skripsi yang saya susun ini dapat bermanfaat dan menambah pengetahuan serta wawasan tentang Pelayanan Haji dan Umrah bagi semua pihak yang membutuhkannya.
1 1.1Latar Belakang
Kemajuan pesat teknologi komputer dalam bidang ilmu pengetahuan pendidikan, bisnis, administrasi perkantoran, komunikasi dan kegiatan lain dalam kehidupan sehari-hari memegang peranan yang cukup besar di negara ini dalam proses pembangunan secara menyeluruh. Tidak dapat dihindarkan bahwa penggunaan komputer merupakan salah satu alat penunjang untuk mempermudah pekerjaan di hampir semua bidang. Kemajuan akan teknologi yang begitu pesat mengakibatkan adanya tuntutan suatu perusahaan untuk dapat mengelola, suatu informasi dengan tepat, cepat, dan akurat.
Setiap tahun umat islam yang mampu baik secara fisik , material maupun keilmuan melakukan ibadah haji ke tanah suci. Dengan melaksanakan ibadah haji, maka umat islam telah melaksanakan salah satu rukun islam yang telah diwajibkan oleh Allah S.W.T.
Haji merupakan salah satu rukun islam yang ke 5 yang wajib dilakukan oleh umatnya bagi yang mampu, secara fisik material, maupun keilmuan. Syarat syarat wajib haji sendiri menurut hukum islam adalah islam, berakal, baligh, dan mampu. Melakukan ibadah haji berarti berkunjung ke beberapa tempat di arab saudi dan melaksanakan beberapa kegiatan di tempat-tempat tertentu pada satu waktu yang telah di tentukan yaitu pada bulan dzulhijjah. Tempat-tempat tertentu
yang dimaksud adalah selain Ka’bah dan Mas’a (tempat sa’i), juga Padang Arafah
2 disunahkan bagi muslim yang mampu. Umroh dapat dilakukan kapan saja, kecuali pada hari Arafah yaitu tgl 10 Zulhijah dan hari-hari Tasyrik yaitu tgl 11,12,13 Zulhijah. Melaksanakan Umroh pada bulan Ramadhan sama nilainya dengan melakukan Ibadah Haji (Hadits Muslim).
Dago Tours adalah suatu lembaga yang bergerak di bidang tur, dimana perusahaan ini ingin mengimplementasikan sistem informasi haji dan umrah dalam hal pelayanan kepada calon jemaah untuk meningkatkan efektivitas bagi calon jemaah maupun perusahaan itu sendiri, dago tours setiap tahunnya melayani calon jemaah untuk berangkat haji maupun umrah. Pada tahun 2008 perusahaan ini memberangkatkan calon jemaah umrah sekitar 522 jemaah sedangkan pada tahun 2009 perusahaan ini memberangkatkan jemaah sekitar 581 jemaah haji dan pada tahun 2010 membarangkatkan 564 jemaah, mengingat cakupan pasar yang di tuju cukup luas yakni masyarakat seluruh Indonesia, hal ini tidak sesuai bila menggunakan system yang berjalan saat ini.
3 Maka dengan ini penulis tertarik untuk membuat sebuah sistem infromasi yang berbasis dekstop guna meningkatkan kinerja pelayanan umrah dan haji secara efektif dan efisien. Hal ini melatarbelakangi penulis untuk mengambil judul “ SISTEM INFORMASI PELAYANAN HAJI DAN UMRAH
DI DAGO TOURS BANDUNG
”1.2 Identifikasi Masalah dan Rumusan Masalah
Melihat dari latar belakang masalah diatas maka penulis mengidentifikasi masalah sebagai berikut :
1.2.1 Identifikasi masalah
Berdasarkan hal tersebut penulis mengidentifikasikan permasalahan dalam penulisan adalah sebagai berikut :
1. Proses pendaftaran dilakukan dengan mengisi formulir pendaftaran secara manual oleh calon jemaah selain itu banyak formulir pendaftaran yang menyita tempat.
2. Proses pembuatan bukti pendaftaran, pemesanan , sampai pelunasan masih dalam bentuk faktur dimana perlu memesan kertas faktur ke percetakan sehingga kurang efektif dan efisien.
4 media computer (Microsoft excel) .
1.2.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian di atas rumusan masalah adalah sebagai berikut: 1. Bagaimana sistem Pelayanan yang sedang berjalan di Dago Tours? 2. Bagaimana sistem Pelayanan yang diusulkan di Dago Tours?
3. Bagaimana implementasi dari sistem Pelayanan Umrah dan Haji yang dirancang dan diusulkan di Dago Tours?
4. Bagaimana evaluasi dari sistem Pelayanan Umrah dan Haji di Dago tours?
1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian
Berdasarkan permasalahan yang diteliti maka maksud dari penulisan penelitian ini ini adalah
1.3.1 Maksud Penelitian
1. Membantu calon jemaah haji melakukan pengisian formulir pendaftaran dan meminimalkan pengisian formulir oleh calon jemaah haji.
5 3. Meningkatkan efektivitas dalam pembuatan laporan yang menyita waktu
dikarenakan pembuatan laporan yang dikumpulkan dari faktu-faktur.
1.3.2 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan yang ingin dicapai pada penelitian tugas akhir ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui bagaimana sistem yang berjalan di Dago tours agar memudahkan dalam perancangan sistem yang baru.
2. Merancang sistem yang baru yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan agar memudahkan proses pelayanan haji maupun umrah 3. Implementasi sistem yang diusulkan, apakah telah sesuai dengan
perancangan dan kebutuhan perusahaan, selain itu juga harus mengimplementasikan bagaimana karyawan dapat mengoperasikan sistem yang dibuat.
6 bagi berbagai pihak diantaranya
1.4.1. Praktis
Adanya perancangan Sistem Informasi Pelayanan Haji dan Umrah ini mempermudah bagian Pelayanan supaya lebih cepat dan akurat dalam mengolah data, serta cepat dalam pembuatan laporan.
1.4.2. Akademis
Dengan adanya penelitian penulis sebagai pengembangan ilmu bagi penulis, khususnya dalam perancangan Sistem Informasi Pelayanan, selain itu sebagai pengembangan ilmu dalam pemrograman visual basic, dan database nya SQL server
1.5 Batasan masalah
Dalam memperkuat pembahasan yang sesuai dengan latar belakang yang dikemukakan diatas, maka untuk itu penulis membatasi masalahnya agar informasi yang dihasilkan lebih terarah dan dapat dipahami dengan mudah maka perlu adanya batasan dalam penyusunan laporan penelitian yaitu diantaranya:
1. Proses pendaftaran dilakukan dengan pengisian formulir pendaftaran yang dilakukan oleh bagian pelayanan
7 3. User adalah bagian yang terlibat langsung pada penggunaan aplikasi program komputer untuk mendukung Sistem Informasi Pelayanan Haji dan Umrah. Bagian-bagian tersebut adalah admin, bagian pelayanan dan bagian keuangan.
4. Pembayaran dilakukan oleh calon jemaah ke bagian pelayanan 5. Laporan bulanan dilakukan oleh bagian keuangan
8 Penulis mengadakan objek penelitian di Dago Tours Bandung yang berlokasi di Jln. Ir H.Juanda No.262
1.6.2 Waktu Penelitian
Tabel 1.1 Waktu Penelitian
2.1 Landasan Teori
Landasan Teori merupakan dasar-dasar teori yang diambil oleh penulis sebagai alat bantu referensi dalam penulisan penelitian ini.
2.1.1 Pengertian sistem
Menurut Zulkifli Amsyah (2005 : 4) Sistem adalah himpunan sesuatu
“benda” nyata atau abstrak (a set of things) yang terdiri dari bagian-bagian atau
komponen-komponen yang saling berkaitan, berhubungan, berketergantungan, dan saling mendukung, yang secara keseluruhan bersatu dalam kesatuan (unity) untuk mencapai tujuan tertentu secara efisien dan efektif.
Menurut Jogiyanto H.M (2005 : 2) Sistem adalah kumpulan elemen-elemen yang saling berinteraksi satu sama lain untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Sebuah sistem terdiri dari bagian-bagian yang saling berkaitan yang beroperasi bersama untuk mencapai beberapa sasaran atau maksud, tujuan dan sasaran yang sama .
2.1.1.1 Elemen Sistem
Menurut Zulkifli amsyah (2005 : 27) elemen sistem ada 4 yaitu
1. Masukkan 2. Pengolahan 3. Keluaran
4. Umpan Balik / Kontrol
Masukkan Pengolahan Keluaran
Umpan Balik / Kontrol
Sumber : Zulkifli Amsyah (2005 : 27) Gambar 2.1 Element Sistem 1. Masukkan (input)
Pengolahan merupakan bagian yang melakukan perubahan atau transformasi dari masukan menjadi keluaran yang berguna dan lebih bernilai, misalnya berupa informasi dan produk, tetapi juga bisa berupa hal-hal yang tidak berguna, misalnya saja sisa pembuangan atau limbah. Pada pabrik kimia, proses dapat berupa bahan mentah. Pada rumah sakit, proses dapat berupa aktivitas pembedahan pasien.
3. Keluaran (output)
Keluaran merupakan hasil dari pemrosesan. Pada sistem informasi, keluaran bisa berupa suatu informasi, saran, cetakan laporan, dan sebagainya.
4. Umpan Balik (feed back)
Umpan balik ini digunakan untuk mengendalikan baik masukan maupun proses. Tujuannya adalah untuk mengatur agar sistem berjalan sesuai dengan tujuan.
2.1.1.2 Karakteristik Sistem
Dalam buku Analisis dan Desai Sistem Informasi menurut Al Bahra Bin Ladjamudin (2005 : 3) karakteristik sistem dibagi menjadi 8 yakni :
satu sistem dengan siatem lainnya
3. Lingkungan Luar Sistem : Apapun di luar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem
4. Penghubung Sistem : Media yang menghubungkan antara subsistem dengan subsistem yang lainnya.
5. Masukkan Sistem : Energi yang dimasukkan ke dalam system
6. Keluaran Sistem : Energi yang diolah dan di klasifikasikan menjadi keluaran yang berguna
7. Pengolahan Sistem : Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah atau sistem itu sendiri sebagai pengolahnya.
8. Sasaran Sistem : Suatu sistem mempunyai tujuan atau sasaran , kalau sistem tidak mempunyai sasaran maka sistem tidak aka nada.
Namun menurut Hanif al fatta (2007 : 5) Karakteristik sistem ada 7 yakni :
1. Batasan ( Boundary) : Penggambaran dari suatu element atau unsur mana yang termasuk di dalam sistem dan mana yang di luar sistem
2. Lingkungan (Environtment) : Segala sesuatu di luar sistem , lingkungan yang menyediakan asumsi dan kendala dan input terhadap suatu sistem. 3. Masukkan (input): Sumber daya (data, bahan baku, peralatan , dan energi
dari lingkungan yang dikonsumsi, dan dimanipulasi oleh suatu sistem 4. Keluaran (output) : Sumber daya atau produk (informasi, laporan,
sistem yang mentranformasikan input menjadi bentuk setengah jadi (output) . komponen ini bisa merupakan subsistem dari sebuah sistem. 6. Penghubung (interface) : Tempat dimana komponen atau sistem dan
lingkungannya bertemu atau berinteraksi.
7. Penyimpanan (storage) : Area yang dikuasai dan digunakan untuk penyimpanan sementara dan tetap dari informasi, energi, bahan baku, dan sebagainya.
8.1.2 Pengertian Informasi
Menurut Hanif al fatta (2007 : 9) dalam bukunya Analisis dan Perancangan Sistem Informasi untuk Keunggulan Bersaing Perusahaan dan Organisasi Modern, Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam pemgambilan keputusan saat ini atau mendatang
Dalam buku karangan Zulkifli Amsyah (2005 : 289) menurut Gordon B.Davis informasi adalah data yang sudah diproses menjadi bentuk yang berguna bagi pemakai, dan mempunyai nilai pikir yang nyata bagi pembuatan keputusan pada saat sedang berjalan atau untuk prospek masa depan.
merupakan data yang sudah di proses yang menghasilkan suatu bentuk yang lebih berarti / berguna bagi pemakainya.
8.1.2.1Jenis Informasi
Informasi dikelompokkan menjadi 2 macam :
1. Informasi Substantif
Merupakan informasi yang berkaitan dengan kegiatan substantif. Kegiatan substantif adalah kegiatan pokok dari suatu organisasi, sesuai dengan tujuan atau bidang utama dari suatu organisasi, sesuai dengan tujuan utama dari organisasi bersangkutan. Contohnya : kegiatan pokok dari Departement Keuangan adalah masalah-masalah yang berkaitan dengan keuangan suatu negara.
2. Informasi fasilitatif
Berdasarkan pada bentuknya maka informasi dapat dibedakan dalam 8 bentuk informasi yaitu :
a. Informasi Uraian
Informasi Uraian adalah informasi yang disajikan dalam bentuk uraian cerita yang panjang atau singkat yang berisikan kalimat-kalimat yang ringkas dan jelas. Informasi ini bisa berupa laporan, nota, surat, notulen, memo
b. Informasi Rekapitulasi
Informasi rekapitulasi adalah informasi ringkas dengan hasil akhir dari suatu perhitungan (kalkulasi) atau gabungan perhitungan yang berisikan angka-angka yang disajikan dalam bentuk kolom-kolom. Contoh dari informasi ini adalah neraca, kuitansi, rekening, daftar pembelian, daftar penjualan, kalkulasi harga, dan sebagainya.
c. Informasi Gambar
Informasi gambar (bagan) adalah informasi yang dibuat dalam bentuk gambar atau bagan, misalnya gambar konstruksi dan bagan.
d. Informasi Model
pembuatan keputusan.
e. Informasi Statistik
Informasi statistik adalah informasi yang disajikan dalam bentuk angka yang ditunjukkan dalam bentuk grafik atau tabel. Dari pengolahan statistik dapat disediakan informasi dalam bentuk nilai-nilai koefisien seperti variasi, korelasi, determinasi, dan regresi. Bentuk tabel dan grafik akan diuraikanlebih lanjut pada pembahasan mengenai penyajian informasi.
f. Informasi Formulir
Informasi formulir adalah informasi yang dibuat dalam bentuk formulir dengan format (kolom) isian yang sudah ditentukan dan yang disesuaikan dengan keperluan kegiatan masing-masing.
g. Informasi Animasi
Informasi animasi adalah informasi dalam bentuk gambar animasi dengan suara dan video. Informasi ini dapat juga disebut informasi multimedia.
h. Informasi Simulasi
dengan perangkat lunak khusus.
2.1.2.3 Kualitas Informasi
Kualitas informasi sangat dipengaruhi oleh beberapa hal, sebagai berikut. 1. Relevan (relevancy), seberapa jauh tingkat relevansi informasi tersebut
terhadap kenyataan kejadian masa lalu, kejadian hari ini, kejadian yang akan datang. Informasi yang berkualitas akan mampu menunjukan benang merah masa lalu, hari ini, masa depan sebagai sebuah bentuk aktivitas yang konkrit dan mampu dilaksanakan, dan dibuktikan oleh siapa saja.
2. Akurat (accurancy) suatu informasi bekualitas jika seluruh kebutuhan informasi tersebut telah disampaikan (completeness, seluruh pesan telah benar atau sesuai (correctness), serta pesan yang telah disampaikan sudah lengkap atau hanya sistem yang diingikan oleh user (security).
3. Tepat waktu (timelines) berbagai proses dapat diselesaikan dengan tepat waktu, laporan laporan yang dibutuhkan dapat disampaikan tepat waktu.
kalimat yang sederhana (tidak berbelit belit, tidak juga puitis, bahkan romantic), namun mampu memberikan makna dan hasil yang mendalam, atau bahkan menggetarkan setiap orang atau benda apapun yang menerimanya.
6. Dapat dipercaya (reability) informasi tersebut berasal dari sumber yang dapat dipercaya sumber tersebut juga telah teruji tingkat kejujuranya. Misalkan output suatu program komputer, bisa dikategorikan sebagai liability, karena program komputer akan memberikan output sesuai dengan input yang diberikan, dan outputnya tidak pernah dipengaruhi oleh imimg-iming jabatan ataupun setumpuk nilai rupiah.
2.1.3 Pengertian sistem informasi
Menurut Jogyanto (2005 : 11) Sistem informasi dapat didefinisikan sebagai suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan
2.1.4 Pengertian Haji dan Umrah
pada bulan Dzulhijjah.
Sedangkan Umrah adalah berkunjung ke Ka’bah untuk melakukan serangkaian ibadah dengan syarat-syarat yang telah ditetapkan. Umroh disunahkan bagi muslim yang mampu. Umroh dapat dilakukan kapan saja, kecuali pada hari Arafah yaitu tgl 10 Zulhijah dan hari-hari Tasyrik yaitu tgl 11,12,13 Zulhijah. Melaksanakan Umroh pada bulan Ramadhan sama nilainya dengan melakukan Ibadah Haji (Hadits Muslim)
Secara umum, syarat-syarat haji dan umrah adalah sama, yaitu: 1. Islam
2. Baligh 3. Berakal sehat 4. Merdeka 5. Istitha'ah
Persyaratan Paket Umrah dan Haji:
1. Paspor dengan nama tiga kata
2. Kartu Keluarga Asli (bagi suami istri dan keluarga) 3. Surat Nikah Asli (bagi suami istri)
4. Akta Kelahiran (bagi yang membawa putra putri)
5. Foto berwarna dengan latar belakang putih dan posisi kepala/muka 80%. (Ukuran 4 x 6 = 6 lembar dan Ukuran 3 x 4 = 2 lembar)
Microsoft Visual Basic 6.0 adalah perangkat lunak untuk menyusun program aplikasi yang berdasarkan pada bahasa pemrograman BASICdan bekerja dalam lingkungan sistem operasi Windows. Microsoft Visual Basic 6.0 memungkinkan pembuatan aplikasi Graphical User Interface (GUI), atau pemrograman yang menggunakan tampilan grafis sebagai alat komunikasi dengan pemakainya.
Gambar 2.2 Tampilan VB
Sumber : http://blog.uad.ac.id/bambangis/vb-dan-delphi/vb/
1. Main Menu
Toolbar disediakan oleh Microsoft Visual Basic 6.0 untuk mengakses berbagai fungsi yang ada dalam menu secara lebih cepat dan lebih mudah. Microsoft Visual Basic 6.0 menyediakan beberapa toolbar yaitu standard, edit, debug dan form editor.
3. Toolbox
Toolbox berisi kumpulan objek yang digunakan untuk membuat user interface serta pengontrolan bagi program yang dibuat.
4. Form
Form adalah lembar desain tampilan dari program yang dibuat. Form ini menjadi fondasi tempat diletakkan kontrol-kontrol yang dimiliki oleh Microsoft Visual Basic 6.0.
5. Jendela Properties
Merupakan jendela yang digunakan untuk mengatur properti sebuah objek. Objek yang diatur propertinya adalah objek yang namanya tercantum dalam kotak objek.
6. Code Editor
Code Editor adalah suatu jendela dimana merupakan tempat untuk menulis dan menyunting rutin yang akan menentukan mekanisme kerja program.
7. Konsep Dasar Program.
procedure, Function procedure dan Property procedure.
b. Variabel adalah alat penyimpanan nilai sementara dari suatu perhitungan. Pendeklarasiannya adalah sebagai berikut:
Dim variabel [As Type]
Tipe data pada Microsoft Visual Basic 6.0 banyak sekali diantaranya variant, integer, long, string, single, dan lain sebagainya, yang masing-masing dapat digunakan sesuai keperluan.
2.1.6 SQL server
Microsoft SQL server 2000 merupakan database modern yang mengetengahkan kemudahan, kecepatan, ketepatan dan kecanggihan dalam mengelola sebuah database modern berskala kecil, menengah dan besar.
Microsoft SQL adalah sebuah database relational yang dirancang untuk mendukung aplikasi dengan arsitektur client server, dimana database terdapat pada komputer pusat yang disebut sebagai server dan informasi digunakan bersama-sama oleh beberapa user yang menjalankan aplikasi di dalam komputer lokal yang disebut dengan client.
diketahui oleh user.
2.1.7 Konsep Basis Data
Basis data yang sering disebut sebagai database adalah “kumpulan file yang saling berelasi, relasi tersebut biasanya ditunjukkan dengan kunci tiap file yang ada. Satu database menunjukkan satu kumpulan data yang di pakai dalam satu lingkup perusahaan atau instansi.”
Dalam satu file terdapat record-record yang sejenis, sama besar, sama bentuk, merupakan satu kumpulan entity yang seragam. Satu record tersebut terdiri atas field-field yang saling berhubungan untuk menunjukkan bahwa field tersebut dalam satu pengertian yang lengkap dan di rekam dalam satu record. Adapun definisi-definisi yang berkaitan dengan database atau basis data diantaranya adalah :
1. Entity adalah orang, tempat, kejadian atau konsep yang informasinya di rekam.
2. Atribut adalah setiap entity yang mempunyai sebutan untuk mewakili suatu entity. Misalnya seorang siswa dapat dilihat atributnya seperti nama, nomor siswa, alamat. Atribut juga sering disebut sebagai elemen, data field, data item.
menginformasikan tentang suatu entity secara lengkap.
5. File adalah kumpulan record sejenis yang mempunyai panjang elemen yang sama, atribut yang sama, namun berbeda-beda data valuenya.
6. Database adalah suatu kumpulan file yang mempunyai kaitan dengan file yang lain sehingga membentuk satu bangunan data untuk menginformasikan seperti satu perusahaan, instansi dalam batasan tertentu.
3.1 Objek Penelitian
Objek penelitian ini adalah Sistem Informasi Pelayanan Haji dan Umrah di Dago Wisata Bandung yang beralamat di Jl. Ir.H Juanda No.261 Bandung
Objek penelitiannya adalah bagaimana system pelayanan apakah dapat diterapkan agar dapat membantu meningkatkan proses pelayanan yang biasanya dilakukan secara manual dan proses laporan dapat dilakukan dengan efektif dan efisien.
3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan
Sejarah berdirinya perusahaan ini dimulai dengan berdirinya sebuah biro wisata bernama PT Visi Mandiri Tour and Travel yang pertama kali beroperasi tanggal 20 januari 1996 dengan pendirinya Ir.Wawan Setiawan dan Dr.Ir.Farida
Berkaca pada persaingan pasar yang semakin ketat dan semakin banyaknya perusahaan yang bergerak di bidang biro perjalanan wisata, pada tahun 2006 PT Visi Mandiri Tour and Travel mengubah formasi dan berganti nama menjadi PT. Dago Wisata Tour and travel yang berkedudukan di Jl.Ir.H.Juanda No.312 Dago bandung. Perusahaan ini kemudian mengukuhkankeberadaannya dengan memiliki hak paten perusahaan pada tanggal 1 februari 2007 dan tururserta menjadi anggota tetap Association ofTravel Agent West Java (ASITA).
Seiring dengan kemajuan perusahaan pada tahun 2009 PT Dago Wisata International telah memiliki sebuah kantor cabang yang bergerak di bidang yang sama berkedudukan di Jl.Asia Afrika dipimpin oleh Bapak Abdul Rohmansyah. PT Dago Wisata International cabang asia afrika kini menjadi salah astu pemain dalam rentetan biro perjalanan wisata di bandung.Bertujuan untuk meningkatkan kenyamanan ke lokasi yang lebih luas pada tahun 2010 PT Dago Wisata International berganti kedudukan ke Jl. Ir.H.juanda No.261 Dago Bandung.
3.1.2 Visi dan Misi Perusahaan
3.1.2.1 VISI
Visi di perusahaan dago travel menjadi perusahaan jasa yang terpercaya dan berkualitas, dengan selalu mengedepankan pada mutu pelayanan yang prima dan exclusive.
Sehingga mampu memberikan kepuasan yang terus berkesinambungan bagi pelanggannya, karyawan dan pemilik.
3.1.2.2 MISI
3.1.3 Struktur dan Organisasi Perusahaan
Komisaris
Management
Marketing Umum Marketing Umroh General Affair Ticketing Keuangan
Messenger
Back Support
Gambar 3.1 Struktur Organisasi
3.1.4 Deskripsi Tugas
1. Komisaris
Tugas :
1. Mengawasi Jalannya perusahaan dan memberikan nasihat pada bagian management
2. Management
1. mempertanggung jawabkan segala kegiatan dan kebijaksanaan perusahaan
2. melaksanakan pimpinan harian
3. menandatangani perjanjian dan kontrak usaha
4. menentukan kebijaksanaan mengenai keuangan, tata kerja dan kepegawaian
5. menentukan anggaran belanja dan pendapatan perusahaan 3. Marketing Umum
Tugas :
1. Menawarkan jasa travel kepada costumer
4. Marketing Umrah
Tugas :
1. Menawarkan jasa umrah kepada calon jemaah 2. Menawarkan jasa haji kepada calon jemaah 5. General affair
Tugas :
1. Mempertanggung jawabkan pengontrolan atas pelaksanaan administrasi keuangan, tata kerja dan kepegawaian
6. Ticketing
1. Mengurus bagian tiket baik memesan tiket pesawat untuk tujuan travel maupun haji dan umrah
7. Keuangan
Tugas :
1. Membuat budgeting tour
2. Membuat schedule pembayaran yang meliputi debet (pemasukkan) dan credit (pengeluaran)
3. Membuat performa invoice bagi pihak-pihak yang masih memiliki tanggungan pada perusahaan
4. Membuat laporan keuangan pada taour yang telah berlangsung maksimal 3 hari setelah tour berlangsung
5. Membuat rencana pengeluaran harian yang nantinya akn dilaporkan pada pimpinan perusahaan
6. Membuat laporan keunagan perbulan untuk melaporkan hasil laba dan rugi
8. Messengger Tugas :
1. Mengantar calon jemaah sampai bandara
3.2 Metode Penelitian
dicapai, dengan mengolah berbagai data dan informasi yang diperoleh dalam pengolahan data pelayanan di dago tours bandung
3.2.1 Desain Penelitian
Dalam melakukan penelitian perlu dilakukan perencanaan penelitian agar penelitian yang dilakukan dapat berjalan dengan baik dan sistematis. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif yaitu metode yang hanya menggambarkan dan meringkaskan berbagai kondisi, situasi atau berbagai variable. Data deskriptif pada umumnya dikumpulkan melalui metode pengumpulan data, yaitu wawancara atau metode observasi, di mana metode tersebut dapat membuat gambaran secara sistematis, dan akurat mengenai fakta-fakta dan sifat-sifat pada suatu objek penelitian tertentu. Penelitian ini dilakukan pada Dago Tours di mana data yang di teliti adalah proses Pelayananya.
3.2.2 Jenis dan Metode Pengumpulan Data
3.2.2.1Sumber Data Primer (Wawancara, Observasi)
Data primer merupakan pengumpulan data secara langsung dari objek yang sedang diteliti, cara yang digunakan untuk mengumpulkan data primer adalah sebagai berikut :
1. Observasi
Yaitu dengan cara pengambilan data secara langsung , kunjungan langsung ke objek penelitian yaitu Dago Tours Bandung ke bagian pelayanan dan bagian marketing umrah, dimana masalah-masalah yang berkaitan dengan objek penelitian diharapkan dapat memberikan pemecahan masalah.
2. Wawancara (Interview)
Yaitu teknik pengumpulan data yang dilalui melalui tatap muka langsung dan wawancara antara pengumpul data dengan responden ( bagian pelayanan). Teknik pengumpulan data atau fakta yang penting dan banyak dilakukan dalam pengembangan sistem informasi. Wawancara dilakukan dengan tatap muka langsung terhadap responden dengan mengajukan beberapa pertanyaan.
3.2.2.2 Sumber Data Sekunder (dokumentasi)
3.2.3 Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem
Metode pendekatan sistem dapat dikatakan sebagai langkah awal yang dibuat sebelum melakukan pada metode pengembangan sistem. Itu terlihat dari setiap permasalahan yang ditemukan pada sistem informasi yang ada, untuk dipecahkan dan mejadikan langkah-langkah pengembangan menjadi sistem informasi yang baru. Dari pendekatan sistem dapat dilakukan pengembangan sistem untuk menghasilkan sistem informasi berbasis komputer yang dapat menyelesaikan permasalahan tersebut.
3.2.3.1 Metode Pendekatan Sistem
Pendekatan sistem yang penulis gunakan dalam perancangan sistem yaitu pendekatan terstruktur (Data Flow Oriented Approach). Metode pendekatan sistem berorientasi pada data yaitu analisis dan perancangan terstruktur. yang menekankan pada karakteristik data yang akan diproses dimana data yang digunakan adalah data jemaah, data faktur pembayaran
dan data laporan pembayaran, dengan alat bantu : 1. Diagram Alir Dokumen (Flowmap)
2. Diagram Konteks 3. Data Flow Diagram 4. Kamus Data
5. Normalisasi 6. Tabel Relasi
3.2.3.2 Metode Pengembangan Sistem
Desain sistem menentukan bagaimana suatu sistem akan menyelesaikan apa yang mesti diselesaikan, tahap ini menyangkut mengkonfigurasi dari komponen-komponen perangkat lunak dan perangkat keras dari suatu sistem sehingga setelah installasi dari sistem akan benar-benar memuaskan rancang bangun yang telah ditetapkan pada akhir tahap analisis sistem. Secara umum tahapan pada model waterfall dapat dilihat pada gambar berikut :
Gambar 3.2 Metode Pengembangan Sistem
Sumber : http://tonyjustinus.wordpress.com/2007/11/11/waterfall-process-model/
Model sistem ini menuntut cara yang teratur dari suatu rangkaian yang mendekati perkembangan perangkat lunak, yang dimulai dengan suatu tingkatan, melalui pemodelan sistem, analisis, perancangan, pengkodean, pengujian dan pemeliharaan. Model tersebut meliputi kegiatan aktifitas sebagai berikut.
1. Rekayasa dan Pemodelan Sistem (System Engineering)
seperti hardware, database, dsb. Tahap ini sering disebut dengan Project Definition.
2. Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak (Analysis)
Proses pencarian kebutuhan diintensifkan dan difokuskan pada software. Untuk mengetahui sifat dari program yang akan dibuat, maka para software engineer harus mengerti tentang domain informasi dari software, misalnya fungsi yang dibutuhkan, user interface, dsb. Dari 2 aktivitas tersebut (pencarian kebutuhan sistem dan software) harus didokumentasikan dan ditunjukkan kepada pelanggan. 3. Perancangan (Design)
Proses ini digunakan untuk mengubah kebutuhan-kebutuhan diatas menjadi
representasi ke dalam bentuk “blueprint” software sebelum coding dimulai.
Desain harus dapat mengimplementasikan kebutuhan yang telah disebutkan pada tahap sebelumnya. Seperti 2 aktivitas sebelumnya, maka proses ini juga harus didokumentasikan sebagai konfigurasi dari software.
4. Pengkodean (Coding)
Untuk dapat dimengerti oleh mesin, dalam hal ini adalah komputer, maka desain tadi harus diubah bentuknya menjadi bentuk yang dapat dimengerti oleh mesin, yaitu ke dalam bahasa pemrograman melalui proses coding. Tahap ini merupakan implementasi dari tahap design yang secara teknis nantinya dikerjakan oleh programmer.
5. Pengujian (Testing)
dan hasilnya harus benar-benar sesuai dengan kebutuhan yang sudah didefinisikan sebelumnya.
6. Pemeliharaan (Maintenance)
Pemeliharaan suatu software diperlukan, termasuk di dalamnya adalah pengembangan, karena software yang dibuat tidak selamanya hanya seperti itu. Ketika dijalankan mungkin saja masih ada errors kecil yang tidak ditemukan sebelumnya, atau ada penambahan fitur-fitur yang belum ada pada software tersebut. Pengembangan diperlukan ketika adanya perubahan dari eksternal perusahaan seperti ketika ada pergantian sistem operasi, atau perangkat lainnya.
3.2.3.3 Alat Bantu Analisis dan Perancangan
Alat-alat yang digunakan dalam suatu metodologi umumnya berupa suatu gambar, diagram, ataupun grafik, untuk membantu menganalisis dan melakukan perancangan terhadap sistem yang akan dibangun. Alat bantu tersebut diantaranya adalah sebagai berikut :
1 . FlowMap/Flow Chart
Flowmap mendefinisikan hubungan antara bagian, proses baik dengan cara manual atau berbasis komputer dan aliran data dalam bentuk dokumen masukan dan keluaran. Beberapa simbol yang digunakan dalam flowmap adalah sebagai berikut :
a. Proses manual. Menunjukan pekerjaan manual yang dilakukan.
c. Dokumen. Menunjukan dokumen input dan output baik untuk proses manual maupun komputer.
d. Simpanan offline. Menunjukan simpanan data sebagai arsip secara manual. e. Simpanan online. Menunjukan simpanan data dalam memori komputer. f. Garis alir. Menunjukan arus dari proses.
g. Proses. Menunjukan kegiatan proses dari operasi program komputer.
h. Penghubung. Menunjukan penghubung kehalaman yang sama atau ke halaman yang lain.
2. Konteks Diagram
Definisi konteks diagram adalah “suatu diagram aliran data tingkat tinggi yang menggambarkan seluruh jaringan dan masukan keluaran (input / output) sistem yang maksudnya adalah untuk menggambarkan sistem yang sedang berjalan, mengidentifikasikan awal dan akhir data yang masuk dan keluar
3. Data Flow Diagram
Data Flow Diagram (DFD) sering digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir (misalnya lewat telepon, surat dan sebagainya) atau lingkungan fisik dimana data tersebut akan disimpan (misalnya file kartu, hardisk, tape, disket dan sebagainya).
merupakan alat yang cukup popular sekarang ini, karena dapat menggambarkan arus data di dalam sistem dengan terstruktur dan jelas.
4. Kamus Data (Data Dictionary)
Kamus Data adalah daftar organisasi dari semua elemen data yang ada dalam sistem secara lengkap, dengan definisi yang baku. Sehingga user dan analisis sistem akan memiliki pengertian sama untuk input, output, komponen penyimpanan serta perhitungannya.
5. Normalisasi
Salah satu cara pendekatan atau teknik yang digunakan dalam membangun disain logic basis data relation dengan menerapkan sejumlah aturan dan kriteria standar. Tujuan dari normalisasi adalah untuk menghasilkan struktur tabel yang normal dan baik. Teknik normalisasi adalah upaya agar disain logic tabel-tabel
berada dalam “normal form” yang dapat didefinisikan dengan menggunakan
ketergantungan fungsi.
6. Relasi Tabel
Relasi tabel merupakan gambaran tentang hubungan antara tabel satu dengan tabel yang lainnya yang ada di dalam suatu sistem.
7. Entity Relationship Diagram (ERD)
logika yang dipakai analisis dan desain suatu sistem informasi. Model relasi ini diperlukan untuk menggambarkan struktur data dan relasi antar data.
3.2.4 Pengujian Software
Metode pengujian adalah cara atau teknik untuk menguji perangkat lunak, mempunyai mekanisme untuk menentukan data uji yang dapat menguji perangkat lunak secara lengkap dan mempunyai kemungkinan tinggi untuk menemukan kesalahan. Metode pengujiaan perangkat lunak yang dipakai dalam pengujiaan perangkat lunak disini adalah metode Black Box Testing.
Black Box Testing adalah pengujian aspek fundamental sistem tanpa
memperhatikan struktur logika internal perangkat lunak. Metode ini digunakan untuk mengetahui apakah perangkat lunak berfungsi dengan benar atau tidak. Pengujian
black box merupakan perancangan data uji yang didasarkan pada spesifikasi
perangkat lunak. Data uji dijalankan, dieksekusi pada perangkat lunak, dan kemudian hasil dari perangkat lunak akan dicek, sesuai tidaknya dengan apa yang diharapkan.
Pengujian black box menemukan kesalahan dalam kategori sebagai berikut :
1. Fungsi-fungsi yang tidak benar atau hilang 2. Kesalahan interface
3. Kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal 4. Kesalahan kinerja
4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan
Analisis terhadap sistem yang berjalan bertujuan untuk mengetahui lebih jelas bagaimana cara kerja sistem tersebut dan masalah apa sedang yang dihadapi sistem untuk dapat dijadikan usulan perancangan sistem. Analisis yang berjalan dilakukan berdasarkan urutan kejadian yang ada dan fungsi pada sub bagian, dari urutan tersebut dapat dibuat diagram alir dokumen (flowmap), diagram konteks (context diagram), maupun diagram alir data (data flow diagram).
4.1.1. Analisis Dokumen
Analisis data ini akan menganalisa beberapa dokumen yang digunakan dalam melakukan pelayanan haji dan umrah di Dago Tours Bandung.
1. Paket Haji
a. Fungsi : Sebagai brosur pilihan haji b. Rangkap : 1rangkap
c. Atribut : Id_haji, Id_umrah, Nama_paket_haji, Nama_paket_umrah, Rute_perjalanan,nama_hotel, isi_kamar, harga_haji_usd , harga_umrah_usd.
2. Form Pendaftaran Haji / Umrah
a. Fungsi : Sebagai pendaftaran calon jemaah b. Rangkap : 2 rangkap
c. Atribut : id_jemaah, nama_calon_jemaah, binti, status, tempat_lahir, tanggal_lahir, pengalaman_haji, pekerjaan, no_passport, alamat_rumah, no_tlp, email,
nama_saudara_yg_dpt_dihubungi, no_hp_saudara d. Aliran_data : Dari bagian pelayanan ke calon jemaah.
3. Data Harga Paket haji
a. Fungsi : Sebagai Harga paket Haji b. Rangkap : 1 rangkap
c. Atribut : id_haji, id_umrah,harga_umrah_usd, harga_haji_usd, kurs_Rupiah, harga_paket_haji, harga_paket_umrah d. Aliran data : dari bagian pelayanan ke calon jemaah
4. Faktur Tanda Terima
a. Fungsi : Sebagai bukti tanda terima untuk melengkapi persyaratan Haji / umrah
b. Rangkap : 2 Rangkap
c. Atribut : no_tanda_terima, Tanggal, passport, npwp, pas_foto, ktp, surat_nikah, kartu_keluarga, akte_kelahiran,
d. Aliran_data : Dari bagian pelayanan ke calon jemaah 5. Faktur Pembayaran
a. Fungsi : Sebagai Bukti pelunasan pembayaran haji dan umrah b. Rangkap : 3 Rangkap
c. Atribut : no_faktur, nama_calon_jemaah, no_tlp, nama_pembayaran, jumlah, harga, total_pembayaran
d. Aliran data : dari bagian pelayanan ke calon jemaah 6. Laporan Pelayanan Haji dan Umrah
a. Fungsi : Sebagai Laporan hasil penjualan ticket b. Rangkap : 2 Rangkap
c. Atribut : no_faktur, nama_calon_jemaah, nama_pembayaran,jumlah, total_pembayaran
4.1.2. Analisis Prosedure yang sedang berjalan.
Analisis prosedur merupakan kegiatan menganalisis prosedur-prosedur kerja yang terjadi pada sistem yang sedang berjalan. Adapun hasil dari kegiatan analisis ini berupa gambaran nyata dari urutan kegiatan-kegiatan yang dilakukan khususnya dalam kegiatan yang berhubungan dengan pengolahan data.
Adapun prosedur dari sistem pelayanan pada Dago Tours yang sedang berjalan adalah sebagai berikut :
6.1.2.1.Prosedur Pandaftaran Haji dan Umrah
1. Bagian pelayanan menawarkan paket haji maupun umrah kepada calon jemaah, dan memberitahukan harga dan persyaratan dokumen yang harus dipenuhi oleh calon jemaah.
2. Bila calon jemaah telah menentukan paket haji maka bagian pelayanan memberikan formulir berdasarkan jenis paket yang telah dipilih sebanyak 2 rangkap.
3. Calon jemaah haji mengisi formulir pendaftaran setelah itu memberikan formulir pendaftaran ke bagian pelayanan beserta persyaratan-persyaratan dokumen bila dokumen belum lengkap maka sisa dokumen di serahkan ke bagian pelayanan berdasarkan waktu yang ditentukan oleh bagian pelayanan. 4. Lalu bagian pelayanan menyimpan formulir pandaftaran 1 rangkap dan 1
5. Setelah itu calon jemaah melakukan transaksi pembayaran, dan bagian pelayanan mencatatnya. Bila pembayaran belum lunas (hanya membayar Down Payment) maka dicatat dalam faktur tanda terima namun jika pembayaran lunas maka dicatat dalam faktur pelunasan. Faktur pelunasan dan faktur tanda terima di buat dalam 2 rangkap,1 rangkap untuk calon jemaah, 1 rangkap untuk bagian keuangan.
6. Lalu bagian pelayanan memberikan jadwal pemberangkatan dan tanggal pelunasan pembayaran bila pembayaran belum lunas, serta dokumen yang harus di serahkan bila belum lengkap.
7. Pada tanggal yang telah di tentukan, Calon jemaah yang belum membayar sisa pembayaran dan belum lengkap dokumen-dokumennya maka membayar sisa pembayaran dan mengumpulkan dokumen-dokumen yg belum lengkap namun bila tidak melengkapinya calon jemaah akan memilih dibatalkan atau di undur keberangkatannya.
8. Bagian Pelayanan membuat faktur pelunasan sebanyak2 rangkap 1 diberikan kepada calon jemaah, 1 lg di berikan kepada bagian keuangan.
4.1.2.1. Flowmap
Memberikan gambaran tentang sistem yang saat ini sedang berjalan. Dari sistem lama maka akan ditemukan beberapa data dan fakta yang akan dijadikan bahan untuk pengembangan dan penerapan sebuah aplikasi sistem yang diusulkan.
Pelayanan Haji dan Umrah
Bagian Pelayanan
Calon Jemaah Bagian Keuangan Pimpinan
Paket Haji
Paket Haji yang di pesan
Paket Haji yang di pesan
Data Harga Paket Haji Data Harga Paket
Haji
Pelayanan Haji dan Umrah
Bagian Pelayanan
Calon Jemaah Bagian Keuangan Pimpinan
2
Data Harga Paket Haji dan batas akhir pelunasan beserta Lunas Biaya Haji
+ dokumen yg
Laporan haji dan Umrah
LHU
Laporan haji dan Umrah
Pengecekan dokumen jemaah yg
belum lengkap & jemaah yg belum
lunas
Dokumen dan data jemaah yg belum lunas + Jadwal pemberangkatan & batas akhir
pelunasan Dokumen dan data jemaah yg
belum lunas + Jadwal pemberangkatan & batas akhir
pelunasan
Batal PemberangkatanPembatalan
Dokumen + DP
Keterangan :
Dokumen : Passport, KTP, KK, Surat Nikah, Akte kelahiran, Kartu meningitis, Pasfoto3x4, Pasfoto4x6
ACJ : Arsip Calon Jemaah LHU : Laporan Haji dan Umrah 4.1.2.2. Diagram Konteks
Menurut al-bahra bin ladjamudin (2005 :64) diagram konteks adalah diagram yang terdiri dari suatu proses dan menggambarkan ruang lingkup suatu sistem.
Berikut ini merupakan diagram konteks analisis sistem:
SI Pelayanan Haji & Umrah
Calon Jemaah Laporan Haji dan Umrah Pimpinan
Formulir pendaftaran, paket haji, Data harga paket haji, faktur tanda terima, faktur lunas
jadwal pemberangkatan, batas lunas Formulir Pendaftaran,persyaratan,
Dokumen, DP,Biaya
4.1.2.3 DFD Level-0 Sistem yang Sedang Berjalan
Berikut ini merupakan data flow diagram analisis sistem yang sedang berjalan:
Calon Jemaah
1.0 Pendaftaran
2.0 Pembayaran Paket Haji, Formulir pendaftaran,
Persyaratan
Paket haji Formulir pendaftaran, dokumen
Formulir Pendaftaran, dokumen
Data Harga Paket Haji, faktur tanda terima, faktur lunas
DP, Biaya
Formulir Pendaftaran + Dokumen
Faktur tanda terima
Faktur Lunas
Pimpinan
Laporan Haji dan Umrah
a. DFD level 1 proses 1 yang berjalan di dago tours
Formulir pendaftaran + dokumen
Formulir pendaftaran + Dokumen
Formulir Pendaftaran +
Dokumen Dokumen
Dokumen
b. DFD level 1 proses 2 yang berjalan di dago tours
2.1 Hitung harga Paket
Haji / Umrah
Calon Jemaah
Data Harga Paket Haji
2.2 Membuat Faktur
tanda terima Data Harga Paket Haji
Faktur tanda terima Faktur tanda terima
2.3 Jadwal Berangkat + batas Lunas
Data dokument calon jemaah yg blm lengkap + data pembayaran yg
belum lunas 2.7
Membuat Faktur
Laporan haji dan umrah
Faktur Lunas Faktur tanda terima
Formulir pendaftaran
4.1.3 Evaluasi Sistem yang berjalan
Setelah melakukan analisis terhadap Sistem Informasi Pelayanan Haji dan Umrah di Dago Tours yang sedang berjalan penulis bisa menyimpulkan bahwa masih terdapat beberapa permasalahan yang ada pada sistem tersebut. Adapun kelemahan-kelemahan dari Sistem Pelayanan yang sedang berjalan tersebut adalah sebagai berikut.
1. Proses pendaftaran masih dilakukan dengan secara manual dengan pengisian formulir pendaftaran dimana banyak kertas pendaftaran yang di arsipkan sehinggan menyita banyak tempat
2. Proses pencarian calon jemaah dilakukan dengan mencari data jemaah dalam faktur sehingga menyulitkan bagian pelayanan pada saat proses pelunasan. 3. Proses pembuatan laporan dilakukan dengan mengumpulkan faktur-faktur dan
di pindahkan ke media computer (Microsoft excel) sehingga kurang efektif.
4.2 Perancangan Sistem
Pada pembahasan kali ini akan dibahas mengenai perancangan sistem informasi pada aplikasi yang akan digunakan untuk mengatasi masalah sistem yang ada, sehingga tujuan dari perancangan ini dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan. 4.2.1 Tujuan Perancangan Sistem
4.2.2 Gambaran umum Sistem yang di usulkan
Mengenai gambaran pada sistem yang diusulkan penulis menggambarkan secara sederhana agar suatu informasi pelayanan dapat berjalan dengan cepat dan akurat sehingga data yang dibutuhan baik untuk administrasi, calon jemaah maupun bagi pimpinan dapat diberikan secara cepat pada saat itu juga.
4.2.3 Perancangan Prosedur yang diusulkan
Adapun prosedur penjelasan dari sistem pelayanan di Dago Tours yang diusulkan adalah sebagai berikut:
1. Proses Pendaftaran
Bagian pelayanan menawarkan jenis paket haji beserta persyaratan dan harga paket tersebut kepada calon jemaah . bila calon jemaah menyetujui paket yang ditawarkan maka calon jemaah mendaftarkan paket haji dengan memberikan document-dokument kepada bagian pelayanan, lalu bagian pelayanan menginput data calon jemaah sesuai dgn dokumen yang diberikan.
2. Proses Pembayaran
3. Proses laporan
Untuk proses laporan haji maupun umrah data diambil dari database haji dan umrah dimana dapat diakses oleh bagian keuangan
4.2.3.1 Flow Map
Calon Jemaah
Proses Pelayanan Haji dan Umrah
Bagian Pelayanan Bagian Keuangan Pimpinan
Paket Haji +
Cetak harga paket Haji berangkat + batas
Lunas
Cetak Faktur Tanda Terima + jadwal berangkat + batas
lunas
Sistem Pelayanan Haji dan Umrah
Bagian Pelayanan Bagian Keuangan Pimpinan Calon Jemaah
ya
tidak
batal
undur
Data jemaah yg blm lengkap dokument +
pembayaran faktur tanda terima + jadwal berangkat + batas lunas
Cetak laporan Haji dan umrah
Batal / undur?
faktur tanda terima + jadwal berangkat +
batas lunas
Input pengunduran waktu Input dokumen
lengkap Cetak faktur tanda terima
+ jadwal berangkat + batas lunas Data jemaah yg blm lengkap dokument +
pembayaran
4.2.3.2 Diagram Konteks
Menurut al-bahra bin ladjamudin (2005 :64) diagram konteks adalah diagram yang terdiri dari suatu proses dan menggambarkan ruang lingkup suatu sistem. Berikut ini merupakan diagram konteks yang di usulkan.
SI Haji dan Umrah
Calon Jemaah Pimpinan
Paket Haji, Persyaratan, Data Pendaftaran jemaah, Harga Paket, Faktur tanda terima, jadwal berangkat, batas lunas, data dokument
blm lengkap, data pembayaran blm lengkap, faktur lunas, dokumen, DP Paket Haji, Dokumen, DP, Biaya Haji
Laporan Haji dan Umrah
Gambar 4.10 Diagram Konteks yang di usulkan
4.2.3.3 Data Flow Diagram (DFD) yang diusulkan
Menurut al-bahra bin ladjamudin (2005 : 64) dfd merupakan model dari sistem untuk menggambarkan pembagian sistem ke modul yang lebih kecil .
1.0 Pendaftaran
2.0 Pembayaran Calon Jemaah
Paket haji, persyaratan, data pendaftaran jemaah
Dokumen, Data Paket Haji
Harga Paket, Jadwal berangkat, batas lunas, data dokumen blm lengkap, data pembayaran blm
lengkap, Faktur Tanda Terima, Faktur Lunas
F. Calon Jemaah
F.Pendaftaran
F. Pelunasan Pimpinan
Laporan Haji dan Umrah
F.Paket Haji Data Harga Paket Haji,
Data Harga Paket Umrah
Data Pemesanan Paket Data Pendaftaran calon jemaah
1.1 Input pemesanan +
dokumen Lengkap Calon jemaah
data dokumen, paket haji
Paket Haji , data Persyaratan
1.4 Cetak data pendaftaran Calon jemaah Paket haji, data dokumen
Data Pendaftaran jemaah
Paket haji, data dokumen Paket haji, data dokumen
2.1 Cetak Harga Paket
Haji
Calon Jemaah
Data Pendaftaran calon jemaah
Data Harga Paket Haji
Data Harga Paket Haji
2.2 Input DP + Jadwal Berangkat + Batas
Lunas Down Payment
2.3 Cetak Faktur Tanda
terima + Jadwal Berangkat + Batas
lunas Faktur Tanda terima + Jadwal
Berangkat + Batas lunas
2.4 Cek Kelengkapan
Dokumen + Pembayaran Data Dokumen Calon Jemaah Blm
lengkap + pembayaran blm lunas
2.5
Laporan Haji dan Umrah
Jadwal Keberangkatan
Data Dokumen + DP
Data harga paket umrah , Data harga paket haji
4.2.3.4 Kamus Data
Kamus data adalah katalog fakta tentang data dan kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu sistem informasi. Kamus data berfungsi membantu pelaku sistem untuk mengartikan aplikasi secara detail dan mengorganisasi semua elemen data yang digunakan dalam sistem secara persis sehingga pemakai dan penganalisis sistem mempunyai dasar pengertian yang sama tentang masukan , keluaran, penyimpanan dan proses.
Berikut alur data dari setiap proses yang ada :
Tabel 4.1Kamus Data Paket haji Nama arus data : Paket Haji
Alias : -
Aliran data : Proses1.1 - Entitas Calon Jemaah, Entitas Calon jemaah Proses1.1,
Proses1.1 - Proses1.2, Proses1.2 - Proses 1.3, Proses1.3 – DataCalon Jemaah,
Proses 1.3 – Proses 1.4.
Tabel 4.2Kamus data Dokumen Nama Arus data : Data Dokumen
Alias : -
Aliran data : Entitas Calon Jemaah- proses 1.1,
Proses 1.1- proses 1.2,Proses 1.3 – Data Calon Jemaah, Proses 1.2- Proses 1.3, Proses 1.3 – Proses 1.4
Struktur data : Passport, KTP, Kartu_Keluarga, Surat_Nikah, Akte_kelahiran, Pas_foto_3x4, Pas_foto_4x6
Tabel 4.3Kamus data data pendaftaran jemaah Nama Arus Data : Data Pendaftaran Jemaah
Alias : -
Aliran Data : Proses 1.4 – Entitas Calon Jemaah, Entitas Calon Jemaah – Proses 2.1
Struktur data : id_calon_jemaah, nama_jemaah, binti, status, jenis_kelamin, tempat_lahir, tanggal_lahir, pekerjaan, pengalaman_haji, haji_terakhir, no_passport, alamat_rumah, telepon_rumah, email, nama_saudara, no_tlp_saudara,
Tabel 4.4Kamus data Data Harga Paket Haji
Nama Arus Data : Data Harga Paket Haji
Alias : -
Aliran Data : Proses 2.1 – Entitas Calon Jemaah Proses 2.1- Proses 2.1
Struktur data : Id_paket_haji, jenis_haji, nama_paket, isi_kamar, harga_usd.
Tabel 4.5KamusData Down Payment
Nama Arus Data : Down Payment
Alias : -
Aliran Data : Entitas Calon Jemaah – Proses 2.2 Proses 2.2 – Proses 2.3
Tabel 4.6Kamus Data Faktur Tanda Terima
Nama Arus Data : Faktur Tanda Terima
Alias : -
Aliran Data : Proses 2.3 – Entitas Calon Jemaah Proses 2.3 – Faktur Tanda Terima Proses 2.3- Proses 2.10
Struktur Data : No_Tanda_Terima,id_paket_haji, jenis_paket, Nama_paket ,isi_kamar, harga_usd tanggal_bayar_dp,
id_calon_jemaah, ,kurs_rupiah_daftar, downpayment, Jumlah_uang_daftar, Kembalian, Sisa_pembayaran
Tabel 4.7Kamus data Jadwal Berangkat Nama Arus Data : Jadwal Berangkat
Alias : -
Aliran Data : Proses 2.3 – Entitas Calon Jemaah
Struktur data : Id_paket_haji, jenis_paket, Nama_paket, tgl_berangkat.
Tabel 4.8Kamus data Batas Lunas Nama Arus Data : Batas Lunas
Alias : -
Aliran Data : Proses 2.3 – Entitas Calon Jemaah Struktur data : Id_paket_haji, jenis_paket, nama_paket,
tgl_bayar_dp, tgl_batas_lunas.
Tabel 4.9Kamus Data Data dokumen calon jemaah belum lengkap Nama Arus Data : Data dokumen calon jemaah belum lengkap
Alias : -
Aliran Data : Proses 2.4 – Entitas calon jemaah Proses 2.4 – Proses 2.8
Proses 2.8 – Proses 2.9
Tabel 4.10 Kamus Data Data Pembayaran Calon Jemaah Belum Lunas Nama Arus Data : Data Pembayaran Calon Jemaah Belum Lunas
Alias : -
Aliran Data : Proses 2.4 – Entitas calon Jemaah Proses 2.4 – Proses 2.8
Proses 2.8 – Proses 2.9
Struktur data : id_calon_jemaah, no_tanda_terima, tanggal_bayar_dp, tgl_Batas_lunas, ,downpayment, sisa_pembayaran
Tabel 4.11 Kamus Data Pembayaran Lunas Nama Arus Data : Data pembayaran Lunas
Alias : -
Aliran data : Proses 2.5 – Proses 2.6
Struktur Data : Id_calon_jemaah, no_tanda_terima,
Tabel 4.12Kamus Data Dokumen Lengkap Nama Arus Data : Data Dokumen Lengkap
Alias : -
Aliran data : Proses 2.4 – Proses 2.5
Struktur Data : Passport, KTP, Kartu_Keluarga, Surat_Nikah, Akte_kelahiran, Pas_foto_3x4, Pas_foto_4x6
Tabel 4.13Kamus Data Biaya Haji
Nama Arus Data : Biaya Haji
Alias : -
Aliran Data : Entitas calon jemaah – Proses 2.6 Proses 2.6 – Proses 2.7
Tabel 4.14 Kamus data Faktur Lunas Nama Arus Data : Faktur Lunas
Alias : -
Aliran data : Proses 2.7 – Entitas calon jemaah Proses 2.7 – faktur lunas
Proses 2.7 – proses 2.10
Struktur Data No_faktur, id_paket_haji, tanggal_bayar_dp, tgl_byr_lunas, downpayment,
sisa_pembayaran, kurs_rupiah_lunas, harga_usd, jumlah_uang_lunas, kembalian
Tabel 4.15 Kamus data Laporan Haji dan Umrah Nama Arus Data : Laporan Haji dan Umrah
Alias : -
Aliran Data : Proses 2.10 – Entitas Pimpinan
4.2.4. Perancangan Basis Data
Perancangan basis data untuk perancangan sistem yang diusulkan dalam pemesanan dan penjualan barang ini meliputi :
4.2.4.1 Normalisasi
Proses normalisasi merupakan proses pengelompokan elemen data menjadi tabel - tabel yang menunjukan entity dan relasinya, untuk membantu mengurangi atau mencegah timbulnya masalah yang berhubungan dengan pengolahan data dalam database.
NORMAL 1:
NORMAL 2 :
Paket : { id_paket_haji*, jenis_paket, nama_paket, rute_perjalanan, nama_hotel, isi_kamar, harga_usd}
Calon Jemaah : { id_calon_jemaah*, nama_calon_jemaah, binti, status, jenis_kelamin, tempat_lahir, tanggal_lahir, pekerjaan, pengalaman_haji, haji_terakhir, no_passport, alamat_rumah, telepon_rumah, email, nama_saudara,no_tlp_saudara, Passport, KTP, Kartu_Keluarga, Surat_Nikah, Akte_kelahiran,
kartu_maningitis, Pas_foto_3x4, Pas_foto_4x6}
Pendaftaran :{ No_Tanda_Terima*, Tanggal_Bayar_Dp, Kurs_rupiah_daftar, Downpayment, jumlah_uang_daftar, kembalian_daftar,
sisa_pembayaran, tgl_berangkat, Tgl_batas_Lunas,Id_paket**, id_calon_jemaah**}
Pelunasan :{ No_Faktur*,kurs_rupiah_lunas, Biaya_Haji, jumlah_uang_lunas, kembalian_lunas,Tanggal_bayar_lunas,status_paket,
4.2.4.3. Relasi Tabel
Relasi table digunakan untuk mengelompokan data dan menunjukan relasi antar table yang terdapat dalam database sehingga modifikasi pada database menjadi mudah untuk dilakukan. Berikut relasi tabel Sistem Informasi Haji dan Umrah.
Pelunasan
4.2.4.3 Entity Relationship Digram (ERD)
Entitas relasi diagram (ERD) adalah bentuk bagan yang menggunakan relasi dan entitas suatu informasi. Entitas relasi diagram dibuat dengan menggunakan persepsi yang terdiri dari sekumpulan objek yang ada dan dibedakan dari objek yang ada serta dibedakan dari objek lain.
Calon Jemaah Paket
Pendaftarn Id_Paket
Pelunasan
Memesan
membayar
Id_jemaah Id_Jemaah
No_Tanda_Terima
No_faktur
No_faktur
1
1
1
1
1
No_Tanda_Terima Id_paket
4.2.4.4 Struktur File
Dalam pembuatan program dibutuhkan suatu spesifikasi file yang dimaksudkan untuk dapat melakukan kegiatan-kegiatan dalam pengaturan pencarian data dan pembuatan laporan yang dapat memudahkan sistem komputer. Untuk itu system pengolahan data ini membutuhkan spesifikasi file untuk mempermudah dalam melakukan kegiatan pemrograman komputer. Tujuan dari perancangan struktur file ini yaitu untuk menentukan nama field, type field, lebar field dan keterangan dari field tersebut yang ada pada setiap file. Adapun struktur file pada Sistem Informasi Haji dan Umrah yaitu :
1. File Paket Haji
Nama File : File Master Paket Primary Key : Id_paket *
Table 4.16Struktur file paket haji
NO. Nama Field Type Size Keterangan 1. Id paket* Varchar 10 Id_paket 2. Jenis_paket Varchar 10 Jenis paket haji 3. Nama_paket Varchar 20 Nama paket haji 4. Rute_perjalanan varchar 30 Rute perjalanan haji 5. Nama_hotel Varchar 20 Nama hotel
6. Isi_kamar Varchar 10 Isi kamar
2. File Calon Jemaah
Nama File : File Master Calon Jemaah Primary key : Id Calon_jemaah
Table 4.17 Struktur file Calon jemaah
No. Nama field Type Size Keterangan
1. Id calon jemaah* Varchar 10 Id calon jemaah 2. Nama calon jemaah Varchar 20 Nama calon jemaah 3. Binti Varchar 10 Nama binti calon jemaah 4. Status Varchar 15 Status marital calon jemaah 5. Jenis_kelamin Varchar 15 Jenis kelamin calon jemaah 6. Tempat _lahir Varchar 15 Tempat lahir calon jemaah 7. Tanggal_lahir Datetime 8 Tanggal lahir calon jemaah 8. Pekerjaan Varchar 15 Pekerjaan calon jemaah 9. Pengalaman haji Varchar 10 Pengalaman haji 10. Tahun Terakhir Varchar 10 Tahun terakhir haji 11. No passport Varchar 15 No passport calon jemaah 12. Alamat Varchar 30 Alamat calon jemaah 13. Telepon Varchar 15 No telepon calon jemaah
14. Email Varchar 20 Email calon jemaah
16. No_tlp_saudara Varchar 15 No tlp saudara jemaah 17. Passport Varchar 15 Dokumen passport
18. ktp Varchar 10 Dokumen ktp
No. Nama Field Type Size Keterangan
19. Kartu_keluarga Varchar 10 Dokumen kartu keluarga 20. Surat_nikah Varchar 10 Dokumen surat nikah
21 Akte_Kelahiran Varchar 10 Dokumen akte kelahiran 22 Kartu_maningitis Varchar 10 Dokumen kartu meningitis 23 Pasfoto_3x4 Varchar 10 Pas foto 3x4
24 Pasfoto_4x6 Varchar 10 Pas foto 4x6
3. File Pendaftaran
Nama File : Pendaftaran
Primary Key : No Tanda Terima
Table 4.1.8 Struktur File Pendaftaran
No. Field Type Size Keterangan
1. Id_tanda_terima* varchar 10 Id_tanda_terima
2. Tgl_bayar_dp Datetime 8 Tgl bayar downpayment 3. Kurs_rupiah_daftar money 8 Kurs rupiah
4. Downpayment money 8 Downpayment
5. Jumlah_uang money 8 Jumlah uang 6. Sisa_pembayaran money 8 Sisa pembayaran 7. Tgl_berangkat Datetime 8 Tanggal berangkat
8. Tgl_batas_lunas Datetime 8 Tanggal batas lunas pembayaran 9. Id_paket ** Varchar 10 Id_ Paket
4. File Pelunasan
Nama File : File Pelunasan
Primary Key : No_faktur
Table 4.1.9 Struktur file Pelunasan
No. Field Type Size Keterangan
1. No_faktur** varchar 10 No faktur
2. Tgl_bayar_Lunas Datetime 8 Tanggal bayar lunas
3. Kurs_Rupiah Money 8 Kurs rupiah
4. Biaya_Haji Money 8 Biaya haji
5. Jumlah_Uang_Lunas Money 8 Jumlah uang 6. Status_Paket Varchar 10 Status paket 7. Id_Tanda_Terima varchar 10 Id tanda terima
4.2.4.5 Kodifikasi
Kodifikasi atau juga pengkodean ini berguna untuk mengklasifikasikan data, guna mempermudah dalam mengelompokkan data dan memprosesnya. Pengkodean juga mempersingkat dalam mengidentifikasikan suatu objek, sehingga suatu kesalahan dalam mengidentifikasikan objek dapat dihindari.
1. Data Paket
P H 001
Paket No urut
Haji
P U 001
Paket No Urut Umrah
2. Data Calon Jemaah
J H 0001
Jemaah No Urut Haji
3. Data Pendaftaran NT 0001
No Terima