• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengembangan Perangkat Pembelajaran Vektor dengan Pendekatan Creative Problem Solving Kelas XI SMK Teknokestan.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengembangan Perangkat Pembelajaran Vektor dengan Pendekatan Creative Problem Solving Kelas XI SMK Teknokestan."

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

MUH. FAJARUDDIN ATSNAN : Pengembangan Perangkat Pembelajaran Vektor dengan Pendekatan Creative Problem Solving Kelas XI SMK Teknokestan. Tesis. Yogyakarta: Program Pascasarjana, Universitas Negeri Yogyakarta, 2014

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan perangkat pembelajaran matematika dengan pendekatan Creative Problem Solving pada materi vektor kelas XI SMK Teknologi, Kesehatan, dan Pertanian (Teknokestan), meliputi rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), lembar kegiatan siswa (LKS) yang valid, praktis, dan efektif, serta tes prestasi belajar siswa (TPB) yang valid dan praktis.

Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang terdiri dari lima tahap, yaitu: (1) tahap pendefinisian; (2) tahap perancangan; (3) tahap pengembangan (uji coba produk); (4) revisi produk; dan (5) kajian produk akhir. Subjek uji coba penelitian yaitu 60 siswa yang terbagi 32 siswa kelas XI jurusan Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ) dan 28 siswa kelas XI jurusan Multimedia (MM), serta dua guru matematika di SMK Muhammadiyah 1 Yogyakarta. Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar validasi, lembar kepraktisan oleh guru, lembar kepraktisan oleh siswa, lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran, dan tes prestasi belajar.

Penelitian ini menghasilkan perangkat pembelajaran matematika dengan pendekatan Creative Problem Solving pada materi vektor kelas XI SMK Teknokestan, meliputi RPP dan LKS yang valid, praktis, dan efektif, serta TPB yang valid, praktis, dan reliabel. Kevalidan produk dapat terlihat dari hasil validasi ahli yang menyatakan bahwa produk mencapai kriteria sangat valid. Kepraktisan produk terlihat dari hasil pengisian lembar kepraktisan guru yang menunjukkan bahwa produk mencapai kriteria sangat praktis; hasil pengisian lembar kepraktisan siswa yang menunjukkan bahwa produk mencapai kriteria baik; dan lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran menunjukkan bahwa persentase minimal keterlaksanaan pembelajaran adalah 83,3% dan maksimal adalah 86,1%. Keefektifan produk terlihat dari hasil tes prestasi belajar siswa yang menunjukkan 26 siswa kelas TKJ (81,25 %) dan 20 siswa MM (71,42 %), telah mencapai nilai KKM setiap kelas lebih dari 70 %.

(2)

ABSTRACT

MUH. FAJARUDDIN ATSNAN : Math Learning Material Development on Vector with Creative Problem Solving Approach Teknokestan Grade 11 of SMK. Thesis. Yogyakarta: Graduate School, Yogyakarta State University, 2014

This reseach was aimed to develop learning material of mathematics with Creative Problem Solving approach in vector Teknokestan grade 11 of SMK, covering the valid, practical, and effective criteria of the lesson plan and worksheet, and valid, practical criteria of learning achievement test (TPB).

The research is a development research, that consisted of five phases: (1) defining; (2) designing; (3) developing (product trial out) ; (4) product revision, and (5) final product evaluation. The subjects of the research were 32 students of 11th grade of TKJ and 28 students of 11th grade of MM, and 2 teachers from SMK Muhammadiyah 1 Yogyakarta. The research instrument were validation sheets, teacher practicality sheets, student practicality sheets, learning implementation observation sheet, and learning achievement test (TPB).

The result of the research produces learning material of mathematics, with Creative Problem Solving approach in vector Teknokestan grade 11 of SMK, covering the valid, practical, and effective criteria of the lesson plan and worksheets, and the valid, practical, and reliable criteria of learning achievement tes. The product validity can be seen from the result of expert validation who claimed that the criteria of products are very valid. The product practicality can be seen from the result of the teacher practicality sheets which show that the product criteria are very good; the result of the student practicality sheets show that the product criteria are good; the learning implementation observation sheets show that the minimum implementation percentage is 83.3% and maximum is 86.1%. The effective product can be seen from the result of learning achievement test which shows that completeness percentage for students in TKJ class is 81.25 %, and 71.42 % of students get minimal KKM in MM class from 70 % standard KKM that is set.

Referensi

Dokumen terkait

Dengan itu, penelitian ini bertujuan unuk melakukan pengkajian tentang tingkat pengetahuan, sikap dan perilaku pasien yang menderita penyakit jantung koroner di

Penyempurnaan dilakukan dengan menambahkan paket desain rancangan percobaan, beberapa analisis rancangan percobaan, yaitu analisis dari rancangan percobaan split blok,

Hipotesis dalam penelitian ini adalah “ terdapat pengaruh yang positif dan sigifikan anatara supervisi akademik kepala sekolah terhadap kinerja mengajar guru SD

Penderita yang perlu dilakukan ekokardiografi adalah : semua pasien dengan tanda gagal jantung, susah bernafas yang berhubungan dengan murmur, sesak yang berhubungan

Setiap harinya mereka lakukan pekerjaan ini tampa ada rasa lelah di dalam pekerjaan mereka meskipun keadaan ekonomi para pemulung ini pas-pasan tetapi mereka beranggapan

T.. kasus tindak pidana yang belum terselesaikan. Selain itu dalam menyelesaikan kasus tindak pidana ini, masih terdapat beberapa kendala yang dihadapi, diantaranya

Setelah mengikuti pembelajaran praktek kebidanan komunitas selama 3 minggu, mahasiswa diharapkan mampu mengelola, membina dan memberikan pelayanan kebidanan di komunitas dengan

Walaupun belajar dan mengajar itu dua hal yang berbeda, keduanya saling berkaitan. Proses Mengajar akan efektif bila kemampuan berfikir anak diperhatikan dan karena itu