APLIKASI PENGENDALIAN LAPORAN HARIAN TIM PENERTIBAN PEMAKAIAN TENAGA LISTRIK (P2TL) BERBASIS WEB DAN ANDROID DI PT PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA BARAT DAN
BANTEN
SKRIPSI
Diajukan sebagai salah satu syarat kelulusan pada Program Studi Sistem Informasi Jenjang S1 (Strata 1)
Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer
BEATRIX LIA PRISTY 10512803
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA BANDUNG
UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI
KAMPUS I : JL. DIPATI UKUR 112 TELP. (022) 2504119, 2533603 BANDUNG 40132 KAMPUS II : JL. DIPATI UKUR 116 TELP. (022) 2533676, 2506634 BANDUNG 40132 KAMPUS III : JL. DIPATI UKUR 102 TELP. (022) 2503624, FAX. 2533754 BANDUNG 40132 KAMPUS IV : JL. DIPATI UKUR 114 TELP. (022) 2506553, 2508412 BANDUNG 40132
BIODATA MAHASISWA
DATA PRIBADI:
Nim : 10512803
Nama : Beatrix LiaPristy
Tempat/Tgl. Lahir : Medan, 1991-07-30
Jenis Kelamin : Wanita
Semester : 4
Jenjang Pendidikkan : Program Sarjana (Strata - I)
Alamat Rumah : Jl. Anugrah Mataram no 8
Alamat Bandung : Jl. Tubagus Ismail 3 no 21
E-Mail : beatrix.nababan@gmail.com
No. Telepon : 082367338561
DATA KELUARGA:
Nama Ayah : Ir. Parnotiwa Nababan
Nama Ibu : R. Simatupang
Alamat Orang Tua : Jl. Anugrah Mataram no 8 Medan
No. Telpon Orang Tua : 061-7326719
Pekerjaan Orang Tua : Pegawai BUMN
Dengan ini saya, yang bertandatangan dibawah ini, menyatakan bahwa data di atas adalah benar.
Hormat Saya,
DAFTAR ISI
ABSTRAK ... i
ABSTRACT ... ii
KATA PENGANTAR ... iii
DAFTAR ISI ... vi
1.2Identifikasi dan Rumusan Masalah ... 3
1.2.1 Identifikasi Masalah ... 3
1.2.2 Rumusan Masalah ... 3
1.3Maksud dan Tujuan Penelitian ... 5
1.3.1 Maksud Penelitian ... 5
1.3.2 Tujuan Penelitian ... 5
1.4Kegunaan Penelitian... 6
1.4.1 Kegunaan Praktis ... 6
1.4.2 Kegunaan Akademis ... 6
1.5Batasan Masalah... 7
1.6Lokasi dan Waktu Penelitian ... 8
1.7Sistematika Penulisan ... 9
BAB II LANDASAN TEORI ... 10
2.2 Pengendalian ... 11
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN ... 24
3.1 Objek Penelitian ... 24
3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan ... 24
3.1.2 Visi dan Misi Perusahaan ... 26
3.1.3 Struktur Organisasi Perusahaan ... 26
3.2.4 Deskripsi Tugas ... 27
3.2 Metode Penelitian... 28
3.2.1 Desain Penelitian ... 28
3.2.2 Jenis dan Metode Pengumpulan Data ... 29
3.2.3 Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem ... 32
3.2.3.1 Metode Pendekatan Sistem ... 32
3.2.3.2 Metode Pengembangan Sistem ... 32
3.2.3.3 Alat Bantu Analisis dan Perancangan ... 34
3.2.4 Pengujian Software ... 37
3.3. Analisis Sistem yang Berjalan ... 39
3.3.1 Analisis Dokumen ... 39
3.3.2 Analisis Prosedur yang Sedang Berjalan ... 42
3.3.2.1 Flowmap ... 43
3.3.2.2.Diagram Konteks ... 44
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 46
4.1 Perancangan Sistem ... 46
4.1.1 Tujuan Perancangan Sistem ... 46
4.1.2 Gambaran Umum Sistem yang Diusulkan ... 46
4.1.3 Perancangan Prosedur yang Diusulkan ... 47
4.1.3.1 Diagram Konteks ... 47
4.1.3.2.Dataflow Diagram ... 48
4.1.3.2.1 DFD Level 1 ... 48
4.1.3.2.2 DFD Level 2 Proses 1 Master Data ... 49
4.1.3.3 Kamus Data ... 49
4.1.4 Perancangan Basis Data ... 51
4.1.4.1 Normalisasi ... 51
4.1.4.2 Relasi Tabel ... 54
4.1.4.3 Entity Relationship Diagram (ERD) ... 55
4.1.4.4 Struktur File ... 56
4.2 Perancangan Antar Muka ... 58
4.2.1 Struktur Menu ... 58
4.2.2 Perancangan Input ... 58
4.2.3 Perancangan Output ... 63
4.3 Implementasi ... 67
4.3.1 Batasan Implementasi ... 67
4.3.2 Implementasi Perangkat Lunak ... 68
4.3.3 Implementasi Perangkat Keras ... 68
4.3.4 Implementasi Basis Data ... 69
4.3.5 Implementasi Antar Muka... 73
4.3.6 Implementasi Instalasi Program ... 75
4.3.7 Penggunaan Program ... 77
5.2 Saran ... 92
DAFTAR PUSTAKA ... xv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.1 Struktur Organisasi Perusahaan ... 26
Gambar 3.2 Flowmap Sistem Berjalan ... 43
Gambar 3.3 Diagram Konteks Sistem Berjalan ... 44
Gambar 4.1 Diagram Konteks Sistem yang Akan Diusulkan ... 47
Gambar 4.2 DFD Level-1 Sistem yang Akan Diusulkan ... 48
Gambar 4.3 DFD Level-2 Proses 1 Master Data ... 49
Gambar 4.4 Relasi Tabel ... 54
Gambar 4.5 ERD ... 55
Gambar 4.6 Struktur Menu ... 58
Gambar 4.7 Rancangan Input Form Login ... 59
Gambar 4.8 Rancangan Form Input Pelanggan ... 60
Gambar 4.9 Rancangan Form Input Target Operasi ... 61
Gambar 4.10 Rancangan Halaman Input Data Temuan ... 62
Gambar 4.11 Rancangan Output Home ... 63
Gambar 4.12 Rancangan Output Laporan ... 64
Gambar 4.13 Rancangan Home Android ... 65
Gambar 4.14 Rancangan Halaman Target Operasi ... 66
Gambar 4.16 WAMP ... 75
Gambar 4.17 Tampilan Website setelah WAMP dijalankan ... 76
Gambar 4.18 Tampilan Home ... 77
Gambar 4.19 Tampilan DataUser ... 78
Gambar 4.20 Tampilan Edit Data User ... 78
Gambar 4.21 Tampilan Tambah Data User ... 79
Gambar 4.22 Tampilan Ubah Password... 79
Gambar 4.23 Tampilan Data Pelanggan ... 80
Gambar 4.24 Tampilan Edit Data Pelanggan ... 81
Gambar 4.25 Tampilan Tambah Data Pelanggan ... 82
Gambar 4.26 Tampilan Laporan ... 83
Gambar 4.27 Tampilan Halaman Login Android ... 84
Gambar 4.28 Tampilan Home Android ... 85
Gambar 4.29 Tampilan Target Operasi Android ... 86
Gambar 4.30 Tampilan Search Map Target Operasi ... 87
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Deskripsi Tugas... 27
Tabel 4.1 Struktur File User ... 56
Tabel 4.2 Struktur File Pelanggan ... 56
Tabel 4.3 Struktur File Jenis Pelanggaran... 57
Tabel 4.4 Struktur File Target Operasi ... 57
Tabel 4.5 Struktur File Temuan ... 57
Tabel 4.6 Tabel Antarmuka Supervisor ... 73
Tabel 4.7 Tabel Antarmuka Pimpinan ... 74
DAFTAR SIMBOL
Flowmap
Simbol Nama Simbol Keterangan
Dokumen Digunakan untuk menggambarkan semua jenis dokumen yang merupakan formulir yang digunakan untuk mengentry data.
Proses Manual
Merupakan proses manual pada flowmap
Data Flow Diagram (DFD)
Simbol Nama Simbol Keterangan
Proses Aktifitas atau kegiatan yang dilakukan untuk aktifitas bisnis yang spesifik, bisa berupa manual maupun terkomputerisasi.
Data Flow Suatu data tunggal atau kumpulan logis suatu data, selalu diawakili atau berakhir pada suatu proses.
Data Store Kumpulan data yang disajikan dengan cara tertentu. Data yang mengalir disimpan dalam data
store. Aliran data di up-date atau ditambahkan kedalam data store. Eksternal Entity Orang, organisasi atau sistem yang
DAFTAR PUSTAKA
Abdul Kadir. 2008. Tuntunan Praktis Belajar Database Menggunakan MySQL, C.V Andi Offset. Yogyakarta
Anhar. 2010. PHP & MySQL Secara Otodidak. PT TransMedia. Jakarta
Kotler, Philip. 2002. Manajemen Pemasaran, Analisa perencanaan, Implementasi dan control, Edisi Kesembilan, Jilid 1 dan jilid 2, Jakarta, Prehalindo
Kusstiyaningsih, Yeni., R.A. Devie. 2011. Pemrograman Basis Data Berbasis Web Menggunakan PHP & MySQL. Graha Ilmu. Yogyakarta
Roger S. Pressman. 2002. Rekayasa Perangkat Lunak. Andi. Yogyakarta Surat Keputusan DIREKSI PT PLN (Persero ) No. 1486.K/DIR/2011
Safaat, Nazrudin. 2012. Pemrograman Aplikasi Mobile Smartphone dan Tablet PC Berbasis Android. INFORMATIKA. Bandung.
Prabawati, Arie. 2010. Membangung GUI dengan Java Netbeans 6.5. Wahana Komputer. Semarang.
Ayuliana. 2009. Testing dan Implementasi. Ayuliana st.staff.gunadarma.ac.id/.../Pertemuan+06+++_Blackbox+Testing.pdf. Diakses Tanggal 27 Mei 2014
Sutabri, Tata. 2004 . Analisa Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi Yogyakarta. Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan. Alfabeta. Bandung
D’Anjou, Jim. 2003. The Java Deverlopers Guide to Eclipse. Pearson Education, Inc. Boston.
Simarmata, Janner. 2010. Rekayasa Web. Andi. Yogyakarta
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa yang telah melimpahkan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini sebagai salah satu syarat kelulusan di Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer dalam Program Studi Sistem Informasi Universitas Komputer Indonesia dengan judul: ” Aplikasi Pengendalian Laporan Harian Tim P2TL
Berbasis Web dan Android di PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten ”.Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini banyak memiliki kekurangan
dan masih jauh dari sempurna, karena masih terbatasnya ilmu pengetahuan dan wawasan yang penulis miliki. Dan dalam penyusunan skripsi ini, penulis tidak dapat menyelesaikannya tanpa adanya dorongan, bantuan, bimbingan dan pengarahan dari berbagai pihak sehingga penulis merasa sangat terbantu dalam menyelesaikan skripsi ini. Untuk itu penulis ingin menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Tuhan Yang Maha Kuasa , yang telah memberikan pertolongan dan kemudahan sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi ini.
2. Dr. Ir. Eddy Soeryanto Soegoto, selaku Rektor Universitas Komputer Indonesia.
3. Prof. Dr. H. Denny Kurniadie,Ir.,M.Sc, selaku Dekan Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer.
5. Deasy Permatasari, S.Si, MT, selaku dosen wali yang telah memberikan dukungan dan semangat dari awal penulis masuk kuliah sampai penyusunan Skripsi ini.
6. Imelda ST, MT, selaku dosen pembimbing yang telah dengan sabar membimbing penulis dan berkenan meluangkan waktu guna membimbing, mengarahkan, dan memberi petunjuk yang sangat berharga demi selesainya penyusunan Skripsi ini.
7. Kedua Orang Tua, kakak dan adik yang selalu memberikan motivasi dan
dukungan kepada penulis dalam pengerjaan skripsi ini.
8. Pimpinan PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten yang telah bersedia menerima saya melakukan penelitian dan mengambil data.
9. Teman – teman yang tidak bisa penulis sebutkan semuanya yang ikut membantu dan menyemangati penulis baik secara moril maupun ide dalam pengerjaan skripsi ini.
Dengan pengetahuan dan pengalaman penulis yang masih begitu terbatas, mungkin dalam penyusunan skripsi ini masih jauh dari sempurna. Namun dibalik itu semua penulis berkeyakinan bahwa kiranya dalam penyusunan skripsi ini akan
Selanjutnya segala kritik dan saran yang bersifat membangun akan penulis terima dengan tulus.
Bandung, Juli 2014
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
Seiiring dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat sekarang ini semakin penting pula peran teknologi dalam berbagai bidang kehidupan, dikarenakan teknologi memberikan banyak kemudahan dalam menyelesaikan tugas yang sering dilakukan oleh manusia. Salah satunya ialah di bidang perkantoran, semakin cepat sistem yang ada di perkantoran tersebut maka semakin cepat pula informasi tersampaikan. Beberapa teknologi yang populer sekarang ini adalah teknologi yang berbasis web dan android. Dimana dengan adanya aplikasi ini maka beberapa kegiatan yang seharusnya dikerjakan secara manual bisa dibuat jadi lebih efektif dan lebih cepat dalam penyelesaian pekerjaan.
Setiap triwulannya Tim P2TL memberikan laporan hasil kerja atau yang biasa dikenal dengan berita acara ke supervisor dalam bentuk laporan kertas dan laporan itu nantinya akan diolah lagi menjadi laporan kerja P2TL sebelum diberikan kepada pimpinan .
1.2.Identifikasi dan Rumusan Masalah 1.2.1. Identifikasi Masalah
Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa peranan komputer dan aplikasi sangatlah penting dan dapat mempermudah pekerjaan kita dalam mengakses data atau informasi. Untuk memperjelas permasalahan yang akan diteliti, maka penulis akan mengidentifikasi permasalahan yang akan diteliti sebagai berikut:
1. Pengolahan data masih secara manual yaitu menggunakan dokumen. 2. Lamanya waktu yang dibutuhkan untuk mengolah data temuan
pelanggaran menjadi laporan temuan P2TL
1.2.2. Rumusan Masalah
Dari identifikasi masalah yang ada, maka dapatlah rumusan masalah sebagai berikut:
1. Bagaimana menganalisis Proses Pengendalian Laporan Harian Tim P2TL di PT PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA BARAT DAN BANTEN yang sedang berjalan.
2. Bagaimana membangun Aplikasi Pengendalian Laporan Harian Tim P2TL Berbasis Web dan Android di PT PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA BARAT DAN BANTEN
4. Bagaimana melakukan pengimplementasian Aplikasi Pengendalian Laporan Harian Tim P2TL Berbasis Web dan Android di PT PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA BARAT DAN BANTEN.
1.3.Maksud dan Tujuan Penelitian 1.3.1. Maksud Penelitian
Maksud penulisan skripsi ini adalah untuk meningkatkan keefisienan dalam pembuatan laporan harian.
1.3.2. Tujuan Penelitian
1. Merancang Aplikasi Pengendalian Laporan Harian Tim P2TL Berbasis Web dan Android di PT PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA BARAT DAN BANTEN.
2. Membangun Aplikasi Pengendalian Laporan Harian Tim P2TL Berbasis Web dan Android di PT PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA BARAT DAN BANTEN
3. Melakukan pengujian Aplikasi Pengendalian Laporan Harian Tim P2TL Berbasis Web dan Android di PT PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA BARAT DAN BANTEN
1.4.Kegunaan Penelitian 1.4.1. Kegunaan Praktis
Hasil dari penelitian dan rancangan yang dibuat dapat digunakan sebagai solusi bagi perusahaan dalam mengelola dan membuat laporan kerja Tim P2TL dengan lebih cepat dan efisien.
1.4.2. Kegunaan Akademis 1. Bagi penulis
Untuk mengembangkan pengetahuan yang diperoleh selama dibangku kuliah serta membandingkan teori yang diperoleh dengan lingkungan kerja serta untuk mengaplikasikan ilmu komputer yang diperoleh dengan mengembangkan rancangan aplikasi pengendalian laporan harian berbasis web dan android.
2. Bagi Peneliti Selanjutnya
1.5.Batasan Masalah
Pada laporan ini perlu untuk membatasi masalah yang akan dibahas agar pada penyusunan laporan dapat lebih terarah sesuai dengan tujuan. Adapun masalah yang dibahas dalam laporan ini ialah :
1. Penelitian ini hanya dilakukan pada bagian pemeriksaan target operasi yang melakukan pelanggaran pemakaian listrik sampai kepada pembuatan laporan hasil pemeriksaan pelanggaran pemakaian listrik, penelitian ini tidak membahas penghitungan biaya pelanggaran pemakaian listrik. 2. Penelitian ini hanya membahas pelanggaran yang dilakukan pemakai
tenaga listrik atas hak yang sah ( pelanggan)
3. Pembangunan aplikasi ini mencakup pengolahan data seperti input data
user/ pengguna, input data pelanggan, input data target operasi, input data temuan laporan pelanggaran dan update koordinat lokasi penginputan data temuan pelanggaran secara otomatis.
4. Smartphone yang digunakan hanya yang menggunakan sistem operasi Android dengan versi minimal android 2.2 ( froyo).
5. Smartphone yang digunakan hanya yang mempunyai built in GPS receiver
1.6.Lokasi dan Waktu Penelitian
1.7.Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan laporan dimaksudkan agar proses pembuatan dokumentasi laporan dapat dibuat secara terstruktur dan sistematis. Adapun penulisannya adalah sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
Berisi uraian tentang latar belakang pelaksanaan, Identifikasi dan Rumusan Masalah, Maksud dan Tujuan Penelitian, Kegunaan Penelitian, Batasan masalah , waktu dan lokasi penelitian dan sistematika pembahasan. BAB II LANDASAN TEORI
Berisi uraian tentang landasan teori yang menjadi referensi utama dalam melaksanakan skripsi.
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN
Dalam bab ini menjelaskan profil perusahaan dimana dilakukannya penelitian dan mengenai metode yang dilakukan untuk mengetahui sistem yang sedang berjalan di perusahaan.
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
Berisi tentang hasil dari sistem yang dibuat, pembahasan dan penjabaran sistem.
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1.Aplikasi
Menurut Nazrudin Safaat H (2012 : 9) Perangkat lunak aplikasi adalah suatu subkelas perangkat lunak komputer yang memanfaatkan kemampuan komputer langsung untuk melakukan suatu tugas yang diinginkan pengguna. Biasanya dibandingkan dengan perangkat lunak sistem yang mengintegrasikan berbagai kemampuan komputer, tapi tidak secara langsung menerapkan kemampuan tersebut untuk mengerjakan suatu tugas yang menguntungkan pengguna. Contoh utama perangkat lunak aplikasi adalah pengolah kata, lembar kerja, dan pemutar media. Beberapa aplikasi yang digabung bersama menjadi suatu paket kadang disebut sebagai suatu paket atau suite aplikasi (application suite). Contohnya adalah Microsoft Office dan
Open Office.org, yang menggabungkan suatu aplikasi pengolah kata, lembar kerja, serta beberapa aplikasi lainnya. Aplikasi-aplikasi dalam suatu paket biasanya memiliki antarmuka pengguna yang memiliki kesamaan sehingga memudahkan pengguna untuk mempelajari dan menggunakan setiap aplikasi. Sering kali, aplikasi ini memiliki kemampuan untuk saling berinteraksi satu sama lain sehingga menguntungkan pengguna.
2.2.Pengendalian
Pengertian Pengendalian menurut Mulyadi (2007 : 3) merupakan suatu proses dalam mengarahkan sekumpulan variabel untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan sebelumnya. Dasar dari semua Proses pengendalian adalah pemikiran untuk mengarahkan suatu variabel atau sekumpulan variabel guna mencapai tujuan tertentu. Variabel yang dimaksud berupa manusia, mesin dan organisasi.
Pengendalian diperlukan karena adanya 2 alasan yaitu :
1. Pengendalian merupakan dasar bagi manajemen kerja harian yang efektif bagi semua tingkatan organisasi.
2. Perbaikan jangka panjang tidak dapat diterapkan pada suatu proses kecuali jika proses tersebut terkendali dengan baik.
2.3.Laporan
Laporan mempunyai peranan yang penting pada suatu organisasi karena dalam suatu organisasi dimana hubungan antara atasan dan bawahan merupakan bagian dari keberhasilan organisasi tersebut .
2.4.Web
Yang dimaksud dengan aplikasi Web atau aplikasi berbasis Web (Web-based
application) menurut Janner Simarmata (2010 : 47) adalah apikasi yang
dijalankan melalui browser. Aplikasi seperti ini pertama kali dibangun hanya
dengan mengunakan bahasa yang disebut HTML (HyperText Markup
Language) dan protokol yang digunakan dinamakan HTTP (HuperText
Transfer Protocol). Namun, tentu saja hal seperti ini memiliki kelemahan.
Semua perubahan harus dilakukan pada level aplikasi. Pada perkembangan
berikutnya, sejumlah skrip dan objek dikembangkan untuk memperluas
kemampuan HTML.
Konsep yang mendasari aplikasi Web sebenarnya sederhana. Operasi yang
melatarbelakanginya melibatkan pertukaran informasi antara komputer yang
meminta informasi, yang disebut klien, dan komputer yang memasok
informasi (atau disebut server). Secara lebih detail, server yang melayani
permintaan dari klien yang sesungguhnya berupa suatu perangkat lunak yang
2.5.Android
Android menurut Nazaruddin (2012 : 1) merupakan sistem operasi untuk telepon seluler yang berbasis Linux. Android menyediakan platform terbuka bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasi mereka sendiri untuk digunakan oleh bermacam peranti bergerak. Android umum digunakan di smartphone dan juga tablet PC. Fungsinya sama seperti sistem operasi Symbian di Nokia, iOS di Apple dan BlackBerry OS.
Android tidak terikat ke satu merek Handphone saja, beberapa vendor terkenal yang sudah memakai Android antara lain Samsung , Sony Ericsson, HTC, Nexus, Motorolla, dan lain-lain
Pada Juli 2000, Google bekerjasama dengan Android Inc., perusahaan yang berada di Palo Alto, California Amerika Serikat.
Android juga sudah bergabung dengan beberapa smart mobile seperti LG, Samsung, Sony Ericsson, dan lainnya. Sekitar September 2007 sebuah studi melaporkan bahwa Google mengajukan hak paten aplikasi telepon seluler (akhirnya Google mengenalkan Nexus One, salah satu jenis telepon pintar GSM yang menggunakan Android pada sistem operasinya. Telepon seluler ini diproduksi oleh HTC Corporation dan tersedia di pasaran pada 5 Januari 2010).Pada 9 Desember 2008, diumumkan anggota baru yang bergabung dalam program kerja Android ARM Holdings, Atheros Communications, diproduksi oleh Asustek Computer Inc, Garmin Ltd, Softbank, Sony Ericsson, Toshiba Corp, dan Vodafone Group Plc.
Seiring pembentukan Open Handset Alliance, OHA mengumumkan produk perdana mereka, Android, perangkat bergerak (Mobile) yang merupakan modifikasi kernel Linux 2.6. Sejak Android dirilis telah dilakukan berbagai pembaruan berupa perbaikan bug dan penambahan fitur baru.
Banyak smartphone dan PC Tablet menggunakan sistem operasi dengan versi yang berbeda. Semakin tinggi versi, fiturnya semakin canggih dan banyak. Telepon pertama yang memakai sistem operasi Android adalah HTC Dream yang dirilis pada tangggal 22 oktober 2008. Beberapa uraian versi android seperti dibawah ini menurut Nazarudin (2012 : 10) ialah :
1. Android versi 1.1
2. Android versi 1.5 (Cupcake)
Pada pertengahan Mei 2009, Google kembali merilis telepon seluler dengan menggunakan Android dan SDK (Software Development Kit) dengan versi 1.5 (Cupcake). Terdapat beberapa pembaruan termasuk juga penambahan beberapa fitur dalam seluler versi ini yakni kemampuan merekam dan menonton video dengan modus kamera, mengunggah video ke Youtube dan gambar ke Picasa langsung dari telepon, dukungan Bluetooth A2DP, kemampuan terhubung secara otomatis ke headset Bluetooth, animasi layar, dan keyboard pada layar yang dapat disesuaikan dengan sistem.
3. Android versi 1.6 (Donut)
Donut (versi 1.6) dirilis pada September dengan menampilkan proses pencarian yang lebih baik dibanding sebelumnya, penggunaan baterai indikator dan kontrol applet VPN. Fitur lainnya adalah galeri yang memungkinkan pengguna untuk memilih foto yang akan dihapus pada kamera, camcorder dan galeri yang dintegrasikan pada CDMA / EVDO, 802.1x, VPN, Ge dan Text-to-speech engine.
4. Android versi 2.0/2.1 (Eclair)
Pada 3 Desember 2009 kembali diluncurkan ponsel Android dengan versi 2.0/2.1 (Eclair), perubahan yang dilakukan adalah pengoptimalan
hardware, peningkatan Google Maps 3.1.2, perubahan UI dengan browser baru dan dukungan HTML5, daftar kontak yang baru, dukungan flash
Untuk bergerak cepat dalam persaingan perangkat generasi berikut, Google melakukan investasi dengan mengadakan kompetisi aplikasi Mobile terbaik ( killer apps- aplikasi unggulan). Kompetisi ini berhadiah $25,000 bagi setiap pengembang aplikasi terpilih. Kompetisi diadakan selama dua tahap yang tiap tahapnya dipilih 50 aplikasi terbaik.
Dengan semakin berkembangnya dan semakin bertambahnya jumlah handset Android, semakin banyak pihak ketiga yang berminat untuk menyalurkan aplikasi mereka kepada sistem operasi Android. Aplikasi terkenal yang diubah ke dalam sistem operasi Android adalah Shazam, Backgrounds, dan WeatherBug. Sistem operasi Android dalam situs Internet juga dianggap penting untuk menciptakan aplikasi Android asli, contohnya oleh MySpace dan Facebook.
5. Android versi 2.2 (Froyo: Frozen Yoghurt)
Pada 20 Mei 2010, Android versi 2.2 (Froyo) diluncurkan. Perubahan-perubahan umumnya terhadap versi-versi sebelumnya antara lain dukungan Adobe Flash 10.1, kecepatan kinerja dan aplikasi 2 sampai 5 kali lebih cepat, intergrasi V8 JavaScript engine yang dipakai Google Chrome yang mempercepat kemampuan rendering pada browser, pemasangan aplikasi dalam SD Card, kemampuan WiFi Hotspot portabel, dan kemampuan auto update dalam aplikasi Android Market.
6. Android versi 2.3 (Gingerbread)
antara lain peningkatan kemampuan permainan ( gaming), peningkatan fungsi copy paste ,layar antar muka ( User Interface ) didesain ulang, dukungan format video VP8 dan WebM, efek audio baru (reverb, equalization, headphone virtualization, dan bass boost), dukungan kemampuan Near Field Communication (NFC), dan dukungan jumlah kamera yang lebih dari satu.
7. Android versi 3.0 (Honeycomb)
Android Honeycomb dirancang khusus untuk tablet. Android versi ini mendukung ukuran layar yang lebih besar. User Interface pada Honeycomb juga berbeda karena sudah didesain untuk tablet . Honeycomb juga mendukung multi prosesor dan juga akselerasi perangkat keras (
hardware ) untuk grafis. Tablet pertama yang dibuat dengan menjalankan Honeycomb adalah Motorola Xoom.
8. Android versi 4.0 (Ice Cream Sandwich)
9. Android versi 4.1 ( Jelly Bean )
Diumumkan pada tanggal 27 Juni 2012, android versi Jelly Bean merupakan peningkatan dari versi sebelumnya, dimana pada versi ini fungsi dan kinerja antarmuka pengguna sudah ditingkatkan menjadi lebih baik lagi seperti antisipasi sentuh, triple buffering, perpanjangan waktu
sync, dan peningkatan frame rate hingga 60fps untuk menciptakan tampilan yang lebih halus.
10. Android versi 4.4 ( KitKat )
2.6.Database
Beberapa pengertian database menurut para ahli:
1. Menurut Kustiyaningsih (2011:146), “Database adalah Struktur
penyimpanan data. Untuk menambah, mengakses dan memperoses data yang disimpan dalam sebuah database komputer, diperlukan sistem
manajemen database seperti MYSQL Server”.
2. Menurut Anhar (2010:45), “Database adalah sekumpulan tabel-tabel yang berisi data dan merupakan kumpulan dari field atau kolom. Struktur file yang menyusun sebuah database adalah Data Record dan Field”.
3. Menurut Martono, (2009:32), “Database adalah sebagai kumpulan data dari penempatan tenaga kerja yang saling terkait dan mempengaruhi sesuai dengan tingkat kepentingannya sehingga data tersebut terintegrasi dan
independence”.
2.7.MySQL
Beberapa pengertian MySQL menurut para ahli:
1. Menurut Raharjo (2011:21), “MySQL merupakan RDBMS (atau server database) yang mengelola database dengan cepat menampung dalam jumlah sangat besar dan dapat di akses oleh banyak user”.
2. Menurut Kadir (2008:2), “MySQL adalah sebuah software open source
yang digunakan untuk membuat sebuah database.”
Berdasarkan pendapat yang dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa MySQL adalah suatu software atau program yang digunakan untuk membuat sebuah database yang bersifat open source.
2.8.Java
Menurut Arie (2010 : 1) Java merupakan perangkat lunak produksi Sun Microsistem Inc. untuk pemrograman beberapa tujuan (multi purpose), dapat berjalan di beberapa sistem operasi (multiplatform), mudah dipelajari dan powerful. Aplikasi-aplikasi yang dapat dibuat dengan Java, meliputi pemrograman web (web programming), Pemrograman Desktop (Desktop programming), Pemrograman mobile/handphone (mobile programming). Sun Microsistem sendiri mendeskripsikan Java sebagai bahasa pemrograman yang sederhana, garbage collected, robust, dan dapat diperluas.
1. Sederhana
Pengembang Java banyak membuang fitur-fitur yang tidak diperlukan seperti yang dimiliki bahasa pemrograman tingkat tinggi lainnya.
2. Garbage collected (Pembuang Sampah)
Program Java menyingkirkan sendiri „sampah-sampah‟ yang tidak berguna,
artinya program tidak perlu menghapus objek-objek yang dialokasikannya di memori.
3. Robust (Tangguh)
Karena interpretasi Java memeriksa seluruh akses sistem yang dilakukan program, maka program Java tidak akan membuat sistem menjadi crash. 4. Dapat diperluas
Program Java mendukung metode native yakni fungsi-fungsi yang ditulis dalam bahasa latin, biasanya C++.
Java membagi versi programnya ke dalam tiga kelompok besar, yaitu : a. Java 2 Standar Edition (J2SE) untuk konsentrasi pada PC
b. Java 2 Enterprise Edition (J2EE) untuk konsentrasi pada aplikasi server besar
c. Java 2 Micro Edition (J2ME) untuk konsentrasi pada mobile
2.9.Eclipse
1. Multi-platform: Target sistem operasi Eclipse adalah Microsoft Windows, Linux, Solaris, AIX, HP-UX dan Mac OS X.
2. Mulit-language: Eclipse dikembangkan dengan bahasa pemrograman Java, akan tetapi Eclipse mendukung pengembangan aplikasi berbasis bahasa pemrograman lainnya, seperti C/C++, Cobol, Python, Perl, PHP, dan lain sebagainya.
3. Multi-role: Selain sebagai IDE untuk pengembangan aplikasi, Eclipse pun bisa digunakan untuk aktivitas dalam siklus pengembangan perangkat lunak, seperti dokumentasi, test perangkat lunak, pengembangan web, dan lain sebagainya.
Eclipse pada saat ini merupakan salah satu IDE favorit dikarenakan gratis dan
open source, yang berarti setiap orang boleh melihat kode pemrograman perangkat lunak ini. Selain itu, kelebihan dari Eclipse yang membuatnya populer adalah kemampuannya untuk dapat dikembangkan oleh pengguna dengan komponen yang dinamakan plug-in.
2.10. ADT ( Android Development Tools )
ADT memperluas kemampuan Eclipse untuk membiarkan para developer lebih cepat dalam membuat proyek baru Android, membuat aplikasi UI, menambahkan komponen berdasarkan Android Framework API, debug aplikasi dalam pengunaan Android SDK, dan membuat file APK untuk mendistribusikan aplikasi.
BAB III
OBJEK DAN METODE PENELITIAN
3.1.Objek Penelitian
3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan
Perjalanan PT PLN Distribusi Jawa Barat dan Banten cukup panjang.Awal kelistrikan di Bumi Parahyangan sudah ada semenjak Pemerintah Kolonial Belanda masih bercokol di tataran tanah Sunda. Di tahun 1905, di Jawa Barat khususnya kota Bandung, berdiri perusahaan yang mengelola penyediaan tenaga listrik bagi kepentingan publik. Nama perusahaan itu Bandungsche Electriciteit Maatschaappij(BEM). Dalam perjalanannya, BEM pada tanggal 1 Januari 1920 berubah menjadi Perusahaan Perseroan menjadi Gemeenschapplijk Electriciteit Bedrijf Voor Bandoeng (GEBEO) yang pendiriannya dikukuhkan melalui akte notaris Mr. Andriaan Hendrik Van Ophuisen dengan Nomor: 213 pada tanggal 31 Desember 1949. Setelah kekuasaan penjajahan beralih ke tangan Pemerintah Jepang, di antara rentah waktu 1942 – 1945, pendistribusian tenaga listrik dilaksanakan oleh Djawa Denki Djigyo Sha Bandoeng Shi Sha dengan wilayah kerja di seluruh Pulau Jawa.
alih oleh Pemerintah Indonesia yang kemudian dikukuhkan lewat Peraturan Pemerintah No. 86 Tahun 1958 j.o. Peraturan Pemerintah No. 18 Tahun 1959. Selanjutnya, di tahun 1961 melalui Peraturan Pemerintah No. 67 dibentuk Badan Pimpinan Umum Perusahaan Listrik Negara (BPU-PLN) sebagai wadah kesatuan pimpinan PLN. Sejalan dengan itu, PLN Bandung pun berubah menjadi PLN Exploitasi XI sebagai kesatuan BPU-PLN di Jawa Barat, di luar DKI Jaya dan Tangerang.
Pada tahun 1970-an dikeluarkan Peraturan Pemerintah No. 18 Tahun 1972 tentang Perusahaan Umum Listrik Negara yang menyebutkan status PLN menjadi Perusahaan Umum Listrik Negara. Kemudian, berdasarkan Pengumuman PLN Exploitasi XI No. 05/DIII/Sek/1975 tanggal 14 Juli 1975, PLN Exploitasi XI diubah namanya menjadi Perusahaan Umum Listrik Negara Distribusi Jawa Barat.
Memasuki era 1990-an, dengan adanya Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 23 Tahun 1994 pada tanggal 16 Juni 1994, Perusahaan Umum Listrik Negara Distribusi Jawa Barat diubah lagi menjadi Perusahaan Perseroan (Persero) dengan nama PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat sejak tanggal 30 Juli 1994.
(Persero) Distribusi Jawa Barat menjadi PT PLN (Persero) Unit Bisnis Distribusi Jawa Barat.
Pada akhirnya, dengan mengacu pada Keputusan Direksi PT PLN (Persero) No. 120.K/010/DIR/2002 tanggal 27 Agustus 2002, PT PLN (Persero) Unit Bisnis Distribusi Jawa Barat berubah lagi namanya menjadi PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten, di mana wilayah kerjanya meliputi Propinsi Jawa Barat dan Propinsi Banten, hingga saat ini.
3.1.2 Visi dan Misi Perusahaan
Diakui sebagai Perusahaan Kelas Dunia yang Bertumbuh-kembang, Unggul dan Terpercaya dengan bertumpu pada Potensi insani.
3.1.3 Struktur Organisasi Perusahaan
Gambar 3.1 : Struktur Organisasi Perusahaan
3.1.4 Deskripsi Tugas
Tabel 3.1 : Deskripsi Tugas
(Sumber : Dokumen PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten )
Jabatan Tugas
General Manager Mengkoordinasikan dan mengendalikan seluruh kegiatan-kegiatan di bidang Perencanaan, Distribusi, Komunikasi Hukum dan Administrasi, Keuangan, Niaga dan di bidang SDM dan Organisasi
Manager Bidang
Perencanaan
Mengatur Kinerja di Bidang Perencanaan
Manager Bidang Distribusi Mengatur Kinerja di Bidang Distribusi
Manager Bidang
Komunikasi Hukum dan Administrasi
Mengatur Kinerja di Bidang Komunikasi Hukum dan Administrasi
Manager Bidang Keuangan Mengatur Kinerja di Bidang Keuangan
Manager Bidang Niaga Mengatur Kinerja di Bidang Niaga Manager Bidang SDM dan
Organisasi
Mengatur Kinerja di Bidang Sumber Daya dan Organisasi
Supervisor Mengatur Kinerja Tim P2TL , Menentukan Target Operasi, dan Membuat Laporan P2TL
3.2 Metode Penelitian
Metode penelitian adalah suatu teknik atau cara mengumpulkan, memperoleh data, baik berupa data primer maupun sekunder yang digunakan untuk keperluan menyusun suatu karya ilmiah dan kemudian menganalisa faktor-faktor yang berhubungan dengan pokok-pokok permasalahan sehingga terdapat suatu kebenaran data-data yang akan diperoleh. Adapun pengertian metode penelitian menurut Sugiyono (2010 : 2) : Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu.
3.2.1.Desain Penelitian
Proses dari perancangan sistem perlu untuk diperhatikan agar menghasilkan suatu rancangan sistem yang baik, karena dengan dibuatnya sebuah rancangan yang tepat maka akan menghasilkan sebuah sistem yang mudah untuk dikembangkan. Metode yang digunakan dalam melakakukan penelitian ini merupakan metodologi penelitian deskriptif dan tindakan.
Penelitian deskriptif memiliki tujuan untuk membuat pencandraan/gambaran secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta dan sifat-sifat pada suatu obyek penelitian tertentu. Langkah – langkah yang dilakukan dalam penelitian deskriptif adalah :
1. Definisikan tujuan secara jelas dan spesifik 2. Rancang metode pendekatannya
Penelitian tindakan bertujuan untuk mengembangkan keterampilan-keterampilan baru, cara pendekatan baru, atau produk pengetahuan yang baru dan untuk memecahkan masalah dengan penerapan langsung di dunia aktual (lapangan). Langkah yang dilakukan dalam penelitian tindakan :
1. Definisikan masalah dan tetapkan tujuan 2. Lakukan telaah/studi pustaka
3. Rumuskan hipotesis atau strategi pendekatan yang spesifik
4. Susun rancangan penelitian dan jelaskan prosedur serta kondisinya 5. Tentukan kriteria evaluasi dan teknik pengukuran untuk umpan balik 6. Laksanakan eksperimen
7. Analisis data, evaluasi dan susun laporan
3.2.2.Jenis dan Metode Pengumpulan Data 1. Sumber Data Primer
merupakan segala informasi yang diperoleh dan di dapat langsung dari sumber - sumber pertama baik individu / kelompok
bagian dari objek penelitian yaitu bagian di bagian distribusi yang berada di bawah penanganan manager bidang distribusi. Contoh sumber data primer adalah :
a. Pengamatan (observasi)
langsung pada tempat yang dijadikan objek penelitian dan pencatatan terhadap objek yang diteliti sehingga diperoleh kebenaran data.
Pengamatan yang sudah dilakukan yaitu pengamatan mengenai kegiatan yang berkaitan dengan sistem penertiban pemakaian tenaga listrik yang dilakukan oleh bagian Distribusi di PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten.
b. Wawancara (interview)
Wawancara adalah tanya jawab secara langsung dengan pihak yang terkait untuk memperoleh data dalam pembangunan sistem.
Dalam metode pengumpulan data ini diadakan wawancara langsung dengan Deputi Manager bagian distribusi di PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten sebagai pihak yang bertanggung jawab atas pelaksanaan Penertiban Pemakaian Tenaga Listrik (P2TL) untuk mendapatkan data - data dan informasi yang dibutuhkan dalam sistem yang berjalan saat ini.
2. Sumber Data Sekunder (Dokumentasi)
Sumber data sekunder dalam penelitian ini diperoleh dari dokumentasi – dokumentasi di Bagian Distribusi PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten dan juga pencarian data dari internet maupun perpustakaan berupa literature, artikel, tulisan ilmiah, dan sebagainya yang berhubungan dengan masalah yang diteliti.
Langkah-langkah peneliti dalam mengumpulkan data-data yang diperlukan adalah:
a. Penelitian kepustakaan (Library Research), yaitu teknik pengumpulan data dengan cara mempelajari buku-buku, literatur, dokumen-dokumen yang berhubungan dengan materi yang diteliti dan sumber-sumber lain sebagai bahan pembanding teoritis dengan kenyataan selama penelitian.
3.2.3 Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem 1. Metode Pendekatan Sistem
Dalam melakukan penelitian digunakan metode pendekatan terstruktur. Metode terstruktur adalah pengembangan sebuah model dari hasil analisa pemecaham masalah dengan menggunakan sebuah sistem komputer yang memiliki komponen-komponen dan hubungannya yang sama atau serupa dengan permasalahan aslinya .
Metode pendekatan terstruktur memiliki tool - tool (alat bantu) untuk perancangan sistem seperti flowmap,diagram konteks,data flow diagram
dan kamus data.
2. Metode Pengembangan Sistem
Menurut Tata Sutabri dalam bukunya yang berjudul Analisis Sitem
Informasi menjelaskan bahwa: “metodologi pengembangan sistem
adalah metode-metode, prosedur-prosedur, konsep-konsep pekerjaan dan aturan-aturan untuk mengembangkan suatu sistem informasi”. (Sutabri, 2004:69)
Dalam Metode pengembangan sistem terdiri dari beberapa kegiatan yang kemudian dikelompokkan ke dalam beberapa tahapan.
Metode yang digunakan dalam mengembangkan sistem informasi yang sudah dijelaskan pada bab sebelumnya adalah metode prototyping.
Dengan Metode Prototyping, pengembang dapat menyajikan gambaran lengkap mengenai sistem yang akan dirancang pada PT PLN Persero Distribusi Jawa Barat dan Banten. PT PLN Persero Distribusi Jawa Barat dan Banten dapat melihat pemodelan sistem dari segi tampilan(interface) maupun teknik prosedural yang akan dibangun. Dengan menggunakan metode prototyping pengembang dapat memodelkan sistem melalui model kertas, model kerja, maupun langsung dengan program. Dengan pemodelan langsung maka dapat dievaluasi langsung oleh user dan hasilnya digunakan untuk mengolah kembali sesuai dengan kebutuhan user. Dengan demikian kebutuhan
user dapat dipelajari dan diterjemahkan ke dalam media bahasa pemrograman java.
Berikut ini adalah tahapan – tahapan yang harus dilaksanakan apabila menggunakan metode Prototype:
A. Pengumpulan Kebutuhan
Dalam tahapan ini user dan pengembang bersama-sama mendefinisikan format seluruh perangkat lunak, mengidentifikasikan semua kebutuhan, dan gambaran umum sistem yang akan dibuat.
B. Membangun Prototyping
C. Evaluasi Protoptyping
Evaluasi ini dilakukan oleh pelanggan apakah prototyping yang sudah dibangun sudah sesuai dengan keinginann pelanggan.
D. Mengkodekan Sistem
Dalam tahap ini prototyping yang sudah di sepakati diterjemahkan ke dalam bahasa pemrograman yang sesuai.
E. Menguji Sistem
Setelah sistem sudah menjadi suatu perangkat lunak yang siap pakai, harus dites dahulu sebelum digunakan.
F. Evaluasi Sistem
Pelanggan mengevaluasi apakah sistem yang sudah jadi sudah sesuai dengan yang diharapkan.
G. Menggunakan Sistem
Perangkat lunak yang telah diuji dan diterima pelanggan siap untuk digunakan.
3. Alat Bantu Analisis dan Perancangan 1. Flow Map
menolong dalam menganalisis alternatifalternatif lain dalam pengoperasian.
Flowmap mempunyai fungsi sebagai mendefinisikan hubungan antara bagian (pelaku proses), proses(manual/berbasis komputer) dan aliran data (dalam bentuk dokumen keluaran dan masukan).
2. Diagram Konteks
Diagram konteks adalah diagram yang terdiri dari suatu proses dan menggambarkan ruang lingkup suatu sistem. Diagram konteks merupakan level tertinggi dari DFD yang menggambarkan seluruh input ke sistem atau output dari sistem.
Diagram Konteks akan memberi gambaran tentang keseluruhan sistem. Sistem dibatasi oleh boundary (dapat digambarkan dengan garis putus). Dalam diagram konteks hanya ada satu proses. Tidak boleh ada store dalam diagram konteks.
3. Data Flow Diagram (DFD)
DFD adalah suatu model logika data atau proses yang dibuat untuk menggambarkan dari mana asal data dan kemana tujuan data yang keluar dari sistem, dimana data disimpan, proses apa yang menghasilkan data tersebut dan
DFD sering digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir atau dimana data tersebut akan disimpan.
4. Kamus Data
Kamus data (KD) atau data directory (DD) adalah katalog fakta tentang data dan kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu sistem informasi. Dengan menggunakan kamus data, analis sistem dapat mendefinisikan data yang mengalir di sistem dengan lengkap. Kamus data dibuat pada tahap analisis sistem dan digunakan baik pada tahap analisis maupun pada tahap perancangan sistem. Kamus data dibuat berdasarkan arus data yang ada di DFD.
5. Perancangan Basis Data
Perancangan basis data sistem ini melalui beberapa tahap. Berikut ini akan di jelaskan mengenai tahap normalisasi dan tabel relasi.
a. Normalisasi
tabel-tabel tersebut pada level-level normalisasi. Ada macam-macam bentuk normalisasi, diantaranya adalah bentuk tidak normal, bentuk normal pertama, bentuk normal kedua dan bentuk normal ketiga.
b. Tabel Relasi
Tabel relasi merupakan keterkaitan antara satu tabel dengan tabel lainnya di dalam sebuah database, dimana tabel tersebut dapat terintergrasi sehingga dapat mengatur data dari satu tabel dengan data di tabel lainnya untuk dapat saling berhubungan. Untuk menerapkan sebuah tabel relasi, dibutuhkan perangkat lunak khusus, dimana perangkat lunak ini disebut Data Base Management System(DBMS).
3.2.4 Pengujian Software
Pengujian sistem merupakan bagian yang sangat penting dalam siklus pembangunan perangkat lunak. Pengujian dilakukan untuk menjamin kualitas dan juga mengetahui kelemahan dari perangkat lunak.
Tujuan dari pengujian ini adalah untuk menjamin bahwa perangkat lunak yang dibangun memiliki kualitas yang baik.
Menurut Ayuliana (2009: 1) black box testing berarti pengujian aspek fundamental sistem tanpa memperhatikan struktur logika eksternal perangkat lunak.
Jadi, kebenaran perangkat lunak yang diuji hanya dilihat berdasarkan
output yang dihasilkan dari input yang dimasukkan tanpa melihat bagaimana alur proses untuk mendapatkan output tersebut. Pengujiam
black box berusaha menentukan kesalahan dalam kategori: 1. Fungsi – fungsi yang ridak benar atau hilang
2. Kesalahan interface
3. Kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal 4. Kesalahan kerja
3.3 Analisis Sistem Yang Berjalan 3.3.1. Analisis Dokumen
Analisis dokumen ini merupakan penjabaran dari dokumen dokumen yang digunakan dalam proses penyampaian laporan yang hendak akan disampaikan ke pimpinan pusat.
Dokumen Target Operasi
Fungsi :
Berisi informasi data pelanggan yang diduga melakukan pelanggaran pemakaian listrik Sumber : Informasi Pelanggan / Pengaduan
Rangkap : 2 ( Dua )
Distribusi :
Supervisor P2TL, Petugas Pelaksana Petugas P2TL
Frekuensi :
Setiap ditemukannya ada pelanggaran pemakaian listrik
Atribut :
Data Pelanggan
Fungsi :
Berisi informasi data pelanggan PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten
Sumber : Pelanggan
Rangkap : 1 (satu) Distribusi : Petugas P2TL
Frekuensi : Setiap adanya pelanggan baru
Atribut :
No. , UnitUP, IdPelanggan, Nama, Daya, Tarif, KodeGolongan, Alamat, KodeGardu, Gardu, NoTiang, NoMeterKWH, TglNyala Dokumen Hasil Temuan Pemakaian Listrik
Fungsi : Berisi informasi data pelanggaran pemakaian listrik
Sumber : Petugas Pelaksana P2TL
Rangkap : 2 ( Dua)
Distribusi : Petugas Pelaksana P2TL, Supervisor P2TL
Frekuensi : Setiap dilakukannya pemeriksaan pemakaian listrik
Atribut :
No. , TanggalP2TL, NoBeritaAcara, NoReguP2TL,
NamaPelanggan, Alamat, NoIdPelanggan, JenisTarif,
TarifDaya, KeteranganTemuan, Cabang,
Rayon/Ranting, BarangBukti, Keterangan,
TemuanDaya, GolonganPelanggaran, Kwh,
BiayaBeban, BiayaEnergi, BiayaMaterial,
BiayaAdministrasiPenyegelan, Jumlah,
Data Golongan Pelanggaran
Fungsi :
Berisi informasi data golongan pelanggaran pemakaian listrik
Sumber : Direksi PT PLN
Rangkap : 3 ( Tiga )
Distribusi :
Direksi PT PLN, Supervisor P2TL, Petugas P2TL
Frekuensi : -
Atribut :
3.3.2.Analisis Prosedur Yang Sedang Berjalan Prosedur Pengendalian Laporan yang sedang berjalan :
- Petugas Pelaksana P2TL diberikan data Target Operasi (TO)
- Petugas Pelaksana P2TL datang ke lokasi pemeriksaan sesuai dengan TO yang diberikan
- Melakukan Pemeriksaan Pemakaian Tenaga Listrik dengan disaksikan penghuni/pelanggan.
- Melakukan tindakan P2TL terhadap Pemakai Tenaga Listrik - Melakukan Pemberkasan hasil pemeriksaan P2TL
- Meninggalkan Lokasi Pemakai Tenaga Listrik
3.3.2.1. Flowmap
3.3.2.2. Diagram Konteks
Tim P2TL
Laporan Harian P2TL Berita Acara Hasil Temuan
Data Target Operasional
Supervisor
Data Target Operasional
Laporan Hasil Temuan
Sekretariat Laporan Hasil Temuan
Pimpinan
Laporan Hasil Temuan
Berita Acara Hasil Temuan
3.3.3.Evaluasi Sistem Yang Sedang Berjalan
No. Permasalahan Solusi
1. Pengolahan data laporan hasil temuan pelanggaran pemakaian listrik yang berjalan bersifat manual dalam prosesnya.
Diharapkan dengan membangun aplikasi perangkat lunak yang baru memungkinkan petugas pelaksana P2TL dapat langsung menginputkan data hasil temuan secara otomatis. 2. Proses pengolahan data temuan
menjadi laporan hasil temuan P2TL membutuhkan waktu yang cukup lama.
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Perancangan Sistem
4.1.1. Tujuan Perancangan Sistem
Tujuan dari perancangan aplikasi ini yaitu untuk memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangun yang lengkap dalam pembuatan aplikasi pengendalian laporan harian tim P2TL agar dapat memberikan manfaat sebagai penyelesaian masalah yang ada pada perusahaan saat ini.
4.1.2. Gambaran Umum Sistem Yang Diusulkan
4.1.3. Perancangan Prosedur Yang Diusulkan 4.1.3.1. Diagram Konteks
Aplikasii Pengendalian Laporan Harian Tim P2TL berbasis Android dan WEB di PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten
Pimpinan Laporan P2TL
Petugas P2TL Data Target Operasi
Data Temuan
4.1.3.2. Data Flow Diagram
4.1.3.2.2. DFD Level 1 Proses 2 Master Data Info data pelanggan yang akan
Ditambah, diubah, dan dihapus
Data Pelanggan yang sudah Diubah, ditambah, dan dihapus
Info Data Pelanggan yang sudah Diubah, ditambah, dan dihapus
1.2 Data TArget
Operasi Info data Target Operasi yang akan
Ditambah, diubah, dan dihapus
Data Target Operasi yang akan Ditambah, diubah, dan dihapus
Data Target Operasi yang sudah Diubah, ditambah, dan dihapus
Info Data Target Operasi yang sudah Diubah, ditambah, dan dihapus
Gambar 4.3 : DFD Level 2 Proses 1 Master Data
4.1.3.3. Kamus Data
Kamus data di buat berdasarkan arus data yang ada pada data flow
diagram. Berikut ini adalah kamus data dari aplikasi pengendalian laporan yang diusulkan :
1. Nama Arus Data : Pengolahan Data
Alias : -.
Arus Data : Supervisor – Proses 1 - Supervisor
2. Struktur Data :
id, nama_pelanggan, daya, gol_tarif, alamat, kode_gardu, no_tiang, no_kwh, tgl_nyala.
Id, id_pelanggan, dugaan_pelanggaran
3. Nama Arus Data : Pengolahan DataTemuan Pelanggaran .
Alias : -.
Arus Data : TimP2TL-Proses2, Supervisor Deskripsi : Berisikan data temuan.
Struktur Data : id, id_target_operasi, id_jenis_pelanggaran, id_user, jenis_tindakan, keterangan_tindakan, latitude, longitude
4. Nama Arus Data : Pengolahan Laporan Temuan Alias : -
Arus Data : Supervisor,Proses 3, Pimpinan
Deskripsi : Berisikan data laporan yang hendak dicetak
4.1.4. Perancangan Basis Data 4.1.4.1. Normalisasi
Normalisasi adalah proses pengelompokan data elemen menjadi tabel-tabel yang menunjukkan entity dan relasinya. Suatu tabel-tabel dianggap optimal jika tidak menimbulkan masalah saat data diperbaharui atau data dihapus.
a. Bentuk Tidak Normal
id_user, username, password, role, api_key, id pelanggan, nama_pelanggan, daya, gol_tarif, alamat, kode_gardu, no_tiang, no_kwh, tgl_nyala,idjenispelanggaran, jenis_pelanggaran, keterangan, id_targetoperasi, nama_pelanggan, alamat_pelanggan, dugaan_pelanggaranm id_temuan, id_target_operasi, nama_pelanggan, alamat_pelanggan, dugaan_pelanggaran, jenis_pelanggaran, keterangan, id_user, username, api_key, jenis_tindakan,keterangan_tindakan, latitude, longitude.
b. Bentuk Normal Pertama
c. Bentuk Normal Kedua -User
{idUser, username, password, role, api_key} -Jenis Pelanggaran
{idJenisPelanggaran, jenis_pelanggaran, keterangan} -Target Operasi
{idTargetOperasi,id_pelanggan , nama_pelanggan, daya, gol_tarif, alamat, kode_gardu, no_tiang, no_kwh, tgl_nyala, dugaan_pelanggaran}
-Temuan
{idTemuan,idtargetoperasi, idjenispelanggaran, iduser, jenis_tindakan, keterangan_tindakan, latitude, longitude
d. Bentuk Normal Ketiga -User
{idUser*, username, password, role, api_key} -Pelanggan
{idPelanggan*, nama_pelanggan, daya, gol_tarif, alamat, kode_gardu, no_tiang, no_kwh, tgl_nyala}
-Jenis Pelanggaran
{idJenisPelanggaran*, jenis_pelanggaran, keterangan} -Target Operasi
-Temuan
{idTemuan*,idtargetoperasi**, idjenispelanggaran**, iduser**, jenis_tindakan, keterangan_tindakan, latitude, longitude}
Keterangan : * : Primary key
4.1.4.2. Relasi Tabel
4.1.4.3. Entity Relationship Diagram (ERD)
4.1.4.4. Struktur File
Struktur file yang di kembangkan adalah sebagai berikut : Tabel 4.1. Struktur file User
No. Nama Type Size
1. Id* int
2. Username Varchar
3. Password Varchar
4. Role Varchar
5. Api_key varchar
Tabel 4.2 Struktur file Pelanggan
No. Nama Type Size
1. Id* int 10
2. nama_pelanggan Varchar
3. Daya int 11
4. gol_tarif char 3
5. Alamat varchar
6. kode_gardu varchar
7. no_tiang varchar
8. no_kwh varchar
Tabel 4.3 Struktur file Jenis Pelanggaran
No. Nama Type Size
1. Id* int 10
2. jenis_pelanggaran Varchar
3. Keterangan text 11
Tabel 4.4 Struktur file Target Operasi
No. Nama Type Size
1. Id* int 10
2. Id_pelanggan** Varchar
3. dugaan_pelanggaran int 11
Tabel 4.5 Struktur file Temuan
No. Nama Type Size
1. Id int 10
2. Id_target_operasi Varchar
3. Id_jenis_pelanggaran int 11
4. Id_user char 3
5. jenis_tindakan varchar
6. Keterangan_tindakan varchar
7. Latitude double
4.2 Perancangan Antar Muka 4.2.1. Struktur Menu
Login
Menu Utama
Home User Setting Data Laporan
Ubah Password
Gambar 4.6: Struktur Menu
4.2.2. Perancangan Input
a. Form Login
Form login digunakan oleh user web yang terdiri dari Supervisor (admin), Pimpinan, dan Petugas P2TL. User harus menginputkan username dan
password yang sudah masuk pada database. Jika username dan password
tidak dikenal maka akan muncul peringatan “Gagal login”, dan jika login
berhasil maka user akan masuk form pengolahan data yang ada di dalamnya.
Gambar 4.7: Rancangan input form login
Login
b. Form Input Pelanggan
Rancangan halaman ini berfungsi untuk menginput data pelanggan.
c. Form Input Target Operasi
Rancangan halaman ini berfungsi untuk menginput data target operasi .
d. Form Input Data Temuan
Rancangan Halaman ini berfungsi untuk menginputkan data temuan melalui aplikasi yang ada di android.
4.2.3. Perancangan Output
Rancangan output adalah produk yang dilakukan oleh sistem dimana menghasilkan sebuah hasil/keluaran. Berikut rancangan output yang ada pada Aplikasi Pengendalian Laporan Harian ini.
a. Tampilan Home
b. Laporan P2TL
PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten Laporan Daftar Pelanggaran PLN
Tanggal : xx-xx-xxxx
1
Bandung, xx-xx-xxxx
Diketahui Oleh DiketahuiOleh
(________________) (________________)
Pimpinan Pusat Supervisor
Gambar 4.12 : Rancangan Output Laporan
No Id idTO idUser
JenisPelanggar an
Ket
... ... ... ... ... ...
… … … … …
… … … … …
… … … … …
c. Tampilan Home Android
Tampilan ini untuk menampilkan halaman awal dari aplikasi yang ada di android.
d. Tampilan Target Operasi Android
Tampilan ini untuk menampilkan Target Operasi
4.3 Implementasi
Implementasi adalah proses penerapan rancangan program yang tealah dibuat pada bab sebelumnya atau aplikasi dalam melaksanakan sistem informasi pemrograman yang telah dibuat, hasil dan tahapan inplementasi ini adalah suatu sistem pengolahan data yang sudah dapat berjalan dengan baik. Tujuan implementasi sistem adalah untuk menjelaskan tentang manual modul kepada semua user yang akan menggunakan sistem.
4.3.1 Batasan Implementasi (optional)
Dalam mengimplementasikan perangkat lunak, ada beberapa hal yang perlu dibatasi dalam implementasi ini yaitu :
a. Supervisor, Pimpinan dan Petugas sama sama bisa mengakses website
hanya saja Petugas dan Pimpinan tidak bisa mengakses semua data. Pimpinan dapat melihat Data Pelanggan, Jenis Pelanggaran dan Target Operasi juga dapat melihat Laporan sekaligus mencetak. Sedangkan Petugas hanya bisa melihat data Target Operasi dan Data Pelanggan tidak bisa melihat laporan.
4.3.2 Implementasi Perangkat Lunak
Perangkat lunak yang digunakan pada sistem komputer yang digunakan untuk membangun Aplikasi ini adalah :
1. Bahasa Pemograman yang digunakan untuk pembuatan website adalah PHP sedangkan untuk aplikasi android menggunakan pemrograman java mobile android.
2. Software yang dibutuh kan ialah Adobe Dreamweaver CS3 untuk pembuatan code program dan untuk menjalankan program mengunakan web browser Mozilla Firefox sedangkan untuk aplikasi android menggunakan software Eclipse 3.4 .
3. Basis Data MySQL untuk menyimpan database.
4. Wamp untuk localserver.
4.3.3 Implementasi Perangkat Keras
Untuk pengimplementasian perangkat keras sama halnya dengan implementasi perangkat lunak, tidak ada kebutuhan khusus yang diperlukan, seperti misalnya :
a. Processor Intel pentium 3/4, dual core, core 2 duo, dan lain lain. b. RAM 256 MB
c. Hardisk 1 GB
d. Keyboard
e. Monitor
4.3.4 Implementasi Basis Data (Sintaks SQL)
Implementasi basis data dilakukan dengan menggunakan bahasa SQL, dimana aplikasi pemrograman yang digunakan adalah MySQL, berikut implementasinya
1. Implementasi Tabel User
CREATE TABLE IF NOT EXISTS `users` (
`id` int(10) unsigned NOT NULL AUTO_INCREMENT,
`username` varchar(255) COLLATE utf8_unicode_ci NOT NULL, `password` varchar(255) COLLATE utf8_unicode_ci NOT NULL, `password2` varchar(255) COLLATE utf8_unicode_ci NOT NULL, `role` varchar(255) COLLATE utf8_unicode_ci NOT NULL, `api_key` varchar(128) COLLATE utf8_unicode_ci NOT NULL, `created_at` timestamp NOT NULL DEFAULT '0000-00-00 00:00:00', `updated_at` timestamp NOT NULL DEFAULT '0000-00-00 00:00:00', `remember_tokens` varchar(100) COLLATE utf8_unicode_ci DEFAULT NULL,
PRIMARY KEY (`id`),
UNIQUE KEY `users_username_unique` (`username`), UNIQUE KEY `users_api_key_unique` (`api_key`)
) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=utf8
2. Implementasi Tabel Pelanggan
CREATE TABLE IF NOT EXISTS `pelanggan` (
`id` int(10) unsigned NOT NULL AUTO_INCREMENT,
`nama_pelanggan` varchar(255) COLLATE utf8_unicode_ci NOT NULL,
`daya` int(11) NOT NULL,
`gol_tarif` char(3) COLLATE utf8_unicode_ci NOT NULL, `alamat` varchar(255) COLLATE utf8_unicode_ci NOT NULL, `kode_gardu` varchar(255) COLLATE utf8_unicode_ci NOT NULL, `no_tiang` varchar(255) COLLATE utf8_unicode_ci NOT NULL, `no_kwh` varchar(255) COLLATE utf8_unicode_ci NOT NULL, `tgl_nyala` date NOT NULL,
`created_at` timestamp NOT NULL DEFAULT '0000-00-00 00:00:00', `updated_at` timestamp NOT NULL DEFAULT '0000-00-00 00:00:00', PRIMARY KEY (`id`)
) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=utf8
3. Implementasi Tabel Jenis Pelanggaran
CREATE TABLE IF NOT EXISTS `jenis_pelanggaran` ( `id` int(10) unsigned NOT NULL AUTO_INCREMENT,
`jenis_pelanggaran` varchar(255) COLLATE utf8_unicode_ci NOT NULL,
`keterangan` text COLLATE utf8_unicode_ci NOT NULL,PRIMARY KEY (`id`)) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=utf8 COLLATE=utf8_unicode_ci AUTO_INCREMENT=5 ;
4. Implementasi Tabel Target Operasi
CREATE TABLE IF NOT EXISTS `target_operasi` ( `id` int(10) unsigned NOT NULL AUTO_INCREMENT, `id_pelanggan` int(10) unsigned NOT NULL,
`dugaan_pelanggaran` text COLLATE utf8_unicode_ci NOT NULL, `created_at` timestamp NOT NULL DEFAULT '0000-00-00 00:00:00', `updated_at` timestamp NOT NULL DEFAULT '0000-00-00 00:00:00', PRIMARY KEY (`id`),
KEY `target_operasi_id_pelanggan_foreign` (`id_pelanggan`)
) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=utf8
5. Implementasi Tabel Temuan
CREATE TABLE IF NOT EXISTS `temuan` (
`id` int(10) unsigned NOT NULL AUTO_INCREMENT, `id_target_operasi` int(10) unsigned NOT NULL,
`id_jenis_pelanggaran` int(10) unsigned NOT NULL, `id_user` int(10) unsigned NOT NULL,
`jenis_tindakan` text COLLATE utf8_unicode_ci NOT NULL,
`keterangan_tindakan` text COLLATE utf8_unicode_ci NOT NULL,
`latitude` double NOT NULL, `longitude` double NOT NULL,
`created_at` timestamp NOT NULL DEFAULT '0000-00-00 00:00:00', `updated_at` timestamp NOT NULL DEFAULT '0000-00-00 00:00:00', PRIMARY KEY (`id`),
KEY `temuan_id_target_operasi_foreign` (`id_target_operasi`),
KEY `temuan_id_jenis_pelanggaran_foreign` (`id_jenis_pelanggaran`), KEY `temuan_id_user_foreign` (`id_user`)
) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=utf8
4.3.5 Implementasi Antar Muka
a. Antar Muka Supervisor ( Admin )
Tabel 4.6 : Tabel Antar Muka Supervisor
Menu Deskripsi Nama file
Home Tampilan utama website index.php
Data User Tampilan data user user.php
Ubah Password
Tampilan untuk mengubah password
ubah.php
Data Pelanggan
Tampilan data pelanggan pelanggan.php
Data Jenis Pelanggaran
Tampilan data jenis pelanggaran jenis.php
Data Target Operasi
Tampilan data target opearsi Targetoperasi.php
b. Antarmuka Pimpinan
Tabel 4.7 : Tabel Antarmuka Pimpinan
Menu Deskripsi Nama file
Home Tampilan utama website index.php
Ubah Password
Tampilan untuk mengubah password
ubah.php
Data Pelanggan
Tampilan data pelanggan pelanggan.php
Data Jenis Pelanggaran
Tampilan data jenis pelanggaran jenis.php
Laporan Tampilan laporan Temuan.php
c. Antarmuka Petugas
Tabel 4.8 : Tabel Antarmuka Petugas
Menu Deskripsi Nama file
Home Tampilan utama website index.php
Ubah Password
Tampilan untuk mengubah password
ubah.php
Data Pelanggan
Tampilan data pelanggan pelanggan.php
Data Jenis Pelanggaran
Tampilan data jenis pelanggaran jenis.php
Data Target Operasi
4.3.6 Implementasi Instalasi Program
User bisa langsung mengakses aplikasi pada browser yang digunakan, dengan melakukan langkah langkah berikut ini :
a. Menyimpan seluruh file aplikasi ke dalam direktori : D:\wamp\www
Gambar 4.15 Direktori penyimpanan form website
b. Jalankan WAMP , kemudian klik localhost.
c. Setelah klik localhost maka pilih folder web nya dan akan langsung masuk ke tampilan login.
4.3.7 Penggunaan Program
Berikut ini adalah beberapa screenshot dari program mengenai fungsi-fungsi dari setiap form.
a. Tampilan Home
Pada tampilan ini hanya akan menampilkan tampilan awal setelah login.
b. Tampilan Data User
Tampilan ini menampilkan data User .
Gambar 4.19 : Tampilan Data User
c. Tampilan Edit Data User
Tampilan ini menampilkan Halaman untuk mengedit Data User
d. Tampilan Tambah Data User
Tampilan ini menampilkan halaman untuk menambahkan data User
Gambar 4.21 : Tampilan Tambah Data User
e. Tampilan Ubah Password
Tampilan ini menampilkan halaman untuk mengubah password.
f. Tampilan Data Pelanggan
Tampilan ini menampilkan halaman data Pelanggan.